STABILITAS OBAT PERTEMUAN I-II

Download 28 Sep 2012 ... Stabilitas Obat. ▫ Stabilitas: adalah kemampuan suatu produk obat untuk menjaga spesifikasi yang sudah dibuat untuk menjami...

0 downloads 529 Views 484KB Size
STABILITAS OBAT Dhadhang Wahyu Kurniawan Laboratorium Farmasetika Unsoed @Dhadhang_WK 9/28/2012

1

Stabilitas Obat Stabilitas: adalah kemampuan suatu produk obat untuk menjaga spesifikasi yang sudah dibuat untuk menjamin identitasnya, kualitas kekuatannya, dan kemurniannya „ Instabilitas dapat menyebabkan - Perubahan performa yang tidak diinginkan, misalnya disolusi/bioavailabilitas - Perubahan substansi dalam penampilan fisik sediaan - Menyebabkan M b bk kegagalan k l produk d k „

9/28/2012

2

Faktor-faktor yang Faktormempengaruhi Stabilitas 1- Faktor lingkungan - Temperatur - Oksigen - Karbon dioksida

- Cahaya - Kelembaban

2- Obat atau eksipien di dalam sediaan - Ukuran partikel obat - pH sediaan sediaan//lingkungan 3- Kontaminas Mikroba 4- Kontaminasi logam tertinggal 5 - Pembersihan dari wadah 9/28/2012

3

Jenis--jenis studi Jenis st di stabilitas ۞ Fisika ۞ Kimia ۞ Mikrobiologi

9/28/2012

4

Stabilitas fisika „ -

-

Stabilitas fisika menyiratkan menyiratkan:: Formulasi tidak berubah secara total sepanjang umur simpannya simpan nya dan belum mengalami perubahan total dalam penampilan, sifat organoleptik, kekerasan, kerapuhan, ukuran partikel, partikel, dll Hal ini penting karena mempengaruhi: mempengaruhi: estetika farmasetik (“pharmaceutical elegance”) keseragaman kandungan obat laju pelepasan obat obat.. 9/28/2012

5

Implementasi p dekomposisi p fisika 1. 2 2.

3 3.

Pembentukan polimorf dan hidrat Hilangnya keseragaman keseragaman:: vaporisasi (sublimasi), sublimasi), adsorpsi obat Hilangnya estetika estetika:: wadah luntur luntur,, wadah sobek/ sobek/pecah pecah,, dll

9/28/2012

6

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) Formulasi Larutan Oral

9/28/2012

Kemungkinan Masalah instabilitas fisika 1- Kehilangan rasa 2- Perubahan rasa 3- Adanya rasa yang berbeda karena interaksi dengan botol plastik 4- Kehilangan warna g p 5- Pengendapan 6- Perubahan warna

Efek Perubahan bau atau rasa

7

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) Formulasi l i L t Larutan parenteral

Kemungkinan ki masalah l h instabilitas fisika

Efek f k

1 Perubahan 1. P b h warna karena k reaksi k i fotokimia atau oksidasi 2. Adanya endapan karena interaksi i t k i dengan d wadah d h atau t tutup

P b h Perubahan penampilan dan bioavailabilit as

3. Adanya y “whiskers” ((“ (“cambang cambang”) g”)) 4. Clouds ((langit langit--langit) langit) karena: karena: (i) Perubahan kimia (ii) Bentuk asli dari larutan jenuh 9/28/2012

8

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) Formulasi Suspensi

Kemungkinan masalah instabilitas fiika 1- pengendapan 2- caking 3- pertumbuhan kristal

Efek 1Kehilangan keseragaman kandungan obat 2- loss of elegance.

9/28/2012

9

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) Formulasi Emulsi

Kemungkinan masalah instabilitas fisika 1- Creaming 2- coalescence

Efek 1- Kehilangan keseragaman kandungan obat 2- loss of elegance

9/28/2012

10

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.

Coalescence

9/28/2012

11

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) Formulasi Semisolida (Oi t (Ointment t dan d suppositoria)) suppositoria

Kemungkinan masalah instabilitas fisika

Efek

Perubahan dalam: dalam: Ukuran partikel Konsistensi

1- Kehilangan k keseragaman kandungan obat

1. a) b)

2. Caking or coalescence 3. Mencair

9/28/2012

2- loss of elegance 3- Perubahan dalam laju pelepasan obat12

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) Formulasi T bl Tablets

9/28/2012

Kemungkinan masalah instabilitas obat P b h dalam Perubahan d l : dalam: a) Waktu disintegrasi b) Profil disolusi c) Kekerasan d) Penampilan (lunak dan jelek atau menjadi sangat keras keras))

Efek P b h Perubahan dalam laju pelepasan p p obat

13

Stabilitas fisika (Cont.) (Cont ) Formulasi

Kapsul

9/28/2012

Kemungkinan masalah instabilitas fisika Perubahan dalam: dalam: a) Penampilan b) Disolusi c)) Kekuatan

Efek

Perubahan dalam laju j pelepasan obat

14

Stabilitas kimia kimia:: „

Stabilitas kimia berarti berarti:: Terdapat beberapa dekomposisi dalam bahan kimia yang dimasukkan ke dalam formula sebagai obat obat,, pengawet atau eksipien lainnya lainnya.. Dekomposisi ini dapat mempengaruhi stabilitas fisika dan kimia obat

9/28/2012

15

Implementasi p dekomposisi p kimia 1. Hilangnya bahan aktif g y “pharmaceutical p elegance”, g , 2. Hilangnya seperti timbul bau tidak enak enak,, perubahan warna, warna, problema rasa 3. Terbentuknya produk yang toksis

9/28/2012

16

Mekanisme Degradasi

1- Hidrolisis Hidrolisis::

Hidrolisis berarti “pemisahan oleh air’’

9/28/2012

17

Beberapa gugus fungsi yang Mudah mengalami hidrolisis Tipe obat

Contoh

Esters

Aspirin, p , alkaloids a aod Dexmethasne sodium phosphate Nitroglycerin

L t Lactones

Pil Pilocarpine i Spironolactone

Amides

Chloramphenicol

Lactams

Penicillins Cephalosporins

9/28/2012

18

Beberapa gugus fungsi yang mudah mengalami hidrolisis Tipe obat

Contoh

Imides

Glutethimide

Malonic ureas

Barbiturates

9/28/2012

19

Mekanisme Degradasi 2- Oksidasi Oksidasi senyawa organik dan anorganik dijelaskan dengan hilangnya elektron dan hilangnya sebuah molekul hidrogen. hidrogen.

9/28/2012

20

Beberapa p g gugus g fungsi g y yang g mudah mengalami autooksidasi

Gugus fungsi

Contoh

Catechols

Catecholamines (dopamine)

Ethers

Diethylether

Thiols

Dimercaprol (BAL)

Thioethers

Chlorpromazine

Carboxylic acids

Fatty acids

9/28/2012

21

Mekanisme Degradasi 3- Fotolisis berarti:: dekomposisi oleh cahaya berarti misal: Sodium nitroprusside yang diberikan secara misal: infusi intravena untuk terapi hipertensi akut akut.. jika larutan terlindung dari cahaya, cahaya, maka akan stabil selama setidak setidak--tidaknya 1 tahun tahun;; jika terekspos terhadapa cahaya ruangan, ruangan, maka masa simpannya hanya 4 jam. jam. 9/28/2012

22

Mekanisne Degradasi Hubungan antara panjang gelombang dan terkait energi dari beberapa bentuk cahaya

Ti Tipe radiasi di i Panjang P j gelombang l b U.V. 50 – 400

E Energi i

Visible

400 – 750

287 – 72

I.r.

750 – 10,000

36 - 1

Kcal molmol-1

Lampu filamen tungsten konvensional aman dan 9/28/2012 tidak berkontribusi terhadap fotolisis.

23

Mekanisme Degradasi „

Fotolisis dicegah dengan: dengan:

1- Kemasan yang cocok dalam botol berwarna 2- outer kardus 3- aluminium foil

9/28/2012

24

Rute degradasi obat 1. 2. 3 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

S l li i Solvolisis Oksidasi Fotolisis Pirolisis Dehidrasi Rasemisasi Hidrasi Dekarboksilasi Inkompatibilitas R Rearrangement t

9/28/2012

25

Faktor-faktor y Faktoryang g mempengaruhi laju degradasi 1- pH „

keasaman atau kebasaan suatu larutan mempunyai pengaruh besar terhadap dekomposisi senyawa obat Larutan dapar aspirin stabil maksimum pada pH 2,4, di atas pH 10 laju dekomposisi meningkat tajam. tajam. pH juga dapat mempengaruhi laju oksidasi

9/28/2012

26

Faktor Faktora to -faktor a to ya yang g mempengaruhi laju degradasi 2- Kompleksasi Pembentukan kompleks menurunkan laju hidrolisis dan oksidasi. oksidasi. Misal:: kompleks kafein dengan anestesi lokal Misal lokal,, seperti benzokain,, prokain, benzokain prokain, dan tetrakain dapat menyebabkan suatu penurunan laju degradasi hidrolisisnya.. hidrolisisnya

9/28/2012

27

Faktor-faktor y Faktoryang g mempengaruhi laju degradasi 3- Surfaktan „

„

Surfaktan nonionik nonionik,, kationik, kationik, dan anionik ketika ditambahkan dalam larutan yang mengandung obat membentuk misel dan partikel obat menjadi terperangkap di dalam misel Gugus hidrolisis seperti OH tidak dapat mempenetrasi tutup misel ini dan tidak dapat mencapaii partikel tik l obat obat, b t, sehingga hi l j hidrolisis laju hid li i menurun 9/28/2012

28

Faktor-faktor yang Faktormempengaruhi laju degradasi 4- Keberadaan logam berat Logam berat berat,, seperti tembaga tembaga,, besi besi,, kobal kobal,, dan nikel meningkatkan laju pembentukan radikal bebas dan meningkatkan dekomposisi oksidatif

5- Cahaya y dan kelembaban Cahaya, terutama sinar ultraviolet meningkatkan Cahaya, fotolisis dan kelembaban meningkatkan dekomposisi hidrolitik 9/28/2012

29

Stabilisasi obat terhadap p hidrolisis hidrolisis,, oksidasi,, dan fotolisis oksidasi 1- Temperatur Semua produk obat disimpan pada temperatur yang sesuai untuk mencegah percepatan dekomposisi karena panas panas.. 3 jenis temperatur yang disarankan untuk penyimpanan obat obat,, yaitu temperatur ruangan ruangan,, penyimpanan dingin, dingin, dan gudang penyimpanan yang didinginkan.. didinginkan

2- Cahaya h Material sensitif cahaya disimpan di dalam botol berwarna 9/28/2012

30

Stabilisasi obat terhadap p hidrolisis hidrolisis,, oksidasi,, dan fotolisis oksidasi 3- Kelembaban Material kemasan dipilih (biasanya kaca dan plastik plastik)) untuk mencegah terpaparnya produk obat terhadap kondisi lembab yang tinggi. tinggi. 4- Oksigen Kemasan yang tepat menjaga kandungan oksigen dari larutan dan menyisakan y ruang g yyang g sangat g kecil di botol di atas produk obat merupakan metode untuk melawan oksidasi. oksidasi. 9/28/2012

31

Stabilisasi obat terhadap p hidrolisis hidrolisis,, oksidasi,, dan fotolisis oksidasi Antioksidan umumnya digunakan untuk Sistem berair Sistem berminyak Sodium metabisulfite Sodium thiosulfate Ascorbic acid

9/28/2012

Ascorbyl palmitate Butylaled hydroxy toluene Butylated hydroxy anisole

32

Stabilisasi obat terhadap p hidrolisis hidrolisis,, oksidasi,, dan fotolisis oksidasi 5- Agen pengkelat Agen pengkelat membentuk kompleks dengan ion logam berat dan mencegahnya dari dekomposisi oksidatif yang terkatalisis Misal:: turunan ethylenediamine tetracetic acid (EDTA) Misal d garamnya, dan garamnya, asam sitrat sitrat,, dan d asam tartrat tartrat..

6- Pelarut Dengan penambahan pelarut yang cocok mungkin dapat menurunkan laju hidrolisis. hidrolisis. 9/28/2012

33

Stabilitas Mikrobiologi „

Stabilitas mikrobiologi menunjukkan bahwa: bahwa:

Formulasi tidak mengalami beberapa serangan mikrobiologi dan memenuhi standar sehubungan dengan berkurangnya kontaminasi//sterilitas. kontaminasi ste ilitas. sterilitas

9/28/2012

34

Degradasi g atau kontaminasi mikroba dapat terjadi pada: pada: 1. 2 2. 3. 4.

Obat-obat injeksi ObatProduk obat mata Produk kosmetika AlatAl t-alat Alat l t bedah b d h

9/28/2012

35

Stabilitas Mikrobiologi Sumber kontaminasi Mikroba: Mikroba: Air

gramgram g a -negative egat e g groups: oups Pseudomonas, seudo o as, Xanthamonas,, Flavobacterium Xanthamonas

Udara

Spora jamur jamur:: Penicillium Penicillium,, Aspergillus Bacterial spores: Bacillus spp. Yeasts

Raw materials Starches Pigments

Micrococci

9/28/2012

Coliforms Salmonella 36

Sumber kontaminasi mikroba Gums

Actinomyces

Animal products Salmonella, Coliforms Personnel

9/28/2012

Coliforms Coliforms,, Staphylococci, Streptococci

37

Untuk mencegah kontaminasi terhadap formulasi selama penyimpanan p y p (1) (2)

(3)

(4)

Merancang wadah yang sesuai Biasanya menggunakan wadah dosis tunggal Menuliskan kondisi penyimpanan yang tepat pada label Menambah M b h suatu t senyawa antimikroba sebagai pengawet

9/28/2012

38

Pengawet yang biasa digunakan dalam sediaan farmasi:: farmasi Sediaan

Pengawet

Konsentrasi (% w/v)

Injections

Phenol Cresol Chlorocresol

0.5 0.3 01 0.1

Eye drops

Chlorhexidine acetate Benzalkonium chloride

0.01 0.01

Mixtures

Benzoic acid Methyl paraben Alcohol

0.1 0.1 12--20 12

9/28/2012

39

Pengawet yang biasa digunakan dalam sediaan farmasi:: farmasi Sediaan

Pengawet

Konsentrasi (% w/v) / )

Creams

Parabens Chlorocresol

0.1-0.2 0.10.1

Tablets

Methylparaben

0.1

9/28/2012

40

Pengemasan g dan Stabilitas:: Stabilitas „

Wadah langsung (kemasan primer) dan penutupan p p sangat g penting p g dalam pengaruhnya terhadap stabilitas p produk.

9/28/2012

41

Pengemasan g dan Stabilitas:: Stabilitas „

Kaca Kaca tahan terhadap perubahan kimia dan fisika dan merupakan bahan yang paling umum digunakan. digunakan. Keterbatasan

1. Permukaannya basa

Cara mengatasi Menggunakan kaca Borosilicate

2 Ion dapat mengendapkan 2. M Menggunakan k buffers b ff kristal yang tidak larut dari kaca 3. Memungkinkan transmisi cahaya yang dapat 9/28/2012 mempercepat dekomposisi dekomposisi..

Menggunakan kacar berwarna 42

Pengemasan g dan Stabilitas:: Stabilitas Plastik plastik adalah: adalah: Permasalahan p 1. Migrasi obat melalui plastik ke lingkungannya lingkungannya.. a s e uap lembab e bab lingkungan, lingkungan g u ga , o oksigen, oksigen s ge , 2. Transfer dan elemen lain ke produk farmasi. farmasi. y kandungan g wadah ke obat 3. Tercucinya 4. Adsorpsi obat atau eksipien oleh plastik „

9/28/2012

43

Pengemasan g dan Stabilitas:: Stabilitas „

Logam

-

Beberapa tube campuran logam dan alumunium d dapat t digunakan di k sebagai b i wadah d h untuk t k emulsi emulsi, l i, ointment, krim krim,, dan pasta. pasta.

-

Keterbatasan: Logam dapat menyebabkan korosi Keterbatasan: dan presipitasi di dalam produk obat

-

Cara mengatasi: mengatasi: menyalut tube dengan polimer yang dapat mengurangi kecenderungankecenderungank kececenderungan d ini. i i. ini

9/28/2012

44

Pengemasan g dan Stabilitas:: Stabilitas „ -

-

Karet Karet juga mempunyai masalah tertariknya kandungan obat dan tercucinya kandungan wadah.. wadah Perlakuan awal dari tutup vial karet dan penutupan dengan air dan uap mengurangi potensial tercuci tercuci..

9/28/2012

45

UJI STABILITAS „

„

„

„

Studi real time: 0, 6, 12 12,, 24 dan 36 bulan atau lebih S d dipercepat Studi d : 0, 1, 2, 3, 6 bulan b l atau lebih Uji jangka panjang : 25° 25°C ± 2°C/ C/60 60% % RH ± 5%/12 %/12 bulan Uji dipercepat 40 40°°C ± 2°C/ C/75 75% % RH ± 5%/ 6 bu bulan a