BAB 2 DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Umum Survey -
Wawancara dengan Pemilik toko herbal. Mencari referensi – referensi merek teh Rosella yang beredar dipasaran.
Literatur -
Membaca artikel kesehatan tentang manfaat bunga Rosella dari internet. Packaging Teh Rosellas (Terdapat penjelasan khasiat teh)
2.2 Bunga Rosella Rosella (Hibiscus Sabdariffa) adalah tanaman yang tumbuh di daerah tropik. Teh dari bunga ini sering disebut sebagai teh Mekah, teh merah, teh Yaman dan lain – lainnya. Tinggi tanaman dapat mencapai 2 – 2,5 m dan bunganya berdiameter 8 – 10 cm. Setelah dikeringkan untuk dijadikan teh ukuran bunga rosella hanya sekitar 4 – 6 cm. Sebagai obat tradisional, rosella berkhasiat sebagai antiseptic, aprodisiak, pelarut, sedative dan tonik. Tanaman Rosella memiliki manfaat yang sangat besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Bunga ini banyak mengandung kalsium, vitamin C, D, B1, B2, Magnesium, Omega-3, beta-caroten, dan 18 asam amino essensial untuk tubuh, diantaranya lysine dan agrinine. Kandungan Vitamin C pada bunga rosella 3x lipat dari pada anggur hitam, 9x lipat dari pada jeruk citrus dan 10x lipat pada dari buah belimbing. Selain untuk kesehatan bunga Rosella juga bermanfaat untuk kecantikan karena kandungan antioksidan pada Rosella cukup tinggi. Saat ini ada dua jenis Rosella yang beredar dipasaran, bunga rosella merah yang paling banyak ditemukan dipasaran dan bunga rosella ungu yang memiliki khasiat yang lebih bagus dari bunga rosella merah tetapi harganya lebih mahal. Selain Teh, Rosella juga diolah menjadi berbagai macam minuman dan makanan seperti selai. 2.3 Toko Pandang Jaya Informasi mengenai teh Rosella kali ini di dapat dari pemilik toko herbal Pandang Jaya, Pak Zamzami. Pak Zamzami membuka toko Pandang Jaya pada tahun 1998 di Blok M. Setelah terjadi kebakaran di salah satu gedung Blok M, toko Pandang Jaya di relokasi sementara ke Pasar Mandiri Foppi yang berada di salah satu bagian Blok M. Kini Pak Zamzami telah berjualan selama 15 tahun di daerah Blok M. Sebagai Toko teh herbal, Pandang Jaya memiliki berbagai macam teh-teh herbal baik yang diseduh dalam bentuk daun atau bunga kering maupun yang dicelup dalam bentuk bubuk. Dalam kemasan teh seduhnya terdapat secarik kertas yang menjelaskan tentang khasiat atau manfaat teh herbal untuk tubuh.
Gambar 2.3.1 Kemasan teh herbal 2.4 Teh Rosella Khasiat teh rosella atau teh merah ini adalah: • • • • • • • • • • • • • • • • •
Mengurangi atau mengontrol kolesterol dalam darah. Mengurangi atau mengontrol tekanan darah. Menguatkan system imunitas tubuh. Mengurangi berat badan. Pengobatan kanker. Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah. Membantu proses pencernaan. Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal. Penyaring racun pada tubuh. Mencegah kekurangan Vitamin C. Menurunkan kadar penyerapan alcohol. Penahan kekejangan. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes. Bersifat menetralkan racun alias detosifikasi Membantu mengurangi panas dalam. Membantu meredakan pusing / migrain. Membantu menyeimbangkan berat badan & menghaluskan kulit.
Terdapat juga teh rosella ungu yang manfaat atau khasiatnya sama dengan rosella merah. Beberapa orang menyatakan bahwa rosella ungu memiliki manfaat yang lebih bagus daripada rosella merah. Harganya sedikit lebih mahal juga karena produksinya tidak sebanyak Rosella merah. Saran penyajian teh rosella: 1. Masukan 3 - 5 kelopak bunga Rosella kedalam cangkir atau gelas. 2. Tuang 200 ml air panas dan diamkan selama 5 - 7 menit. 3. Tambahkan gula atau madu sesuai selera. 4. Bisa disajikan dingin atau panas.
Untuk teh celup saran penyajiannya adalah sebagai berikut: 1. Tuang 150 - 200 ml air panas kedalam cangkir atau gelas. 2. Masukan 1 teh celup rosella kedalam gelas atau cangkir dan tunggu 3 - 5 menit. 3. Tambahkan gula atau madu sesuai selera. 4. Bisa disajikan dingin atau panas. 2.5 Distribusi Pak Zamzami tidak mendistribusikan produknya dan hanya berjualan di toko Padang Jaya. Untuk merek teh rosella lainya ada yang berjualan di Supermarket seperti Hero. Banyak juga yang berjualan melalui internet secara online atau memiliki toko sendiri seperti toko teh herbal dan toko obat tradisonal di Blok M. 2.6 Kompetitor Banyak sekali produk teh mulai dari merek lokal seperti Sari Wangi, Sosro, Teh Cap Poci, Tong Tji, Teh Cap Botol, 2 Tang, Mustika Ratu dan merek luar negeri seperti Pickwick, Lipton, Ahmad Tea, Stassen, Twinings, tasseo. Toko teh herbal tentunya menjual bunga Rosella perbungkus atau perkiloan. Merek teh rosella yang beredar di supermarket hanya “de’Rosellas” selain merek tersebut merek teh rosella yang beredar dipasaran kebanyak hanya menggunakan nama “Rosella” dan “Rosella Tea”, selain dari itu ada de’Rosella tea, Provit C, Bale Sehat, Rosella Vit, Karkadeh, Laurico, Rosellemia, dsb. 2.7 Analisis SWOT Strength (kekuatan) • Teh Rosella Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. • Teh yang berasal dari bunga, berbeda dengan teh yang kebanyakan beredar dipasaran dimana teh kebanyakan berasal dari daun. • Merupakan teh herbal. Weakness (Kekurangan) • Tidak memiliki kemasan yang mendukung (Masih ada yang di plastik). • Desain kemasan sebagaian besar dibuat oleh owner. • Tidak memilii identitas visual. • Kurangnya informasi akan manfaat teh bunga Rosella. • Harga yang lebih mahal dari teh – teh lokal lainnya. Opportunity (peluang) • Tidak banyak teh herbal yang menggunakan Bunga Rosella beredar di minimarket dan supermarket seperti Hero, Giant, dan Carrefour. • Dapat menarik perhatian orang – orang yang menjaga kesehatan tapi belum mengetahui tentang teh rosella. Threat (ancaman) • Kompetitor. • Biaya cetak yang mahal sehingga bentuk kemasan hanya seadanya saja. 2.8 Target Audience Yang menjadi target untuk teh Rosella ini adalah: 2.8.1 Target Primer Secara Demografis Gender : Laki – laki dan perempuan Usia : 25 – 35 tahun
SES Profesi
: B dan C : Segala profesi.
Secara Geogarfis Tinggal di perkotaan atau pinggiran kota yang memiliki tempat yang menjual teh. Secara Psikografis Orang dewasa yang memiliki kebiasaan : • Hobi minum teh. • Selalui menjaga kesehatan tubuhnya. • Rajin dan teratur. 2.8.2 Target Sekunder Secara Demografis Gender : Laki – laki dan perempuan Usia : 17 – 24 tahun SES : B dan C Profesi : Segala profesi. Secara Geogarfis Tinggal di perkotaan atau pinggiran kota yang memiliki tempat yang menjual teh. Secara Psikografis Anak yang memiliki kebiasaan minum teh dan meminum teh – teh yang dibeli oleh orang tuanya atau dewasa lainnya.