JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
PENGARUH ROA, NPM, EPS TERHADAP RETURN SAHAM PADA EMITEN JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2010-20131] Rianti Syahputri Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Islam – Fakultas Ekonommi dan Bisnis – Universitas Airlangga Email:
[email protected] Leo Herlambang Departemen Ekonomi Syariah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Airlangga Email:
[email protected] ABSTRACT: The purpose of this research is to investigate the significant effect of the variables Return On Asset and Net Profit Margin as well as the Earning Per Share partially and simultaneously to the stock return of sharia stock that were listed on Jakarta Islamic Index period 2010-2013. The approach that is used is the quantitative approach using regression analysis the data panel with four variables return on asset, net profit margin and earning per share as exogenous variable and stock return as endogenous variable. The companies that are used for this research are Astra Agro Lestari Tbk, Astra Internasional Tbk, Alam Sutera Realty Tbk, Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Indo Tambangraya Megah Tbk, Kalbe Farma Tbk, Lippo Karawaci Tbk, PP London Sumatra Indonesia Tbk, Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, Semen Indonesia (Persero) Tbk, Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, United Tractors Tbk, Unilever Indonesia Tbk. The data that is used is a secondary data. All data are gathered from the annual financial report of the period 2010-2013. Keywords: profitability ratio, return on asset, net profit margin, earning per share, stock return. I. PENDAHULUAN Pasar modal alternatif
yang
mejalankan adalah
dapat
salah
satu
perekonomian eksistensi
dalam negara.
kehadiran
yang
telah
meningkat
dana dalam
perbankan
perbankan setiap
Indonesia
maupun
pasar
dan
modal,
diperlukan
lembaga
kehadirannya
ini
yang
terdiri
dari
30
saham
yang
November.
Keberadaan
kelompok
saham-saham syariah dalam Jakarta Islamic Index (JII) relatif masih baru, tetapi dari
bahu membahu. Di negara yang telah kedua
(JII),
per semester, tepatnya setiap bulan Mei
Baik
keduanya adalah lembaga–lembaga yang
mapan,
dan
diseleksi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN)
tumbuh
tahun.
(Anoraga
merupakan benchmark saham syariah di
dan
dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pemerintah,
modal
Jakarta Islamic Index
dengan
diakui
pasar
Pakarti 2008:2).
membangun Sejalan
dana
yang telah berkembang mengusahakan
dananya. Jasa–jasa perbankan memang dahulu
memobilitas
untuk pembangunan. Karena itu negara
dimanfaatkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
lebih
peranan
tahun ke tahun index saham syariah dalam
sangat
kelompok
dalam
Jakarta
Islamic
Index
(JII)
menunjukan nilai yang terus naik. Sebagai
1)Jurnal
ini merupakan bagian dari skripsi yang ditulis oleh Rianti Syahputri, NIM : 041110475, yang diuji pada 06 Februari 2015
340
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
gambaran nilai index saham syariah dalam
Perumusan Masalah
Jakarta Islamic Index (JII) untuk tahun 2010
a. Apakah
Return
On
Assets
(ROA)
hingga 2013 nampak seperti dalam tabel
mempunyai pengaruh signifikan secara
berikut :
parsial terhadap return saham pada
Tabel 1. Kinerja Index Saham Syariah Dalam JII Tahun 2010-2013 No
Tahun
Index
Kapitalisasi
JII
Pasar JII
emiten Jakarta Islamic Index tahun 2010 2013?
%
b. Apakah
2010
532,90
1,134632.00
34.94
2.
2011
537,03
1,414,983.81
40.00
3.
2012
594,79
1,671,004.24
40.49
4.
2013
585,11
1,672,099,91
39,63
2013? c. Apakah
d. Apakah Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share
akan datang dan menerapkan hubungan
(EPS) mempunyai pengaruh signifikan
sehingga
secara simultan terhadap return saham
diperoleh taksiran harga saham (Husnan,
pada emiten Jakarta Islamic Index tahun
2003:303). Laporan keuangan merupakan
2010 -2013?
sebuah informasi yang penting bagi investor
Manfaat menjadi
laporan optimal
investasi.
keuangan
tersebut
bagi
investor
Tujuan Penelitian Tujuan
emiten Jakarta Islamic Index tahun 2010 -2013.
return saham dapat dikembangkan untuk
b. Mengetahui seberapa besar pengaruh
saham syariah dalam Jakarta Islamic Index
signifikan Net Profit Margin (NPM) secara
(JII) dan penelitian ini akan menganalisis
return
saham
parsial terhadap return saham pada
profitabilitas
syariah
dari
parsial terhadap return saham pada
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
terhadap
dicapai
signifikan Return On Assets (ROA) secara
1991). Pengembangan penelitian terdahulu
rasio
ingin
a. Mengetahui seberapa besar pengaruh
melalui analisis rasio keuangan (Penman,
pengaruh
yang
penelitian ini adalah:
apabila
investor dapat menganalisis lebih lanjut
tentang
(EPS)
2013?
yang
keputusan
Share
emiten Jakarta Islamic Index tahun 2010 -
mempengaruhi harga saham di masa yang
mengambil
Per
parsial terhadap return saham pada
akan datang dengan mengestimasi nilai fundamental
Earning
mempunyai pengaruh signifikan secara
memperkirakan harga saham di masa yang
dalam
(NPM)
emiten Jakarta Islamic Index tahun 2010 -
Analisis fundamental adalah analisis
tersebut
Margin
parsial terhadap return saham pada
Sumber : www.ojk.go.id
variabel-variabel
Profit
mempunyai pengaruh signifikan secara
1.
faktor-faktor
Net
emiten Jakarta Islamic Index tahun 2010
dalam
-2013.
Jakarta Islamic Index (JII). 341
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
c. Mengetahui seberapa besar pengaruh
Jogiyanto (2000:392) informasi yang
signifikan Earning Per Share (EPS) secara
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman
parsial terhadap return saham pada
akan
emiten Jakarta Islamic Index tahun 2010
dalam pengambilan keputusan investasi.
-2013.
Jika pengumuman tersebut mengandung
d. Mengetahui seberapa besar pengaruh
memberikan
signal
bagi
investor
nilai positif, maka diharapkan pasar akan
signifikan Return On Asset (ROA), Net
bereaksi
Profit Margin (NPM) dan Earning Per
tersebut diterima oleh pasar.
Share (EPS) secara simultan terhadap
Pengertian Jakarta Islamic Index (JII)
return saham pada emiten Jakarta
pada
waktu
pengumuman
Jakarta Islamic Index adalah salah
Islamic Index tahun 2010 -2013.
satu indeks saham yang ada di Indonesia yang menghitung index harga rata-rata
II. LANDASAN TEORI Husnan (2009:3) pasar modal adalah
saham
untuk
jenis
saham-saham
yang
pasar untuk berbagai instrumen keuangan
memenuhi
jangka panjang yang bisa diperjual-belikan,
dikembangkan sejak tanggal 3 Juli 2000.
baik dalam bentuk hutang maupun modal
Setiap periodenya, saham yang masuk JII
sendiri,
oleh
berjumlah 30 (tiga puluh) saham yang
maupun
memenuhi kriteria syariah. JII menggunakan
baik
pemerintah,
yang public
diterbitkan authorities,
kriteria
syariah.
JII
telah
perusahaan swasta.
hari dasar tanggal 1 Januari 1995 dengan
Pasar Modal Syariah
nilai dasar 100 (Sutedi, 2011:65). Return Saham
Pasar modal syariah didefinisikan sebagai pasar modal yang menerapkan
Ang
(1997:20)
return
(kembalian)
prinsip Islam dalam aktivitas bisnis dan tidak
adalah tingkat keuntungan yang dinikmati
memperbolehkan sesuatu yang dilarang
oleh pemodal atas suatu investasi yang
dalam hukum Islam seperti riba, maisyir,
dilakukannya.
gharar dan lain-lain. Pasar modal syariah
keuntungan
resmi didirikan pada 14 Maret 2003 dengan
investasi, tentunya investor (pemodal) tidak
ditandatanganinya
akan
nota
kesepahaman
Tanpa yang
melakukan
adanya
dinikmati
investasi.
tingkat
dari
Jadi
suatu
setiap
antara Bapepam dengan Dewan Syariah
investasi
Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
jangka panjang mempunyai tujuan utama
Dengan hadirnya indeks tersebut, maka
mendapatkan keuntungan yang disebut
para pemodal telah disediakan saham-
sebagai
saham
maupun tidak langsung.
yang
dapat
dijadikan sarana
berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah.
baik
return
jangka
saham
pendek
baik
investasi Dan Saham Syariah
A. Signaling Theory
342
maupun
langsung
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Investasi penundaan
merupakan
konsumsi
suatu
sekarang
a. Return On Asset (ROA)
yang
ROA digunakan untuk mengetahui
dimasukkan ke dalam proses produksi yang
kinerja
efisien
kemampuan
selama
periode
waktu
yang
perusahaan
berdasarkan
perusahaan
dalam
terntentu yang hasilnya untuk konsumsi di
mendayagunakan jumlah assets yang
masa mendatang (Jogiyanto, 2013:5).
dimiliki
Investasi
menurut
pandangan
Islam,
(Susilowati
dan
Turyanto
2011:19).
investasi memiliki definisi dan tujuan yang
b. Net Profit Margin (NPM)
lebih luas karena mencakup aspek dunia
Susilowati dan Turyanto (2011:24) Net
(materi) dan akhirat (ukhrawi) seperti yang
Profit
dijelaskan oleh Ryandono (2009:70):
perbandingan antara laba setelah
Investasi yang islami adalah pengorbanan sumber daya pada masa sekarang untuk mendapatkan hasil yang pasti, dengan harapan memperoleh hasil yang lebih besar di masa yang akan datang, baik langsung maupun tidak langsung seraya tetap berpijak pada prinsip-prinsip syariah Islam secara menyeluruh (kaffah). Analisis Fundamental
pajak (EAT) dengan penjualan.
Suatu
analisis
c. Earning Per Share (EPS) Earning per share merupakan ukuran kemampuan
saham
diwaktu
yang
akan
mengestimasi
harga datang
nilai
Arista (2012:6) Semakin tinggi ROA menunjukkan
dengan
perusahaan
faktor-faktor
variabel
tersebut
variabel-
sehingga
diperoleh
semakin
saham
Dengan
kata
mempengaruhi
akan lain harga
pula.
profitabilitas
akan
saham
memanfaatkan
akan menambah daya tarik investor untuk menanamkan dananya dalam perusahaan. Sehingga harga saham perusahaan akan meningkat, dengan
meningkat
meningkat
dalam
efektif
bersih setelah pajak. Peningkatan ROA
kata lain ROA akan berdampak positif
(menghasilkan laba yang meningkat) maka harga
semakin
aktivanya untuk menghasilkan laba
taksiran harga saham. Jika kemampuan perusahaan
(Tandelilin,
Terhadap Return Saham
saham
hubungan
pemiliknya
a. Hubungan Return On Assets (ROA)
harga saham diwaktu yang akan datang menerapkan
bagi
Hubungan Antar Variabel
fundamental yang berpengaruh terhadap
dan
dalam
2001:232).
fundamental
memprediksi
perusahaan
menghasilkan keuntungan perlembar
merupakan analisis yang digunakan untuk mencoba
merupakan
Margin
terhadap return saham. b. Hubungan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Return Saham
(Husnan,
2009:307). 343
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Semakin tinggi NPM suatu perusahaan
terdaftar dalam Jakarta Islamic Index tahun
berarti
2010-2013
semakin
baik
perusahaan
tersebut
manajemen.
Berita
kinerja
dari baik
sudut
: Return On Asset (ROA), Net Profit
berupa
Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS)
peningkatan rasio NPM perusahaan
secara
dari tahun ke tahun diharapkan dapat
terhadap return saham perusahaan yang
meningkatkan kepercayaan investor
terdaftar dalam Jakarta Islamic Index tahun
terhadap perusahaan. Kepercayaan
2010-2013
tersebut
III. METODOLOGI PENELITIAN
akan
dapat
merubah
permintaan atau penawaran harga
simultan
berpengaruh
Pendekatan yang digunakan dalam
saham perusahaan yang selanjutnya
penelitian
ini
akan berpengaruh terhadap kenaikan
kuantitatif.
Pendekatan
harga saham tersebut (Putri, 2012:31).
dengan melakukan pengujian
c. Hubungan Earning Per Share
(EPS)
pengukuran
Terhadap Return Saham EPS
yang
besar
signifikan
adalah
data
dan
pendekatan ini
dilakukan hipotesis,
pembuatan
kesimpulan. Uji statistik yang digunakan menandakan
dalam analisis ini adalah metode regresi
kemampuan perusahaan yang lebih
data panel dan data yang diperoleh
besar
menghasilkan
didapat dari Indonesian Capital Market
keuntungan bersih dari setiap lembar
Directory (ICMD) dan Indonesian Stock
saham. Kepercayaan investor kepada
Exchange (IDX) dengan periode waktu
emiten
dengan
tahunan 2010 sampai 2013.
emiten.
Identifikasi Variabel
dalam
selalu
permintaan
dibarengi
akan
saham
Apabila permintaan saham naik maka
Penelitian ini akan menguji
lima
harga sahampun meningkat, maka
variabel
return saham akan meningkat (Hartati,
endogen. Variabel yang digunakan dalam
2010: 27).
penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
Hipotesis
eksogen
dan
satu
variabel
1. Variabel eksogen (X) dalam penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian ini,
ini adalah Return On Asset (ROA), Net
hipotesis yang digunakan dalam penelitian
Profit Margin (NPM) dan Earning Per
ini adalah:
Share (EPS).
: Return On Asset (ROA), Net Profit
2. Variabel endogen (Y) dalam penelitian
Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS)
ini adalah return saham emiten yang
secara
terdaftar dalam Jakarta Islamic Index
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap return saham perusahaan yang
(JII) tahun 2010-2013. Definisi Operasional Variabel 344
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Dalam penelitian ini terdapat dua
Jenis dan Sumber Data
variabel utama, yaitu:
Jenis data yang digunakan dalam
1. Variabel independen yaitu Return
penelitian ini adalah data sekunder yaitu
On Asset (ROA), Net Profit Margin
data
(NPM) dan Earning Per Share (EPS).
Capital
2. Variabel
dependen
yaitu
diperoleh
Market
mengakses
return
saham.
dari
Indonesian (ICMD),
Directory
website
dan
www.idx.co.id
laporan keuangan yang diinformasikan.
a. Variabel Return On Asset (ROA) Return
yang
On
(ROA)
Asset
kemampuan
Prosedur Pengumpulan Data
adalah dalam
Populasi dalam penelitian ini adalah
menghasilkan laba setelah pajak (EAT)
seluruh saham-saham syariah yang tercatat
berdasarkan total aset yang dimiliki
dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa
perusahaan.
Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010–
b. Variabel Net Profit Margin (NPM)
2013.
Net
perusahaan
a. Populasi
profit
margin
menunjukkan
b. Sampel
rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh
Sampel adalah bagian dari populasi,
setiap satu rupiah penjualan. Net Profit
survei sampel adalah suatu prosedur hanya
dapat
dengan
sebagian dari populasi saja yang diambil
membagi laba setelah pajak dengan
dan dipergunakan untuk menentukan sifat
penjualan (Sudana, 2009:26).
serta ciri yang dikehendaki dari populasi
c. Variabel Earning Per Share (EPS)
(Nazir,
Margin
dihitung
Earning Per Share adalah jumlah laba
yang
pemegang
menjadi saham
hak
dan
Sampling. Teknik Analisis
d. Variabel Return Saham
a. Regresi Data Panel dalam
Regresi dengan menggunakan data
penelitian ini adalah harga saham saat
panel disebut model regresi data panel.
ini
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh
return
dikurangi
harga
saham
seluruh
maka penelitian ini merupakan Census
Juliaty, 2002:93).
Konsep
Berhubung
populasi yang dikriteriakan adalah sampel
untuk
(Prastowo
2003:271).
saham
periode
sebelumnya dibanding dengan harga
dengan
saham
Pertama, data panel yang merupakan
periode
sebelumnya,
mempertimbangkan Adapun
nilai
yield
tanpa
(dividen).
menggunakan
gabungan dua
data
data yaitu
panel.
time series
dalam
(selama beberapa tahun tertentu) dan
penelitian ini diambil dari Indonesian
cross section (pada beberapa perusahaan
Capital Market Directory.
tertentu) yang mampu menyediakan data
closing
price
345
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
yang
lebih
banyak
sehingga
akan
tidak
menghasilkan degree of freedom yang
Uji
Estimasi model regresi panel, terdapat 3 biasa
heteroskedastisitas
sebuah
digunakan
uji
keadaan
merupakan pada
nilai
variabel endogen tertentu masing-
(Widarjono, 2007:251):
masing kesalahan (ei) mempunyai nilai varian yang sama besar ơ2. Jika
1. Common Effects Model (Pool least
dalam model yang dianalisis terjadi
square) 2. Fixed Effects Model 3. Random
Effects
heteroskedastisitas, Model
maka
nilai-nilai
estimator (koefisien regresi) dari model
(Error
tersebut
Component Model) c. Uji Asumsi Klasik
menjadi
tidak
efisien
meskipun estimator tersebut tidak bias
1. Uji Normalitas Ghozali
diantara
3. Uji Heteroskedastisitas
b. Estimasi Regresi Data Panel
yang
korelasi
variabel eksogen.
lebih besar (Gujarati, 2003:636).
pendekatan
terdapat
dan konsisten.
(2006:162)
mengatakan
4. Uji Autokorelasi
bahwa uji normalitas adalah sebuah
Gujarati
uji yang digunakan untuk melihat
adalah suatu korelasi antara anggota
apakah
terdistribusi
serangkaian observasi yang diurutkan
normal atau tidak. Nilai regresi yang
menurut waktu dan ruang. Gejala
baik adalah jika memiliki nilai residual
yang ditimbulkan oleh autokorelasi ini
yang
adalah
nilai
residual
terdistribusi
normalitas
tidak
normal.
Jadi,
dilakukan
uji
pada
(2004:442)
terdapat
periode
nilai residualnya.
sebelumnya.
2. Uji Multikolinearitas
antara
tertentu
dengan
periode
d. Alat Uji Hipotesis
Multikolinearitas merupakan uji asumsi
a. Uji t-Statistik
klasik yang menandakan suatu situasi linear
korelasi
varian error atau penggangu pada
masing-masing variabel, tetapi pada
hubungan
autokorelasi
yang
Adalah sebuah uji yang digunakan
hampir
untuk menguji pengaruh variabel eksogen
sempurna diantara beberapa atau
terhadap
semua variable eksogen yang ada.
pengujiannya adalah:
Suatu model regresi dikatakan baik
1.
dan dapat ditarik kesimpulan apabila
H0 : µ = 0, berarti secara sendiri-sendiri
bebas
(parsial)
dari
penyimpangan
atau
bebas dari multikolinearitas, sehingga
variabel
endogen.
Prosedur
Hipotesis statistik yang digunakan
variabel
eksogen
tidak
ada
pengaruh signifikan terhadap variabel endogen.
346
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015 Ha : µ ≠ 0, berarti secara sendiri-sendiri
H0 :
(parsial) variabel eksogen ada pengaruh
X1, X2, X3, X4, dan X5 secara bersama-sama
signifikan terhadap variabel endogen.
berpengaruh secara signifikan terhadap
2.
variabel tergantung.
Taraf kesalahan yang digunakan
1
≠
2
≠
3
≠
4
≠
5
≠ 0, berarti variabel
adalah ( ) = 5% dengan didasarkan pada
2. Menentukan besarnya F hitung dengan
dk = (n-k-1).
rumus :
3.
Harga
t-hitung
dapat
dihitung
dengan rumus: thitung = Koefisien Determinasi (bi)
3. Pengambilan Keputusan
Standard Deviasi (se(bi))
Jika Probabilitas > 0,05 (level of significant
Keterangan:
5%) dan F
hitung
tabel
(df V1 = k dan V2 =
b1=Parameter variabel eksogen
n – k – 1 dan
Sb1=Standar
sedangkan jika probabilitas < 0,05 dan F
deviasi
parameter
variabel eksogen
hitung
ApabilaThitung >Ttabel atau nilai t yang dihasilkan dibawah
pada 0,05
tingkat (5%),
berarti
> F tabel maka H0 ditolak.
c. Uji ܴ2 (R-square)
signifikansi
Pengujian
pada
= 5%) maka H0 diterima,
ini
dilakukan
untuk
mengukur seberapa besar persentase
pengujian ini tidak mampu atau gagal
variabel
menerima
diterima.
oleh variabel independennya dengan
Demikian juga sebaliknya bila Thitung
melihat nilai ܴ2 (R-square) dari hasil
H0
sehingga
Ha
atau nilai t yang dihasilkan pada tingkat signifikansi pengujian
diatas tidak
0,05 mampu
(5%),
dapat
dijelaskan
estimasi. Nilai ܴ2 berkisar antara 0−1. Jika
maka
menolak
dependen
ܴ2 sama dengan 1, maka garis regresi
H0
yang digunakan mampu menjelaskan
sehingga H0 diterima dan Ha ditolak.
100 persen variasi variabel dependen.
b. Uji F-Statistik
Namun jika ܴ2 sama dengan 0 berarti
Uji
F
dilakukan
untuk
signifikansi
pengaruh
terhadap
variabel
langkah
yang
mengetahui
variable secara
diperlukan
variabel
bebas
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Jakarta Islamic Index (JII) diterbitkan
1. Perumusan Hipotesis =
=
=
dapat
dependennya.
lain
(Sudjana,1996:355) : H0 :
tidak
menjelaskan sedikitpun variasi variabel
simultan,
antara
independen
oleh =
Bursa
Efek
Indonesia
(BEI)
pada
= 0, berarti
tanggal 3 Juli 2000 atas kerja sama dengan
variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 secara
PT. Danareksa Investment Management.
1
2
3
4
5
bersama-sama berpengaruh tidak secara RETURN
signifikan terhadap variabel tergantung.
SAHAM
347
ROA
NPM
EPS
Mean
0.061541
19.59125 19.77042 1007.933
Median
0.071999
18.47500 20.45000 774.9000
Maximum
1.500000
71.51000 36.31000 4393.140
Minimum
-0.897297
3.680000 9.410000 24.29000
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Jakarta
Islamic
Index
diterbitkan
Sumber: Data diolah
untuk
menjadi tolak ukur (benchmark) kinerja
Berdasarkan Tabel 3. nilai tertinggi
saham-saham syariah yang terdapat di BEI.
dan terendah dari variabel ROA, NPM dan
Selain itu, penerbitan indeks saham syariah
EPS dapat dikatakan terpaut sangat jauh
ini juga bertujuan untuk mempermudah
sehingga
para investor muslim dalam melakukan
saham para emiten yang terdaftar dalam
investasi di bursa efek tanpa melanggar
Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2010-2013
prinsip-prinsip syariah Islam. Jakarta Islamic
mengalami
Index terdiri dari 30 saham syariah yang
menentu setiap tahunnya. Range dapat
komponennya
dikatakan
diperbarui
setiap
enam
menunjukkan
bahwa
pergerakan
lebar
yang
yang
return
tidak
mengakibatkan
bulan sekali, yaitu pada bulan Juni dan
varians data besar. Return nilai tertinggi
Desember.
sebesar 1.5, nilai terendahnya sebesar -
Penelitian
ini
menggunakan
0.897 dan nilai rata-ratanya sebesar 0.062.
Jakarta
(ROA)
memiliki
nilai
Islamic Index (JII) sebagai subjek penelitian.
Return
Berikut adalah emiten JII yang terdaftar
tertinggi sebesar 71.51, nilai terendahnya
berturut-turut pada tahun 2010-2013 yang
sebesar 3.68 dan nilai rata-ratanya sebesar
bersumber dari www.idx.co.id. Lampiran 1
19.59. Net Profit Margin (NPM) memiliki nilai
On
Assets
tertinggi sebesar 36.31, nilai terendahnya
Tabel 2. Perusahaan yang terdaftar di JII
sebesar 9.41 dan nilai rata-ratanya sebesar
No
Nama Emiten
1
PT Astra Agro Lestari, Tbk
AALI
19.77. Earning Per Share (EPS) memiliki nilai
2
PT Astra Internasional, Tbk
ASII
tertinggi sebesar 4393.14, nilai terendahnya
3
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
INTP
sebesar
4
PT Indo Tambangraya Megah, Tbk
ITMG
sebesar 1007.93.
5
PT Kalbe Farma, Tbk
KLBF
Pemodelan Return Saham
6
PT Lippo Karawaci, Tbk
LPKR
7
PT PP London Sumatra Indonesia, Tbk
LSIP
8
PT
PTBA
Tambang
Kode
Batubara
Bukit
Asam
PT Semen Indonesia (Persero), Tbk
SMGR
10
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero),
TLKM
dan
nilai
rata-ratanya
Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Chow Nilai
(Persero), Tbk 9
24.29
Fhitung
0,7117
p-value
0,7188
Α
0,05
Sumber: Data diolah
Tbk 11
PT United Tractors, Tbk
UNTR
Hasil perhitungan uji chow diperoleh
12
PT Unilever Indonesia, Tbk
UNVR
nilai Fhitung sebesar 0,7188 yang lebih besar dari
Sumber : Data diolah (IDX) Deskripsi Hasil Penelitian Tabel 3. Output Eviews 6.0 Deskripsi Data Return Saham dan Rasio Profitabilitas
=0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat efek individu pada model
348
persamaan
return
saham
para
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
emiten Jakarta Islamic Index (JII) dengan kata
lain
dan
tidak
perlu
1.00 0.75
dilakukan
0.50 Quantiles of Normal
pengujian Hausman. Tabel 5. Hasil Estimasi Model CEM Var.
Coeff.
Std. Error
t-Statistic
Prob.
0.25 0.00 -0.25 -0.50 -0.75
C
0.176293 0.224398
0.785626
0.4363
ROA?
0.002752 0.005542
0.496682
0.6219
NPM?
-0.009771 0.009734
-1.003826 0.3210
EPS?
2.43E-05 6.00E-05
0.404898
R-squared
0.033154
-1.00 -1.2
0.0
0.4
0.8
Sumber: Data diolah Gambar 1. Hasil Uji Normalitas – Normal Probability Plot
0.6875
Mean dependent var 0.061541
Hasil -0.032767
S.E. of regression 0.418814
output
Eviews
menunjukkan
Akaike info criterion
1.176875
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
1.332808
7.717820
Schwarz criterion
Log likelihood
-24.24499
Hannan-Quinn criter. 1.235802
F-statistic
0.502931
Durbin-Watson stat
Prob(F-statistic)
0.682235
data
diatas
0.412116
resid
bahwa
6.0
S.D. dependent var
Sum squared
menyebar
garis diagonal. Kesimpulan dari hasil Normal Probability Plot diatas adalah model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2.080154
Uji Multikolinearitas Tabel 6. Hasil Uji Normalitas - Matriks Korelasi antar Variabel Independen
Sumber: Data diolah Hasil
-0.4
Quantiles of RESID
Adjusted Rsquared
-0.8
output
diatas
menunjukkan
ROA
NPM
EPS
nilai
ROA
1
0.1511
0.1464
probability statistik uji F sebesar 0,6822 lebih
NPM
0.1511
1
-0.1347
EPS
0.1464
-0.1347
1
bahwa besar
secara dari
serentak =0,05
melalui
sehingga
dapat
Sumber: Data diolah
disimpulkan bahwa secara serentak rasio
Berdasarkan hasil output di atas
profitabilitas berpengaruh tidak signifikan
dapat diketahui bahwa nilai korelasi antar
terhadap return saham para emiten Jakarta
variabel bebasnya dapat dikatakan sangat
Islamic Index (JII).
rendah.
Uji Asumsi Klasik
bahwa
1. Uji Normalitas
terdapat
Sehingga antara
dapat
variabel
disimpulkan bebas
multikolinearitas.
tidak
Dengan
demikian, data panel dalam penelitian ini telah
terbebas
multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas
349
dari
masalah
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Uji heteroskedastisitas ini dilakukan dengan
menggunakan
Heteroscedasticity
White
untuk
mengetahui
diperoleh
dan nilai probability lebih besar daripada
nilai
0,05. Dapat disimpulkan bahwa ROA
probabilitas dari uji White sebesar 0,1562
berpengaruh
=0,05 sehingga
data
sebesar 0.321. Sedangkan t tabel dengan nilai probability sebesar 0,05 adalah
Uji Autokorelasi
2.014, maka thitung < t tabel (-1.00 < 2.014)
Uji autokorelasi dalam penelitian ini
dan nilai probability lebih besar daripada
menggunakan statistik uji Durbin Watson yang
0,05. Dapat disimpulkan bahwa NPM
telah
berpengaruh
berdistribusi normal. Perhitungan uji Durbin menghasilkan
Watson
nilai
statistik
dan
sebesar 0.687. Sedangkan t tabel dengan nilai probability sebesar 0,05 adalah
dU=1.7206,
2.014, maka thitung < ttabel (0.404< 2.014)
sehingga diperoleh daerah keputusan dU
dan nilai probability lebih besar daripada
(1,7206) < d (2,080) < 4-dU (2,2794) yakni H0
0,05.
diterima (tidak ada autokorelasi).
disimpulkan tidak
bahwa
signifikan
parsial terhadap return saham.
1. Uji t-statistik
Uji F-Statistik
Tabel 7. Hasil Estimasi Model memenuhi Asumsi BLUE C
Dapat
berpengaruh
Uji Hipotesis
Variable
t-Statistic 0.785626
secara
thitung sebesar 0.404 dengan probability
maka berdasarkan tabel durbin watson 1,3619
signifikan
3) Variabel Earning Per Share (EPS) memiliki
tanpa intersep)=3, n (banyak data)=48,
dL =
tidak
parsial terhadap return saham.
uji
sebesar 2,080 dengan k (banyak parameter
diperoleh
secara
thitung sebesar -1.00 dengan probability
tidak
mengandung unsur heteroskedastisitas.
data
signifikan
2) Variabel Net Profit Margin (NPM) memiliki
dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat persen,
tidak
parsial terhadap return saham.
menghasilkan keputusan H0 diterima atau
pada
0.6875
2.014, maka t hitung < ttabel (0.496 < 2.014)
H1 : Terdapat unsur heteroskedastisitas
(DW-Stat)
0.3210
0.404898
nilai probability sebesar 0,05 adalah
heteroskedastisitas
95
-1.003826
EPS
sebesar 0.621. Sedangkan t tabel dengan
H0 : Tidak terdapat unsur
keyakinan
NPM
thitung sebesar 0.496 dengan probability
adalah
yang lebih besar dari
0.6219
1) Variabel Return On Assets (ROA) memiliki
pada model yang dipilih. Hipotesis uji White
uji,
0.496682
Sumber: Data diolah
apakah terdapat unsur heteroskedastisitas
Berdasarkan
ROA
Tabel 8. Hasil Uji Statistik F
Prob. 0.4363
F-statistic
0.502931
Prob(F-statistic)
0.682235
Sumber: Data diolah 350
EPS
secara
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Hasil
output
diatas
menunjukkan
tersebut menunjukkan bahwa nilai ROA
bahwa nilai statistik uji F 0,5029 kurang dari
berpengaruh
nilai F tabel 2,8164 dan nilai probabilitas F
return saham.
yang dihasilkan pada tingkat signifikansi
tidak
signifikan
terhadap
b. Pengaruh Net Profit Margin (NPM)
yakni 0,6822 yang lebih dari
=0,05 (5%),
terhadap Return Saham
artinya
ini
dapat
Dalam penelitian ini variabel NPM
disimpulkan bahwa variabel ROA, NPM, dan
memiliki nilai thitung sebesar -1.003826 dengan
EPS secara serentak berpengaruh tidak
nilai probability sebesar 0.3210, maka dari
signifikan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai
pada
pengujian
terhadap
saham
return
para
emiten Jakarta Islamic Index (JII).
signifikansi lebih besar dari tingkat signifikan
Uji ܴ2 (R-square)
yang
Pengujian
yaitu
0.05.
Sedangkan ttabel menunjukkan angka 2.014,
persentase
maka thitung < t tabel (-1.003826 < 2.014). Hasil
variabel dependen dapat dijelaskan oleh
tersebut menunjukkan bahwa nilai NPM
variabel independennya dengan melihat
berpengaruh
nilai ܴ2 (R-square) dari hasil estimasi. Dari
return saham.
hasil
seberapa
regresi
dilakukan
ditentukan
untuk
mengukur
ini
telah
besar
diperoleh
nilai
koefisien
tidak
signifikan
terhadap
c. Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham
determinasi (R square) = 0,033. Ini artinya 3,3% perubahan return saham para emiten
Dalam
penelitian
ini
variabel
EPS
Jakarta Islamic Index (JII) dapat dijelaskan
memiliki nilai thitung sebesar 0.404898 dengan
atau dipengaruhi oleh ROA, NPM, dan EPS
nilai probability sebesar 0.6875, maka dari
secara bersama-sama. Sedangkan
96,7%
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
probability lebih kecil dari tingkat probability
termasuk dalam penelitian ini.
yang
Pembahasan
Sedangkan ttabel menunjukkan angka 2.014,
terhadap Return Saham penelitian
ini
variabel
ditentukan
yaitu
0.05.
maka thitung > ttabel (0.404898 > 2.014). Hasil
a. Pengaruh Return On Asset (ROA)
Dalam
telah
tersebut ROA
menunjukkan
berpengaruh
bahwa
nilai
EPS
signifikan terhadap return
saham.
memiliki nilai thitung sebesar 0.496682 dengan nilai probability sebesar 0.6219, maka dari
d. Pengaruh Return On Asset (ROA)
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai
dan Net Profit Margin (NPM) Dan
probability
lebih
besar
dari
tingkat
Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham Secara Simultan
probability yang telah ditentukan yaitu 0.05. Sedangkan ttabel menunjukkan angka 2.014,
Dalam penelitian ini variabel Return On
maka thitung < ttabel (0.496682 < 2.014). Hasil
Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan
351
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Jadi dalam ayat tersebut tersirat pesan
Earning Per Share (EPS) menunjukkan nilai terhadap
yaitu ketidakpastian merupakan sunnatullah
return saham. Hal ini menunjukkan bahwa
yang dihadapi manusia namun kita sebagai
ROA, NPM dan EPS berpengaruh tidak
manusia juga harus bekerja mencari rezeki
signifikan terhadap return saham secara
dari kemurahan Allah. Bersama dengan itu,
bersama-sama atau simultan.
kita senantiasa ingat kepada-Nya. Artinya
probability
sebesar
0.682235
Dari hasil regresi diperoleh nilai koefisien
kita sebagai manusia hanya berusaha dan
determinasi (R square) = 0,033. Ini artinya
berdoa, hasilnya Allah yang menentukan.
3,3% perubahan return saham para emiten
Sama halnya dengan investasi dalam pasar
Jakarta Islamic Index (JII) dapat dijelaskan
modal, kita sebagai investor melakukan
atau dipengaruhi oleh ROA, NPM, dan EPS
berbagai usaha salah satunya dengan
secara bersama-sama. Sedangkan 96,7%
menganalisis
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
perusahaan,
termasuk dalam penelitian ini.
fundamental maupun teknikal tetapi hal
Surat Al-Luqman ayat 34 sebagai berikut
laporan mencari
keuangan informasi
baik
tersebut tidak mengalihkan resiko yang
(Ryandono,2009:91):
akan kita terima karena risiko merupakan
bagian dari takdir seperti yang dijelaskan
“innallaaha ‘indahu ‘ilmu ssaa’ati wayunazzilu lghaytsa waya’lamu maa fii larhaami wamaa tadrii nafsun maatsaa taksibu ghadan wamaa tadrii nafsn bi-ayyi ardhin tamuutu innallaaha ‘aliimun khabiir” Artinya : Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam Rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Luqman:34) (Departemen Agama, 2012:813)
"Maa ashaaba mim mushiibatin illaa bi idznillaahi wa may yu'mim billaahi yahdi qalbahuu wallaahu bi kulli sayi-in 'aliim" Artinya: Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya dan Allah Maha mengetahui segala. (QS. At-Taghaabun:11) (Departemen Agama, 2012:1136)
surat At-Taghabun 64:11 berikut:
Temuan Karakteristik sebagian besar investor Indonesia akan turut menentukan faktor apa yang berperan penting dalam proses pengambilan keputusan. Dalam penelitian
352
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
ini
perilaku
investor
modal
yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)
cenderung kurang memperhatikan laporan
tahun 2010-2013 adalah perilaku investor di
keuangan perusahaan atau kurang tertarik
pasar
dengan
menggunakan
analisis
di
pasar
fundamental
khususnya
modal
yang
cenderung
analisis
teknikal
investor yang menanamkan modalnya di
dibandingkan analisis fundamental karena
perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta
investor
Islamic Index (JII). Hal ini dapat dilihat dari
memperhatikan
hasil
koefisien
perusahaan tetapi lebih melihat grafik atau
determinasi (R square) = 0,033. Artinya 3,3%
volume perdagangan yang lebih mudah
perubahan
dipahami.
penelitian
yang
return
memiliki
saham
para
emiten
Jakarta Islamic Index (JII) dapat dijelaskan
di
pasar
modal
laporan
kurang keuangan
Seiring dengan meningkatnya rasa
atau dipengaruhi oleh ROA, NPM dan EPS
keberagamaan
secara bersama-sama Sedangkan
96,7%
muslim menjalankan syariah Islam dalam
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
kehidupan sosial-ekonomi, semakin banyak
termasuk dalam penelitian ini. Variabel lain
institusi
yang mempengaruhi return saham selain
kegiatan
konsep yang telah dikemukakan oleh Alwi,
berlandaskan prinsip syariah. Dalam rangka
Weston dan Brigham, menurut peneliti ada
merespon segala hal yang berhubungan
faktor
return
dengan investasi syariah sebagai akibat
saham perusahaan yang terdaftar dalam
pesatnya perkembangan ekonomi syariah
Jakarta Islamic Index (JII) yaitu analisis
di seluruh dunia, di Jakarta dibentuk Jakarta
teknikal dan emosional religi.
Islamic Index (JII) yang dikeluarkan oleh PT
1997)
lain
yang
mempengaruhi
bisnis
(religiusitas)
Islami
yang
operasional
dan
masyarakat
menjalankan usahanya
(Van Eyde, 1996 dalam Lawrence,
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 3 Juli 2000.
sekitar
Perusahaan-perusahaan
90%
dari
pialang
saham
(emiten)
yang
menggunakan analisis teknikal. Keunggulan
kegiatan utamanya tidak sesuai dengan
analisis teknikal ini adalah bahwa mampu
syariah
memperoleh
kelompok JII (Sutedi, 2011:30).
informasi
lebih
cepat,
sehingga dengan kemampuan para analis
langsung
saham
guna
Berdasarkan
menerjemahkannya
dalam tindakan menjual
pembahasan
dan membeli
memperoleh
akan
dikeluarkan
dari
V. SIMPULAN
dan daya insting yang tajam akan bisa secara
maka
hasil
yang
penelitian telah
dan
dilakukan
mengenai hubungan antara variabel Return
keuntungan
On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM)
(Taswan dan Soliha, 2002).
dan Earning Per Share (EPS) terhadap return
Dapat dikatakan variabel lain yang
saham, maka simpulan yang dapat diambil
mempengaruhi return saham pada emiten
adalah:
353
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh
tidak
secara
terhadap
parsial
- 2009. Jurnal Ilmu Manajemen dan
signifikan
Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, Mei
return
2012.
saham perusahaan yang terdaftar
Ghozali,
Imam.
2006.
di Jakarta Islamic Index (JII) tahun
Multivariate
2010-2013.
Semarang: BP UNDIP.
2. Variabel Net Profit Margin (NPM) berpengaruh
tidak
secara
terhadap
parsial
Gujarati,
signifikan
Aplikasi
dengan
Damodar
Analisis
Program
N.
SPSS.
2003.
Basic
Econometrics. McGraw-Hill. Hartati. 2010. Pengaruh Return On Asset
return
saham perusahaan yang terdaftar
(ROA),
di Jakarta Islamic Index (JII) tahun
Earning Per Share (EPS), Price Earning
2010-2013.
Ratio
3. Variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh
tidak
secara
terhadap
parsial
(Studi
signifikan
Debt
(PER)
To
Equity
Terhadap
Pada
Ratio
(DER),
Saham
Return
Perusahaan
Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
return
saham perusahaan yang terdaftar
Husnan, Suad & Enny, Pudjiastuti. 2006,”
di Jakarta Islamic Index (JII) tahun
Dasar-dasar
2010-2013.
Edisi Lima, Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
4. Variabel
ROA,
berpengaruh
NPM
dan
tidak
EPS
Manajemen
Keuangan”,
Jogiyanto, S.H. 2013. Teori Portofolio Dan
signifikan
Analisis
secara simultan terhadap return
Investasi.
Edisi
Ketujuh.
Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
saham perusahaan yang terdaftar
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta:
di Jakarta Islamic Index (JII) tahun
Ghalia Indonesia.
2010-2013.
Penman,S.H . 1991. Financial Statement
DAFTAR PUSTAKA
Analysis and Security Valuation. McGraw-
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal
Hill, Singapore.
Indonesia.
Jakarta
:
Media
Staff
Prastowo, Dwi & Yuliaty, Rifky. 2005. ”Analisis
Indonesia.
Laporan
Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2008.
Keuangan
Konsep
dan
Aplikasi”. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Pengantar Pasar Modal. Jakarta. : PT.
Putri, Bahar. 2012. Analisis Pengaruh ROA,
Rineka Cipta.
EPS, NPM, DER, Dan PBV Terhadap Return
Arista. Desy. 2012. Analisis Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi
Kasus
pada
Return
Perusahaan
Saham (Studi Kasus Pada Industri Real
Saham:
Estate And Properti Yang Terdaftar Di
Manufaktur
Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009). Semarang : Universitas Diponegoro.
yang Go Public di BEI periode tahun 2005
354
JESTT Vol. 2 No. 4 April 2015
Ryandono, Muhamad Nafik H. 2009. Bursa Efek
dan
Investasi
Syariah.
Jakarta:
Serambi. Susilowati, Yeye dan Tri Turyanto. 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas Dan Rasio Solvabilitas
Terhadap
Return
Saham
Perusahaan. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan. Vol.3 No.1 Mei 2011,Hal: 17-37. ISSN: 1979-4878. Sutedi, Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. Tandelilin, Eduardus. 2001. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius. Widarjono, Agus. 2007. Ekonometrika: Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Fakultas konomi UII
355