ANALISIS HADHANAH PADA PUTUSAN HADHANAH DI PENGADILAN

ANALISIS HADHANAH PADA PUTUSAN HADHANAH . DI PENGADILAN AGAMA MEDAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Medan Tahun 2010-2012) TESIS . OLEH . NIRMAYANI LA...

6 downloads 543 Views 929KB Size
ANALISIS HADHANAH PADA PUTUSAN HADHANAH DI PENGADILAN AGAMA MEDAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Medan Tahun 2010-2012)

TESIS

OLEH

NIRMAYANI LAKSANI PUTRI PULUNGAN 117011092/MK.n

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS HADHANAH PADA PUTUSAN HADHANAH DI PENGADILAN AGAMA MEDAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Medan Tahun 2010-2012)

TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH

NIRMAYANI LAKSANI PUTRI PULUNGAN 117011092/MK.n

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada Tanggal : 27 Agustus 2013

PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr.Abdullah Syah, MA Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN. 2. Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum. 3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Dr. Idha Apriliana Sembiring, SH, MHum

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama

: NIRMAYANI LAKSANI PUTRI PULUNGAN

NIM

: 117011092

Program Studi

: Magister Kenotariatan

Tanggal Lulus

: 27 Agustus 2013

Judul

: ANALISIS HADHANAH PADA PUTUSAN HADHANAH DI PENGADILAN AGAMA MEDAN (Studi Pengadilan Agama Medan dari Tahun 2010-2012)

Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan plagiat. Apabila di kemudian hari diketahui tesis saya tersebut plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya dalam keadaan sehat tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK Perkawinan adalah upaya menyatukan dua pribadi yang berbeda satu sama lain, tetapi kenyataannya tidak semua perkawinan dapat berlangsung dengan langgeng Dengan putusnya suatu perkawinan berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka akan ada akibat hukum yang mengikutinya, salah satunya adalah mengenai sengketa Hadhanah atas anak-anak yang lahir dari perkawinan. Hal inilah yang mendorong untuk mengetahui hadhanah dan penyelesaiannya oleh hakim yang dituangkan dalam putusan Pengadilan Agama Kelas IA Medan sepanjang tahun 2010-2012. Meneliti masalah tersebut diatas teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepastian hukum oleh Jan Michiel Otto, yang didukung teori kemaslahatan oleh Al-Ghazali, yakni menilai putusan hadhanah yang berkekuatan hukum tetap dan putusan itu harus dapat mencapai kemaslahatan bagi semua pihak yang bersengketa terutama kemaslahatan dari anak yang menjadi objek sengketa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis, yang teknik pengumpulan datanya dengan mempergunakan data skunder yaitu dengan mempelajari peraturan perUndangUndangan yang memiliki hubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa sesuai pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, pemeliharaan anak yang belum muwayyiz atau belum berumur 12 Tahun adalah hak ibu, sedangkan pemeliharaan anak yang sudah muwayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibu sebagai pemegang hadhanahnya, namun hal ini tidak menutup kemungkinan pada anak yang belum muwayyiz, hadhanah jatuh pada ayah yaitu jika seorang ibu terbukti cacat hukum. Peraturan perUndang-Undang yang mengatur mengenai perlindungan terhadap hak anak yang diatur dalam UndangUndang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan anak, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Undang-Undang Nomr 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia telah cukup mengatur perlindungan dan kesejahteraan anak dan hal itulah yang menjadi pertimbangan utama hakim dalam memutuskan setiap sengketa hadhanah.Khusus pada sengketa hadhanah maka pelaksanaan putusan secara eksekusi riil yaitu putusan yang dilakukan secara sukarela. Dari hasil penelitian diatas dapat disarankan Kepada Majelis hakim dalam memutuskan perkara sebaiknya seorang ibu yang lebih dahulu dipertimbangkan sebagai pemegang hadhanah, dan jika seorang ibu tidak berhak maka hal itu memang dibuktikan dengan bukti-bukti yang cukup kuat yang menyatakannya tidak berhak atas hadhanah, dan seharusnya putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap bersifat eksekutabel dalam pelaksanaannya jika putusan itu tidak dilaksanakan sesuai amar putusan. Dan untuk mewujudkannya hendaknya pemerintah mengatur masalah sanksi hadhanah baik mengenai sanksi dalam pelanggaran penetapan hadhanah maupun pembiayaan anak. Kata Kunci : Hadhanah, Mummayiz

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Marriage is the attempt to unite two different individuals; but, in reality, not all marriages can last forever. By the ending of a marriage, based on the Court’ verdict which is final and conclusive, there will be followed by legal consequence; one of them is about Hadhanah (child custody) on children who are born from that marriage. This case has encouraged the researcher to know hadhanah and its solution by judges which stipulated in the verdict of the Religious Court Class A in the period of 2010-2012. The theory used in the research was the theory of legal certainty by Jan Michiel Otto, supported by the theory of benefit by Al-Ghazali which consider that the verdict on hadhanah which is final and conclusive must be able to give the benefit to all parties who are in dispute, especially to the children who become the object of the dispute. The research was conducted by using judicial normative method with descriptive analytic approach. The data were gathered by using secondary data, by studying legal provisions, laws, and regulations related to the problems in the research. It can be concluded that in accordance with Article 105 of the Compilation of Islamic Laws, the custody of children who are before mummayiz (having arrived at the age of discretion/reason) or under 12 years old is given to the mother, while the custody of children who are after mummayiz, it is up to them to choose one of their parents. However, it is not possible that children who are before mummayiz, hadhanah is given to the father if it is evidence that the mother is legally defective. Legal provisions which stipulate the protection for children’s rights, found in Law No. 4/1979 on the Welfare of Children, Law No. 23/2002 on the Protection for Children, and Law No. 39/1999 on Human Rights, are sufficient in regulating the protection and the welfare of children. This becomes judges’ consideration in giving a verdict about hadhanah dispute. In hadhanah dispute, specifically, the implementation of real executorial verdict is made involuntarily. It is recommended that Panel of Judges, in giving the verdict, should prioritize the mother to be given the custody of hadhanah. If that mother does not have the right, it must be proved that she does have the right by strong evidence. The judge’s verdict which is final and conclusive must be executable in its implementation if the verdict is not implemented as it is in the dictum. In order to realize it, it is suggested that the government regulate the sanction on hadhanah, either the sanction on the violation against the dictum on hadhanah or the financing of the children. Keywords: Hadhanah, Mummayiz

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT yang berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, hasil penelitian dengan judul “ ANALISIS HADHANAH PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN TAHUN 2010-2012 “, telah dapat diselesaikan. Selawat dan salam Penulis sampaikan kepangkuan Nabi Besar MUHAMMAD SAW, yang telah megantarkan umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara yang sangat terpelajar dan para pembantu Rektor Universitas Sumatera Utara yang sangat terpelajar, beserta para Asisten direktur, Sekretaris, dan para staf , Ketua Program S2 Magister kenotariatan yang sangat terpelajar Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin Lubis, SH.,MS.CN, dan Sekretaris Program S2 Magister Kenotariatan yang sangat terpelajar Ibu Dr. T. Keizerina Devi A., SH.,CN, MHUM yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengikuti pendidikan dalam Program S2 Magister Kenotariatan yang sangat berharga dan sangat dicintai ini. Sangat disadari bahwa penelitian ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya bimbingan maupun arahan dari dosen pembimbing dan dosen penguji, untuk itulah dengan rasa hormat Penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terutama yang sangat penulis hormati dan sangat terpelajar Bapak Prof. Dr. Abdullah Syah sebagai Ketua Pembimbing dan sebagai suri tauladan dan panutan bagi Penulis yang telah memberikan bimbingan mengenai materi penelitian, juga memberi ilmu materi perkuliahan selama Penulis berada di

Universitas Sumatera Utara

Magister Kenotariatan sehingga Penulis lebih dapat memahami ilmu khususnya Agraria yang akhirnya sangat membantu Penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Kepada yang sangat Penulis hormati dan sangat terpelajar Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH,MS,CN sebagai anggota pembimbing yang sangat membantu Penulis dalam menyelesaikan tesis ini dengan bimbingan, arahan dan perhatian beliau disetiap waktu, walaupun ditengah-tengah kesibukan beliau tapi masih mau memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada Penulis hingga selesainya penulisan ini. Bapak merupakan contoh spirit bagi Saya untuk berani dalam meraih kesuksesan dan Penulis berharap semoga kelak dapat sukses seperti beliau. Kepada yang sangat Penulis hormati, sangat terpelajar dan sangat Penulis kagumi kepintaran dan kebaikannya Ibu Dr. Utary Maharany, SH, MHum yang telah membimbing dengan penuh perhatian, kesabaran, dan bersemangat dalam setiap waktu dan memberikan motivasi dan semangat pada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini, Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada yang amat terpelajar Ibu dosen Dr. T.Keizerina Devi A, SH,CN,Mhum dan Ibu dosen Dr. Idha Aprilyani SH, MHum yang masing-masing sebagai dosen penguji Penulis mulai dari tahap proposal tesis sampai dengan tahap ujian tesis yang selalu memberikan arahan dan petunjuk dalam menyempurnakan penulisan tesis ini hingga selesai. Ucapan terima kasih kepada Hakim Pemgadilan Agama Medan Bapak Haspar Pulungan SH di Pengadilan Agama Medan dan kepada Ulama Ahmad Zuchri Ketua Komisi Fatwa dari Majelis Ulama Kota Medan yang semuanya sangat membantu Penullis dengan selalu memberikan waktu luangnya untuk

Universitas Sumatera Utara

wawancara dan memberikan data yang diperlukan Penulis dalam dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih kepada rekan-rekan di Magister Kenotariatan yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan tesis ini khususnya kepada Fahmi yang selama ini telah banyak membantu, memberi semangat dan suport serta doa kepada Penulis hari demi hari dari awal sampai akhirnya penulis bisa menyelesaikan kuliah ini dengan semangat dan termotivasi untuk jadi yang lebih baik lagi. Terimakasih juga Penulis sampaikan kepada pada para Staf dan pegawai di Magister Kenotariatan Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dan melayani Penulis dengan baik. Secara Khusus dari hati yang paling dalam ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ibunda yang tercinta mama Rahma yang telah membesarkan, mendidik, serta melimpahkan segala kasih sayang yang tiada hentihentinya, selalu mendoakan Penulis siang dan malam, yang telah memberikan segala-galanya kepada Penulis agar penulis selalu dalam keadaan sehat, bahagia dan sukses, yang sampai kapanpun tidak akan dapat Penulis balas seluruh kasih sayang yang telah mama berikan kepada Penulis. Tanpa mama, mungkin Putri tidak dapat meraih cita-cita dan dapat menimbah ilmu di Magister Kenotariatan Universitas sumatera Utara ini, Terima kasih mama, dan adikku Nanda yang sangat kusayangi yang selalu memberikan doa dan semangatnya kepada Penulis. Terhadap kebaikan dan kemurahan hati semua pihak tersebut, Penulis hanya dapat mendoakan dan menyerahkan kepada Allah SWT semoga Allah SWT

Universitas Sumatera Utara

memberikan balasan yang setimpal baik di dunia dan di akhirat kelak. Amiin Ya Rabal Alamin. Hormat Penulis NIRMAYANI LAKSANI PUTRI. P

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ................................................................................................. ABSTRACT ................................................................................................ DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................. BAB I PENDAHULUAN .................................................................... A. Latar Belakang .................................................................... B. Perumusan Masalah ............................................................ C. Tujuan Penelitian ................................................................ D. Manfaat Penelitian .............................................................. E. Keaslian Penelitian .............................................................. F. Kerangka Teori dan Konsepsi ............................................. 1. Kerangka Teori.............................................................. 2. Konsepsi ........................................................................ G. Metode Penelitian ............................................................... BAB II KARAKTER HADHANAH PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN DARI TAHUN 20102012 33 A. Perceraian Dan Akibat Hukum Terhadap Anak ................. 1. Perceraian ...................................................................... 2. Akibat Hukum Perceraian Terhadap Anaknya ............ B. Hadhanah ........................................................................... 1. Pengertian Hadhanah ................................................... 2. Masa Hadhanah ............................................................ 3. Syarat-Syarat yang Harus dipenuhi Hadhin dalam Hadhanah ...................................................................... 4. Dasar Hukum Hadhanah .............................................. C. Sebab-sebab Timbulnya Hadhanah dan Akibatnya............ D. Karakter Hadhanah Pada Putusan Pengadilan Agama Medan ................................................................................. 1. Kondisi Anak ............................................................... 2. Kondisi Orang tua (ibu) ................................................ 3. Isi Putusan Hadhanah .................................................. E. Karakter Hadhanah menurut Pandangan Hukum Islam 1. Kondisi Anak ............................................................... 2. Kondisi Orang tua (ibu) ................................................

i ii iii iv viii 1 1 8 9 9 10 13 13 25 28

33 33 34 36 36 39 41 43 45 55 55 57 58 60 60 61

Universitas Sumatera Utara

BAB III

BAB IV

ANALISIS PERTIMBANGAN HUKUM BAGI HAKIM PENGADILAN AGAMA KELAS IA MEDAN DALAM MENENTUKAN PUTUSAN HADHANAH ............................ A. Hak dan Kewajiban Orang tua menurut Hukum Islam ....... 1. Menurut Alqur’an dan Hadist ....................................... 2. Hak dan Kewajiban Orang tua menurut Kompilasi Hukum Islam ................................................................. B. Hak dan Kewajiban Orang tua menurut Peraturan Perundang-undangan di Indonesia ...................................... 1. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ...................................................... 2. Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang kesejahteraan Anak ......................................... 3. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ........................................... C. Karakteristik Orang tua Ideal Bagi Anak Berdasarkan Fiqh Islam ..................................................................... D. Hak-Hak Anak Berdasarkan Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan ..................................................... 1. Hak Anak Berdasarkan Hukum Islam .......................... 2. Hak Anak Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan a. Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.................................... b. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ..................................... c. Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia .................................... PUTUSAN HADHANAH YANG DIPUTUSKAN PENGADILAN AGAMA MEDAN DARI TAHUN 20102012 96 A. Wilayah Hukum dan Kewenangan Pengadilan Agama Medan ................................................................................. 1. Pengadilan Agama ........................................................ 2. Tugas dan Wewenang Lembaga Pengadilan Agama ... B. Posisi Kasus Hadhanah di Pengadilan Agama Medan ....... 1. Putusan Nomor 1431/Pdt.G/2010/PA-Mdn, dan diputuskan pada tanggal 9 Desember 2010................... 2. Putusan Nomor 1531/Pdt.G/2010/PA-Mdn, dan diputuskan pada tanggal 1 Juni 2011 ............................ 3. Putusan Nomor 1591/Pdt.G/2011/PA-Mdn, yang diputuskan pada tanggal 6 Maret 2011 ......................... 4. Putusan Nomor 234/Pdt.G/2011/PA-Mdn, yang diputuskan pada tanggal 4 April 2011 .......................... 5. Putusan Nomor 1032/Pdt.G/2011/PA-Mdn, yang diputuskan pada tanggal 22 Agustus 2011 .................... 6. Putusan Nomor 1327/Pdt.G/2011/PA-Mdn, yang

64 64 64 71 73 73 75 75 78 85 85 87 87 90 92

96 97 103 103 104 106 108 110

Universitas Sumatera Utara

diputuskan pada tanggal 30 November 2011 ................ 7. Putusan Nomor 1790/Pdt.G/2011/PA-Mdn, yang diputuskan pada tanggal 18 Desember 2012................. C. Analisis Putusan Hadhanah di Pengadilan Agama Medan dari Tahun 2010-2012 ......................................................... D. Analisis Eksekutabel Putusan Hadhanah pada Pengadilan Agama Medan .....................................................................

112

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ A. Kesimpulan ........................................................................ B. Saran ................................................................................. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

137 137 139 140

BAB V

114 115 132

Universitas Sumatera Utara