PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE

Download 1 Jan 2012 ... Halaman 78-88. PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE,. RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, AND SATISFACTION. ( ARIAS)...

0 downloads 388 Views 182KB Size
Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 1 Halaman 78-88

Januari 2012

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, AND SATISFACTION (ARIAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA THE INFLUENCE OF ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, AND SATISFACTION (ARIAS) LEARNING MODELS TOWARD BIOLOGY LEARNING ACHIEVEMENT OF XI IPA GRADE STUDENTS AT SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA Sintaria Praptinasari1), Slamet Santosa2), Riezky Maya Probosari3) 1)

Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: [email protected] Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: [email protected] 3) Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: [email protected]

2)

ABSTRACT – The purposes of this research ware to ascertain the influence ARIAS lerning models toward biology learning achievement of XI IPA grade students at SMA Al Islam 1 Surakarta in academic year 2011/2012. This research is considered as quasi experiment research using quantitative approach. The research was designed using posttest only control design that applied Quantum Learning approach in experimental group and conventional approach with discussion, classical course and question-answer method in control group. The population of this research was all of XI IPA degree students at SMA Al Islam 1 Surakarta in academic year 2011/2012. The sample of this research was established by cluster random sampling that choosed XI IPA 3 as experiment group and XI IPA 2 as control group. The data was collected by using questionnaire, multiple choice test, observation form, and document. The hypotheses analyzed by t-test. The conclusion of this research showed that application of Assurance, Relevance, Interest, Assesment, And Satisfaction (ARIAS) learning models had significant effect toward biology learning achievement in cognitive, affective, and psychomotor domain of XI IPA grade students at SMA Al Islam 1 Surakarta in academic year 2011/2012. Keywords: ARIAS Learning models, Biology Learning Achievement. Cognitive Domain, Affective Domain, Psychomotor Domain. dan

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan manusia.

Pendidikan

di

Indonesia

kualitas

dan prasarana pendidikan, serta menejemen

dan

perkembangan

di

pendidik),

mutu

pendidikan, perangkat kurikulum, sarana

khususnya selalu mengalami perubahan perkembangan

tenaga

pendidikan

mutu

termasuk

sesuai

dengan

perubahan dalam metode dan strategi

berbagai

bidang

pembelajaran

yang

lebih

inovatif.

kehidupan. Perubahan dan perkembangan

Perubahan dan perkembangan pendidikan

dalam bidang pendidikan dilakukan dalam

bertujuan untuk meningkatkan kualitas

berbagai

pendidikan di Indonesia.

segi,

antara

lain

pelaksana

pendidikan di lapangan (kompetensi guru

79 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 1, hal 78-88

Belajar adalah tahapan perubahan

perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,

tingkah laku individu yang sifatnya relatif

ketekunan serta sosial ekonomi. Faktor

tetap,

kedua berasal dari luar diri siswa yaitu

dan

merupakan

pengalaman

serta

hasil

interaksi

dari dengan

kualitas

pembelajaran.

lingkungan. Perubahan tingkah laku yang

pembelajaran

terjadi meliputi perubahan pada aspek

tidaknya proses belajar-mengajar dalam

kognitif, aspek psikomotor dan aspek

rangka pencapaian tujuan pembelajaran

afektif. Pembelajaran merupakan usaha

(Sudjana, 2005).

yang dilakukan oleh guru untuk membuat

mengacu

Kualitas

Salah

satu

pada

efektif

faktor

yang

siswa belajar dengan cara mengaktifkan

mempengaruhi

faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari

pembelajaran adalah model pembelajaran

luar diri siswa yang turut mempengaruhi

yang diterapkan. Guru sebagai fasilitator

ketercapaian hasil belajar (Syah, 2009).

dalam

Hasil merupakan

belajar

pada

perubahan

hakikatnya

pembelajaran

proses

harus

mampu

membantu mengoptimalkan potensi yang

laku.

dimiliki

siswa

Sudjana (2010) menyatakan tingkah laku

berbagai

strategi

sebagai suatu hasil belajar mencakup

inovatif guna meningkatkan hasil belajar

bidang kognitif, afektif dan psikomotoris.

siswa. Pencapaian hasil belajar

Hasil

hanya

belajar

tingkah

efektifitas

merupakan

kemampuan

dengan

menerapkan

pembelajaran

mengacu

pada

yang

tidak

penguasaan

kemampuan yang dimiliki siswa setelah

pengetahuan (aspek kognitif), melainkan

menerima pengalaman belajar.

sikap (aspek afektif)

Pembelajaran

biologi

memiliki

siswa

(aspek

dan keterampilan

psikomotor).

Indikator

tiga ranah hasil belajar yaitu berupa konten

keberhasilan suatu pembelajaran adalah

atau

proses

tercapainya tujuan pembelajaran, meliputi

(psikomotor), dan sikap ilmiah (afektif).

ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah

Pencapaian hasil belajar dapat diketahui

kognitif, afektif, dan psikomotor.

produk

(kognitif),

melalui evaluasi baik dalam bentuk tes maupun observasi terhadap siswa.

Fakta pembelajaran di lapangan menunjukkan

bahwa

guru

menguasai

Faktor utama yang mempengaruhi

materi suatu subyek dengan baik tetapi

hasil belajar siswa dibedakan menjadi dua.

kurang tepat dalam melaksanakan kegiatan

Faktor pertama berasal dari dalam diri

pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena

siswa meliputi kemampuan yang dimiliki

kegiatan pembelajaran belum didasarkan

siswa,

pada model pembelajaran yang sesuai

motivasi

belajar,

minat

dan

Sintaria Praptinasari – Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran ARIAS 80

sehingga hasil belajar yang diperoleh

komponen

model

pembelajaran

siswa cenderung rendah (Ahmadi, 2011).

ARIAS adalah assurance

(kepercayaan

Penerapan suatu model pembelajaran yang

diri), relevance

sesuai dengan subyek materi dan mudah

(minat),

diterapkan mampu menjadi salah satu

satisfaction

solusi untuk meningkatkan hasil belajar

(percaya diri) berhubungan dengan sikap

siswa yang cenderung rendah.

percaya, keyakinan serta harapan untuk

Model pembelajaran merupakan

dari

(relevansi),

assessment

interest

(evaluasi) dan

(kepuasan).

berhasil.

Assurance

Relevance

(relevansi)

suatu perencanaan ataupun pola yang

berhubungan dengan kehidupan siswa,

digunakan

dalam

baik berupa pengalaman sekarang maupun

di

kelas

pengalaman yang telah dimiliki serta

tutorial,

serta

berhubungan dengan kebutuhan karir yang

digunakan untuk menentukan perangkat

akan datang. Interest berhubungan dengan

pembelajaran.

Model

minat siswa. Assesment

ARIAS

lima

sebagai

merencanakan maupun

pedoman

pembelajaran

pembelajaran

berisi

pembelajaran yang

dengan penilaian terhadap siswa yang

merupakan satu kesatuan yang diperlukan

merupakan suatu bagian pokok dalam

dalam kegiatan pembelajaran, meliputi

pembelajaran.

assurance, relevance, interest, assessment,

adalah

dan

yang dikembangkan

dapat memberikan rasa bangga dan puas

berdasarkan teori-teori belajar (Wenno,

pada diri siswa yang perlu dalam proses

2008).

pembelajaran.

satisfaction

komponen

berhubungan

Model pembelajaran Assurance, Relevance,

Interest,

Satisfaction modifikasi Attention,

Assesment

(ARIAS) dari

and

merupakan

Satisfaction (kepuasan)

reinforcement (penguatan) yang

Penelitian mengetahui

ini

bertujuan

pengaruh

pembelajaran

ARIAS

model

terhadap hasil

model

pembelajaran

belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA

Relevance,

Confidence,

Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran

Satisfaction (ARCS). Model pembelajaran

2011/2012.

ARIAS dikembangkan sebagai salah satu

METODE PENELITIAN

alternatif yang dapat digunakan oleh guru sebagai

untuk

dasar

melaksanakan

pembelajaran

dengan

pembelajaran

ARIAS

baik. berisi

Penelitian dilaksanakan di SMA

kegiatan

Al Islam 1 Surakarta pada semester genap

Model

tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini

lima

komponen. Menurut Wenno (2008) kelima

termasuk

kuasi

eksperimen

dengan

pendekatan kuantitatif. Desain penelitian

81 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 1, hal 78-88

adalah Posttest Only Control Design

dan afektif

dengan

kelompok

Metode tes digunakan untuk mengambil

model

data hasil belajar ranah kognitif. Metode

pembelajaran ARIAS) dan kontrol (model

observasi dalam penelitian ini digunakan

pembelajaran konvensional).

untuk

menggunakan

eksperimen

(penerapan

Populasi dalam penelitian ini

pada populasi penelitian.

mengukur

psikomotorik

hasil dan

belajar

ranah

keterlaksanaan

adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA

rancangan pembelajaran. Metode angket

Al Islam 1 Surakarta. Teknik pengambilan

digunakan untuk mengambil data hasil

sampel dengan cluster random sampling.

belajar afektif siswa.

Hasil

pemilihan

sampel

acak

Tes uji coba pada instrumen

menetapkan kelas XI IPA 3 sebagai

penelitian dilakukan untuk mengetahui

kelompok eksperimen yang menerapkan

validitas produk moment, reliabilitas, daya

model pembelajaran ARIAS dan kelas XI

beda, dan taraf kesukaran. Selain validasi

IPA 2sebagai kelompok kontrol yang

produk moment, instrumen juga divalidasi

menerapkan

konstruk oleh ahli. Analisis data pada

model

secara

pembelajaran

konvensional. Kelas XI IPA 3 memiliki 40

penelitian dengan menggunakan uji

orang siswa dan kelas XI IPA 2 memiliki

Sebelum dilakukan analisis data, maka

38 orang siswa.

dilakukan uji normalitas menggunakan uji

Variabel bebas berupa

model

t.

Anderson-Darling dan uji homogenitas

pembelajaran ARIAS dan variabel terikat

dengan uji Levene’s.

adalah hasil belajar biologi siswa yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

mencakup ranah kognitif, afektif, dan

Hasil analisis pengaruh penerapan

psikomotorik. Teknik pengumpulan data

model pembelajaran ARIAS terhadap hasil

yang digunakan dalam penelitian ini

belajar biologi disajikan pada Tabel 1.

adalah dokumentasi, angket, tes dan

Tabel 1. Hasil Analisis Pengaruh model

observasi.

Metode

penelitian ini

dokumentasi

pada

berupa dokumen hasil

belajar yang diolah selama 1 semester dengan nilai asli sebagai bahan acuannya yang

digunakan

untuk

mengetahui

keseimbangan kemampuan awal siswa berdasarkan nilai

hasil belajar biologi

yang meliputi ranah kognitif, psikomotor,

pembelajaran ARIAS terhadap Hasil Belajar Biologi.

Sintaria Praptinasari – Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran ARIAS 82

berupa sikap siswa yang percaya pada kemampuan dirinya sendiri. Sikap percaya diri dalam penelitian ini

dibangun

kesempatan

dengan kepada

mengemukakan Tabel 1 menunjukan

bahwa p-

value<0.05 pada semua ranah hasil belajar sehingga H0 ditolak pada semua ranah, hal

ini

berarti

penerapan

model

pembelajaran ARIAS berpengaruh nyata terhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif,

afektif

dan

psikomotorik.

Pengaruh tersebut bersifat positif karena nilai rata-rata hasil belajar siswa di kelompok

eksperimen

yang

model

pembelajaran

ARIAS

lebih

tinggi

dibandingkan

kelompok

menerapkan

model

kontrol

yang

pembelajaran

konvensional dengan ceramah bervariasi. Hasil

analisis

statistik

menunjukkan bahwa model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Asessment and Satisfaction (ARIAS)

berpengaruh

positif terhadap hasil belajar biologi ranah kognitif, ranah psikomotor dan ranah afektif. Komponen pertama dalam model pembelajaran ARIAS adalah assurance. Assurance diartikan sebagai sikap percaya diri. Sikap percaya diri yang dibangun menggunakan

komponen

ARIAS

ini

pengetahuan

memberikan siswa

untuk

pendapat

yang

dan

dimiliki

mengenai

materi pembelajaran sistem reproduksi sebelum

materi

dimulai.

Kesempatan

mengemukakan pendapat juga diberikan oleh guru selama proses pembelajaran, khususnya

saat

mengenai dilaksanakan.

kegiatan

skema

presentasi

gametogenesis

Kegiatan

presentasi

dilaksanakan oleh perwakilan kelompok di depan kelas, sementara anggota kelompok lain menanggapi. Kegiatan

tersebut

memicu sikap percaya diri bahwa siswa mampu menyampaikan materi dengan baik ataupun menumbuhkan sikap percaya diri siswa untuk menanyakan hal yang kurang jelas maupun memberikan Siswa menunjukkan sikap mendapatkan mengemukakan

tanggapan. antusias saat

kesempatan pendapat

baik

untuk secara

langsung maupun di depan kelas. Sikap percaya diri juga ditunjukkan siswa saat diberikan kesempatan untuk bertanya. Keberanian siswa bertanya juga perlu didasari oleh sikap percaya diri. Komponen kedua dalam model pembelajaran ARIAS adalah relevance atau relevansi. Relevansi berhubungan

83 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 1, hal 78-88

dengan pengalaman masa lalu maupun

reproduksi manusia. Hal ini dapat dilihat

pengalaman yang akan diperoleh setelah

secara

mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa

sintaks dimana siswa pada umumnya

akan merasa termotivasi untuk mengikuti

mengamati dan memperhatikan video yang

kegiatan pembelajaran jika apa yang

diputarkan

dipelajari

diberikan oleh guru guru juga mampu

ada

relevansinya

dengan

kehidupan dan memiliki tujuan yang jelas. Relevansi

dalam penelitian ini

umum

menjaga

melalui

oleh

guru.

minat

melaksanakan

keterlaksanaan

Gambar

siswa

untuk

kegiatan

yang

terus

pembelajaran

diwujudkan dengan penjelasan dari guru

dengan antusias. Gambar yang digunakan

mengenai

pengetahuan

yang

akan

berupa gambar-gambar yang menarik dan

mempelajari

diperoleh

apabila

materi

mampu menimbulkan rasa ingin tahu yang

tersebut.

Tahap ini direalisasikan oleh

besar pada siswa, missal dalam penelitian

guru dengan menyampaikan manfaat dan

ini digunakan gambar organ reproduksi

keterkaitan mempelajari materi sistem

manusia, gambar

reproduksi manusia, baik secara umum

kehamilan dan alat-alat kontrasepsi.

tahap menstruasi,

maupun secara khusus tiap pertemuan bagi

Komponen keempat dalam model

kehidupan sehari-hari. Setelah mendapat

pembelajaran ARIAS adalah assessment.

penjelasan dari guru mengenai tmanfaat

Assessment

mempelajari sistem reproduksi manusia

komponen ini adalah evaluasi. Evaluasi

bagi kehidupan sehari-hari siswa menjadi

merupakan umpan balik tentang kelebihan

lebih

dan kelemahan yang dimiliki siswa yang

serius

dan

antusias

mengikut

kegiatan pembelajaran. Komponen ketiga

bertujuan

yang

untuk

dimaksud

mendorong

oleh

dan

dalam model

memotivasi siswa untuk belajar lebih

pembelajaran ARIAS adalah interest. Kata

baikagar memperoleh hasil maksimal.

interest

Evaluasi

dalam model pembelajaran ini

dalam

model

pembelajaran

mengarah kepada minat siswa. Penerapan

ARIAS tidak hanya evaluasi dari pihak

komponen ketiga model pembelajaran

guru saja, melainkan juga evaluasi dari

ARIAS

adalah

pihak siswa. Evaluasi dari pihak siswa

menggunakan video mengenai organ pada

meliputi evaluasi diri sendiri maupun

system reproduksi manusia, baik sistem

evaluasi dari teman.

dalam

penelitian

ini

reproduksi pria maupun wanita.

saat

Evaluasi

yang

digunakan

oleh

Siswa berkonsentrasi dan antusias

peneliti dalam pengaplikasian komponen

diputarkan video mengenai sistem

assessment

berupa

tes pilihan ganda,

Sintaria Praptinasari – Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran ARIAS 84

pengisian

teka-teka silang mengenai

1. Hasil Belajar Ranah Kognitif

kesehatan reproduksi maupun presentasi

Berdasarkan

mengenai tahap gametogenesis dan tahap

diperoleh

menstruasi pada manusia.

ARIAS

Tes pilihan

hasil

perhitungan

bahwa model pembelajaran berpengaruh

positif

untuk

ganda berperan sebagai tes yang berasal

meningkatkan hasil belajar biologi ranah

dari guru

kognitif. Nilai rata-rata tes kognitif siswa

tetapi juga berperan sebagai

evaluasi siswa terhadap dirinya sendiri

di

ketika hasil dari

menggunakan model pembelajaran ARIAS

tes

tersebut

sudah

kelompok

eksperimen

dikembalikan kepada siswa. Pengisian

dalam

teka-teki

kesehatan

dibandingkan dengan kelompok kontrol

reproduksi yang disediakan oleh guru di

yang menerapkan model pembelajaran

depan kelas juga merupakan

konvensional dengan ceramah bervariasi.

silang

mengenai

bentuk

pembelajaran

yang

lebih

tinggi

evaluasi dari guru tetapi juga mencakup

yang menerapkan model

evaluasi diri siswa dan evaluasi oleh

konvensional dengan ceramah bervariasi.

teman.

Hasil tersebut disebabkan karena pada Komponen kelima dalam model

kelas

eksperimen

pembelajaran

menerapkan

model

pembelajaran ARIAS adalah satisfaction.

pembelajaran ARIAS, terlihat siswa lebih

Satisfaction berhubungan dengan rasa

antusias,

bangga atau puas atas hasil yang

menghidupkan suasana kelas. ARIAS juga

telah

bersemangat

dan

mampu

dicapai siswa. Siswa yang telah berhasil

memiliki komponen assessment

mengerjakan dan mencapai sesuatu merasa

satisfaction yang menunjang kemampuan

bangga

kognitif menjadi lebih baik.

dan

tersebut.

puas

Pemberian

kelompok

atas

keberhasilan

reward

bagi

Komponen

dan

assessment mampu

terbaik pada setiap akhir

memberikan dampak positif terhadap hasil

pembelajaran pada penelitian ini bertujuan

belajar kognitif setelah evaluasi guru

untuk memberikan rasa puas dan bangga

langsung mengumumkan hasil evaluasi.

kepada siswa maupun kelompok terbaik.

Kelompok

Rasa

atas

penghargaan menjadi kelompok terbaik

pencapaian hasil yang baik serta perolehan

menjadi antusias dan semakin bersemangat

reward diharapkan mampu memberikan

untuk

penguatan terhadap materi yang baru saja

pembelajaran.Hal

diperoleh.

mendorong

puas

yang

ditimbulkan

yang

mendapatkan

mengikuti

kelompok

kegiatan tersebut

juga

lain

lebih

termotivasi dan mengikuti pembelajaran

85 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 1, hal 78-88

dengan semangat untuk mendapatkan nilai

reward dan pujian memberikan kepuasun

yang lebih baik. Satisfaction atau rasa puas

kepada siswa. Hal tersebut mendukung

yang diperoleh siswa karena hasil yang

hasil penelitian ini. Guru bukan hanya

dicapai selama hasil pembelajaran mampu

memberikan

memberikan penguatan terhadap materi

mengapresiasi kelompok terbaik dengan

yang diperoleh. Penguatan materi yang

pujian dan tepuk tangan. Siswa merasa

diperoleh

bangga dan puas karena sesuatu yang

berdampak

positif

saat

reward,

dikerjakan

yang lebih tinggi dibandingkan hasil yang

penghargaan

diperoleh kelompok kontrol.

nonverbal dari lingkungannya (Ahmadi,

Carpenter

dihasilkan

juga

dilakukan tes kognitif memberikan hasil

Penelitian

dan

tetapi

baik

memdapat

verbal

maupun

(2006)

2011). Penelitian Ningsih (2010) juga

mengungkapkan pemberian motivasi salah

menunjukkan hasil yang sejalan dengan

satunya dengan pemberian penghargaan

penelitian ini, yaitu model pembelajaran

mampu

ARIAS berpengaruh positif

memberikan

pengaruh

positif

terhadap

terhadap nilai kognitif siswa. Hal tersebut

penguasaan konsep-konsep pembelajaran

sejalan dengan hasil penelitian ini yang

biologi siswa ranah kognitif.

menunjukkan pemberian penghargaan dan

2. Hasil Belajar Ranah Afektif

evaluasi

positif

Berdasarkan hasil perhitungan yang

terhadap hasil belajar kognitif siswa. Sikap

diperoleh dinyatakan bahwa nilai rata-rata

percaya diri siswa yang berhasil dibangun

hasil belajar biologi siswa pada ranah

dan

komponen

afektif pada kelompok eksperimen yang

assurance dalam peneltian ini sejalan

menerapkan model pembelajaran ARIAS

dengan penelitian Jamiah (2008) yang

lebih baik dari pada kelompok kontrol

menunjukkan sikap berani dan percaya diri

yang menerapkan model pembelajaran

siswa untuk menyampaikan materi di

konvensional dengan metode ceramah

depan kelas timbul setelah diberikan

bervariasi. Ranah atau aspek efektif untuk

kesempatan oleh guru. Sikap percaya diri

model

yang dibangun dan dimiliki siswa pada

penelitian

akhirnya mampu menambah keyakinan

komponen assurance dan interest.

siswa

mampu

berpengaruh

dikembangkan

untuk

oleh

berhasil

dalam

suatu

pembelajaran (Ahmadi, 2011). Hasil

penelitian

Siahaan

pembelajaran ini

lebih

ARIAS condong

dalam pada

Komponen assurance pada model pembelajaran ARIAS lebih mengarah pada

dkk

sikap percaya diri siswa yang senantiasa

(2010) menunjukkan bahwa pemberian

harus dibangun dan dijaga. Sikap percaya

Sintaria Praptinasari – Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran ARIAS 86

diri

memotivasi

siswa

untuk

berani

penelitian ini bahwa diskusi kelompok

mengemukakan pendapat, berani bertanya

mampu menumbuhkan karakter tanggung

serta tidak takut melangkah dalam suatu

jawab.

kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan

3. Hasil Belajar Ranah Psikomotorik

lebih banyak siswa pada

kelompok

Berdasarkan hasil perhitungan yang

eksperimen yang berani mengungkapkan

diperoleh

pendapat

pembelajaran ARIAS berpengaruh positif

saat

menunjukkan

berdiskusi. Hal tersebut siswa

dari

dinyatakan

bahwa

model

kelompok

untuk meningkatkan hasil belajar biologi

eksperimen memliki rasa percaya diri yang

pada ranah psikomotorik. Nilai rata-rata

cukup tinggi.

hasil

Komponen interest dalam model

belajar

psikomotorik

biologi siswa

pada di

ranah

kelompok

pembelajaran ARIAS pada penelitian ini

eksperimen yang menggunakan model

diwujudkan

pembelajaran

dengan

sebuah

diskusi

ARIAS

lebih

tinggi

kelompok dengan media yang bervariasi

dibandingkan dengan kelompok kontrol

untuk menarik minat

yang menerapkan model pembelajaran

kelompok

siswa. Diskusi

menunjang

pembentukan

konvensional dengan ceramah bervariasi.

karakter bertanggunng jawab, bekerja sama dan menghargai pendapat

Model pembelajaran ARIAS yang

orang

diterapkan pada kelompok eksperimen

karakter

menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar

tanggung jawab siswa melalui pembagian

biologi ranah psikomotorik yang lebih

tugas kelompok kepada masing-masing

tinggi dibandingkan dengan kelompok

kelompok maupun kepada masing-masing

kontrol

siswa.

bervariasi. Hal ini disebabkan karena

lain.

Diskusi

membangun

Bekerjasama

dan

menghargai

model

yang

menggunakan

pembelajaran

ARIAS

ceramah

mampu

pendapat orang lain mampu dkembangkan

mengembangkan

melalui diskusi kelompok. Hasil penelitian

keterampilan yang telah ditentukan pada

White dan Smerdon (2008) menunjukkan

indikator. ARIAS memberikan kesempatan

bahwa sikap bekerjasama dapat dipupuk

bagi

melalui

kelompok.

pengalaman melalui aktivitas fisik dan

Penelitian Carpenter (2006) menunjukkan

melatih penampilan dalam berkomunikasi.

hasil bahwa diskusi kelompok memrlukan

Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa

sikap tanggung jawab dalam penyelesaian

model pembelajaran ARIAS memberikan

kegiatan

diskusi

tugas. Hal tersebut sejalan dengan hasil

siswa

keterampilan-

untuk

mendapatkan

87 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 1, hal 78-88

pengaruh positif terhadap hasil belajar

hasil nilai psikomotor kelas eksperimen

biologi pada ranah psikomotorik.

lebih baik diandingkan kelas kontrol.

Pada kelas kontrol saat kegiatan diskusi

kemampuan

psikomotor

Hal-hal yang perlu diperhatikan

yang

dalam penerapan model pembelajaran

dapat dikembangkan terbatas. Diskusi

ARIAS dengan cermat. Guru harus bisa

pada kelas kontrol lebih terbatas pada

memadukan kelima komponen model

diskusi materi dan LKS. Diskusi terbatas

pembelajaran ARIAS sehingga terbentuk

pada pembuatan skema, pengisian teka-

kesatuan yang padu agar dapat membawa

teki silang yang tercantum pada LKS

pengaruh

bukan difasilitasi dengan media yang lebih

belajar biologi siswa baik pada ranah

besar seperti kertas karton yang mampu

kognitif, afektif maupun psikomotorik.

mempermudah dalam kegiatan presentasi.

KESIMPULAN

Hal ini yang menyebabkan ketrampilan

dalam

meningkatkan

Berdasarkan

penelitian

psikomotor yang dikembangkan menjadi

tentang

terbatas. Berbeda dengan kelas eksperimen

pembelajaran ARIAS

yang kegiatan diskusi kelompok tidak

belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA

hanya terbatas pada media, namun juga

Al Islam 1 Surakarta dapat disimpulkan

pada media penunjang yang disediakan

bahwa

guru.

berpengaruh nyata terhadap hasil belajar Hasil penelitian ini sejalan dengan

hasil

penelitian

Jamiah

(2008)

pengaruh

hasil

hasil

penerapan terhadap

biologi siswa kelas XI IPA SMA Al Islam 1 Surakarta baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik.

menunjang

DAFTAR PUSTAKA

untuk

lebih

aktif

sehingga kemampuan psikomotornya lebih baik.

Penelitian

Sopah

(2001)

mengungkapkan jika model pembelajaran ARIAS

meningkatkan

hasil

biologi,

baik

kognitif

afektif,

belajar dan

psikomotor. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini menunjang siswa untuk lebih aktif sehingga kemempuan psikomotornya lebih baik. Hasil tersebut sejalan dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan

hasil

modep pembelajaran ARIAS

menunjukkan model pembelajaran ARIAS siswa

model

Ahmadi, I. K. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta : Prestasi Pustaka. Carpenter, J. 2006. Effective Teaching Methods For Large Classes. Journal of Family & Consumer Sciences Education. 2006, 24 :1323. Jamiah, Y. 2008. Peningkatan Kulitas Hasil dan Proses Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran ARIAS Pada Mahasiswa S-1 PGSD UNTAN

Sintaria Praptinasari – Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran ARIAS 88

Pontianak. Jurnal Cakrawala Kependidikan. 2008, 2 :112-207. Ningsih, K. 2010. Efektivitas Model Pembelajaran ARIAS Berbasis Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Dasar Sains Pada Siswa SMP Kota Pontianak . Jurnal Cakrawala Kependidikan. 2010, 2:112-123. Siahaan, P., Setiawan, W. dan Sa’adah. 2010. Penerapan Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction) dalam Pembelajaran . Jurnal Pendidikan Teknologi dan Informasi. 2010, 1 : 23-27. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfa Beta. ________. 2011. Statisik untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta. Sopah, D. 2001. Pengembangan dan Penggunaan Model Pembelajaran ARIAS. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 2001, 31: 455-469. Sudjana, N. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. ________. 2010 Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya. Syah, M. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Wenno I. 2008. Strategi Belajar Mengajar Sains Berbasis Kontekstual. Yogyakarta : Inti Media. White,

J. and Smerdon, L. 2008. Performing Education. Journal of

Artistic and Creative Education. 2008, 1: 88-108