DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta. 2. BKKBN, 1997. Panduan Pembangunan Keluarga Sejahtera Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan. Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN. Jakarta. 3. Gani EH, 1994. Kemoterapi Masa Kini Untuk Pengobatan Soil Transmitted Helminthiasis. Presented at Simposium Sehari Peran Serta Masyarakat Dalam Usaha Penaggulangan Penyakit Kecacingan. FK USU Medan. 4. Soedarto, 1992. Penyakit-Penyakit Infeksi di Indonesia. Widya Medika. Jakarta. 5. WHO Technical Report Series, 2002. Prevention and Control of Schistosomiasis and Soil Transmitted Helminthiasis. Geneva. 6. WHO, 2006. Schistosomiasis and soil transmitted helminth infections-preliminary estimates of the number of children treated with albendazol or mebendazole. http://www.who.int/weekly epidemiological record. 7. Firmansyah, Isra MD, dkk. 2004. Factors Associated With the Transmission of Soil Transmitted Helminthiasis Among Schoolchildren. Jurnal Pediatrica Indonesiana Vol. 44 No. 7-8. 8. Rini P, Jeanne, dkk, 2000. Hubungan Antara Gejala dan Tanda Penyakit Cacing Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Jurnal epidemiologi Indonesia Vol. 4 Edisi I. Yogyakarta 9. Dinkes Prop. Sumut, 2004. Pengalaman dan Pencegahan Serta Pemberantasan Penyakit Kecacingan Propinsi Sumatera Utara. Lokakarya P2 Kecacingan. Medan. 10. Dinkes Prop. Sumut, 2006. Laporan Hasil Kegiatan Program Cacingan Tahun 2005. Dinkes Prop. Sumut. Medan. 11. Garcia, dkk, 1996. Diagnostik Parasitologi Kedokteran. Alih Bahasa : Makimian. Cetakan I. EGC. Jakarta. 12. Soedarto, 1992. Helmintologi Kedokteran. Cetakan II. EGC. Jakarta 13. Brown, W. H. 1979. Dasar Parasitologi Klinis. PT. Gramedia. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
14. Gandahusada, S. dkk, 2000. Parasitologi Kedokteran. Edisi II. FKUI. Jakarta. 15. Onggowaluyo, S. 2002. Parasitologi Medik I Helmintologi. Cetakan I. EGC. Jakarta. 16. Gani, H. E, 2002. Helmintologi Kedokteran. Edisi XX. EGC. Jakarta. 17. Entjang, I, 2001. Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan. PT. Citra Aditya bakti. Bandung. 18. Albert B, 2006. Sabin Vaccine Institude 1889 F Street. N W Suite 2008. Washington DC. www//http: DPDx, the CDC Parasitology Website. 2007. 19. DepKes RI, 2004. Pedoman Umum Program Nasional Pemberantasan Cacingan di Era Desentralisasi. DepKes RI. Jakarta. 20. Maharani I.P, Astri. 2005. Infeksi Nematode Usus Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Karang Mulyo 02, Kecamatan Peragon, Kabupaten Kendal. Jurnal Kedokteran Yarsi 13 (1) 24-34. Jakarta. 21. Damanik, Erida, 2005. Skripsi Mahasiswa : Gambaran Epidemiologi Penyakit Soil Transmitted Helminths Pada Murid SD Negeri No. 091434 Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2005. FKM USU Medan. 22. Sadjimin, Toni, 2000. Gambaran Epidemiologi Kejadian Kecacingan Pada Siswa SD di Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Jurnal Epidemiologi Indonesia. Vol. 4 Edisi 1. Yogyakarta. 23. Alemina, S. 2003. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak SD Di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah, Kab. Karo. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK USU. Digitized by USU digital library.
Universitas Sumatera Utara