BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi tidak hanya menuntut kecepatan penyebaran informasi tetapi juga kecepatan pada aspek-aspek lainnya. Seperti penyampaian barang titipan, perbekalan, barang berharga atau bahkan dokumen usaha para pebisnis juga memiliki tingkat mobilitas yang sangat tinggi. Hal ini telah menginspirasi berdirinya berbagai usaha ekspedisi, salah satunya adalah CV. BKL Express yang hadir dengan motto “The 1st Domestic-International Courier”.
Kurir perusahaan ekspedisi sebagai ujung tombak pelayanan seringkali mengalami kesulitan untuk menentukan lintasan terpendek dalam pengantaran barang karena banyaknya alternatif jalan yang ada. Tidak jarang pula, kurir tidak mengenal dengan baik alamat yang dituju sehingga tidak dapat memperhitungkan jarak alamat tersebut dan bisa jadi melewati titik yang sama berulangkali sehingga lintasan yang dilewati tidak efisien. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu kurir dalam menentukan lintasan terpendek dan dapat merepresentasikan data yang ada. Data tersebut dapat disimpan, diolah, dan disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana serta terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam penentuan lintasan terpendek.
Pada dasarnya, ada 2 teknik pencarian dan pelacakan yang digunakan, yaitu pencarian buta (blind search) dan pencarian heuristik (heuristic search) [13]. Metode buta cenderung lebih mudah dipahami daripada metode heuristik, tetapi hasil yang diperoleh dari metode heuristik lebih variatif dan waktu perhitungan yang diperlukan lebih singkat. Pada metode heuristik ada beberapa metode yang dikembangkan. Salah
Universitas Sumatera Utara
satunya adalah algoritma A* yang merupakan pengembangan dari Algoritma Best First Search (BFS) yang menggunakan estimasi solusi biaya terkecil untuk mencapai suatu tujuan dengan jarak tempuh terdekat dan memiliki nilai heuristik yang digunakan sebagai dasar pertimbangan [14].
Berdasarkan hal-hal di atas, Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Lintasan Terpendek Pengantaran Barang Menggunakan Algoritma A* diharapkan dapat
memfasilitasi masalah-masalah yang dialami oleh kurir. Sistem informasi
geografis ini akan berfungsi sebagai peta digital yang dapat merepresentasikan wilayah Kota Medan dan algoritma A* sebagai penentu lintasan terpendek yang akan diambil oleh kur ir.
Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan beberapa penelitian tentang pencarian rute terpendek dengan algoritma A* yaitu : 1. Analisis Algoritma A Star (A*) dan Implementasinya dalam Pencarian Jalur Terpendek pada Jalur Lintas Sumatera di Provinsi Sumatera Utara. Dalam penelitian ini , aplikasi akan memberikan rute jarak paling minimum pada sebuah peta dengan menggunakan Algoritma A* dan berdasarkan pengujian, aplikasi ini menunjukkan jalur-jalur terpendek antara dua verteks yang diinginkan [1]. 2. Aplikasi Perencanaan Perjalanan Kota Bandung dengan Manfaatkan OpenStreetMap XML dan .NET Compact Framework di PDA dengan Teknologi Pencarian Rute Algoritma A*. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk membantu orang menemukan tempat dan jalan-jalan di Kota Bandung dan juga rute terpendek yang tersedia ke lokasi. Menggunakan PDA tentang mengakses aplikasi dibuat sederhana dan nyaman digunakan [6]. 3. Sistem Pencarian Rute Terpendek Dinamis Menggunakan Algoritma A* pada Jalan Protokol di Kota Medan Berbasis WEB GIS. Dalam penelitian ini dibangun aplikasi web-based GIS untuk menentukan rute terpendek di kota Medan, sehingga nantinya sistem aplikasi ini dapat membantu wisatawan untuk mengetahui jalan terpendek yang harus dilewati dari satu tempat menuju tempat yang lainnya [2]. 4. Sistem Perencanaan Jalur Dengan Metode A* (A Star) pada Perangkat Bantu Tuna Netra. Penelitian ini membahas sistem perencaan jalur, metode yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan pada sistem perencaan jalur adalah algoritma A*. Algoritma A* dapat diimplementasikan pada sistem perencaan jalur dan pengujian dilakukan dengan simulasi komputer, hasil yang didapat berupa titik-titik yang menghubungkan titik awal ke titik tujuan [9].
1.2
Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah: 1.
Bagaimana menentukan lintasan terpendek dalam pengantaran barang untuk wilayah Kota Medan.
2.
1.3
Bagaimana menampilkan lintasan terpendek yang dapat dilalui oleh kurir.
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk semua kasus, jenis kenderaan yang digunakan dianggap sama dan laju kenderaan konstan. 2. Kondisi jalan yang dilalui tidak mengalami kerusakan ataupun gangguan lainnya. 3. Semua jalan dianggap dapat dilalui dua arah. 4. Konflik pergerakan seperti merging, crossing, diverging, dan weaving pada persimpangan dianggap tidak ada. 5. Kendaraan lain yang melintasi pada jalur pencarian dianggap tidak pernah menghalangi. 6. Lampu lalu lintas dianggap tidak ada. 7. Jarak lintasan dianggap merupakan jarak pergerakan kendaraan dari centroid tempat asal ke centroid tempat tujuan. 8.
Node berupa perpotongan atau persimpangan jalan.
9.
Edge berupa jalan protokol pada wilayah Kota Medan.
10. Titik tujuan yang akan dikunjungi sebanyak 5 alamat.
Universitas Sumatera Utara
11. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0, untuk pengolahan peta menggunakan Arc View 3.3 dan untuk pengolahan database menggunakan Microsoft Office Access 2007. 12. Aplikasi ini tidak membahas mengenai lintasan yang dilalui kurir untuk kembali ke kantot CV. BKL Express
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Membangun sebuah aplikasi Sistem informasi geografis dengan menggunakan algoritma A* yang dapat menentukan lintasan terpendek dalam pengantaran barang untuk wilayah Kota Medan. 2. Menampilkan lintasan terpendek yang dapat dilalui oleh kurir.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberi alternatif lintasan terpendek bagi kurir pengantar barang, sehingga dapat menghemat waktu pengantaran barang. 2. Membantu kurir dengan menampilkan jalur lintasan yang dapat dilalui.
1.6
Metode Penelitian
Tahapan yang diambil dalam penelitian ini yaitu: 1.
Studi Literatur. Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu proses pengumpulan bahanbahan referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal maupun makalah mengenai Sistem informasi geografis, algoritma A* serta beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan Skripsi.
Universitas Sumatera Utara
2.
Analisis Data dengan Penelitian ke Lapangan (Field Research) Pada tahap ini dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis masalah yang ada di lapangan dan kebutuhan yang diperlukan sehingga dapat dilakukan perancangan dengan baik.
3.
Perancangan Sistem. Metode ini dilaksanakan denngan melakukan perancangan user interface dan struktur program Sistem informasi geografis penentuan lintasan terpendek pengantaran barang.
4.
Implementasi Sistem. Sistem diimplementasikan dengan menggunakan algortima A*.
5.
Pengujian dan Analisis sistem. Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap kinerja sistem dan kebenaran algoritma A* yang digunakan untuk penentuan lintasan terpendek serta analisis terhadap fokus permasalahan penelitian.
1.7
Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi “Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Lintasan Terpendek Pengantaran Barang Menggunakan Algoritma A* (Studi Kasus pada CV.BKL Express untuk Wilayah Kota Medan)”,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan sistem, graph, algoritma A*, dan sistem informasi geografis.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisikan langkah-langkah penelitian yang dilakukan, serta analisis terhadap fokus permasalahan penelitian.
BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisikan hasil desain sistem serta pembahasan terhadap desain tersebut.
BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara