RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : Alokasi Waktu

didik tentang bioteknologi konvensional dan modern yang telah ... - Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan reflektif yang mendorong peserta didik...

181 downloads 656 Views 449KB Size
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Topik

: : IPA : IX / 2 : 4 Tatap Muka /10 Jam Pelajaran @ 40 Menit : Bioteknologi Pangan

A. Kompetensi Inti 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi 3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan 4.8 Menyajikan data ide-ide, atau penelusuran informasi tentang penerapan bioteknologi dalam mendukung keberlangsulan hidup manusia melalui produksi pangan C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam 1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa 3.8.1 Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi. 3.8.2 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi konvensional dan modern. 3.8.3 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvensional dalam memenuhi kebutuhan pangan dikehidupan sehari-hari. 3.8.4 Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan. 3.8.5 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi modern dalam memenuhi kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari. 3.8.6 Menjelaskan prinsip rekayasa genetik dan hasilnya produk. 3.8.7 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi dalam bidang pangan. 4.8.1 Membuat salah satu contoh produk bioteknologi tradisional

RPP IPA IX Semester 2

D. Materi Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Contoh produk bioteknologi konvensional adalah tape, tempe, yogurt, nata de coco, keju dan kecap. f. Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme transgenik dan Protein Sel Tunggal (PST). E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 JP) Model Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

Inti

Mengamati

Menanya Mengumpulkan informasi Menalar / mengasosiasi Mengkomunikasi kan

RPP IPA IX Semester 2

Alokasi Waktu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10  Menyiapkan peserta didik secara menit psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;  Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk merenungi kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai makhluk hidup di dunia.  Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan fenomena atau menunjukkan produk makanan hasil bioteknologi misalnya kedelai dengan tempe, singkong dengan tape. Guru menanyakan mengapa terjadi perubahan bentuk dan rasa dari kedua bahan makanan itu? Guru meminta peserta didik untuk : 60  Mengamati makanan yang dibawa menit masing-masing peserta didik Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang : Deskripsi

Mengapa tempe ataupun tape Guru meminta peserta didik untuk membaca materi bioteknologi yang ada dibuku siswa dan mendengarkan penjelasan guru yang ada di ppt Peserta didik diminta untuk mendeskripsikan contoh-contoh makanan yang dibuat secara bioteknologi tradisional. Guru membimbing untuk mempelajaran prinsip dasar bioteknologi, yaitu sebuat proses yang memanfaatkan makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia

Kegiatan

Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Peserta didik menjelaskan hasil diskusi secara kelompok untuk dipresentasikan dan kelompok lain menanggapi presentasinya. Guru memberikan penguatan dan tanggapan terhadap presentasi peserta didik.

Pada tahap penutup, guru :  Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.  Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Memberikan tugas pada peserta didik secara berkelompok untuk membuat produk bioteknologi tradisional seperti tempe maupun tape.

Penutup

Pertemuan Kedua (3 JP) Model Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

Inti

Mengamati Menanya

Alokasi Waktu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10  Menyiapkan peserta didik secara menit psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;  Guru mengajak peserta didik untuk mengingat materi sebelumnya.  Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran.  Guru mengingatkan kembali pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan lalu, mengenai berbagai produk bahan pangan yang telah mereka temukan di sekitar peserta didik yang merupakan produk bioteknologi. Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit  Melihat video yang ditampilkan guru Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang:  Apa perbedaan bioeteknologi Deskripsi

tradisional dan modern?

Mengumpulkan informasi

-

-

Menalar / RPP IPA IX Semester 2

10 menit

-

Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok, setiap kelompok berisi 3-4 orang. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas mengenai bioteknologi modern serta rekayasa genetika, selanjutnya guru memberi tugas pada peserta didik untuk melakukan diskusi mengenai jagung transgenik. Guru membimbing peserta didik untuk

Kegiatan

Model Pembelajaran mengasosiasi

Deskripsi

-

Mengkomunikasi kan

Penutup

Pertemuan Ketiga (2 JP) Model Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

RPP IPA IX Semester 2

Alokasi Waktu

melakukan diskusi “Ayo kita diskusikan”. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi tentang tanaman transgenik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan, guru mengingatkan peserta didik untuk melakukan diskusi dengan tertib, kritis dan bila mengalami kesulitan, peserta didik dihimbau untuk bertanya kepada guru

-

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi - Guru menanggapi dan memberikan penguatan. - Setelah memahami penerapan bioteknologi modern, dan mekanisme rekayasa genetika. Peserta didik di ajak untuk senantiasai mengagumi dan bersyukur kepada Tuhan dengan segala macam ciptaanNYA. Dengan berbagai macam teknologi baru, guru mengingatkan pada peserta didik, walaupun banyak kelebihan dari hewan atau tanaman trangenik, peserta didik juga tetap harus menyeleksi bahan pangan transgenik. Pada tahap penutup, guru :  Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.  Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

20 menit

Alokasi Waktu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10  Menyiapkan peserta didik secara menit psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;  Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran.  Pembelajaran diawali dengan menggali pengetahuan awal peserta didik tentang bioteknologi konvensional dan modern yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan kali ini yakni keuntungan dan kerugian penerapan Bioteknologi. Deskripsi

Kegiatan Inti

Model Pembelajaran Mengamati

Deskripsi Guru meminta peserta didik untuk : - Memperhatikan materi ppt yang

Alokasi Waktu 90 menit

dijelaskan guru

Menanya

Mengumpulkan informasi

Menalar / mengasosiasi Mengkomunikasi kan

Penutup

Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang:  Apakah ada dampak negatif dari bioteknologi tradisional dan modern? Guru membimbing peserta didik untuk membagi kelompok, setiap kelompok berisi 34 orang. Selanjutnya peserta didik di bimbing oleh guru untuk melakukan diskusi dampak penerapan bioteknologi pada kegiatan “Ayo kita pikirkan”. Guru membimbing peserta didik dalam mela kukan diskusi dampak penerapan bioteknologi bagi manusia, disamping berbagai manfaat yang ada. Jangan lupa pada kegiatan ini guru mengingatkan siswa untuk melakukan diskusi dengan tertib dan lancar, serta menghimbau pada peserta didik bila mengalami kesulitan dipersilahkan bertanya pada guru Peserta didik diminta untuk: - Berdiskusi dengan teman untuk mengerjakan soal latihan dari guru - Peserta didik menyampaikan hasil jawaban di depan kelas. - Guru memberikan penguatan terhadap materi dan menjelaskan jawaban. - Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan reflektif yang mendorong peserta didik untuk mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan berbagai makhluk hidup beserta segala kemanfaatannya bagi manusia dalam hal pemenuhan pangan yang berkualitas. Pada tahap penutup, guru :  Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.  Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Menyuruh peserta didik untu mempersiapkan menghadapi ulangan harian pada pertemuan selanjutnya

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan 1. Penilaian Penilaian yang dilakukan dengan 4 cara penilaian yaitu a) Penilaian Sikap a. Teknik penilaian : penilaian diri b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri c. Instrumen : terlampir RPP IPA IX Semester 2

20 menit

b) Penilaian Sikap sosial a. Teknik penilaian b. Bentuk instrumen c. Instrumen

: observasi : lembar observasi : terlampir

c) Penilaian Pengetahuan a. Teknik penilaian b. Bentuk instrumen c. Instrumen

: tes terlulis : soal pilihan ganda : terlampir

d) Penilaian Keterampilan a. Teknik penilaian b. Bentuk instrumen c. Instrumen

: observasi : lembar observasi : terlampir

2. Pembelajaran Remedial Remidian dilakukan untuk peserta didik yang belum tuntas evaluasi. Instrumen remedi terdapat pada lampiran 5. 3. Pengayaan Materi pengayaan tentang prinsip induksi elektromagnetik dalam kehidupan seharihari. Instrumen pengayaan terdapat pada lampiran 4.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Papan tulis, komputer, LCD 2. Sumber Belajar a. Buku Guru IPA Kurikulum 2013 Kelas IX b. Buku Siswa IPA Kurikulum 2013 Kelas IX Semester 2 c. Buku IPA SMP Kelas IX yang relevan d. LKS ......................, Desember 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah

.............................................

RPP IPA IX Semester 2

Guru IPA

............................................

Lampiran 1

: Penilaian Sikap Spiritual

Indikator pencapaian kompetensi Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan karena telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya sehingga dapat dijadikan tempat tinggal bagi manusia dan makhluk hidup lainnya . Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 3 2 1

= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik Kelas/No. Tanggal Pengamatan Materi Pokok

: …………………...................................... : …………………...................................... : …………………...................................... : Bioteknologi Pangan

No

Aspek Pengamatan

1 2

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang menunjukkan kebesaran Tuhan. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. Jumlah Skor

3

4 5

Petunjuk Penskoran : Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

RPP IPA IX Semester 2

Skor 1

2

3

4

Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial Indikator pencapaian kompetensi Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas. Kelas : ………………………................................ Hari, tanggal : ………………………................................. Materi Pokok/Tema : Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Teknologi

Teliti

Nama Peserta Didik

Jujur

No

Kerjasama

Sikap Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kriteria penskoran : 4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap 3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap 2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap 1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap Petunjuk penskoran : Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

RPP IPA IX Semester 2

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan Indikator pencapaian kompetensi 3.8.1 Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi. 3.8.2 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi konvensional dan modern. 3.8.3 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvensional dalam memenuhi kebutuhan pangan dikehidupan sehari-hari. 3.8.4 Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan. 3.8.5 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi modern dalam memenuhi kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari. 3.8.6 Menjelaskan prinsip rekayasa genetik dan hasilnya produk. 3.8.7 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi dalam bidang pangan. Nama : ..................................................................... Kelas : ………………………................................. Hari, tanggal : ………………………................................. Materi Pokok/Tema : Bioteknologi Pangan

Instrumen Soal Pengetahuan A. Soal Pilihan Ganda 1. Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah.... a. Yogurt c. sabun b. Tahu d. minyak goreng 2. Berikut ini yang bukan termasuk bioteknologi adalah.... a. pemanfaatan jamur untuk membuat tape b. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap c. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi d. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka 3. Adonan roti yang sudah diberi khamir (Saccharomyces cerevisiae) harus ditutup rapat dengan tujuan agar.... a. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan alkohol dan karbondioksida b. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan alkohol dan karbondioksida c. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan alkohol dan oksigen d. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan alkohol dan oksigen 4. Jamur Aspergillus wentii berperan dalam pembuatan.... a. Tape c. tempe b. Oncom d. kecap 5. Reaksi kimia yang terjadi pada peristiwa fermentasi, seperti pada pembuatan tape adalah.... a. glukosa + O2 � CO2 + H2O + energi b. glukosa + O2 ��CO2 + alkohol + energi c. glukosa � CO2 + alkohol + energi d. glukosa ��CO2 + H2O + energi 6. Yang membuat roti mengembang pada saat dipanggang adalah.... a. karbondioksida yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae b. alkohol yang dihasilkan Saccharomyces cerevisiae c. telur yang dimasukkan ke dalam adonan roti d. gula yang dimasukkan ke dalam adonan roti 7. Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, mendorong dikembangkannya bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan dengan kualitas yang tinggi. Upaya yang dapat dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah.... a. pengembangan teknik fermentasi makanan RPP IPA IX Semester 2

b. pengembangan protein sel tunggal c. pengembangan hewan transgenik d. pengembangan kloning 8. Bioteknologi dalam penerapannya tidak selalu bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga berdampak tidak baik bagi kita. Yang bukan dampak buruk dari bioteknologi.... a. hasil limbah yang tinggi hasil dari sisa produk bioteknologi b. mengurangi plasma nutfah di Indonesia c. alkohol yang dihasilkan selama proses fermentasi merusak kesehatan bila dikonsumsi d. menciptakan hasil pangan dengan nilai gizi yang tinggi 9. Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin dengan gen bakteri adalah salah satu contoh aplikasi bioteknologi yang disebut .... a. rekayasa genetika c. kloning b. transplantasi d. mutasi 10. Minuman yoghurt yang terbuat dari air susu dapat mengobati lambung dan usus yang terluka, proses pembuatan yoghurt tersebut karena hasil kerja dari.... a. Rizhopus oryzae c. Neurospora sitophila b. Streptococcus thermophilus d. Aspergillus wentii Soal Uraian 1. Perhatikan data gizi bahan makanan berikut.

Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan tempe. Berdasarkan tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak orang mengatakan mengkonsumsi tempe lebih baik daripada mengkonsumsi kedelai? 2. Salah satu teknik rekayasa genetik yang dikembangkan adalah kloning, yang dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat identik dengan induknya. Coba kalian jelaskan bagaimana proses kloning dilakukan oleh para ilmuwan! 3. Bioteknologi berkembang dengan sangat pesat. Sebutkan 5 contoh bahan pangan yang merupakan produk hasil bioteknologi yang dapat kamu temukan dalam kehidupan seharihari! 4. Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa dampak negatif dengan penerapan bioteknologi bagi lingkungan? 5. Sebutkan 3 alasan mengapa perlu dikembangkan bioteknologi hewan dan tumbuhan transgenik? Kunci Jawaban No Jawaban Skor Keterangan Soal 1. A 1 Jawaban benar 0 Jawaban salah 2. C 1 Jawaban benar 0 Jawaban salah 3. B 1 Jawaban benar 0 Jawaban salah 4. D 1 Jawaban benar RPP IPA IX Semester 2

No Soal

Jawaban

5.

C

6.

A

7.

C

8.

D

9.

A

10.

B

Uraian Selama proses fermentasi, kedelai akan 1.

2.

3.

4.

mengalami perubahan baik fisik maupun kimianya. Protein kedelai dengan adanya aktivitas proteolitik kapang akan diuraikan menjadi asan-asam amino, sehingga nitrogen ter larutnya akan mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan dari nitrogen terlarut maka pH juga akan mengalami peningkatan. Nilai pH untuk tempe yang baik berkisar antara 6,3 sampai 6,5. Kedelai yang telah difermentasi menjadi tempe akan lebih mudah dicerna. Selama proses fermentasi karbohidrat dan protein akan dipecah oleh kapang menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dicerna. Kloning dilakukan dengan mengambil sel tubuh domba, misalnya sel kulit nya (sebut domba a). Lalu sang ilmuwan mengambil sel telur dari domba lain (kita sebut domba b). Sel kulit domba a diambil inti selnya saja dan sel telur domba b dihilangkan inti selnya. Inti sel domba a di sun tikkan ke dalam sel telur domba b, selanjutnya sel tersebut akan ber kembang layaknya embrio dan diimplantasikan atau ditanam di rahim domba lain (domba c). Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik dengan domba a. Bahan pangan hasil bioteknologi yang sering ditemukan adalah tempe, tape, yogurt, keju, nata de coco dan kecap Dampak negatif dari penggunaan bioteknologi adalah munculnya alergi pada saat mengonsumsi bahan makanan hasil rekayasa genetik, limbah dari proses pembuatan produk bioteknologi, dan produk minuman beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Dampak tersebut berupa kebiasaan meminum minuman beralkohol sehingga menyebabkan mabuk dan merusak kesehatan. Transgenik perlu dikembangkan untuk.

RPP IPA IX Semester 2

Skor

Keterangan

0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Jawaban salah Jawaban benar Jawaban salah Jawaban benar Jawaban salah Jawaban benar Jawaban salah Jawaban benar Jawaban salah Jawaban benar Jawaban salah Jawaban benar Jawaban salah

3 2 1

Jawaban benar Jawaban kurang tepat Jawaban salah

3 2 1

Jawaban benar Jawaban kurang tepat Jawaban salah

3 2 1

1

Jawaban benar Jawaban kurang tepat Jawaban salah Jawaban benar Jawaban kurang tepat Jawaban salah

3

Jawaban benar

3 2

No Soal 5.

Jawaban Menghasilkan keturunan yang memiliki kualitas yang unggul dan tahan hama.

Skor 2 1

Jumlah

RPP IPA IX Semester 2

Keterangan Jawaban kurang tepat Jawaban salah 25

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi : 4.8.1 Membuat salah satu contoh produk bioteknologi tradisional

Nama peserta didik Kelas / No. Hari, tanggal Materi Pokok/Tema

No.

: .................................................................. : .................................................................. : ………………………................................. : Bioteknologi Pangan

Indikator

1 2

Mrancang produk Membuat produk bioteknologi

3 4 5

Mengumpulkan data Menganalisis data Mempresentasikan hasil produk Jumlah Skor yang Diperoleh

Kriteria penilaian

RPP IPA IX Semester 2

4 (amat baik)

Hasil Penilaian 3 2 (baik) (cukup)

1 (kurang)

Lampiran 4: Pengayaan Rekayasa Buah Tanpa Biji Buah-buahan tanpa biji yang biasa kita temukan adalah anggur, semangka, dan melon. Buah tanpa biji dapat diperoleh melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Namun, kedua teknik tersebut memiliki kelemahan. Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat menggunakan teknik kultur in vitro (kultur jaringan) dan rekayasa genetik.

Gambar Buah Jeruk dan Semangka Tanpa Biji serta Terong dan Tomat Tanpa BijiHasil Rekayasa Genetik

Secara alami, biji sebenarnya diperlukan tanaman untuk berkembangbiak, terutama bagi tanaman yang tidak dapat diperbanyak secara vegetatif. Biji biasanya terlindung di dalam buah. Biji merupakan sumber hormon (auksin) yang diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan buah. Namun, pada beberapa jenis buah-buahan, biji terkadang mengganggu dan tidak diinginkan karena merepotkan pada saat buah dikonsumsi. Di alam, buah tanpa biji sudah ada, tetapi terbatas jenisnya, seperti pisang. Para petani buah sudah lama memikirkan dan mencari cara untuk menghilangkan biji pada beberapa buah-buahan. Hasilnya, kini tersedia bebe rapa buah-buahan tanpa biji, seperti anggur, semangka, dan melon. Para petani berhasil menciptakan buah tanpa biji melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Persilangan antara tanaman diploid (2n) dan tetraploid (4n) menghasilkan tanaman triploid (3n) yang biasanya tanpa biji. Cara lain adalah melalui aplikasi ZPT (auksin atau giberelin) pada kuncup bunga. Fungsi ZPT di sini adalah sebagai pengganti biji dalam meme nuhi kebutuhan auksin pada proses pembentukan buah, sehingga bunga dapat berkembang menjadi buah tanpa adanya biji. Namun, cara ini kurang praktis dan tidak permanen sifatnya, karena hanya kuncup bunga yang disemprot auksin saja yang akan menghasilkan buah tanpa biji. Cara ini juga memerlukan tenaga dan biaya yang mahal apabila diterapkan pada areal yang luas. Teknik persilangan lebih praktis dan permanen jika telah berhasil memperoleh tanaman triploid. Namun kendalanya sulit memperoleh induk te traploidnya. Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat dilakukan melalui teknik kultur in vitro (kultur jaringan) dan rekayasa genetik. Teknik kultur jaringan kini mulai banyak dicoba para peneliti untuk menghasilkan tanaman triploid melalui kultur endosperm. Rekayasa genetik buah tanpa biji dilakukan dengan cara menyisipkan gen partenokarpi ke dalam kromosom tanaman target.

RPP IPA IX Semester 2

Lampiran 5: Remidial Peserta didik mencari artikel tentang bioteknologi modern, bisa cari lewat internet, TV atau buku.

RPP IPA IX Semester 2