MEKANISME GERAK SISTEM MUSKULOSKELETAL - Website Staff UI

Adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia ... yang menerapkan aspek-aspek mekanika pada tubuh manusia. 3 STRUKTUR YANG BERPERAN DALAM PERGERAKAN • Tu...

49 downloads 532 Views 2MB Size
MEKANISME GERAK SISTEM MUSKULOSKELETAL Sasanthy Kusumaningtyas Departemen Anatomi FKUI 1

ILMU GERAK • KINESIOLOGI : Adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia pada waktu melakukan gerakan. Beberapa disiplin ilmu yang terlibat dalam kinesiologi adalah anatomi, fisiologi neuromuskular dan biomekanika • BIOMEKANIKA : Adalah bagian dari kinesiologi yang menerapkan aspek-aspek mekanika pada tubuh manusia 2

STRUKTUR YANG BERPERAN DALAM PERGERAKAN • • • •

Tulang Sendi Otot Susunan saraf (SSP, SST)

3

KONTROL PERSARAFAN

4

5

SISTEM PENGUNGKIT PADA TUBUH MANUSIA • Pengungkit adalah batang yang kaku, berputar pada suatu aksis • Fulcrum (axis)- titik tumpu, aksis rotasi • “Moment arm”- jarak tegak lurus dari garis aksi gaya ke axis rotasi 6

SISTEM PENGUNGKIT •TIPE I •TIPE II

•TIPE III 7

Pengungkit Tipe I • Titik penyokong terletak di antara gaya dan beban • Gaya dan beban mempunyai arah yang sama • Contoh: articulatio atlantooccipitalis

8

Pengungkit Tipe II • Beban dan gaya terdapat pada sisi yang sama terhadap titik penyokong • Arah beban dan gaya bertentangan • Lengan gaya lebih panjang daripada lengan beban

9

Pengungkit Tipe III • Beban & gaya terdapat pada sisi yang sama terhadap titik penyokong • Arah gaya dan beban berlawanan • Lengan gaya lebih pendek daripada lengan beban • Pengungkit jenis ini banyak terdapat pada tubuh manusia, contoh: articulatio humero-ulnaris ; gaya berupa otot-otot flexor seperti m. brachialis, sedangkan beban ialah berat lengan bawah

10

Agonis

Peranan otot rangka

• Otot yang menghasilkan gerak yang dikehendaki

Antagonis • Otot yang bekerja berlawanan dengan agonis

Stabilizer • Otot-otot yang bekerja pada satu segmen sehingga pergerakan pada segmen yang berdekatan dapat terjadi

Neutralizer • Otot yang mengeliminir gerakan yang tak diinginkan dari 11 otot lain

Muscles perform a variety roles in movement. In arm abduction, the deltoid is the agonist, since it is responsible for the abduction movement. The latissimus dorsi is the antagonistic muscle, since it is resists abduction. There are also muscles stabilizing in the region so the movement can occur. Here, the trapezius is shown stabilizing and holding the scapula in place. Last there may be some neutralizing action: the teres minor may neutralize via external rotation any internal rotation produced by the latissimus dorsi.

12

KERJA OTOT Concentric

• Otot berkontraksi disertai dengan pemendekan otot

Eccentric

• Otot berkontraksi disertai dengan pemanjangan otot.

Isometric

• Otot berkontraksi disertai sedikit perubahan panjang otot / tidak ada perubahan panjang otot. Contoh: menahan bahu tetap pada posisi abduksi.

13

14

Bagaimana otot menggerakkan suatu sendi? • Serabut-serabut otot membangkitkan gaya • Gaya yang dihasilkan otot merupakan penjumlahan vektor gaya-gaya pada serabutserabut otot tersebut • Arah gaya disebut : Force Generating Axis

15

Force Generating Axis

Muscle Force 16

GERAK • GERAK DASAR berjalan, berlari, melompat, melempar, menangkap

• GERAK YANG BERTUJUAN menulis, bersepeda, dll

• GERAK ADAPTIF penggunaan prothese, tongkat penyangga

17

GERAK BATANG BADAN

18

GERAK BATANG BADAN

19

BERDIRI

20

BERDIRI

21

22

BERJALAN

stance phase

swing phase 23

BERJALAN Walking is a series of catastrophies narrowly averted (Steindler) Mengapa demikian? • Tubuh jatuh ke depan • Posisi kaki pindah  membentuk base of support baru.

24

BERJALAN TILTING

Contoh rotasi: kaki kanan fase swing, pelvis rotasi ke kiri.

25

BERJALAN

26

Apa yang terjadi saat berjalan? • Pelvic rotation • Pelvic tilt • Flexion at the knee • Foot and ankle motion • Knee motion • Lateral movement of the pelvis (Saunders, Enman & Eberhart) 27

BERJALAN PELVIC ROTATION • Saat kaki melayang, pelvis berputar ke depan. • Saat kaki melangkah, pusat gravitasi pindah ke depan.

28

BERJALAN PELVIC TILT • Pelvis miring ke arah bawah, selama periode stance  memendekkan kaki • Fungsi: mencegah pusat gravitasi agar tidak terlalu tinggi

FLEXION AT THE KNEE • Foot strike  ekstensi penuh pada lutut; • Mid support  mulai fleksi lutut • Mencegah pusat gravitasi agar tidak turun naik. 29

BERJALAN FOOT AND ANKLE MOTION • Kaki dan pergelangan kaki membantu melancarkan jalur pusat gravitasi pada saat foot strike (heel strike) KNEE MOTION • Fleksi lutut  toe off • Shock absorber 30

BERJALAN LATERAL MOVEMENT OF THE PELVIS • Setiap tahap  lateral movement pelvis • Femur aduksi • Tibia sedikit valgus

31

BERJALAN

32

BERJALAN

33

BERJALAN

* low activity

** moderate activity

*** high activity

34

NAIK – TURUN TANGGA Muscles

Ascent

Descent

Dorsiflexors

*

*

Gluteus medius

**

*

Hamstrings

*

*

Iliopsoas

**

*

Plantar flexors

**

**

Quadriceps

***

**

* For stair climbing as a whole, there is less contribution from the hip muscles than in walking or running.

= low activity

** = moderate activity *** = high activity 35

NAIK TANGGA

36

BERLARI

37

BERLARI

38

BERLARI Adakah perbedaan antara berlari dan berjalan?

Fase menjejak tanah lebih pendek

39

MELEMPAR

40

BERSEPEDA

41

42

PUSH UP

43

PUSH UP

44

BERDIRI DARI KURSI

45

BERENANG

46

GERAKAN PADA JARI TANGAN

47

TERIMA KASIH

48