BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan pada saat ini semakin berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi. Ilmu pengetahuan terus meningkatkan produktivitas ilmuan
dalam
melakukan
penelitian,
percobaan,
dan
inovasi.
Dengan
meningkatnya hal tersebut akan mendorong pertumbuhan informasi pada media komunikasi seperti jurnal ilmiah. Peningkatan intensitas komunikasi ilmiah dan perkembangan ilmu pengetahuan dapat meningkatkan kerjasama antar ilmuan dalam menghasilkan karya bersama. Dalam komunikasi ilmiah, karya bersama antar lebih dari satu orang atau lembaga untuk menghasilkan suatu karya disebut kolaborasi. Kolaborasi dalam suatu penelitian dianggap sebagai ujung tombak dunia ilmu pengetahuan, sehingga mendapat perhatian besar dari komunitas ilmuan dan institusi kebijakan ilmu pengetahuan. Kolaborasi dilakukan untuk menanggulangi permasalahan yang semakin kompleks dengan didasarkan berbagai latar belakang keahlian. Melalui kerjasama penelitian, permasalahan dapat dipecahkan dan sekaligus dapat menciptakan hasil penelitian yang baik. Dalam berkolaborasi masing-masing memberikan sumbangan sumber daya dan usaha baik intelektual maupun fisik. Salah satu metode yang banyak digunakan untuk menghitung tingkat
kolaborasi
adalah
bibliometrik
yang
merupakan
kajian
yang
mengaplikasikan metode matematika dan statistik untuk mengukur suatu perubahan baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada sekumpulan dokumen maupun media lainnya. Metode ini memanfaatkan data bibliografis dari dokumen penelitian sebagai masukan indikator kolaborasi (Sulistyo-Basuki,2002:2). Untuk mengkomunikasikan hasil penelitian, diperlukan media yang dapat diakses dengan mudah seperti jurnal ilmiah yang dipublikasikan secara online. The International Journal of Geomechanics adalah salah satu jurnal online yang menyediakan informasi yang berfokus pada geomekanika, meliputi topik interdisipliner seperti mekanika tanah dan batuan; statika dan dinamika berinteraksi struktur dan yayasan,cairan, minyak dan aliran gas melalui media
Universitas Sumatera Utara
berpori; rekayasa geoenvironmental, bahaya alam, teknik perminyakan, lepas pantai dan teknologi kelautan, infrastruktur dan trotoar rekayasa, teknik geologi, energi panas bumi, dan mekanik es; topik khusus jurnal penutup mungkin metode numerik
dan
analitis,
pemodelan
konstitutif,
lokalisasi,
fraktur
dan
ketidakstabilan, jaringan saraf, sistem pakar, optimasi, kehandalan, dan teknik komputer-dibantu, laboratorim dan uij lapangan; geohazard (gempa bumi, tanah longsor, subsidence,dll); tanah dan interaksi struktur batuan, tanah dan peningkatan
geosynthetics;
perkerasan
dan
infrastruktur
geomekanika;
geomekanika minyak; geomekanika bulan dan planet; rembesan, konsolidasi, transportasi dan masalah-masalah digabungkan; struktur geoteknik (dinding, lereng, bendungan, pondasi, tumpukan, terowongan, tambang, sumur bor, dan struktur lepas pantai); aplikasi praktis termasuk analisis desain, studi kasus, analisa kembali, dan validasi laboratorium dan lapangan; proses konstruksi dan pendidikan. Jurnal ini terbit sejak tahun 2001, dengan frekuensi dua bulanan (bimonthly). International Journal of Geomechanics merupakan jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh American Society of Civil Engineers (ASCE). Terbitan ASCE berkualitas tinggi, mewakili pemikiran terbaik para peneliti dan praktisi di bidang teknik sipil. Jurnal-jurnal ASCE merupakan sumber utama dari informasi teknik untuk profesi teknik sipil yang menyediakan 30 jurnal tercetak dan online. Arsip jurnal online berisi lebih dari 28.000 artikel, lebih dari 300.000 halaman yang diterbitkan sejak tahun 1990. Jurnal-jurnal terbitan ASCE memberikan kesempatan bagi yang bukan anggota yang tertarik untuk berlangganan. Jurnaljurnal ASCE juga telah mendapatkan lebih dari 80 penghargaan atas kontribusinya kepada industri dan masyarakat. Lebih dari 700.000 ilmuwan telah bergabung menjadi anggota pada jurnal-jurnal terbitan ASCE. Alasan memilih The International Journal of Geomechanics yaitu karena dapat diakses dengan mudah dan bebas di situs www.asce.org. Jurnal ini juga memuat topik-topik yang beragam
dalam interdisiplin ilmu geomekanika
sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi / kerjasama antara peneliti dalam menghasilkan suatu karya menurut latar belakang pendidikan dan keahliannya
Universitas Sumatera Utara
masing-masing. Bertolak dari ketertarikan penulis untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi diantara peneliti (pengarang) pada The International Journal Of Geomechanics maka penulis ingin mengadakan sebuah penelitian yang diberi judul
“Tingkat Kolaborasi Pengarang Pada The International Journal of
Geomechanics Tahun 2006 – 2010”.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah dalam penelitian
ini adalah : Bagaimanakah tingkat kolaborasi
pengarang pada The International Journal of Geomechanics tahun 2006 – 2010?
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : 1. Untuk melakukan analisis dalam rangka mengetahui tingkat kolaborasi pengarang pada The International Journal of Geomechanics pada tahun 2006 – 2010. 2. Untuk menginterpretasikan tingkat kolaborasi (C) yang dihasilkan berdasarkan pendapat ahli. 3. Untuk mengetahui jumlah kolaborasi pengarang yang paling banyak dilakukan selama tahun 2006-2010. 4. Untuk mengetahui pengarang yang paling aktif dalam berkolaborasi dari tahun 2006-2010.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi pengarang (peneliti) jurnal, hasil penelitian ini dapat dijadikan suatu acuan untuk melihat pentingnya suatu kolaborasi dalam meningkatkan produktivitas penelitian. 2. Bagi pengembangan ilmu perpustakaan dan informasi, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan literatur terutama dalam bidang bibliometrika. 3. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat menambah kemampuan dan pengetahuan penulis mengenai kolaborasi pengarang pada jurnal ilmiah.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 1. Penelitian ini merupakan bidang kajian bibliometrika yang membahas tentang kolaborasi pengarang /peneliti, serta hal-hal yang berhubungan dengannya seperti jumlah kolaborasi yang paling banyak dilakukan dan pengarang yang sering terlibat dalam berkolaborasi.
Universitas Sumatera Utara