DAFTAR PUSTAKA
1. Pediatri, Sari. Adolescent Development (Perkembangan Rem aja). 2010.V ol.12, No.1. 2. Kusminar, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita, Jakarta, Salemba M edika. 3. BKKBN. (2011). Jumlah sasaran Keluarga Memiliki Rem aja. http://aplikasi.bkkbn.go.id/Identitas/M D KResponts/KS/tabel105.aspx diakses pada tanggal 12 Juni 2016, 5:33WIB. 4. Proverawati, A dan Siti M . 2009. Menarch, Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha M edika. 5. Sarwono, 2011. Ilmu Kandungan. Edisi III.Jakarta:PT Bina Pustaka. 6. Baziad, Ali. 2008. Endokrinologi Ginekologi. Edisi III. Jakarta: M edia Aesculapius Fakultas Kedokteran Uniiversitas Indonesia. 7. Lee L.K., Chen, P.C., Kaur, J, 2006. Menstruation among Adolescent Girls in Malaysia. M . Singapore M ed J 47(10): 8. Cakir, M urat. 2007 . Menstrual Pattern and Com mon Menstrual Disorders among University Students in Turkey . Pediatrics International. 9. Rinkerdas. 2010. Perkembangan Status Kesehatan Masyarakat Indonesia. http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id= 13019 . Diakses pada tanggal 10 Juni 2016. 10. Sianipar, Olaf. 2009. Pravelensi G angguan Menstruasi dan Fakto-faktor yang Berhubungan pada Siswi SMU di Kecamatan Pulo Gadung Jaktim . M ajalah Kedokteran Indon. Vol 59 No7. 11. Anurogo,D & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. 12. M ulastin. 2013. Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada w anita pekerja Di desa Pelem kerep Kecamatan mayong Kabupaten Jepara . http://jurnal.akbidalhikmah.ac.id/index.php/jkb/article/download/3/3. Diaskses tanggal 10 Juni 2016. 13. Riskesdas. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional 2013.Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 14. Arisman, 2010. Gizi dalam daur Kehidupan. Jakarta: EGC 15. Permaisih, 2003. Status Gizi Remaja dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. www.balitbankes.or.id. Diakses tanggal 17-08-2016 jam 17.00 16. Coad. 2007. Anatomi dan Fisiologi Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC. 17. Karyadi, E. (2007) Menangkal Rasa Sakit Menjelang Haid. Tersedia dalam: Http://ww w.Indomedia. Com . [Diakses 21 April 2014]. 18. Evan. 2011. Faktor-faktor Ketidakteraturan Siklus Menstruasi. Jakarta: Salemba M edika.
57
58
19. Caroline. M .D. 2001. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Penebar Swadaya. Depkes. 2010. Buku Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Semarang: Badan Penerbit Universtias Diponegoro. 20. Rakhmawati, Asniya. 2013. Hubungan O besitas dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi pada Wanita Dewasa Muda. Diambil dari: eprints.undip.ac.id.pdf. diakses tanggal : 19 Desember 2016]. 21. Dars, et. Al. 2014. Relationship of menstrual irregularities to BMI and nutritional status in adolescent girls. Diambil dari: http:// www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PM C3955559. diakses :20 Desember 2016 2014]. 22. Cunningham F. Gary, Norman F. Gant, Kenneth J. 2005. Obstetrik William s. Jakartan: Penerbit Buku Kedok teran EGC. 23. Henderson, C. 2005. Buku Ajaran Keperawatan Kebidanan. Jakarta: EGC. 24. Pulungan,P.W.,2009. Gambaran U sia Menarche Pada Remaja Putri di SMP Shafiyyatul Am aliyyah dan SM P Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009.(Skripsi). M edan : Universitas Sumatera Utara. 25. Winknjosastro, 2005. Ilmu K andungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono. 26. Winknjosastro, 2007. Buku acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 27. Liewllyn, Derek & Jones. 2002. Dasar-dasar Obstetri dan G inekologi. Jakarta: Hipokrates 28. Aryati, D. (2008). Usia Menarchepada Siswi SD dan SLTA di Kota Bandung. Kesmas, Jurnal Kesehatan M asyarakat Nasional, 2 (6), 243 -248. 29. Proverawati, A dan Erna, KS. 2011. Ilmu G izi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta : Nuha M edika. 30. Primastuti, H. N. & M elinawati, E. (2012) Hubungan Obesitas dengan Ketidakteraturan Siklus Menstruasi. Nexus Biomedika, 1(1). 31. Harlow, S.D. Rowlan, A.S. dkk. 2002. Influence of Medical Conditions and lifestyle factors on menstrual cycl. Epidemiology. 32. Riani, 2005. Stres, Koping dan Adaptasi. Jakarta: Sagung Seto. 33. Soetjiningsih.(2004). Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta: Sagung seto. 34. Verney,H. 2007. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC. 35. Widyowati, N. 2014. Hubungan Tingkat Stres Menjelang Ulangan Kenaikan Kelas Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas Xi Di Sma Muhammadiyah 5 Yogyakarta. (Skripsi). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah. 36. M anuaba, dkk.2009. Memahami Kesehatan Reproduksi W anita. Jakarta: EGC. 37. Hendrik, H. (2006). Problema haid. Tinjauan syariat islam dan medis. Jakarta: Tiga Serangkai. 38. Hartono, A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Ed-2. Jakarta: EGC
59
39. Paath, Erna Francin, dkk. 2005. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta:EGC 40. Suhardjo. 2003. Berbagai Cara Pendidikan G izi. Jakarta : Bumi Aksara 41. Sjarif D. Obesitas pada anak dan permasalahannya. Dalam: Prihono P, Purnamawati S, Sjarif D, Hegar B, Gunadi H, Oswari H, dkk, penyunting. Hot topics in pediatrics II. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Dr. Ciptomangunkusumo 2002. hal. 219-34. 42. Pranitasari, DRA. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh engan Acne Vulgaris (skripsi). Surakarta: Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas M aret: 2011. 43. Andriyani, A. 2013. Panduan Kesehatan W anita. Solo: Assalam Group. 44. Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama 45. Anggarini T, dan Cahyaningrum F. 2012. Hubungan Kadar Hemoglobin dan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Akhir Akademi Kebidanan Kota Semarang. Jurnal D inamika Kebidanan. Volume 2 Nomor 1. Januari 2012. 46. Hupitoyo. 2011. Obesitas dan fertilitas. Artikel Kesehatan. 47. Ronald A.Sacher, Richard A. M C Pherson 2004. Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium. 48. Sastroasmoro. 2012. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klini. Edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto 49. Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 50. Sugiyono. 2012. Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV A lfabeta. 51. Suyatno. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana. 52. Supariasa. 2012. Penilaian Status G izi. Jakarta: EGC 53. Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: R ineka Cipta 54. Hartono, 2012. Statistik untuk penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar 55. Pratiwi Ayudiya. Hubungan Status Gizi dengan Keteraturan Siklus Menstruasi di SMA N 1M ojolaban (Skripsi).Surakarta: Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas M aret:2015 56. Felicia. 2015. Status Gizi ddengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di PSIK FK UNSRAT Manado (Skripsi). M anado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. 2015. 57. Jappe et al. 2014. Stress and eating disorder behavior anorexia nervosa as afunction of menstrual cycle. Diambil dari http://ww w.ncbi.nlm .nih.gov/pubmed/24222529. diakses tanggal 18 Desember 2016. 58. Sugiharto. 2009. Obesitas dan Kesehatan Reproduksi Wanita. Jurnal Kesehatan M asyarakat. Di ambil dari http://journal.unnes.ac.id/. Diakses tanggal 19 Desember 2016. 59. Gudmundsdottir, Flanders, Augested. A Longitudinal Studi of Physical Activity and Menstrual Cycle Characteristics in Healthy Norwegian Women-The Nord-Trondelag Health Study. Norsk Epidemiology 2011. Diambil dari http://ww w.ntnu.no/ojs/. Diakses tanggal 18 Desember 2016.
60
60. Liu Y, Gold EB, Lasley BL, Johnson WO. Factors Affecting Menstrual Cycle Characteristics. Am J Epidemiol 2004 Feb 10. Diambil http://ww w.aje-oxfordjournals.org. Diakses tanggal 18 Desember 2016.