Untitled - BNPB

lempeng. Di samping itu jalur gempa bumi juga terjadi sejajar dengan jalur penunjaman, maupun pada jalur patahan regional seperti Patahan Sumatera/ ...

12 downloads 406 Views 6MB Size
 

INDEK KS RAWA AN BENC CANA IN NDONES SIA     Pengarah h : 

Sugeng Triu utomo    Teddy W. Su udinda    Penyusun n : 

Lilik Kurniaawan    Ridwan Yu unus  Mohd. Rob bi Amri    Narwawi Pram mudiarta    Pendukung : 

Arie A Astuti Wulandari, Pratomo Cah hyo Nugroho, Novi Kumalasari,,   G Gita Yulianti, Elfi ina Rozita, Danaar Widhiyani Sri Wulandari      

ABSTRAK Indeks rawan bencana Indonesia ini selalu diperbaharui setiap 2 (dua) tahun dan indeks tahun 2011 ini adalah versi 2. Versi 1 adalah indeks tahun 2009. Perbedaan versi 2 dan versi 1 adalah : pada versi 1, ada 51 kabupaten/kota yang datanya belum valid, sedang versi 2 seluruh kabupaten/kota sudah lengkap datanya. Perhitungan Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) merupakan suatu perangkat analisis kebencanaan yang berbentuk indeks yang menunjukkan riwayat nyata kebencanaan yang telah terjadi dan menimbulkan kerugian. Pengembangan dari HDRI ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam manajemen kebencanaan di Indonesia untuk secara sederhana memberikan informasi tentang karakteristik wilayah terhadap jenis kebencanaan yang pernah terjadi dengan dampak kerugian yang ditimbulkannya, baik kerugian nyawa, perumahan, luka-luka dan sebagainya yang dapat dikembangkan sesuai dengan ketersediaan data kerugian yang tersedia dan konsensus pembobotan atas kerugian tersebut. IRBI dikembangkan atas konsep analisis riwayat kebencanaan yang terjadi dan memberikan kerugian signifikan pada suatu wilayah hingga tingkat kabupaten/kota.

Pengalaman menunjukkan, penggunaan analisis probabilitas statistik dalam menganalisis kejadian kebencanaan, sering menyebabkan suatu data kejadian bencana yang pernah terjadi dan berdampak nyata telah menimbulkan kerugian namun tidak berada di dalam range waktu analisis akhirnya menjadi data yang tidak masuk ke dalam analisis (data out lier), maka skala yang digunakan tidak linear tetapi skala logaritmik. Untuk efek ini, hanya kabupaten yang ada kerugian yang akan diperhitungkan, sebagai log (0) tidak terdefinisi. Kabupaten tanpa kerugian akan diberi nilai 0 (none, atau diabaikan) tingkat risiko historis sebagaimana yang dilakukan dalam penentuan DRI atau GAR. Hal ini tentu saja bukan berarti bahwa IRBI ini dikembangkan untuk menjadi pengganti alat analisis yang telah diterima secara internasional, namun dengan adanya IRBI ini, hasil analisis menggunakan alat analisis baik dari DRI maupun GAR tersebut dapat tervalidasi dan terkalibrasi dengan baik untuk wilayah kebencanaan dan jenis kebencanaan di Indonesia. Prosedur analisis IRBI dilakukan melalui suatu karakterisasi awal dari data dalam DIBI dan Data Daerah dalam Angka (atau PODES) dari BPS di salah satu wilayah untuk mengidentifikasi pola-pola dan kecenderungan risiko yang telah terjadi (kerugian bencana).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

vi

SAMBUTAN DEPUTI PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN, BNPB

Buku Indeks Kerawanan Bencana Indonesia ini disusun sebagai bentuk komitmen Kedeputian Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam menjalankan amanah Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Buku ini dapat dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana sebagai informasi awal dalam melakukan upaya pengurangan risiko bencana terutama dalam melakukan perencanaan. Dalam perencanaan pengurangan risiko bencana memerlukan informasi awal berupa suatu indeks untuk menentukan skala prioritas kegiatan yang dilakukan. Buku ini berusaha menganalisa bencana yang telah terjadi berdasarkan historical data dari DiBi dalam kurun waktu 1815 – 2010. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, pendukung, dan semua pemangku kepentingan yang telah mendukung tersusunnya Buku Indeks Rawan Bencana Indonesia ini, dengan harapan buku ini dapat dijadikan salah satu referensi oleh semua pihak dalam upaya penanggulangan bencana di negara yang kita cintai ini. Semoga upaya kita dalam menyelamatkan manusia dari ancaman bencana memberikan hasil yang optimal dan diridhoi oleh Allah SWT. Jakarta,

Oktober 2011

Sugeng Triutomo

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

v



DAFTAR ISI

Cover Dalam Abstrak Sambutan Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BNPB Daftar Isi 1. PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Istilah Umum 2. TUJUAN 3. METODOLOGI A. Unit Analisis B. Pengumpulan Data C. Analisis Data 4. HASIL A. Indeks Rawan Bencana Kabupaten/Kota B. Indeks Rawan Bencana Provinsi 5. PENYAJIAN A. Indeks Rawan Bencana Multi Hazard Tiap-Tiap Provinsi 1. Aceh 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat 4. Riau 5. Kepulauan Riau 6. Bengkulu 7. Jambi 8. Bangka Belitung INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

i ii iii iv 1. 1. 2. 9. 9. 9. 9. 10. 16. 16. 36. 38. 38. 38. 41. 44. 47. 50. 52. 55. 58. vi

9. Sumatera Selatan 10. Lampung 11. DKI Jakarta 12. Banten 13. Jawa Barat 14. Jawa Tengah 15. D.I. Yogyakarta 16. Jawa Barat 17. Bali 18. Nusa Tenggara Barat 19. Nusa Tenggara Timur 20. Kalimantan Barat 21. Kalimantan Timur 22. Kalimantan Tengah 23. Kalimantan Selatan 24. Sulawesi Utara 25. Sulawesi Barat 26. Sulawesi Selatan 27. Sulawesi Tengah 28. Sulawesi Tenggara 29. Gorontalo 30. Maluku 31. Maluku Utara 32. Papua 33. Papua Barat B. Indeks Rawan Bencana Single Hazard 1. Indeks Rawan Bencana Banjir 2. Indeks Rawan Bencana Gempabumi 3. Indeks Rawan Bencana Gempabumi dan Tsunami 4. Indeks Rawan Bencana Kebakaran permukiman 5. Indeks Rawan Bencana Angin Topan INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

60. 63. 66. 68. 70. 73. 77. 79. 83. 86. 89. 92. 95. 98. 101. 104. 107. 109. 112. 115. 118. 120. 123. 126. 130. 133. 133. 147. 155. 158. 168. v

6. Indeks Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor 7. Indeks Rawan Bencana Tanah Longsor 8. Indeks Rawan Bencana Letusan Gunungapi 9. Indeks Rawan Bencana Gelombang Pantai dan Abrasi 10. Indeks Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan 11. Indeks Rawan Bencana Kecelakaan Industri 12. Indeks Rawan Bencana Kecelakaan Transportasi 13. Indeks Rawan Bencana Konflik Sosial 14. Indeks Rawan Bencana Kekeringan 15. Indeks Rawan Bencana Kejadian Luar Biasa (KLB)

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

179. 186. 195. 198. 203. 206. 208. 213. 216. 226.

vi

1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Wilayah Indonesia sehingga dikenal dengan Benua Maritim Indonesia dengan jumlah pulau 17.504 buah. Kawasan perairan laut mencapai luas sekitar 7,9 juta km2 atau 81 % dari luas keseluruhan terdiri atas perairan laut teritorial, laut nusantara, dan laut Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Garis pantainya nomor dua terpanjang di dunia setelah Kanada. Pada wilayah daratan seluas 1,9 juta km2, sebesar 27 % atau sekitar 0,54 juta km2 merupakan perairan umum (sungai, rawa, danau, dan waduk). Indonesia memiliki kepadatan penduduk tertinggi nomor 4 di dunia dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 210 juta jiwa. Persebarannya tidak merata, dengan 60 % jumlah penduduk terpusat di Jawa dan Bali. Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur yang cenderung terpusat di Jawa dan Bali.

Secara geologi, wilayah Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif yaitu Lempeng Indo-Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur. Ketiga lempengan tersebut bergerak dan saling bertumbukan sehingga Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia dan menimbulkan gempa bumi, jalur gunungapi, dan sesar atau patahan. Penunjaman (subduction) Lempeng Indo-Australia yang bergerak relatif ke utara dengan Lempeng Eurasia yang bergerak ke selatan menimbulkan jalur gempa bumi dan rangkaian gunungapi aktif sepanjang Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sejajar dengan jalur penunjaman kedua lempeng. Di samping itu jalur gempa bumi juga terjadi sejajar dengan jalur penunjaman, maupun pada jalur patahan regional seperti Patahan Sumatera/ Semangko. Dengan kondisi geologi yang demikian, ancaman bencana di wilayah Indonesia sepertinya tinggal menunggu waktu. Apalagi ditambah dengan kerusakan

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

1

lingkungan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak terkendali. Frekuensi kejadian bencana dan tingkat kerusakan maupun korban jiwa semakin meningkat di Indonesia. UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan PP No. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulanan Bencana, yang bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana. Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan untuk tujuan tersebut diatas adalah dengan melakukan pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangunan. Untuk dapat mewujudkan program tersebut, maka dipandang perlu untuk menilai kerawanan bencana tiap-tiap daerah (provinsi dan kabupaten/kota).

B. ISTILAH UMUM Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh factor alam dan atau faktor non alam meupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana non alam bencana yang diakibatkat oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa kegagalan teknologi, gagal modernisasi, epidemic dan wabah penyakit Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau

2

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

serangkaian peristiwa yang diakibatkan manusia yang meliputi konflik social antar kelompok dan antar komunitas masyarakat serta terror adalah Bahaya/Ancaman (hazard) suatu kejadian atau peristiwa yang mempunyaizpotensi dapat menimbulkan kerusakan, kehilangan jiwa manusia, atau kerusakan Iingkungan. Risiko (risk) adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Kerentanan (vulnerability) adalah suatu kondisi yang ditentukan oleh faktorfaktor atau proses-proses fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mengakibatkan peningkatan kerawanan masyarakat dalam menghadapi bahaya (hazards).

adalah Kemampuan (capacity) penguasaan sumberdaya, cara, dan kekuatan yangzdimiliki masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk, mempersiapkan diri, mencegah, menjinakkan, menanggulangi, mempertahankan diri serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana. Masyarakat rentan bencana adalah anggota masyarakat yang membutuhkan bantuan karena keadaan yang di sandangnya di antaranya masyarakat lanjut usia, penyandang cacat, anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui. Pengurangan Risiko Bencana adalah upaya sistematis untuk menegmbangkan dan menerapkan kebijakan, strategis dan tindakan yang dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan hilang atau rusaknya aset serta harta benda akibat bencana, baik melalui upaya mitigasi bencana (pencegahan, peningkatan kesiapsiagaan) ataupun upaya mengurangi kerentanan (fisik, material, social, kelembagaan, prilaku/sikap).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

3

Peta adalah suatu gambaran dari unsurunsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta Risiko Bencana adalah peta petunjuk zonasi tingkat risiko satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. Peta ini bersifat dinamis, sehingga harus direvisi tiap waktu tertentu dan merupakan hasil perpaduan antara peta bahaya (hazard map) dan peta kerentanan (vulnerability map). Peta Risiko Bencana disajikan berupa gambar dengan warna dan simbol. Penjelasan dimuat dalam bentuk keterangan pinggir. Peta Bahaya (hazard map) adalah peta petunjuk zonasi tingkat bahaya satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. Peta Kerentanan (vulnerability map) adalah peta petunjuk zonasi tingkat kerentanan satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. 4

Kejadian bencana adalah banyaknya peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi (kabupaten/kota), jenis bencana, korban dan atau kerusakan harta benda jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu kabupaten/kota dan atau provinsi, maka dihitung sebagai satu kejadian. Indeks Rawan Bencana (Disaster Risk Index/DRI) merupakan perhitungan ratarata kematian per Negara dalam bencana skala besar dan menengah yang diakibatkan oleh gempa bumi, siklon tropis dan banjir berdasarkan data tahun 19802000. Hal ini memungkinkan identifikasi sejumlah variable social ekonomi dan lingkungan yang berkorelasi dengan risiko kematiaan serta menunjukkan sebab akibat dalam proses risiko bencana. Seiap Negara memiliki indeksnya masing-masing untuk setiap jenis bahaya menurut tingkat eksposure fisik, tingkat kerentanan relative dan tingkat risikonya. Berdasarkan RI pula, konsep risiko bencana tidak disebabkan oeh peristiwa-peristiwa yang berbahaya, namun lebih kepada sejarah kejadian yang

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

dibangun melalui kegiatan manusia dan proses-prosesnya. Dengan demikina risiko kematian dalam bencana ini hanya tergantung sebagian pada keberadaan fenomena fisik seperti gempabumi, siklon tropis, dan banjir. Dalam DRI, factor utamanya adalah risiko kehilangan nyawa dan tidak termasuk aspek risiko lainnya, seperti mata pencaharia dan perekonomian. Hal ini disebabkan karena kurangnya data yang tersedia pada skala global dengan resolusi nasional. Gempa bumi adalah peristiwa pelepasan energy yang diakibatkan oleh pergeseran/pergerakan pada bagian dalam bumi (kerak bumi) secara tiba-tiba. Tipe gempa bumi yang umum ada dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah ‘erupsi’. Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan pana, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.

Tsunami adalah rangkaian gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsive dari dasar laut. Tsunami dapat disebabkan oleh: (1) gempa bumi diikuti dengan dislokasi/perpindahan massa/batuan yang sangat besar di bawah air (laut/danau); (2) tanah longsor di dalam laut; (3) letusan gunungapi di bawah laut atau gunungapi pulau Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanan atau batuan, maupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng. Banjir merupakan limpasan air yang melebihi tinggi muka air normal, sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di sisi sungai. Pada umumnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas normal sehingga system pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah serta system drainase dangkal penampung banjir buatan yang ada tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

5

sehingga meluap. Adapun yang dimaksud banjir di bidang pertanian adalah banjir yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lainlain) yang sedang dibudidayakan. Banjir bandang biasanya terjadi pada aliran sungai yang kemiringan dasar sungai curam. Aliran banjir yang tinggi dan sangat cepat dan limpasannya dapat membawa batu besar atau bongkahan dan pepohonan serta merusak atau menghanyutkan apa saja yang dilewati namun cepat surut kembali. Kebakaran hutan merupakan suatu keadaan di mana hutan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Kebakaran hutan seringkali menyebabkan bencana asap yang mengganggu kepada masyarakat sekitar. Angin topan merupakan pusat angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara agraris balik utara 6

dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat dekat dengan khatulistiwa. Angin topan ini disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu system cuaca. Gelombang pasang atau badai adalah gelombang tinggi yang yang ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam. Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan siklon tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras. Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

Rob adalah perubahan naiknya posisi permukaan perairan atau samudra yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari yang mengakibatkan perubahan kedalaman perairan dan arus pasang. Konflik sosial atau kerusuhan sosial atau huru hara adalah suatu gerakan masal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib social yang ada, yang dipicu oleh kecemburuan social, budaya, dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar agama/SARA. Aksi terror adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehinga mneimbulkan suasana terror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat missal, dengan cara merampas kemerdekaan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda yang lain/mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik internasional.

Sabotase adalah tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui subversi, penghambatana, pengacauan dan/atau penghancuran. Dalam perang, istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas individu atau grup yang tidak berhubungan dengan militer, tetapi dengan spionase. Sabotase dapat dilakuka terhadap beberapa struktur penting, seperti infrastruktur, struktur ekonomi, dan lain-lain. Kecelakaan transportasi adalah kecelakan moda transportasi yang terjadi di darat, laut dan udara kecelakaan industri adalah kecelakaan yang disebabkan oleh dua factor, yaitu perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act) dan kondisi yang berbahaya (unsafe conditions). Adapun jenis kecelakaan yang terjadi sangat bergantung pada macam industrinya, misalnya bahan dan peralatan kerja yang dipergunakan, proses kerja, kondisi tempat kerja, bahkan pekerja yang terlibat di dalamnya.

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

7

Wabah merupakan kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang junlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Korban adalah orang/sekelompok orang yang mengalami dampak buruk akibat bencana, seperti kerusakan dan atau kerugian harta benda, penderitaan dan atau kehilangan jiwa. Korban meliputi korban meninggal, hilang, luka/sakit menderita dan mengunsi. Korban meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat bencana Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak diketahui keberadaannya setelah terjadi bencana Korban luka/ sakit adalah orang yang mengalami luka-luka atau sakit, dalam keadaan luka ringan, luka sedang maupun luka berat/parah, baik yang berobat jalan 8

maupun rawat inap. Korban menderita adalah orang atau sekelompok orang yang terkena dampak bencana, namun masih menempati tempat tinggalnya sendiri atau di tempat sanak saudara dan bukan berada di lokasi pengungsian. Korban mengungsi adalah orang/sekelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat tinggalnya ke empat yang lebih aman dalam upaya menyelamatkan diri/jiwa untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk bencana. Kerusakan harta benda meliputi rumah, fasilitas, pendidikan (sekolah, madrasah atau pesantren), fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskemas pembantu), fasilitas peribadatan (masjid, gereja, vihara, dan pura), bangunan lain (kantor, pasar, kios) dan jalan yang mengalami kerusakan (rusak ringan, sedang dan berat atau hancur maupun roboh) serta sawah yang terkena bencana dan puso (gagal panen).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

2 TUJUAN Indeks rawan bencana ini bertujuan untuk memberikan informasi tingkat kerawanan bencana tiap-tiap kabupaten/kota di Indonesia. Berdasarkan tingkat kerawanan ini dapat digunakan oleh berbagai pihak untuk melakukan analisis mengenai kelembagaan, pendanaan, perencanaan, statistik dan operasionalisasi penanggulangan bencana.

kerawanan bencana : Banjir, Gempa Bumi, Gempa Bumi Dan Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Angin Topan, Banjir Dan Tanah Longsor, Tanah Longsor, Letusan Gunung Api, Gelombang Pasang/Abrasi, Kebakaran Hutan Dan Lahan, Kecelakaan Industri, Kecelakaan Transportasi, Konflik / Kerusuhan Sosial, Kejadian Luar Biasa (KLB). 2. Jumlah korban meninggal 3. Jumlah korban luka-luka

3 METODOLOGI

4. Jumlah kerusakan rumah

Metodologi yang digunakan untuk menyusun indeks rawan bencana di Indonesia adalah sebagai berikut : A. UNIT ANALISIS

5. Jumlah kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur rusak yang terjadi pada Kabupaten/Kota 6. Jumlah

Unit analisis yang digunakan adalah daerah administrasi Provinsi dan Kabupaten/Kota. B. PENGUMPULAN DATA 1. Data yang digunakan pada penyusunan indeks rawan bencana adalah :Tingkat

Kepadatan

Penduduk

Kabupaten/Kota Data nomor 1 – 5 diperoleh dari Data dan Informasi Bencana Indonesia DIBI (http://dibi.bnpb.go.id), dan data jumlah kepadatan penduduk diperoleh dari hasil

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

9

kalkulasi antara jumlah penduduk (BPS, PODES 2008) dan luas wilayah Kabupaten (Peta Batas Wilayah Administrasi Tahun 2009). Pengumpulan data telah dilakukan oleh BNPB dan telah disusun menjadi database pada Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) [http://dibi.bnpb.go.id]. Data yang digunakan adalah data sejarah kejadian bencana periode tahun 1815 – 2010. DIBI adalah portal Data dan Informasi Bencana Indonesia merupakan sistem informasi kebencanaan yang berada di bawah naungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) dengan alamat website: http://dibi.bnpb.go.id/. Melalui DIBI, akan diperoleh suatu set data riwayat kebencanaan hingga ke tingkat kabupaten/kota mengenai jenis-jenis bencana yang pernah terjadi (tsunami, gempa bumi, banjir, kekeringan, tanah longsor, abrasi dll) beserta dampak kerugian yang ditimbulkannya.

10

C. ANALISIS DATA 1.

Analisis

kerawanan

bencana

Kabupaten/Kota - Klasifikasi Data Data diklasifikasi menjadi 2 jenis : data mengenai jenis bencana dan data lainnya (jumlah korban bencana yang terjadi pada Kabupaten/ Kota, jumlah infrastruktur rusak yang terjadi pada Kabupaten/ Kota, kepadatan penduduk Kabupaten/ Kota).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

- Pembobotan Penentuan bobot dilakukan dengan melihat besaran dampak dan frekuensi kejadian bencana yang terjadi di Indonesia. Dari table berikut terlihat bahwa parameter 1 yaitu jumlah kejadian bencana memperoleh porsi sebesar 30%, parameter 2 – 4 yang merupakan parameter berhubungan langsung dampak manusia dengan manusia diberikan porsi sebesar 50%, sedangkan parameter 5 – 6 diberikan porsi sebesar 20% yang menunjukkan dampak bencana terhadap jumlah kerusakan fisik bangunan fasilitas umum dan infrastruktur. Masing-masing parameter kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelas. Penentuan interval kelas masing-masing parameter dilakukan menggunakan metode logaritmik. Penggunaan metode ini disebabkan distribusi dari data yang tidak normal, artinya terdapat perbedaan yang cukup signifikan

antara nilai yang ada di suatu kabupaten dengan kabupaten lain, hal ini dapat terlihat pada parameter jumlah orang meninggal, jumlah kerusakan rumah, dan jumlah kerusakan infrastruktur. Penentuan skor untuk masingmasing parameter dilakukan dengan metode pengkalian antara kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot yang telah ditentukan. Skor masing-masing parameter kemudian dijumlahkan secara keseluruhan untuk memperoleh skor total bencana di wilayah kabupaten. Table berikut menjelaskan detil parameter, kelas, bobot dan skor yang digunakan dalam metode ini. - Skoring Skoring adalah melakukan operasi matematika dengan perkalian antara bobot dan nilai kelas yang telah dibuat. Dalam satu kabupaten/ kota, jumlah nilai skoring menunjukkan klasifikasi

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

11

kerawanan tersebut.

kabupaten/

kota

kelas tersebut, klasifikasi tingkat kerawanan bencana pada kabupaten/kota adalah sebagai berikut :

- Klasifikasi kerawanan bencana Dengan menggunakan bobot dan

PARAMETER

% Bobot

Nilai

Kelas

30%

> 0 dan < 4 4 - 15 >15 <2 2-3 >4 <2 2-3 >4 <5 5 - 24 > 24 1 <4 4 - 15 > 15

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 1 2 3

Bobot

SKOR (Kelas x Bobot)

1. JUMLAH KEJADIAN BENCANA BANJIR

GEMPA BUMI

GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

KEBAKARAN PERMUKIMAN KEKERINGAN ANGIN TOPAN

12

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

5

5

3

3 3 3

5 10 15 5 10 15 3 6 9 3 6 9 3 3 6 9

% Bobot

PARAMETER BANJIR DAN TANAH LONGSOR

TANAH LONGSOR

LETUSAN GUNUNG API

GELOMBANG PASANG / ABRASI

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

KECELAKAAN INDUSTRI

KECELAKAAN TRANSPORTASI

30%

SKOR (Kelas x Bobot)

Nilai

Kelas

Bobot

<2 2-3

1 2

3

3 6

>3

3

<4 4 - 15

1 2

5

9 5 10

> 15

3

<2 2-3

1 2

5

15 5 10

>3

3

<2 2-3

1 2

3

15 3 6

>3 <3 3-8 >8 <2 2-3

3 1 2 3 1 2

>3

3

<2 2-3 >3

1 2 3

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

3

9 3 6 9 3 6

3

9 3 6

3

9

13

% Bobot

PARAMETER

Kelas

Bobot

<2 2-3

1 2

3

3 6

>3 <2 2-3

3 1 2

3

9 3 6

>3

3

2. JUMLAH KORBAN MENINGGAL

< 40 40 - 1599

1 2

5

9 5 10

3. JUMLAH KORBAN LUKA-LUKA

> 1599 < 40 40 - 1599

3 1 2

3

15 3 6

> 1599

3

< 25 25 - 624

1 2

5

9 5 10

> 624

3

< 50 50 - 2499

1 2

4

15 4 8

> 2499

3

< 20 20 - 399

1 2

4

12 4 8

> 399

3

KONFLIK / KERUSUHAN SOSIAL 30% KEJADIAN LUAR BIASA

50%

4. JUMLAH KEPADATAN PENDUDUK

5. JUMLAH KERUSAKAN RUMAH 20% 6. JUMLAH KERUSAKAN FASILITAS UMUM DAN INFRASTRUKTUR

14

SKOR (Kelas x Bobot)

Nilai

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

12

2.

Analisis kerawanan bencana Provinsi Data yang digunakan pada analisis kerawanan provinsi adalah data klasifikasi kerawanan bencana kabupaten/kota pada provinsi yang akan dianalisis. Data lainnya adalah jumlah kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Dengan menggunakan skoring maksimal (Smaks) dan skoring minimal (Smin), klasifikasi tingkat kerawanan bencana tingkat provinsi adalah sebagai berikut :

TOTAL SKORING

KLASIFIKASI KERAWANAN PROVINSI

WARNA [di peta]

Smin – ( Smin + X )

Kerawanan Rendah

Hijau

( Smin + X ) - ( Smin + 2X )

Kerawanan Sedang

Kuning

( Smin + 2X ) - Smaks

Kerawanan Tinggi

Merah

Dimana : Kerawanan Rendah, nilai Kerawanan Sedang, niai Kerawanan Tinggi, nilai N = jumlah kabupaten/kota Smin = N x 1 Smaks = N x 3 X

=

:1 :2 :3 dalam provinsi tersebut

(Smaks - Smin) ----------------3

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

15

Penggunaan metodologi ini dapat berberubah pada waktu mendatang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembaruan data akan terus dilakukan dan bekerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.

4 HASIL A. INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA

No 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  16

PROVINSI JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  MALUKU  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  ACEH 

KABUPATEN GARUT  TASIKMALAYA  CILACAP  BANDUNG  BOGOR  SUKABUMI  KOTA AMBON  BANYUMAS  SIKKA  KOTA PADANG  CIANJUR  KEBUMEN  ACEH TIMUR  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

139  133  132  131  129  126  124  123  123  119  118  113  112 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37 

PROVINSI

KABUPATEN

SULAWESI UTARA  ACEH  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  SUMATERA UTARA  ACEH  JAMBI  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  ACEH  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT 

KOTA MANADO  KOTA BANDA ACEH  MAJALENGKA  LOMBOK BARAT  MALANG  KLATEN  WONOSOBO  JEPARA  CIAMIS  SEMARANG  KARANGANYAR  BREBES  SUMBAWA  KOTA MEDAN  SIMEULUE  KERINCI  PADANG PARIAMAN  PATI  FLORES TIMUR  MANGGARAI  SLEMAN  ACEH SELATAN  SOLOK  AGAM 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

112  111  111  111  111  106  105  105  104  103  102  101  101  100  100  99  98  98  97  97  97  96  96  94 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  17

No 38  39  40  41  42  43  44  45  46  47  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  18

PROVINSI

KABUPATEN

NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  DKI JAKARTA  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  ACEH  SUMATERA BARAT  SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  ACEH  SUMATERA UTARA  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR 

ALOR  KOTA SAMARINDA  KUPANG  TRENGGALEK  MAGELANG  BOYOLALI  KARAWANG  CIREBON  PURWOREJO  SITUBONDO  KOTA JAKARTA TIMUR  BANTUL  ACEH BARAT  TANAH DATAR  LAHAT  LAMPUNG BARAT  LOMBOK TIMUR  WONOGIRI  KOTA BALIKPAPAN  ACEH UTARA  MANDAILING NATAL  SUBANG  KOTA SEMARANG  BOJONEGORO 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

94  94  94  94  94  92  91  91  91  91  90  90  89  89  89  89  89  89  89  87  87  87  87  87 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 62  63  64  65  66  67  68  69  70  71  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85 

PROVINSI SULAWESI TENGAH  BANTEN  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  BANTEN  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TIMUR  GORONTALO  DKI JAKARTA  ACEH  BALI  JAWA TIMUR  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA BARAT  SUMATERA UTARA  LAMPUNG  SULAWESI TENGGARA  NUSA TENGGARA BARAT  PAPUA  DKI JAKARTA  ACEH 

KABUPATEN TOLI‐TOLI  TANGERANG  KEPULAUAN TALAUD  DONGGALA  LEBAK  BELU  KEDIRI  KOTA GORONTALO  KOTA JAKARTA SELATAN  ACEH BARAT DAYA  BULELENG  MAGETAN  PESISIR SELATAN  KUNINGAN  SUKOHARJO  JEMBER  BEKASI  TAPANULI UTARA  LAMPUNG SELATAN  KOTA KENDARI  BIMA  JAYAPURA  KOTA JAKARTA UTARA  ACEH BESAR  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

87  87  87  85  85  85  85  85  84  84  84  83  82  82  82  82  81  81  81  81  81  81  80  80 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  19

No 86  87  88  89  90  91  92  93  94  95  96  97  98  99  100  101  102  103  104  105  106  107  108  109  20

PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA UTARA  BENGKULU  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI UTARA  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  BALI  DKI JAKARTA  ACEH  ACEH  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGAH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TENGAH  DKI JAKARTA  SUMATERA BARAT  ACEH  JAWA TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN BARAT 

LANGKAT  KOTA BENGKULU  LOMBOK TENGAH  MINAHASA  KULONPROGO  KARANGASEM  KOTA JAKARTA BARAT  ACEH TAMIANG  KOTA LHOKSEUMAWE  PURWAKARTA  MOJOKERTO  SUMEDANG  KOTA KUPANG  BUTON UTARA  POSO  PEMALANG  SUMBA BARAT  KUDUS  KOTA JAKARTA PUSAT  KOTA PADANG PANJANG  ACEH TENGGARA  REMBANG  BANJAR  PONTIANAK 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

80  80  80  80  80  80  79  79  79  79  79  78  78  78  78  78  78  78  77  77  77  77  77  77 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 110  111  112  113  114  115  116  117  118  119  120  121  122  123  124  125  126  127  128  129  130  131  132  133 

PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA UTARA  SULAWESI SELATAN  SULAWESI UTARA  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  LAMPUNG  JAWA TENGAH  SULAWESI TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGGARA  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  ACEH  BANTEN  SULAWESI BARAT  JAWA TIMUR 

TAPANULI SELATAN  GOWA  SANGIR TALAUD  PASAMAN  LIMA PULUH KOTO  KOTA BANDAR LAMPUNG  PEKALONGAN  KOTA PALU  SRAGEN  BLITAR  GUNUNGKIDUL  MOROWALI  KOLAKA UTARA  SUMBA TIMUR  TANAH LAUT  TIMOR TENGAH SELATAN  GROBOGAN  BANJARNEGARA  LUMAJANG  PASURUAN  ACEH TENGAH  PANDEGLANG  POLEWALI MANDAR  SIDOARJO 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

77  77  77  76  76  76  76  76  76  76  76  76  75  75  75  75  75  75  75  75  74  74  74  74 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  21

No 134  135  136  137  138  139  140  141  142  143  144  145  146  147  148  149  150  151  152  153  154  155  156  157  22

PROVINSI

KABUPATEN

NANGROE ACEH DARUSSALAM  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  KALIMANTAN BARAT  JAWA BARAT  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  MALUKU UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  BENGKULU  ACEH  RIAU  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI SELATAN  ACEH 

ACEH SINGKIL  KOTA YOGYAKARTA  SAMBAS  INDRAMAYU  KEPULAUAN MENTAWAI  KENDAL  HALMAHERA BARAT  KOTA GUNUNG SITOLI  DELI SERDANG  SIJUNJUNG  REJANG LEBONG  PIDIE  KOTA PEKANBARU  TIMOR TENGAH UTARA  KOTA MATARAM  TEMANGGUNG  PONOROGO  DOMPU  GRESIK  DEMAK  LEMBATA  BUTON  WAJO  KOTA LANGSA 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

74  74  74  73  73  73  73  73  72  72  72  71  70  70  70  70  70  70  70  69  69  69  69  68 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 158  159  160  161  162  163  164  165  166  167  168  169  170  171  172  173  174  175  176  177  178  179  180  181 

PROVINSI

KABUPATEN

SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  NUSA TENGGARA TIMUR  MALUKU  SUMATERA SELATAN  JAWA TIMUR  BALI  ACEH  SUMATERA UTARA  NANGROE ACEH DARUSSALAM  SULAWESI BARAT  MALUKU  BANTEN  SULAWESI SELATAN  JAWA TIMUR  BANTEN  PAPUA  KALIMANTAN TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA BARAT  KEPULAUAN RIAU  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR 

TANA TORAJA  WAKATOBI  ENDE  BURU  KOTA PALEMBANG  BANYUWANGI  GIANYAR  BENER MERIAH  KOTA SIBOLGA  GAYO LUES  MAMUJU  MALUKU TENGAH  SERANG  SOPPENG  PACITAN  KOTA TANGERANG  JAYAWIJAYA  KUTAI KERTANEGARA  PROBOLINGGO  BANDUNG BARAT  KOTA BATAM  PASAMAN BARAT  TEGAL  TULUNGAGUNG 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

68  68  68  68  67  67  67  66  66  66  66  65  65  65  65  65  65  65  65  65  64  64  64  64 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  23

No 182  183  184  185  186  187  188  189  190  191  192  193  194  195  196  197  198  199  200  201  202  203  204  205  24

PROVINSI SULAWESI SELATAN  JAWA TIMUR  SULAWESI UTARA  GORONTALO  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  JAWA TIMUR  SUMATERA UTARA  ACEH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  SULAWESI TENGGARA  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  LAMPUNG  PAPUA  ACEH  RIAU  JAWA BARAT  SULAWESI SELATAN  ACEH  BALI 

KABUPATEN PINRANG  LAMONGAN  BOLAANG MONGONDOW  BONE BOLANGO  KOTA MAKASSAR  TAKALAR  SINJAI  TUBAN  ASAHAN  PIDIE JAYA  PURBALINGGA  BATANG  KONAWE SELATAN  MADIUN  NGAWI  MANGGARAI BARAT  TANGGAMUS  NABIRE  NAGAN RAYA  INDRAGIRI HULU  KOTA BOGOR  LUWU  ACEH JAYA  JEMBRANA  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

64  64  64  64  63  63  63  63  62  62  62  62  62  62  62  62  62  62  61  61  61  61  60  60 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 206  207  208  209  210  211  212  213  214  215  216  217  218  219  220  221  222  223  224  225  226  227  228  229 

PROVINSI SULAWESI TENGGARA  JAWA TENGAH  BANTEN  JAWA BARAT  BENGKULU  SUMATERA UTARA  JAMBI  SULAWESI SELATAN  LAMPUNG  SUMATERA UTARA  JAWA TIMUR  SUMATERA UTARA  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA UTARA  SULAWESI TENGGARA  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  GORONTALO  JAWA TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN 

KABUPATEN KOLAKA  KOTA SURAKARTA  KOTA CILEGON  KOTA SUKABUMI  BENGKULU UTARA  NIAS  MUARO JAMBI  BONE  LAMPUNG TENGAH  DAIRI  KOTA SURABAYA  NIAS SELATAN  KOTA BANJARMASIN  BOMBANA  LABUHAN BATU  BUTON  BLORA  KOTA BANDUNG  SAMPANG  BULUKUMBA  BOALEMO  KOTA MALANG  PARIGI MOUTONG  KOTA PALOPO  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

60  60  60  60  60  59  59  59  58  58  58  58  58  58  58  58  58  58  58  58  58  58  58  58 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  25

No 230  231  232  233  234  235  236  237  238  239  240  241  242  243  244  245  246  247  248  249  250  251  252  253  26

PROVINSI RIAU  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI BARAT  PAPUA  ACEH  RIAU  SUMATERA UTARA  LAMPUNG  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  MALUKU UTARA  MALUKU UTARA  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI UTARA  PAPUA BARAT  JAMBI  BENGKULU  KALIMANTAN SELATAN  NUSA TENGGARA TIMUR 

KABUPATEN INDRAGIRI HILIR  HULU SUNGAI SELATAN  PASIR  BANGGAI  NGADA  KOTA TARAKAN  MAMUJU UTARA  BIAK NUMFOR  BIREUEN  KAMPAR  TAPANULI TENGAH  LAMPUNG UTARA  KOTA PARIAMAN  KOTA BUKITTINGGI  KOTA TERNATE  HALMAHERA SELATAN  HULU SUNGAI UTARA  LUWU UTARA  MINAHASA SELATAN  MANOKWARI  BUNGO  BENGKULU SELATAN  TABALONG  ROTE NDAO  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

57  57  57  57  57  57  57  57  56  56  56  56  56  56  56  56  56  56  56  56  55  55  55  55 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 254  255  256  257  258  259  260  261  262  263  264  265  266  267  268  269  270  271  272  273  274  275  276  277 

PROVINSI JAWA TIMUR  GORONTALO  SUMATERA UTARA  JAMBI  JAWA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI UTARA  GORONTALO  SULAWESI UTARA  RIAU  JAMBI  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  MALUKU UTARA  SUMATERA SELATAN  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  BALI  JAWA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN 

KABUPATEN BONDOWOSO  GORONTALO UTARA  TOBA SAMOSIR  TANJUNG JABUNG BARAT  JOMBANG  HULU SUNGAI TENGAH  MINAHASA UTARA  GORONTALO  KOTA BITUNG  PELALAWAN  MERANGIN  OGAN KOMERING ILIR  MUSI BANYU ASIN  TAPIN  HALMAHERA UTARA  OGAN KOMERING ULU TIMUR  KOTA SOLOK  KOTA PAYAKUMBUH  KOTA PEKALONGAN  BADUNG  NGANJUK  BARITO KUALA  LANDAK  KOTABARU  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

55  55  54  54  54  54  54  54  54  53  53  53  53  53  53  52  52  52  52  52  52  52  52  52 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  27

No 278  279  280  281  282  283  284  285  286  287  288  289  290  291  292  293  294  295  296  297  298  299  300  301  28

PROVINSI SULAWESI TENGGARA  SULAWESI SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN BARAT  JAWA BARAT  KALIMANTAN BARAT  SULAWESI SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI SELATAN  JAWA BARAT  RIAU  ACEH  JAMBI  BENGKULU  SUMATERA SELATAN  KALIMANTAN TENGAH  SULAWESI TENGAH  SUMATERA UTARA  SULAWESI SELATAN  MALUKU  SULAWESI BARAT  JAMBI  JAWA TIMUR  BALI 

KABUPATEN MUNA  KOTA PARE‐PARE  TANAH BUMBU  BENGKAYANG  KOTA BANJAR  SANGGAU  SIDENRENG RAPPANG  KUTAI BARAT  BANTAENG  KOTA TASIKMALAYA  ROKAN HULU  KOTA SABANG  BATANGHARI  KAUR  MUARA ENIM  KOTA PALANGKARAYA  TOJO UNA‐UNA  SERDANG BEDAGAI  LUWU TIMUR  MALUKU TENGGARA  MAMASA  KOTA JAMBI  BANGKALAN  KOTA DENPASAR  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

52  52  51  51  51  51  51  51  51  51  50  50  50  50  50  50  50  49  49  49  49  48  48  48 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 302  303  304  305  306  307  308  309  310  311  312  313  314  315  316  317  318  319  320  321  322  323  324  325 

PROVINSI GORONTALO  SULAWESI SELATAN  SUMATERA SELATAN  KALIMANTAN BARAT  SULAWESI SELATAN  BALI  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  BENGKULU  JAMBI  SUMATERA SELATAN  NUSA TENGGARA TIMUR  RIAU  SUMATERA UTARA  SUMATERA SELATAN  BALI  LAMPUNG  LAMPUNG  BANGKA BELITUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  LAMPUNG 

KABUPATEN POHUWATO  JENEPONTO  OGAN KOMERING ULU  KOTA PONTIANAK  BARRU  BANGLI  KUTAI TIMUR  BUOL  SELUMA  SAROLANGUN  MUSI RAWAS  SUMBA BARAT  DAYA  ROKAN HILIR  BATU BARA  KOTA PAGAR ALAM  TABANAN  LAMPUNG TIMUR  WAY KANAN  KOTA PANGKALPINANG  KOTA DEPOK  KOTA TEGAL  MAROS  PANGKAJENE KEPULAUAN  TULANG BAWANG  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

48  48  47  47  47  47  47  47  47  46  46  46  46  46  46  46  46  46  46  46  46  46  46  46 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  29

No 326  327  328  329  330  331  332  333  334  335  336  337  338  339  340  341  342  343  344  345  346  347  348  349  30

PROVINSI

KABUPATEN

NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  MALUKU  JAWA TIMUR  PAPUA BARAT  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA BARAT  SULAWESI SELATAN  BENGKULU  PAPUA  JAWA BARAT  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  BALI  NANGROE ACEH DARUSSALAM  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  SULAWESI SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  BENGKULU  RIAU  BANTEN  KALIMANTAN SELATAN 

SUMBAWA BARAT  MANGGARAI TIMUR  SERAM BAGIAN BARAT  KOTA KEDIRI  TELUK WONDAMA  KONAWE  DHARMASRAYA  ENREKANG  LEBONG  MIMIKA  KOTA CIMAHI  EMPAT LAWANG  BANYUASIN  KLUNGKUNG  KOTA SUBULUSSALAM  SOLOK SELATAN  KOTA SAWAHLUNTO  KOTA MAGELANG  SELAYAR  NUNUKAN  KEPAHIANG  KUANTAN SENGINGI  KOTA SERANG  BALANGAN 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

46  46  46  46  46  45  45  45  45  45  45  44  44  44  44  44  44  44  44  44  44  43  43  42 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

No 350  351  352  353  354  355  356  357  358  359  360  361  362  363  364  365  366  367  368  369  370  371  372  373 

PROVINSI JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  DKI JAKARTA  LAMPUNG  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  JAWA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  BANGKA BELITUNG  JAWA TIMUR  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  PAPUA  BANGKA BELITUNG  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA 

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

PAMEKASAN  SUMENEP  KEPULAUAN SERIBU  PESAWARAN  KONAWE UTARA  OGAN KOMERING ULU SELATAN  OGAN ILIR  KOTA BEKASI  KAPUAS  BELITUNG  KOTA BLITAR  BARITO UTARA  KATINGAN  KOTAWARINGIN TIMUR  MERAUKE  BELITUNG TIMUR  KOTAWARINGIN BARAT  KOTA BANJARBARU  SAMOSIR  KOTA TEBING TINGGI  KOTA BINJAI  KARO  NAGEKEO  KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG 

42  42  42  42  42  41  41  41  41  41  41  41  41  41  41  40  40  40  40  40  40  40  40  40 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

31

No

PROVINSI

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

39  39  39  39  39  39  39  39  39  38  38  38  37  37  37  37  37  37  36  36  36  36  36 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

BIARO  374  375  376  377  378  379  380  381  382  383  384  385  386  387  388  389  390  391  392  393  394  395  396  32

SUMATERA UTARA  JAMBI  KALIMANTAN TENGAH  SUMATERA UTARA  JAMBI  KALIMANTAN BARAT  SULAWESI UTARA  PAPUA  JAWA BARAT  SUMATERA UTARA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI UTARA  SUMATERA SELATAN  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  RIAU  RIAU  SULAWESI BARAT  SUMATERA UTARA  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  MALUKU 

KOTA TANJUNG BALAI  TEBO  BARITO SELATAN  SIMALUNGUN  TANJUNG JABUNG TIMUR  KOTA SINGKAWANG  KOTA TOMOHON  YAPEN WAROPEN  KOTA CIREBON  HUMBANG HASUNDUTAN  BANGGAI KEPULAUAN  MINAHASA TENGGARA  KOTA PRABUMULIH  BANGKA TENGAH  BANGKA SELATAN  SIAK  KOTA DUMAI  MAJENE  KOTA PEMATANG SIANTAR  KOTA PASURUAN  KOTA MADIUN  KOTA BATU  BURU SELATAN  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

No 397  398  399  400  401  402  403  404  405  406  407  408  409  410  411  412  413  414  415  416  417  418  419  420 

PROVINSI BANGKA BELITUNG  RIAU  SUMATERA UTARA  PAPUA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  LAMPUNG  JAWA TENGAH  KALIMANTAN BARAT  PAPUA  PAPUA  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TIMUR  MALUKU UTARA  BANGKA BELITUNG  SUMATERA UTARA  BENGKULU  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  PAPUA  NUSA TENGGARA TIMUR  MALUKU UTARA  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT 

KABUPATEN BANGKA  BENGKALIS  KOTA PADANG SIDEMPUAN  KOTA SORONG  PULANG PISAU  KOTA BONTANG  KOTA METRO  KOTA SALATIGA  KUBU RAYA  KOTA JAYAPURA  KEEROM  KAPUAS HULU  PENAJAM PASER UTARA  HALMAHERA TIMUR  BANGKA BARAT  PAKPAK BHARAT  MUKOMUKO  SEKADAU  BARITO TIMUR  TOLIKARA  SUMBA TENGAH  HALMAHERA TENGAH  SINTANG  MELAWI  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

35  35  35  35  34  34  34  34  34  34  34  33  33  33  32  31  31  31  31  31  31  31  30  30 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  33

No 421  422  423  424  425  426  427  428  429  430  431  432  433  434  435  436  437  438  439  440  441  442  443  444  34

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH  PAPUA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  KEPULAUAN RIAU  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  MALUKU  PAPUA  KALIMANTAN BARAT  PAPUA BARAT  PAPUA  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TENGAH  PAPUA BARAT  PAPUA  KEPULAUAN RIAU  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  BANTEN  NUSA TENGGARA BARAT  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA 

KABUPATEN LAMANDAU  SORONG  MURUNG RAYA  MALINAU  BINTAN  KAYONG UTARA  SERUYAN  KOTA TUAL  MAPPI  KETAPANG  SORONG SELATAN  YAHUKIMO  BERAU  BULUNGAN  GUNUNG MAS  RAJA AMPAT  PEGUNUNGAN BINTANG  KOTA TANJUNG PINANG  KOTA PROBOLINGGO  KOTA MOJOKERTO  KOTA TANGERANG SELATAN  LOMBOK UTARA  PADANG LAWAS UTARA  PADANG LAWAS  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

30  30  29  29  29  29  29  29  29  26  26  26  24  24  24  24  24  15  15  15  15  15  10  10 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

No

PROVINSI

445  446  447  448  449  450  451  452  453  454  455  456  457  458  459  460  461  462 

SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  RIAU  JAMBI  SUMATERA SELATAN  BENGKULU  LAMPUNG  LAMPUNG  LAMPUNG  KEPULAUAN RIAU  KEPULAUAN RIAU  KEPULAUAN RIAU  KEPULAUAN RIAU  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA 

463  464  465  466  467 

SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  MALUKU UTARA  MALUKU UTARA 

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

LABUHAN BATU SELATAN  LABUHAN BATU UTARA  NIAS UTARA  NIAS BARAT  KEPULAUAN MERANTI  KOTA SUNGAI PENUH  KOTA LUBUK LINGGAU  BENGKULU TENGAH  PRINGSEWU  MESUJI  TULANG BAWANG BARAT  KARIMUN  NATUNA  LINGGA  KEPULAUAN ANAMBAS  KOTA BIMA  SABU RAIJUA  BOLAANG MONGONDOW UTARA  BOLAANG MONGONDOW  SELATAN  BOLAANG MONGONDOW TIMUR  KOTA KOTAMOBAGU  KEPULAUAN SULA  KOTA TIDORE KEPULAUAN 

10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10  10 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

10  10  10  10  10 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

35

No 468  469  470  471  472  473  474  475  476  477  478  479  480  481  482  483  484  485  486  487  488  489  490  491  36

PROVINSI PAPUA  PAPUA  PAPUA  PAPUA  PAPUA  PAPUA  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  MALUKU  MALUKU  MALUKU  MALUKU UTARA  PAPUA BARAT  PAPUA BARAT  PAPUA BARAT  PAPUA BARAT  PAPUA BARAT  PAPUA  PAPUA  PAPUA  PAPUA  PAPUA  PAPUA  PAPUA 

KABUPATEN PANIAI  PUNCAKJAYA  NDUGA  MAMBERAMO TENGAH  YALIMO  DEIYAI  SUKAMARA  TANA TIDUNG  MALUKU TENGGARA BARAT  KEPULAUAN ARU  SERAM BAGIAN TIMUR  PULAU MOROTAI  FAK‐FAK  KAIMANA  TELUK BINTUNI  TAMBRAUW  MAYBRAT  BOVEN DIGOEL  ASMAT  SARMI  WAROPEN  SUPIORI  MAMBERAMO RAYA  LANNY JAYA  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

10  10  10  10  10  10  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH 

No 492  PAPUA  493  PAPUA  494  PAPUA 

PROVINSI

KABUPATEN PUNCAK  DOGIYAI  INTAN JAYA 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

5  5  5 

RENDAH  RENDAH  RENDAH 

37

38

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

B. INDEKS RAWAN BENCANA PROVINSI NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

KODE PROV.                                              

33  32  35  53  11  13  12  73  52  72  36  71  51  81  16  18  64  34  94  74  31  14  15 

PROVINSI JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  ACEH  SUMATERA BARAT  SUMATERA UTARA  SULAWESI SELATAN  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI TENGAH  BANTEN  SULAWESI UTARA  BALI  MALUKU  SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  KALIMANTAN TIMUR  D.I. YOGYAKARTA  PAPUA  SULAWESI TENGGARA  DKI JAKARTA  RIAU  JAMBI  INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR INDEKS RAWAN 203  200  189  187  169  154  148  140  139  138  133  133  129  128  126  126  125  124  120  116  113  109  109 

KELAS TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  39

NO 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

40

KODE PROV.                    

61  63  17  76  75  82  62  91  21  19 

PROVINSI KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  BENGKULU  SULAWESI BARAT  GORONTALO  MALUKU UTARA  KALIMANTAN TENGAH  PAPUA BARAT  KEPULAUAN RIAU  KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR INDEKS RAWAN 108  108  105  104  94  89  83  67  55  46 

KELAS TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

41

5 PENYAJIAN A. INDEKS RAWAN BENCANA MULTIHAZARD TIAP-TIAP PROVINSI Indeks Rawan Bencana dapat disajikan tiap-tiap provinsi, dengan penambahan keterangan berupa kondisi geografis, jenis ancaman bencana yang ada dan alamat kelembagaan yang menangani. Sajian ini untuk mempermudah pengguna untuk mengetahui indeks kabupaten/kota untuk tiap-tiap provinsi. 1. ACEH a. Kondisi Geografis Provinsi Aceh adalah sebuah Daerah Istimewa yang terletak di Pulau Sumatra dengan kawasan seluas 57,365.57 km per segi atau merangkumi 12.26% pulau Sumatra dengan tingkat kepadatan penduduk wilayah Aceh sekitar 73 jiwa per km per segi1. Wilayah Aceh memiliki 119 buah pulau, 73 sungai besar, 2 buah danau, dan 17 gunung serta sumber hutannya, yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan, dari Kutacane, Aceh Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai Ulu Masen di Aceh Jaya yang terbentuk sejajar dengan jalur patahan Semangko. Sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) juga terdapat di Aceh Tenggara. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.

1

42

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

c. Alamat BPBA JL. TGK H. daud Bereueh No. 18 Banda Aceh 23212 Telp. (0651)7555873 d. Tabel IRBI Provinsi Aceh KABUPATEN  ACEH TIMUR  KOTA BANDA ACEH  SIMEULUE  ACEH SELATAN  ACEH BARAT  ACEH UTARA  ACEH BARAT DAYA  ACEH BESAR  ACEH TAMIANG  KOTA LHOKSEUMAWE  ACEH TENGGARA  ACEH TENGAH  PIDIE  KOTA LANGSA  BENER MERIAH  PIDIE JAYA  NAGAN RAYA  ACEH JAYA 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

112  111  100  96  89  87  84  80  79  79  77  74  71  68  66  62  61  60 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

13  15  28  35  50  57  71  85  93  94  106  130  145  157  165  191  200  204 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

43

KABUPATEN  BIREUEN  KOTA SABANG 

44

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

56  50 

TINGGI  TINGGI 

238  289 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

45

2. SUMATERA UTARA a. Kondisi Geografis Provinsi Sumatera Utara dengan luas daratan sekitar 71.680 km² dan kepadatan penduduk sekitar 176 jiwa per km per segi2. Di daerah tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan, dimana beberapa dataran tinggi yang merupakan wilayah konsentrasi penduduk termasuk di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir. Tetapi jumlah hunian penduduk paling padat berada di daerah Timur provinsi ini. Secara administrasi, Provinsi Sumatera Utara dibagi menjdi 33 Kabupaten dan Kota. Diwilayah provinsi Sumatera Utara, juga terdapat beberapa gunungapi, diantaranya adalah Gunung Sinabung dan Gunung Sibuatan yang menjadi salah satu hulu lebih dari 10 sungai, antara lain: Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong, dan Sungai Tutul. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Binjai Km. 10,3 Medan Telp. (061)4524894, Fax(061)4527480

2

46

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

d. Tabel IRBI Provinsi Sumatra Utara KABUPATEN  KOTA MEDAN  MANDAILING NATAL  TAPANULI UTARA  LANGKAT  TAPANULI SELATAN  KOTA GUNUNG SITOLI  DELI SERDANG  KOTA SIBOLGA  ASAHAN  NIAS  DAIRI  NIAS SELATAN  LABUHAN BATU  TAPANULI TENGAH  TOBA SAMOSIR  SERDANG BEDAGAI  BATU BARA  SAMOSIR  KOTA TEBING TINGGI  KOTA BINJAI  KARO  KOTA TANJUNG BALAI 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

100  87  81  80  77  73  72  66  62  59  58  58  58  56  54  49  46  40  40  40  40  39 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

27  58  79  86  110  141  142  166  190  211  215  217  220  240  256  295  315  368  369  370  371  374 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

47

KABUPATEN  SIMALUNGUN  HUMBANG HASUNDUTAN  KOTA PEMATANG SIANTAR  KOTA PADANG SIDEMPUAN  PAKPAK BHARAT  PADANG LAWAS UTARA  PADANG LAWAS  LABUHAN BATU SELATAN  LABUHAN BATU UTARA  NIAS UTARA  NIAS BARAT 

48

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

39  38  36  35  31  10  10  10  10  10  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

377  383  392  399  412  443  444  445  446  447  448 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

49

3. SUMATERA BARAT a. Kondisi Geografis Provinsi ini memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk Bukit Barisan yang membentang dari barat laut ke tenggara dengan kepadatan penduduk mencapai 112 jiwa per km persegi3. Garis pantai Sumatera Barat seluruhnya bersentuhan dengan Samudera Hindia sepanjang 375 km. Beberapa sungai besar di pulau Sumatera berhulu di provinsi ini, yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai Inderagiri (disebut sebagai Batang Kuantan di bagian hulunya), Sungai Kampar dan Batang Hari. Semua sungai ini bermuara di pantai timur Sumatera, di Provinsi Riau dan Jambi. Sungai-sungai yang bermuara di pantai barat pendekpendek. Beberapa di antaranya adalah Batang Anai, Batang Arau, dan Batang Tarusan. Selain itu, beberapa gunung juga terdapat di wilayah di Sumatera Barat, yaitu Gunung Marapi, Sago, Singgalang, Tandikat, Talakmau, dan Gunung Talang. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal teknologi, Konflik Sosial c. Alamat BPBD Jl. Sudirman No. 47, Padang - Sumbar Telp. (0751)811315, Fax(0751)811316

3

50

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

d. Tabel IRBI Provinsi Sumatra Barat KABUPATEN  KOTA PADANG  PADANG PARIAMAN  SOLOK  AGAM  TANAH DATAR  PESISIR SELATAN  KOTA PADANG PANJANG  PASAMAN  LIMA PULUH KOTO  KEPULAUAN MENTAWAI  SIJUNJUNG  PASAMAN BARAT  KOTA PARIAMAN  KOTA BUKITTINGGI  KOTA SOLOK  KOTA PAYAKUMBUH  DHARMASRAYA  SOLOK SELATAN  KOTA SAWAHLUNTO 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

119  98  96  94  89  82  77  76  76  73  72  64  56  56  52  52  45  44  44 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

10  30  36  37  51  74  105  113  114  138  143  179  242  243  270  271  332  341  342 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

51

52

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

4. RIAU a. Kondisi Geografis Luas wilayah Provinsi Riau adalah 111.228,65 kilometer persegi (luas sesudah pemekaran Provinsi Kepulauan Riau) yang terdiri dari pulau-pulau dan laut dengan kepadatan penduduk mencapai 58 jiwa per km persegi4. Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai Laut China Selatan, tepatnya secara geologi berada pada cekungan belakang busur pegunungan dengan dominasi lahan gambut pada sebagian besar wilayah Timur provinsi ini. Daerah Provinsi Riau beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 2000-3000 milimeter per tahun yang dipengaruhi oleh musim kemarau serta musim hujan. Rata-rata hujan per tahun sekitar 160 hari. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Sutan Syarif Kasim 119 Pekanbaru Telp. (0761)855734 d. Tabel IRBI Provinsi Riau KABUPATEN  KOTA PEKANBARU  INDRAGIRI HULU  4

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

70  61 

TINGGI  TINGGI 

146  201 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

53

KABUPATEN  INDRAGIRI HILIR  KAMPAR  PELALAWAN  ROKAN HULU  ROKAN HILIR  KUANTAN SENGINGI  SIAK  KOTA DUMAI  BENGKALIS  KEPULAUAN MERANTI 

54

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

57  56  53  50  46  43  37  37  35  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG 

230  239  263  288  314  347  389  390  398  449 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

55

5. KEPULAUAN RIAU a. Keadaan Geografis Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 251.810 km2 dimana 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar dan kecil serta tingkat kepadatan penduduk mencapai 170 jiwa per km persegi5, telah menjadikan tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, c. Alamat BPBD Jl. Basuki Rahmat No. 1 Tanjung Pinang Telp. (0771)318608, Fax(0771)318608 d. Tabel IRBI Provinsi Kepulauan Riau

5

56

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

KOTA BATAM  BINTAN  KOTA TANJUNG PINANG  KARIMUN  NATUNA  LINGGA  KEPULAUAN ANAMBAS 

64  29  15  10  10  10  10 

TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

178  425  438  456  457  458  459 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

57

6. BENGKULU a. Kondisi Geografis Provinsi Bengkulu sendiri terletak pada pantai barat pulau Sumatera, yang terbagi menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota, membujur sejajar dengan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Secara keseluruhan, panjang pantai mencapai 525 km dan luas teritorial 48.075 km² dengan kepadatan penduduk mencapai 81 jiwa per km persegi6. Provinsi ini hampir sepenuhnya berada di cekungan busur depan dari bukit barisan sehingga sering dilanda gempa tektonik yang berepisentrum di pertemuan lempeng tektonik Samudera India dan lempeng tektonik Asia, selain itu terdapat lebih dari 20 sungai yang membentang secara umum relatif berarah Barat-Timur. Disisi utara, Provinsi ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi yang dibatasi oleh Gunung Kerinci yang merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Longsor, Gunungapi, Abrasi c. Alamat BPBD Jl. Natadirja Km. 7 No.1 Bengkulu Telp. (0736)349674 d. Tabel IRBI Provinsi Bengkulu KABUPATEN  KOTA BENGKULU  REJANG LEBONG 

6

58

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

80  72 

TINGGI  TINGGI 

87  144 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  BENGKULU UTARA  BENGKULU SELATAN  KAUR  SELUMA  LEBONG  KEPAHIANG  MUKOMUKO  BENGKULU TENGAH 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

60  55  50  47  45  44  31  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG 

210  251  291  310  334  346  413  452 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

59

60

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

7. JAMBI a. Kondisi Geografis Provinsi Jambi terletak pada Pantai Timur Pulau Sumatera berhadapan dengan laut Cina Selatan dan Lautan Pasifik, pada alur lalu lintas Internasional dan Regional. Secara geografis Propinsi Jambi terletak di cekungan belakang busur bukit barisan yang juga banyak terdapat lahan gambut, luas Wilayah Provinsi Jambi 53.435,72 Km2, kepadatan penduduk mencapai 55 jiwa per km persegi7 dan panjang pantai mencapai 185 Km. Diwilayah ini juga berlokasi Gunung Kerinci (3.805 m) yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan juga mengalir lebih dari 11 sungai, termasuk sungai Batang Hari yang merupakan sungai terbesar di Jambi. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. A. Thalib No.45 Telanai Pura Jambi Telp. (0741)670689 d. Tabel IRBI Provinsi Jambi KABUPATEN  KERINCI  MUARO JAMBI  BUNGO  7

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

99  59  55 

TINGGI  TINGGI  TINGGI 

29  212  250 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

61

KABUPATEN  TANJUNG JABUNG BARAT  MERANGIN  BATANGHARI  KOTA JAMBI  SAROLANGUN  TEBO  TANJUNG JABUNG TIMUR  KOTA SUNGAI PENUH 

62

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

54  53  50  48  46  39  39  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG 

257  264  290  299  311  375  378  450 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

63

8. BANGKA BELITUNG a. Kondisi Geografis Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi menjadi wilayah daratan dan wilayah laut dengan total luas wilayah mencapai 81.725,14 km2. Luas daratan lebih kurang 16.424,14 km2 atau 20,10 persen dari total wilayah dan luas laut kurang lebih 65.301 km2 atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 67 jiwa per km persegi8. Provinsi Bangka Belitung pada umumnya merupakan dataran rendah, lembah dan sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. Ketinggian dataran rendah rata-rata sekitar 50 meter dpl dan ketinggian Gunung Maras mencapai 699 meter (P. Bangka), Gunung Tajam Kaki ketinggian mencapai 500 meter dpl (P. Belitung). b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem c. Alamat BPBD Jl. Pulau Punai No.3 Pangkal Pinang Telp. (0717)439369, Fax(0717)433449. d. Tabel IRBI Provinsi Bangka Belitung

8

64

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

KOTA PANGKALPINANG  BELITUNG  BELITUNG TIMUR 

46  41  40 

TINGGI  TINGGI  TINGGI 

320  359  365 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  BANGKA TENGAH  BANGKA SELATAN  BANGKA  BANGKA BARAT 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

37  37  35  32 

TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG 

387  388  397  411 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

65

66

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

9. SUMATERA SELATAN a. Kondisi Geografis Provinsi Sumatera Selatan terletak di lereng bagian selatan pulau Sumatera dengan luas 9.716.800 ha dan kepadatan penduduk mencapai 77 jiwa per km persegi9. Posisi geografis Provinsi Sumatera Selatan Bagian timur, berada di lereng pegunungan Bukit Barisan sehingga terlindung dari bencana alam, seperti gempa bumi yang sering terjadi di sepanjang kawasan deretan gunung berapi yang berada di tepi barat, Bagian Selatan, sebagai lereng atas, merupakan daerah perbukitan dengan luas 769.000 ha (7,70%) dan ketinggian >100 m dpl. Kondisi lahan di wilayah utara dan timur, banyak di dominasi dengan rawa dan lahan gambut. Lebih dari 10 sungai yang mengalir di kawasan ini, diantaranya Sungai Musi, Sungai Ogan dan Sungai Komering. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan c. Alamat BPBD Jl. Arah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Telp. (0711)7353311, Fax(0711)4405224. d. Tabel IRBI Provinsi Sumatra Selatan KABUPATEN  LAHAT  KOTA PALEMBANG  OGAN KOMERING ILIR  9

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

89  67  53 

TINGGI  TINGGI  TINGGI 

52  162  265 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

67

68

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

MUSI BANYU ASIN  OGAN KOMERING ULU TIMUR  MUARA ENIM  OGAN KOMERING ULU  MUSI RAWAS  KOTA PAGAR ALAM  EMPAT LAWANG  BANYUASIN  OGAN KOMERING ULU SELATAN  OGAN ILIR  KOTA PRABUMULIH  KOTA LUBUK LINGGAU 

53  52  50  47  46  46  44  44  41  41  37  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG 

266  269  292  304  312  316  337  338  355  356  386  451 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

69

10. LAMPUNG a. Kondisi Geografis Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan tingkat kepadatan penduduk mencapai 211 jiwa per km persegi10. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas. Diwilayah provinsi ini juga terdapat beberapa gunung yaitu Gunung Tanggamas dan Gunung Krakatau. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Gatot Subroto No.44 Bandar Lampung Telp. (0721)240766, Fax(0721)240766. d. Tabel IRBI Povinsi Lampung KABUPATEN  LAMPUNG BARAT  LAMPUNG SELATAN  KOTA BANDAR LAMPUNG  10

70

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

89  81  76 

TINGGI  TINGGI  TINGGI 

53  80  115 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  TANGGAMUS  LAMPUNG TENGAH  LAMPUNG UTARA  LAMPUNG TIMUR  WAY KANAN  TULANG BAWANG  PESAWARAN  KOTA METRO  PRINGSEWU  MESUJI  TULANG BAWANG BARAT 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

62  58  56  46  46  46  42  34  10  10  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

198  214  241  318  319  325  353  403  453  454  455 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

71

72

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

11. DKI JAKARTA a. Kondisi Geografis Jakarta berlokasi di sebelah utara Pulau Jawa, di muara Ciliwung, Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata 8 meter dpl sehingga Jakarta sering dilanda banjir. Sebelah selatan Jakarta merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang semuanya bermuara ke Teluk Jakarta. Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administratif yang terletak di Teluk Jakarta. Total luas wilayah provinsi ini sekitar 740,3 km persegi dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia yang mencapai 13.600 jiwa per km persegi11. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lantai 3, Jakarta Pusat. d. Tabel IRBI Provinsi DKI Jakarta

11

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

KOTA JAKARTA TIMUR  KOTA JAKARTA SELATAN  KOTA JAKARTA UTARA 

90  84  80 

TINGGI  TINGGI  TINGGI 

48  70  84 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

73

KABUPATEN  KOTA JAKARTA BARAT  KOTA JAKARTA PUSAT  KEPULAUAN SERIBU 

74

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

79  77  42 

TINGGI  TINGGI  TINGGI 

92  104  352 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

75

12. BANTEN a. Kondisi Geografis Wilayah Banten memiliki luas wilayah sekitar 9.160,70 km² dengan kepadatan mencapai 975 jiwa per km persegi12. Provinsi Banten secara administrasi dibagi menjadi 4 kota dan 4 kabupaten dimana di Kabupaten Serang dikembangkan sebuah kawasan industri yang cukup besar. Diwilayah banten terdapat beberapa sungai besar, antara lain: Sungai Cisadane, Sungai Ciujung, Sungai Cibanten, Sabi, Pesanggrahan, Ciagrek, Cidurian dan Cimanceri. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Ki Tapa No. 1 Serang Telp. (0254) 218785, Fax.(0254) 218786. d. Tabel IRBI Provinsi Banten KABUPATEN  TANGERANG  LEBAK  PANDEGLANG  SERANG  KOTA TANGERANG  12

76

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

87  85  74  65  65 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

63  66  131  170  173 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

KOTA CILEGON  KOTA SERANG  KOTA TANGERANG SELATAN 

60  43  15 

TINGGI  TINGGI  SEDANG 

208  348  441 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

77

78

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

13. JAWA BARAT a. Kondisi Geografis Kawasan pantai utara provinsi ini merupakan dataran rendah, sedangkan di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa (Gunung Bukittunggul, Gunung Burangrong, Gunung Cikurai, Gunung Cireme, Gunung Galunggung, Gunung Gede, Gunung Guntur, Gunung Kancana, Gunung Malabar, Gunung Masigit, Gunung Pangrango, Gunung Papandayan, Gunung Patuha, Gunung Salak, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Telaga Bodas, Gunung Tilu, Gunung Wayang, dan Gunung Windu). Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa. Luas wilayah secara keseluruhan sekitar 34.816,96 km persegi dengan kepadatan mencapai 1.140 jiwa per km persegi13. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Soekarno Hatta No. 734 Bandung Telp. (022) 7310626, Fax.(022) 7310952. d. Tabel IRBI Provinsi Jawa Barat KABUPATEN  GARUT  TASIKMALAYA  13

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

139  133 

TINGGI  TINGGI 

1  2 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

79

KABUPATEN  BANDUNG  BOGOR  SUKABUMI  CIANJUR  MAJALENGKA  CIAMIS  KARAWANG  CIREBON  SUBANG  KUNINGAN  BEKASI  PURWAKARTA  SUMEDANG  INDRAMAYU  BANDUNG BARAT  KOTA BOGOR  KOTA SUKABUMI  KOTA BANDUNG  KOTA BANJAR  KOTA TASIKMALAYA  KOTA DEPOK  KOTA CIMAHI  KOTA BEKASI  KOTA CIREBON  80

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

131  129  126  118  111  104  91  91  87  82  81  79  78  73  65  61  60  58  51  51  46  45  41  39 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

4  5  6  11  16  22  44  45  59  75  78  95  97  137  177  202  209  223  282  287  321  336  357  382 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

81

14. JAWA TENGAH a. Kondisi Geografis Jawa Tengah memiliki luas wilayah sekitar 32.548,20 km persegi dengan kepadatan mencapai 987 jiwa per km persegi14. Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15-40%, dan sisanya 12% lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%. Rangkaian utama pegunungan di Jawa Tengah adalah Pegunungan Serayu Utara dan Serayu Selatan. Terdapat 6 gunung berapi yang aktif di Jawa Tengah, yaitu: Gunung Merapi (di Boyolali), Gunung Slamet (di Pemalang), Gunung Sindoro (di Temanggung - Wonosobo), Gunung Sumbing (di Temanggung - Wonosobo), dan Gunung Dieng (di Banjarnegara). Terkait dengan kondisi hidrologi wilayah ini, terdapat beberapa sungai antara lain Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (572 km); Kali Pemali, Kali Comal, Kali Bodri, Serayu dan Kali Progo. Selain itu, juga terdapat waduk-waduk yang utama di Jawa Tengah yaitu Waduk Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri), Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten Brebes), dan Waduk Sempor (Kabupaten Kebumen). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Imam Bonjol 1F Semarang 50173, Telp.(024) 3519927, Fax.(024) 3519186/3562294. 14

82

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

d. Tabel IRBI Provinsi Jawa Tengah KABUPATEN  CILACAP  BANYUMAS  KEBUMEN  KLATEN  WONOSOBO  JEPARA  SEMARANG  KARANGANYAR  BREBES  PATI  MAGELANG  BOYOLALI  PURWOREJO  WONOGIRI  KOTA SEMARANG  SUKOHARJO  PEMALANG  KUDUS  REMBANG  PEKALONGAN  SRAGEN  GROBOGAN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

132  123  113  106  105  105  103  102  101  98  94  92  91  89  87  82  78  78  77  76  76  75 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

3  8  12  19  20  21  23  24  25  31  42  43  46  55  60  76  101  103  107  116  118  126 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

83

KABUPATEN  BANJARNEGARA  KENDAL  TEMANGGUNG  DEMAK  TEGAL  PURBALINGGA  BATANG  KOTA SURAKARTA  BLORA  KOTA PEKALONGAN  KOTA TEGAL  KOTA MAGELANG  KOTA SALATIGA 

84

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

75  73  70  69  64  62  62  60  58  52  46  44  34 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG 

127  139  149  153  180  192  193  207  222  272  322  343  404 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

85

15. D.I. YOGYAKARTA a. Kondisi Geografis Provinsi DI. Yogyakarta terletak Selatan Gunung Merapi dengan Luas wilayah sekitar 3.185,80 km persegi dan kepadatan mencapai 1.96 jiwa per km persegi15. Lebih dari setengah luas wilayahnya merupakan lahan kering. Kawasan Utara Kabupaten Sleman khususnya lereng Merapi adalah hulu Sungai Krasak, Boyong, Bedog, dan Kuning yang umumnya merupakan sungai-sungai rawan banjir lahar dingin. Sedangkan di kawasan Pegunungan Menoreh di Kabupaten Kulon Progo merupakan daerah rawan bencana tanah longsor. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Jend. Sudirman 5 Yogyakarta 55233, Telp.(0274) 3519927. d. Tabel IRBI Provinsi D.I. Yogyakarta KABUPATEN  SLEMAN  BANTUL  KULONPROGO  GUNUNGKIDUL  KOTA YOGYAKARTA  15

86

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

97  90  80  76  74 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

34  49  90  120  135 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

87

` 16. JAWA TIMUR a. Kondisi Geografis Secara fisiografis, wilayah Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga zona: zona selatan (plato), zona tengah (gunung berapi), dan zona utara (lipatan). Pada bagian tengah terbentang rangkaian pegunungan berapi (19 gunung, diantaranya Gunung Kelud, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru). Pada bagian selatan terdapat rangkaian perbukitan, yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Malang. Pegunungan Kapur Selatan merupakan kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Sewu di Yogyakarta. Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah Sungai Brantas (290 km) dan Bengawan Solo. Diwilayah seluas dengan kepadatan penduduk mencapai 772 jiwa per km persegi16, banyak berkembang industri dan pertambangan (mineral, bahan galian dan migas). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. A. Yani No. 156 Surabaya 60271 Telp. (031)8270498, 8296630 Fax. (031) 8274284. d. Tabel IRBI Provinsi Jawa Timur KABUPATEN  MALANG  TRENGGALEK  16

88

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

111  94 

TINGGI  TINGGI 

18  41 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  SITUBONDO  BOJONEGORO  KEDIRI  MAGETAN  JEMBER  MOJOKERTO  BLITAR  LUMAJANG  PASURUAN  SIDOARJO  PONOROGO  GRESIK  BANYUWANGI  PACITAN  PROBOLINGGO  TULUNGAGUNG  LAMONGAN  TUBAN  MADIUN  NGAWI  KOTA SURABAYA  SAMPANG  KOTA MALANG  BONDOWOSO 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

91  87  85  83  82  79  76  75  75  74  70  70  67  65  65  64  64  63  62  62  58  58  58  55 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

47  61  68  73  77  96  119  128  129  133  150  152  163  172  176  181  183  189  195  196  216  224  227  254 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

89

`

KABUPATEN  JOMBANG  NGANJUK  BANGKALAN  KOTA KEDIRI  PAMEKASAN  SUMENEP  KOTA BLITAR  KOTA PASURUAN  KOTA MADIUN  KOTA BATU  KOTA PROBOLINGGO  KOTA MOJOKERTO 

90

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

54  52  48  46  42  42  41  36  36  36  15  15 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG 

258  274  300  329  350  351  360  393  394  395  439  440 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

91

` 17. BALI a. Kondisi Geografis Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa yang beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur. Di Provinsi ini juga terdapat 6 gunung (Gunung Abang, Gunung Agung, Gunung Batukau, Gunung Batur, Gunung Catur, dan Gunung Sangiang). Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 602 jiwa per km persegi17 yang dibagi menjadi 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. D.I. Panjaitan Niti Mandala No.6 Denpasar 80235 Tlp.(0361) 245397, Fax. .(0361) 245397. d. Tabel IRBI Provinsi Bali KABUPATEN  BULELENG  17

92

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

84 

TINGGI 

72 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  KARANGASEM  GIANYAR  JEMBRANA  BADUNG  KOTA DENPASAR  BANGLI  TABANAN  KLUNGKUNG 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

80  67  60  52  48  47  46  44 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

91  164  205  273  301  307  317  339 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

93

`

94

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

18. NUSA TENGGARA BARAT a. Kondisi Geografis Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi kepulauan yang berbatasan dengan Samudera Indonesia di bagian Selatan dan laut Flores di bagian Utara dengan luas wilayah kurang lebih 20.153,15 km per segi dan tingkat kepadatan penduduk mencapai 231 jiwa per km per segi18. Wilayah NTB dilalui oleh sekitar 155 buah sungai yang berhulu di lebih dari 15 gunung, termasuk Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan gunung Tambora di Pulau Sumbawa. Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa dengan mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Airlangga No.30 Mataram Tlp.(0370) 654828, Fax. (0370) 627231. d. Tabel IRBI Provinsi Nusa Tenggara Barat KABUPATEN  LOMBOK BARAT  SUMBAWA 

18

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

111  101 

TINGGI  TINGGI 

17  26 

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

95

`

KABUPATEN  LOMBOK TIMUR  BIMA  LOMBOK TENGAH  KOTA MATARAM  DOMPU  SUMBAWA BARAT  LOMBOK UTARA  KOTA BIMA 

96

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

89  81  80  70  70  46  15  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG 

54  82  88  148  151  326  442  460 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

97

` 19. NUSA TENGGARA TIMUR a. Kondisi Geografis NTT merupakan provinsi kepulauan dengan luas sekitar 48.718,10 km persegi yang terdiri lebih dari 560 pulau, dengan tiga pulau utama adalah Flores, Sumba dan Timor Barat. Dari seluruh pulau yang ada, 42 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya masih belum berpenghuni dengan kepadatan penduduk mencapai 91 jiwa per km persegi19. Di wilayah NTT, terdapat 11 gunung api yaitu Gunung Ine Like, Ebu Lobo, Iya, Kelimutu, Roka Tenda, Lewo Tobi (Laki–laki), Lewo Tobi (Perempuan), Lera Boleng, Ile Boleng, Ile Lewotolo dan Gunung Ile Werung. Dari gunung-gunung yang ada, mengalir sekitar 40 Sungai besar dimana yang terbesar adalah Sungai Kambaniru (118 km), Benanain (100 km), Noelmina (90 km) dan Wanokaka (80 km). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Teratai No.11 Kupang 85111 Tlp. (0380) 832617, 833384 Fax. (0380) 832671 d. Tabel IRBI KABUPATEN  SIKKA  FLORES TIMUR  MANGGARAI  19

98

SKOR 

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL 

123  97  97 

TINGGI  TINGGI  TINGGI 

9  32  33 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL 

ALOR  KUPANG  BELU  KOTA KUPANG  SUMBA BARAT  SUMBA TIMUR  TIMOR TENGAH SELATAN  TIMOR TENGAH UTARA  LEMBATA  ENDE  MANGGARAI BARAT  NGADA  ROTE NDAO  SUMBA BARAT  DAYA  MANGGARAI TIMUR  NAGEKEO  SUMBA TENGAH  SABU RAIJUA 

94  94  85  78  78  75  75  70  69  68  62  57  55  46  46  40  31  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG 

38  40  67  98  102  123  125  147  154  160  197  234  253  313  327  372  417  461 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

99

`

100

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

20. KALIMANTAN BARAT a. Kondisi Geografis Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia) dengan kepadatan penduduk mencapai 28 jiwa per km persegi20. Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki provinsi "Seribu Sungai" yang beriklim tropik basah. Sungai yang cukup besar antara lain: Sungai Airhitam, Sungai Beliang, Sungai Jelai, Sungai Kapuas, Sungai Landak, Sungai Melawi, Sungai Mempawah, Sungai Paloh, Sungai Pawan dan Sungai Sambas. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Adi Sucipto Km.3,5 No.50 Pontianak, Telp.(0561) 744219, Fax.(0561) 744220. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Barat KABUPATEN  PONTIANAK  SAMBAS  LANDAK  BENGKAYANG  SANGGAU  20

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

77  74  52  51  51 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

109  136  276  281  283 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

101

`

KABUPATEN  KOTA PONTIANAK  KOTA SINGKAWANG  KUBU RAYA  KAPUAS HULU  SEKADAU  SINTANG  MELAWI  KAYONG UTARA  KETAPANG 

102

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

47  39  34  33  31  30  30  29  26 

TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

305  379  405  408  414  419  420  426  430 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

103

` 21. KALIMANTAN TIMUR a. Kondisi Geografis Kalimantan Timur merupakan provinsi kedua terluas di Indonesia setelah Papua dengan luas wilayah kurang lebih 245.237,80 km² atau sekitar satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura atau 11% dari total luas wilayah Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 15 jiwa per km persegi21. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur dengan wilayah yang memiliki potensi industri pertambangan yang cukup besar terutama batubara dan migas. Beberapa sungai yang ada diwilayah ini adalah Sungai Mahakam, Gunung Batuayan, Sungai Bahan, Sungai Bani, Sungai Kayan, Sungai Senyiur, Sungai Sesayap, Sungai Telen, dan Sungai Wahan. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan. c. Alamat BPBD Jl. M.T. Haryono, Rawa Indah Samarinda, Telp.(0541) 733766, Fax.(0541) 204315. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Timur KABUPATEN  KOTA SAMARINDA  KOTA BALIKPAPAN  21

104

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

94  89 

TINGGI  TINGGI 

39  56 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  KUTAI KERTANEGARA  PASIR  KOTA TARAKAN  KUTAI BARAT  KUTAI TIMUR  NUNUKAN  KOTA BONTANG  PENAJAM PASER UTARA  MALINAU  BERAU  BULUNGAN  TANA TIDUNG 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

65  57  57  51  47  44  34  33  29  24  24  5 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  RENDAH 

175  232  235  285  308  345  402  409  424  433  434  475 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

105

`

106

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

22. KALIMANTAN TENGAH a. Kondisi Geografis Provinsi ini seluas 157.983 km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 13 jiwa per km persegi22. Provinsi ini terbagi menjadi 13 kabupaten dan 1 kotamadya. Bagian Utara terdiri Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, bagian Selatan dataran rendah, rawa dan payapaya. Pusat permukiman umumnya berada di wilayah sekitar bantaran sungai-sungai yang mengalir di wilayah ini, yaitu: Sungai Kahayan, Sungai Kalanaman, Sungai Katingan, Sungai Lamandau, Sungai Mendawai, Sungai Pembuang, Sungai Sampit, dan Sungai Seruyan. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Kebakaran Hutan dan Lahan, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Provinsi Kalimantan Tengah Jl. Yos Sudarso No.8, Telp.(0536) 3221792/3221177, Fax.(0536) 221644. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Tengah KABUPATEN  KOTA PALANGKARAYA  KAPUAS  BARITO UTARA  KATINGAN  KOTAWARINGIN TIMUR  22

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

50  41  41  41  41 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

293  358  361  362  363 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

107

`

KABUPATEN  KOTAWARINGIN BARAT  BARITO SELATAN  PULANG PISAU  BARITO TIMUR  LAMANDAU  MURUNG RAYA  SERUYAN  GUNUNG MAS  SUKAMARA 

108

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

40  39  34  31  30  29  29  24  5 

TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  RENDAH 

366  376  401  415  421  423  427  435  474 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

109

` 23. KALIMANTAN SELATAN a. Kondisi Geografis Provinsi ini merupakan provinsi terkecil di pulau Kalimantan dengan luas wilayah sekitar 36.985 km persegi dan kepadatan penduduk mencapai 88 jiwa per km persegi23. Provinsi ini dibagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota. Dengan wilayah yang relatif kecil, terdapat banyak sungai yang mengaliri wilayah ini, antara lain: Sungai Barito, Sungai Martapura, Sungai Riam, dan 8 sungai lainnya sehingga aktifitas penduduk banyak yang memanfaatkan transportasi sungai. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan c. Alamat BPBD Jl. D.I. Panjaitan No.23, Telp.(0511) 7745727, Fax.(0511) 3352185. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Selatan KABUPATEN  BANJAR  TANAH LAUT  KOTA BANJARMASIN  HULU SUNGAI SELATAN  23

110

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

77  75  58  57 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

108  124  218  231 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  HULU SUNGAI UTARA  TABALONG  HULU SUNGAI TENGAH  TAPIN  BARITO KUALA  KOTABARU  TANAH BUMBU  BALANGAN  KOTA BANJARBARU 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

56  55  54  53  52  52  51  42  40 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

246  252  259  267  275  277  280  349  367 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

111

`

112

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

24. SULAWESI UTARA a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Utara terletak di jazirah utara Pulau Sulawesi dan merupakan salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 158 jiwa per km persegi24. Sebagian besar wilayah dataran Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari pegunungan dan bukit-bukit diselingi oleh lembah yang membentuk dataran. Gunung-gunung terletak berantai dengan ketinggian di atas 1.000 dari permukaan laut (Gunung Awu, Gunung Boliohutu, Gunung Colo, Gunung Karangetang, Gunung Klabat, dan Gunung Tentolomatinan). Selain itu, di provinsi ini juga terdapat beberapa sungai yang berhulu di gunung-gunung tersebut, yaitu: Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong, dan Sungai Tutul. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial. c. Alamat BPBD Jl. Bethesda No.16 Manado Tlp. (0431) 844730 Fax. (0431) 844145 d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Utara KABUPATEN  KOTA MANADO  KEPULAUAN TALAUD  24

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

112  87 

TINGGI  TINGGI 

14  64 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

113

`

114

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

MINAHASA  SANGIR TALAUD  BOLAANG MONGONDOW  MINAHASA SELATAN  MINAHASA UTARA  KOTA BITUNG  KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO  KOTA TOMOHON  MINAHASA TENGGARA  BOLAANG MONGONDOW UTARA  BOLAANG MONGONDOW SELATAN  BOLAANG MONGONDOW TIMUR  KOTA KOTAMOBAGU 

80  77  64  56  54  54  40  39  38  10  10  10  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

89  112  184  248  260  262  373  380  385  462  463  464  465 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

115

` 25. SULAWESI BARAT a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Barat yang beribukota di Mamuju yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di sebelah utara dan Selat Makassar di sebelah barat dan berada di sekitar patahan palukoro. Di Sulawesi Barat terdapat 193 buah gunung, dimana gunung tertinggi adalah Gunung Ganda Dewata dengan ketinggian 3.037 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah Provinsi Sulawesi Barat tercatat 16.990,77 kilometer persegi yang meliputi 5 kabupaten dengan kepadatan penduduk mencapai 61 jiwa per km persegi25. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Andi Depu No.33 Mamuju 91511 Tlp. (0426) 22058, 21141 d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Barat KABUPATEN  POLEWALI MANDAR  MAMUJU  MAMUJU UTARA  MAMASA  MAJENE  25

116

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

74  66  57  49  37 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

132  168  236  298  391 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

117

` 26. SULAWESI SELATAN a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di jazirah selatan Pulau Sulawesi, dengan luas 4.611.845 ha (42% dari luas seluruh Pulau Sulawesi) dan memiliki tingkat kepadatan penduduk sekitar 165 jiwa per km persegi26. Keadaan geografis Provinsi Sulawesi Selatan cukup beragam karena daerah ini memiliki beberapa sungai, danau dan pegunungan. Jumlah sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi Selatan tercatat sekitar 65 aliran sungai, dengan jumlah aliran terbesar berada di Kabupaten Luwu, yakni sebanyak 25 aliran sungai. Sedangkan sungai yang berada di Kabupaten Gowa dikendalikan oleh bendungan Bili-bili. Beberapa gunung juga terdapat di wilayah ini, yaitu: Gunung Anuan, Gunung Balease, Gunung Gandadinata, Gunung Kabinturu, Gunung Kambuno, Gunung Lampobatang, Gunung Paroreang, Gunung Rantemado, Gunung Sinajai, dan Gunung Tolondokalaud. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Andi Pangerang Pettarani No.59 Makassar 90222 Tlp. (0411) 312523 Fax. (0411) 312523. d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Selatan KABUPATEN  GOWA  26

118

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

77 

TINGGI 

111 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  WAJO  TANA TORAJA  SOPPENG  PINRANG  KOTA MAKASSAR  TAKALAR  SINJAI  LUWU  BONE  BULUKUMBA  KOTA PALOPO  LUWU UTARA  KOTA PARE‐PARE  SIDENRENG RAPPANG  BANTAENG  LUWU TIMUR  JENEPONTO  BARRU  MAROS  PANGKAJENE KEPULAUAN  ENREKANG  SELAYAR 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

69  68  65  64  63  63  63  61  59  58  58  56  52  51  51  49  48  47  46  46  45  44 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

156  158  171  182  186  187  188  203  213  225  229  247  279  284  286  296  303  306  323  324  333  344 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

119

`

120

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

27. SULAWESI TENGAH a. Kondisi Geografis Sulawesi Tengah dengan luas wilayah 68.059,71 km2, memiliki angka kepadatan penduduk mencapai 39 jiwa per km persegi27. Wilayah provinsi ini terdapat sekitar 25 gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter (Gunung Butumpu, Daku, Dali, Dampal, Gawalisi, Gentilomatinan, Kulawi, Lambuno, Lompopana, Lumut, Mad, Malino, Maruwali, Nokilalaki, Ogoamas, Pekawa, Rerekautimdu, Salai, Sidole, Sonjo, Tambusisi, Tanamatua, Tinombala, Towengkeli, dan Gunung Tumpu). Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, diantaranya sungai Lariang yang terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi obyek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. M.T.Haryono No.29 Palu, Ttlp.(0451) 421766, Fax.(0451) 456824 d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Tengah KABUPATEN  TOLI‐TOLI  DONGGALA  27

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

87  85 

TINGGI  TINGGI 

62  65 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

121

`

KABUPATEN  POSO  KOTA PALU  MOROWALI  PARIGI MOUTONG  BANGGAI  TOJO UNA‐UNA  BUOL  BANGGAI KEPULAUAN 

122

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

78  76  76  58  57  50  47  38 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

100  117  121  228  233  294  309  384 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

123

` 28. SULAWESI TENGGARA a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki wilayah daratan seluas ± 38.140 Km persegi dan wilayah perairan (laut ) diperkirakan seluas ± 110.000 Km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 53 jiwa per km persegi28. Kondisi tanah daerah Sulawesi Tenggara umumnya bergunung, bergelombang berbukit-bukit. Kondisi batuan wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara ditinjau dari sudut geologis terdiri atas batuan sedimen, batuan metamorfosis, dan batuan beku. Beberapa sungai juga terdapat di wilayah provinsi ini, yaitu: Sungai Konoweha, Sungai Labandia, Sungai Lalindu, Sungai Lasolo, Sungai Matarombeo, Sungai Peleang, Sungai Sampolawa, dan Sungai Watumakale. Sungai-sungai tersebut, sebagian besar berhulu di Gunung Mengkoka dan Gunung Watuwila. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi. c. Alamat BPBD Jl. Bumi Praja Aadounnohu Kendari, Telp.(0401) 3191617, Fax.(0401) 3191614. d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Tenggara KABUPATEN  KOTA KENDARI  BUTON UTARA  28

124

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

81  78 

TINGGI  TINGGI 

81  99 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  KOLAKA UTARA  BUTON  WAKATOBI  KONAWE SELATAN  KOLAKA  BOMBANA  BUTON  MUNA  KONAWE  KONAWE UTARA 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

75  69  68  62  60  58  58  52  45  42 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

122  155  159  194  206  219  221  278  331  354 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

125

`

126

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

29. GORONTALO a. Kondisi Geografis Wilayah Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan yang secara keseluruhan Provinsi Gorontalo tercatat memiliki wilayah seluas 12.215,44 km persegi dan kepadatan penduduk mencapai 85 jiwa per km persegi29. Permukaan tanah di Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Oleh karenanya, Gorontalo memiliki banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda. Gunung Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi dengan ketinggian 2.100 m dari permukaan laut. Sedangkan Gunung Litu Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah gunung yang terendah dengan ketinggian 884 dari permukaan laut. Disamping mempunyai banyak gunung, provinsi ini juga dilintasi banyak sungai, sungai terpanjang adalah Sungai Paguyaman yang terletak di Kabupaten Boalemo dengan panjang 99,3 Km. Sedangkan sungai yang terpendek adalah Sungai Huango dan Bionga dengan panjang masing-masing 24,2 Km, yang terletak di Kabupaten Gorontalo. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Longsor, Abrasi. c. Alamat BPBD Jl. Poigar Kel. Molosifatu Kota Gorontalo, Telp.(0435) 827065. d. Tabel IRBI Provinsi Gorontalo KABUPATEN  KOTA GORONTALO  29

SKOR

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

85 

TINGGI 

69 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

127

`

KABUPATEN  BONE BOLANGO  BOALEMO  GORONTALO UTARA  GORONTALO  POHUWATO 

128

SKOR

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

64  58  55  54  48 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

185  226  255  261  302 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

129

` 30. MALUKU a. Kondisi Geografis Luas Wilayah Provinsi Maluku secara keseluruhan 81.376 km persegi dan kepadatan penduduk sekitar 28 jiwa per km persegi30. Provinsi Maluku merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari 559 pulau yang berada di ujung patahan sorong. Diwilayah ini, terdapat beberapa gunung yang tertinggi yaitu gunung Binaya dengan ketinggian 3055 M, terletak di Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah sedangkan 9 gunung lainnya tersebar di beberapa pulau yang ada di wilayah ini. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. DR. Maliahollo No.57 Ambon, Telp.(0911) 316041, Fax.(0911) 316042. d. Tabel IRBI Provinsi Maluku KABUPATEN  KOTA AMBON  BURU  MALUKU TENGAH  MALUKU TENGGARA  SERAM BAGIAN BARAT  BURU SELATAN  30

130

SKOR 

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL 

124  68  65  49  46  36 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

7  161  169  297  328  396 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL 

KOTA TUAL  MALUKU TENGGARA BARAT  KEPULAUAN ARU 

29  5  5 

SEDANG  RENDAH  RENDAH 

428  476  477 

SERAM BAGIAN TIMUR 



RENDAH 

478 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

131

`

132

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

31. MALUKU UTARA a. Kondisi Geografis Provinsi yang biasa disingkat sebagai "Malut" ini terdiri dari beberapa pulau di Kepulauan Maluku. Luas total wilayah Provinsi Maluku Utara mencapai 140.255,32 km². Sebagian besar merupakan wilayah perairan laut, yaitu seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya seluas 33.278 km² (23,73%) adalah daratan. Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah dengan kepadatan penduduk sekitar 30 jiwa per km persegi31. Beberapa gunung yang cukup aktif berada di wilayah ini, antara lain Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora, dan Gunung Ibu b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi. c. Alamat BPBD Jl. Pahlawan Revolusi Ternate, Telp.(0921) 3127656, Fax.(0921) 3121006. d. Tabel IRBI Provinsi Maluku Utara KABUPATEN  HALMAHERA BARAT  KOTA TERNATE  HALMAHERA SELATAN  HALMAHERA UTARA  31

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

73  56  56  53 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

140  244  245  268 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

133

`

134

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

HALMAHERA TIMUR  HALMAHERA TENGAH  KEPULAUAN SULA  KOTA TIDORE KEPULAUAN  PULAU MOROTAI 

33  31  10  10  5 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  RENDAH 

410  418  466  467  479 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

135

` 32. PAPUA a. Kondisi Geografis Luas wilayah Provinsi Papua adalah 309.934 km persegi dengan kepadatan penduduk yang cukup kecil yaitu sekitar 6 jiwa per km persegi32, merupakan provinsi terluas di Indonesia. Provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang kaya akan suku asli yaitu terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Daratan Papua merupakan daratan yang terbentuk akibat pergerakan aktif antara lempeng pasifik dan Indo-Australia yang menyebabkan banyak terdapat patahan aktif dan gunung-gunung, yaitu: Gunung Arfak, Gunung Derabaro, Gunung Dwikora, Gunung Jaya/Ngapulu, Gunung Kwoko, Gunung Mandala, Gunung Redoura, Gunung Togwomeri, Gunung Trikora, Gunung Yamin, dan Gunung Yaramamafaka. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Kesbangpol Prov.Papua Jl. Trans Irian Arso, Telp.(0967) 582850, Fax.(0967) 531789. d. Tabel IRBI Provinsi Papua KABUPATEN  JAYAPURA  32

136

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

81 

TINGGI 

83 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  JAYAWIJAYA  NABIRE  BIAK NUMFOR  MIMIKA  MERAUKE  YAPEN WAROPEN  KOTA JAYAPURA  KEEROM  TOLIKARA  MAPPI  YAHUKIMO  PEGUNUNGAN BINTANG  PANIAI  PUNCAKJAYA  NDUGA  MAMBERAMO TENGAH  YALIMO  DEIYAI  BOVEN DIGOEL  ASMAT  SARMI  WAROPEN  SUPIORI  MAMBERAMO RAYA 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

65  62  57  45  41  39  34  34  31  29  26  24  10  10  10  10  10  10  5  5  5  5  5  5 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH 

174  199  237  335  364  381  406  407  416  429  432  437  468  469  470  471  472  473  485  486  487  488  489  490 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

137

`

KABUPATEN  LANNY JAYA  PUNCAK  DOGIYAI  INTAN JAYA 

138

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

5  5  5  5 

RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH 

491  492  493  494 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

139

` 33. PAPUA BARAT a. Kondisi Geografis Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah 115.363,50 km2 dengan Kabupaten Teluk Bintuni merupakan kabupaten terluas yaitu 18.658 km2 atau 16,17 persen dari total luas wilayah Provinsi Papua Barat dan Kota Sorong merupakan kabupaten dengan luasan terkecil yaitu 1.105 km2. Kepadatan penduduk di provinsi ini mencapai 7 jiwa per km persegi33. Di bagian Utara wilayah ini terdapat patahan yang paling aktif di Indonesia, yaitu patahan sorong sehingga wilayah ini sering mengalami gempabumi. Provinsi ini juga terdapat beberapa gunung, yaitu: Pegunungan Arfak, Pegunungan Fak- Fak Gunung Fudi, Pegunungan Kumafa, Gunung Kwoko, Pegunungan Tamarau, Gunung Togwomeri, Gunung Wasada, dan Gunung Wiwi. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Abrasi, banjir, dan longsor. c. Alamat BPBD Jl. Yos sudarso Sanggeng Manokwari, Telp.(0968) 215869, 215623. d. Tabel IRBI Provinsi Papua Barat KABUPATEN  MANOKWARI  TELUK WONDAMA  33

140

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

56  46 

TINGGI  TINGGI 

249  330 

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

KABUPATEN  KOTA SORONG  SORONG  SORONG SELATAN  RAJA AMPAT  FAK‐FAK  KAIMANA  TELUK BINTUNI  TAMBRAUW  MAYBRAT 

SKOR 

KELAS RAWAN 

RANGKING NASIONAL 

35  30  26  24  5  5  5  5  5 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH  RENDAH 

400  422  431  436  480  481  482  483  484 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

141

`

142

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

B. INDEKS RAWAN BENCANA SINGLE HAZARD KABUPATEN/KOTA 1.

INDEKS RAWAN BENCANA BANJIR

PROVINSI  SUMATERA UTARA  JAWA TIMUR  BANTEN  JAWA TENGAH  DKI JAKARTA  DKI JAKARTA  JAMBI  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  DKI JAKARTA  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  BANTEN  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG  JAWA BARAT 

KABUPATEN  LANGKAT   PASURUAN  TANGERANG   BANYUMAS   KOTA JAKARTA UTARA   KOTA JAKARTA TIMUR  KERINCI   KARAWANG   SITUBONDO   WAJO  CILACAP   BANDUNG   KOTA JAKARTA SELATAN  PATI  BOJONEGORO   GRESIK   BEKASI  SEMARANG   KOTA TANGERANG   SRAGEN   BELU  LAMPUNG SELATAN   INDRAMAYU  

SKOR  70  70 68  67  66  63 61  61  61  61 60  59  58 58 58  58  57 57  57  56  56 54  54 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  1  2 3  4  5  6 7  8  9  10 11  12  13 14 15  16  17 18  19  20  21 22  23  143

`

PROVINSI  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA UTARA  RIAU  RIAU  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  DKI JAKARTA  JAWA TENGAH  SULAWESI UTARA  LAMPUNG  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  JAWA BARAT  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI SELATAN  SULAWESI BARAT  ACEH  RIAU  JAMBI  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  KALIMANTAN BARAT  SUMATERA BARAT  DKI JAKARTA 

144

KABUPATEN  KOTA KENDARI   KOTA MEDAN   INDRAGIRI HULU   KOTA PEKANBARU  CIREBON   KEDIRI   KOTA JAKARTA BARAT  GROBOGAN   BOLAANG MONGONDOW   TANGGAMUS   KOTA SEMARANG  MALANG   LUMAJANG   BANJAR   SUKABUMI  KOTA SAMARINDA   KOTA PALOPO   MAMUJU   ACEH SELATAN  KAMPAR   MUARO JAMBI   SUBANG  KENDAL  BIMA   SAMBAS   KOTA PADANG  KOTA JAKARTA PUSAT   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR  54  53  53  53 53  53  52 52  52  51  51 51  51  51  50 50  50  50  49 49  49  49 49 49  49  48 48 

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27 28  29  30 31  32  33  34 35  36  37  38 39  40  41  42 43  44  45 46 47  48  49 50 

PROVINSI  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  ACEH  ACEH  JAMBI  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  BALI  SULAWESI TENGAH  ACEH  ACEH  SUMATERA BARAT  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SUMATERA UTARA  SUMATERA SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  ACEH  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR 

KABUPATEN  DEMAK   BREBES   KUTAI KERTANEGARA   ACEH TIMUR  ACEH BARAT   BATANGHARI   CIAMIS  KARANGANYAR   BULELENG   MOROWALI   ACEH TENGGARA  ACEH UTARA   PESISIR SELATAN   KOTA BANDAR LAMPUNG   BOGOR  TUBAN   HULU SUNGAI SELATAN   HULU SUNGAI UTARA   DELI SERDANG  LAHAT   KUTAI BARAT   DONGGALA  ACEH BARAT DAYA  LIMA PULUH KOTO   KOTA BANDUNG   LAMONGAN  SAMPANG  

SKOR  48  48  48  47 47  47  47 47  47  47  46 46  46  46  46 46  46  46  45 45  45  45 44 44  44  44 44 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  51  52  53  54 55  56  57 58  59  60  61 62  63  64  65 66  67  68  69 70  71  72 73 74  75  76 77 

145

`

PROVINSI  BANTEN  SULAWESI SELATAN  ACEH  BANTEN  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BANTEN  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI SELATAN  GORONTALO  BENGKULU  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  RIAU  JAMBI  SUMATERA SELATAN  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR 

146

KABUPATEN  SERANG   SOPPENG   PIDIE   PANDEGLANG  PADANG PARIAMAN   PEKALONGAN   KOTA SURAKARTA  LEBAK   FLORES TIMUR   BONDOWOSO   SUMBAWA  DOMPU   SUMBAWA BARAT   BANTAENG   GORONTALO  REJANG LEBONG   KEBUMEN   SUKOHARJO   KUDUS  TEGAL   JOMBANG   KOTA MAKASSAR  ROKAN HULU  SAROLANGUN   OGAN KOMERING ULU   NGANJUK  SUMBA BARAT   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR  44  44  43  43 42  42  42 42  42  41  41 41  41  41  41 40  40  40  40 40  40  40 39 39  39  39 39 

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  78  79  80  81 82  83  84 85  86  87  88 89  90  91  92 93  94  95  96 97  98  99 100 101  102  103 104 

PROVINSI  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  ACEH  BENGKULU  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA BARAT  LAMPUNG  SUMATERA UTARA  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BALI  SULAWESI TENGAH  RIAU  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH 

KABUPATEN  KUPANG   TIMOR TENGAH SELATAN   SIKKA   KOTA KUPANG  KOTA MANADO   BANGGAI   POSO  BULUKUMBA   PINRANG   ACEH SINGKIL   KOTA BENGKULU  LOMBOK BARAT   MANGGARAI   AGAM   LAMPUNG BARAT  TAPANULI UTARA   WONOSOBO   BOYOLALI   JEPARA  BATANG   MOJOKERTO   KOTA DENPASAR  KOTA PALU  ROKAN HILIR   LAMPUNG UTARA   MAJALENGKA  REMBANG  

SKOR  39  39  39  39 39  39  39 39  39  38  38 38  38  37  37 36  36  36  36 36  36  36 36 35  35  35 35 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  105  106  107  108 109  110  111 112  113  114  115 116  117  118  119 120  121  122  123 124  125  126 127 128  129  130 131 

147

`

PROVINSI  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  GORONTALO  SUMATERA UTARA  JAWA TIMUR  SULAWESI UTARA  SUMATERA SELATAN  JAWA TIMUR  JAMBI  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  ACEH 

148

KABUPATEN  TULUNGAGUNG   JEMBER   BANGKALAN   KOTA MALANG  LOMBOK TENGAH   NAGEKEO   TANAH LAUT  HULU SUNGAI TENGAH   GOWA   LUWU   LUWU UTARA  LUWU TIMUR   KOTA KENDARI   KOTA GORONTALO   ASAHAN  PROBOLINGGO   MINAHASA TENGGARA   MUARA ENIM   BLITAR  KOTA JAMBI   KUNINGAN   BLORA  PEMALANG  NGAWI   PONTIANAK   BARITO UTARA  NAGAN RAYA   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR  35  35  35  35 35  35  35 35  35  35  35 35  35  35  34 34  34  33  33 32  32  32 32 32  32  32 31 

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  132  133  134  135 136  137  138 139  140  141  142 143  144  145  146 147  148  149  150 151  152  153 154 155  156  157 158 

PROVINSI 

KABUPATEN 

SUMATERA UTARA  JAMBI  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  BALI  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  JAMBI  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  MALUKU UTARA 

KOTA TEBING TINGGI   TEBO   LAMPUNG TENGAH   KOTA DEPOK  PURBALINGGA   KULON PROGO   MADIUN  KOTA SURABAYA   JEMBRANA   KOTA BALIKPAPAN   MINAHASA UTARA  TOLI‐TOLI   NIAS   SERDANG BEDAGAI   SOLOK  BUNGO   TASIKMALAYA   BIMA   NGADA  MANGGARAI BARAT   MELAWI   KOTABARU  KOLAKA UTARA  WAKATOBI   KONAWE SELATAN   BUTON UTARA  HALMAHERA TIMUR  

SKOR  31  31  31  31 31  31  31 31  31  31  31 31  30  30  30 30  30  30  30 30  30  30 30 30  30  30 30 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  159  160  161  162 163  164  165 166  167  168  169 170  171  172  173 174  175  176  177 178  179  180 181 182  183  184 185 

149

`

PROVINSI  SUMATERA UTARA  KALIMANTAN TIMUR  PAPUA  SUMATERA UTARA  SUMATERA SELATAN  BENGKULU  JAWA BARAT  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  SUMATERA SELATAN  BANGKA BELITUNG  KEPULAUAN RIAU  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN TENGAH  SULAWESI UTARA  SULAWESI SELATAN 

150

KABUPATEN  BATU BARA   KUTAI TIMUR   KEEROM   LABUHAN BATU  KOTA PAGAR ALAM   BENGKULU SELATAN   KOTA BEKASI  ACEH BESAR   KOTA TANJUNG BALAI   KOTA BINJAI   KOTA SOLOK  KOTA PALEMBANG   KOTA PANGKALPINANG   KOTA BATAM   CIANJUR  GARUT   SUMEDANG   KOTA SUKABUMI   KLATEN  BANTUL   MAGETAN   PAMEKASAN  GIANYAR  ENDE   KATINGAN   KOTA BITUNG  TAKALAR   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR  29  29  29  28 28  28  28 27  27  27  27 27  27  27  27 27  27  27  27 27  27  27 27 27  27  27 27 

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  186  187  188  189 190  191  192 193  194  195  196 197  198  199  200 201  202  203  204 205  206  207 208 209  210  211 212 

PROVINSI  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  GORONTALO  MALUKU  MALUKU  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  RIAU  JAMBI  JAMBI  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  SULAWESI TENGGARA  MALUKU  MALUKU  MALUKU UTARA  SUMATERA UTARA  RIAU  SULAWESI TENGAH 

KABUPATEN  MAROS   KOLAKA   POHUWATO   MALUKU TENGGARA  KOTA AMBON   PIDIE JAYA   MANDAILING NATAL  KOTA PADANG SIDEMPUAN   PASAMAN   KUANTAN SENGINGI   MERANGIN  TANJUNG JABUNG BARAT   MUSI RAWAS   OGAN ILIR   WONOGIRI  TRENGGALEK   KARANGASEM   TIMOR TENGAH UTARA   LANDAK  KOTA SINGKAWANG   BUTON   BURU  SERAM BAGIAN BARAT  HALMAHERA SELATAN   TAPANULI SELATAN   PELALAWAN  PARIGI MOUTONG  

SKOR  27  27  27  27 27  26  26 26  26  26  26 26  26  26  26 26  26  26  26 26  26  26 26 26  24  24 24 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

RANGKING  NASIONAL  213  214  215  216 217  218  219 220  221  222  223 224  225  226  227 228  229  230  231 232  233  234 235 236  237  238 239 

151

`

PROVINSI  ACEH  SUMATERA UTARA  LAMPUNG  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI UTARA  SULAWESI BARAT  MALUKU UTARA  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  JAMBI  LAMPUNG  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT 

152

KABUPATEN  KOTA BANDA ACEH   KOTA SIBOLGA   WAY KANAN   BANJARNEGARA  PURWOREJO   MAGELANG   TEMANGGUNG  KOTA PEKALONGAN   SIDOARJO   KOTA PASURUAN   SUMBA TIMUR  KOTA PONTIANAK   BARITO KUALA   TABALONG   TANAH BUMBU  MINAHASA   MAMUJU UTARA   KOTA TERNATE   BIREUEN  KOTA LHOKSEUMAWE   KARO   SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG  PASAMAN BARAT  TANJUNG JABUNG TIMUR   LAMPUNG TIMUR   PONOROGO  LOMBOK TIMUR   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR  23  23  23  23 23  23  23 23  23  23  23 23  23  23  23 23  23  23  22 22  22  22 22 22  22  22 22 

KELAS  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

RANGKING  NASIONAL  240  241  242  243 244  245  246 247  248  249  250 251  252  253  254 255  256  257  258 259  260  261 262 263  264  265 266 

PROVINSI  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  GORONTALO  LAMPUNG  MALUKU UTARA  PAPUA  PAPUA  ACEH  BENGKULU  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR 

KABUPATEN  ALOR   LEMBATA   MANGGARAI TIMUR   BENGKAYANG  SANGGAU   TAPIN   BALANGAN  KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO   TOJO UNA‐UNA   SELAYAR   BOMBANA  BOALEMO   PESAWARAN   HALMAHERA TENGAH   JAYAPURA  NABIRE   ACEH JAYA   KAUR   SIMALUNGUN  KOTA PEMATANG SIANTAR   TULANG BAWANG   PURWAKARTA  BANDUNG BARAT  KOTA BOGOR   KOTA BANJAR   KOTA TEGAL  KOTA MADIUN  

SKOR  22  22  22  22 22  22  22 22  22  22  22 22  21  21  21 21  20  20  19 19  19  19 19 19  19  19 19 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

RANGKING  NASIONAL  267  268  269  270 271  272  273 274  275  276  277 278  279  280  281 282  283  284  285 286  287  288 289 290  291  292 293 

153

`

PROVINSI  BANTEN  BALI  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI UTARA  SULAWESI SELATAN  PAPUA  ACEH  ACEH  ACEH  SUMATERA BARAT  RIAU  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  BENGKULU  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN 

154

KABUPATEN  KOTA CILEGON   BADUNG   KOTA MATARAM   SUMBA BARAT DAYA  KOTA PALANGKARAYA   KOTA BANJARMASIN   NUNUKAN  SANGIR TALAUD   JENEPONTO   TOLIKARA   ACEH TAMIANG  KOTA LANGSA   KOTA SUBULUSSALAM   TANAH DATAR   INDRAGIRI HILIR  OGAN KOMERING ILIR   OGAN KOMERING ULU TIMUR   LEBONG   BANGKA TENGAH  BELITUNG   GUNUNGKIDUL   PACITAN  SUMENEP  BARITO SELATAN   KOTA BANJARBARU   SINJAI  PANGKAJENE KEPULAUAN   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR  19  19  19  19 19  19  19 19  19  19  18 18  18  18  18 18  18  18  18 18  18  18 18 18  18  18 18 

KELAS  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

RANGKING  NASIONAL  294  295  296  297 298  299  300 301  302  303  304 305  306  307  308 309  310  311  312 313  314  315 316 317  318  319 320 

PROVINSI  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI BARAT  MALUKU  MALUKU UTARA  PAPUA  KALIMANTAN TENGAH  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  RIAU  RIAU  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  BENGKULU  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR 

KABUPATEN  SIDENRENG RAPPANG   TANA TORAJA   KOTA BAUBAU   POLEWALI MANDAR  MALUKU TENGAH   HALMAHERA BARAT   MIMIKA  LAMANDAU   SIMEULUE   ACEH TENGAH   TAPANULI TENGAH  TOBA SAMOSIR   DAIRI   PAKPAK BHARAT   SOLOK SELATAN  DHARMASRAYA   SIAK   KOTA DUMAI   MUSI BANYU ASIN  BANYUASIN   OGAN KOMERING ULU SELATAN   KOTA PRABUMULIH  BENGKULU UTARA  BANGKA SELATAN   BELITUNG TIMUR   KLUNGKUNG  ROTE NDAO  

SKOR  18  18  18  18 18  18  18 17  14  14  14 14  14  14  14 14  14  14  14 14  14  14 14 14  14  14 14 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

RANGKING  NASIONAL  321  322  323  324 325  326  327 328  329  330  331 332  333  334  335 336  337  338  339 340  341  342 343 344  345  346 347 

155

`

PROVINSI  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  PAPUA  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  SULAWESI TENGGARA  ACEH  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR 

156

KABUPATEN  SEKADAU   KUBU RAYA   KOTA BONTANG   BUOL  BARRU   BONE   JAYAWIJAYA  KAPUAS HULU   KOTAWARINGIN BARAT   PULANG PISAU   BARITO TIMUR  KONAWE UTARA   GAYO LUES   KETAPANG   SINTANG  KAYONG UTARA   KOTAWARINGIN TIMUR   KAPUAS   SERUYAN  MURUNG RAYA   PASIR   MALINAU 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR  14  14  14  14 14  14  14 13  13  13  13 13  9  9  9 9  9  9  9 9  9  9

KELAS  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

RANGKING  NASIONAL  348  349  350  351 352  353  354 355  356  357  358 359  360  361  362 363  364  365  366 367  368  369

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

157

` 2.

INDEKS RAWAN BENCANA GEMPABUMI PROVINSI  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  D.I. YOGYAKARTA  PAPUA  JAWA BARAT  D.I. YOGYAKARTA  SUMATERA UTARA  JAWA BARAT  D.I. YOGYAKARTA  D.I. YOGYAKARTA  SUMATERA BARAT  PAPUA  ACEH  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA UTARA  BENGKULU  D.I. YOGYAKARTA  SUMATERA BARAT 

158

KABUPATEN  KOTA PADANG  KLATEN  BANTUL  NABIRE  TASIKMALAYA  KOTA YOGYAKARTA  KOTA GUNUNG SITOLI  BANDUNG  KULONPROGO  SLEMAN  KOTA PADANG PANJANG  BIAK NUMFOR  SIMEULUE  TANAH DATAR  AGAM  KOTA PARIAMAN  GARUT  ALOR  NIAS SELATAN  KOTA BENGKULU  GUNUNGKIDUL  PESISIR SELATAN 

SKOR 

KELAS 

73  68  68  68  65  65  63  63  63  63  61  61  60  60  60  60  60  60  58  58  58  57 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22 

PROVINSI  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA BARAT  JAMBI  BENGKULU  SULAWESI TENGAH  SUMATERA UTARA  JAWA BARAT  JAWA BARAT  BALI  SUMATERA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA BARAT  PAPUA BARAT  BENGKULU  MALUKU  JAWA BARAT  MALUKU UTARA  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  MALUKU UTARA  SUMATERA BARAT  LAMPUNG  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT 

KABUPATEN  FLORES TIMUR  PADANG PARIAMAN  KERINCI  BENGKULU UTARA  TOLI‐TOLI  TAPANULI UTARA  SUKABUMI  CIANJUR  BULELENG  SOLOK  BIMA  CIAMIS  TELUK WONDAMA  KEPAHIANG  KOTA AMBON  KOTA TASIKMALAYA  HALMAHERA BARAT  BANDUNG BARAT  SUKOHARJO  KOTA TERNATE  PASAMAN BARAT  LAMPUNG BARAT  LOMBOK TENGAH  DOMPU 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

56  55  55  55  53  52  52  52  52  51  51  50  50  49  49  48  48  47  47  47  46  46  46  46 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

159

`

PROVINSI  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  SUMATERA BARAT  BENGKULU  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  MALUKU  MALUKU UTARA  ACEH  ACEH  JAWA BARAT  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  GORONTALO  ACEH  160

KABUPATEN  ACEH SINGKIL  MANDAILING NATAL  KEPULAUAN MENTAWAI  BOGOR  MAJALENGKA  KOTA PAYAKUMBUH  SELUMA  PURWOREJO  MAGELANG  BANYUWANGI  KOTA BUKITTINGGI  CILACAP  WONOSOBO  MALANG  LOMBOK BARAT  MALUKU TENGAH  HALMAHERA UTARA  ACEH TIMUR  PIDIE  KUNINGAN  KEPULAUAN TALAUD  BUOL  GORONTALO UTARA  KOTA BANDA ACEH 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

45  45  45  45  45  44  44  44  44  44  43  43  43  43  43  43  43  42  42  42  42  42  42  41 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

47  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

PROVINSI  ACEH  SULAWESI UTARA  GORONTALO  MALUKU  MALUKU UTARA  ACEH  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  BENGKULU  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  SULAWESI BARAT  SUMATERA SELATAN  BALI  SULAWESI BARAT  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  SULAWESI TENGAH 

KABUPATEN  ACEH SELATAN  KOTA MANADO  KOTA GORONTALO  BURU  HALMAHERA SELATAN  KOTA LHOKSEUMAWE  LIMA PULUH KOTO  KOTA SOLOK  LEBONG  BOYOLALI  TRENGGALEK  BLITAR  KOTA MALANG  MAMUJU UTARA  LAHAT  KARANGASEM  MAMUJU  KOTA SIBOLGA  NIAS  TAPANULI TENGAH  PASAMAN  SUBANG  PURWAKARTA  DONGGALA 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

40  40  40  40  40  39  39  39  39  39  39  39  39  39  38  38  38  37  36  36  36  36  36  36 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

71  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85  86  87  88  89  90  91  92  93  94 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

161

`

PROVINSI  JAWA BARAT  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  PAPUA  JAWA TIMUR  PAPUA BARAT  PAPUA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  BENGKULU  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGAH  JAWA TENGAH  BANTEN  SULAWESI TENGAH  PAPUA BARAT  SUMATERA UTARA  SULAWESI TENGAH  BENGKULU  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  162

KABUPATEN  KOTA SUKABUMI  KOTA BANJAR  SUMBAWA  JAYAWIJAYA  SITUBONDO  SORONG  YAPEN WAROPEN  DAIRI  SIJUNJUNG  KAUR  BREBES  KOTA MATARAM  MANGGARAI  KOTA PALU  WONOGIRI  PANDEGLANG  BANGGAI KEPULAUAN  KOTA SORONG  TOBA SAMOSIR  TOJO UNA‐UNA  BENGKULU SELATAN  KARANGANYAR  TEMANGGUNG  LOMBOK TIMUR 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

35  35  35  35  34  34  32  31  31  31  31  31  31  31  30  30  30  30  29  29  28  28  28  28 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

95  96  97  98  99  100  101  102  103  104  105  106  107  108  109  110  111  112  113  114  115  116  117  118 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

PROVINSI  SULAWESI TENGAH  SUMATERA UTARA  SULAWESI UTARA  GORONTALO  JAWA BARAT  BALI  SULAWESI SELATAN  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  BENGKULU  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  GORONTALO  GORONTALO  GORONTALO  PAPUA BARAT  SUMATERA UTARA 

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

BANGGAI  SAMOSIR  MINAHASA  POHUWATO  KOTA BOGOR  JEMBRANA  BULUKUMBA  KEBUMEN  MAGETAN  KOTA SURABAYA  KOTA TARAKAN  TAPANULI SELATAN  LANGKAT  HUMBANG HASUNDUTAN  SOLOK SELATAN  REJANG LEBONG  MOROWALI  PARIGI MOUTONG  PASIR  BOALEMO  GORONTALO  BONE BOLANGO  SORONG SELATAN  KOTA MEDAN 

28  27  26  26  25  25  25  24  24  24  24  23  23  23  23  23  23  23  22  22  22  22  21  20 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

119  120  121  122  123  124  125  126  127  128  129  130  131  132  133  134  135  136  137  138  139  140  141  142 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

163

`

PROVINSI  LAMPUNG  BALI  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA UTARA  BENGKULU  NUSA TENGGARA TIMUR  MALUKU  ACEH  SULAWESI TENGAH  SUMATERA BARAT  SUMATERA SELATAN  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  PAPUA  KALIMANTAN TIMUR  PAPUA  PAPUA  PAPUA 

164

KABUPATEN  KOTA BANDAR LAMPUNG  TABANAN  KOTA KENDARI  SIMALUNGUN  MUKOMUKO  KUPANG  MALUKU TENGGARA  GAYO LUES  POSO  DHARMASRAYA  OGAN KOMERING ILIR  SANGIR TALAUD  MINAHASA UTARA  MUNA  KOLAKA UTARA  BUTON UTARA  KOTA JAYAPURA  KUTAI TIMUR  JAYAPURA  MAPPI  YAHUKIMO 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

20  20  20  19  19  19  19  18  18  15  15  15  15  15  15  15  15  10  10  10  10 

SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

143  144  145  146  147  148  149  150  151  152  153  154  155  156  157  158  159  160  161  162  163 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

165

` 3.

INDEKS RAWAN BENCANA GEMPABUMI DAN TSUNAMI PROVINSI  ACEH  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  ACEH  ACEH  JAWA TIMUR  BALI  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA TENGAH  ACEH  JAWA BARAT  SUMATERA UTARA  NUSA TENGGARA TIMUR  ACEH  ACEH  JAWA TENGAH  ACEH  ACEH  NUSA TENGGARA BARAT 

166

KABUPATEN  KOTA BANDA ACEH  SIKKA  CIAMIS  CILACAP  TASIKMALAYA  SUMBAWA  ACEH TIMUR  ACEH BESAR  BANYUWANGI  KLUNGKUNG  LOMBOK TIMUR  KEBUMEN  BIREUEN  GARUT  NIAS  FLORES TIMUR  ACEH UTARA  KOTA LHOKSEUMAWE  BANYUMAS  SIMEULUE  ACEH BARAT  LOMBOK BARAT 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

68  64  60  49  48  43  41  40  38  36  36  35  32  32  30  30  28  28  28  27  27  27 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

PROVINSI  NUSA TENGGARA BARAT  SUMATERA UTARA  D.I. YOGYAKARTA  ACEH  ACEH  BALI  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  D.I. YOGYAKARTA  JAWA TENGAH  ACEH  ACEH 

KABUPATEN  KOTA MATARAM  MANDAILING NATAL  GUNUNGKIDUL  KOTA SABANG  KOTA LANGSA  BADUNG  ACEH SINGKIL  ACEH SELATAN  ACEH TENGAH  PIDIE  ACEH BARAT DAYA  ACEH TAMIANG  NAGAN RAYA  ACEH JAYA  BENER MERIAH  BANTUL  PURWOREJO  ACEH TENGGARA  GAYO LUES 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

27  26  25  24  24  24  23  23  23  23  23  23  23  23  23  23  20  15  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

167

`

168

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

4.

INDEKS RAWAN BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN PROVINSI  KALIMANTAN SELATAN  DKI JAKARTA  KALIMANTAN TIMUR  DKI JAKARTA  DKI JAKARTA  SUMATERA SELATAN  DKI JAKARTA  DKI JAKARTA  SULAWESI SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  ACEH  ACEH  ACEH  RIAU  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SUMATERA UTARA  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI SELATAN  JAWA BARAT 

KABUPATEN  KOTA BANJARMASIN   KOTA JAKARTA BARAT   KOTA SAMARINDA   KOTA JAKARTA PUSAT   KOTA JAKARTA SELATAN   KOTA PALEMBANG   KOTA JAKARTA TIMUR   KOTA JAKARTA UTARA   KOTA MAKASSAR   TANAH LAUT   BANJAR   ACEH TIMUR   ACEH BESAR   KOTA BANDA ACEH   KOTA PEKANBARU   HULU SUNGAI TENGAH   HULU SUNGAI UTARA   KOTA MEDAN   SEMARANG   KOTA SEMARANG   LOMBOK TIMUR   TANA TORAJA   CIANJUR  

SKOR 

KELAS 

61  57  56  54  52  49  49  46  46  44  44  43  43  39  38  38  38  37  37  37  37  37  36 

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  169

`

PROVINSI  KALIMANTAN TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  JAWA TENGAH  MALUKU UTARA  ACEH  ACEH  ACEH  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  ACEH  ACEH  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGGARA  ACEH  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BANTEN  ACEH  SUMATERA UTARA 

170

KABUPATEN  KOTA BALIKPAPAN   BANDUNG   KOTA SURAKARTA   TANAH BUMBU   BREBES   KOTA TERNATE   ACEH TENGAH   ACEH BARAT   ACEH UTARA   TIMOR TENGAH UTARA   SUMBA BARAT DAYA   KOTABARU   KUTAI KERTANEGARA   SIMEULUE   ACEH BARAT DAYA   KUTAI BARAT   BUTON   KOTA LANGSA   KOTA BUKITTINGGI   WONOSOBO   PATI   TANGERANG   KOTA LHOKSEUMAWE   LABUHAN BATU  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

36  34  34  34  33  33  32  32  32  32  32  32  32  31  31  31  31  30  30  30  30  30  29  29 

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46  47 

PROVINSI  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  KALIMANTAN BARAT  SULAWESI TENGGARA  MALUKU  ACEH  KALIMANTAN SELATAN  ACEH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  JAMBI  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR 

KABUPATEN  OGAN KOMERING ULU   OGAN KOMERING ULU TIMUR   BOGOR   KARAWANG   BANYUMAS   PONTIANAK   KOTA BAUBAU   MALUKU TENGGARA   ACEH SELATAN   BARITO KUALA   GAYO LUES   PEKALONGAN   KOTA PEKALONGAN   TABALONG   KOTA PARE‐PARE   KOTA KENDARI   NAGAN RAYA   DAIRI   KOTA SIBOLGA   MUARO JAMBI   BEKASI   KOTA BANDUNG   KENDAL   NGADA  

SKOR 

KELAS 

29  29  29  29  29  29  29  29  28  28  27  27  27  27  27  27  26  26  26  26  26  26  26  26 

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70  71 

171

`

PROVINSI  SULAWESI SELATAN  SUMATERA UTARA  BENGKULU  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  ACEH  SUMATERA UTARA  RIAU  JAMBI  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA BARAT  BALI 

172

KABUPATEN  LUWU   TAPANULI UTARA   KOTA BENGKULU   GARUT   SUKOHARJO   KARANGANYAR   JEMBRANA   KOTA KUPANG   LANDAK   KOTA PALANGKARAYA   HULU SUNGAI SELATAN   ACEH SINGKIL   ASAHAN   PELALAWAN   KERINCI   LAHAT   KOTA PAGAR ALAM   REMBANG   SUMBAWA   BIMA   SUMBA TIMUR   KOLAKA   KOTA PADANG   GIANYAR  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

26  25  25  25  25  25  25  25  25  25  25  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  23  23 

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85  86  87  88  89  90  91  92  93  94  95 

PROVINSI  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  BENGKULU  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  MALUKU  ACEH  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT 

KABUPATEN  KOTA TANJUNG BALAI   KOTA PADANG PANJANG   REJANG LEBONG   PURBALINGGA   KEBUMEN   KLATEN   DEMAK   BATANG   TEGAL   KOTA SURABAYA   KOTA MATARAM   ALOR   BALANGAN   LUWU TIMUR   KOTA AMBON   PIDIE   BIREUEN   KOTA SUBULUSSALAM   MANDAILING NATAL   TOBA SAMOSIR   DELI SERDANG   PAKPAK BHARAT   TANAH DATAR   PADANG PARIAMAN  

SKOR 

KELAS 

22  22  22  22  22  22  22  22  22  22  22  22  22  22  22  21  21  21  21  21  21  21  21  21 

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  96  97  98  99  100  101  102  103  104  105  106  107  108  109  110  111  112  113  114  115  116  117  118  119 

173

`

PROVINSI  SUMATERA BARAT  RIAU  KEPULAUAN RIAU  JAMBI  JAMBI  BANGKA BELITUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BANTEN  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  ACEH  BENGKULU  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG 

174

KABUPATEN  AGAM   INDRAGIRI HILIR   KOTA BATAM   MERANGIN   TANJUNG JABUNG BARAT   BANGKA SELATAN   SUMEDANG   BLORA   BOJONEGORO   LEBAK   LOMBOK TENGAH   DOMPU   BARITO UTARA   KOTA BANJARBARU   PENAJAM PASER UTARA   KOTA TARAKAN   KOTA PALU   GOWA   WAJO   ACEH TENGGARA   BENGKULU SELATAN   BANGKA   BANGKA TENGAH   BELITUNG TIMUR  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  20  20  20  20  20 

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  120  121  122  123  124  125  126  127  128  129  130  131  132  133  134  135  136  137  138  139  140  141  142  143 

PROVINSI  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI BARAT  KALIMANTAN TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  BANTEN  BALI  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT 

KABUPATEN  SUKABUMI   CILACAP   WONOGIRI   LEMBATA   MUNA   KOTA KENDARI   KOLAKA UTARA   KONAWE SELATAN   POLEWALI MAMASA   PASIR   MAGELANG   JEPARA   PEMALANG   KOTA MAGELANG   KEDIRI   MOJOKERTO   SERANG   BULELENG   ACEH TAMIANG   BENER MERIAH   PIDIE JAYA   KOTA SABANG   PASAMAN   SOLOK SELATAN  

SKOR 

KELAS 

20  20  20  20  20  20  20  20  20  19  18  18  18  18  18  18  18  18  17  17  17  17  17  17 

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  144  145  146  147  148  149  150  151  152  153  154  155  156  157  158  159  160  161  162  163  164  165  166  167 

175

`

PROVINSI  SUMATERA BARAT  RIAU  RIAU  JAMBI  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BALI  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR 

176

KABUPATEN  PASAMAN BARAT   KAMPAR   ROKAN HULU   SAROLANGUN   MUSI RAWAS   BANYUASIN   OGAN ILIR   KOTA PRABUMULIH   BELITUNG   BELITUNG   KOTA PANGKALPINANG   TASIKMALAYA   PURWAKARTA   BANJARNEGARA   BOYOLALI   GROBOGAN   TEMANGGUNG   KARANGASEM   LOMBOK BARAT   KUPANG   TIMOR TENGAH SELATAN   BELU   ROTE NDAO   MANGGARAI BARAT  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17 

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING  NASIONAL  168  169  170  171  172  173  174  175  176  177  178  179  180  181  182  183  184  185  186  187  188  189  190  191 

PROVINSI  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  LAMPUNG  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA  ACEH  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TIMUR 

KABUPATEN  MURUNG RAYA   TAPIN   KUTAI TIMUR   BONE   SOPPENG   PINRANG   WAKATOBI   KOTAWARINGIN BARAT   KOTAWARINGIN TIMUR   KATINGAN   BUTON UTARA   TAPANULI TENGAH   PESISIR SELATAN   SOLOK   LIMA PULUH KOTO   DHARMASRAYA   OGAN KOMERING ILIR   LAMPUNG TENGAH   WAY KANAN   ENDE   MINAHASA UTARA   ACEH JAYA   PULANG PISAU   BERAU  

SKOR 

KELAS 

17  17  17  17  17  17  17  16  16  16  15  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  12  12  12 

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING  NASIONAL  192  193  194  195  196  197  198  199  200  201  202  203  204  205  206  207  208  209  210  211  212  213  214  215 

177

`

PROVINSI  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGGARA  PAPUA 

178

KABUPATEN  MALINAU   NUNUKAN   KONAWE UTARA   JAYAPURA  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

12  12  12  8 

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING  NASIONAL  216  217  218  219 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

179

` 5.

180

INDEKS RAWAN BENCANA ANGIN TOPAN PROVINSI 

KABUPATEN 

JAWA TENGAH  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  LAMPUNG  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  BANTEN  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  SUMATERA UTARA 

BANYUMAS   KOTA YOGYAKARTA   BANDUNG   CILACAP   KUPANG   BOGOR   BOYOLALI   KEDIRI   KLATEN   SIDOARJO   KARAWANG   TIMOR TENGAH UTARA   WONOSOBO   JEMBER   KOTA PARE‐PARE   LAMPUNG UTARA   PATI   TULUNGAGUNG   SITUBONDO   LEBAK   CIANJUR   KARANGANYAR   DELI SERDANG   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

61  61  60  60  60  59  55  55  54  52  51  49  48  48  48  47  47  47  47  47  46  46  45 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23 

PROVINSI 

KABUPATEN 

BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  LAMPUNG  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BALI  ACEH  ACEH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BANTEN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  ACEH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI SELATAN 

GIANYAR   FLORES TIMUR   MAGELANG   SUKOHARJO   KOTA BANDAR LAMPUNG   MALANG   REMBANG   BANYUWANGI   BADUNG   ACEH TIMUR   PIDIE JAYA   KEBUMEN   SAMPANG   SIKKA   INDRAMAYU   PEKALONGAN   NGAWI   SERANG   BARRU   SOPPENG   ACEH UTARA   TEMANGGUNG   ALOR   PINRANG  

SKOR 

KELAS 

45  45  44  44  43  43  42  42  42  41  41  41  41  41  40  40  40  40  40  40  39  39  39  39 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46  47 

181

`

182

PROVINSI 

KABUPATEN 

SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA TIMUR  BALI  SULAWESI SELATAN  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BANTEN  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  ACEH  KEPULAUAN RIAU  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT 

KOTA PAYAKUMBUH   WONOGIRI   SLEMAN   MADIUN   KOTA DENPASAR   GOWA   JEPARA   BREBES   KOTA SEMARANG   GRESIK   KOTA MAKASSAR   LAMPUNG BARAT   CIREBON   SRAGEN   BLORA   SEMARANG   PANDEGLANG   BELU   NGADA   ACEH BESAR   KOTA BATAM   KOTA SURAKARTA   TUBAN   BIMA  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

38  38  38  38  38  38  37  37  37  37  37  36  36  36  36  36  36  36  36  35  35  35  35  35 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70  71 

PROVINSI 

KABUPATEN 

NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  SUMATERA UTARA  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BANTEN  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGAH  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  RIAU 

MANGGARAI   BANJAR   TAKALAR   BONE   BANTUL   KOTA MEDAN   PURBALINGGA   DEMAK   KOTA TEGAL   MAGETAN   TANGERANG   SUMBA TIMUR   PARIGI MOUTONG   BATU BARA   KOTA PADANG   KOTA PEKANBARU   OGAN KOMERING ULU  TIMUR   LAMPUNG TIMUR   LAMPUNG TENGAH   SUBANG   PURWAKARTA   KOTA SALATIGA   TABANAN   LANDAK  

SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  BALI  KALIMANTAN BARAT 

SKOR 

KELAS 

35  35  35  35  34  33  33  33  33  33  33  33  33  32  32  32 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85  86  87 

32 

TINGGI 

88 

32  32  32  32  32  32  32 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

89  90  91  92  93  94  95 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

183

`

184

PROVINSI 

KABUPATEN 

SULAWESI TENGGARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  JAMBI  DKI JAKARTA  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  BANTEN  NUSA TENGGARA TIMUR  BANGKA BELITUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  ACEH  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR 

KOTA KENDARI   LANGKAT   SOLOK   KERINCI   KOTA JAKARTA PUSAT   SUKABUMI   TASIKMALAYA   BONDOWOSO   KOTA CILEGON   ROTE NDAO   KOTA PANGKALPINANG   KOTA DEPOK   KUDUS   KENDAL   PANGKAJENE KEPULAUAN   KOTA PALOPO   KOTA LHOKSEUMAWE   TULANG BAWANG   MAJALENGKA   BANJARNEGARA   TRENGGALEK   PROBOLINGGO   LAMONGAN   KOTA KUPANG  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

32  31  31  31  31  31  31  31  31  31  30  30  30  30  30  30  29  29  29  29  29  29  29  29 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  96  97  98  99  100  101  102  103  104  105  106  107  108  109  110  111  112  113  114  115  116  117  118  119 

PROVINSI 

KABUPATEN 

KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA UTARA  RIAU  SUMATERA SELATAN  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  BALI  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  RIAU  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  SULAWESI TENGGARA 

HULU SUNGAI SELATAN   KUTAI KERTANEGARA   KOTA SAMARINDA   KOTA KENDARI   BOMBANA   SERDANG BEDAGAI   INDRAGIRI HULU   BANYUASIN   CIAMIS   BEKASI   GROBOGAN   BULELENG   SUMBAWA   DOMPU   TIMOR TENGAH SELATAN   LEMBATA   PONTIANAK   SIDENRENG RAPPANG   KOLAKA UTARA   BUTON UTARA   PELALAWAN   PACITAN   BLITAR   BUTON  

SKOR 

KELAS 

29  29  29  29  29  28  28  28  28  28  28  28  28  28  28  28  28  28  28  28  27  27  27  27 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  120  121  122  123  124  125  126  127  128  129  130  131  132  133  134  135  136  137  138  139  140  141  142  143 

185

`

186

PROVINSI 

KABUPATEN 

SULAWESI TENGGARA  ACEH  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  SULAWESI SELATAN  MALUKU UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  RIAU  RIAU  JAMBI  LAMPUNG  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  ACEH  ACEH  ACEH 

KONAWE SELATAN   KOTA BANDA ACEH   KUNINGAN   KOTA BANJAR   PURWOREJO   PASURUAN   LOMBOK BARAT   LOMBOK TIMUR   SERUYAN   TANA TORAJA   KOTA TERNATE   DAIRI   PADANG PARIAMAN   KUANTAN SENGINGI   INDRAGIRI HILIR   MERANGIN   TANGGAMUS   PONOROGO   KOTA SURABAYA   BANTAENG   MAROS   SIMEULUE   ACEH SELATAN   ACEH BARAT  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

27  26  26  26  26  26  26  26  26  26  26  25  25  25  25  25  25  25  25  25  25  24  24  24 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  144  145  146  147  148  149  150  151  152  153  154  155  156  157  158  159  160  161  162  163  164  165  166  167 

PROVINSI 

KABUPATEN 

SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  KALIMANTAN SELATAN  SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  MALUKU  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA SELATAN  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT 

LAHAT   LAMPUNG SELATAN   MANGGARAI TIMUR   TOLI‐TOLI   WAJO   LUWU UTARA   MUNA   KOTA BAUBAU   KOTA BANJARMASIN   KOTA PALEMBANG   KOTA METRO   KOTA BOGOR   TEGAL   JOMBANG   KOTA BALIKPAPAN   KOTA BALIKPAPAN   KOTA AMBON   ACEH TAMIANG   BENER MERIAH   TOBA SAMOSIR   LABUHAN BATU   OGAN KOMERING ILIR   TANAH DATAR   AGAM  

SKOR 

KELAS 

24  24  24  24  24  24  24  24  23  22  22  22  22  22  22  22  22  21  21  21  21  21  21  21 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  168  169  170  171  172  173  174  175  176  177  178  179  180  181  182  183  184  185  186  187  188  189  190  191 

187

`

188

PROVINSI 

KABUPATEN 

SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  RIAU  JAMBI  JAMBI  JAMBI  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  BANGKA BELITUNG  DKI JAKARTA  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR 

LIMA PULUH KOTO   PASAMAN   KAMPAR   BATANGHARI   MUARO JAMBI   TANJUNG JABUNG BARAT   OGAN KOMERING ILIR   MUSI BANYU ASIN   KOTA PAGAR ALAM   WAY KANAN   BANGKA   BELITUNG   BELITUNG TIMUR   KOTA JAKARTA UTARA   GARUT   SUMEDANG   KOTA BANDUNG   KULON PROGO   LUMAJANG   NGANJUK   SUMENEP   KLUNGKUNG   MANGGARAI BARAT   SUMBA BARAT DAYA  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  192  193  194  195  196  197  198  199  200  201  202  203  204  205  206  207  208  209  210  211  212  213  214  215 

PROVINSI 

KABUPATEN 

KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI BARAT  SULAWESI BARAT  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA SELATAN  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  ACEH  ACEH  SUMATERA SELATAN  BANGKA BELITUNG  BALI  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI UTARA  SULAWESI SELATAN 

KUBU RAYA   KOTABARU   BARITO KUALA   HULU SUNGAI UTARA   LUWU   MAMUJU UTARA   POLEWALI MANDAR   ACEH BARAT DAYA   ACEH JAYA   ASAHAN   MUARA ENIM   BOJONEGORO   SUMBA BARAT   TANAH LAUT   KOTA SABANG   KOTA LANGSA   OGAN KOMERING ULU   BANGKA SELATAN   JEMBRANA   KARANGASEM   ENDE   TABALONG   MINAHASA UTARA   JENEPONTO  

SKOR 

KELAS 

21  21  21  21  21  21  21  20  20  20  20  20  20  20  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  216  217  218  219  220  221  222  223  224  225  226  227  228  229  230  231  232  233  234  235  236  237  238  239 

189

`

190

PROVINSI 

KABUPATEN 

SULAWESI TENGGARA  KEPULAUAN RIAU  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  MALUKU UTARA  SUMATERA UTARA  BALI  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR 

KOLAKA   KOTA BATAM   KOTA BANJARBARU   PASIR   KUTAI BARAT   POSO   DONGGALA   HALMAHERA SELATAN   SIMALUNGUN   BANGLI   TANAH BUMBU   NUNUKAN  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

17  16  16  16  16  16  16  16  13  13  13  12 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING  NASIONAL  240  241  242  243  244  245  246  247  248  249  250  251 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

191

` 6.

INDEKS RAWAN BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR PROVINSI  SULAWESI UTARA  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  GORONTALO  JAWA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BANTEN  ACEH  JAWA TIMUR  LAMPUNG  JAWA TENGAH 

192

KABUPATEN  KOTA MANADO   BOGOR   CIANJUR   TRENGGALEK   WONOGIRI   KARANGANYAR   KOTA GORONTALO   MOJOKERTO   KOTA BALIKPAPAN   BANDUNG   JEMBER   SINJAI   GARUT   JEPARA   PURWOREJO   CILACAP   MALANG   LEBAK   ACEH TAMIANG   MAGETAN   LAMPUNG BARAT   PATI   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

67  64  64  64  58  57  55  54  54  53  53  53  52  51  50  49  48  48  47  46  45  44 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22 

PROVINSI  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  GORONTALO  ACEH  JAWA BARAT  SULAWESI UTARA  SULAWESI SELATAN  SUMATERA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI SELATAN  MALUKU  SUMATERA UTARA  JAWA TENGAH  SULAWESI SELATAN  ACEH  ACEH  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT 

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

KUDUS   MANGGARAI   MINAHASA SELATAN   MINAHASA   MOROWALI   DONGGALA   BONE BOLANGO   ACEH UTARA   TASIKMALAYA   SANGIR TALAUD   BANTAENG   SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG   SUMBAWA   FLORES TIMUR   BULUKUMBA   KOTA AMBON   TAPANULI SELATAN   REMBANG   JENEPONTO   ACEH TENGGARA   ACEH TIMUR   KOTA PADANG PANJANG   BREBES   LOMBOK TIMUR  

44  44  44  43  43  43  43  42  42  42  42  40  40  40  40  40  39  39  39  38  38  38  38  38 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

193

`

PROVINSI  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  ACEH  JAWA TIMUR  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  GORONTALO  SUMATERA BARAT  KEPULAUAN RIAU  JAWA BARAT  GORONTALO  LAMPUNG  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI SELATAN  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  194

KABUPATEN  BANJAR   LUWU UTARA   BENER MERIAH   PACITAN   BULELENG   ENDE   PADANG PARIAMAN   KEBUMEN   KOTA SEMARANG   BONDOWOSO   BOALEMO   KOTA PADANG   KOTA BATAM   MAJALENGKA   GORONTALO UTARA   LAMPUNG UTARA   PONOROGO   LOMBOK BARAT   BONE   SUKABUMI   SEMARANG   TIMOR TENGAH SELATAN   PONTIANAK   KOTABARU   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

38  38  37  37  37  37  36  36  36  36  36  35  35  35  35  34  34  34  34  33  33  33  33  33 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

47  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70 

PROVINSI  SULAWESI UTARA  PAPUA  PAPUA  ACEH  SULAWESI UTARA  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BANTEN  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SUMATERA UTARA  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA BARAT 

KABUPATEN  KEPULAUAN TALAUD   JAYAWIJAYA   JAYAPURA   GAYO LUES   BOLAANG MONGONDOW   BATANG   MADIUN   PANDEGLANG   KOTA SAMARINDA   TOLI‐TOLI   LUWU   TAPANULI UTARA   SUMEDANG   PEMALANG   SIKKA   SANGGAU   PARIGI MOUTONG   GOWA   SOPPENG   WAJO   CIAMIS   LUMAJANG   NGAWI   KARAWANG  

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

33  33  33  32  32  31  31  31  31  30  30  29  29  29  29  29  29  29  29  29  27  27  27  26 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

71  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85  86  87  88  89  90  91  92  93  94 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

195

`

PROVINSI  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI BARAT  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  JAMBI  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  GORONTALO  PAPUA  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  SULAWESI SELATAN  SUMATERA BARAT  SUMATERA UTARA  JAMBI  BENGKULU  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  196

KABUPATEN  KOTA BOGOR   KOTA SURAKARTA   KUPANG   TANAH LAUT   POLEWALI MANDAR   ACEH TENGAH   MANDAILING NATAL   KOTA SIBOLGA   BUNGO   SELAYAR   TANA TORAJA   POHUWATO   KOTA JAYAPURA   PESISIR SELATAN   LIMA PULUH KOTO   ENREKANG   AGAM   TAPANULI TENGAH   KOTA JAMBI   KOTA BENGKULU   LAMPUNG SELATAN   KUNINGAN   BANYUMAS   SRAGEN   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

26  26  26  26  26  25  25  25  25  25  25  25  25  24  24  24  23  22  22  22  22  22  22  22 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

95  96  97  98  99  100  101  102  103  104  105  106  107  108  109  110  111  112  113  114  115  116  117  118 

PROVINSI 

KABUPATEN 

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  ACEH  ACEH  SUMATERA SELATAN  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  KALIMANTAN BARAT  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  RIAU  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI UTARA  GORONTALO 

BANTUL   KOTA SINGKAWANG   TANAH BUMBU   KOTA TOMOHON   KOTA PALU   PIDIE   KOTA SABANG   LAHAT   ROTE NDAO   POSO   LUWU TIMUR   SAMBAS   DAIRI   SOLOK   DHARMASRAYA   SIAK   JEMBRANA   BELU   MANGGARAI BARAT   BENGKAYANG   LANDAK   KUTAI KERTANEGARA   MINAHASA TENGGARA   GORONTALO  

SKOR 

KELAS 

RANGKING  NASIONAL 

22  22  22  22  22  21  21  21  21  21  21  20  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17  17 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

119  120  121  122  123  124  125  126  127  128  129  130  131  132  133  134  135  136  137  138  139  140  141  142 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

197

`

198

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

7.

INDEKS RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR PROVINSI  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  SULAWESI SELATAN  JAWA TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  LAMPUNG  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH 

KABUPATEN  GARUT   CIANJUR   BANDUNG   BOGOR   WONOSOBO   BANJARNEGARA   BREBES   BANYUMAS   MAJALENGKA   SEMARANG   MAGELANG   PURWOREJO   PEMALANG   GOWA   TRENGGALEK   TASIKMALAYA   KEBUMEN   KOTA BANDAR LAMPUNG   PONOROGO   KOTA PALOPO   AGAM   CIREBON   WONOGIRI  

SKOR 

KELAS 

74

TINGGI

73

TINGGI

70

TINGGI

66

TINGGI

65

TINGGI

62

TINGGI

61

TINGGI

59

TINGGI

58

TINGGI

58

TINGGI

57

TINGGI

56

TINGGI

56

TINGGI

56

TINGGI

54

TINGGI

53

TINGGI

52

TINGGI

51

TINGGI

51

TINGGI

51

TINGGI

48

TINGGI

48

TINGGI

48

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  199

`

PROVINSI  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  BANTEN  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  BALI  LAMPUNG  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  SULAWESI BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  LAMPUNG  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BALI  SULAWESI SELATAN 

200

KABUPATEN  PADANG PARIAMAN   CIAMIS   PANDEGLANG   MANDAILING NATAL   SOLOK   GIANYAR   LAMPUNG BARAT   TANAH DATAR   PEKALONGAN   GRESIK   CILACAP   KUNINGAN   PURWAKARTA   TEGAL   MAGETAN   MAMUJU UTARA   SUKABUMI   KOTA SEMARANG   LAMPUNG SELATAN   KLATEN   TEMANGGUNG   KARANGANYAR   KARANGASEM   TANA TORAJA  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

46

TINGGI

45

TINGGI

45

TINGGI

43

TINGGI

43

TINGGI

43

TINGGI

42

TINGGI

41

TINGGI

41

TINGGI

40

TINGGI

38

TINGGI

37

TINGGI

37

TINGGI

36

TINGGI

36

TINGGI

36

TINGGI

35

TINGGI

34

TINGGI

32

TINGGI

32

TINGGI

32

TINGGI

31

TINGGI

31

TINGGI

31

TINGGI

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46  47 

PROVINSI 

KABUPATEN 

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  SULAWESI UTARA  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGGARA  MALUKU UTARA  PAPUA  SUMATERA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA  PAPUA  ACEH  SUMATERA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH 

KULON PROGO   SANGIR TALAUD   KEPULAUAN MENTAWAI   KOTA CIMAHI   REMBANG   KOTA PADANG   SUMEDANG   SUMBA BARAT   KUPANG   BELU   FLORES TIMUR   ENDE   POSO   BUTON UTARA   HALMAHERA UTARA   JAYAPURA   PASAMAN   SUMBA TENGAH   KOTA BITUNG   JAYAWIJAYA   ACEH TENGGARA   LIMA PULUH KOTO   KARAWANG   SUKOHARJO  

SKOR 

KELAS 

30

TINGGI

29

TINGGI

28

TINGGI

28

TINGGI

28

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

26

TINGGI

24

SEDANG

24

SEDANG

24

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70  71 

201

`

PROVINSI  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  ACEH  ACEH  SUMATERA BARAT  BENGKULU  JAWA TENGAH  SULAWESI UTARA  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI BARAT  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA 

202

KABUPATEN  NGADA   MANGGARAI   PINRANG   ENREKANG   KOLAKA UTARA   KONAWE SELATAN   SUBANG   SRAGEN   PATI   TULUNGAGUNG   MALANG   LOMBOK BARAT   ACEH SINGKIL   ACEH BESAR   KOTA BUKITTINGGI   REJANG LEBONG   BOYOLALI   BOLAANG MONGONDOW   SINJAI   KOLAKA   MAMUJU   ACEH TIMUR   ACEH TENGAH   KOTA SIBOLGA  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

22

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

RANGKING  NASIONAL  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85  86  87  88  89  90  91  92  93  94  95 

PROVINSI  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  ACEH  SUMATERA UTARA  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BANTEN  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGAH  DKI JAKARTA  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI UTARA  SUMATERA BARAT  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  RIAU  BENGKULU 

KABUPATEN  INDRAMAYU   SIKKA   KOTA KENDARI   KOTA BAUBAU   ACEH SELATAN   NIAS   KOTA BOGOR   JEPARA   MOJOKERTO   LEBAK   BULELENG   TIMOR TENGAH SELATAN   DONGGALA   KOTA JAKARTA TIMUR   PASIR   KOTA MANADO   SOLOK SELATAN   SIMEULUE   PIDIE JAYA   TAPANULI SELATAN   LANGKAT   SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG   INDRAGIRI HILIR   BENGKULU SELATAN  

SKOR 

KELAS 

18

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

16

SEDANG

16

SEDANG

16

SEDANG

15

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  96  97  98  99  100  101  102  103  104  105  106  107  108  109  110  111  112  113  114  115  116  117  118  119 

203

`

PROVINSI  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  BANTEN  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGGARA  GORONTALO  ACEH  JAMBI 

204

KABUPATEN  BANDUNG BARAT   KOTA SUKABUMI   KOTA CIREBON   KOTA BEKASI   GROBOGAN   KUDUS   KENDAL   GUNUNGKIDUL   SLEMAN   MAJALENGKA   BONDOWOSO   PASURUAN   MADIUN   TANGERANG   LOMBOK TENGAH   ALOR   MANGGARAI TIMUR   KOTA KUPANG   KOTA SAMARINDA   TOJO UNA‐UNA   BUTON   KOTA GORONTALO   GAYO LUES   KERINCI  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

12

SEDANG

10

SEDANG

RANGKING  NASIONAL  120  121  122  123  124  125  126  127  128  129  130  131  132  133  134  135  136  137  138  139  140  141  142  143 

PROVINSI  JAMBI  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  MALUKU  ACEH  ACEH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI TENGGARA 

KABUPATEN  TANJUNG JABUNG BARAT   MUARA ENIM   LAHAT   BLITAR   LAMONGAN   LEMBATA   MANGGARAI BARAT   MINAHASA   MOROWALI   SERAM BAGIAN BARAT   ACEH BARAT   KOTA LANGSA   PURBALINGGA   BATANG   KOTA PEKALONGAN   KEDIRI   JEMBER   SITUBONDO   KOTA BATU   TANAH LAUT   KOTA BALIKPAPAN   TOLI‐TOLI   SIDENRENG RAPPANG   KOTA KENDARI  

SKOR 

KELAS 

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  144  145  146  147  148  149  150  151  152  153  154  155  156  157  158  159  160  161  162  163  164  165  166  167 

205

`

PROVINSI  SULAWESI TENGGARA  JAWA TIMUR  ACEH  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI SELATAN  MALUKU UTARA  MALUKU UTARA  PAPUA 

206

KABUPATEN  WAKATOBI   NGANJUK   ACEH BARAT DAYA   SUMBA TIMUR   ROTE NDAO   SANGGAU   TAPIN   HULU SUNGAI TENGAH   LUWU   HALMAHERA BARAT   HALMAHERA TENGAH   MIMIKA  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

9

SEDANG

8

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5  

 SEDANG 

RANGKING  NASIONAL  168  169  170  171  172  173  174  175  176  177  178  179 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

207

` 8.

INDEKS RAWAN BENCANA LETUSAN GUNUNGAPI PROVINSI  SUMATERA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  BANTEN  SULAWESI UTARA  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA TENGAH  BENGKULU  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI UTARA  MALUKU UTARA  ACEH  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA UTARA  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BALI  BALI  MALUKU  JAWA TIMUR 

208

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

TANAH DATAR   MAGELANG   TASIKMALAYA   KEDIRI   KOTA CILEGON   KEPULAUAN TALAUD   SLEMAN   BANJARNEGARA   REJANG LEBONG   KOTA KEDIRI   SUMBAWA   SANGIR TALAUD   HALMAHERA BARAT   ACEH TIMUR   GARUT   KUPANG   TAPANULI SELATAN   WONOSOBO   KOTA BLITAR   BANGLI   KARANGASEM   KOTA AMBON   LUMAJANG  

51  46  35  35  35  35  34  31  30  30  30  30  29  27  27  26  25  25  25  25  25  25  24 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23 

PROVINSI  JAWA TIMUR  SUMATERA SELATAN  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA  SUMATERA BARAT  LAMPUNG  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  MALUKU UTARA  SULAWESI TENGAH 

KABUPATEN  PROBOLINGGO   LAHAT   KLATEN   PEMALANG   KOTA MAGELANG   SITUBONDO   KOTA MALANG   SIKKA   KOTA MANADO   SOLOK   LAMPUNG SELATAN   BOYOLALI   BLITAR   MALANG   LEMBATA   FLORES TIMUR   MINAHASA   MINAHASA SELATAN   MINAHASA UTARA   POSO   HALMAHERA UTARA   TOJO UNA‐UNA  

SKOR 

KELAS 

23  20  20  20  20  20  20  20  20  15  15  15  15  15  15  15  15  15  15  15  15  10 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45 

209

`

210

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

9.

INDEKS RAWAN BENCANA GELOMBANG PANTAI DAN ABRASI PROVINSI  SUMATERA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  DKI JAKARTA  ACEH  LAMPUNG  JAWA BARAT  MALUKU  JAWA BARAT  JAWA BARAT  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  BENGKULU  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  MALUKU  ACEH  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  ACEH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT 

KABUPATEN  KOTA PADANG   SIKKA   KOTA JAKARTA UTARA   KOTA LANGSA   LAMPUNG SELATAN   GARUT   KOTA AMBON   SUKABUMI   INDRAMAYU   KOTA MEDAN   PESISIR SELATAN   KAUR   LEMBATA   WAKATOBI   BURU   ACEH BARAT   CIREBON   BATANG   MALANG   SUMBA BARAT   ACEH SELATAN   REMBANG   LOMBOK TENGAH  

SKOR 

KELAS 

50  49  45  44  42  42  37  36  34  33  32  31  31  31  31  30  30  30  30  30  29  29  29 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  211

`

PROVINSI  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA BARAT  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  LAMPUNG  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI TENGGARA  SUMATERA BARAT  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  MALUKU UTARA  PAPUA  ACEH  SULAWESI SELATAN  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR 

212

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

KOTA KENDARI   AGAM   BULELENG   ALOR   FLORES TIMUR   ENDE   NGADA   KOTA BANDAR LAMPUNG  SUBANG   BANYUMAS   BANTUL   LOMBOK BARAT   LOMBOK TIMUR   KONAWE UTARA   PASAMAN BARAT   KEPULAUAN TALAUD   MINAHASA SELATAN   KOTA BITUNG   HALMAHERA TIMUR   BIAK NUMFOR   KOTA LHOKSEUMAWE   SELAYAR   SUMBA TIMUR   TIMOR TENGAH SELATAN 

29  28  28  28  28  28  28  26  26  26  26  26  26  26  25  25  25  25  25  25  24  24  23  23 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46  47 

PROVINSI  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  DKI JAKARTA  BANTEN  NUSA TENGGARA BARAT  SULAWESI UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  GORONTALO  MALUKU  MALUKU  ACEH  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  PAPUA 

KABUPATEN  TIMOR TENGAH UTARA   CIANJUR   CILACAP   PEKALONGAN   TRENGGALEK   KOTA KUPANG   KOTA TARAKAN   PADANG PARIAMAN   PASAMAN   KOTA JAKARTA TIMUR   PANDEGLANG   KOTA MATARAM   MINAHASA   KOTA MANADO   BANGGAI   POSO   KOTA PALU   BONE BOLANGO   MALUKU TENGAH   SERAM BAGIAN BARAT   ACEH BESAR   MANGGARAI   BUTON UTARA   JAYAPURA  

SKOR 

KELAS 

23  22  22  22  22  22  22  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  20  20  20  20 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70  71 

213

`

PROVINSI  KALIMANTAN BARAT  ACEH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BANTEN  BALI  BALI  KALIMANTAN TIMUR  ACEH  ACEH  LAMPUNG  BALI  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  MALUKU  SUMATERA BARAT  SULAWESI BARAT  ACEH  ACEH  SUMATERA BARAT  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR 

214

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

BENGKAYANG   KOTA BANDA ACEH   KEBUMEN   DEMAK   KOTA SEMARANG   TANGERANG   BADUNG   GIANYAR   KOTA SAMARINDA   SIMEULUE   PIDIE JAYA   TANGGAMUS   JEMBRANA   MINAHASA UTARA   DONGGALA   TOLI‐TOLI   MALUKU TENGGARA   KEPULAUAN MENTAWAI   MAMUJU UTARA   ACEH UTARA   ACEH BARAT DAYA   TANAH DATAR   PACITAN   ROTE NDAO  

19  18  18  18  18  18  18  18  18  17  17  17  17  17  17  17  17  16  16  13  13  13  13  13 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85  86  87  88  89  90  91  92  93  94  95 

PROVINSI  SULAWESI SELATAN  PAPUA  PAPUA  PAPUA BARAT 

KABUPATEN  PINRANG   YAPEN WAROPEN   MERAUKE   RAJA AMPAT  

SKOR 

KELAS 

13  13  12  8 

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  96  97  98  99 

215

`

216

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

10. INDEKS RAWAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PROVINSI  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  JAMBI  ACEH  SUMATERA UTARA  SUMATERA BARAT  RIAU  KEPULAUAN RIAU  LAMPUNG  KEPULAUAN RIAU  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  BALI  KALIMANTAN BARAT  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  ACEH  SUMATERA UTARA 

KABUPATEN  PONTIANAK   KOTA PALANGKARAYA   KOTA SAMARINDA   KOTA BALIKPAPAN   BUNGO   ACEH UTARA   LABUHAN BATU   KOTA PADANG   KOTA PEKANBARU   KOTA BATAM   LAMPUNG TENGAH   KOTA BATAM   SUKABUMI   KUNINGAN   MALANG   TABANAN   KOTA PONTIANAK   ACEH TIMUR   ACEH TENGAH   ACEH BARAT   NAGAN RAYA   BENER MERIAH   MANDAILING NATAL  

SKOR 

KELAS 

37  25  24  21  19  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  13  13  13  13  13  13 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  217

`

PROVINSI  SUMATERA BARAT  RIAU  RIAU  RIAU  RIAU  RIAU  JAMBI  JAMBI  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI BARAT  MALUKU  KALIMANTAN TENGAH 

218

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

DHARMASRAYA   INDRAGIRI HILIR   SIAK   BENGKALIS   ROKAN HILIR   KOTA DUMAI   MUARO JAMBI   TANJUNG JABUNG BARAT  LEMBATA   SAMBAS   BENGKAYANG   KAPUAS   TANAH LAUT   BANJAR   TABALONG   POLEWALI MANDAR   BURU   GUNUNG MAS  

13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  8 

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

219

` 11. INDEKS RAWAN BENCANA KECELAKAAN INDUSTRI PROVINSI  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  SUMATERA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA BARAT  SUMATERA UTARA  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BANTEN  JAWA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  BANTEN  SULAWESI SELATAN  KALIMANTAN BARAT  SUMATERA SELATAN 

220

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

SIDOARJO   GRESIK   KOTA SAWAHLUNTO   BOJONEGORO   BEKASI   DELI SERDANG   CILACAP   KEBUMEN   SERANG   PURWAKARTA   KOTA PALANGKARAYA  BLORA   JOMBANG   KOTA CILEGON   TAKALAR   PONTIANAK   MUARA ENIM  

67

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

33 31 29 27 26 26 26 26 24 24 21 21 21 18 16 13

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

221

`

12. INDEKS RAWAN BENCANA KECELAKAAN TRANSPORTASI PROVINSI  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  SUMATERA UTARA  NUSA TENGGARA TIMUR  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI UTARA  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI SELATAN  SUMATERA UTARA  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TIMUR  SULAWESI BARAT  SULAWESI SELATAN  SUMATERA UTARA  DKI JAKARTA  JAWA TENGAH  MALUKU  JAWA TENGAH  222

KABUPATEN  MAGETAN   JEPARA   KOTA MEDAN   KUPANG   KOTA YOGYAKARTA   KOTA SURABAYA   KOTA KUPANG   KEPULAUAN TALAUD   ALOR   TAKALAR   ASAHAN   BOGOR   PEMALANG   KOTA SURAKARTA   PAMEKASAN   MAJENE   KOTA PARE‐PARE   TAPANULI TENGAH   KOTA JAKARTA SELATAN   BANYUMAS   MALUKU TENGAH   SRAGEN   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

47  45  42  40  37  37  37  37  35  35  34  34  34  34  34  34  33  32  32  32  32  31 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22 

PROVINSI  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA SELATAN  LAMPUNG  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  BALI  KALIMANTAN SELATAN  MALUKU  DKI JAKARTA  JAWA BARAT  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  SULAWESI UTARA  SULAWESI BARAT  SUMATERA BARAT  JAWA TIMUR  BALI  NUSA TENGGARA TIMUR  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  KALIMANTAN SELATAN  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGAH  PAPUA 

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

SUMBA BARAT   MUSI BANYU ASIN   KOTA BANDAR LAMPUNG   KLATEN   GROBOGAN   BREBES   KARANGASEM   KOTA BANJARMASIN   BURU   KEPULAUAN SERIBU   BANDUNG   SLEMAN   KOTA MANADO   POLEWALI MANDAR   SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG   SITUBONDO   TABANAN   MANGGARAI BARAT   PADANG PARIAMAN   KOTA PADANG   TAPIN   KOTA BITUNG   TOLI‐TOLI   MERAUKE  

30  29  29  29  29  29  29  29  29  28  28  28  28  28  27  27  27  27  26  26  26  26  26  26 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46 

223

`

PROVINSI  SUMATERA SELATAN  DKI JAKARTA  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN TIMUR  SULAWESI TENGGARA  RIAU  KEPULAUAN RIAU  KEPULAUAN RIAU  JAWA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA  MALUKU  SUMATERA UTARA  BANGKA BELITUNG  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGGARA 

224

KABUPATEN  KOTA PRABUMULIH   KOTA JAKARTA TIMUR   JEMBER   BOJONEGORO   TIMOR TENGAH UTARA   LEMBATA   MANGGARAI   SUMBA BARAT DAYA   KOTA TARAKAN   BOMBANA   BENGKALIS   KOTA BATAM   BINTAN   LUMAJANG   SIKKA   BUTON   KOTA TUAL   SERDANG BEDAGAI   BANGKA TENGAH   CIANJUR   SUBANG   SEMARANG   SUMBA TIMUR   WAKATOBI  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

25  24  24  24  24  24  24  24  24  24  23  23  23  23  23  23  23  21  21  21  21  21  21  21 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  47  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70 

PROVINSI  SULAWESI TENGGARA  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA TIMUR  SULAWESI SELATAN  PAPUA  KALIMANTAN TIMUR  MALUKU UTARA  PAPUA  PAPUA 

KABUPATEN  KOTA BAUBAU   BANJARNEGARA   BELU   SAMPANG   BARRU   PEGUNUNGAN BINTANG   NUNUKAN   HALMAHERA SELATAN   MIMIKA   MAPPI  

SKOR 

KELAS 

21  19  19  18  18  18  13  13  13  13 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  SEDANG  SEDANG  SEDANG 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  71  72  73  74  75  76  77  78  79  80 

225

`

226

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

13. INDEKS RAWAN BENCANA KONFLIK SOSIAL PROVINSI  MALUKU  DKI JAKARTA  SULAWESI TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  ACEH  NUSA TENGGARA TIMUR  KALIMANTAN BARAT  JAWA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  SULAWESI TENGAH  SULAWESI BARAT  KALIMANTAN TIMUR  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  KALIMANTAN TENGAH  MALUKU  LAMPUNG  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  MALUKU  NUSA TENGGARA TIMUR 

KABUPATEN  KOTA AMBON   KOTA JAKARTA BARAT   POSO   LOMBOK TENGAH   ACEH TIMUR   TIMOR TENGAH UTARA   SAMBAS   SUMEDANG   KOTAWARINGIN TIMUR   BANGGAI   MAMASA   NUNUKAN   BREBES   LOMBOK BARAT   LOMBOK TIMUR   KOTA MATARAM   KOTA PALANGKARAYA   MALUKU TENGGARA   LAMPUNG TENGAH   SUMBA BARAT DAYA   KOTA KUPANG   MALUKU TENGAH   MANGGARAI  

SKOR  68  45  43  37  35  35  35  30  29  29  29  27  26  26  26  26  26  26  25  25  25  25  24 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  TINGGI  1  TINGGI  2  TINGGI  3  TINGGI  4  TINGGI  5  TINGGI  6  TINGGI  7  TINGGI  8  TINGGI  9  TINGGI  10  TINGGI  11  TINGGI  12  TINGGI  13  TINGGI  14  TINGGI  15  TINGGI  16  TINGGI  17  TINGGI  18  TINGGI  19  TINGGI  20  TINGGI  21  TINGGI  22  SEDANG 23  KELAS 

227

`

PROVINSI  SULAWESI TENGAH  DKI JAKARTA  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI TENGAH  MALUKU  SUMATERA SELATAN  PAPUA  PAPUA  BALI  KALIMANTAN TIMUR  PAPUA  SUMATERA SELATAN  SULAWESI SELATAN  SUMATERA BARAT  SUMATERA SELATAN  SULAWESI BARAT 

228

KABUPATEN  MOROWALI   KOTA JAKARTA PUSAT   JEPARA   SIKKA   KOTA PALU   BURU   OGAN KOMERING ULU   JAYAPURA   MIMIKA   BULELENG   KOTA SAMARINDA   JAYAWIJAYA   OGAN KOMERING ILIR   LUWU UTARA   SOLOK   OGAN KOMERING ULU TIMUR   POLEWALI MANDAR  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

24  21  21  21  21  21  20  19  19  18  18  18  17  17  16  16  13 

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

229

` 14.

INDEKS RAWAN BENCANA KEKERINGAN PROVINSI  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT 

230

KABUPATEN  LOMBOK TENGAH   LAMONGAN   GRESIK   CILACAP   BANYUMAS   BANJARNEGARA   KEBUMEN   MAGELANG   KLATEN   SUKOHARJO   KARANGANYAR   SRAGEN   PATI   SEMARANG   TEGAL   BREBES   BOGOR   BANDUNG   GARUT   KUNINGAN   CIREBON   MAJALENGKA   SUMEDANG   INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24  24 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23 

PROVINSI  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  BANTEN  BANTEN  SUMATERA UTARA  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH 

KABUPATEN  INDRAMAYU   SUBANG   BEKASI   TANGERANG   SERANG   DELI SERDANG   LOMBOK BARAT   PONOROGO   TULUNGAGUNG   KEDIRI   NGANJUK   MADIUN   MAGETAN   NGAWI   BANGKALAN   SAMPANG   PAMEKASAN   PURBALINGGA   PURWOREJO   WONOSOBO   BOYOLALI   GROBOGAN   KUDUS   JEPARA  

SKOR 

KELAS 

24  24  24  24  24  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46  47 

231

`

PROVINSI  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  SULAWESI SELATAN  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  LAMPUNG  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA BARAT 

232

KABUPATEN  DEMAK   KENDAL   BATANG   PEKALONGAN   PEMALANG   KOTA SEMARANG   PURWAKARTA   KARAWANG   BANDUNG BARAT   KOTA DEPOK   KOTA TASIKMALAYA   KOTA BANJAR   KULON PROGO   BANTUL   SLEMAN   BONE   SUMBAWA   BIMA   LAMPUNG SELATAN   BOJONEGORO   WONOGIRI   BLORA   REMBANG   SUKABUMI  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  21  19  19  19  19  19  19  19  19  19 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58  59  60  61  62  63  64  65  66  67  68  69  70  71 

PROVINSI 

KABUPATEN 

JAWA BARAT  JAWA BARAT  JAWA BARAT  DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA  BANTEN  BANTEN  SUMATERA BARAT  SULAWESI TENGGARA  LAMPUNG  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN SELATAN  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  BENGKULU  BANTEN  BANTEN  BALI 

CIANJUR   TASIKMALAYA   CIAMIS   GUNUNGKIDUL   PANDEGLANG   LEBAK   KOTA PADANG   KOTA KENDARI   KOTA BANDAR LAMPUNG   KOTA SAMARINDA   KOTA BANJARMASIN   MALANG   PASURUAN   SIDOARJO   MOJOKERTO   JOMBANG   TEMANGGUNG   KOTA PEKALONGAN   KOTA TEGAL   KOTA BANDUNG   KOTA BENGKULU   KOTA TANGERANG   KOTA CILEGON   GIANYAR  

SKOR 

KELAS 

19  19  19  19  19  19  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18  18 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  72  73  74  75  76  77  78  79  80  81  82  83  84  85  86  87  88  89  90  91  92  93  94  95 

233

`

PROVINSI  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SULAWESI UTARA  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI BARAT  RIAU  ACEH  ACEH  ACEH ACEH ACEH NUSA TENGGARA BARAT 

234

KABUPATEN  TOBA SAMOSIR   ASAHAN   LANGKAT   BOLAANG MONGONDOW   BULUKUMBA   BANTAENG   JENEPONTO   SINJAI   BARRU   SOPPENG   WAJO   SIDENRENG RAPPANG   PINRANG   ENREKANG   LUWU   LUWU UTARA   POLEWALI MANDAR   KAMPAR   ACEH TIMUR   ACEH BESAR   PIDIE   BIREUEN   ACEH UTARA   DOMPU  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

RANGKING  NASIONAL  96  97  98  99  100  101  102  103  104  105  106  107  108  109  110  111  112  113  114  115  116  117  118  119 

PROVINSI  MALUKU  LAMPUNG  LAMPUNG  LAMPUNG  LAMPUNG  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAMBI  JAMBI  GORONTALO  BALI  BALI 

KABUPATEN  MALUKU TENGAH   TANGGAMUS   LAMPUNG TIMUR   LAMPUNG TENGAH   PESAWARAN   TANAH LAUT   BANJAR   HULU SUNGAI SELATAN   HULU SUNGAI TENGAH   HULU SUNGAI UTARA   TABALONG   SAMBAS   PONTIANAK   PACITAN   TRENGGALEK   LUMAJANG   BANYUWANGI   TUBAN   SUMENEP   KERINCI   MERANGIN   GORONTALO   JEMBRANA   TABANAN  

SKOR 

KELAS 

16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16  16 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  120  121  122  123  124  125  126  127  128  129  130  131  132  133  134  135  136  137  138  139  140  141  142  143 

235

`

PROVINSI  BALI  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA UTARA  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA SELATAN  SUMATERA BARAT  SUMATERA BARAT  SULAWESI UTARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGGARA  SULAWESI TENGAH  SULAWESI TENGAH  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN 

236

KABUPATEN 

SKOR 

KELAS 

BULELENG   TAPANULI SELATAN   LABUHAN BATU   SERDANG BEDAGAI   OGAN KOMERING ULU   OGAN KOMERING ILIR   LAHAT   MUSI RAWAS   MUSI BANYU ASIN   OGAN KOMERING ULU TIMUR   OGAN KOMERING ULU SELATAN   OGAN ILIR   SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG   PASAMAN   MINAHASA   BUTON   KOLAKA   KONAWE SELATAN   BANGGAI   DONGGALA   TAKALAR   MAROS   PANGKAJENE KEPULAUAN   TANA TORAJA  

16  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13 

TINGGI  SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  144  145  146  147  148  149  150  151  152  153  154  155  156  157  158  159  160  161  162  163  164  165  166  167 

PROVINSI  SULAWESI SELATAN  SULAWESI SELATAN  SULAWESI BARAT  SULAWESI BARAT  RIAU  RIAU  RIAU  RIAU  ACEH ACEH ACEH ACEH NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  LAMPUNG  LAMPUNG  LAMPUNG  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN 

KABUPATEN  LUWU TIMUR   KOTA PALOPO   MAMUJU UTARA   MAMASA   INDRAGIRI HILIR   ROKAN HULU   BENGKALIS   ROKAN HILIR   ACEH TENGAH   ACEH BARAT   ACEH BARAT DAYA   ACEH TAMIANG   SUMBA BARAT   SUMBA TIMUR   TIMOR TENGAH SELATAN   MANGGARAI   SUMBAWA BARAT   LAMPUNG BARAT   LAMPUNG UTARA   TULANG BAWANG   BARITO SELATAN   BARITO KUALA   TAPIN   TANAH BUMBU  

SKOR 

KELAS 

13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13 

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING  NASIONAL  168  169  170  171  172  173  174  175  176  177  178  179  180  181  182  183  184  185  186  187  188  189  190  191 

237

`

PROVINSI  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN SELATAN  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  KALIMANTAN BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAWA TIMUR  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  JAMBI  GORONTALO  GORONTALO  BENGKULU  BALI  BALI  KALIMANTAN TIMUR  RIAU  KALIMANTAN TIMUR  KALIMANTAN TENGAH  KALIMANTAN TENGAH 

238

KABUPATEN  BALANGAN   KOTA BANJARBARU   BENGKAYANG   LANDAK   SANGGAU   BONDOWOSO   SITUBONDO   PROBOLINGGO   SAROLANGUN   BATANGHARI   MUARO JAMBI   TEBO   BUNGO   BOALEMO   POHUWATO   BENGKULU SELATAN   BANGLI   KARANGASEM   KUTAI KERTANEGARA   PELALAWAN   PASIR   KOTAWARINGIN BARAT   KAPUAS  

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 

KELAS 

13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  13  11  8  8  8  8 

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING  NASIONAL  192  193  194  195  196  197  198  199  200  201  202  203  204  205  206  207  208  209  210  211  212  213  214 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

239

` 15.

INDEKS RAWAN BENCANA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  RIAU  JAWA BARAT  PAPUA  JAWA TENGAH  KALIMANTAN TENGAH  JAWA BARAT  JAWA TENGAH  JAWA TENGAH  DKI JAKARTA  MALUKU  ACEH  LAMPUNG  JAWA BARAT  RIAU 

240

KABUPATEN

SKOR

KELAS

RANGKING  NASIONAL 

BANDUNG  BANYUMAS  BEKASI  BELU  CIANJUR  CILACAP  CIREBON  DEMAK  INDRAGIRI HULU  INDRAMAYU  JAYAPURA  JEPARA  KAPUAS  KARAWANG  KEBUMEN  KENDAL  KEPULAUAN SERIBU  KOTA AMBON  KOTA BANDA ACEH  KOTA BANDAR LAMPUNG  KOTA CIREBON  KOTA DUMAI 

36  41  39  36  23  38  54  33  31  36  18  33  29  36  36  36  28  41  28  31  33  23 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG 

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

PROVINSI  DKI JAKARTA  DKI JAKARTA  DKI JAKARTA  DKI JAKARTA  DKI JAKARTA  NUSA TENGGARA TIMUR  SULAWESI SELATAN  SUMATERA UTARA  SUMATERA SELATAN  SULAWESI TENGAH  RIAU  BANTEN  KALIMANTAN TENGAH  JAWA TENGAH  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA BARAT  NUSA TENGGARA BARAT  JAWA BARAT  JAWA TIMUR  SULAWESI BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  PAPUA  PAPUA  JAWA TENGAH 

KABUPATEN

KOTA JAKARTA BARAT  KOTA JAKARTA PUSAT  KOTA JAKARTA SELATAN  KOTA JAKARTA TIMUR  KOTA JAKARTA UTARA  KOTA KUPANG  KOTA MAKASSAR  KOTA MEDAN  KOTA PALEMBANG  KOTA PALU  KOTA PEKANBARU  KOTA TANGERANG  KOTAWARINGIN BARAT  KUDUS  KUPANG  LOMBOK BARAT  LOMBOK TIMUR  MAJALENGKA  MALANG  MAMUJU UTARA  MANGGARAI BARAT  MERAUKE  NABIRE  PEKALONGAN 

SKOR

KELAS

RANGKING  NASIONAL 

34  44  49  44  34  38  39  44  49  26  31  28  26  28  39  36  39  36  39  29  23  26  26  36 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  TINGGI  TINGGI  TINGGI 

23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46 

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

241

`

PROVINSI  KALIMANTAN BARAT  JAWA TIMUR  JAWA TENGAH  MALUKU  NUSA TENGGARA TIMUR  ACEH  JAWA BARAT  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR  BANTEN  NUSA TENGGARA TIMUR  NUSA TENGGARA TIMUR 

242

KABUPATEN

PONTIANAK  PROBOLINGGO  SEMARANG  SERAM BAGIAN BARAT  SIKKA  SIMEULUE  SUKABUMI  SUMBA BARAT  SUMBA TIMUR  TANGERANG  TIMOR TENGAH SELATAN  TIMOR TENGAH UTARA 

SKOR

KELAS

RANGKING  NASIONAL 

26  29  31  28  34  33  49  39  36  49  23  28 

TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  TINGGI  SEDANG  TINGGI 

47  48  49  50  51  52  53  54  55  56  57  58 

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

243