LOGO
ANALISIS KORELASI, REGRESI, DAN TREND
SLAMET SANTOSO
LOGO
ANALISIS KORELASI
ANALISIS KORELASI Suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel. Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai : Hubungan Positif (menunjukkan bahwa perubahan variabel X dan Y adalah searah), Hubungan Negatif (menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik atau berlawan arah antara variabel X dan Y), dan Tidak Mempunyai Hubungan
KEERATAN HUBUNGAN Tinggi rendahnya derajat keeratan hubungan dapat dilihat dari koefisien korelasinya. Koefisien korelasi yang mendekati angka + 1 berarti terjadi hubungan positif yang erat, bila mendekati angka – 1 berarti terjadi hubungan negatif yang erat dan koefisien korelasi mendekati angka 0 (nol) berarti hubungan kedua variabel adalah lemah atau tidak erat. Nilai koefisien korelasi adalah – 1 ≤ r ≤ + 1. Untuk koefisien korelasi sama dengan – 1 atau + 1 berarti hubungan kedua variabel adalah sangat erat atau sangat sempurna dan hal ini sangat jarang terjadi dalam data riil.
CONTOH HITUNGAN
r
r
Sampel
X (statistika)
Y (matematika)
XY
X2
Y2
1
2
3
6
4
9
2
5
4
20
25
16
3
3
4
12
9
16
4
7
8
56
49
64
5
8
9
72
64
81
Jumlah
25
28
166
151
186
n XY - X Y
n X
2
X n Y 2 Y 2
2
5(166) - (25)(28) (n(151) - (25) )(5(186) (28) ) 2
2
= 0,94
Karena nilai r = 0,94 atau 94% maka dikatakan nilai Statistika mempunyai hubungan yang ERAT dgn nilai Matematika dan hubungannya POSITIF
LOGO
ANALISIS REGRESI
ANALISIS REGRESI Suatu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut Independent Variable (variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut Dependent Variable (variabel terikat). Dalam persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai persamaan regresi sederhana, Sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan regresi berganda.
CONTOH Pengaruh
tingkat pendapatan terhadap konsumsi, pengaruh harga terhadap jumlah barang yang diminta, pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktifitas kerja, dan lain-lain. Variabel tingkat pendapatan, harga dan tingkat pendidikan disebut variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi, sedangkan variabel konsumsi, jumlah barang yang diminta dan produktifitas kerja merupakan variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi.
CONTOH HITUNGAN Berdasarkan hasil pengambilan sampel secara acak tentang pengaruh lamanya belajar (X) terhadap nilai ujian (Y) adalah sebagai berikut : Y (nilai ujian)
X (lama belajar)
X
40
4
16
160
60
6
36
360
50
7
49
350
70
10
100
700
90
13
169
1.170
ΣY = 310
ΣX = 40
ΣX2 = 370
ΣXY = 2.740
2
XY
Y X X XY N X X
310 x 370 40 x 2.740 = 20,4 2 5 370 40
N XY X Y
5 x 2.740 40 x 310 5 370 40 2
2
a=
b=
2
N
2
X X 2
2
= 5,2
Persamaan regresi sederhananya adalah Y = 20,4 + 5,2 X Lamanya belajar mempunyai pengaruh positif (koefisien regresi (b) = 5,2) terhadap nilai ujian, artinya jika semakin lama dalam belajar maka akan semakin baik atau tinggi nilai ujiannya. Nilai konstanta adalah sebesar 20,4, artinya jika tidak belajar atau lama belajar sama dengan nol, maka nilai ujian adalah sebesar 20,4 dengan asumsi variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi dianggap tetap.
GAMBAR Y (nilai ujian)
Y = 20,4 + 5,2 X
20,4 a (konstanta)
0
X (lama belajar)
LOGO
ANALISIS TREND
ANALISIS TREND Merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Secara teoristis, dalam analisis time series yang paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau data-data yang diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan.
Tahun 1995
Penjualan (Y) 200
X -4
XY - 800
X2 16
1996
245
-3
- 735
9
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 Jumlah
240 275 285 300 290 315 310 2.460
-2 -1 0 1 2 3 4
- 480 - 275 0 300 580 945 1.240 775
4 1 0 1 4 9 16 60
Y a n
XY b X 2
2.460 = 273,33 9 775 = 12,92 60
Persamaan Trend : Y = 273,33 + 12,92 X Perkiraan tahun 2010 nilai X = 11 Y = 273,33 + 12,92 (11) = 415,45
KASUS : JUMLAH TAHUN GENAP Tahun
Penjualan (Y)
X
X
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 Jumlah
200 245 240 275 285 300 290 315 2.150
-7 -5 -3 -1 1 3 5 7
-3½ -2½ -1½ -½ ½ 1½ 2½ 3½
LOGO