Ni Ketut Ayu Ambarini, SE. MHRM
[email protected]
2 buah aktivitas yang berbeda namun dilakukan bersamaan menjadi sebuah paket, setelah dilakukan penarikan (recruitment) dari pasar tenaga kerja, maka organisasi selanjutnya akan melakukan seleksi (selection) terhadap para tenaga kerja tersebut.
AyuAmbarini
Job Analisis (Analisa Tugas)
Job Description
Employee Profile
Proses Recruitment
AyuAmbarini
1. Kompetensi yang dibutuhkan 2. Kapasitas (ilmu) apa yang diharapkan 3. Pengalaman yang dimiliki
AyuAmbarini
Proses pencarian calon tenaker yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana kebutuhan SDM suatu organisasi
Rangkaian Aktivitas yaitu perumusan Tujuan, memutuskan strategi, mengelola Proses penarikan, mendapatkan hasil
AyuAmbarini
Internal Berasal dari dalam organisasi (promosi karir karyawan)
Eksternal Pasaran tenaker di luar organisasi
AyuAmbarini
Kelebihan
Memiliki banyak informasi terkait kemampuan dan kompetensi SDM
SDM sudah mempunyai banyak informasi mengenai organisasi
Karyawan menjadi termotivasi
Kelemahan
Ada kemungkinan SDM di promosikan tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliknya Berdampak thd moral karyawan lain yang tidak di promosikan
Dibutuhkan pelatihan SDM yang spesifik
AyuAmbarini
Kelebihan • Sumber Tenaker luas • Akan memperoleh SDM dengan pengetahuan , ketrampilan baru dan mengenalkan konsep baru dalam org • Effsien (cost reduce)
Kelemahan • Sulit mendapatkan orang yang tepat • Adaptasi karyawan baru butuh waktu
AyuAmbarini
Iklan Badan Penyalur Tenaker Lembaga Pendidikan Internet Social Networking (Facebook, Youtube, Twitter) Rekomendasi Karyawan Organisasi Profesi (ISI, IDI, AJI) Nepotisme (family networking) AyuAmbarini
Serangkaian kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar tersebut diterima atau tidak
Pemaduan kebutuhan pelamar dan organisasi
Proses yg penting untuk mendptkan SDM yang tepat AyuAmbarini
Kualitas alat tes seleksi karyawan ditentukan oleh dua faktor utama, yakni
Validitas : tingkat akurasi alat tes dalam memprediksi kinerja calon karyawan. Misal, jika dalam skor suatu tes, si X mendapat skor A, maka ketika kelak bekerja, si X memang benar‐benar merupakan pekerja yang hebat.
Realibilitas : konsistensi alat tes seleksi. Artinya, alat tes akan memberikan skor yang relatif konsisten – meskipun seseorang melakukan pengulangan tes. AyuAmbarini