PENGANTAR GIZI MASYARAKAT, KENCANA PRENADA MEDIA

Download Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Anak Balita Masyarakat Suku Naulu di. Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Jurnal G...

0 downloads 441 Views 131KB Size
71

DAFTAR PUSTAKA Adriani M. dan Wirjatmadi B. (2012a) Pengantar Gizi Masyarakat, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Adriani M. dan Wirjatmadi B. (2012b) Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Ajao K.O., Ojofeitimi E.O., Adebayo A.A., Fatusi A.O. dan Afolabi O.T. (2010) Influence of Family Size, Household Food Security Status, and Child Care Practices on the Nutritional Status of Under-five Children in Ile-Ife, Nigeria, African Journal of Reproductive Health, 14(4). Al-Anshori H. dan Nuryanto (2013) Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan (Studi di Kecamatan Semarang Timur), Artikel Penelitian, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Almatsier S. (2010) Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka, Jakarta. Amigo H., Buston P., Radrigan M.E. (1997) Is there a Relationship Between Parent’s Short Height and Their Chilren’s; Social Interclass Epidemiologic Study, Revista Medica de Chile, 125(8):863-868. Anderson, V.P., Jack S., Monchy D., Hem N., Hok P., Bailey K B., dan Gibson S.B. (2008) Co-existing Micronutrient Deficiencies Among Stunted Cambodian Infants and Toddlers, Asia Pacific Journal Clinic Nutrition,17(1):72-79. Anindita P. (2012) Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein dan Zinc Dengan Stunting pada Balita Usia 6-35 Bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2):617-626. Anugraheni H.S. dan Kartasurya I. (2012) Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Pati Kabupaten Pati, Journal Of Nutrition College, 1(1):30-37. Ariani M. dan Rachman H.P.S. (2003) Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Jurnal Media Gizi dan Keluarga, 27(2):1-6. Aries M., Hardinsyah dan Tuhiman H. (2012) Determinan Gizi Kurang Anak Umur 0-36 Bulan Berdasarkan Data Program Keluarga Harapan (PKH) 2007, Jurnal Gizi Pangan, 7(1):19-26. Arnisam (2007) Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

72

Asmara R., Hanani N. dan Mutisari R. (2012) Analisis Ketahanan Pangan di Kota Batu, Agrise, 12(3). Asmara R., Hanani N., dan Purwaningsih I.A. (2009) Pengaruh Faktor Ekonomi dan Non Ekonomi Terhadap Diversifikasi Pangan Berdasarkan Pola Pangan Harapan, Agrise, 9(1):1412-1425. Asrar, Hadi H. Dan Boediman D. (2009) Hubungan Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Anak Balita Masyarakat Suku Naulu di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 6(2):84-94. Astari L.D. (2006) Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Stunting Balita Usia 6-12 Bulan di Kabupaten Bogor, Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Astari L.D., Nasution A. dan Dwiriani C.M. (2006) Hubungan Konsumsi ASI dan MP-ASI serta Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan di Kabupaten Bogor, Media Gizi dan Keluarga, 30(1):15-23. Atmarita dan Fallah T.S. (2004) Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VIII, LIPI, Jakarta. Babatunde R.O. dan Qaim M. (2009) Impact Of Off-Farm Income On Food Security And Nutrition In Nigeria, Paper Presented At The Annual International Conference Of The German Economics Association, Research Committee Development Economics,26-27 June 2009, Frankfurt, University of Göttingen, Germany. Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul (2012) Laporan Tahunan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Berg A. (1986) Peranan Gizi Dalam Pembangunan, Rajawali, Jakarta. BPS Kabupaten Bantul (2012) Kabupaten Bantul Dalam Angka 2012, BPS, Bantul D.I Yogyakarta. Dahlan M.S. (2012) Analisis Multivariat Regresi Logistik, PT Epidemiologi Indonesia (Pstat-Consulting), Jakarta. Damanik I.P.N. (2008) Strategi Rumah Tangga Dalam Memenuhi Kebutuhan Pangan (Studi Kasus: Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota ambon), Jurnal Agroforestri, 3(2). Damanik M R., Ekayanti I. dan Hariyadi D. (2010) Analisis Pengaruh Pendidikan Ibu Terhadap Status Gizi Balita Di Provinsi Kalimantan Barat, Jurnal Gizi dan Pangan, 5(2):69-77.

73

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM-UI (2012) Gizi dan Kesehatan Masyarakat, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Dewi W.U.S. (2011) Analisis Keragaan Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga Di Kabupaten Bantul, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul (2012) Laporan Tahunan Tahun 2012 Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Bantul. Ecker O. dan Breisinger C. (2012) The Food Security System A New Conceptual Framework, Discussion Paper, International Food Policy Research Institute, Washington DC, USA. Erni, Jufrie M., Rialihanto P. (2008) Pola Makan, Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Anak Balita Suku Anak Dalam di Nyogan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 5(2):84-90. Falupi L. A. (2009) Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga Dengan Status Gizi Anak Batita Usia 6-36 Bulan Di Kabupaten Purworejo, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Gibson (2005) Principles of Nutrition Assesment, Oxford University, New York Hanafie R. (2010) Penyediaan Pangan Yang Aman dan Berkelanjutan Guna Mendukung Tercapainya Ketahanan Pangan, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, (4)3. Hardinsyah (2007) Review Faktor Determinan Keragaman Konsumsi Pangan, Jurnal Gizi dan Pangan, 2(2): 55-74. Hayati A.W., Hardinsyah, Jalal F., Madanijah S. dan Briawan D. (2012) Pola Konsumsi Pangan Dan Asupan Energi Dan Zat Gizi Anak Stunting dan Tidak Stunting 0-23 Bulan, Jurnal Gizi Pangan, (7)2. Hellen Keller Internasional (2010) Household Food Insecurity is Highly Prevalent and Predicts Stunting Among Preschool Children and Anemia Among Their Mothers in Baitadi District of Nepal, Nepal Nutrition and Food, Nepal. Herawati T., Ginting B., Asnggari P.S., Susanto D., Puspitawati H. (2011) Ketahanan Pangan Keluarga Peserta Program Pemberdayaan Masyarakat Di Pedesaan, Jurnal Gizi Pangan, 6(3): 208-216. Hermina dan Prihatini S. (2011) Gambaran Keragaman Makanan dan Sumbangannya Terhadap Konsumsi Energi Protein Pada Anak Balita Pendek (Stunting) di Indonesia, Buletin Penelitian Kesehatan, 39 (2):62-73. Hernandez D.S., Peterson KE, Dixit S., Hernandez B. dan Barguera S. (1999) Association of Maternal Short Stature With Stunting in Maxican Children:

74

Common genes vs Common Environment, European Journal of Clinical Nutrition;53:938-45. Hestuningtyas T.R dan Noer E.R. (2014) Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktik Ibu Dalam Pemberian Makanan dan Asupan Zat Gizi Anak Stunting Usia 1-2 Tahun di Kecamatan Semarang Timur, Journal of Nutrition College, (3)1:17-25. Hidayah F. (2013) ASI Eksklusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Husaini M. (2012) Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga dan Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten Barito Kuala, Jurnal Agribisnis Perdesaan, (2)4. Ilham dan Sinaga (2007) Penggunaan Pangsa Pengeluaran Pangan Sebagai Indikator Komposit Ketahanan Pangan, SOCA (Socio-Economi of Agriculture and Agribisnis, (7)3. Jesmin A., Yamamoto S.S., Malik A.A. and Aminul Haque M.D. (2011) Prevalence and Determinants of Chronic Malnutrition Among Preschool Children: A Cross Sectional Study in Dhakka City, Bangladesh, Journal of Health, population and Nutrition, 29(5):494-499. Jokolelono E. (2011) Pangan dan Ketersediaan Pangan, Jurnal Media Litbang Sulawesi Tengah, (4)2:88-96. Kartono D., Hardinsyah, Jahari A.B., Sulaeman A. dan Soekatri M. (2012) Penyempurnaan Kecukupan Gizi Untuk Orang Indonesia 2012, Materi Pokja AKG Pada Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi X, 20-21 November 2012, Jakarta. Kementrian Kesehatan RI (2012) Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Kusharisupeni (2002) Growth Faltering Pada Bayi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Makara Kesehatan, (6):1-5. Kusuma K.E. dan Nuryanto (2013) Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun (Studi di Kecamatan Semarang Timur), Journal of Nutrition College, (2):523-530. Lemeshow S., Hosmer D.W. Jr., Klar J. dan Lwanga S.K. (1997) Adequacy of Sample Size in Health Studies, Edisi Bahasa Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Linda O. dan Hamal D.K. (2011) Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua Serta Pola Asuh Dengan Status Gizi Balita di Kota dan Kabupaten

75

Tanggerang Banten, Proseding Penelitian Bidang Ilmu dan Eksakta. Lutviana E. dan Budiono I. (2010) Prevalensi dan Determinan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita, Jurnal Kesehatan masyarakat,5(2):138-144. Mahfi T., Setiawan B. dan Baliwati Y.F. (2008) Analisis Situasi Pangan dan Gizi Untuk Perumusan Kebijakan Operasional Ketahanan Pangan dan Gizi Kabupaten Lampung Barat, Jurnal Gizi Pangan, (3)3:233-238. Mamabolo L.R., Albert M., Steyn N.P., Henriette A.D.W. dan Naomi S.L. (2005) Prevalence and Deteminan Stunting and Over Weight in 3-Year Old Black Sout African Children Residing in The Central Region of Limpopo Province Sout Africa, Public Healt Nutrition, 8(5):501-508. Martianto D., Riyadi H. dan Ariefiani R. (2011) Pola Asuh Makan Pada Rumah Tangga Yang Tahan dan Tidak Tahan Pangan Serta Kaitannya Dengan Status Gizi Anak Balita di Kabupaten Banjarnegara, Jurnal Gizi dan Pangan, (6)1:51-58. Marut U.D. (2007) Aspek Sosial Ekonomi dan Kaitannya Dengan Masalah Gizi Kurang di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Jurnal Gizi Dan Pangan, (2)3:36-43. Masithah T., Soekirman dan Martianto D. (2005) Hubungan Pola Asuh Makan dan Kesehatan Dengan Status Gizi Anak Batita di Desa Mulya Harja Kotamadya Bogor, Jurnal Media Gizi dan Keluarga, (29)2:29-39. Muljati S., Triwninarto A. dan Budiman A. (2011) Determinan Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun di Tingkat Provinsi, Penelitian Gizi dan Makanan, Badan Litbang Kemenkes RI, 34(1):50-62. Mun’im A. (2012) Analisis Pengaruh Faktor Ketersediaan, Akses, Dan Penyerapan Pangan Terhadap Ketahanan Pangan Di Kabupaten Surplus Pangan: Pendekatan Partial Least Square Path Modeling, Jurnal Agro Ekonomi, (30)1:41-58. Muqni A.D., Hadju V. dan Jafar N. (2012) Hubungan Berat Badan Lahir dan Pelayanan KIA Terhadap Status Gizi Anak Balita Di Kelurahan Tamamaung Makassar, Artikel Penelitian, Media Gizi Masyarakat Indonesia, (1)2:109116. Murti B. (1996) Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu-Ilmu Kesehatan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Nabuasa D.N. (2011) Hubungan Riwayat Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

76

Najahah I., Adhi K.T. dan Pinatih G.N.I. (2013) Faktor Risiko Balita Stunting Usia 12-36 Bulan di Puskesmas Dasan Agung, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laporan Hasil Penelitian, Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana, Denpasar. Nasikhah R. dan Margawati A. (2012) Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur, Journal of Nutrition College (1)1:176-184. Natalia L.D., Rahayuning D. dan Fatimah S. (2012) Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Batita di Desa Gondangwinangun, Jurnal Kesehtan Masyarakat, (2)2, 2013. Paudel R., Pradhan B., Wagle R.R., Pahari D.P., Onta S.R.(2012) Risk Factors for Stunting Among Children: A Community Based Case Control Study in Nepal, Kathmandu University Medical Journal, 10(3):18-24. Picauly I. Dan Toy S.M. (2013) Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur NTT, Jurnal Gizi dan Pangan, (8)1:55-62. Prasetyo B. dan Jannah L.M. (2010) Metode Penelitian Kuantitatif, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Prentice A.M., Ward K.A., Goldberg G.R., Jarjou L.M., Moore S.E., Fulford A.J., dan Prentice A. (2013) Critical Windows For Nutritional Interventions Against Stunting, The American Journal Clinic Nutrition, 97:911–8. Radimer K.L., Olson C.M. dan Campbell C.C. (1992) Development of Indicators to Assess Hunger, The Journal of Nutrition, Community and International Nutrition, 120 (suppl.): 1544S–1548S. Rahayu L.S. (2012) Hubungan Pendidikan Orang Tua Dengan Perubahan Status Stunting Dari Usia 6-12 Bulan Ke Usia 3-4 Tahun, Proseding Penelitian Bidang Ilamu Eksakta 2011, Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka, Jakarta. Rahmadi (2009) Hubungan Perilaku Sadar Gizi Dan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ramli, Agho K.E., Inder K.J., Bowe S.J., Jacobs J. dan Dibley M.J. (2009) Prevalence and Risk Factors for Stunting and Severe Stunting Among UnderFives in North Maluku Province of Indonesia, Research Article, BMC Pediatrics, 9:64. Renyoet B.S., Hadju V. dan Rochimiwati S.N. (2013) Hubungan Pola Asuh

77

Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar, Artikel Penelitian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Rohaedi S. (2011) Hubungan Antara Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Dengan Status Gizi Balita Pada Rumah Tangga Di Daerah Rawan Pangan Kabupaten Indramayu, Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Rosha B.Ch., Hardinsyah, Baliwati Y.F. (2012) Analisis Determinan Stunting Anak 0-23 Bulan Pada Daerah Miskin Di Jawa Tengah Dan jawa Timur, Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, (35)1:34-4. Rosyadi I. dan Purnomo D. (2012) Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Desa Tertinggal, Jurnal Ekonomi Pembangunan, (13)2:303-315. Saaka M. dan Osman S.M. (2013) Does Household Food Insecurity Affect the Nutritional Status of Preschool Children Aged 6–36 Months, Journal of Population Research Volume 201, Hindawi Publishing Corporation International, Northern Ghana. Saliem, Purwanti H., Purwoto A., Hardono G.S., Purwantini T.B., Supriyatna Y., Marisa Y. dan Waluyo (2005) Manajemen Ketahanan Pangan Era otonomi Daerah dan Perum Bulog, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta. Sambriong M. (2010) Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Perilaku Ibu Dengan Status Gizi Anak Baduta Pada Musim Kemarau Panjang di Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Saputra W. dan Nurrizka R.H. (2012) Faktor Demografi dan Risiko Gizi Buruk dan Gizi Kurang, Makara Kesehatan, (16)2:95-101 Sari M.R. dan Prishardoyo B. (2009) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerawanan Pangan Rumah Tangga Miskin Di Desa Wiru Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang, Jurnal Jejak, (2)2. Sastroasmoro S. dan Ismael S. (2011) Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Sagung Seto, Jakarta. Sediaoetama A.D. (2000) Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia, Dian Rakyat, Jakarta. Semba (2008) Effect of Parental Formal Education on Risk of Child Stunting in Indonesia and Bangladesh: a cross-sectional study, Lancet, 26;322-328. Shrimpton R. (2003) Analysing the Causes of Child Stunting in DPRK , Thai Health Promotion Foundation, Bangkok, Thailand

78

Sianipar J.E., Hartono S. dan Hutapea R.T.P. (2012) Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani di Kabupaten Manokwari, Jurnal SEPA, (8)2:51-182. Simatupang P. (2007) Analisis Kritis Terhadap Paradigma dan Kerangka Dasar Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional, Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, (25)1:1-18 Soekirman (2000) Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Soetjiningsih (2012) Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta. Studdert L.J., Frongillo, Jr Edward A. dan Valois P. (2001) Household Food Insecurity Was Prevalent in Java during Indonesia’s Economic Crisis, The Journal of Nutrition, Community and International Nutrition, (131)10:26852691 Sudjai A. (2011) Hubungan Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di Kota Yogyakarta, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Suhardianto A., Baliwati Y. F. dan Sukandar D. (2007) Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Penghasil Beras Organik, Jurnal Gizi dan Pangan, (2)3: 1-12. Sumarti T. (2012) Kajian Sosial Ekonomi dan Modal Sosial Pada Berbagai Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani, Jurnal Ilmiah Agropolitan, (5)2. Supardi S., Riptanti E.W. dan Qonita A. (2001) Pemetaan Kondisi Kerawanan Pangan Tingkat Wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 16(2):84-90. Supariasa I.N, Bakri dan Fajar (2010) Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta. Suryana A. (2003) Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan Pangan, BPFE, Yogyakarta. Susilaningdyah A. (2013) Pola Asuh Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tanziha I. dan Herdiana E. (2012) Analisis Jalur Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Jurnal Gizi dan Pangan, 4(2):106-115. Tanziha I. dan Kusriadi (2010) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jurnal Ilmiah Agropolitan, (3)2.

79

Tessema, Belachew dan Ersino (2011) Feeding Patterns and Stunting During Early Childhood in Rural Communities of Sidama, South Ethiopia, Pan African Medical Journal 2013, Africa. Ulfani, Martianto dan Baliwati (2011) Faktor-Faktor Sosial Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Kaitannya Dengan Masalah Gizi Underweight, Stunted, dan Wasted Di Indonesia: Pendekatan Ekologi Gizi, Jurnal Gizi dan Pangan, (6)1: 59–65. UNICEF (1998) The State Of The World’s Children, New York, UNICEF, Oxford University Press, Oxford. Wahdah S. (2012) Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 6-36 Bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Warnida Y. (2007) Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga Dengan Status Gizi Anak Balita Di Kecamatan Gondomanan D.I Yogyakarta, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Welasasih D.B. dan Wirjatmadi R.B. (2012) Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Stunting, The Indonesian Journal of Public Health, (8)3:99-104. Yulidasari F. (2013) Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Zere E. dan Mclntyre D. (2003) Inequities in Under-Five Child Malnutrition in Sout Africa, Asia Pacific Journal Clinic Nutrition, (2):125-127.