DAFTAR PUSTAKA AFFANDI, R. 2005. STRATEGI

Download DAFTAR PUSTAKA. Affandi, R. 2005. Strategi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Sidat, (Anguilla sp.) di Indonesia. Jurnal Iktiologi Indonesia, Vol...

0 downloads 620 Views 46KB Size
DAFTAR PUSTAKA Affandi, R. 2005. Strategi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Sidat, (Anguilla sp.) di Indonesia. Jurnal Iktiologi Indonesia, Vol. 5(2). Hal 77 – 81. Affandi, R. dan N. Suhenda. 2003. Teknik Budidaya Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Prosiding Sumberdaya Perikanan Sidat Tropik.UPT Baruna Jaya. Jakarta. Hal 47-54. Affandi, R.,B. Tatag, I.W. Ronny, danT. Am Azbas. 2013. Pemeliharaan Ikan Sidat dengan Sistem Air Bersirkulasi.Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). Vol 18(1) : 55-80. Afrianto, E dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Kanisius.Yogyakarta. Altun, T., T. Nazim, N. Erdal, dan S. Yusuf. 2005. Some Growth Parameters on European Eel (Anguilla anguilla) Feed with Different Feeds. Journal of Fisheries & Aquatic Sciences. Vol 22 : 215 – 219. AOAC. 2005. Official Method of Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Benyamin Franklin Station. Washington, D.C. Aranishi, Futoshi. 2000. High Sensitivity of Skin Cathepsins L and B of European Eel (Anguilla anguilla) to Thermal Stress. Aquaculture 182 : 209 – 213. Arief, M., D.K. Pertiwi dan Y. Cahyoko. 2011. Pengaruh Pemberian Pakan Buatan, Pakan Alami, dan Kombinasinya Terhadap Pertumbuhan, Rasio Konversi Pakan dan Tingkat Kelulushidupan Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Jurnal Ilmiah Perikanan dan kelautan Vol 3 No 1. Universitas Airlangga. Surabaya. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2007. Standar Nasional Indonesia. Pakan Buatan Untuk Ikan Sidat (Anguilla spp) Pada Budidaya Intensif. Djajasewaka, H. 1985. Pakan Ikan. CV Yasaguna. Jakarta. Djajasewaka, H. 2003. Pengaruh Pemberian Pakan dalam Bentuk Pelet, Pasta dan Campuran Keduanya Terhadap Pertumbuhan Benik Ikan Sidat (Anguilla bicolor).Prosiding Sumberdaya Perikanan Sidat Tropik.UPT Baruna Jaya. Jakarta. Hal 55-63. Effendie, M. I. 1979.Metode Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia. Bogor. Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. [EFSA]European Food Savety Authority.2009. Scientific opinion : animal welfare aspects of husbandry system for farmed European eel. The EFSA Journal 809: 1-17. Fahmi, M.R. 2010. Phenotypic Platisity Kunci Sukses Adaptasi Ikan Migrasi Studi Kasus Ikan Sidat (Anguilla sp.) Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Hal 9-17. Fekri, L., R. Affandi dan T. Budiardi. 2014. Tingkat Pemberian Pakan Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor) Ukuran 1 – 2 g. Jurnal Akuakultur Indonesia, 13 (1) : 21 – 27. Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengebangan Teknik Perikanan. Cetakan Pertama. Rineka Putra. Jakarta.

39

Goddard, S. 1996. Feed Management in Intensive Aquaculture. Chapman and Hall. New York . USA. 194 hal. Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 233 – 392. Handajani, H dan W. Widodo. 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang. 269 p. Haryono. 2008. Sidat, Belut Bertelinga : Potensi dan Aspek Budidayanya. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor. Herianti, I. 2005. Rekayasa Lingkungan Untuk Memacu Perkembangan Ovarium Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Oseanologi dan Limnologi No. 37: 25-41. Irianto, A. 2005.Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Jangkaru, Z. 1974. Makanan Pakan Ikan Konsumsi. Agromedia Pustaka. Depok. Kamil, M. T., R. Affandi, I. Mokognita, dan D. Jusadi. 2000. Pengaruh Kadar Asam Lemak O6 yang Berbeda Paa Kadar Asam Lemak O3 Tetap Dalam Pakan Terhadapp Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Jurnal Central Kalimantan Fisheries 1(1) : 34 – 40. Koroh, P.A dan C. Lumenta. 2014. Pakan Suspensi Daging Kekerangan Bagi Pertumbuhan Benih Sidat (Anguilla bicolor). Jurnal Budidaya Perairan, Vol. 2 No. 1 : 7 – 13. Lovell, T. 1989. Nutrition And Feeding of Fish. Van Nostrand Reinhold Inc. New York Matsui, I. 1982. Theory And Practice Of Eel Culture. AA.Balkema/Rotterdam. Menteri Kelautan dan Perikanan.2009. Peraturan Tentang Larangan Pengeluaran Benih Sidat (Anguilla spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesia ke Luar Wilayah Republik Indonesia Nomor 18/MEN/2009. Jakarta. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan.2012. Peraturan Tentang Larangan Pengeluaran Benih Sidat (Anguilla spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesia ke Luar Wilayah Republik Indonesia Nomor 19/MEN/2012. Jakarta. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menteri Perdagangan. 2012. Peraturan Tentang Barang Dilarang Ekspor Nomor 44/M-DAG/PER/7/2012. Jakarta. 2012 Murtidjo, B. A. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius.Yogyakarta. Nelson, J.S. 1994. Fishes Of The World, 3rd editions. John Wiley & Sons, Inc.New York.Xv+600 pp. Pratiwi, E. 1998. Mengenal Lebih Dekat Tentang Perikanan Sidat (Anguilla spp.). Warta Penelitian Perikanan Indonesia Vol. 4(4): 8-12. Rifai, S. A., G. Setiadharma, dan S. Sastrawibawa. 1983. Biologi Perikanan 2. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta. Robin. 2012. Potensi dan Permasalahan Pengembangan Budidaya Ikan Sidat. Jurusan Perikanan. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

40

Rodriguez, A.,E.Gisber, G.Rodriguez,and F.Castello-Orvay.2005. Histopathological Observations in European Glass Eels (Anguilla anguilla) Reared Under Different Diets and Salinities. Aquaculture.2444 : 203 – 214. Rusmaedi.,O. Praseno, Rasidi dan I.W. Subamia. 2010. Pendederan Benih Sidat (Anguilla bicolor) Sistem Resirkulasi dalam Bak Beton.Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Jakarta. Hal 107-111. Sandiver, P. A and J.D, Yoseph. 1976. Growth Respon og Juvenile Prawn. Aprpared Ration Augment White Shrimp Head Oil.Aquaculture. P. 129 - 138 Sarwono, B. 1999. Budidaya Belut Dan Sidat. Penebar Swadaya. Jakarta. Sindermann, C.J. 1988. Biological Indicators and Biological Effects of Estuarine/Coastal Pollution. Water Resources Bulletin 24: 931-939. Skrzynski, W. 1974. Review of Biological Knowledge on New Zealand Freshwater Eels (Anguilla spp). Fisheries Technical Report No. 109.Ministry of Agriculture and Fisheries. New Zealand. Subekti, S.,P. Mutia dan A. Muhammad. 2011. Pengaruh Kombinasi Pakan Buatan dan Pakan Alami Cacing Sutera (Tubifex tubifex) dengan Persentase yang Berbeda Terhadap Retensi Protein, Lemak dan Energi Pada Ikan Sidat (Anguilla bicolor).Jurnal kelautan Vol 4, No 1. : 90 – 95. Sulistijo. 1981. Hal Ikhwal Tentang Sidat. Pewarta Oseana no. 6 LIPI. Lembaga Oseonologi Nasional, Jakarta. Suryono, T dan B. Muhammad. 2013. Kualitas Air Pada Uji Pembesaran Larva Ikan Sidat (Anguilla spp.) dengan Sistem Pemeliharaan yang Berbeda. LIPI. Limnotek (2013) 20 (2) 169 – 177. Sutrisno.2008. Penentuan Salinitas Air dan Jenis Pakan Alami yang Tepat dalam Pemeliharaan Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(1) : 71 – 77. Triyatmo, B. 2016.(Belum dipublikasi).Data Primer Hasil Pengamatan Kandungan Nutrisi Pakan, Kualitas Air dan Pertumbuhan Sidat Selama Pemeliharaan dengan Pakan Berbeda. Departemen Perikanan. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Usui, A. 1974.Eel Culture. Fishing News (books) Ltd. London. 186 p. Watanabe, T., C. Y. Cho, and C. B. Cowey. 1988. Finfish Nutrition in Asia. Methodological Approaches to research and Development. International Development Reseach Center.Otawa.154 p. Weatherley, L.A. 1972. Growth and Ecology of Fish Population.Academic Press.Inc. London. Widowati, N. R. 2016. Pengaruh Dosis Probiotik Terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan Sidat (Anguilla sp).Departemen Perikanan. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Widyasari, RA.H.M., C.M. Kusharto., B. Wiryawn., E.S. Wiyono., dan S.H. Suseno. 2013. Pemanfaatan Limbah Ikan Sidat Indonesia (Anguilla

41

bicolor) Sebagai Tepung Pada Industri Pengolahan Ikan Di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(3) : 215 – 220. Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Zonneveld, N., E. A. Huisman, dan J. H. Boon. 1991. Prinsip – Prinsip Budidaya Ikan. Terjemahan.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

42