DAFTAR PUSTAKA Ababa, M. 2003. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Ercon. Adityawarman. 2007. Hubungan aktivitas fisik dengan komposisi tubuh pada remaja. Universitas Diponegoro. hal. 1–24. Agustiyani, Dwi. 2011. Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Kejadian Keputihan pada remaja putri kelas X dan XI di SMA Taman Jetis Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyah Avisena, Z. 2016. Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Pada Kelompok Resiko Tinggi Sindroma Metabolik di Wilayah Kerja Puskesmas Turi Kabupaten Sleman. Universitas Gadjah Mada. Azizah, R. R. 2015. The Relationship Between Activity And Nutrition With Vaginal Discharge Incidence Of The Students In SMA Negeri 7 Cirebon In 2015. The 2nd International Conference Of Health Science 2015. Baziard, A. 2008. Endokrinologi Ginekologi. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Bishop, G. B. 1990. Clinical Methods, 3rd edition: Te history, physical, and laboratory Examination: Vaginal Discharge,” NCBI 3(172). Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC. BPS (Badan Pusat Statistik) dan ORC MACRO. 2010. Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. Calveston, Maryland, USA : BPS dan ORC Macro. Budiharto. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC. Daley, AJ. 2008. Exercise and Primary Dysmenorrhea. A Comprehensive and Critical Review Of The Literature. Sport Medicine: Adis Data International. 38(8):656 Departemen Kesehatan, R. 2007. Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Jakarta: Depkes RI. Febry, A.B., Pujiastuti, N., dan F. 2003. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hay, P. E. 2002. Bacterial Vaginosis as a Mixed Infection. ASM Press. hal. 125– 136. Imron, M, Amrul, M. 2010. Metode Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta: Sagung Seto.
Indah Setiani, T., Prabowo, T. dan Paramita, D. P. 2015. Kebersihan Organ Kewanitaan dan Kejadian Keputihan Patologi pada Santriwati di Pondok Pesantren Al Munawwir Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. 3(1). hal. 39. Jafar, N. 2005. Pertumbuhan Remaja. Makassar: Universitas Hasanuddin. Kementerian Kesehatan, R. 2015. Infodatin. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Kinanti, S. 2009. Kesehatan reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika. Kroll, A. R. 2014. Recreational Physical Activity and Premenstrual Syndrome in College-Aged Women. University of Massachusetts Amhers Kursani, Elmia, Marlina, Hastuti, Olfa, K. 2015. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Flour Albus (Keputihan) Pada Remaja Putri di SMA PGRI Pekanbaru Tahun 2013. Jurnal Maternity and Neonatal 2(1). hal. 30–36. Kusmiran. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika. Lemeshow, S. et al. 1990. Adequacy Of Sample Size in Health Studies Published on Behalf Of WHO. Manuaba, I. B. 2004. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC. Manuaba, I. B. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC. Marhaeni, G. A. 2016. Keputihan pada wanita. Jurnal Skala Husada 13(1). hal. 30–38. Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Maulana, M. 2008. Panduan Lengkap Kehamilan. Yogyakarta: Kata Hati. Michael L, B. et al. 2002. The reliability and validity of the Adolescent Physical Activity Recall Questionnaire. Moanalisa, Bubakar, A. R. dan Amiruddin, M. D. 2012. Clinical Aspects Fluor Albus Of Female And Treatment. IJDV. 1(1). hal. 19–29. Nikmah, U. S. 2016. Korelasi Antara Personal Hygiene Habits dengan Kejadian Flour Albus Patologi Pada Santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta. Novitasary, M.D., Mayulu, N., dan Kawengian, S.E. 2013. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Wanita Usia Subur Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado. Jurnal e-Biomedik 1(2):1040–46. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Parsapure, R. et al. 2016. Impact of Health-Promoting Educational Intervention on Lifestyle (Nutrition Behaviors, Physical Activity and Mental Health) Related to Vaginal Health Among Reproductive-Aged Women With Vaginitis. Iranian Red Crescent Medical Journal. 18(10). Permatasari, Mareta Wulandari, Mulyono, budi, dan Istiana, Siti. 2013. hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan tindakan pencegahan keputihan di SMA Negeri 9 Semarang. Jurnal kebidanan Universitas Muhammadyah Semarang. 2(1) Pramesti, A. D. A. 2016. Hubungan Kebiasaan Makan Pagi Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Siswi Sma Muhammadiyah 1 Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahayu, F. R. 2014. Analisis Gender Dalam Kegiatan Ekonomi Produktif Pos Pemberdayaan Keluarga. Institut Pertanian Bogor. Rahmi, Egi Yunia, Arneliwati, dan Erwin, H. 2015. Faktor Prilaku Yangmempengaruhi Terjadinya Keptihan Pada Remaja Putri. Jurnal Online Mahasiswa. 2 (1) Raiser, L. S. E. 2009. Clinical Use Of Physical Activity Measures. Journal Of The American Academy Of Nurse Practitioners. 2(21), hal. 87–94. Ramayanti, Anita. 2017. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di SMA Muhammadyah 5 Yogyakarta. Universitas Aisyah Yogyakarta. Rimawi, Bassam H, Ramzy H Rimawi. 2014. Gynecologiical Infection in Immunicompromised Host. USA: OMICS. hlm 7 Sarwono, S. 2006. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Persada. Setda DIY. 2016. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Semester II 2016. Setyawati, Vilda Ana V, dan Setyowati, Maryani. 2015. Karakteristik Gizi Remaja Putri Urban dan Rural di Provinsi jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat 11 (1) 43-45 Shadine, M. 2009. Penyakit Wanita. Jakarta: Keen Books.
Siswanto. 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu. Situmorang, Syafrizal Helmi, Iskandar Muda, Doly M, Ja’far Dalimunthe, Fadli, F. S. 2010. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan: USU Press. Sudibjo, P, Arovah, N.I., dan Lakmi, R. 2013. Tingkat Pemahaman Dan Survei Level Aktivitas Fisik, Status Kecukupan Energi Dan Status Antropometrik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNY. Medikora 11(2):183–203. Sumaryanto. 2010. Pengelolaan Pendidikan Kelas Khusus Istimewa Olahraga menuju tercapainya Prestasi Olahraga Oleh : Sumaryanto. Yogyakarta. Suyanto. 2007. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana. Syed, T.S. Braverman, P.K,. 2004. Vaginitis in adolescents. Elsevier. 15: 235– 251. Tarwoto, R.A., Nuraeni, A., Miradwiyana, B., dan Nurbayani, S. 2010. Kesehatan Remaja Problem Dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika. Welis, Wilda and Sazeli, Rifki Muhamad (2013) Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press. Widyastuti. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Windari, R. 2014. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perubahan Sekunder Masa Pubertas Pada Siswi Kelas VII di SMPN 4 Karangayar Tahun 2014. Wong, D. L. 2009. Psikologi Perkembangan anak dan Remaja. Jakarta. Workowski, Kimberly A, Bolan, G. A.2015. Sexually Transmitted Diseases Treatment Guidelines 2015. World
Health Organization. 2017. Health Topic: http://www.who.int/topics/physical_activity/en/
Physical
Activity.