A GIDELINE FOR CAMERA-READY PAPERS OF

Download Jurnal Magister Akuntansi. ISSN 2302-0164. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. 8 Pages pp. 1- 8. 1 -. Volume 4, No. 2, Mei 2015. PENGARUH...

0 downloads 345 Views 289KB Size
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

ISSN 2302-0164 pp. 1- 8

8 Pages

PENGARUH PRINSIP BAGI HASIL,TINGKAT PENDAPATAN, RELIGIUSITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG NASABAH PADA BANK SYARIAH DI BANDA ACEH Maisur1, Muhammad Arfan2, M. Shabri3 Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Abstract : This research is aimed to test the effect of principle of profit sharing, level of income, religiosity, and quality of service to customer saving decision at islamic bank. Population in this study across the islamic bank customers in Banda Aceh city were 200.627 with total of 100 samples. Technique of sampling is applied with convenience sampling. The analysis method used is multiple linear regression. The results of research show that the principle of profit sharing, income level, religiosity have significant effect on customer saving decision at islamic bank, while the quality of service does not affect on customers saving decision at islamic bank. Keywords : Principle of Profit Sharing, Level of Income, Religiosity, Quality of Service, Customer Saving Decision. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan, religiusitas, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah. Populasi dalam penelitian ini seluruh nasabah bank syariah di kota Banda Aceh yang berjumlah 200,627 dengan jumlah sempel berjumlah 100. Pemilihan sampel dilakukan dengan mengunakan metode pengambilan sampel secara convenience sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan, religiusitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah, sedangkan kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah. Kata kunci : Prinsip Bagi Hasil, Tingkat Pendapatan, Religiusitas, Kualitas Pelayanan,Keputusan menabung.

pada gilirannya akan mempengaruhi industri

PENDAHULUAN Sebagai

yang

perbankan, termasuk perbankan syariah di

perekonomiannya terbuka, Indonesia tak luput

Indonesia. Belajar dari pengalaman ketika krisis

dari imbas dinamika pasar keuangan global.

moneter

Termasuk pula imbas dari krisis keuangan yang

sejumlah bank konvensional di Indonesia

berawal dari Amerika Serikat, yang menerpa

mengalami kegoncangan yang pada akhirnya

negara-negara lainnya, dan kemudian meluas

sejumlah bank tersebut dilikuidasi karena

menjadi krisis ekonomi secara global yang

mengalami negative spread, karena sejumlah

dirasakan sejak semester kedua tahun 2008.

bank

International

kewajibannya kepada masyarakat.

memperkirakan

sebuah

Monetary

Fund

(IMF)

melanda

tersebut

Indonesia

tidak

mampu

pada

1997,

menunaikan

perlambatan

Kondisi itu ternyata tidak berpengaruh

pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,9% pada

sama sekali terhadap perbankan syariah (yang

2008

2009

memakai sistem bagi hasil), sebab bank syariah

Perlambatan ini tentu saja

tidak dibebani kewajiban untuk membayar

menjadi

(www.bi.go.id). 1-

terjadinya

negara

2,2%

pada

tahun

Volume 4, No. 2, Mei 2015

Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala bunga simpanan kepada para nasabahnya. Bank

norma

syariah hanya membayar

keseharian.

nasabahnya sesuai

konsep bagi hasil atas margin keuntungan dan

yang

mengikat

Penelitian

ini

dalam

kehidupan

bertujuan

untuk

kerugian yang diperoleh bank. Dengan sistem

mengetahui : pengaruh prinsip bagi hasil,

ini, bank syariah tidak akan mengalami

tingkat pendapatan, religiusitas, dan kualitas

negative spread sebagaimana dialami oleh

pelayanan

perbankan konvensional yang memakai sistem

nasabah.

terhadap

keputusan

menabung

bunga. Adanya perbedaan antara Perbankan syariah dengan konvensional sehingga menjadi

Kajian Kepustakaan Pengaruh Bagi Hasil terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah

daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin menginvestasikan (menabung) dananya pada lembaga keuangan tersebut. Dengan sistem bagi hasil yang diterapkan pada bank syariah menjadi satu keunikan tersendiri yang ada pada

Di samping sistem bagi hasil, tingkat pendapatan/penghasilan salah satu penentu nasabah dalam mengambil keputusan untuk menabung di bank syariah. Menurut Boediono pengeluaran

seseorang

untuk

konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya, bukan oleh “ iming-iming” tingkat suku bunga yang

tinggi.

Semakin

tinggi

tingkat

pendapatannya, maka semakin tinggi pula

Di antara mainstream yang menjadi acuan utama dalam kajian perilaku menabung pada bank syariah adalah karena pandangan bunga (riba) pada bank konvesional haram. Perspektif tersebut juga berpengaruh terhadap perilaku menabung. Agama merupakan sistem sudah

suatu bentuk pembagian keuntungan yang akan diperoleh nasabah sebagai pemilik modal

terlembagakan

disimpan

nasabah.

Pembagian

keuntungan

berdasarkan kepada seberapa besar bank dapat mengelola dana tersebut untuk mendapatkan keuntungan atau mungkin juga kerugian. Menurut Anto (2003:75) dalam perjanjian bagi hasil yang disepakati adalah proporsi pembagian hasil (disebut nisbah bagi hasil) dalam ukuran persentase atas kemungkinan hasil produktifitas nyata. Nilai nominal bagi hasil yang nyatanyata diterima, baru dapat

tingakat konsumsinya.

yang

syariah dimana sistem ini adalah merupakan

dengan bank sebagai pengelola modal yang

lembaga keuangan tersebut.

(2001:112),

Sistem bagi hasil diberlakukan dibank

dalam

setiap

masyarakat dan secara mendasar menjadi

diketahui setelah hasil pemanfaatan dana tersebut

benar-benar

telah

ada

(ex

post

phenomenon, bukan ex ente). Nisbah bagi hasil ditentukan berdasarkan kesepakatan pihakpihak yang bekerja sama. Besarnya nisbah biasanya akan dipengaruhi oleh pertimbangan kontribusi masing-masing pihak dalam bekerja sama (share and partnership) dan prospek perolehan keuntungan (expected return) serta Volume 4, No. 2, Mei 2015

-2

Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala tingkat resiko yang mungkin terjadi (expected risk).

Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Kepuasan konsumen erat kaitannya

Pengaruh Tingkat Pendapatan terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Tidak diperoleh barang

semua

masyarakat dan

ditabungkan.

jasa,

pendapatan

yang

dibelanjakan

untuk

tetapi

Tingginya

sebagian tingkat

akan

tabungan

bergantung kepada besar kecilnya pendapatan yang siap dibelanjakan. Oleh karena itu hasrat menabung akan meningkat sesuai dengan tingkat pendapatan. Sehingga besar kecilnya tabungan dipengaruhi secara positif oleh besar kecilnya

pendapatan. Menurut

mainstream

Keynesian pendapatan adalah motor penggerak tabungan. Karenanya semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin tinggi jumlah tabungan. Pendapatan memberikan efek yang positif terhadap tabungan.

dengan kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan terhadap mereka. Agar pelayanan yang

diberikan

sesuai

dengan

kehendak

konsumen, ukuran keberhasilan pelayanan tidak muncul dari pihak manajemen tapi dari konsumen itu sendiri. Untuk mengukur sejauh mana

kualitas

pelayanan

mampu

mempengaruhi konsumen, diperlukan suatu dimensi

yang

dapat

mewakili

kualitas

pelayanan. Dimensi tersebut akan dievaluasi oleh konsumen berdasarkan kualitas pelayanan yang telah mereka rasakan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan survei langsung kepada konsumen. Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam studi ini adalah sebagai berikut:

Pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah

1. Prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan, religiusitas dan pelayanan secara bersama-

Beberapa ahli ekonomi syariah telah membuat kesimpulan menarik berkaitan dengan hubungan antara perilaku ekonomi (economic behavior) dan tingkat keyakinan/keimanan masyarakat (Omer, 1992:19). Menurutnya, perilaku ekonomi sangat ditentukan oleh tingkat keimanan seseorang atau masyarakat. Perilaku ini

kemudian

membentuk

kecenderungan

perilaku konsumsi dan produksi di pasar. Perspektif tersebut juga berpengaruh terhadap perilaku menabung (Hassan, 2007). Pengaruh 3-

Kualitas

Pelayanan

Volume 4, No. 2, Mei 2015

sama

berpengaruh

keputusan

menabung nasabah pada bank syariah. 2. Prinsip bagi hasil berpengaruh terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah di Banda Aceh. 3. Tingkat pendapatan berpengaruh terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah di Banda Aceh 4. Religiusitas

berpengaruh

terhadap

keputusan menabung nasabah pada bank syariah di Banda Aceh

terhadap

terhadap

Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 5. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap

hasil adalah keuntungan yang diperoleh bank

keputusan menabung nasabah pada bank

syariah yang dibagi hasilkan kepada nasabah.

syariah di Banda Aceh

Indikator prinsip bagi hasil yang digunakan dalam penelitian ini yakni menguntungkan, adil,

METODE PENELITIAN Populasi

dalam

memberikan kemudahan, manfaat, sesuai

penelitian

ini

adalah

seluruh nasabah yang menabung pada bank syariah di kota Banda Aceh pada tahun 2012 berjumlah

200,627

nasabah.

Teknik

syariah. 3.

Tingkat Pendapatan (TP) Menurut Sobri (2006:175) tingkat

pendapatan adalah suatu jenis penghasilan yang

pengambilan sempel yang digunakan adalah

diperoleh

convenience sampling yaitu teknik penentuan

dibelanjakan atau dikonsumsikan. Indikator

sampel berdasarkan kemudahan

yaitu siapa

tingkat pendapatan yang digunakan dalam

saja nasabah yang menabung di bank syariah

penelitian ini adalah tingkat pendapatan (Sobri,

yang paling mudah dijangkau atau didapatkan

2006).

seseorang

yang

siap

untuk

oleh peneliti dan dapat digunakan sebagai sampel.

4. Untuk

representatif,

menentukan penulis

jumlah

menggunakan

Religiusitas (RG)

sampel

Menurut Glock dan Rodney (1968:32)

teknik

religiusitas adalah keadaan yang terdapat dalam

penarikan sampel berdasarkan rumus slovin

diri

sehingga diperoleh jumlah sample sebanyak

bersikap, berperilaku, dan bertindak sesuai

100 nasabah.

dengan ajaran agamanya. Adapun indikator

seseorang

intelektual

Variabel Dependen

Menurut Boediono (2001:56) keputusan

5.

pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, pada

suatu

alternativ. Indikator keputusan menabung yang menjadi variabel penelitian yakni informasi, membandingkan, berkonsultasi dan terjamin. 2.

involvement,

ritualdimension,

Kualitas Pelayanan (KP) Menurut Kotler (1997:117) kualitas

adalah suatu pengakhiran dari pada proses

pilihan

berpikir,

consequention dimension.

1. Keputusan Menabung (KM)

menjatuhkan

mendorong

religiusitas antara lain ideological deminsion,

Operasionalisasi variabel penelitian

dengan

yang

Prinsip Bagi Hasil (PBH) Menurut Karim (2006:45) prinsip bagi

pelayana adalah setiap kegiatan atau manfaat yang dapat diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya tidak berwujut dan tidak pula berakibat pemilikan sesuatu dan produksinya dapat atau tidak dapat dikaitkan dengan suatu produk fisik. Adapun indikator kualitas

pelayanan

Emphaty,

antara

Reliability,

lain

Tangible,

Responsiveness,

Assurance. Volume 4, No. 2, Mei 2015

-4

Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Ha : paling tidak ada satu dari bi ≠ 0 (i=1,2,3,4) Rancangan Pengujian Hipotesis

; Variabel independen berpengaruh terhadap

Teknik analisis data yang digunakan

variabel dependen.

dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan program komputer SPSS. Analisis yang akan

Uji asumsi klasik yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji heteroskedastisitas.

digunakan pada penelitian ini adalah uji reliability, uji validity, dan analisis regresi linier Berganda. variabel tingkat pendapatan tidak

HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Reliabilitas

diuji dengan reliability dan validity, karena variabel tingkat pendapatan menggunakan skala rasio.

Hasil

dari

pengujian

reliabilitas

menunjukkan bahwa semua indikator yang mengukur masing-masing variabelnya telah

Analisis

regresi

linier

berganda

sesuai.

digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel bebas dalam hal ini berupa prinsip

bagi

religiusitas

hasil,

dan

mempengaruhi

tingkat

kualitas atau

pendapatan,

pelayanan

menjelaskan

dapat

variabel

terikat, yaitu keputusan menabung nasabah. Uji Reliability

untuk

data

hasil

untuk menilai konsistensi dan kehandalan indikator

yang

digunakan

dalam

kuesioner penelitian ini. Uji validity dilakukan untuk

menguji

keakuratan

atau

kebenaran dari seluruh indikator

tingkat dalam

kuesioner. Uji Correlation menggunakan teknik Pearson-Product Moment untuk mengukur hubungan antar variabel. Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : H01: b1 = b₂ = bɜ = b4 = 0 ; Variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Hasil uji validitas menunjukkan rhitung sama dengan atau lebih besar dari rkritis,

maka

dikatakan

valid

dan

dapat

digunakan untuk analisis selanjutnya.

kuesioner

ditunjukkan oleh nilai Cronbach’s Alpha (α)

seluruh

Uji Validitas

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Sebelum kita membahas mengenai hasil Pengujian statistik dengan alat analisis regresi linier berganda, terlebih dahulu kita melihat hasil dari uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, yaitu uji yang digunakan untuk memastikan residual dari variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa terdapat titik yang menyebar disekitar garis diagonal maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan

menabung berdasarkan

variabel

indepependennya. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varian residual dari suatu

5-

Volume 4, No. 2, Mei 2015

Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pengamatan. Jika varian dari residual antara

sisanya 80,6% diterangkan oleh variabel lain

satu pengamatan kepengamatan yang lain tetap

yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari

maka disebut homoskedastitas, tapi jika varians

Tabel diatas dapat dituliskan persamaan Regresi

berbeda maka disebut heterokedastisitas.

Linier Berganda, sebagai berikut.

Berdasarkan

hasil

uji

Y = 7,424 + 0,219PBH+0,130 TP+

heteroskedastisitas diketahui bahwa titik-titik

RG+ 0,020KP

menyebar secara acak dan tidak membentuk

Berdasarkan

persamaan

0,069

regresi

linier

suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar

berganda di atas, didapat nilai a sebesar 7,424,

baik diatas maupun dibawah angka 0 pada

nilai koefisien untuk variabel prinsip bagi hasil

sumbu regression stundardized residual. Hal

sebesar 0.219 dan koefisien untuk variabel

ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada

tingkat pendapatan sebesar 0,130, variabel

model regresi, sehingga model regresi layak

religiusitas sebesar 0,069 dan koefisien untuk

dipakai untuk memprediksi keputusan

variabel kualitas pelayanan sebesar 0,020.

Pengujian statistik dengan alat analisis regresi linier berganda dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh prinsip bagi hasil, tingkat

Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Prinsip Bagi Hasil terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah

pendapatan, religiusitas dan kualitas pelayanan Hipotesis yang pertama yang diajukan

terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah. Hasil analisis linier berganda

didukung

oleh

data,

dari

hasil

analisis

didapatkan thitung = 3,439 > ttabel = 1,660 dan

dapat dilihat pada Tabel 3.

signifikan thitung = 0,001< α = 0,10. Dengan

Tabel 3 Regresi Linier Berganda

demikian H1 diterima dan H0 ditolak, artinya

Unstandardized Coefficients

prinsip bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung nasabah pada

Variabel

B

Std. error

t

Sig.

(Constant) PBH TP RG KP

7,424 0,219 0,130 0,069 0,020

2,573 0,065 0,070 0,037 0,027

2,885 3,439 2,356 1,842 0,772

0,005 0,001 0,008 0,069 0,442

Sumber: Data primer diolah (2013)

tingkat

signifikansi

memberikan

α

indikasi

=

0,10. bahwa

Hal

ini

tingkat

pengetahuan nasabah tentang prinsip dan sistem bagi hasil beserta manfaat bagi hasil sudah

Berdasarkan perhitungan regresi, dapat

mulai tumbuh pada nasabah. Pengetahuan

determinasi

tentang manfaat prinsip bagi hasil menunjukkan

(adjusted R2) adalah 0.192. Hal ini berarti

bahwa nasabah sudah memahami konsep bagi

bahwa

hasil, baik dalam produk maupun mekanisme

diketahui

bahwa

19,2%

koefisien

variasi

variabel

keputusan

nasabah dapat dijelaskan oleh

operasional.

variable prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan,

Bila

menabung

religiusitas, dan kualitas pelayanan. Sedangkan

perusahaan

mampu

untuk

mengelola dengan baik dana yang di simpan Volume 4, No. 2, Mei 2015

-6

Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala nasabah maka bagi hasil yang diperoleh akan

hipotesis

lebih baik pula. Selain keuntungan dalam

religiusitas nasabah yang menabung di bank

prinsip bagi hasil juga terdapat prinsip keadilan,

syariah

yakni

tidak ada satu pihak pun yang

menunjukkan

memberi

signifikan

bahwa

pengaruh

terhadap

tingkat

positif

keputusan

dan

menabung

nasabah di bank syariah. Berdasarkan analisis

diuntungkan dan dirugikan.

teori relegiusitas Glock dan Rodney, fenomena Pengaruh Tingkat Pendapatan terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank

empirik ini dipahami sangat baik pada aspek

Syariah

ideologi/kepercayaan, ritual, pengamalan dan

Hipotesis yang kedua yang diajukan didukung

oleh

data,

dari

hasil

analisis

didapatkan thitung = 2,356 > ttabel = 1,660 dan = 0,008 < α = 0,10.

signifikan thitung

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan

intelektual/pemahaman agama. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank

Syariah Hipotesis yang ketiga yang diajukan

bahwa variabel tingkat pendapatan mempunyai

didukung

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

didapatkan thitung = 0,852 > ttabel = 1,660 dan

menabung nasabah karena nilai signifikannya di

signifikan thitung = 0,396 > α=0,10. Dengan

bawah 0,10. Jadi H2 diterima dan H0 ditolak. Ini

demikian H0 diterima dan H4 ditolak. Hasil ini

berarti

income

memberikan makna bahwa pelayanan bank

masyarakat, semakin tinggi probabilitas bahwa

yang baik tidak menjamin masyarakat untuk

masyarakat akan berhubungan dengan bank

menjadi nasabah yang bersangkutan. Salah satu

syariah.

secara

yang penyebabnya terutama karena orientasi

deskriptif bahwa tingkat pendapatan nasabah

masyarakat Banda Aceh untuk berhubungan

yang menabung dananya dibank syariah adalah

dengan bank syariah mengarah pada prinsip

kalangan menengah ke bawah. Walaupun dari

bagi hasil yang sesuai dengan syariah dan

kalangan menengah ke bawah, namun hal itu

tingkat kembalian dari pada tingkat pelayanan

berpengaruh

bank. Dengan kata lain, masyarakat akan

bahwa

semakin

Namun

pada

secara

tinggi

penelitian

signifikan

terhadap

keputusan menabung nasabah di bank syariah.

oleh

data,

dari

hasil

analisis

berhubungan dengan suatu bank jika misalnya bank syariah yang menggadang-gadangkan

Pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah

prinsip bagi hasil sesuai dengan syariah dan tingkat keuntungannya sesuai dengan yang

Hipotesis yang ketiga yang diajukan didukung

oleh

data,

didapatkan thitung signifikan thitung

= =

dari

hasil

1,694 > ttabel 0,093 < α

=

=

1,660 dan

0,10. Dengan

demikian H3 diterima dan H0 ditolak. Hasil uji 7-

Volume 4, No. 2, Mei 2015

dijanjikan.

analisis

KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan

Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa:

harus meningkatkannya dimasa yang akan datang.

1. Prinsip bagi hasil, tingkat pendapatan,

2. Dapat diteliti lebih lanjut tentang perilaku

religiusitas, dan kualitas pelayanan secara

menabung secara komparatif di bank syariah

bersama-sama

terhadap

dan bank konvensional, baik di Aceh

keputusan menabung nasabah pada bank

Maupun di luar negeri. Kemungkinan ini

syariah di kota Banda Aceh.

didasari oleh perbedaan sosial, budaya,

2. Prinsip

bagi

berpengaruh

hasil

memiliki

pengaruh

signifikan terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah di kota Banda

bank syariah dengan bank konfensional. Sangat terbuka kemungkinan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap prilaku masyarakat

Aceh. 3. Tingkat

ekonomi dan tingkat religiusitas nasabah

pendapatan

memiliki

pengaruh

signifikan terhadap keputusan menabung

terhadap keputusan menabung dibank syariah di provinsi Aceh.

nasabah pada bank syariah di Kota Banda Aceh.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

4. Religiusitas memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan menabung nasabah pada bank syariah di kota Banda Aceh. 5. Kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh yang

signifikan

terhadap

keputusan

menabung nasabah pada bank syariah di kota Banda Aceh. Saran 1. Prinsip bagi hasil mempunyai pengaruh paling signifikan dalam

mempengaruhi

keputusan menabung nasabah dilanjutkan dengan tingkat pendapatan. Ini menunjukkan keputusan menabung nasabah bank syariah sangat dipengaruhi oleh adanya sistem bagi hasil dan menunjukkan bahwa sistem ini tidak lagi mengorbankan satu pihak saja melainkan secara bersama-sama dan sesuai dengan konsep syariah.

Anto, Hendrie. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro Islami. Yogyakarta: Ekonosia. Boediono.2001. Indonesia Menghadapi Ekonomi Global. Yogyakarta: BPFE. Glock, C.Y. & Stark Rodney. 1968. American Piety: The Nature of Religious Commitment, USA: University of Chicago Press dalam Roland Roberson (ed). 1984. Sosiology of Religion. Penguin Education. Hassan, Mehboob ul. 2007. People’s Perceptions towards the Islamic Banking: A Fieldwork Study on Bank Account Holders’ Behaviour in Pakistan, School of Economics, Nagoya City University Japan 3(4):73-87. Karim, Adirwaman. 2006. Bank Islam, Analisis Fiqih Dan Keuangan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasara, Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian, Edisi Kesembilan, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Salemba. Sobri. 1990. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE UII. Omer, H.S.H. 1992. The implications of Islamic beliefs and practice on the Islamic financial institutions in the UK: case study of Albaraka International Bank UK”, Unpublished PhD thesis, Economics Department. Loughborough University, Loughborough.

Hal ini harus

dipertahankan oleh perbankan syariah dan Volume 4, No. 2, Mei 2015

-8