AMPUTASI (PDF)

Download pembedahan & perawatan luka & prostesis yg ... o.k DM). ➢ Trauma (kerusakan yg hebat). ➢ Infeksi (tidk resp.terhdp obat & op.) ➢ Keganasan ...

3 downloads 749 Views 577KB Size
AMPUTASI

Amputasi

adalah tindakan/prosedur membuang sebagian dari satu atau beberapa tulang. Amputasi→merupakan tindakan paling tua Sejarah→Hukuman berupa amputasi tangan atau kaki (bukti arkeologi)







Awalnya→proses yg kasar tanpa anestesi Utk menghentikan perdarahan →dlm Oil Abad XVI , Ambroise (ahli bedah Perancis) Menemukan btk stump > fungsional & teknik ligasi (untuk menhentikan perdarahan) Abad ke XVII Morel→teknik tornique



Setelah perang dunia ke II → teknik pembedahan & perawatan luka & prostesis yg > maju.



Prevalensi amputasi di USA 350.0001000.000 dan insiden 20.000-30.000 dalam setahun. (ind.?)



Insiden tertinggi pada gol.umur 50-75 tahun.

Indikasi Amputasi : (diperhatikan 3 D)  Penyakit pemb.darah (mis : Ganggren o.k DM)  Trauma (kerusakan yg hebat)  Infeksi (tidk resp.terhdp obat & op.)  Keganasan (tumor ganas tanpa metastase)  Trauma pada syaraf  Kelainan kongenital.

Amputasi Pada Trauma  Dilakukan pada kasus dgn kerusakan jaringan berat (jar. Lunak & keras)



A.

B.

C.

D.

Dalam penilaian→ MESS (Mangled Extremity Severity Score) Kategori Nilai Kerusakan skeletal/jaringan lunak Energi rendah 1 Energi medium 2 Energi tinggi 3 Iskemi pada tungkai Nadi tdk ada/menurun, perfusi normal 1 Nadi (-), parastesia, capilary refill 2 menurun 3 Akral dingin, paralisis, sensasi (-), baal Syok 0 Tek. Sistolik > 90 mmHg 1 Hipotensi yang transien 2 Hipotensi yang persisten Usia 0 < 30 tahun 1 30-50 tahun 2 > 50 tahun

* Pada kasus > 6 jam, nilai dikalikan 2.

Teknik Amputasi 1.

Closed Amputation (Definitive Amputation) Dikenal : * Definitive end-bearing amputation Digunakan pd level dimana→beban tubuh bertumpu ujung stump. * Definitive non-end-bearing amputation Beban tubuh tdk bertumpu pd ujung stump.

Beberapa hal yg perlu diperhatikan :  Penggunaan torniket Sangat membantu (kecuali pd tungkai yg iskemik)  Level Amputasi Berhub.dgn prostesis yg tersedia(dulu)  Flap dari kulit > penting dibanding dgn level amputasi  Otot Otot2 dipotong kurang lebih 5 cm distal dari level tulang yg diamputasi.









Syaraf >> ahli bedah →terbaik→setelah dibebaskan dari jar.sekitar, syaraf ditarik ke distal & dipotong. Pembuluh darah Dipisahkan→diligasi dua kali. Tulang Tonjolan tulang yg tdk dapat tertutup jaringan lunak sekitar harus direseksi. Penggunaan drain

2. Open Amputation * Ujung stump amputasi tdk ditutup kulit * Operasi dilakukan > satu kali. Penanganan post operasi :  Pembalutan yg rigid  Pemasangan prostesis sementara Komplikasi :  Hematoma  Infeksi  Nekrosis



 

Kontraktur Neuroma Sensasi phantom

Amputasi berdasarkan level :  Amputasi interscapulo-thoracic  Disartikulasi sendi bahu  Disartikulasi sendi siku

 

Amputasi transradial Amputasi tangan

 

Amputasi hemipulvectomy (hindquarter) Amputasi sendi panggul



Amputasi transfemoral (above knee amputation) Jenis ini tersering nomor 2 yg dilakukan setelah below knee amp. No.1



Amputasi transtibial (below knee amputation) >> sering dilakukan



Syme’s amputation



Partial Foot amputation * Chopart (midtarsal amputation) * Lisfranc (tarsometatarsal amputation) * Amputasi metatarsal * Disartikulasi metatarsophalangeal