RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA

Komite Medik. e. Komite Keperawatan. f. Satuan Pengawas Intern g. Instalasi. ... menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang kepera...

3 downloads 547 Views 695KB Size
RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang RSUD Kota Semarang pada tahun 2010 telah dinyatakan Lulus Penuh Akreditasi 16 (enam belas) pelayanan dan berstandar ISO 9001-2008 (International Standar Organization) dalam melaksanakan kegiatan pelayanan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Perijinan Terpadu Kota Semarang

yang

mempunyai tugas Pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu, upaya peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) serta melaksanakan upaya rujukan. RSUD Kota Semarang dalam memberikan layanan publik dibidang kesehatan dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas / mutu pelayanan sesuai dengan tuntutan kualitas pelayanan pada masyarakat yang semakin tinggi hal ini sesuai dengan Misi Pemerintah Kota Semarang. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Kota Semarang, maka dibutuhkan adanya Rencana Strategis (Renstra) baik mengenai pengelolaan kuangan yang mandiri, peningkatan sarana prasarana pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas lingkungan maupun pemasaran rumah sakit. Renstra SKPD RSUD Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 adalah dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan pada RPJMD Kota Semarang 2010 – 2015. Renstra SKPD RSUD Kota Semarang 2011-2015 merupakan domkumen perencanaan program dan kegaitan yang akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun kedepan, Renstra RSUD Kota Semarang selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 1

penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran RSUD Kota Semarang setiap tahunnya sejak 2010 – 2015. Sedangkan hubungan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah : a.

Renstra SKPD disusun berdasarkan RPJMD Kota Semarang, dimana RPJMD dalam penyusunannya memperhatikan dokumen RPJMN.

b.

RPJMD Kota Semarang disusun berdasarkan RPJPD dimana RPJPD dalam penyusunannya memperhatikan dokumen RPJPN.

c.

Renstra SKPD selanjutnya dijadikan pedoman untuk penyusunan rencana kerja SKPD tahunan.

Bagan Hubungan Renstra RSUD Kota Semarang dengan dokumen lainnya RPJP Daerah

RPJM Daerah

RENSTR A SKPD

1.2.

RKPD Daerah

Pedoman

RENJ A SKPD

Pedoman

Pedoman

RAPBD

APBD

RKA SKPD

RASK SKPD

Landasan Hukum Landasan Hukum penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2010-2015 disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

1

Tahun

2004

tentang

Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 2

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang System Perencanaan Pembangunan Nasional. 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 7. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 8. Rancangan Peraturan Daerah Kota Semarang tentang RPJP Daerah Kota Semarang Tahun 2005-2025. 9. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ/ 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daearh. 10. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Perijinan Terpadu Kota Semarang. 11. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan.

1.3.

Maksud dan Tujuan a.

Rencana Strategik Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang dimaksudkan untuk memberikan pedoman kebijakan pembangunan selama lima tahun dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang.

b.

Tujuan penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah : 1.

Sebagai arah penetapan strategi dan kebijakan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang selama lima tahun kedepan.

2.

Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan/ Rencana Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

3.

Sebagai tolok ukur dalam penilaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 3

4.

Sebagai pedoman bagi stakeholeder dalam pembangunan pelayanan kesehatan di RSUD Kota Semarang.

1.4.

Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2010-2115 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang

1.2.

Landasan Hukum

1.3.

Maksud dan Tujuan

1.4.

Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1.

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2.

Sumber Daya

2.3.

Kinerja Pelayanan

2.4.

Tantangan dan Pengembangan Pelayanan

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

3.2.

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

3.3.

Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.

Visi dan Misi

4.2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3.

Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Berisi tentang rencana program dan kegiatan lima tahun. (Tabel 5.1). BAB VI INDIKATOR KINERJA Berisi tentang Indikator Kinerja RSUD Kota Semarang (Tabel 6.1). BAB VII PENUTUP Lampiran-Lampiran

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2. 2.1.

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi a.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan

mengutamakan

upaya

penyembuhan

(kuratif),

pemulihan

(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu, upaya peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) serta melaksanakan upaya rujukan.

b.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang mempunyai fungsi penyelenggaraan : Pelayanan medis; Pelayanan penunjang medis dan non medis; Pelayanan dan asuhan keperawatan; Pelayanan rujukan; Pendidikan dan Pelatihan; Penelitian dan pengembangan; Administrasi umum dan keuangan serta; Tugas lain yang diberikan oleh Walikota Semarang.

c.

Struktur Organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Perijinan Terpadu Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2008 Nomor 16) dengan Struktur sebagai berikut :

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 5

d.

Susunan Organisasi RSUD Kota Semarang Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah terdiri dari : a.

Direktur.

b.

Wakil Direktur Pelayanan membawahkan : 1.

Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik, terdiri dari : a) Sub Bidang Pelayanan Medik; dan b) Sub Bidang Penunjang Medik.

2.

Bidang Keperawatan dan Penunjang Non Medik, terdiri dari : a) Sub Bidang Keperawatan; dan b) Sub Bidang Penunjang Non Medik.

c.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahkan : 1.

Bagian Kesekretariatan, terdiri dari : a) Sub Bagian Umum; dan b) Sub Bagian Pengembangan SDM.

2.

Bagian Keuangan, terdiri dari : a) Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Akuntansi; dan Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 6

b) Sub Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana. 3.

Bagian Pengembangan dan Informasi, terdiri dari : a) Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi; dan b) Sub Bagian Informasi dan Pemasaran.

d. Komite Medik. e. Komite Keperawatan. f.

Satuan Pengawas Intern

g. Instalasi. h. Kelompok Jabatan Fungsional.

2.2.

i.

Dewan Penasehat

j.

Dewan Penagawas

Penjabaran Tugas a.

Direktur Direktur mempunyai tugas merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan, menyusun kebijakan, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD, menyusun renstra bisnis BLUD, menyiapkan RBA, mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis kepada kepala daerah sesuai ketentuan, menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan,

menyiapkan

dan

mempertanggung

jawabkan kinerja operasiaonal serta keuangan BLUD kepada kepala daerah b.

Wakil Direktur Pelayanan Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membantu Direktur dibidang Pelayanan Medik, Penunjang Medik, Keperawatan, dan Penunjang Non Medik, Menyusun perencanaan teknis dibidangnya, Melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional dibidangnya.

c.

Wakil DIrektur Umum dan Keuangan Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Direktur dibidang

Kesekretariatan,

Keuangan,

Pengembangan

dan

Informasi,

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 7

Mengkoordinasikan penyusunan RBA, Menyiapkan DPA-BLUD, Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya, Menyelenggarakan pengelolaan kas, melakukan pengelolaan utang piutang, menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi, menyelenggarakan sistim informasi manajemen keuangan dan menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.

d.

Bidang Pelayanan Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik mempunyai tugas merencanakan,

mengkoordinasikan,

membina,

mengawasi

dan

mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan tenaga, perlengkapan, fasilitas dan mutu pelayanan medik dan penunjang medik.

e.

Sub Bidang Pelayanan Medik 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan medik;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang pelayanan medik;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang pelayanan medik;

4.

menyiapkan bahan penyusunan standar kebutuhan peralatan pelayanan medik;

5.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan mekanisme pelayanan medik serta rencana peningkatan mutu pelayanan medik;

6.

menyiapkan bahan penyusunan kajian pelaksanaan dan rencana pengembangan pelayanan medik;

7.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

pembinaan,

pemantauan,

pengawasan dan pengendalian dibidang pelayanan medik meliputi pelayanan umum, bedah, penyakit dalam, paru, anak, telinga hidung tenggorokan (THT), mata, gigi, kebidanan, kulit dan kelamin, anastesi, saraf, jiwa dan rehabilitasi medik serta pelayanan lain yang dibutuhkan. Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 8

8.

menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang pelayanan medik meliputi pelayanan umum, bedah, panyakit dalam, paru, anak, telinga hidung tenggorokan (THT), mata, gigi, kebidanan, kulit dan kelamin, anastesi, saraf, jiwa dan rehabilitasi medik serta pelayanan lain yang dibutuhkan;

9.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik sesuai dengan bidang tugasnya.

f.

Sub Bidang Penunjang Medik 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang penunjang medik;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang penunjang medik;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang penunjang medik;

4.

menyiapkan bahan penyusunan standar kebutuhan peralatan penunjang medik;

5.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan mekanisme penunjang medik,

peningkatan

mutu

penunjang

medik

dan

rencana

pengembangan penunjang medik; 6.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang penunjang medik meliputi pelayanan radiologi, anastesi/ kamar operasi dan Intensive Care Unit (ICU), laboratorium dan farmasi serta instalasi lain yang berkembang.

7.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang penunjang medik meliputi pelayanan radiologi, anastesi/ kamar operasi dan Intensive Care Unit (ICU), laboratorium dan farmasi serta instalasi lain yang berkembang.

8.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik sesuai dengan bidang tugasnya.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 9

g.

Bidang Keperawatan Bidang Keperawatan dan Penunjang Non Medik mempunyai tugas merencanakan,

mengkoordinasikan,

membimbing,

mengawasi,

mengendalikan, mengevaluasi kegiatan asuhan, etika dan mutu keperawatan, serta

merencanakan,

mengkoordinasikan,

membina,

mengawasi,

mengendalikan, mengevaluasi kegiatan kebutuhan tenaga, perlengkapan, fasilitas keperawatan, penerimaan, pemulangan pasien dan pelayanan penunjang non medik.

h.

Sub Bidang Keperawatan 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang keperawatan;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang keperawatan;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang keperawatan;

4.

menyiapkan bahan penyusunan usulan rencana kebutuhan dan pengaturan penempatan tenaga perawat dan prakarya kesehatan;

5.

menyiapkan bahan penyusunan standar mutu tenaga keperawatan dan rencana peningkatan mutu pelayanan keperawatan;

6.

menyiapkan bahan penyusunan rencana pengembangan pelayanan keperawatan;

7.

menyiapkan bahan penyusunan mekanisme penerimaan pasien meliputi pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat;

8.

menyiapkan bahan penyusunan mekanisme pemulangan pasien pulang sembuh, pulang rujuk rumah sakit lain dan dinas sosial, rumah sakit jiwa, pulang meninggal, pulang atas permintaan sendiri dan pulang cuti karena hari raya;

9.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

bimbingan,

pemantauan,

pengawasan dan pengendalian, kegiatan asuhan, etika dan mutu keperawatan;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 10

10. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang analisa data, pemenuhan kebutuhan tenaga, perlengkapan dan fasilitas keperawatan serta penerimaan dan pemulangan pasien. 11. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang keperawatan; 12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang keperawatan dan penunjang non medik sesuai dengan bidang tugasnya.

i.

Sub Bidang Penunjang Non Medik 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang penunjang non medik;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang penunjang non medik;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang penunjang non medik;

4.

menyiapkan bahan usulan pengadaan, pemeliharaan, pendistribusian peralatan keperawatan, pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi dan pamulasaran jenasah;

5.

menyiapkan bahan penyusunan standar peralatan keperawatan, pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi, pamulasaran jenasah dan pengaturan penempatan peralatan keperawatan;

6.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan mekanisme pelayanan pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi, pamulasaran jenasah;

7.

menyiapkan bahan penyusunan rencana peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan pencucian, penjahitan, sterilisasi, gizi, pamulasaran jenasah;

8.

menyiapkan bahan pengaturan pemanfaatan peralatan keperawatan lintas instalasi;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang penunjng non medik meliputi pelayanan gizi, Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 11

instalasi pemeliharaan Rumah Sakit, sterilisasi dan pelayanan administrasi di instalasi serta pamulasaran jenasah; 10. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang penunjang non medik meliputi pelayanan gizi, instalasi pemeliharaan Rumah Sakit, sterilisasi dan pelayanan administrasi di instalasi serta pamulasaran jenasah; 11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keperawatan dan Penunjang Non Medik sesuai dengan bidang tugasnya.

j.

Bagian Tata Usaha Bagian

Kesekretariatan

mempunyai

tugas

merencanakan,

mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang umum dan pengembangan SDM.

k.

Sub Bagian Umum 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang umum;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang umum;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang umum;

4.

menyiapkan bahan pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga dan keprotokolan;

5.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

inventarisasi,

pengadaan,

pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana RSUD serta pengelolaan aset RSUD; 6.

menyiapkan bahan penghimpunan peraturan perundang-undangan dan penyusunan naskah dinas;

7.

menyiapkan bahan penyusunan berbagai aspek hukum serta membantu pimpinan dalam penyelesaian berbagai aspek hukum dalam penyelenggaraan rumah sakit; Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 12

8.

menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan keamanan dan ketertiban di lingkungan RSUD;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang umum;

10. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang umum; 11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kesekretariatan sesuai dengan bidang tugasnya.

l.

Sub Bagian Kepegawaian 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang SDM;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang SDM;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang SDM;

4.

menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi kepegawaian meliputi pengangkatan Pegawai, kenaikan pangkat, Penilaian Angka Kredit (PAK) , kenaikan gaji berkala, Pensiun dan Asuransi kesehatan;

5.

menyiapkan bahan penyusunan pengembangan pegawai untuk mengikuti

pendidikan

perjenjangan,

pelatihan,

kursus

teknis

manajemen dan fungsional; 6.

menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai sesuai dengan perkembangan rumah sakit;

7.

menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi perjalanan dinas;

8.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang SDM;

9.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang SDM;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kesekretariatan sesuai dengan bidang tugasnya.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 13

m.

Bagian Keuangan Bagian Keuangan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi keuangan dan mobilisasi dana serta laporan pertanggungjawaban keuangan.

n.

Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Akuntansi 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang penyusunan anggaran dan akuntansi;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang bidang penyusunan anggaran dan akuntansi;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang penyusunan anggaran dan akuntansi;

4.

menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran satuan kerja;

5.

menyiapkan bahan penyusunan dokumen anggaran satuan kerja;

6.

menyiapkan bahan penyusunan rencana pendapatan dan pengeluaran dan rencana perubahan anggaran kegiatan RSUD;

7.

menyiapkan bahan penyusunan sistem akuntansi rumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku;

8.

menyiapkan bahan pelaksanaan verifikasi laporan keuangan, neraca, transaksi, jurnal, buku besar, surplus / defisit, arus kas, dan perhitungan bulan;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang penyusunan anggaran dan akuntansi;

10. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang penyusunan anggaran dan akuntansi; 11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya

o.

Sub Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang perbendaharaan dan mobilisasi dana; Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 14

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang perbendaharaan dan mobilisasi dana;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang perbendaharaan dan mobilisasi dana;

4.

menyiapkan bahan penyusunan sistem dan tata laksana pendapatan dan pengeluaran;

5.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

administrasi

pembukuan,

pengeluaran dan pendapatan; 6.

menyiapkan bahan pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan;

7.

melaksanakan penyusunan laporan keuangan, neraca, transaksi, jurnal, buku bantu, surplus / defisit, arus kas, dan perhitungan bulan;

8.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang perbendaharaan dan mobilisasi dana;

9.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang perbendaharaan dan mobilisasi dana;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya.

p.

Bagian Pengembangan dan Informasi Bagian Pengembangan dan Informasi mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pengembangan dan evaluasi serta informasi dan pemasaran.

q.

Sub Bagian Program dan Evaluasi 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan dan evaluasi;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang pengembangan dan evaluasi;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang pengembangan dan evaluasi; Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 15

4.

menyiapkan bahan pengkajian sumber daya dan potensi RSUD;

5.

menyiapkan

bahan

penyusunan

program

pembangunan

dan

pengembangan RSUD; 6.

menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi kegiatan RSUD;

7.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang pengembangan dan evaluasi;

8.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan dan evaluasi;

9.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Pengembangan dan Informasi sesuai dengan bidang tugasnya.

r.

Sub Bagian Pemasaarn dan Informasi 1.

menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang informasi dan pemasaran;

2.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja dibidang informasi dan pemasaran;

3.

menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang informasi dan pemasaran;

4.

menyiapkan bahan penyusunan visualisasi data sosialisasi program dan kegiatan RSUD;

5.

menyiapkan bahan pelaksanaan pemasaran;

6.

menyiapkan bahan penyusunan naskah kerjasama dengan pihak ketiga;

7.

menyiapkan bahan penyusunan mekanisme dan sistem informasi hubungan masyarakat dan pemasaran;

8.

menyiapkan bahan penyajian data statistik dan dokumentasi kegiatan RSUD;

9.

menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian dibidang informasi dan pemasaran;

10.

menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang informasi dan pemasaran;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 16

11.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Pengembangan dan Informasi sesuai dengan bidang tugasnya.

s.

Instalasi RSUD Kota Semarang memiliki instalasi sebagai berikut : 1.

Inst. Rawat Inap

2.

Inst. Rawat Jalan

3.

Inst. Gawat Darurat

4.

Inst. Kamar Bersalin

5.

Ins. Peristi

6.

Inst. Anestesi Reanimasi dan Rawat Intensive

7.

Inst. Hemodialisa

8.

Inst. Laboratorium

9.

Inst. Radiologi

10.

Inst. Bedah Sentral

11.

Inst. Rehabilitasi Medik

12.

Inst. Farmasi

13.

Inst. Gizi

14.

Inst. Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

15.

Inst. Sterilisasi Sentral

16.

Inst. Rekam Medik

17.

Inst. Pemeliharaan Sarana RS (PSRS)

18.

Inst. Pendidikan & Pelatihan

19.

Inst. Pemulasaraan Jenasah

20.

Inst, SIstem Informasi Manajemen RS

21. 2.3.

Dewan Pengawas Dewan Pengawas mempunyai tugas sebagai berikut : a.

Mengawasi kegiatan operasional Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang;

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 17

b.

Memberikan pendapat dan saran kepada Walikota Semarang dalam menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum;

c.

Memberikan pendapat dan saran kepada Walikota Semarang mengenai sikap masalah yang dianggap penting bagi Pengawasan Badan Layanan Umum; Melaporkan kepada Walikota Semarang apabila terjadi gejala menurunnya Kinerja Badan Layanan Umum.

2.4.

Penjabaran tugas dan fungsi Komite Medik, Komite Keperawatan dan Instalasi ditetapkan dengan Keputusan Direktur Komite Keperawatan

2.5.

Sumber Daya

a.

Sumber Daya Manusia RSUD Kota Semarang pada tahun 2009 didukung dengan sumber daya manusia sebagai berikut :

Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis No.

Jenis Tenaga

2007

2008

2009

2010

1

1

1

1

29

29

29

29

3

3

3

3

23

25

27

19

1

Dokter Sub Spesialis

2

Dokter Spesialis

3

Dokter Gigi

4

Dokter Umum

5

Paramedis

254

260

279

234

6

Administrasi

146

183

191

279

Jumlah

456

501

530

565

Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 18

No

b.

TENAGA

2007

2008

2009

2010

1

PNS

328

339

354

365

2

CPNS

11

22

35

68

3

TPHL

45

23

7

6

4

WBi/Kontrak

70

114

131

125

5

PTT

2

3

3

1

  

Total

456

501

530

565

Sumber Daya Pelayanan 1. Pelayanan Gawat Darurat 2. Pelayanan Rawat Jalan a. Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan. b. Poliklinik Penyakit Dalam. c. Poliklinik Anak d. Poliklinik Bedah e. Poliklinik Bedah Digestive f. Poliklinik Bedah Ortopedi g. Poliklinik Konservasi Gigi h. Poliklinik Bedah Mulut i.

Poliklinik THT

j.

Poliklinik Kulit dan Kelamin

k. Poliklinik Mata l.

Poliklinik Saraf

m. Poliklinik Gigi n. Poliklinik Konsultasi Gizi o. Poliklinik Akupunktur p. Poliklinik Eksekutif q. Poliklinik Psikologi r. Poliklinik VCT s. Hemodialisa/Cuci Darah Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 19

3. Pelayanan Rawat Inap No.

RUANG

KELAS VVIP

VIP

I

II

III

JUMLAH

1

P. KRESNA

6

20

26

2

YUDISTIRA

12

24

36

3

ARIMBI

15

15

4

BANOWATI

15

15

5

PARIKESIT

9

26

35

6

SRIKANDI (Gynekologi)

5

6

11

7

ICU

8

8

DEWI KUNTHI

9

BROTOJOYO

10

BIMA

11

8

4

8 14

4

26 4

20

28

R. ISOLASI

2

2

12

VK

11

11

13

Peristy

22

22

JUMLAH

8

0

4

46

99

90

239

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 20

4. Pelayanan Penunjang Medik a.

Bedah Sentral

b. Kamar Bersalin c.

Farmasi

d. Laboratorium e.

Radiologi

f.

Rehabilitasi Medik

g.

ICU

h. Kamar Jenasah 5. Pelayanan Penunjang Non Medik a. Gizi b. Sterilisasi Sentral dan Laoundry /CSSD c. IPSRS d. Diklat e. Rekam Medik f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )

2.6.

Kinerja Pelayanan Kinerja Pelayanan RSUD Kota Semarang berdasarkan target dan realisasi Rencana Strategi dapat dilihat pada Tabel 2.1 yang menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan dengan nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) rata-rata dalam lima tahun terakhir adalah 72,39 yang berarti Mutu Pelayanan di RSUD Kota Semarang Baik, sedangkan BOR, LOS, TOI, BTO, NDR dan GDR capain kinerja pada lima tahun terakhir rata-rata masih dalam kondisi Ideal sesuai dengan ketetapan dari Departemen Kesehatan RI. Keberhasilan pelayanan tersebut diatas sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya yang dimilikinya serta dukungan stakeholder yang terus menerus. Melihat pada tabel 2.1 Mutu Pelayanan RSUD Kota Semarang Baik dan Ideal sehingga rencana strategi tahun 2010-2015 diprioritaskan pada peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana Pelayanan sehingga RSUD Kota Semarang mampu mempertahankan dan meningkatkan Mutu Pelayanan yang Baik dan Ideal hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.2 terlampir. Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 21

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

NO

1. 2.

Target Indikator Kierja sesuai Target Target Indikator Tugas & Fungsi SKPD SPM IKK Lainnya

Target Renstra RSUD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian Tahun ke -

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

> 62,51

70

70

70

70

70

70

74,25

71,72

73,35

72,65

-

99

95,63

-

96,86

BOR

60-80 %

65

70

70

70

70

61,39

73,9

77,78

70,74

89

LOS

6 - 9 hari

4-6 hari

4-6 hari

4-6 hari

4-6 hari

4-6 hari 4,26 hr 4,57hr 4,43hr

4,3hr

5,52hr

TOI

1 - 3 hari 1 - 3 hari 1 - 3 hari 1 - 3 hari

1 - 3 hari 1 - 3 hari 2,68 hr 1,6 hr 1,26 hr 1,78 hr 0,68 hr

NDR

< 25%o

< 15%o

< 15%o

< 15%o

< 15%o

< 15%o 9,19%o 12,73%o 15,6%o 25,39%o 17,24%o

GDR

< 45 %o

< 35%o

< 35%o

< 35%o

< 35%o

< 35%o

Meningkatnya indeks kepuasan pelanggan RS dgn nilai IKM 75 Meningkatnya kinerja pelayanan RS dengan :

BTO

2,55%

5%

40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 40-50 kali 52,27x 63,01x

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 22

4,17% 7,34%

6,24%

64,1x 60,17x 58,82x

81,9

98,5 103,7

94,3 118,7

2.7.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Tantangan dan Peluang Pengembangan RSUD Kota Semarang kedepan dapat dilihat dari analisis perspektif balance scorecard sebagai berikut : a.

Sumber Daya Manusia 1.

Peluang Adanya dukungan dan komitmen dari Stakeholder untuk pengembangan rumah sakit.

2.

Tantangan Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap RS pemerintah.

b.

Proses Bisinis/Pelayanan

1.

Peluang Daya beli sebagian masyarakat Kota Semarang yang cukup baik dan dapat dijadikan target market untuk inovasi pelayanan. Banyaknya perusahaan besar (peserta asuransi) disekitar RS. Terbukanya kesempatan kerjasama operasional dengan pihak ketiga.

2.

Tantangan Semakin ketatnya persaingan dengan kompetitor yang ada. Semakin tinginya tuntutan konsumen terhadap pelayanan kesehatan sehingga menimbulkan banyak tuntutan hukum akibat ketidakpuasan.

c.

Sarana dan Prasarana 1.

Peluang Pengembangan pembangunan kawasan perumahan Kota Semarang kearah Timur. Rencana realisasi jalan tembus Pucang Gading – Ketileng dan adanya pelebaran jalan Fatmawati. Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 23

Tuntutan masyarakat terhadap jenis dan kualitas Pelayanan Kesehatan semakin meningkat 2.

Tantangan Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana semakin meningkat. Tehnologi ilmu kedokteran berkembang sangat cepat.

d.

Keuangan 1.

Peluang Pangsa pasar pelanggan kelas menengah semakin meningkat. Adanya Jaminan Pembiayaan Kesehatan bagi Gakin di luar kuota (SKTM).

2.

Tantangan Pelayanan askes dan askeskin dapat dilayani rumah sakit swasta. Cara pembayaran biaya perawatan kurang fleksibel.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 24

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3. 3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Permasalahan Pelayanan Kesehatan di RSUD Kota Semarang kalau dilihat dari BOR, ALOS, TOI, BTO, NDR dan GDR semua masih dalam kategori Ideal demikian juga dengan kepuasan pelanggan menurut hasil survie Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan nilai 72, 65 yang berarti Mutu Pelayanan dalam kategori Baik, namun untuk lebih

meningkatkan

pelayanan

dipandang

perlu

untuk

mengidentifikasi

permasalahan yang ada antara lain : a.

b.

Identifikasi Permasalahan Pelayanan 1.

Kurangnya ruang perawatan/tempat tidur pasien

2.

Kurangnya peralatan kedokteran/alat canggih

3.

Tarif belum disesuaikan dengan unit cost

4.

Sangat kurangnya dokter sub spesialis

Identifikasi Permasalahan Kepuasan Pelanggan Pelayanan 1.

Keterbatasan Kualitas dan Kwantitas SDM, Sarana prasarana serta Alat Kedokteran Canggih

2.

3.2.

Anggaran investasi yang masih terbatas

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Visi lima tahun kedapan tahun 2010-2015 darai Pemerintah Kota Semarang adalah “TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA”. Guna mencapai visi tersebut telah dijabarkan dalam 5 Misi Pemerintah Kota Semarang sebagai berikut : 1. Mewujudkan Sumberdaya Manusia dan Masyarakat Kota Semarang yang Berkualitas. 2. Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menjunjung tinggi supremasi hukum. 3. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah. 4. Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan. Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 25

5. Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

Selanjutnya agar misi tersebut dapat tercapai, langkah konkrit yang dilakukan dengan memprioritaskan “SAPTA PROGRAM,” yang terdiri dari : 1. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran. 2. Rob dan Banjir 3. Pelayanan Publik 4. Tata ruang dan infrastruktur 5. Kesetaraan dan keadilan gender 6. Pendidikan 7. Kesehatan.

Dari Sapta Program ini semakin menguatkan dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Kota Semarang untuk meningkatkan kualitas Kesehatan Kota Semarang, dengan tertuangnya Kesehatan sebagai program prioritas. Melalui Sapta Program tersebut diharapkan pertumbuhan derajat kesehatan masyarakat Kota Semarang sejajar dengan Kota Metropolitan di Indonesia. Sehingga Walikota Semarang meluncurkan slogan “Waktunya Semarang Setara”. Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah menjadi landasan perumusan visi dan misi, serta Rencana Strategis RSUD Kota Semarang tahun 2010-2015.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 26

3.3.

Penentuan Isu-isu Strategis Pelaksanaan kegiatan pelayanan di RSUD Kota Semarang secara keseluruhan baik mengacu pada indikator standar Direktorat Jenderal Pelayanan Medik masuk dalam kategori IDEAL serta berdasarkan hasil Survei Kepuasan Pelanggan yang berpedoman pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 tahun 2005 RSUD Kota Semarang nilai kepuasan pelanggan IDEAL, namun demikian untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi perlu mengkaji dari isu strategis sebagai berikut : a.

Peningkatan kualitas dan kwantitas Sumber Daya Manusia

b.

Peningkatan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana pelayanan.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 27

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4. 4.1.

Visi dan Misi

a.

Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang menjadi Rumah Sakit Kepercayaan Publik.

b.

Misi 1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang profesional dan terjangkau. 2. Meningkatkan pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia. 3. Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan unggulan.

4.2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

1. Tujuan Pengembangan pemerataan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan perorangan /rujukan dengan rintisan pengembangan pelayanan berskala rumah sakit pengembangan profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan yang didukung dengan pesebaran sarana dan prasarana dan terwujudnya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

2. Sasaran Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Meningkatnya akses dan cakupan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Peningkatan kualitas SDM kesehatan.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 28

4.3.

Strategi dan Kebijakan a.

Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar, dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas layanan puskesmas dan rumah sakit

b.

Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, dengan kebijakan diarahkan pada peningkatan sarana prasarana kesehatan.

c.

Pengembangan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan terjangkau, dengan kebijakan diarahkan pada Fasilitasi pengembagan puskesmas rawat inap dan RS kelas III.

d.

Pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak, dengan kebijakan diarahkan pada Pengembangan puskesmas dan RS saying anak, ibu dan lansia.

e.

Peningkatan kualitas SDM kesehatan, dengan kebijakan diarahkan pada Fasilitasi pendidikan dan latihan tenaga kesehatan.

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 29

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR INERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif pada Tabel 5.1. sebagai berikut :

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 30

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Sasaran dan Pendanaan Indikatif RSUD Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

No

1

1.

Tujuan

Sasaran

2

Pengembangan pemerataan jangkauan & mutu pelayanan kesehatan masyarakat & pelayanan berskala RS pengembangan profesionalisme & kompetensi tenaga kesehatan yg didukung dgn pesebaran sarana & prasarana & terwujudnya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

3

Meningkatnya indeks kepuasan pelanggan RS dgn nilai IKM >75

Indikator Sasaran

Kode

Program & Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) & Kegiatan (output)

6

7

4

5

> 62,51

02

Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Meningkatnya sarana prasarana umum 75 %

003 09

Pembangunan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung kantor

26

Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana RS Pembangunan RS Penambahan Ruang Rawat Inap RS Pengembangan Ruang ICU,ICCU,NICU Pengembangan Ruang Terapi Pengembangan Ruang Laboratorium RS Rehabilitasi Bangunan RS Pengadaan alat-alat kesehatan RS Penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok Peningkatan Pelayanan RS BLU

01 04 06 08 014 017 018 027 34.

Meningkatnya kinerja pelayanan dgn : BOR 75 % LOS 4-6 hari

60 - 80 % 6 - 9 hari

-

TOI 1-3 hari NDR <15 / 1000

<25 / 1000

-

GDR <35 / 1000 BTO 40-50 kali

<45/1000 40-50 kali

1 unit Genset, 1 unit instalasi hidrant & rumah pompa Meningkatnya sarana prasarana pelayanan 70 % 1 gedung HD, 1 gedung gizi 1 gedung R.Inap,1gedung private wing 1 gedung ICU, PICU, NICU 1 gedung rehab medik 1 gedung lab. Mikro biologi Poliklinik Alat medis Alkes IGD & Rehab Medik Terselenggaranya pelayanan RS 100 %

1-3 hari

001 002

Peningkatan Pelayanan RS BLU Peningkatan Pendukung Pelayanan RS BLU

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 31

Tersedianya sarana pelayanan RS Tersedianya sarana pendukung pelayanan RS

Target Kinerja Program & Kerangka Pendanaan Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

8

65%

Tahun - 1

Tahun - 2

Tahun - 3

Tahun - 4

Tahun - 5

Unit Kerja SKPD Penanggung Kondisi Kinerja pada akhir jawab periode Renstra SKPD

target

Rp.

target

Rp.

target

Rp.

target

Rp.

target

Rp.

target

Rp.

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

65%

55%

60%

100%

100%

0

4.136.150.000

39.937.500.000

65%

63%

100%

0

4.136.150.000

41.550.285.715

65%

65%

100%

0

4.136.150.000

45.432.269.551

65%

68%

100%

0

4.136.150.000

49.676.941.592

75%

70%

100%

3.700.000.000

436.150.000

54.318.187.278

75%

70%

100%

75 4-6 HR

75 4-6 HR

75 4-6 HR

75 4-6 HR

75 4-6 HR

72,65 5,52 HR

1-3 HR <15/1000

1-3 HR <15/1000

1-3 HR <15/1000

1-3 HR <15/1000

1-3 HR <15/1000

0,58 HR 17,24

<45/1000 40-50 kali

<45/1000 40-50 kali

<45/1000 40-50 kali

<45/1000 40-50 kali

<45/1000 40-50 kali

6,24 58,82

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 32

3.700.000.000

16.980.750.000

230.915.184.136

Lokasi

21

22

RSUD Kota Semarang

RSUD Kota Semarang

BAB VI INDIKATOR KINERJA 5. Indikator kinerja RSUD Kota Semarang lima tahun kedepan adalah seperti pada Tabel 6.1 sebagai berikut : Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD Kondisi Kinerja pada akhir periode

No.

Indikator

Kondisi kerja pada awal periode

1

2

3

(1) 4

(2) 5

(3) 6

(4) 8

(5) 9

10

72,65

75

75

75

75

75

75

BOR

89

80

75

75

75

75

75

LOS

5,52%

4 - 6 hari

4 - 6 hari

4 - 6 hari

4 - 6 hari

4 - 6 hari

4 - 6 hari

TOI

0,68 hr

1 - 3 hari

1 - 3 hari

1 - 3 hari

1 - 3 hari

1 - 3 hari

1 - 3 hari

NDR

17,24%o

< 15 / 1000 < 15 / 1000 < 15 / 1000 < 10 / 1000 < 10 / 1000

< 10 / 1000

GDR

6,24%

< 35 / 1000 < 35 / 1000 < 35 / 1000 < 30 / 1000 < 30 / 1000

< 30 / 1000

BTO

58,82x

40-50 kali

40-50 kali

1

Meningkatnya indeks kepuasan pelanggan RS dgn nilai IKM 75

2

Meningkatnya kinerja pelayanan RS dengan :

target Capaian Tahun

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 33

BAB VII P E N U T U P

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya serta hasil kerja keras jajaran manajerial dengan melalui proses analisis permasalahan, capaian kinerja dan kajian RPJMD Kota Semarang dan analisis para pemangku kepentingan (stake holder) rumah sakit, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 berhasil disusun. Meskipun penyusunan Rencana Strategis Satuan Perangkat Daerah RSUD Kota Semarang 2010-2015 telah melalui kajian mendalam dan pemikiran yang cukup rumit, namun tidak tertutup kemungkinan masih adanya kekurangan-kekurangan mengingat perubahan lingkungan baik internal dan eksternal terjadi begitu cepat diluar pemikiran manajerial. Oleh karena itu dalam pelaksanaan rencana strategik ini harus dievaluasi dan diawasi secara berkesinambungan hal ini juga tidak menutup kemungkinan rencana strategis masih mengalami kekurangan dan ketidaksempurnaan sehingga diperlukan penyesuian dan penyempurnaan. Dengan komitmen bersama, semangat pengabdian dan kerja keras semua pihak yang terkait diharapkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang dapat dicapai bersama-sama.

Semarang, DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG

Dr. ABIMANYU, MM NIP. 19560112 198410 1 004

Renstra SKPD 2011-2015. Hal- 34