Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS) ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH Dunia pendidikan tidak dapat dilepaskan dari masyarakat, karena merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat mendasar. Masyarakat Kota Bandung pada dasarnya amat peduli terhadap dunia pendidikan. Apalagi Kota Bandung di sebut-sebut sebagai kota pusat pendidikan di Jawa Barat. Hal ini turut mempengaruhi situasi dan kondisi lingkungan strategis di sekitar SMP Negeri 51 Bandung. Beberapa gambaran faktor eksternal yang mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan
di sekolah kami
sebagai bahan analisis lingkungan strategis adalah sebagai berikut. SMP Negeri 51 Bandung
terletak di daerah Darwati, Kecamatan
Rancasari wilayah Gedebage Kota Bandung. Banyak faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 51 Bandung salah satunya adalah keadaan lingkungan disekitar sekolah, yang gambarannya adalah sebagai berikut : Secara geografis SMP Negeri 51 Kota Bandung terletak di jalan Darwati,
Kelurahan
Darwati,
Kecamatan
Rancasari.di
selatan
sekolah
membentang jalan tol PADALENYI tepatnya Rest Area 147 yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung. Tepatnya berada pada 107.68830 BT, dan 6,96670 LS serta ketinggian 669 m dpl.
1. Kondisi Sosial Kondisi sosial masyarakat sekitar sekolah sangatlah heterogen. Hal ini bisa dilihat dari berbagai komunitas penduduk yang berada disekitar sekolah. Penduduknya
terdiri
atas
komunitas
pegawai,
karyawan
pabrik,
wiraswasta/pedagang, petani, buruh tani, sopir angkot dan bahkan tidak sedikit pengangguran atau yang berpenghasilan tidak menentu. 2. Kondisi Ekonomi Tingkat perokonomian beragam dari tingkat ekonomi lemah dan menengah. Tetapi secara umum masyarakat sekitar sekolah mendukung terhadap RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 1
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
keberadaan sekolah dan program-program sekolah, sehingga partisipasi masyarakat mengalami peningkatan.
3. Kondisi Politik Secara garis besar masyarakat lingkungan Derwati tidak ikut serta dalam kegiatan politik nasional, masyarakat hanya ikut politik dalam lingkup Kota , LSM dan kegiatan Oraganisasi Kepemudaan..
4. Kondisi Keamanan Kondisi keamanan lingkungan sekolah cukup aman karena menjalin kerjasama dengan masyarakat setempat, Binmas (Polsekta Rancasari) dan Babinsa,(Koramil Buah Batu) Kecamatan Rancasari serta ada Satpam yang bertugas setiap hari disekolah.
5. Kemajuan IPTEK Kemajuan IPTEK dilingkungan sekolah cukup memadai untuk mendukung pendidikan di Bidang Teknologi Informasi karena sudah disediakan fasilitas dua ruang Laboratorium Komputer yang ditunjang dengan fasilitas Internet., IPA ditunjang dengan dua Ruang Laboratorium, sedang mata pelajaran lain ditunjang dengan ruang Multimedia.
6. Budaya Budaya lingkungan sekolah termasuk masyarakat yang berkepribadian, nasionalisme,
budaya-nasional/Indonesia
budaya
bersih
serta
budaya
tatakrama yang baik Khusus di lingkungan derwati ada kesenian yang disebut (Padma) yang hampir mirip dengan sisingaan dari subang dan kuda renggong.
Hal ini berimplikasi terhadap keberagaman kemampuan ekonominya yang dapat memegaruhi pula terhadap animo dan perkembangan pendidikan SMP Negeri 51 Bandung. Sementara itu domisili orang tua peserta didik kebanyakan berada di sekitar SMP Negeri 51 Bandung dan cukup banyak peserta didik yang
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 2
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
berasal dari luar kota Bandung.yang berbatasan langsung. Kebanyakan taraf ekonomi orang tua peserta didik SMP Negeri 51 Bandung termasuk golongan menengah ke bawah, sehingga terdapat kurang lebih 40 persen yang dianggap kurang mampu. Sehingga subsidi dari pemerintah dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sangat diperlukan. Baik BOS kota, provinsi, maupun pemerintah pusat terutama kebijakan peningkatan mutu pendidikan.
B. Analisis Pendidikan Sekolah Saat Ini Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah dioperasionalkan sejak 4 tahun yang lalu. Pada tahun pembelajaran 2013/2014 SMP Negeri 51 Bandung telah meluluskan 5 angkatan yang menerapkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). sebagai wujud sikap tanggap dan siap mensukseskan program pemerintah wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, maka fokus program 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi : 1. Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan 2. Pengembangan Standar Isi (kurikulum) 3. Peningkatan Standar Proses Pendidikan 4. Peningkatkan/Pengembangan
Standar
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan 5. Peningkatan/Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 6. Peningkatan Standar Pengelolaan 7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan 8. Pengembangan standar penilaian Secara perlahan namun pasti SMPN 51 Bandung sudah berbenah diri dengan melakukan kreativitas dan inovasi diantaranya program KBM Gotong Royong ( Solidarity Teaching Proses). Hanya saja, kondisi yang tercapai belumlah optimal. .
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 3
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SATU TAHUN KEDEPAN Berdasarkan analisis kondisi sekolah saat ini kami buat prediksi kondisi sekolah satu tahun ke depan sebagai berikut : Standar kompetensi lulusan di bidang akademik KKM kelas 7, 8 dan 9 rata-ratanya adalah 73 serta rata – rata nilai UN 2012/2013 adalah 5,775 dan kegiatan bidang non akademik pengembangan ekskul terdiri dari pengembangan ekskul Basket, volly, Porseni, Kijarpara, dan Futsal menjuarai tingkat kota . Prosentase kelulusan sebesar 100% dan yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi sebesar 99.7%. Standar isi tersedianya buku KTSP dan tersusunnya silabus, RPP kelas 7, 8 dan 9 sebanyak 12 mapel. Selanjutnya untuk standar proses tersedianya kalender pendidikan, dan bahan ajar, banyaknya rombel yang memenuhi syarat yaitu sebesar 29 rombel dengan jumlah peserta didik per rombel untuk kelas7, 8 dan 9 sebanyak 36 peserta didik. Guru mengajar 24 jam perminggunya dengan ratio buku teks mata pelajaran 1 : 1 dan penggunaan model pembelajaran, metode CTL, pengembangan inovasi sumber belajar serta pengelolaan kelas sudah dilaksanakan sepenuhnya oleh guru. Pelaksanaan
penilaian
pembelajaran
dan
pengawasan
proses
pembelajaran belum sepenuhnya terlaksana. Untuk tenaga pendidik S1 serta tenaga kependidikan telah memadai dan kualifikasi kepala sekolah S2. Didukung sarana prasarana yang memadai untuk media pembelajaran dengan adanya Simple pas dan simple teach dan Laboratorium, jaringan SIM dan penggunaan fasilitas PAS sudah ada. Sumber dana 4 buah yaitu rincian gaji, BOS Kota, BOS Provinsi, BOS Pusat. Ketersediaan instrumen penilaian atau perangkat evaluasi, penerapan autentic assesment serta analisis dan tindak lanjut hasil penilaian sudah berjalan. Serta dikembangkannya budaya bersih lingkungan sehat.
D. Identifikasi Tantangan Nyata 1 tahun Berdasarkan pada analisis situasi, kondisi sekolah saat sekarang sampai 1 tahun ke depan, maka dapat diketahui gambaran secara garis besar persentase tantangan nyata adalah sebagai berikut : Dalam kurun waktu 1 tahun kedepan (terhitung mulai tahun pelajaran 2013/2014) maka tujuan yang
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 4
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
ingin dicapai sekolah adalah sebagai berikut :
No
Kondisi pendidikan saat ini
1.
Standar Lulusan
A
Bidang akademik:
Kompetensi Standar Lulusan
Rata2 pencapaian KKM semua mapel 7,50 Rata2 pencapaian NUN 5,775 B
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
Besarnya tantangan nyata
Kompetensi
Rata2 pencapaian KKM 0,5 semua mapel 8 Rata2 pencapaian NUN 6 0,225
Bidang non akademik: Perolehan jumlah kejuaraan: 7 jenis/bidang pada tk kab/kota Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk provinsi Perolehan jumlah kejuaraan: 0 jenis/bidang pada tk nasional
Perolehan jumlah 0 buah kejuaraan: 7 jenis/bidang pada tk kab/kota Perolehan jumlah 0tingkat kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk provinsi Perolehan jumlah kejuaraan: jenis/bidang 0 tingkat pada tk nasional
Memperoleh juara ke-3 tk kab/kota bidang karate
Memperoleh juara ke-2 tk 1 tingkat kab/kota bidang Karate
Memperoleh juara ke 1 tk kab/kota bidang futsal
Mempertahankan juara tk tingkat kota bidang futsal
Memperoleh juara ke 1 tk kota bidang Volly Ball Memeperoleh Juara ke 1 tk kota bidang Kijarpara
Memperoleh juara tk 1 tingkat Provinsi bidang Volly Ball Memeperoleh Juara tk 1 tingkat Provinsi bidang Kijarpara
Memperoleh juara ke 3 tk kab/kota bidang Melukis
Memperoleh juara ke 2 tk 1 tingkat kab/kota bidang Melukis
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 5
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
Kondisi pendidikan saat ini
C
Kelulusan:
D
Besarnya tantangan nyata
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
Jumlah kelulusan 100%
Jumlah kelulusan 100%
2013
0%
Melanjutkan studi: Jumlah lulusan yang Jumlah lulusan yang 1% melanjutkan studi ke melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 99% jenjang lebih tinggi 100%
2
Standar Isi
A
Buku KTSP (Buku/Dokumen1):
B
Standar Isi
Belum tersusun Buku KTSP
Tersusun 1 Buku KTSP
Silabus:
Silabus:
1
Tersusun silabus 12 mapel Tersusun silabus 11 mapel Silabus Silabus semua tingkatan Silabus semua tingkatan mapel 5% 95% sesuai SNP 100% sesuai SNP C
2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):
Tersusun RPP : 95% dari Tersusun RPP : 100% 5 % semua mapel dari semua mapel Tersusun RPP semua Tersusun RPP semua 5 % mapel kelas 7, 8, 9 95% mapel kelas 7, 8, 9 100 % D
3.
Standar Proses
Standar Proses
A
Persiapan pembelajaran:
Persiapan pembelajaran:
Kurikulum 2013
Diterapkannya Kurikulum 2 tingkatan 2013 bagi kelas 7 dan 8
Kepemilikan silabus oleh Kepemilikan silabus oleh 0% guru: 100% memiliki guru: 100% memiliki Kepemilikan RPP oleh Kepemilikan RPP oleh 10% guru: 90% memiliki guru: 100% memiliki Kepemilikan sumber Kepemilikan sumber 5% belajar/bahan ajar: 95 % belajar/bahan ajar: 100% Pengembangan perangkat Pengembangan perangkat instrumen untuk instrumen untuk 10% pemahaman guru pemahaman guru terhadap karakteristik terhadap karakteristik peserta didik: 90% peserta didik: 100% RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 6
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
Kondisi pendidikan saat ini
B
Persyaratan Pembelajaran
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
2013
Besarnya tantangan nyata
Jumlah peserta didik per Jumlah peserta didik per Pengurangan rombel: 36 anak rombel: 32 anak 4 peserta didik/rombel khusus untuk kelas 7 Beban mengajar guru: 24 Beban mengajar guru: ≥ 0 jam/minggu 24 jam/minggu Ratio antara jumlah Ratio antara jumlah peserta didik dengan buku peserta didik dengan buku 0 teks mapel 1:1 tekas mapel 2:1 Pengelolaan kelas: 90% Pengelolaan kelas: 100% buku/peserta didik 10% C
Pelaksanaan pembelajaran:
Pelaksanaan pembelajaran:
Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 80% Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 80% Penerapan CTL: 60% Penerapan pembelajaran tuntas: 85% Penerapan PAIKEM/PAKEM: 80% Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 50% Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 80%
Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100% Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 100% Penerapan CTL800% Penerapan pembelajaran tuntas 95 % Penerapan PAIKEM/PAKEM: 90% Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 60% Variasi pengelolaan kelas: 90%
20%
20%
20% 10% 10% 10% 10%
Penerapan KBM Gotong Penerapan KBM Gotong Royong (Solidarity Royong (Solidarity 5 % Teaching Process) 95 % Teaching Process, 100% RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 7
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
Kondisi pendidikan saat ini
D
Pelaksanaan pembelajaran:
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
penilaian Pelaksanaan pembelajaran:
2013
Besarnya tantangan nyata
penilaian
Pengembangan instrumen Pengembangan instrumen 10% penilaian hasil belajar: 80% penilaian hasil belajar: 90% Variasi model penilaian: 2 Variasi model penilaian: 3 1 model model model Pengolahan/analisis hasil Pengolahan/analisis hasil 1 jenis penilaian: 1 jenis manual penilaian: 2 jenis manual berbasis TIK Pemanfaatan/tindak lanjut Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 1 manfaat hasil penilaian: 1 manfaat E
Pengawasan pembelajaran:
proses Pengawasan pembelajaran:
0%
proses
Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 70% Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 70% Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 70% Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 90%
Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran:85% Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 80% Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 80% Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100% Cakupan tindak lanjut hasil Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 80% evaluasi pembelajaran: 70% 4
Standar Tenaga Pendidik Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan: dan Tenaga Kependidikan:
A
Kepala sekolah:
15% 10% 10% 10%
10%
Belum pelatihan bahasa Inggris atau TOEFL < 432
TOEFL > 450
Niai TOEFL > 18
Pelatihan TIK 1 kali Pelatihan kepemimpinan 1 kali Pelatihan manajerial sekolah (MBS) 2 kali Pelatihan kewirausahaan 1
pelatihan TIK min. 1 kali pelatihan kepemimpinan min. 2 kali pelatihan manajerial sekolah (MBS) min. 2 kali pelatihan kewirausahaan
0 kali
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
1 kali 0
Hal. 8
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
B
C
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
kali Pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 2 kali Pelatihan administrasi persekolahan 1 kali Pelatihan KTSP 2 kali Pelatihan Kurikuluim 2013
min. 2 kali pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah min. 3 kali pelatihan administrasi persekolahan min. 2 kali Pelatihan KTSP min 3 kali Pelatihan Kurukulum 2013
Guru: (bersifat rata-rata)
Guru: (bersifat rata-rata)
Pelatihan CTL: 75% Pelatihan pembelajaran tuntas: 70% Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 70% Pelatihan bahasa Inggris: 40% Pelatihan TIK: 100% Pelatihan KTSP: 100% Pelatihan penelitian pendidikan: 40% Pelatihan kepribadian: 40% Pengabdian masyarakat: 60% Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 45% Pelatihan Kurikulum 2013 25 %
Pelatihan CTL: 100% Pelatihan pembelajaran tuntas: 100% Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 100% Pelatihan bahasa Inggris: 50% Pelatihan TIK: 100% Pelatihan KTSP: 100% Pelatihan penelitian pendidikan: 50% Pelatihan kepribadian: 50% Pengabdian masyarakat: 70% Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 70% Pelatihan Kurikulum 2013 100 %
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata)
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata)
2013
Besarnya tantangan nyata 1 kali 1 kali
1 kali 1 kali 1 Kali
25% 30% 30% 10% 0% 0% 10% 10% 10% 25% 75 %
Pelatihan TIK: 100% Pelatihan TIK: 100% 0% Pelatihan bahasa Inggris: Pelatihan bahasa Inggris: 10% 10% 20% Pelatihan bidangnya: 10% Pelatihan bidangnya: 30% 20%
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 9
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
Besarnya tantangan nyata
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
Kondisi pendidikan saat ini
2013
Pelatihan manajemen Pelatihan manajemen 15% sesuai bidangnya: 35% sesuai bidangnya: 50% 5
Standar Sarana dan Prasarana
A
Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Minimal Minimal Ruang kepala sekolah: 21 Ruang kepala sekolah: min. Terbangun m2 21 m2 ruang KS standar Ruang wakil KS dan PKS 57 m2 Ruang kelas standar
:
2
tidak
Ruang perpustakaan: tidak standar Ruang Lab.IPA 2 buah
Ruang Lab.Bahasa 1buah tidak ada alatnya standar Ruang Lab. Komputer: 2 buah
Ruang guru: tidak standar (< 63 m2) Gudang: tidak standar Ruang UKS : ada
Ruang wakil KS dan PKS Terbangun R min 57 m2 WK KS dan PKS Ruang kelas : 2 0
Ruang perpustakaan:
0
Ruang Lab.IPA 2 buah
Lab.IPA 2buah, lengkap terbangun R Ruang Lab bahasa 1buah lab bahasa Standar 0 Ruang Lab. Komputer: 2 buah Terbangun Ruang guru: tidak standar ruang guru (< 80 m2) standar Terbangun 3 Gudang: ada gudang 0 Ruang UKS : ada
Ruang Ekstrakurikuler tidak standar
B
Sarana dan Prasarana Lainnya
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
:
Terbangunny a ruang ekstrakurikule Ruang Ekstrakurikuler : ada r standar Sarana dan Prasarana Lainnya Hal. 10
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
C
Kondisi pendidikan saat ini
Ruang Lab. Bahasa: tidak ada
Ruang Lab. Komputer: tidak standard
Ruang Lab. Komputer: belum standard
Ruang multi media: ada
Ruang multi media: ada
Ruang akademik dan pengembangan SIM: ada
Ruang akademik dan pengembangan SIM: ada
Ruang kantin: tidak standar (<10 m2)
Ruang kantin: standar (>10 m2)
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
- Daya listrik rendah (< 13.000 W) - Komputer Guru: ada 1 - Komputer TU: 3 buah - Komputer perpustakaan: ada 1 buah - Komputer Lab IPA: 1 buah - Jaringan internet ada - Sarana olah raga: 80%
- Daya listrik rendah (13.000 W) - Komputer Guru: 1 - Komputer TU: 3 buah - Komputer perpustakaan: 1 buah - Komputer Lab IPA: - Jaringan internet: ada - Sarana olah raga: 100%
6.
Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan
A
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:
- Dokumen RKA dan RKAS: 90% - Dokumen PPDB: 100% - Dokumen Pedoman pembinaan kepeserta
- Dokumen RKA dan RKAS: 100% - Dokumen PPDB: 100% - Dokumen Pedoman pembinaan kepeserta
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Besarnya tantangan nyata
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
Ruang Lab. Bahasa: tidak ada
2013
Belum terbangun R Lab Bahasa Belum
terbangun lab standar Terbangun R akademik dan SIM Terbangun R kantin standar
0 0 buah 0 buah 0 buah 0 Terpasang jaringan 20%
10% 0% 10%
Hal. 11
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
2013
Besarnya tantangan nyata
didikan: 90% didikan: 100% 20% - Dokumen tata tertib sekolah: - Dokumen tata tertib sekolah: 80% 100% 10% - Dokumen penugasan guru: - Dokumen penugasan guru: 90% 100% B
C
D
E
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
- Struktur organisasi: 85% lengkap - Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 90%
- Struktur organisasi: 100% lengkap - Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 100%
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi:
- ada tim khusus - ada instrumen : 80 % - ada pelaporan 80 % - Pendokumentasian : 80%
- Ada tim khusus: - Ada instrumen: 100% - Ada pelaporan: 100% - Pendokumentasian : 100%
0% 20% 20% 20%
- Tindak lanjut: 70%
- Tindak lanjut: 100%
30%
Kemitraan dan peranserta masyarakat:
Kemitraan dan peranserta masyarakat:
- Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 90% - Dokumen program kerja komite sekolah: 90% - Kepengurusan komite sekolah: 100% lengkap - Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 instansi
- Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 100% - Dokumen program kerja komite sekolah: 100% - Kepengurusan komite sekolah: 100% lengkap - Perolehan kerjasama dengan pihak lain 3 instansi
- Bantuan biaya pendidikan dari orang tua peserta didik: 0/thn
- Bantuan biaya pendidikan dari orang tua peserta didik: 0 /thn
SIM sekolah:
SIM sekolah:
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
15% 10%
10% 10% 0% 1 instansi
0,-
Hal. 12
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
Kondisi pendidikan saat ini - terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah)
Besarnya tantangan nyata
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun) - Terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah) - Terpasang jaringan SIM
- terpasang jaringan SIM
0%
0%
7.
Standar Keuangan Pembiayaan
A
Sumber dana: 3 buah
Sumber buah
B
Pengalokasian dana: 8 SNP
Pengalikasian dana: minimal 0 8 SNP
C
Penggunaan benar
D
Pelaporan penggunaan dana: Pelaporan penggunaan dana: 0 100% 100%
E
Dokumen pendukung Dokumen pendukung 0 pelaporan: 100% pelaporan: 100%
8.
Standar Pendidikan:
A
Frekuensi ulangan oleh guru: 100%
B
Ulangan tengah semester Ulangan tengah semester 0% yang dilakukan oleh guru: yang dilakukan oleh guru: 100% 100%
C
Cakupan materi ulangan Cakupan materi ulangan 10% akhir semester yang akhir semester yang dilakukan sekolah: 90% dilakukan sekolah: 100%
D
Cakupan materi ulangan Cakupan materi ulangan 10% kenaikan kelas oleh sekolah: kenaikan kelas oleh sekolah: 90% 100%
E
Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian yang 20% dipergunakan guru dalam dipergunakan guru dalam pembelajaran: 70% pembelajaran: 90%
f
Instrumen dikembangkan guru ulangan harian: 80%
yang Instrumen untuk dikembangkan guru ulangan harian: 90%
yang 10% untuk
G
Variasi
yang Variasi
yang 20%
dana:
dana:
100% Penggunaan benar
Penilaian Standar Pendidikan:
instrumen
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
dan Standar Keuangan Pembiayaan
dan
minimal
dana:
2013
4 Minimal 1
100% 0
Penilaian
harian Frekuensi ulangan oleh guru: 100%
instrumen
harian 0%
Hal. 13
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
No
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang ( satu Tahun)
2013
Besarnya tantangan nyata
dikembangkan sekolah untuk dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 80% ulangan akhir semester: 80% h
Variasi instrumen yang Variasi instrumen yang 20% dikembangkan sekolah untuk dikembangkan sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 80% ulangan kenikan kelas: 80%
i
Mekanisme dan prosedur Mekanisme dan prosedur 5% penilaian pendidikan oleh penilaian pendidikan oleh guru: 85% terpenuhi guru: 95% terpenuhi
j
Mekanisme dan prosedur Mekanisme dan prosedur 10% penilaian pendidikan oleh penilaian pendidikan oleh sekolah: 90% terpenuhi sekolah: 100% terpenuhi
9
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
A
Pengembangan budaya bersih: 80%
Pengembangan budaya bersih: 90%
10%
B
Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 70%
Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 80%
10%
C
Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 60%
Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 80%
20%
D
Penciptaan budaya tata krama “in action”: 80%
Penciptaan budaya tata krama “in action”: 100%
20%
E
Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 2 lembaga
Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 2 lembaga
0 lembaga
F
Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll: 2 lomba
Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll: 2 lomba
0 jenis lomba
G
Pengembangan Budaya sunda (pakaian adat dan bahasa sunda)
Pengembangan Budaya sunda (pakaian adat dan bahasa sunda)
E. TUJUAN SITUASIONAL / SASARAN Dalam waktu 1 tahun ke depan, yakni pada Tahun pembelajaran 2013/2014, dalam usaha pencapaian tujuannya maka sasaran-sasarannya adalah:
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 14
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
Program Peningkatan/Pengembangan isi Kurikulum a. Sekolah mampu tercapainya nilai KKM semua mata pelajaran lebih maksimal b. Sekolah mampu mengembangkan pencapaian nilai rata-rata NUN lebih optimal c. Sekolah mampu mengembangkan kualitas kejuaraan yang diikuti untuk tingkat Kab/Kota lebih meningkat secara signifikan d. Sekolah mampu mengembangkan tercapainya peringkat juara tingkat propinsi e. Sekolah mampu mengembangkan prestasi bidang pencak silat mencapai juara tingkat propinsi f. Sekolah mampu mengembangkan prestasi bidang karate mencapai juara 1 tingkat kota/kab. g. Sekolah mampu mengembangkan
tercapainya prestasi bidang futsal
tingkat kota/kabupaten
Standar Kelulusan a. Sekolah mampu mengembangkan tingkat kelulusan 100% dengan nilai rata- rata yang kompetitif b. Sekolah mampu mengembangkan Semua lulusan dapat melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi.
Standar Isi a. Sekolah mampu mengembangkan dokumentasi buku KTSP dengan baik b. Sekolah mampu mengembangkan silabus 11 mata pelajaran sesuai dengan standar nasional c. Sekolah mampu mengembangkan RPP semua mata pelajaran dari semua tingkat mencapai 100%
Standar Proses a. Sekolah mampu mengembangkan
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
silabus yang dimiliki guru lebih
Hal. 15
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
berkualitas b. Sekolah mampu mengembangkan kualitas RPP yang dimiliki guru 100% maksimal c. Sekolah mampu mengembangkan
ketersediaan bahan ajar tercapai
secara maksimal d. Sekolah mampu mengembangkan instrumen pemahaman guru terhadap karakteristik peserta didik e. Sekolah mampu mengembangkan jumlah rombongan belajar sesuai standar nasional (32 peserta didik/rombel) f. Sekolah mampu mengembangkan beban mengajar guru mencapai maksimal (24 jam) g. Sekolah mampu mengembangkan rasio jumlah buku teks dengan jumlah peserta didik h. Sekolah mampu mengembangkan pengelolaan kelas secara maksimal dan sesuai standar i.
Sekolah
mampu
mengembangkan
cakupan
pendahuluan
dalam
pembelajaran mencapai titik maksimal j.
Sekolah mampu mengembangkan cakupan penerapan prinsip-prinsip pembelajaran dilaksanakan secara maksimal
k. Sekolah mampu mengembangkan penerapan CTL oleh guru maksimal l.
Sekolah mampu mengembangkan ketuntasan belajar peserta didik mencapai maksimal
m. Sekolah mampu mengembangkan semua guru menerapkan PAIKEM, PAKEM dalam pembelajaran n. Sekolah mampu mengembangkan terealisasinya pembelajaran diluar kelas secara maksimal o. Sekolah mampu mengembangkan variasi pengelolaan kelas secara maksimal p. Sekolah mampu mengembangkan instrumen penilaian dikembangkan secara maksimal q. Sekolah
mampu
mengembangkan
lebih
bervariasinya
model
pengembangan penilaian RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 16
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
r. Sekolah mampu mengembangkan
2013
pengolahan analisis hasil penilaian
menggunakan IT (Software/scanner) s. Sekolah mampu mengembangkan pemerataan pelaksanaan pembelajaran dilakukan lebih maksimal t. Sekolah mampu mengembangkan
supervisi pembelajaran di kelas
dilaksanakan secara maksimal u. Sekolah
mampu
mengembangkan
cakupan
kegiatan
evaluasi
pembelajaran lebih maksimal v. Sekolah
mampu
mengembangkan
dokumentasi
hasil
evaluasi
pembelajaran hingga mencapai 100% w. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran secara maksimal
Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan a. Sekolah mampu mengembangkan semua guru mendapat pelatihan CTL secara komprehensif b. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan pembelajaran tuntas bagi semua guru c. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk semua guru d. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan bahasa Inggris untuk semua guru e. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya hasil pelatihan TIK bagi semua guru f. Sekolah mampu mengembangkan pelatihan KTSP bagi semua guru g. Sekolah mampu mengembangkan pelatihan penelitian pendidikan bagi semua guru h. Sekolah mampu mengembangkan pelatihan kepribadian bagi semua guru i.
Sekolah mampu mengembangkan
keikutsertaan guru dalam kegiatan
pengabdian masyarakat. j.
Sekolah mampu mengembangkan pelatihan PAIKEM/PAKEM bagi semua guru
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 17
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
k. Sekolah mampu mengembangkan implementasi pelatihan TIK bagi TU, Laboran, Pustakawan, dll. l.
Sekolah mampu mengembangkan pelatihan bahasa Inggris bagi tenaga TU, Laboran, Pustakawan.
m. Sekolah mampu mengembangkan pelatihan yang sesuai dengan tugasnya n. Sekolah mampu mengembangkan pelatihan manajemen sesuai bidangnya
Standar Sarana dan Prasarana a. Sekolah mampu mengembangkan
tercapainya standar ruang kepala
sekolah secara representatif b. Sekolah mampu mengembangkan
terpenuhinya ruang wakil kepala
sekolah dan PKS yang representatif c. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya kelengkapan ruang kelas yang standar d. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya ruang perpustakaan yang representatif dan standar e. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya ruang Lab. IPA yang refresen tatif dan standar f. Sekolah
mampu
mengembangkan
terpenuhinya
ruang
guru
yang
refresentatif dan standar g. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya gudang yang refresentatif dan standar h. Sekolah
mampu
mengembangkan
standar
ruang
UKS
serta
kelengkapannya yang refresentatif i.
Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya standar ruang Lab. Bahasa yang refresentatif
j.
Sekolah
mampu
mengembangkan
terpenuhinya
standar
ruang
Laboratorium Komputer k. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya ruang multi media yang standar untuk pembelajaran l.
Sekolah mampu mengembangkan tersedianya ruang akademik dan pengembangan SIM
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 18
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
m. Sekolah mampu mengembangkan ruang kantin yang refresentatif dan standar n. Sekolah mampu mengembangkan daya listrik yang maksimal o. Sekolah mampu mengembangkan komputer di ruang guru p. Sekolah mampu mengembangkan tersedianya komputer yang refresentatif di ruang TU. q. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya komputer yang standar di ruang perpustakaan r. Sekolah mampu mengembangkan tersedianya komputer yang standar di ruang Lab. IPA s. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya jaringan internet yang standar dan refresentatif t. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya standar sarana olah raga
Standar Pengelolaan a. Sekolah mampu mengembangkan tersusunnya dan terdokumentasikannya RKA (RKAS-1 dan RKAS-2) b. Sekolah mampu mengembangkan Dokumentasi PPDB terdokumentasi dengan lebih baik c. Sekolah
mampu
mengembangkan
terdokumentasikannya
pedoman
pembinaan kepeserta didikan dengan baik d. Sekolah mampu mengembangkan terdokumentasikannya tata tertib peserta didik dengan baik e. Sekolah mampu mengembangkan terdokumentasikannya penugasan guru dengan baik f. Sekolah mampu mengembangkan
struktur organisasi tersusun dengan
lengkap g. Sekolah
mampu
mengembangkan
terdokumentasikannya
dokumen
pembagian tugas guru dengan baik h. Sekolah
mampu
mengembangkan
terbentuknya
tim
khusus
untuk
supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 19
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
i.
2013
Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya secara lengkap instrumen, supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah
j.
Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya pelaporan supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah
k. Sekolah
mampu
mengembangkan
terpenuhinya
secara
lengkap
pendokumentasian supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah l.
Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya tindak lanjut dengan baik
m. Sekolah mampu mengembangkan terdokumentasikannya keberadaan komite sekolah n. Sekolah mampu mengembangkan terdokumentasikannya program kerja komite sekolah o. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya kepengurusan komite sekolah p. Sekolah mampu mengembangkan terpasangnya paket aplikasi sekolah q. Sekolah mampu mengembangkan terpasangnya jaringan SIM
Standar Keuangan dan Pembiayaan Sekolah mampu mengembangkan terciptanya sistem keuangan yang sistematis dan terencana dengan baik
Standar Penilaian Pendidikan a. Sekolah mampu mengembangkan Frekuensi ulangan harian guru lebih maksimal b. Sekolah mampu mengembangkan ulangan tengah semester yang dilakukan guru terlaksana lebih terprogram c. Sekolah mampu mengembangkan semua materi tercakup dalam ulangan semester akhir d. Sekolah mampu mengembangkan semua materi ulangan kenaikan kelas tercakup e. Sekolah mampu mengembangkan semua tehnik penilaian dikembangkan
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 20
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
oleh guru f. Sekolah mampu mengembangkan semuua instrumen penilaian ulangan harian dikembangkan oleh guru g. Sekolah mampu mengembangkan semua variasi instrumen ulangan kenaikan kelas dikembangkan sekolah h. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya semua mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru i.
Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah a. Sekolah mampu mengembangkan terwujudnya budaya bersih secara maksimal b. Sekolah mampu mengembangkan terwujudnya budaya penataan dan lingkungan sehat, asri, rindang, indah dan sejuk c. Sekolah mampu mengembangkan terpenuhinya sistem sanitasi dan araenase secara maksimal d. Sekolah
mampu
mengembangkan
terwujudnya
kerjasama
dengan
lembaga lain yang relevan e. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya implementasi budaya tatakrama 3S secara maksimal f. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya lomba-lomba kebersihan dan kesehatan secara maksimal g. Sekolah mampu mengembangkan semua guru mendapat pelatihan CTL secara komprehensif h. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan pembelajaran tuntas bagi semua guru i.
Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk semua guru
j.
Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan bahasa Inggris untuk semua guru
k. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya hasil pelatihan TIK bagi
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 21
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
semua guru l.
Sekolah mampu mengembangkan
terlaksananya pelatihan KTSP bagi
semua guru m. Sekolah mampu mengembangkan
terlaksananya pelatihan penelitian
pendidikan bagi semua guru n. Sekolah mampu mengembangkan
terlaksananya pelatihan kepribadian
bagi semua guru o. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya keikutsertaan guru dalam kegiatan pengabdian masyarakat. p. Sekolah
mampu
mengembangkan
terlaksananya
pelatihan
PAIKEM/PAKEM bagi semua guru q. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya implementasi pelatihan TIK bagi TU, Laboran, Pustakawan, dll. r. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan bahasa Inggris bagi tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll. s. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan yang sesuai dengan tugasnya t. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan manajemen sesuai bidangnya
F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN Penggunaan Dana diperuntukan untuk 1. Pengembangan KTSP Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: Internal
Eksternal
-
Nara Sumber
-
Dinas Pendidikan
-
Guru
-
Komite sekolah
-
Kepala Sekolah
-
Tenaga Administrasi
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 22
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
2. Pengembangan PBM Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: Internal
Eksternal
-
Media
-
Dana
-
ATK
-
Dinas Pendidikan
-
Guru
3. Pengembangan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: Internal
Eksternal
-
Nara Sumber
-
Dana
-
Media
-
Dinas Pendidikan
-
ATK
4. Program Pengembangan Sarana Pembelajaran Komponen yang diperoleh untuk mencapai sasaran tersebut: Internal
Eksternal
-
Kepala Sekolah
-
Dana
-
Guru
-
Dinas Pendidikan
-
Orangtua
-
Komite Sekolah
-
Konsultan
5. Program pengembangan dan implementasi manajemen sekolah Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran: Internal
Eksternal
-
Kepala Sekolah
-
Dinas Pendidikan
-
Kaur TU
-
Komite Sekolah
-
Staf Administrasi
-
Guru
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 23
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
6. Program Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian Komponen yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut: Internal
Eksternal
-
Guru
-
Dana
-
Kurikulum
-
Dinas Pendidikan
-
Tenaga Administrasi
-
Fasilitas Komputer
G. ANALISIS SWOT Tingkat Kesiapan Komponen/ Kriteria Kesiapan Faktor Fugsi dan Kondisi Nyata (Kondisi Ideal) Faktornya Blm Siap siap I. Faktor program peningkatan/pengembangan/isi (kurikulum) dalam sasaran ke-: 1. Sekolah Mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sesuai Standar Nasional Pendidikan Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Kurikulum
Kurikulum Nasional tersedia lengkap Aseptebilitas dan Narasumber kapabilitas Kepala 3 kali mengikuti Sekolah pelatihan KTSP yang Bidang 2 kali mengikuti Kurikulum pelatihan KTSP yang Semua anggota tim Tim telah mengikuti Pengembang kegiatan pelatihan Kurikulum KTSP Fasilitas Tersedia komputer Komputer 21 ATK Tersedia memadai Dana Tersedia Memadai Eksternal: Pusat Sosialisasi cepat, Kurikulum baku, dan konsisten Dinas Pendidikan Sosialisasi cepat, Provinsi baku, dan konsisten RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Kurikulum Nasional tersedia lengkap Aseptebilitas dan kapabilitas Sudah 2 kali mengikuti kegiatan pelatihan KTSP Sudah 4 kali mengikuti kegiatan pelatihan KTSP Baru 1 orang anggota tim pengembang kurikulum yang mengikuti pelatihan KTSP
v
Tersedia komputer 21
v
Tersedia memadai Tersedia belum memadai
v v
Sosialisasi cepat
Sosialisasi cepat
v v v
v
v
v
Hal. 24
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
Dinas Pendidikan Kota
Sosialisasi cepat, v Sosialisasi cepat baku, dan konsisten Melaksanakan Komite Monitoring dilakukan baru monitoring KTSP 2 v Sekolah 1 kali dalam 1 tahun kali dalam 1 tahun Dana Tersedia memadai Tersedia memadai v 2. Sekolah Mengembangkan Silabus pembelajaran 2 semester/1 tahun pembelajaran Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Kurikulum Nara sumber Kepala sekolah Pendidik Fasilitas Komputer ATK Dana Eksternal: Pusat Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Kota Komite Sekolah Dana
Kurikulum Nasional tersedia lengkap Aseptebilitas dan kapabilitas 5 kali mengikuti pelatihan penyusunan silabus 3 kali mengikuti pelatihan penyusunan silabus Tersedia komputer 21, Tersedia Tersedia Memadai
Kurikulum Nasional lengkap Aseptebilitas dan kapabilitas
v v
3 kali mengikuti pelatihan penyusunan silabus
v
2 kali mengikuti pelatihan penyusunan silabus
v
Tersedia komputer 21,
v
Tersedia Tersedia Memadai
v v
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Sosialisasi cepat
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Sosialisasi cepat
v
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Sosialisasi cepat
v
Monitoring dilakukan 1 kali dalam 1 tahun
v
Tersedia memadai
v
Melaksanakan monitoring 2 kali dalam 1 tahun Tersedia memadai
v
3. Sekolah mengembangkan RPP sesuai Standar Nasional Pendidikan, hasil analisis SWOT-nya: Internal: Kurikulum
100 % RPP terdokumentasi dengan lengkap Aseptabelitas Nara Sumber dan kapabelitas
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Sudah 100% RPP terdokumentasi dengan lengkap Aseptabelitas dan kapabelitas
v
v
Hal. 25
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
Kepala Sekolah Pendidik Fasilitas komputer Alat Tulis Kantor Blangko(ATK)
5 kali mengikuti pelatihan penyusunan RPP 2 kali mengikuti pelatihan penyusunan RPP Tersedia 21 unit
8 kali mengikuti pelatihan penyusunan RPP 2 kali mengikuti pelatihan penyusunan RPP Tersedia 21 unit komputer Tersedia/terpenuhi Tersedia Tersedia belum memadai
2013
v v v v v v
Dana
komputer Tersedia/terpenuhi Tersedia lengkap Tersedia memadai
Eksternal: Pusat Kurikulum
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Sosialiasai cepat
Dinas Pendidikan Propinsi
Sosialisasi cepat, dan mau memfasilitasi
Sosialisasi cepat
v
Dinas Pendidikan Kota
Sosialisasi cepat, dan mau memfasilitasi
Terfasilitasi
v
v
Melaksanakan Monitoring dilakukan 1 kali v monitoring 2 kali dalam 1 tahun dalam 1 tahun Dana Tersedia/terpenuhi Tersedia/terpenuhi v II. Faktor pengembangan Standar Proses Pendidikan 1. Sekolah inovasi metode pengajaran pada semua mata pelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: v Kurikulum Kurikulum tersedia Tersedia Aseptebilitas dan Aseptebilitas dan Narasumber v kapabilitas kapabilitas Kepala 3 kali mengikuti Sudah 2 kali mengikuti v Sekolah pelatihan CTL kegiatan pelatihan CTL 2 kali mengikuti Pendidik Sudah 1 kali v pelatihan CTL Fasilitas Tersedia komputer Tersedia komputer 21 v Komputer 21 ATK Tersedia memadai Tersedia memadai v Dana Tersedia Memadai Tersedia memadai v Eksternal: Pusat Sosialisasi cepat, v Kurikulum baku, dan konsisten Sosialisasi cepat Komite Sekolah
Dinas Pendidikan Provinsi Dinas
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Sosialisasi cepat
v
Sosialisasi cepat,
Sosialisasi cepat
v
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 26
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
Pendidikan Kota Komite Sekolah
2013
baku, dan konsisten Melaksanakan monitoring KTSP 2 kali dalam 1 tahun
Monitoring dilakukan baru 1 kali dalam 1 tahun
v
Dana Tersedia memadai Tersedia memadai v 2. Sekolah meningkatkan inovasi bahan ajar yang berkualitas sesuai dengan standar nasional Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: v Kurikulum Kurikulum tersedia Kurikulum Nasional lengkap Aseptebilitas dan Aseptebilitas dan Nara sumber v kapabilitas kapabilitas 3 kali mengikuti Kepala pelatihan penulisan Sudah mengikuti 2 kali v sekolah bahan ajar 2 kali mengikuti Pendidik pelatihan penulisan Sudah 1 kali v bahan ajar Fasilitas Tersedia komputer Tersedia komputer 21 unit v Komputer 21 unit ATK Tersedia Tersedia v Dana Tersedia Memadai Tersedia belum memadai v Eksternal: Pusat Sosialisasi cepat, v Sosialisasi cepat Kurikulum baku, dan konsisten Dinas Sosialisasi cepat, Pendidikan Sosialisasi cepat v baku, dan konsisten Provinsi Dinas Sosialisasi cepat, Pendidikan Sosialisasi cepat v baku, dan konsisten Kota Melaksanakan Komite Monitoring dilakukan 1 kali monitoring 2 kali v Sekolah dalam 1 tahun dalam 1 tahun Dana Tersedia memadai Tersedia v 3. Sekolah mengembangkan inovasi sumber pembelajaran yang berkualitas sesuai standar pendidikan nasional Internal: Kurikulum
Kurikulum tersedia Nara Sumber Aseptabelitas dan kapabelitas Kepala 2 kali mengikuti Sekolah workshop 1 kali mengikuti Pendidik workshop
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Tersedia Aseptabelitas dan kapabelitas Sudah 1 kali Baru 1 kali
v v v v
Hal. 27
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
Fasilitas komputer Alat Tulis Blangko Dana
Tersedia 21 unit komputer Tersedia/terpenuhi Tersedia lengkap Tersedia memadai
Eksternal: Pusat Kurikulum
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Sosialiasai cepat
Dinas Pendidikan Propinsi
Sosialisasi cepat, dan mau memfasilitasi
Sosialisasi cepat
v
Dinas Pendidikan Kota
Sosialisasi cepat, dan mau memfasilitasi
Terfasilitasi
v
Melaksanakan Komite Sekolah monitoring 2 kali dalam 1 tahun
Monitoring dilakukan 1 kali dalam 1 tahun
v
Dana
Tersedia
v
Tersedia
Tersedia 21 unit komputer
v
Tersedia/terpenuhi Tersedia Tersedia belum memadai
v v v
2013
v
4. Sekolah mengembangkan inovasi pengelolaan kelas sesuai dengan standar nasional pendidikan Hasil analisis SWOT-nya adalah: Internal: Kurikulum Nara Sumber Kepala Sekolah Pendidik Fasilitas komputer Alat Tulis Blangko
Tersedia
Aseptabelitas dan kapabelitas
Aseptabelitas dan kapabelitas
v
2 kali mengikuti workshop
Sudah 1 kali
v
1 kali mengikuti workshop
Baru 1 kali Tersedia 21 unit komputer Tersedia/terpenuhi Tersedia Tersedia belum memadai
v
Tersedia 21 unit komputer Tersedia/terpenuhi Tersedia lengkap
Dana
Tersedia memadai
Eksternal: Pusat Kurikulum
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Sosialiasai cepat
Sosialisasi cepat, dan mau memfasilitasi
Sosialisasi cepat
Dinas Pendidikan Propinsi
v
Kurikulum tersedia
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
v v v v v
v
Hal. 28
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
Dinas Pendidikan Kota
Sosialisasi cepat, dan mau memfasilitasi
Terfasilitasi
v
Komite Sekolah
Melaksanakan monitoring 2 kali dalam 1 tahun
Monitoring dilakukan 1 kali dalam 1 tahun
v
Dana
Tersedia memadai
Tersedia
v
2013
III. Faktor Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Sekolah meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) sesuai standar Pendidikan Nasional Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Kurikulum
Narasumber Kepala Sekolah Fasilitas Komputer/Laptop ATK Dana Eksternal: Pusat Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan kota
Buku panduan peningkatan profesionalisme tersedia memadai Aseptebilitas dan kapabilitas 2 kali mengikuti peningkatan Tersedia komputer 20 unit/Laptop Tersedia memadai Tersedia Memadai Tersedia memadai Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Tersedia
v
Aseptebilitas dan kapabilitas
v
Baru 1 kali mengikuti
v
Tersedia komputer 20 unit/Laptop Tersedia memadai Tersedia memadai Tersedia
v v v v
Sosialisasi cepat
v
Sosialisasi cepat
v
Monitoring dilakukan Komite Sekolah baru 1 kali dalam 1 v tahun Dana Tersedia memadai Tersedia v 2. Sekolah meningkatkan kompetensi tenaga pendidik (guru) sesuai dengan Standar Pendidikan Nasional Hasil analisis SWOT-nya adalah : Meningkatkan frekuensi monitoring 2 kali 1 tahun
Internal: Kurikulum
Tersedia memadai
Nara sumber
Aseptebilitas dan kapabilitas
Kepala sekolah
3 kali mengikuti peningkatan kompetensi dalam 1 tahun
Guru
2 kali mengikuti
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Tersedia belum memadai Aseptebilitas dan kapabilitas Sudah 2 kali mengikuti peningkat an kompetensi dalam 1 tahun Baru 1 kali mengikuti
v v
v v Hal. 29
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
peningkatan kompetensi dalam 1 tahun Fasilitas Komputer ATK Dana Eksternal: Pusat Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Kota Komite Sekolah Dana
Tersedia komputer 21 unit Tersedia memadai Tersedia Memadai Tersedia memadai Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten Meningkatkan monitoring 2 kali dalam 1 tahun Tersedia memadai
peningkatan kompetensi pada 1 tahun Tersedia komputer 21 unit Tersedia Tersedia Tersedia
2013
v v v v
Sosialisasi cepat
v
Sosialisasi cepat
v
Meningkatkan monitoring dalam 1 tahun Tersedia memadai
v v
3. Sekolah meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan perpustakaan sesuai dengan standar pendidikan nasional Internal: Kurikulum
v
Tersedia memadai
Tersedia
Nara Sumber
Aseptabelitas dan kapabelitas
Aseptabelitas dan kapabelitas
v
Kepala Sekolah
2 kali mengikuti peningkatan kompetensi pengembangan perpustakaan
Sudah 1 kali mengikuti
v
Belum 1 kali mengikuti
v
Guru
Pustakawan Fasilitas komputer Alat Tulis Kantor (ATK) Dana Eksternal: Pusat Kurikulum
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
1 kali mengikuti peningkatan kompetensi pengembangan perpustakaan 2 kali mengikuti peningkatan kompetensi pengembangan perpustakaan Tersedia 21 unit komputer Tersedia memadai
Sudah 1 kali mengikuti Tersedia 21 unit komputer Tersedia memadai
Tersedia memadai
belum memadai
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Cepat dan konsisten
v v v v
Hal. 30
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan Kota Komite Sekolah Dana
Aseptebilitas dan Kapabilitas Sosialisasi cepat, dan konsisten
Aseptebilitas dan Kapabilitas Sosialisai cepat, siap baku dan konsisten Melaksanakan monitoring Melaksanakan monitoring 1 kali dalam 1 2 kali dalam 1 tahun tahun Tersedia memadai Tersedia memadai
2013
v v v v
IV. Faktor Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana 1. Sekolah memenuhi Standar Sarana dan Prasarana sesuai dengan standar nasional pendidikan Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Kurikulum Kepala Sekolah Bidang Sapras
Fasilitas sarana tersedia memadai Memenuhi fasilitas yang lengkap Memprogram seluruh fasilitas
Fasilitas Sapras
Tersedia memadai
Dana
Tersedia Memadai
Eksternal: Dinas Pendidikan Provinsi
Sosialisasi cepat, baku dan konsisten
Dinas Pendidikan kota Komite Sekolah
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten Meningkatkan frekuensi kehadiran monitoring sekolah 1 kali dalam 1 minggu
Belum memadai fasilitas sarana Belum seluruhnya terpenuhi Terprogram
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
v v
Tersedia belum memadai Tersedia belum memadai Menjemput bola
v v v
Menjemput bola
v
Sudah 2 kali dalam 1 bulan
v
Tersedia belum memadai 2. Sekolah mengembangkan fasilitas pembelajaran dan penilaian Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Media Tersedia belum Tersedia memadai pembelajaran memadai Meningkatkan fasilitas Baru 89% tersedia Kepala sekolah pembelajaran 100% fasilitas pembelajaran Mengembangkan Baru 89% fasilitas Bidang Sapras fasilitas pembelajaran tersedia 100% Dana
v
Tersedia memadai
v
v v v
Hal. 31
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
Pendidik
100% semua guru mata pela jaran terfasilitasi pembela-jarannya
99% fasilitas tersedia
Dana
Tersedia Memadai
Tersedia belum memadai
Dinas Pendidikan Provinsi
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Terealisasi 80%
v
Dinas Pendidikan Kota
Sosialisasi cepat, baku, dan konsisten
Terealisasi 80%
v
Komite Sekolah
Meningkatkan kehadirannya kesekolah
Dana
Tersedia memadai
v v
Eksternal:
Kehadiran 1 kali pada 1 minggu Tersedia belum memadai
v v
V. Faktor Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan 1. Sekolah mengembangkan pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah serta Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah tiap tahun, baik untuk jangka pendek, maupun menengah berdasarkan standar pendidikan nasional. Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Kepala Sekolah
Meningkatkan program kegiatan 100%
Pendidik
Mengembangkan program kegiatan 100%
Tim penyusun RKS dan RKAS
Terprogram seluruh aspek
Dana Eksternal: Wali peserta didik Komite Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Kota RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Tersedia Memadai
Mendukung 100% peningkatan program Meningkatkan peningkatan program 100% Tersedia memadai Tersedia memadai
Terlaksananya peningkatan programprogram mencapai 90%
v
90% sudah ada peningkatan
v
Terprogram 90% dari seluruh aspek
v
Tersedia belum memadai
v
Belum mendukung 100%
v
90% terjadi peningkatan v program Tersedia belum memadai Tersedia belum memadai
v v
Hal. 32
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
Pengawas wilayah
Meningkatkan pengembangan moitoring
6 kali monitoring wilayah
v
Dana
Tersedia memadai
Tersedia
v
2. Sekolah meningkatkan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan membagi tugas-tugas secara jelas sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Pendidik TU dan Sataf lain Fasilitas lain ATK Dana Eksternal: Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Kota Pengawas wilayah
Meningkatkan kualitas kerja Mengembangkan pembagian tugas-tugas sesuai tupoksi Meningkatkan dan melaksanakan kinerja profesional Meningkatkan kinerja Komputer tersedia 21 unit Tersedia memadai Tersedia Memadai Meningkatkan monitoring dan pengawasan Meningkatkan monitoring
Kualitas kerja sudah meningkat
v
Pembagian tugas sudah v sesuai Melaksanakan kinerja dengan profesional
v
Kinerja tinggi
v
Sudah tersedia 21 unit
v
Tersedia memadai Tersedia
v v
Dilaksanakan
v
Dilaksanakan
v
Monitoring wilayah 100% Monitoring sekolah 80%
v
Meningkatkan Kehadiran kesekolah kehadirannya kesekolah v 80% 100% Dana Tersedia memadai Tersedia v VI. Faktor Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan 1. Sekolah mengembangkan lomba-lomba untuk meningkatkan prestasi peserta didik sesuai dengan standar pendidikan nasional. Hasil analisis SWOT-nya adalah : Internal: Kurikulum tersedia Kurikulum Tersedia v lengkap Meningkatkan 7 jenis Mengadakan baru 5 Kepala Sekolah lomba bidang akademis jenis lomba akademis di v di sekolah sekolah Komite Sekolah
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 33
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
Pendidik
Peserta didik
Fasilitas lain Dana
Meningkatkan frekuensi pelatihan 1 minggu 2 kali dalam 1 tahun Mengikuti 5 jenis lomba tingkat kota menjadi juara Mengikuti 2 jenis lomba tingkat propinsi menjadi juara Meningkatkan fasilitas pelatihan yang memadai Tersedia Memadai
Eksternal: Pusat kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Kota Komite Sekolah Dana
Mengadakan frekuensi pelatihan 1 kali dalam 1 minggu Memperoleh kejuaraan lomba tingkat kota pada 3 jenis lomba Memperoleh juara ada 1 jenis lomba tingkat propinsi Fasilitas belum memadai Tersedia belum memadai
2013
v
v
v v
Sosialisasi cepat, baku dan konsisten
Sosialisasi cepat
v
Tersedia memadai
Tersedia memadai
v
Tersedia memadai
Tersedia memadai
v
Melaksanakan monitoring pada setiap lomba Tersedia memadai
Belum melaksanakan monitoring pada setiap lomba Tersedia
v v
H. Alternatif langkah-langkah Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas maka dari setiap faktor yang tidak siap dicari kan alternatif-alteratif pemecahannya dalam bentuk tabulasi sebagai berikut: Alternatif Pemecahan Persoalan I. Fokus program peningkatan dan pengembangan isi (kurikulum) NO
Komponen / Faktor yang tidak siap
Persoalan pada Komponen/faktor
1. Sekolah mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi standar nasional pendidikan Alternatif solusinya; Internal 1.
Tim Pengembang kurikulum
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Keterbatasan kesempatan dalam mengikuti pelatihan KTSP
Mengadakan / mengikuti workshop KTSP
Hal. 34
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2.
Dana
Tersedia belum memadai
Sering mengalami perbaikan
2013
Mencari dana talangan
Eksternal : 1.
Pusat Kurikulum
Jemput bola lewat akses data dari internet 2. Komite Sekolah Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi 2. Sekolah mengembangkan Silabus 2 semester dalam 1 tahun pembelajaran sesuai Standar Nasional Pendidikan Alternatif solusinya; Internal 1.
Dana
Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan
Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi 3. Sekolah mengembangkan RPP sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Alternatif solusinya;
Internal 1. Dana
Tersedia belum memadai
Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi fungsi monitoring II. Fokus program pengembangan Standar Proses
Mencari dana talangan
Kordinasi dan komunikasi
1. Sekolah mengembangkan motivasi metode pengajaran pada semua mata pelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Alternatif solusinya; Internal 1.
Dana
Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan
Eksternal : Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi 2. Sekolah meningkatkan motivasi bahan ajar yang berkualitas sesuai standar
1.
Komite Sekolah
Nasional Pendidikan
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 35
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
Alternatif solusinya; Internal 1.
ATK
2.
Dana
Tersedia belum memadai Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan Mencari dana talangan
Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi 3. Sekolah mengembangkan inovasi sumber pembelajaran yang berkualitas sesuai standar nasional pendidikan Alternatif solusinya; Internal 1. Dana Belum tersedia Mencari dana talangan Eksternal 1. Komite Sekolah Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi III. Fokus program pengembangan Standar Pendidik dan Kependidikan 1. Sekolah meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) sesuai standar pendidikan Nasional Alternatif solusinya; Internal 1.
Dana
Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan
Eksternal : Meningkatkan frekuensi Kordinasi dan monitoring komunikasi 2. Sekolah meningkatkan kompetensi tenaga pendidik (guru) sesuai standar
1.
Komite Sekolah
Nasional Pendidikan Alternatif solusinya; Internal 1.
Dana
Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan
Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi 3. Sekolah meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan perpustakaan sesuai
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 36
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
dengan standar pendidikan nasional Alternatif solusinya; Internal 1. Dana Belum tersedia
2013
Mencari dana talangan
Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi IV. Fokus program pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana 1. Sekolah memenuhi standar sarana dan prasarana yang sesuai standar pendidikan Nasional Alternatif solusinya; Internal 1.
Dana
Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan
Eksternal : Meningkatkan frekuensi Kordinasi dan monitoring komunikasi 2. Sekolah mengembangkan fasilitas pembelajaran dan penilaian
1.
Komite Sekolah
Alternatif solusinya; Internal 1.
Dana
Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan
Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi V. Fokus program pengembangan standar pengelolaan pendidikan 1. Sekolah mengembangkan pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah serta Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah tiap tahun, baik untuk jangka pendek, menengah berdasarkan standar pendidikan nasional Alternatif solusinya; Internal 1.
Dana
Tersedia belum memadai
Mencari dana talangan
Eksternal :
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 37
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
1. 2. 3. 4. 2.
2013
Meningkatkan frekuensi Kordinasi dan monitoring komunikasi Wali peserta didik Meningkatkan frekuensi Kordinasi dan monitoring komunikasi Dinas Pendidikan Tersedia belum Mencari solusi Propinsi memadai Dinas Pendidikan Kota Tersedia belum Jemput bola memadai Sekolah meningkatkan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat Komite Sekolah
dan pembagian tugas-tugas secara jelas sesuai dengan standar pendidikan nasional Alternatif solusinya; Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi Kordinasi dan fungsi monitoring komunikasi VI. Fokus program pengembangan Standar Penilaian Pendidikan 1. Sekolah mengembangkan lomba-lomba untuk meningkatkan prestasi peserta didik sesuai dengan standar pendidikan nasional Alternatif solusinya;
Internal 1.
Fasilitas lain
Tersedia belum memadai
2.
Dana
Tersedia belum memadai
Mengajukan proposal permohonan bantuan Mencari dana talangan
Eksternal : Meningkatkan frekuensi Kordinasi dan monitoring komunikasi 2. Sekolah mengembangkan implementasi model evaluasi pembelajaran sesuai dengan standar pendidikan nasional Alternatif solusinya;
1.
Komite Sekolah
Internal 1.
Dana
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Tersedia belum
Mencari dana Hal. 38
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
memadai Eksternal 1. Komite Sekolah
Kurangnya frekuensi fungsi monitoring
2013
talangan
Kordinasi dan komunikasi
I. RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN: I. Pengembangan KTSP Program Kerja Sasaran 1: Sekolah memiliki dokumen -1 KTSP yang lengkap sesuai SNP Kegiatan : Penyusunan Buku -1 KTSP sesuai SNP Sub Keg. : Pengembangan kompetensi KTSP bagi guru 1. Pembentukan tim/panitia workshop KTSP 2. Pengadaan ATK workshop KTSP 3. Pengadaan akomodasi workshop 4. Penyusunan materi/bahan workshop 5. Pelaksanaan workshop 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop KTSP 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop Program Kerja Sasaran 2: Sekolah memiliki perangkat silabus lengkap sesuai SNP Kegiatan : Penyusunan silabus kelas 7, 8, 9 sesuai SNP Sub Keg. : Pengembangan kompetensi penyusunan silabus sesuai SNP 1. Pembentukan tim/panitia workshop penyusunan sillabus 2. Pengadaan ATK workshop penyusunan silabus 3. Pengadaan akomodasi workshop 4. Penyusunan materi/bahan workshop 5. Pelaksanaan workshop 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop penyusunan silabus 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop Program Kerja Sasaran 3: Sekolah memiliki perangkat RPP lengkap sesuai SNP Kegiatan : Penyusunan RPP kelas 7, 8, 9 sesuai SNP
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 39
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
Sub Keg.
2013
: Pengembangan kompetensi penyusunan RPP sesuai SNP 1. Pembentukan tim/panitia workshop penyusunan RPP 2. Pengadaan ATK workshop penyusunan RPP 3. Pengadaan akomodasi workshop 4. Penyusunan materi/bahan workshop 5. Pelaksanaan workshop 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop penyusunan RPP 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop
I. Standar Proses Belajar Mengajar (PBM) Program kerja Sasaran 1: Sekolah memiliki Guru yang berkompeten dalam Pembelajaran CTL Kegiatan : Workshop Pembelajaran CTL Sub. Kegiatan : Pengembangan Pembelajaran/model CTL 1. Pembentukan tim/panitia workshop CTL 2. Pengadaan ATK workshop CTL 3. Pengadaan akomodasi workshop 4. Penyusunan materi/bahan workshop 5. Pengadaan narasumber 6. Pelaksanaan workshop 7. Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop CTL 8. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop Program Kerja Sasaran 2 Model pengelolaan atau manajemen kelas (Lesson Study) Kegiatan : Workshop Pembelajaran CTL Sub. Kegiatan : Pengembangan Model Pengelolaan atau Manajemen Kelas 1. Pembentukan tim/panitia workshop CTL 2. Pengadaan ATK workshop CTL 3. Pengadaan akomodasi workshop 4. Penyusunan materi/bahan workshop 5. Pengadaan narasumber 6. Pelaksanaan workshop 7. Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop CTL 8. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 40
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
Program Kerja Sasaran 3 KBM Gotong Royong ( Solidarity Teaching Process) Kegiatan : Mengimpal guru Mata pelajaran yang berhalangan hadir Sub. Kegiatan : Mengisi Guru yang berehalangan hadir dengan materi yang sesuai dengan Program (RPP) . 1. Pembentukan tim/Penanggung jawab mapel/ketua MGMP 2. Penyusunan materi/bahan ajar 3. Pelaksanaan Impal 4. Buku daftar Hadir/Absensi Impaler, Materi yang diajarkan 5. Pelaksanaan evaluasi kegiatan ( Solidarity Teaching Process) 6. Pembuatan laporan ( Solidarity Teaching Process) II. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program kerja Sasaran 1: Sekolah melaksanakan Manajerial Pelatihan Kepala Sekolah, Guru, Karyawan Kegiatan : Pengembangan Manajerial Sekolah Sub. Kegiatan : Pelatihan Pengembangan Manajerial Sekolah 1. Pembentukan tim/panitia workshop Manajerial Sekolah 2. Pengadaan ATK workshop 3. Penyusunan materi/bahan workshop 4. Pengadaan narasumber 5. Pelaksanaan workshop 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop Program Kerja Sasaran 2 Sekolah meningkatkan kemampuan guru dalam kompetensi TIK Kegiatan : Pelatihan TIK untuk Guru dan Tata Usaha (TU) Sub. Kegiatan : Pengembangan kemampuan guru dan TU dalam kompetensi TIK 1. Pembentukan tim/panitia pelatihan TIK 2. Pengadaan ATK pelatihan 3. Penyusunan materi/bahan pelatihan 4. Pengadaan narasumber 5. Pelaksanaan pelatihan 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pelatihan 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan kegiatan pelatihan
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 41
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
III. Stándar Sarana dan Prasarana Program kerja Sasaran 1dan 2: Sekolah memiliki Sarana dan Prasarana Pendidikan Kegiatan 1 : Pengembangan Jaringan Internet (Website) dan Sarana Pembelajaran Sub. Kegiatan : Pembuatan Website dan Sarana Pembelajaran 1. Pembentukan tim/panitia pengembangan website dan sarana pendidikan 2. Pengadaan akomodasi sarana pembelajaran 3. Penyusunan materi/bahan website 4. Pengadaan website dan sarana pembelajaran 5. Pelaksanaan pemasangan website dan sarana pembelajaran 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembuatan website dan sarana pendidikan 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan pembuatan website dan sarana pembelajaran Kegiatan 2 : Pembuatan Lapangan Olah raga dan Sarana Pembelajaran Sub. Kegiatan : Pembuatan Lapangan Olah raga dan Sarana Pembelajaran 1. Pembentukan tim/panitia pengembangan Lapangan Olah raga dan sarana pendidikan 2. Pengadaan akomodasi sarana pembelajaran 3. Penyusunan RAB Lapang Olah Raga 4. Pengadaan Lapang Olah Raga dan sarana pembelajaran 5. Pelaksanaan pembuatan Lapang Olah Raga dan sarana pembelajaran 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembuatan Lapang Olah Raga dan sarana pendidikan 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan pembuatan Lapang Olah Raga dan sarana pembelajaran
IV. Standar Manajemen Pengelolaan Program kerja Sasaran 1 dan 2: Sekolah memiliki perangkat RKS dan RKAS lengkap sesuai dengan SSN Kegiatan : Pengembangan kompetensi penyusunan RKS dan RAKS Sub. Kegiatan : Pengembangan penyusunan RKS dan RAKS 1. Pembentukan tim/panitia penyusunan RKS dan RAKS 2. Pengadaan ATK penyusunan RKS dan RAKS 3. Pengadaan akomodasi penyusunan RKS dan RAKS
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 42
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
4. 5. 6. 7. 8.
2013
Penyusunan materi/bahan RKS dan RAKS Pengadaan penyusunan RKS dan RAKS Pelaksanaan penyusunan RKS dan RAKS Pelaksanaan evaluasi kegiatan penyusunan RKS dan RAKS Pembuatan laporan dan penggandaan laporan penyusunan RKS dan RAKS
Program Kerja Sasaran 3: Sekolah memiliki dokumen supervisi kelas berkala Kegiatan : Pembuatan dokumen supervisi kelas Sub. Kegiatan : Pengembangan dokumen supervisi kelas 1. Pembentukan tim supervisi kelas 2. Pengadaan ATK penyusunan dokumen supervisi kelas 3. Pengadaan akomodasi penyusunan dokumen supervisi kelas 4. Penyusunan materi/bahan supervisi 5. Pelaksanaan penyusunan dokumen supervisi kelas 6. Pelaksanaan evaluasi kegiatan penyusunan dokumen supervisi 7. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan supervisi kelas
V. Standar Penilaian Program kerja Sasaran 1 dan 2: Sekolah memiliki dokumen instrumen ulangan harian dan ulangan tengah semester Kegiatan : Pengembangan kompetensi penyusunan dokumen Ulangan Harian dan Ulangan Tengah Semester Sub Kegiatan : 1. Pembentukan tim/panitia 2. Pengadaan ATK penyusunan dokumen dokumen ulangan harian dan ulangan tengah semester 3. Pengadaan akomodasi penyusunan dokumen ulangan harian dan ulangan tengah semester 4. Penyusunan materi/bahan dokumen ulangan harian dan ulangan tengah semester 5. Pelaksanaan evaluasi kegiatan penyusunan dokumen ulangan harian dan ulangan tengah semester 6. Pembuatan laporan dan penggandaan laporan penyusunan dokumen ulangan harian dan ulangan tengah semester
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 43
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
J. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAH No
Kegiatan
Program
Sasaran
1.
Undanga n wokshop
Persiapa n mengikuti workshop
KS, Penang gung jawab program
2.
Persiapa n RKAS SMPN 51
Rapat pem bentukan Panitia
KS, PKS, TU, Guru
Penyusu n an RKS dan RAKS
3.
4.
Pelaksan aan RKAS SMPN 51 Pelapora n RKAS SMPN 51
8 standar dapat terpenuhi Sudah terpenuhi 8 standar
Permasala han -
-
Komponen identifikasi unsurunsur sekolah KS, PKS, yang TU, Guru, belum Peserta jelas didik - enggabung kan anggaran BOS kota, pro vinsi, pusat KS, Guru, TU, Peserta didik KS, Guru, TU, dan Peserta didik
Solusi
Hasil
-
-
Baca pe tunjuk/ buku panduan
Setiap mata anggaran disusun berdasar kan per sentase kebutuh an
Ket.
Ada petunjuk sehing ga jelas
Dapat tersus un RKS/ RAKS
Kegiatan di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan supervisi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan dan hasilnya di sekolah selama satu tahun ajaran. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: 1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah-masalah proses pelaksanaan semua program dan kegiatan sekolah; 2. Supervisi juga termasuk masalah gurunya, administrasi, sarana, KBM, dll.; 3. Monev dilakukan pada akhir program mengetahui ketercapaian tujuan/sasaran, untuk perbaikan/masukan sasaran tahun berikutnya; 4. Lebih baik tiap sasaran ada evaluasi; RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 44
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev bisa dikembangkan sendiri atau mengacu pada instrumen lain yang relevan; 6. Kegiatan supervisi dan monev dilakukan oleh intern sekolah; 7. Rincian kegiatan MONEV antara lain: a. Persiapan b. Pengembangan perangkat instrumen c. Pelaksanaan (pengambilan data dan analisis data, pemecahan masalah) d. Pelaporan e. Tindak lanjut
K. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJASEKOLAH (RAPBS) UNTUK 1 TAHUN
Bandung, 2 Pebruari 2014 Mengetahui/Menyetujui Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung,
Komite Sekolah,
DR.Elih Sudiapermana,M.Pd NIP. 19611114 198703 1 001
H. Kusmana
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Kepala Sekolah,
Dikdik Setia Munardi,S.Pd.,M.Pd NIP. 19670413 198903 1 010 H.
Hal. 45
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
L. JADWAL KEGIATAN No 1 2 3 4
Kegiatan Penyusunan Dokumen 1 KTSP Penyusunan Silabus KTSP Penyusunan RPP KTSP Penyusunan RKS dan RAKS
1
2
Januari 3
4
5
M. PENANGGUNG JAWAB
TIM PENYUSUNAN DOKUMEN 1 KTSP
Penanggung Jawab Pengarah Ketua Sekretaris Bendahara Anggota
: Dikdik Setia Munardi, S.Pd, M.Pd. : Asep Tarman, S.Pd : A.M.Mahdar, S.Pd, M.Ds. : Iwan Taclan, S.Pd,M.Ds : Siti Sa’adah, S.E : Drs.Juhana Badrudin, MM. : Yandi Sudarisman, S.Pd., MM : Dadang Cahyana,S.Pd.,MM : Drs. Muhammad Muhtar,M.Ds : Siti Rohmah, S.Pd : Tuti Sudiarti, S.Pd, M.Ds : Dra. Wiwin Darmawati.,MM
.
TIM PENYUSUNAN SILABUS dan RPP
Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Bendahara Anggota
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
: Dikdik Setia Munardi, S.Pd, M.Pd. : Drs. Heru Supriyanto.,MM.. : Seto Pramudyo, S.Pd. : Siti Sa’adah, S.E : Ait Jukardi, S.Pd. : Drs.Heru Supriyanto : Dra.Oneng Rohimah. : Dra. Yuliarti. : Endang Aguswati, S.Pd.
Hal. 46
Sekolah Standar Nasional SMP N 51 Bandung
2013
O. LAMPIRAN Beberapa dokumen yang harus dilampirkan antara lain: 1. Profil sekolah lengkap tahun dua terakhir 2. Nomor rekening sekolah 3. Copyan sertifikat tanah 4. Gambar layout sekolah 5. Gambar rencana pembangunan ruang/kantor/lab/bangunan lain jika memerlukan bantuan dan Rencana Anggaran Bangunan 6. Master plan sekolah 7. SK dan susunan kepenguruan komite sekolah 8. Foto-foto profil sekolah yang dipandang perlu 9. Kalender pendidikan/akademik, 10. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya, 11. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester gasal dan genap, 12. Penugasan pendidik pada mata pelajaran dan kegiatan lainnya, 13. Buku teks pelajaran yang dipakai, 14. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai, 15. Jadwal rapat, 16. Dan jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk satu tahun terakhir. 17. dan lainnya yang dianggap relevan.
RKAS-SMP Negeri 51 Bandung
Hal. 47