PENGEMBANGAN MODEL YANKES GIGI BERDASARKAN LEVEL OF CARE
SIMSON DAMANIK Staff Pengajar Departemen IKGP/KGM Fakultas Kedokteran Gigi USU
Latar Belakang Tujuan
Pembangunan
Kesehatan
Menuju
Indonesia sehat 2010 mengacu pada Undang-Undang R.I. No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, adlah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah Republik Indonesia.
Pemberlakuan Undang-Undang R.I. No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang R.I. No.25 tahun 1999 tentang pengembangan keuangan antara Pusat dan Daerah akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan kesehatan dan UU No. 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN. Desentralisasi upaya kesehatan memberi wewenang kepada kabupaten dan kota untuk menentukan sendiri prioritas pembangunan kesehatan daerahnya sesuai dengan kemampuan, kondisi dan kebutuhan setempat dengan sendirinya keberhasilan pembangunan kesehatan dimasa mendatang sangat tergantung kepada kemampuan sumber daya yang ada didaerah.
1. Tujuan : • Meningkatkan pemerataan, efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut dipelbagai jenjang pelayanan kesehatan melalui : – Standarisasi dan Akreditasi upaya kesehatan gigi mulut. – Kerjasamalintas sektoral / program. – Kemandirian masyarakat dan kemitraan swasta – Terciptanya perilaku dan lingkungan hidup sehat.
• Dengan menerapkan manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk mencapai derajat kesehatan gigi yang optimal.
2. Sasaran :
Meningkatnya secara bermakna pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi : •
Seluruh masyarakat meliputi : individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
•
Sarana / Institusi pelayanan kesehatan gigi medik dasar samapai dengan medik gigi spesialistik.
POLA YANKESGIMUL RUJUKAN PRIMARY HEALTH CARE
LEVEL OF CARE BASIC EMERGENCY CARE (1) PREVENTIVE CARE (2) SIMPLE CARE (3) MODERATE CARE (4) COMPLEX CARE (5)
Komunitas Kelompok Perorangan
Pendekatan PHC pada YanKes Gimul berdasarkan lapis pelayanan (Level of Care) : Complex Care
Peningkatan lapis Pelayanan
Moderate Care Preventive Care • Community • Group • Individual / Self Care Basic Emergency
Simple Care
Peningkatan Sumber Daya
POLA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT 1. Pelayanan Darurat (Basic Emergency Care)
Pelayanan pada lapis pertama adalah pelayanan pertolongan pertama untuk mengurangi rasa sakit. Seyogyanya pelayanan darurat ini dapat diterapkan pada berbagai jenjang pelayanan kesehatan gigi dan mulut. 2. Pelayanan Pencegahan (Preventive Care)
a.
Pelayanan Pencegahan 1. Fluoridasi air minum 2. Pemasaran pasta gigi berfluor 3. Pemasyarakatan kesehatan gigi melalui media massa untuk memperbaiki kesadaran, pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat.
b.
Pelayanan pencegahan Kelompok melalui : 1. Promosi program pendidikan 2. Program pemberian tablet fluor, kumur-kumr dengan fluor, dan gerakan sikat gigi massal. 3. Pemberian fluorida secara topical, fissure sealant, pembuangan karang gigi.
c.
Pelayanan pencegahan Perorangan melalui : 1. Pemeriksaan mulut dan gigi 2. Nasihat dan petunjuk dan pemeriksaan diri sendiri dan mencari pengobatan yang tepat sedini mungkin. 3. Menghindari kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. 4. Aplikasi fluorida topikal, fissure sealants, dan pembuangan karang gigi, serta deteksi dini dan penumpatan dengan ART.
3. Pelayanan Medik Gigi Dasar (simple Care) 1. Pembuangan karang gigi. 2. Ekstraksi tanpa komplikasi. 3. Penumpatan gigi. 4. Tindakan orthodontik dan Interseptik. 5. Rujukan untuk pelayanan selain dari yang tersebut diatas. 4. Pelayanan Medik Gigi Khusus (Moderate Care). Adalah suatu pelayanan profesional yang lebih advanceatau Pelayanan Medik Gigi Dasar Khusus, seperti tindakan spesilirtik kedokteran gigi, meliputi : 1. Terapi penyakit periodontal yang moderat. 2. Ekstraksi. 3. Pengobatan endodontik untuk gigi yang berakar satu. 4. Restorasi lebih dari satu permukaan (multi surface restorations). 5. Protesa cekat 6. Protesa lepasan
7. Tindakan Orthodontik 8. Fraktur gigi 9. Lesi selaput lendir mulut 10. Rujukan kepada spesialis jika diperlukan 5. Pelayanan Medik Gigi Spesialistik (Complex Care) Adalah suatu pelayanan profesional oleh tenaga spesialis baik sendiri maupun tim, pelayanan ini meliputi : 1. Terapi penyakit periodontal yang kompleks 2. Ekstraksi dengan komplikasi. 3. Tindakan Endodontik gigi berakar lebih dari satu. 4. Pelayanan prostetik yang kompleks 5. Tindakan orthodontik korektif. 6. Perawatan trauma muka dan rahang 7. Pengobatan lesi selaput lendir mulut 8. Terapi disfungsi sendi temporo-mandibulan 9. Tindakan pada pasien-pasien yang mempunyai penyakit lain tertentu (medically compromised patients)
Pola Pelayanan Medik Gigi Berdasarkan Kewenangan, Tenaga, Sumber Dana POLA I. Darurat Dasar
SARANA
KEWENANGAN PELAYANAN
1. Posyandu
-
2. Sekolah dgn UKGS
-
3. Polindes
-
4. Pustu/PKM
-
5. Puskesmas
-
Mengurangi rasa sakit
Sarana,
TENAGA -Kader -Bidan -Perawat
SUMBER DANA APBD - Swadaya -
-Guru Mengurangi rasa sakit - Ekstraksi gigi sulung goyang -PRG -DRG
-
Mengurangi rasa sakit - Ekstraksi gigi sulung goyang
-
Mengurangi rasa sakit
Mengurangi rasa sakit -Pembersihan karang gigi -Penambalan sementara -Ekstraksi gigi
-
Bidan
APBD - Swadaya APBD - Swadaya
-
PRG -DRG
-
APBD - Swadaya
-Perawat -DRG -DRG
-
APBD - Swadaya
POLA
SARANA 6. R.S Kls D
7. R.S Kls C
8. R.S Kls B -non Pendidikan -Pendidik 9. R.S Kls A
KEWENANGAN PELAYANAN Mengurangi rasa sakit -Pembersihan karang gigi -Penambalan sementara -Ekstraksi gigi -Reposisi Fraktur Rahang -Mengurangi rasa sakit -Pembersihan karang gigi -Penambalan sementara -Ekstraksi gigi -Perawatan trauma gigi -Reposisi Fraktur Rahang -Mengurangi rasa sakit -Pembersihan karang gigi -Penambalan sementara -Ekstraksi gigi -Perawatan trauma gigi -Reposisi Fraktur Rahang -Mengurangi rasa sakit -Pembersihan karang gigi -Penambalan sementara -Ekstraksi gigi -Perawatan trauma gigi -Reposisi Fraktur Rahang -
TENAGA
SUMBER DANA
-
PRG -DRG -DRG +
-
APBD - Swadaya
-
DRG -DRG -DRG +
-
-DRG -DRG -DRG + -SP
-
APBD - Swadaya
APBD - Swadaya
POLA
SARANA
II.Pencegahan 1. Posyandu
KEWENANGAN PELAYANAN
TENAGA
SUMBER DANA
-DHE / KIE
-Bidan -Perawat -Kader
-
DHE / KIE -Sikat gigi massal -Fissure Sealant / ART -Fluoridasi -Ekstraksi gigi goyang
-Guru -PRG -DRG
-
2. Sekolah dgn UKGS
-
3. Polindes
-
DHE / KIE
-
4. Pustu/PKM Tanpa Yan. Kes Gi.Mul
- DHE / KIE
5. Puskesmas dgn Yan.Kes. Gi.Mul
-
DHE / KIE -Fissure Sealant / ART -Fluoridasi -Ekstraksi gigi goyang -Pembersihan karang gigi
-
APBD - Swadaya APBD - Swadaya
Bidan
-
APBD - Swadaya
-
Perawat
-
PRG -DRG
-
APBD
APBD - Swadaya
POLA II.Pencegahan
SARANA
KEWENANGAN PELAYANAN
TENAGA
SUMBER DANA
6. R.S Kls D
-
PKMRS -Serial Ekstraksi -Pembersihan karang gigi
-PRG -DRG
-
APBD - Swadaya
7. R.S Kls C
-
PKMRS -Serial Ekstraksi -Pembersihan karang gigi
-PRG -DRG
-
8. R.S Kls B
-
PKMRS -Serial Ekstraksi -Pembersihan karang gigi
-PRG -DRG
-
9. R.S Kls A
-
PKMRS -Serial Ekstraksi -Pembersihan karang gigi
-PRG -DRG
-
APBD - Swadaya APBD - Swadaya APBD -Swadaya
POLA
SARANA
KEWENANGAN PELAYANAN
TENAGA
SUMBER DANA
III.Medik Gigi Dasar
1. Puskesmas
-Penambalan --Ekstraksi
-DRG -DRG
-
2. R>S Klas D
-Penambalan --Ekstraksi --Pengobatan pulpa
-PRG -DRG
-
3. R.S Kls C
-Penambalan --Ekstraksi --Pengobatan pulpa
-PRG -DRG
-
4. R.S Kls B
-Penambalan --Ekstraksi --Pengobatan pulpa
-PRG -DRG
-
5. R.S Kls A
-Penambalan --Ekstraksi --Pengobatan pulpa
-DRG
-
APBD - Swadaya APBD - Swadaya APBD - Swadaya APBD
APBD - Swadaya
POLA
SARANA
KEWENANGAN PELAYANAN
1. Puskesmas - TindakanYan Bedah Mulut IV.Medik - Ekstraksi gigi/ Fraktur gigi Gigi Khusus - Curatase - Insisi/drainace - Odontektomi - Frenektomi - Eskposure mahkt gigi terpendam - Alveolektomi - Exisi torus platinus - Exisi denture hyperplasia - Apeks reseksi - Ginggivectomi -Pembedahan gingival dgn flap -Tekn. Penggunaan gingival graf - Enukleasi kista kecil - Marsupialisasi - Mucocel - Reposisi reduksi tertutup
TENAGA -DRG+
SUMBER DANA APBD - Swadaya -
POLA
SARANA
1. Puskesmas IV.Medik Gigi Khusus
KEWENANGAN PELAYANAN - Debrideman - Penjahitan intra oral - Implantasi gigi - Pheriperal Neurotomy Mentalis - Kontrol pasca bedah - Reposisi dan fiksasi - Debridement - Perdarahan - Penjahitan - Drainaga - Pemberian obatobat-obatan - Tindakan Yan Pedodonsi - anterior cross bt - space maintainer (Fixed) - Perawatan Endodontik - Afeksifikasi - Insisi ringan - Ginggivitis Krn. Factor sisitemis - Penanganan anak cacat
TENAGA -DRG+
SUMBER DANA APBD - Swadaya -
POLA
SARANA
1. Puskesmas IV.Medik Gigi Khusus
KEWENANGAN PELAYANAN - Persiapan pasien OP. Jantung - Tindakan Yan. Rehabilitasi (Periodontologi, prostoprostodonsi, konservarsi) - rootplaning - Kuret - Ginggivektomi - Operasi flat - Ginggivoplasiti - Edodonsi - satu kunjungan - Aspektomi & PSA - Afekseseksi - Obturator (baby) - Obturator - Obturator Prothesa - Pasak logam + inti - Mahkota Akrilik - Mahkota Porselen - Dental X ray photo
TENAGA -DRG+
SUMBER DANA APBD - Swadaya -
POLA
SARANA
1. Puskesmas IV.Medik Gigi Khusus
KEWENANGAN PELAYANAN
TENAGA
- Tindakan Yan Orthodontik -DRG+ - Malokalusi KL I, tanpa Ekstraksi - Malokusi KL I, dengan Ekstraksi - Pemindahan akar < 3 mm - Malokusi KL II dan KL II - Malokusi KL I dng, Kel. Dentofaceal. - Parah dng surgey - Sesuai SK. Kewenangan Drg+
2. R.S Kls B
SDA
APBD - Swadaya -
-Drg +
-
- Drg +
-
SDA 3. R.S Kls A
SUMBER DANA
APBD - Swadaya APBD - Swadaya
POLA
SARANA
V.Medik Gigi Spesialis
1. R.S Kls B Non Pendidikan
a.
Tindakan : Endo akar lebih dari satu Lesi selaput lendir mulut b. Tindakan : Pelayanan 3 bidang Spesialis BM,Prostodonsi, Orthodonsi
-DRG SP
-
2. R.S Kls B Non Pendidikan
a.
Pelayanan 7 bidang Spesialis - Bedah Mulut, Prostodonsi, Orthodonsi, Pedodonsi, Periodonsi, Endodonsi, Oral Medicine a. Pelayanan 7 bidang Spesialis - Bedah Mulut, Prostodonsi, Orthodonsi, Pedodonsi, Periodonsi, Endodonsi, Oral Medicine
-Drg SP
-
- Drg SP
-
3. R.S Kls A
KEWENANGAN PELAYANAN
TENAGA
SUMBER DANA APBD - Swadaya
APBD - Swadaya
APBD - Swadaya
SUMBER DAYA A. Sumber daya tenaga kesehatan gigi tingkat puskesmas Ratio dokter gigi / perawat gigi dengan puskesmas sebagai berikut : Untuk daerah Pertokoan = 1 : 1, daerah Kabupaten = 1 : 3. Sumber daya tenaga kesehatan gigi menurut Klas Rumah Sakit adalah sebagai berikut : Kelas RSU Tenaga
D
C
B (P)
B (N.P)
A
Dokter gigi Dokter gigi spesialis
1 0
2 0
3 2
4 2
12 9
Perawat gigi Teknisi gigi
1 0
2 1
3 2
4 2
10 4
B. Sumber daya sarana pelayanan kesehatan gigi tingkat puskesmas : Alat standar kedokteran gigi minimal 1 set puskesmas
Sumber Daya Sarana NO
JENIS SARANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Alat Standar K.G Bedah Mulut Minor Bedah Mulut Orthodonti Pedodonti Prostodonsi Endodonti Periodonti Lab. Penyakit mulut Dental Ro. Standar Cephalometri- Panoramic Peralatan Lab. Teknik Gigi Dasar (Akrilik, mahkota, Jembatan) Peralatan Lab. Tehnik Gigi Kerangka logam & porselen
13
KELAS RUMAH SAKIT D
C
B (P)
B (N.P) dan A
1 1 -
2 1 1 1 1 1 1 *) 1 1
6 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
-
-
-
1
MONITORING DAN EVALUASI 1. PENGETIAN a. MONITORING Adalah
proses
pengamatan
yang
berkesinambungan
untuk
melihat
kesenjangan antara target dan pencapaian hasil upaya kesehatan gigi mulut dalam jangka waktu tertentu (satu bulan,enam bulan), sehingga dapat segera mengambil tindakan perbaikan secara khusus dengan cepat pada institusi itu sendiri.
b. EVALUASI Adalah proses untuk melihat efektifitas dan efisiensi serta dampak dari upaya kesehatan gigi mulut yang dilakukan setelah jangka waktu tertentu
2. PERAN DAN FUNGSINYA MATRIX MONITORING DAN EVALUASI
TINGKAT
PUSAT
PROPINSI
KABUPATEN/ KOTA
KEGIATAN
PUSKESMAS/ BALKES/ RUMAH SAKIT
PEMANTAUAN -Upaya Kes.gi mul
-
2 x / Th
4 x / Th
12 x / Th
EVALUASI -Status Kes. Gi. Mul -Upaya Kes.gi. Mul
1x /5 Th 1x / Th
1x / Th
1x/ Th
1x / Th
Bagan Alur Rujukan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut RS Dep Lain RS BUMN RS Swasta Klinik FKG
RS A Termasuk Lab Klinik + Lab. Teknik Gigi
RS B Pendidikan Termasuk Lab Klinik + Lab. Teknik Gigi Lab Klinik Swasta Lab Teknik Gigi Swasta
RS Khusus (pemerintah dan Swasta
RS B Termasuk Lab Klinik + Lab. Teknik Gigi RS C
Klinik Gigi Sp Drg Sp
RS D
Pustu/Puskesmas dengan pelayanan Kesehatan Gigi Balkesmas Klinik Gigi Dokter Gigi
Pustu/Puskesmas tanpa pelayanan Kesehatan Gigi Polindes Posyandu
Keluarga/Masyarakat
Sekolah
Lampiran 1 : NAMA PUSKESMAS / RUMAH SAKIT Alamat : ………………………………………………………………………. Tanggal :……………………………………… Kepada Yth. Laboratorium Tehnik Gigi ………………………………………….. Di……………………………………………… Bersama ini kami kirimkan cetakan model dari : Nama Penderita : …………………………………… Umur : …………………………………… Jenis Kelamin : ………………………………….. Alamat : …………………………………… Jenis Pekerjaan INLAY UPLAY ONLAY MAHKOTA (termasuk mahkota sementara) JEMBATAN PROTESA SEBAGIAN / PENUH PLAT ORTHODONTI STEEL FRAME DENTURE Warna gigi : ……………………………………. Elemen gigi yang dibuat protesa : Bahan elemen protesa : Akrilik Porselen Keterangan Lain-lain : ………………………………………… ……………………………………….. Catatan : Nomenklatur yang dipakai berdasarkan WHO Contoh : 1l = ┴┘ 2l = └┴ 3l = ┌┬ 4l = ┬┐
Tanda Tangan Petugas yang mengirim (……………………….)
Lampiran 2 : NAMA POSYANDU / SEKOLAH / POLINDES Alamat : ……………………………………………………………… Tanggal : ……………………………… Kepada Yth. Ka.Puskesmas U.p.Ka.BP Gigi Poliklinik Gigi Di – ……………………………………… Bersama ini kami kirim penderita Nama Umur Jenis Kelamin Nama orang tua / wali Alamat Dengan gejala keluhan
: : : : : :
…………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. ……………………………………………………………… ………………………………………………………………
Nasehat / Pengobatan / Perawatan yang sudah diberikan : ………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. Atas bantuan dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Nama Posyandu / Sekolah / Polindes ………………………………………………… Petugas yang mengirim Tanda tangan (…………………………….)
Lampiran 3 :
CATATAN PENGIRIMAN PENDERITA DARI POSYANDU / SEKOLAH / POLINDES Nama Posyandu / Sekolah /Polindes : …...…………………… Keluran / Desa : ………………………… Kecamatan : …………………………
TGL
NAMA
UMUR
Jenis Kelami n
Keluhan dan tindakan Pengobatan
RW : ………..
Nasehat/ TGL Tindakan Pengiriman Yang masih Kembali Perlu diberikan
Lampiran 4 :
BUKU CATATAN PENERIMAAN BANTUAN Nama Posyandu / Sekolah / Polindes : …………………………. Kelurahan / Desa : …………………………. Kecamatan : ………………………….
RW : ……….
Tanggal Penerimaan
Bantuan dari :
Jenis Bantuan *)
Jumlah Yang diterima
Keterangan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Lampiran 5 :
BUKU CATATAN KUNJUNGAN TENAGA KESEHATAN GIGI Nama Posyandu / sekolah / Polindes : ..…………………….. Kelurahan / Desa : ..…………………….. Kecamatan : ..……………………..
RW : ………….
TGL
YANG BERKUNJUNG *)
KEGIATAN
SASARAN
JUMLAH
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Lampiran 6 : NAMA PUSKESMAS Alamat : ……………………………………………………….………………………………………………………… Tanggal : ……………………………… Kepada Yth. ………………………………….. ………………………………….. Di – ……………………………………… Bersama ini kami kirimkan kembali penderita Nama Umur Alamat
: …………………………………………………………….. : …………………………………………………………….. : ………………………………………………………………
Pengobatan / tindakan yang sudah dilakukan : ………………………………………………………………………………………………………………………………….. Pesan Tindakan yang masih perlu dilakukan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………. Atas bantuan dan perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. A.n Kepala Puskesmas .……………………………………… Ka. BP Gigi Tanda tangan (…………………………….)
Lampiran 7 : NAMA PUSKESMAS / RUMAH SAKIT Alamat : …………………………………………………………………………… Tanggal : ……………………………..…………………… Kepada Yth. TS Dokter Gigi Poliklinik Puskesmas / RS .…………………………….. Di – ……………………………………… Mohon konsul pemeriksaan, pengobatan perawatan dari pasien : Nama : …………………………………………………………….. Umur : …………………………………………………………….. Jenis Kelamin : ……………………………………………………………… Dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Anamnesa : ……………………………………………………………………………………………….. Pemeriksaan fisik : ………………………………………………………………………………………………. Dianogsa sementara : ……………………………………………………………………………………………….. Obat dan tindakan yang diberikan : …………………………………………………………………………………………………………………………………. Atas bantuan dan perhatian Sejawat, kami ucapkan terima kasih. Dokter / Dokter Gigi Puskesmas / Rumah Sakit Tanda tangan (…………………………….)
Lampiran 8 :
Buku Register Pengiriman Pasien Nama Puskesmas : …………………….. Alamat : ……………………..
Tanggal
Nama
Jenis Kel.
Umur
Diagnosa
Pengobatan
Dirujuk ke
Tanggal Kembali
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Lampiran 9 : NAMA PUSKESMAS / RUMAH SAKIT Alamat : …………………………………………………………………………… Tanggal : ……………………………..…………………… Kepada Yth. Puskesmas / Rumah Sakit ……..…………………………….. di – ……………………………………… Mengenai rujukan sejawat atas Penderita : Nama : …………………………………………………………………………………………….. Umur : …………………………………………………………………………………………….. Jenis Kelamin : ……………………………………………………………………………………………… Alamat : …………………………………………………………………………………………….. Dapat kami sampaikan sebagai berikut : 1. Anamnesa : ……………………………………………………………………………………………….. 2. Pemeriksaan fisik : ………………………………………………………………………………………………. 3. Dianogsa : ……………………………………………………………………………………………….. 4. Pengobatan : ………………………………………………………………………………………………. 5. Anjuran : ………………………………………………………………………………………………. Dokter / Dokter Gigi yang memeriksa Tanda tangan (…………………………….)
Lampiran 10 :
BUKU REGISTER PENERIMAAN PASIEN RUJUKAN Nama Puskesmas / Rumah Sakit : ……………………………. ALAMAT : …………………………………………………………. Tanggal Diterima
Nama Pasien
Umur
Jenis Kel.
(1)
(2)
(3)
(4)
Dirujuk Diagnosa Oleh (5)
(6)
Tgl. Dikirim Kembali
Pesan
(7)
(8)
Lampiran 11 :
GIGI TERLATIH / DOKTER GIGI RESIDEN KARTU CATATAN KUNJUNGAN DOKTER GIGI SPESIALIS / DOKTER Nama Puskesmas Alamat
: …………………… : ……………………
Tanggal Kunjungan
Yang Berkunjung : Drg.Sp. Drg.+ / Drg. Residen *)
Topik Alih Pengetahuan
Jumlah Staf yang Mengikuti
Lama Kunjungan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Lampiran 12 :
BUKU CATATAN PENERIMAAN BANTUAN Nama Puskesmas / Rumah sakit : ………………………………………. Alamat : …………………………………………………………………. Tanggal Penerimaan (1)
Bantuan dari : Jenis Bantuan (2)
(3)
Jumlah yang Diterima
Keterangan
(4)
(5)