Rencana Strategis - Dinas Kesehatan Kota Cilegon - Pemerintah

Dinas Kesehatan menyusun Rencana Strategis ( Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Tahun 2016-2021. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota ...

20 downloads 863 Views 5MB Size
Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Kota Cilegon

2016-2021

KATA PENGANTAR Amanat Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka sebagai salah satu Perangkat Daerah pelaku Pembangunan Kesehatan, Dinas Kesehatan menyusun Rencana Strategis ( Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016-2021. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon merupakan dokumen perencanaan yang yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dan

kerangka

regulasinya.

Renstra

ini

menjadi

dasar

ile go n

dalam bentuk program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dalam

penyelenggaraan

pembangunan kesehatan di Kota Cilegon untuk kurun waktu tahun 2016-2021, dengan Renstra Kemenkes, dan dan sasaran bidang kesehatan lainnya.

C

penekanan pada Pencapaian Sasaran Prioritas Daerah, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 ini disusun dalam rangka menghadapi

ta

tantangan dan permasalahan Pembangunan Kesehatan yang semakin bertambah berat,

Ko

kompleks, dan bahkan terkadang tidak terduga, oleh karena itu Pembangunan Kesehatan dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit,

n

perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta

ta

globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, kerjasama lintas sektoral serta

ha

mendorong peran serta aktif masyarakat.

Melalui kesempatan ini saya mengajak kepada semua pihak untuk saling bersinergi

se

dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna guna tercapainya sasaran pembangunan kesehatan dan mewujudkan Visi Pembangunan Kota Cilegon 2016-2021 “

Ke

Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul dan Sejahtera Berbasis Industri Perdagangan dan Jasa“.

as

Saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyusunan Renstra Dinas

Kesehatan Tahun 2016-2021.

in

Semoga penyusunan dan penerbitan Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016-

D

2021 ini mendapatkan ridha dari Allah SWT. Aamiin. Cilegon,

Desember 2016

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon

dr. ARRIADNA NIP. 19600524 198802 2 001

i

DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….............

i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………

ii

PENDAHULUAN 1

1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………………………..

2

1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………………...

4

1.4 Sistematika Penulisan ……….……………………………………………………..

5

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi Perangkat Daerah….... .......

7

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah……………………………………..............

16

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………………………………...

18

ta

C

BAB. II

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….………….

ile go n

BAB. I

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

n

BAB. III

Ko

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 40

ta

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 49

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah..………………………….

62

ha

Perangkat Daerah……………………………………...................................

se

3.3 Telaahan Renstra Kemenkes dan Dinkes Provinsi Banten……………….. 66

Ke

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ……………………………………………………..... 69 BAB. IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

D

in

as

4.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan.………………………………………………....

BAB. V

BAB. VI

82

4.2 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Dinas Kesehatan…………....

84

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan……………………………………

84

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF..................

88

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG DISESUAIKAN DENGAN TUJUAN / SASARAN RJPMD…………………………………………

114

BAB. VII

PENUTUP………………………………………………………………………………………. 117

LAMPIRAN

:

MATRIK RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan

oleh

semua

komponen

bangsa

Indonesia

yang

ile go n

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat

yang

setinggi-tingginya,

sebagai

investasi

bagi

C

pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan

ta

ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan

Ko

oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta

n

kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh

ta

periode sebelumnya.

ha

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

se

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang 23

Tahun

2014

tentang

Pemerintahan

Daerah

Ke

Nomor

mengamanatkan bahwa setiap Perangkat Daerah perlu menyusun

D

in

as

Rencana

Strategis

(Renstra)

yang

mengacu

pada

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional. Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2021, maka Dinas Kesehatan Kota Cilegon

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

1

menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2016 – 2021. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program dan kegiatan pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan menjadi acuan

ile go n

dalam penyusunan perencanaan tahunan. Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan: teknokratik, politik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).

C

Dokumen Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 berisi

ta

rencana pembangunan jangka menengah bidang kesehatan yang

Ko

mengacu pada Visi Misi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-

n

2021, yang di diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan

ta

kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

se

ha

Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019. 1.2 LANDASAN HUKUM

Ke

Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kota

as

Cilegon Tahun 2016-2021 didasarkan pada :

D

in

1. Undang-undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

(Lembaran

Negara

Tahun

2004

No.104,Tambahan Lembaran Negara No 4421). 2. Undang-Undang

No.33

Tahun

2004

tentang

Perimbangan

keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 No.126, Tambahan Lembaran Negara No.4438).

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

2

3. Undang-Undang

No.17

Tahun

2007

Tentang

Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. 4. Undang-Undang

No.36

tahun

2009

Tentang

Kesehatan

(Lembaran Negara Tahun 2009 No.144, Tambahan Lembaran Negara No.5063). 5. Undang –Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

ile go n

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 No.244, Tambahan Lembaran Negara No.5587). 6. Undang-Undang

No.44

tahun

2009

tentang

Rumah

Sakit

C

(Lembaran Negara Tahun 2009 No.153, Tambahan Lembaran

ta

Negara No.5072);

Ko

7. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

ta

n

2012 Nomor 19);

ha

8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

se

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

Ke

9. Keputusan

Menteri

D

in

as

Menkes/52/2015

Kesehatan

Tentang

Rencana

RI

Nomor Strategis

HK.02.02/ Kementerian

Kesehatan tahun 2015-2019;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016

tentang

Standar

Pelayanan

Minimal

(SPM)

Bidang

Kesehatan; 11. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

3

12. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon Tahun 2016-2021; 13. Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan.

ile go n

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 20162021 adalah digunakan sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan dalam tahunan

penyelenggaraan

program

pembangunan

C

perencanaan

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

dalam

rangka

Ko

kebijakan

ta

kesehatan untuk 5 (lima) tahun ke depan dan memberikan arah

pencapaian Visi Misi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021

ta

n

dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

ha

tingginya.

se

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016 - 2021 adalah:

Ke

1. Sebagai acuan dan pedoman dalam perencanaan program dan

D

in

as

kegiatan pembangunan kesehatan Kota Cilegon untuk 5 (lima) tahun ke depan, yaitu tahun 2016-2021

2. Sebagai

acuan

bagi

pembuat

kebijakan

dan

pemangku

kepentingan (stakeholder) dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Kota Cilegon 3. Memberikan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Cilegon setiap tahunnya sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

4

4. Sebagai media akuntabilitas dan tolok ukur penilaian keberhasilan pelaksanaan pembangunan kesehatan dan evaluasi kinerja di masa

mendatang

dalam

rangka

menciptakan

Tata

Kelola

Pemerintahan yang Baik agar terjamin sinergisitas, sinkronisasi, dan integrasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cilegon dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

ile go n

Cilegon Tahun 2016-2021. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon

C

Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

ta

BAB. I PENDAHULUAN

Ko

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum

ta

n

1.3 Maksud dan Tujuan

ha

1.4 Sistematika Penulisan

se

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Ke

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

D

in

as

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.4 Peluang dan Tantangan Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program 3.3 Telaahan Renstra Kemenkes dan Dinas Keesehatan Provinsi 3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

5

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Perangkat Daerah 4.2 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Perangkat Daerah 4.3 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

ile go n

BAB.VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG DISESUAIKAN DENGAN SASARAN / TUJUAN RJPMD

LAMPIRAN

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

Ko

ta

-

C

BAB. VII PENUTUP

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegon No. 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Cilegon No. 64

Tahun

ile go n

2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan merupakan Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan Tipe B (fungsi

C

penunjang urusan pemerintahan dengan beban kerja yang sedang) yang

ta

mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

Ko

1. Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Walikota dalam

n

melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan yang

ta

menjadi kewenangan daerah, dan tugas pembantuan yang diberikan

ha

kepada Pemerintah Daerah.

se

2. Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi :

Ke

a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Primer:

D

in

as

1) Penyelenggaraan

Upaya

Kesehatan

Masyarakat,

kesehatan keluarga, gizi, kesehatan kerja dan

meliputi

olah

raga,

kesehatan tradisional

dan komplementer, kesehatan

lingkungan,

dan

surveilans

pencegahan kesehatan

dan

pengendalian

respon

KLB,

penyakit,

kekarantinaan

kesehatan, pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA serta pengembangan SIK; 2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan; 3) Penyelenggaraan pengelolaan sumber daya manusia untuk UKM

dan

UKP

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

meliputi

perencanaan,

pengadaan, 7

pendayagunaan, dan pengembangan sumberdaya manusia; 4) Pengelolaan pelayanan kefarmasian, perbekalan kesehatan, dan makanan dan minuman untuk UKM dan UKP meliputi perencanaan,

pengadaan,

pendistribusian,

dan

penggunaannya; dan potensi

sumber

kemandirian masyarakat untuk Kesehatan Bersumber

daya

hidup

rangka

sehat melalui Upaya

daya Masyarakat (UKBM).

b. Penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan: upaya

kesehatan

masyarakat

rujukan,

C

1) Penyelenggaraan

dalam

ile go n

5) Pengelolaan

ta

meliputi kesehatan keluarga, gizi, kesehatan kerja dan olah

Ko

raga, kesehatan tradisional dan komplementer, kesehatan lingkungan,

pencegahan kesehatan

dan

kesehatan,

pengendalian

n

surveilans

pengendalian

respon

ta

masalah

KLB,

penyakit,

kekarantinaan

kesehatan

jiwa

dan

pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

ha

NAPZA, dan

dan

se

(SIK);

Ke

2) Penyelenggaraan pengelolaan sumberdaya manusia untuk

D

in

as

UKM

dan

UKP

meliputi

perencanaan,

pengadaan,

pendayagunaan, dan pengembangan sumberdaya manusia; 3) Pengelolaan pelayanan kefarmasian, perbekalan kesehatan, dan makanan dan minuman untuk UKM dan UKP meliputi perencanaan,

pengadaan,

pendistribusian,

dan

penggunaannya;dan 4) Pengelolaan kemandirian Upaya

potensi

sumber

masyarakat

Kesehatan

untuk

daya hidup

dalam

rangka

sehat melalui

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

c. Pelayanan penerbitan izin dan klasifikasi Rumah Sakit Kelas C dan Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

8

D serta Fasyankes daerah: 1) Rumpun Sumber Daya Manusia: a) Pelayanan penerbitan surat izin praktek tenaga kesehatan; dan b) Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Daerah.

ile go n

2) Rumpun Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman :

a) Penerbitan/pencabutan izin apotek, toko obat, took alat dan

optikal,

dan

tindaklanjut

hasil

C

kesehatan

ta

pengawasan;

Ko

b) Penerbitan/pencabutan izin usaha mikro obat tradisional dan tindaklanjut hasil pengawasan;

ta

n

c) Penerbitan/pencabutan sertifikat produksi alat kesehaan

ha

kelas 1 tertentu dan PKRT kelas 1 tertentu perusahaan

se

rumah tangga serta tindaklanjut hasil pengawasan;

Ke

d) Penerbitan/pencabutan sertifikat produksi makanan dan minuman pada industri rumah tangga;dan

in

as

e) Penerbitan sertifikat laik sehat terhadap pangan siap saji, uji sampel, izin iklan dan tindaklanjut hasil pengawasan.

D

f) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;dan. g) Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Walikota.

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari : a.

Kepala Dinas;

b.

Sekretariat, membawahi :

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

9

1) Sub Bagian Program, Informasi dan Humas 2) Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum c.

Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi: 1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi; 2) Seksi Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga. Bidang

Pelayanan

Kesehatan

dan

Sumber

Daya

Kesehatan,

ile go n

d.

membawahi : 1) Seksi Pelayanan Kesehatan;

C

2) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan Sarana Prasarana

ta

Kesehatan;dan

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit:

n

e.

Ko

3) Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT.

ta

1) Seksi Survelans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan;

ha

2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular;dan

se

3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Unit Pelaksana Teknis; dan

as

f.

Ke

Kesehatan Jiwa.

Kelompok Jabatan Fungsional.

D

in

g.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

10

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

ile go n

DINAS

C

SEKRETARIAT

ta

SUB BAGIAN PROGRAM, INFORMASI DAN HUMAS

Ko

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Ke

se

SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

SEKSI PELAYANAN KESEHATAN

SEKSI SURVEILANS, IMUNISASI DAN KRISIS KESEHATAN

SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN, DAN SARANA PRASARANA KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

SEKSI KEFARMASIAN, ALKES DAN PKRT

as in

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN

n ta

ha

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

D

SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA

UPT

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

11

Tugas dan Fungsi Organisasi Dinas Kesehatan I.

KEPALA DINAS Tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam memimpin dan menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan

ile go n

sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Fungsi :

C

1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

ta

2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

Ko

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

n

4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

ta

5. Pelaksanaan koordinasi tugas lingkup dinas pada asisten sekda sesuai

ha

bidang tugasnya;dan

se

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan

SEKRETARIAT

as

II.

Ke

tugas dan fungsinya.

D

in

Tugas : Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Sub Bagian Program, Informasi dan Humas dan Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum, baik pelayanan teknis maupun administratif dan koordinasi tugas Bidang-Bidang secara terpadu sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

12

Fungsi : Sekretaris menyelenggarakan fungsi memimpin : 1. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; 2. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

4. pelaksanaan

administrasi

dinas

ile go n

tugasnya; sesuai

tugasnya;dan

dengan

lingkup

C

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan terkait

ta

dengan tugas dan fungsinya.

Ko

Sekretariat membawahi:

n

1. Sub Bagian Program, Informasi Dan Hubungan Masyarakat

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

Ke

Tugas :

se

III.

ha

ta

2. Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian, Dan Umum

Bidang Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

D

in

as

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan tugas lingkup Seksi Kesehatan

Keluarga

dan

Gizi,

Seksi

Promosi

Kesehatan

dan

Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

13

2.

Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

3.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

4.

Pelaksanaan

administrasi

dinas

sesuai

dengan

lingkup

tugasnya;dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya. Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :

C

1. Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi

ile go n

5.

ta

2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Ko

3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

n

IV. BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

ha

ta

Tugas :

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dipimpin oleh seorang Bidang

yang

se

Kepala

bertanggungjawab

kepada

Kepala

Dinas

dan

Ke

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan

as

tugas Seksi Surveilans, Imunisasi, dan Krisis Kesehatan, Seksi Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Menular,

dan

Seksi

Pencegahan

dan

D

in

Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; 2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

14

3.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

4.

Pelaksanaan

administrasi

dinas

sesuai

dengan

lingkup

tugasnya;dan 5.

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait

ile go n

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit membawahi : 1. Seksi Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan;

C

2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;

ta

3. Seksi Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak menular dan

BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN

n

V.

Ko

Kesehatan Jiwa

ta

Tugas :

ha

Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dipimpin oleh seorang

se

Kepala Bidang yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan

Ke

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Kesehatan, Seksi Sumber Daya Manusia dan

D

in

as

Sarana Prasarana Kesehatan, dan Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; 2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

15

4. Pelaksanaan

administrasi

dinas

sesuai

dengan

lingkup

tugasnya;dan 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan membawahi : 1. Seksi Pelayanan Kesehatan

ile go n

2. Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

C

3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan.

Ko

VII. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

ta

VI. UNIT PELAKSANA TEKNIS

ha

2.2.1 Sumber Daya Manusia

ta

n

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

:

1 Orang

Eselon 3 a

:

1 Orang

Eselon 3 b

:

4 Orang

Eselon 4 a

: 23 Orang

Eselon 4 b

:

9 Orang

D

in

as

Ke

Eselon 2b

se

Komposisi Pegawai berdasarkan Eselon, sebagai berikut :

Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kota Cilegon berjumlah : PNS

: 432 Orang

TKK

: 10 Orang

PTT

: 16 Orang

TKS

: 105 Orang

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

16

: 33 Orang

S1

: 126 Orang

D4

: 22 Orang

D3

: 202 Orang

D1

: 12 Orang

SLTA

: 36 Orang

SLTP

:

0 Orang

SD

:

1 Orang

Jenis Tenaga Kesehatan sebagai berikut : 26 Orang

Dr. Gigi

: 17 Orang

Paramedis

:

Ko

Dr. Umum

:

C

S2

ile go n

:

ta

Strata Pendidikan sebagai berikut

ta

n

250 Orang

:

84 Orang 55 Orang

se

Tenaga Umum

:

ha

Tenaga Kesehatan Lain

2.2.2 Sarana Kesehatan

Ke

1. Jumlah Puskesmas :

as

a. Puskesmas Perawatan

D

in

b. Puskesmas Non Perawatan

:

3 Unit

:

5 Unit

2. Jumlah Puskesmas Pembantu

: 10 Unit

3. UPTD P2KP

:

1 Unit

4. UPTD JPKM

:

1 Unit

5. Jumlah Poskesdes

: 16 Unit

6. Jumlah Desa Siaga

: 43 Kelurahan

7. Jumlah Posyandu

: 365 Unit

8. Jumlah Polindes

:

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

7 Unit

17

2.3

Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Didalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan berpedoman pada indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Kinerja Utama (IKU) dan indikator kinerja lainnya yang sudah ditetapkan targetnya dalam Dinas

Kesehatan

Tahun

2010-2015

(Review

Tahun

2013).

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

Ko

ta

C

ile go n

Renstra

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

18

ile go n

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON TAHUN 2011-2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan dasar AKI (Angka Kematian Ibu) per100.000 KH (AKI KONVERSI)

per 100.000 KH

2013

2014

2015

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

77

271

200

171

150

157

102

197,73

7

13

13

19

10

10,1

10

13,05

%

100

100

100

100

100

100

100

100

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (PN)

%

96

97,51

90

90,27

90

95,81

90

94,59

Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)

%

91

91,51

93

59,69

94

71,98

95

95,27

Cakupan komplikasi Kebidanan yang ditangani (PK)

%

92

80,33

80

60,59

80

75,41

80

77,29

Cakupan Pelayanan Nifas (KF)

%

95

95,44

90

76,17

90

77,91

90

75,47

Cakupan peserta KB aktif (CPR)

%

76

76,22

70

77,07

70

77,3

70

76,68

Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN I)

%

101,22

88

89

94,23

90

99,97

98

88,39

Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN Lengkap)

%

98,77

84

86

90,42

88

92,55

88

85,41

Cakupan pelayanan kesehatan Bayi

%

90

86

87

92,3

90

97,09

90

71,46

Ko

IKU

per 1.000 KH

ta

n

AKB (Angka Kematian Bayi) per1000 KH Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

ha

Meningkatnya mutu dan pelayanan Puskesmas

D

in

as

Ke

se

Pelayanan Kesehatan Dasar

KONDISI AWAL 2011 2012

SATUAN INDIKATOR

C

Program Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

SASARAN

ta

PROGRAM/ KEGIATAN

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

19

INDIKATOR

SATUAN INDIKATOR %

102,06

Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yg memberikan pelayanan KB sesuai standar

%

100

Persentase PKM Rawat Inap yg mampu PONED

%

100

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Kota Cilegon di PKM (UR)

%

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin (UR)

ta

%

n

70

80

100

100

100

2015 TARGET

REALISASI

90

128,59

100

159

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

15

15

36,05

15

39,1

15

66,76

100

100

100

100

100

100

100

30

40

32

50

52,1

65

97,13

10

100

100

100

100

100

100

C

Cakupan penjaringan Bumil dg komplikasi oleh Nakes (DKn)

ile go n

SASARAN

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

%

Cakupan pelayanan kegawatdaruratan dasar pada kegiatan Hari hari Besar

Kegiatan

Persentase PKM menerapkan standar pelayanan medik dasar

%

100

100

100

100

100

100

100

100

Puskesmas

8

8

8

8

8

8

8

8

57

90

67,24

4

4

4

se

ha

ta

Cakupan pelayanan Perkesmas terhadap keluarga sasaran

Ke

Jumlah Puskesmas menerapkan standar pelayanan medik dasar

as

Cakupan Pelayanan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)

% absolut

68,26 4

4

4

4

4

D

in

Peningkatan Kualitas SDM kesehatan di Puskesmas (4 kategori Nakes)

0

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

20

SATUAN INDIKATOR

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan %

34

Cakupan kunjungan Bayi

%

94

Cakupan pelayanan anak balita

%

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) dikabupaten/kota

ta

TARGET

REALISASI

60

74,49

70

93,3

80

60,44

102

90

92,3

90

97,09

90

71,46

60

90,26

85

58,68

90

77,9

90

103,43

%

80

80

100

66,67

100

66,67

100

66,67

%

50

70

80

100

90

100

90

100

n

Persentase Kab/Kota yg memiliki minimal 4 Puskesmas mampu laksana PKPR ( Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja )

2015

45,24

C

Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

ile go n

INDIKATOR

ta

Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan

SASARAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

%

54

72

100

90

150

90

150

Persentase Kab/kota yg melakukan pelayanan terhadap anak dengan kebutuhan penanganan jiwa khusus ( seperti autis,GPPH,RM )

%

24

32

100

40

100

40

100

Persentase Puskesmas mampu pelayanan kesehatan Reproduksi Esensial ( PKRE ) terpadu

%

83

91

100

100

100

100

100

Ke

se

ha

Persentase Kab/kota yg memiliki minimal 2 Puskesmas yang mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap anak (KTA)

PKM

3

3

4

3

5

3

5

3

Skrinning kesehatan pada usia lanjut

%

10

18

24

50

30

54,29

30

52,11

Puskesmas membina kelompok Usia Lanjut

%

100

100

100

100

100

100

100

100

Puskesmas melaksanakan konseling Usia Lanjut

%

30

30

30

100

30

100

30

100

Kelompok Usia lanjut melaksanakan senam usia lanjut

%

13.11

30

35

50

50

14,29

50

14,08

D

in

as

Jumlah Puskesmas Santun Usila

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

21

INDIKATOR

SATUAN INDIKATOR %

100

100

Prosentase penderita katarak yg ditemukan

%

0.15

0,58

Prosentase Penderita katarak yg dilayani dengan operasi katarak

%

40

Persentase SD yg melakukan penjaringan kelainan Refraksi dan Xeroftalmia

%

Prosentase sekolah yg diperiksa Hb Remaja

%

Puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja

%

TARGET

REALISASI

100

100

100

100

100

0,78

0,48

0,78

27,05

0,78

4,63

60

70

35,82

80

9,48

100

8,37

30.95

60

80

59,68

100

68,78

100

100

50.35

36

48

62,5

60

41,67

60

36,36

100

100

100

100

100

100

100

100

1

2

8

2

8

2

8

ta

n

Jumlah Kab/Kota memiliki 2 PKM yg Menyelenggarakan Program kesehatan indera (penglihatan)

2015

100

C

Desa/Kelurahan mempunyai kelompok usia lanjut

ile go n

SASARAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

8

Jumlah Kab/kota memiliki 3 PKM yg menyelengarakan kesehatan olah raga

PKM

0

2

2

8

3

8

3

8

Jumlah Puskesmas yg memiliki kesehatan jiwa dan NAPZA

PKM

1

8

8

8

8

8

8

8

se

ha

ta

PKM

%

33,33

66,66

100

66,66

100

100

100

Persentase RS Pemerintah yg Menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA

%

100

100

100

100

100

100

100

RS Pemerintah yg siap melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi TB

%

100

100

100

100

100

100

100

Prosentase RS Pemerintah yg melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standart

%

100

100

100

100

100

100

100

D

in

as

Ke

Persentase RS Kabupaten Kota yg Melaksanakan PONEK

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

22

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN

Meningkatnya Status Gizi Masyarakat

Prosentase Kab/Kota yang minimal mempunyai 4 PKM yg telah melaksanakan upaya kesja

%

Prosentase Kabupaten /Kota dengan sarana Kesehatan ( RS ),Lb,Gudang farmasi Dinkes yg telah menerapkan kesja

%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

2014

2015

2012

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

100

100

100

100

100

100

100

40

45

50

50

50

50

50

100

100

100

100

100

100

100

72

75

75

77,2

80

77,72

80

79,2

%

15.30

40

50

48,55

60

48,05

70

48,24

%

76.79

75

80

76,12

80

96,23

85

93

Persentase usia 6-59 bln dapat Cap Vit.A

%

97.40

98,95

98,95

92,65

98,95

94,2

98,95

97,25

Persentase ibu hamil mendapat FE 90 tablet

%

86

99,47

99,47

69,59

99,47

71,33

99,47

84,97

Persentase Kab/kota yg melaksanakan surveilans gizi

%

100

100

100

100

100

100

100

100

ta

ha

as

Ke

se

Cakupan rumah tangga yg mengkonsumsi garam beryodium

persentase penyediaan bufferstock MP-ASI

%

100

100

100

100

100

100

Persentase penderita TB paru dapat PMT

%

60

70

88,24

80

100

90

Persentase balita gizi kurang dapat PMT

%

60

70

22,68

80

15,65

90

in D

2

2013

%

Persentase Bayi usia 0-6 bln mendapat ASI eksklusif

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

2011

%

n

Persentase balita ditimbang BB nya

KONDISI AWAL

ile go n

SATUAN INDIKATOR

C

INDIKATOR

ta

Peningkatan Pelayanan Perbaikan Gizi

SASARAN

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

1.8

43,62

23

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

Penemuan pasien baru TB BTA positif (+) (CDR)

%

91

82,27

90

84,75

95

72,21

100

112,68

Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

%

100

100

100

97,67

100

97,67

100

100

69

69

72

81,11

75

80,02

78

88,5

%

111,9

114

80

117,49

80

97

80

117,6

CR (Cure Rate)

%

86,2

86

85

85,93

85

83,86

85

83,86

Konversi (BTA Pos - BTA Neg)

%

90,2

91

80

92,1

80

81,94

80

69,17

Error Rate

%

0

1,4

<5

1,58

<5

0,88

<5

0,73

Presentase keberhasilan pengobatan kasus baru TB Paru BTA (+) (Succes Rate)

%

92,9

91

85

92,22

85

91,35

85

90,78

Penemuan penderita pneumonia balita

%

48,27

43,02

100

30,88

100

31,75

100

62,19

ile go n

REALISASI

n

%

ta ha se

as

Ke

Penemuan suspek TB Paru

in

D

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

2015

TARGET

Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular langsung, penyakit bersumber binatang dan penyakit tidak menular

Cakupan penemuan & penanganan penderita Pneumonia

2014

2012

Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat

Cakupan penemuan & penanganan penderita TB

2013

2011

Meningkatnya pengendalian penyakit dan Penyehatan lingkungan

IKU

Pengendalian dan pemberantasan Penyakit

KONDISI AWAL

SATUAN INDIKATOR

C

INDIKATOR

ta

Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit serta Penyehatan Lingkungan

SASARAN

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

24

INDIKATOR

Cakupan penemuan & penanganan HIV/AIDS & IMS

2015 TARGET

REALISASI

%

113

103,82

100

112,2

100

100

100

118,86

Persentase penemuan Diare (214 per 1.000 pddk)

%

113

104

100

112,2

100

100

100

118,86

Persentase angka kematian diare (CFR) pada saat KLB

%

0

0

<1

0

<1

0

<1

0

Prevalensi HIV

%

0,01

0,01

0,2

0,02

0,2

0,02

0,2

0,02

29,41

34,25

30

37,34

40

31,43

50

34,09

%

19,48

23,05

65

26,09

90

33,08

90

22,52

Orang

736

623

1.000,00

1.671,00

1.500,00

4.970,00

2.000,00

7.567,00

PKM

1

2

8

8

8

8

8

8

ta

ha

Persentase pddk 15 - 24 thn g memiliki pengetahuan komprehensif ttg HIV AIDS

%

n

Persentase ODHA yg mendapatkan ART

se

Jumlah orang yg berumur 15 thn atau lebih yg menerima konseling dan test HIV

D

in

as

Ke

Jumlah layanan IMS yang memiliki sarana dan operasional

C

Penemuan Penderita Diare

ta

Cakupan penemuan & penanganan penderita Diare

SATUAN INDIKATOR

ile go n

SASARAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

25

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR

SATUAN INDIKATOR

KONDISI AWAL

2013

2012

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

7,23

8,97

<5

6,48

<5

10,96

<5

14,06

Turun 35% pada tahun 2015 dibandingk an tahun 2010

0,78

Turun 35% pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2010

1,27

Turun 35% pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2010

1,26

Ko

ta

per 100.000 pddk

Angka cacat tingkat 2

Angka kesembuhan/ RFT Rate %

91,66

85,71

90

85

90

71,43

90

90,9

- RFT rate PB

% per 10.000 pddk

100

85

95

100

95

100

95

90

0,64

0,82

<1

0,65

<1

1,1

<1

1,28

%

22

9

5

12

5

11,63

5

8,93

%

74

85

65

92

65

76,74

65

78,57

%

7

21

<5

20

<5

11,63

<5

14,29

per 100.000 pddk

72

101

51

124

51

109

51

149,13

Penderita DBD yang ditangani

%

100

100

100

100

100

100

100

100

Persentase CFR DBD

%

1,48

0,79

1

0,21

1

0,93

1

0,84

%

86

83,64

> 95

84,2

> 95

88,28

> 95

91,5

ta

ha

Ke

Proporsi kasus anak

se

Proporsi kecacatan Tk.2 Kusta Proporsi MB

in

as

Angka Kesakitan DBD per 100.000 pddk

D

Angka Bebas Jentik

n

- RFT rate MB

Prevalensi rate kusta

Cakupan penemuan & penanganan penyakit bersumber binatang

C

orang

2015

2011

Cakupan penemuan & penanganan KUSTA Angka Penemuan Kasus Baru (CDR)

2014

ile go n

PROGRAM/ KEGIATAN

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

26

SATUAN INDIKATOR

ile go n

INDIKATOR

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

%

0

Persentase kasus zoonosis lainnya (rabies, anthraks, pes, leptospirosis) yg dtangani sesuai standar

%

Persentase cakupan pengobatan massal filariasis thd Jumlah pddk endemis

%

ta

Persentase kasus suspect flu burung yg dtangani sesuai standar

C

SASARAN

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

0

%

TARGET

REALISASI

100

0

100

0

100

0

70

0

80

0

90

100

40

0

40

0

65

0

100

0

100

100

100

0

%

100

100

100

100

100

100

100

100

%

0

0

0

0

100

100

100

100

%

50

50

25

50

25

50

25

100

ha

Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE, dan tata laksana)

se

Cakupan penemuan & penanganan Penyakit Tidak Menular

ta

n

Persentase KLB Malaria yg dilaporkan & ditangani

0

0

2015

as

Ke

Presentase Kota mempunyai peraturan perundang-undangan (Surat Edaran/Instruksi/SK/Perwal/ Perda) tentang pencegahan dan penanggulangan dampak merokok terhadap kesehatan

D

in

Presentase Puskesmas melaksanakanInspeksi visual asam asetat( IVA) dan Clinical Breast Examination (CBE)

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

27

INDIKATOR

Meningkatnya Pencegahan Penyakit, Pengendalian Wabah dan Bencana

SATUAN INDIKATOR

Penemuan Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) ≥ 2 per 100.000 penduduk <15 tahun

Kasus

8

%

100

ha

ta

n

Persen Jumlah Puskesmas dengan rantai dingin efektif

Ko

Persen Bayi 0-11 bln mendapat imunisasi dasar lengkap

Persen anak usia sekolah yang mendapatkan munisasi

6

2015 TARGET

REALISASI

≥2

100

≥2

100

≥2

0

100

100

100

100

100

100

100

ta

Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

ile go n

Pemantauan dan Pencegahan Penyakit

SASARAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

C

PROGRAM/ KEGIATAN

82

85

88

94,67

90

101,99

90

97,36

%

68,5

100

100

100

100

100

100

100

%

98

98

98

97,09

98

97,4

98

94,66

%

100

100

100

100

100

100

100

100

Kec

3

3

5

8

6

8

8

8

se

Persen Puskesmas melaksanakan Pemeriksaan dan Pembinaan Kesehatan Haji sesuai standar

%

D

in

as

Ke

Kecamatan yang mempunyai kemampuan tanggap darurat dalam penanganan bencana bidang kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

28

Persentase rumah tinggal yang memiliki jamban keluarga

%

63

Prosentase kualitas air minum yang memenuhi syarat sehat

%

90

prosentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat sehat

%

2015 TARGET

REALISASI

70

72

75,17

75

74,86

78

87,84

95

100

43,75

100

39,06

100

72,66

49,43

80

82

68,6

85

68,61

86

72,11

%

60

65

70

75

100

78

79,31

Jumlah Kelurahan yang melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Kel

0

0

2

2

4

4

6

8

Terbentuknya Kelembagaan Forum Kota Sehat tingkat Kecamatan

Kec

0

0

5

7

8

8

8

8

Terbentuknya Pokja Kota Sehat tingkat Kelurahan

Kel

0

0

26

26

43

43

43

43

ha

ta

n

Persentase cakupan tempat pengolahan makanan (TPM) yg memenuhi syarat kesehatan

C

Terciptanya lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan

SATUAN INDIKATOR

ile go n

INDIKATOR

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

ta

Peningkatan Lingkungan Sehat

SASARAN

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

D

in

as

Ke

se

Penyelenggaraan Kota Sehat

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

29

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN 2011

Biaya Obat per penduduk

Rp.

5.308

Persentase Jumlah sarana kesehatan swasta yang berijin

%

2014 TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

7.500

9.000

7.913

12.000

8.378

15.000

8.787

83

84

85

100

86

90,15

87

77,83

85

86

88

74,08

90

91,67

92

67,09

%

77,3

92

94

95

96

95,81

97

97,62

Persentase pengadaan obat esensial-generic

%

82

70

75

89,92

80

89,92

85

85,19

Persentase penggunaan obat rasional

%

25

30

25

13,37

20

10,8

15

5

Presentase Puskesmas Perawatan yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

%

0

100

100

100

100

100

100

100

Persentase sarana pelayanan kefarmasian yang melakukan kegiatan sesuai standar

%

15

17,5

20

20

22,5

41,07

25

29,11

C

Ko n

D

in

as

Ke

se

Persentase ketersediaan obat

%

ta

PersentaseTerlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya

2012

2015

REALISASI

Meningkatnya Perlindungan Kesehatan Masyarakat dan Pembinaan Sarana Kesehatan Swasta

Tersedianya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan bagi masyarakat

2013

TARGET

IKU

Pengadaan Obat, Bahan & Alat Kesehatan Habis Pakai

KONDISI AWAL

SATUAN INDIKATOR

ile go n

INDIKATOR

ta

Program Perlindungan Kesehatan Masyarakat dan Pembinaan Sarana Kesehatan Swasta

SASARAN

ha

PROGRAM/ KEGIATAN

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

30

Terkendalinya mutu, keamanan dan khasiat/kemanfaatan produk obat, makanan dan minuman

Kegiatan

Persentase pembinaan sarana kesehatan swasta

Kegiatan

Persentase pengelolaan jasa boga bersertifikasi laik hygienis sanitasi

ile go n

Persentase penyelenggaraan penjaringan data sarkesta

C

Meningkatnya sarana kesehatan swasta yang memiliki izin dan memenuhi standar

SATUAN INDIKATOR

0

2015 TARGET

1

0

1

REALISASI

3

3

3

3

3

3

%

60

30

40

58,9

50

85

60

79,31

Persentase jumlah jajanan anak sekolah yang tidak mengandung bahan berbahaya

%

62

83

85

93,52

87

98

89

62,5

Persen AMIU (Air Minum Isi Ulang) bersertifikat layak

%

60

65

70

27,95

75

36,64

80

85,71

Persen distribusi obat yang melaksanakan CPOB (Cara Produksi Obat yang Baik) sesuai standar.

%

60

65

70

66,67

75

80

100

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

Pengawasan obat, makanan dan minuman

INDIKATOR

ta

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Swasta

SASARAN

Ko

PROGRAM/ KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

31

INDIKATOR

SATUAN INDIKATOR

2015 TARGET

REALISASI

Persentase Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan

%

Persentase Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan

100

100

100

100

100

100

100

%

100

100

100

100

100

83,33

100

100

Kelurahan

25

40

40

40

40

42

43

43

Lahan

0

0

0

0

1

0

2

0

Unit

0

0

0

0

2

2

0

0

n

IKU

ta

C

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan, jumlah dan kualitas Sarana Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

Ko

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

SASARAN

ile go n

PROGRAM/ KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

ha

ta

Jumlah kelurahan yang memiliki fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan)

se

Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

Ke

- Dinas Kesehatan

as

Pengadaan Lahan, Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Fasilitas Kesehatan Tersediannya Lahan untuk Fasyankes

Pembangunan Gedung baru fasyankes (fasilitas layanan kesehatan)

Meningkatnya jumlah fasyankes

D

in

Pengadaan Lahan untuk fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan)

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

Lahan untuk fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Jumlah poskesdes baru yang dibangun

32

ile go n

SATUAN INDIKATOR

Jumlah bangunan gedung baru Puskesmas Cilegon yang dibangun

Unit bangunan

0

Jumlah bangunan gedung rawat jalan baru Puskesmas Cibeber yang dibangun

Unit bangunan

0

TARGET

REALISASI

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

2

7

4

0

0

1

Unit

1

1

2

2

2

1

2

3

Paket

3

0

2

2

1

0

1

0

Unit

4

0

1

4

5

2

0

6

Jumlah Rumah Dinas Dokter/Perawat/Bidan yang dibangun/rehab

Unit

0

0

6

3

4

0

2

Jumlah Polindes yang ditingkat Status menjadi Poskesdes

Unit

0

4

2

0

0

0

0

0

Paket

1

0

0

1

1

0

1

Paket

0

0

0

0

0

3

0

ta

C

0

Jumlah Puskesmas Pembantu yang direhabilitasi Jumlah Puskesmas yang direhabilitasi

as

Ke

se

Jumlah Poskesdes yang di Rehab

ha

Jumlah Pemagaran Puskesmas DTP

in

Jumlah alat kesehatan yang tersedia

Unit

0

D

Jumlah IPAL PKM DTP yang dibangun

0

2015

0

Ko

Meningkatnya kualitas fasyankes

INDIKATOR

n

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

SASARAN

ta

PROGRAM/ KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI 2013 2014 AWAL 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

33

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN SASARAN

Program Peningkatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan serta Pembiayaan Kesehatan

INDIKATOR

KONDISI AWAL

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

%

74

100

80

100

80

100

80

100

Kota memiliki District Health Account (DHA)

Dokumen DHA

1

1

1

1

1

1

1

1

Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan

%

80

82

84

84,79

86

82,75

90

96,58

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

%

99

95,14

100

96,49

100

93,19

100

92,21

%

93

82,2

100

76

100

100

%

15,4

16,7

100

11

100

100

Jiwa

13.888,00

10.000,00

12.972,00

12.972

13.000,00

Jiwa

12.972,00

1.140,00

Jiwa

12.972,00

629

ha

Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin

C

se

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

ta

Ko

n ta

Meningkatknya komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

2015

2012

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif

Promosi & Pembiayaan Kesehatan

2014

2011

Meningkatnya komunikasi, informasi dan edukasi serta pembiayaan kesehatan

IKU

2013

SATUAN INDIKATOR

ile go n

PROGRAM/ KEGIATAN

Ke

- Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)

as

Jumlah masyarakat miskin non kuota JAMKESMAS penerima/peserta JAMSKESDA

D

in

Cakupan pelayanan kesehatan dasar peserta JAMKESDA

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan peserta JAMKESDA

12.496

13.000,00

14.050

13.000,00

13.000,00

12.878

13.000,00

13.000,00

1.425

34

ile go n

PROGRAM/ KEGIATAN

SASARAN

INDIKATOR

SATUAN INDIKATOR

KONDISI AWAL 2011 2012

TARGET

C

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

100

100

0

35

- Rawat inap pada layanan dasar dan layanan lanjutan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat (APBD II)

Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (PPGD)

ta

Pelaksanaan SRS (Autopsi Verbal Kematian) Terselenggaranya standarisasi mutu dan sertifikasi tenaga kesehatan

Peningkatan mutu SDM Kesehatan

Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan

Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

TARGET

2015

REALISASI

REALISASI

100

ta

100

TARGET

Orang

0

35

PKM

35

35

35

35

3

3

3

8

80

80

80

80

80

40

80

40

Dokumen

1

1

1

1

1

1

1

1

Penyusunan Profil Kesehatan Kota Cilegon

Buku

10

10

25

25

25

25

25

25

Penyusunan Profil Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kes)

Buku

0

0

0

0

10

10

10

10

Puskesmas

0

0

0

0

8

8

8

8

Ke

Orang

as in D Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

REALISASI

2014

se

ha

Akreditasi dan sertifikasi tenaga kesehatan

100

Ko

Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan bidang kesehatan

n

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

%

2013

Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)

35

TAHUN 2010-2015

Cakupan Ibu Hamil K4

Nilai

2015

95%

REALISASI

REALISASI

REALISASI

REALISASI

2010

2011

2012

2013

2014

2015

6.065

74%

8.157 2015

80%

6.837 2015

Cakupan Pelayanan Nifas

2015

90%

90%

as 2010

in

Cakupan Kunjungan bayi

D

6

Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi yg ditangani

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

2010

8.199

1.597

1.263 74,23%

1.665

7.052 98%

95,27% 8.169

1.236 60,59%

1.639

7.358

7.783 71,98%

8.329

993 80%

96%

5.995 59,69%

7.618 90,21%

77,29% 1.634 7.516

95,81%

94,59%

7.784

8.097

7.546

7.817

7.951

7.946

6.424

7.698

7.202

5.954

6.195

5.997

83%

7.784

5

7.974 1.283

7.753

88%

se

4

Cakupan Linakes

Ke

3

4.894 92%

92%

1.697

ha

1.550

7.297

91%

1.563

84%

ta

Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani

7.704 8.484

1.308 2

C

REALISASI

ta

Tahun

REALISASI

Ko

1

Target SPM

INDIKATOR SPM

n

NO

ile go n

CAPAIAN SPM DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON

110

80%

95% 8.097 397

10% 1.102

7.413

7.705

7.208

60,44% 1.135

7.352 92,30%

7.451

686 93,22%

1.136

6.877 101%

75,47% 7.946

1.059 74,49%

1.117

7.268 100%

77,91% 7.951

832 45%

1.081

7.679 92%

76,17% 7.817

486 34%

1.156

6.828 90%

95% 7.546

6.233 97,09%

7.572

82,16% 7.586

36

REALISASI

REALISASI

REALISASI

REALISASI

REALISASI

REALISASI

2010

2011

2012

2013

2014

2015

INDIKATOR SPM Nilai

2010

100%

43

8

Cakupan Desa UCI

Cakupan pelayanan anak Balita

2010

43 100%

43

43

18.037

23.440

90%

64% 28.227

2010

Cakupan penderita Gizi buruk mendapat perawatan

2010

100% 11

ha

100%

se

6.866

100%

Ke 2010

as

Cakupan peserta KB aktif

2010

43

35.928

23.767

27.071

43.255

90%

39.806

25 100,00%

29

8.900 95%

100,00% 1.034

29 100,00%

29

7.698 99%

1.034 100,00%

107

29 100%

103,43% 41.822

107 100,00%

1.695

54

77,90% 34.751

1.695 100%

54

8.031 88%

58,68% 40.504

2.144

100% 220

100,00%

43

2.144

220

43 97,67%

7.726 96,49%

100,00% 25 7.810

93,19%

92,21%

7.830

8.113

8.091

9.224

8.291

8.470

9.077

52.922

53.739

55.630

56.932

57.931

70%

100% 9.077

76% 69.322

76% 70.501

77,07% 72.181

77,30% 73.649

76,68% 75.553

D

in

12

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

-

42

97,67% 43

0%

100%

49

11

-

100%

49

10

n

11

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan Gakin

42

100%

43

60%

39.211

ta

9

43

100%

Ko

7

C

Tahun

ta

NO

ile go n

Target SPM

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

37

Target SPM

REALISASI

REALISASI

REALISASI

2010

2011

2012

100%

13

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit:

a

- AFP lebih besar atau sama dengan 2per 100.000 penduduk dibawah umur 15 tahun

2010

- Penemuan penderita pneumonia balita

2010

3

6

2

2

1.152 b

100%

1.802

100% 1.152

2010

100%

ha 107

- Penemuan penderita DBD yang ditangani

2010

100%

se

17.234

2010

100%

15.004

2014

2015

11

4

0

550,00% 2

1.630

2

1.191 43%

200,00%

1.245 30,88%

0,00% 0 1.005

31,74%

62,19%

3.857

3.923

1.616

362

334

343

304

480

100%

362

82% 406

286

381 100%

286

15.334

15.572

100,00% 594

10.960 136,32%

8.254

594 100,00%

428

11.252 104%

112,68% 426

428 100,00%

471

16.167 113%

72,21% 421

471 100%

381

17.404 115%

83,05% 413

12.974 100,41%

10.915

118,86% 10.915

D

in

as

Ke

- Penemuan penderita Diare

2013

3.789

100%

107

REALISASI

1.802

100%

62

ta

- Penemuan pasien baru TB BTA (+)

REALISASI

300%

2

100%

n

62 c

6

300%

C

Nilai

ta

Tahun

REALISASI

ile go n

INDIKATOR SPM

Ko

NO

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

38

Target SPM

REALISASI

REALISASI

REALISASI

2010

2011

2012

2015

100%

101.042 14

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

94.827 93%

108.533

105.755

17.120 15

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

2015

100% 108.533 2

2015

100%

2

100%

0

Cakupan desa kelurahan mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan Epidemologi kurang dari 24 jam

2015

Cakupan Desa Siaga aktif

2015

100%

0%

0

n

2

ta

17

Cakupan Pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan di sarana Kes(RS) Di Kab/Kota

ha

16

105.755

43

18

80%

9.175

10,69% 85.790

4

4 80%

4 66,67%

4 66,67%

66,67%

5

6

6

6

0

5

2

4

2

0% 0

100% 5

32

43 74%

43

100,00% 2 43

100% 43

100,00% 4 43

100,00% 43

100,00% 2 43

100,00% 43

100,00% 43

D

in

as

Ke

se

2015

2

100%

43

2014

75,51%

13%

85.790

100%

REALISASI

85.790

11.120

17%

REALISASI

64.781

88%

85.790

18.280 16%

2013

75.527 90%

C

Nilai

ta

Tahun

REALISASI

ile go n

INDIKATOR SPM

Ko

NO

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

39

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 2.4.1 Program Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan AKI (Angka Kematian Ibu) per 100.000 KH Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (IMR) adalah banyaknya ibu hamil/ ibu bersalin yang meninggal pada setiap 100.000 Kelahiran Hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan tingkat

ile go n

kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terutama pada ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu pada masa nifas.

20

C

25

15

Ko

14

ta

20

12

10 8

6

JUMLAH KEMATIAN IBU

ta

5

12

n

8

15

ha

0

se

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Ke

- Tantangan: AKI Pada tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2014, yang mana capaian untuk AKI tahun 2014 sebesar

as

157 / 100.000 KH, sedangkan AKI tahun 2015 sebesar 197 / 100.000 KH.

D

in

- Peluang: Kenaikan AKI di Tahun 2015 sebagian besar diakibatkan oleh faktor resiko non kebidanan antara lain TBC, Typhoid, Jantung dan kasus penyakit menular / tidak menular lainnya, oleh sebab itu program pengendalian

penyakit

tidak

menular

memiliki

peluang

dalam

meningkatkan dan mengembangkan kegiatatannya pada unit layanan kesehatan masyarakat, dalam rangka menunjang ANC yang berkualitas bagi masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

40

AKB (Angka Kematian Bayi) per 1.000 KH Indikator ini dapat menunjukkan dimensi sosial dan kesehatan masyarakat dengan bertitik tolak pada pandangan bahwa penduduk yang rentan terhadap perubahan sosial ekonomi dan kualitas lingkungan adalah mereka yang berumur kurang dari satu tahun. 35 30 25 20 15

14 11

13,05

C

10

ile go n

29

5 2013

2014

2015

Ko

2012

ta

0

n

- Tantangan: Pada tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan dengan

ta

tahun 2014, yang mana capaian untuk AKB tahun 2014 sebesar 11 /

ha

1.000 KH, sedangkan AKB tahun 2015 sebesar 13.05 / 100.000 KH.

se

- Peluang: Kenaikan AKB berpeluang dalam pengembangan program antara

Ke

lain, peningkatan ANC yang berkualitas dengan menegakkan program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada

as

ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan

D

in

yang aman dan memuaskan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk penanganan kasus BBLR dan Asfiksia .

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Status gizi balita dapat merupakan status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan

antara

kebutuhan

dan

asupan.

Penilaian

status

gizi

merupakan pengukuran yang dapat berdasarkan pada data antropometri atau serta biokimia. Dalam menentukan status gizi balita harus ada ukuran baku yang sering disebut reference. Pengukuran baku antropomentri yang Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

41

sekarang digunakan di Indonesia adalah WHO-NCHS. Klasifikasi Status Gizi Balita dibagi menjadi empat yaitu : Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik dan Gizi Lebih. JUMLAH BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN 60 54

50 40

40

40 JUMLAH BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN

25

20

10 0 2013

2014

2015

C

2012

ile go n

30

ta

- Peluang: Seluruh balita gizi buruk mendapat perawatan

Ko

- Tantangan : Masih ditemukannya kasus balita gizi buruk

dan

n

Pemberantasan

Pengendalian

Penyakit

serta

ta

2.4.2 Program

ha

Penyehatan Lingkungan

500

as

400

D

in

300

KASUS BARU TB BTA(+)

Ke

600

se

Penemuan pasien baru TB BTA positif (+) (CDR)

334

480 350

304 KASUS BARU TB BTA(+)

200

100 0 2012

2013

2014

2015

- Tantangan : Penemuan kasus baru lebih besar dari proyeksi, sehingga menimbulkan opini bahwa masih banyak kasus di Kota Cilegon. - Peluang : Dalam menangani peningkatan penemuan kasus baru, seluruh Unit layanan kesehatan Pemerintah sudah dapat melayani pasien TB dan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

42

Kota Cilegon sudah memiliki Paguyuban TB, sehingga dengan fasilitas tersebut berpeluang dalam mendukung program. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI) KELURAHAN UCI 43,5 43

43

43

42,5 42

42

42

41,5 2015

2013

2014

2015

ile go n

KELURAHAN UCI

C

- Peluang: Seluruh Kelurahan di Kota Cilegon sudah mencapai UCI

Ko

ta

- Tantangan: Mempertahankan predikat 100% UCI di Kota Cilegon

ta

n

Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat

ha

JUMLAH PENDUDUK MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT 350000 340000

Ke

330000

352507

se

360000

320000 310000

312285

JUMLAH PENDUDUK MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT

313945

312875

as

300000 290000

2013

2014

2015

D

in

2012

- Peluang: Pemerintah Kota Cilegon mendukung Program Jamban Keluarga melalui hibah bantuan stimuan jamban bagi masyarakat Kota Cilegon. - Tantangan: Pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

2.4.3 Program perlindungan kesehatan masyarakat dan dan pembinaan sarana kesehatan swasta

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

43

Biaya Obat per penduduk BIAYA OBAT PER PENDUDUK 9000 8787 8500

8337,95 8000

BIAYA OBAT PER PENDUDUK

7500

7000

6500 2013

2014

2015

C

2012

ile go n

7500

7912,97

ta

- Peluang: Setiap tahunnya terdapat kenaikan anggaran obat dari APBD II

Ko

yang diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan obat penduduk Kota CIlegon.

ta

n

- Tantangan: Kompleksitas penyakit dan penggunaan obat, serta respons

se

ha

pasien yang sangat individual memunculkan masalah terkait obat .

Ke

Persentase Jumlah sarana kesehatan swasta yang berijin % SARANA KESEHATAN SWASTA BERIJIN

120%

as

100%

100%

90,150%

D

in

80%

77,830%

60%

% SARANA KESEHATAN SWASTA BERIJIN

40% 20% 0% 2013

2014

- Peluang: Dalam kondisi

2015

tersebut, Dinas

Kesehatan Kota Cilegon

berpeluang dalam mengembangkas sistem informasi perizinan kesehatan secara on-line, untuk memudahkan bagi yang berkepentingan dalam

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

44

mengurus perijinan, sehingga dapat meningkatkan capaian indikator tersebut. - Tantangan: Sebagian besar klinik perusahaan swasta masih menganggap bahwa ijin dari Disnaker sudah cukup, maka diperlukan suatu upaya dalam mensosialisasikan mengenai prosedur perijinan bagi klinik swasta. Persentase Terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi dan

makanan

yang

bebas

dari

bahan

berbahaya

ile go n

syarat

% Terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya 100% 74%

67%

60%

ta

40%

C

92%

80%

Ko

20% 0% 2014

2015

n

2013

% Terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya

ta

- Peluang: Masalah keamanan pangan menjadi tugas bersama baik oleh

ha

pemerintah, produsen maupun konsumen, sehingga penyakit yang timbul

se

karena pangan yang tercemar bias ditekan seminimal mungkin dengan

Ke

adanya jejaring yang terjalin dengan baik, dalam hal ini berpeluang dalam meningkatkan kerjasama lintas sektor dan meningkatkan keterlibatan

as

masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini.

D

in

- Tantangan: bahan berbahaya (formalin, borax, rhodamin B, dll) masih mudah didapat dan harganya murah.

2.4.4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya Persentase

Kegiatan

Pembangunan

sarana

dan

prasarana

kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

45

2,5 2

2

2 1,5

Target 100%

1

1

100%

Realisasi

1

Capaian % 0,5 0 2015

ile go n

2014

- Peluang : APBD II Kota Cilegon mampu mengakomodir kebutuhan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

pelayanan

kesehatan

Kesehatan

dan alat

masyarakat,

kesehatan

Peningkatan

Status

ta

penunjang

Pemenuhan Tenaga

C

- Tantangan :

Ko

Puskesmas Dengan Tempat Perawatan menjadi Rumah Sakit Type D.

se

50

20

as

10

Ke

40 30

pembangunan

sarana

dan

ha

prasarana kesehatan.

Peningkatan

n

Kegiatan

ta

Persentase

6

40

40 Target Realisasi

5

100%

83%

Capaian %

0

2015

D

in

2014

- Peluang : APBD II Kota Cilegon mampu mengakomodir pemeliharaan fasilitas pelayanan kesehatan - Tantangan : Pemenuhan Tenaga Kesehatan dan alat penunjang pelayanan kesehatan masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

46

Jumlah kelurahan yang memiliki fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) 50

40

43

42

43

40 30

Target

20

Realisasi

10

105%

Capaian %

100%

0 2015

ile go n

2014

- Peluang : Seluruh Kelurahan di Kota Cilegon sudah memiliki sarana kesehatan.

Peningkatan

ta

Komunikasi,

Informasi,

dan

Edukasi

n

2.4.5 Program

Ko

pelayanan kesehatan masyarakat.

C

- Tantangan : Pemenuhan Tenaga Kesehatan dan alat penunjang

ta

Kesehatan serta Pembiayaan Kesehatan

se

ha

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif

40 30

43

43

43

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif

as

20

43

Ke

50

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif

D

in

10 0

2012

2013

2014

2015

- Peluang : Seluruh Kelurahan di Kota Cilegon sudah siaga aktif. - Tantangan : Optimalisasi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

47

Kota memiliki District Health Account (DHA) Kota memiliki District Health Account (DHA) 120% 100%

100%

100%

100%

100%

80% 60%

Kota memiliki District Health Account (DHA)

40%

ile go n

20% 0% 2012

2013

2014

2015

acuan perencanaan pembangunan kesehatan

C

- Peluang : Biaya anggaran kesehatan dapat diketahui, sebagai salah satu

Ko

ta

- Tantangan : Menganalisa anggaran kesehatan dari sektor lain.

n

Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek /

ha

ta

Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan

D

in

as

Ke

100% 95% 90% 85% 80% 75% 70%

se

Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan

82%

2012

96,580% 85%

2013

82,750%

2014

Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan

2015

- Peluang : Data tenaga kesehatan terkoordinir - Tantangan : Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

48

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Gambaran kondisi umum dan identifikasi permasalahan dipaparkan berdasarkan

ile go n

pencapaian program pembangunan kesehatan Kota Cilegon yang didapatkan dari hasil evaluasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 20102015 (Review 2013). Potensi dan Permasalahan pembangunan kesehatan akan

C

menjadi input dalam menentukan arah kebijakan dan strategi Dinas Kesehatan.

Kematian

Ibu

(AKI)

Pada

tahun

2015

mengalami

kenaikan

Ko

Angka

ta

1. Kesehatan Keluarga (Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Usia Kerja dan Usila)

dibandingkan dengan tahun 2014, yang mana capaian untuk AKI tahun 2014

ta

n

sebesar 157 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan Angka Kematian Ibu

ha

(AKI) tahun 2015 sebesar 197 per 100.000 kelahiran hidup, meskipun

se

cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan melebihi target pada tahun 2015 sebesar

Ke

94,59 % (Target 90 %). Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh antara lain

as

kualitas pelayanan kesehatan ibu yang belum memadai, kondisi ibu hamil

in

yang tidak sehat dan faktor determinan lainnya. Sebagian besar penyebab

D

kematian ibu yaitu diakibatkan oleh faktor resiko non kebidanan antara lain TBC, Typhoid, Jantung dan kasus penyakit menular / tidak menular lainnya. Penyebab ini dapat diminimalisir apabila kualitas Antenatal Care dilaksanakan dengan baik dan ditingkatkannya program dan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular / tidak menular. Jumlah tenaga kesehatan yang menangani kesehatan ibu khususnya bidan sudah relatif tersebar ke seluruh wilayah Kota Cilegon, namun kompetensi

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

49

masih perlu ditingkatkan. Penanganan Komplikasi kebidanan yang belum sepenuhnya memenuhi standar, demikian juga kualitas pelayanan dan kemudahan akses menuju Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) yang mampu melaksanakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan RS Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif

ile go n

(PONEK) masih belum sepenuhnya terpenuhi.

Angka Kematian Bayi (AKB) Pada tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2014, capaian untuk AKB tahun 2014 sebesar 11

C

per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB tahun 2015 sebesar 13.05 per

ta

1.000 kelahiran hidup. Sebagian besar disebabkan oleh Berat Bayi Lahir

Ko

Rendah (BBLR), asfiksia dan Sistem rujukan yang belum optimal . Demikian juga Antenatal Care yang belum sepenuhnya optimal dan berkualitas.

ta

n

Standar kualitas pelayanan kesehatan dasar masih belum sepenuhnya

ha

mendukung upaya kesehatan ibu dan anak. Kesehatan ibu dan anak sangat

se

terkait erat dengan kesehatan remaja putri. Peningkatan kesehatan ibu sebelum hamil terutama pada masa remaja, menjadi faktor penting dalam

as

Ke

penurunan AKI dan AKB.

in

Penyebab kematian terbesar pada usia sekolah dan remaja adalah

D

kecelakaan

transportasi,

disamping

penyakit

demam

berdarah

dan

tuberkulosis. Masalah kesehatan lain adalah penggunaan tembakau dan pernikahan pada usia dini (10-15 tahun) dimana pada laki-laki sebesar 0,1% dan pada perempuan sebesar 0,2%. Untuk status gizi remaja, hasil Riskesdas 2010, secara nasional prevalensi remaja usia 13-15 tahun yang pendek dan amat pendek adalah 35,2% dan pada usia 16-18 tahun sebesar 31,2%. Sekitar separuh remaja mengalami

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

50

defisit energi dan sepertiga remaja mengalami defisit protein dan mikronutrien. Pelaksanaan UKS harus diwajibkan di setiap sekolah dan madrasah mulai dari TK/RA sampai SMA/ SMK/MA, mengingat UKS merupakan wadah untuk mempromosikan masalah kesehatan. Wadah ini menjadi penting dan strategis, karena pelaksanaan program melalui UKS jauh lebih efektif dan

wajib

Puskesmas.

Peningkatan

kuantitas

dan

ile go n

efisien serta berdaya ungkit lebih besar. UKS harus menjadi upaya kesehatan kualitas

Puskesmas

melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang menjangkau

C

remaja di sekolah dan di luar sekolah. Prioritas program UKS adalah

ta

perbaikan gizi usia sekolah, kesehatan reproduksi dan deteksi dini penyakit

Ko

tidak menular.

n

Selain penyakit tidak menular yang mengancam pada usia kerja, penyakit

ta

akibat kerja dan terjadinya kecelakaan kerja juga meningkat. Jumlah yang

ha

meninggal akibat kecelakaan kerja semakin meningkat hampir 10% selama 5

se

tahun terakhir. Proporsi kecelakaan kerja paling banyak terjadi pada umur

Ke

31-45 tahun. Oleh karena itu program kesehatan usia kerja harus menjadi prioritas, agar sejak awal faktor risiko sudah bisa dikendalikan. Prioritas

as

untuk kesehatan usia kerja adalah mengembangkan pelayanan kesehatan

in

kerja primer dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat

D

kerja, selain itu dikembangkan Pos Upaya Kesehatan Kerja sebagai salah satu bentuk UKBM pada pekerja dan peningkatan kesehatan kelompok pekerja rentan seperti Nelayan, TKI, dan pekerja perempuan. Sementara itu, dalam beberapa tahun ke depan, jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia diproyeksikan akan meningkat pesat. Pelayanan kesehatan lansia, terutama bagi upaya pencegahan penyakit tidak menular, kronis, dan penyakit degeneratif perlu terus ditingkatkan.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

51

2. Gizi Masyarakat Perkembangan masalah gizi di Kota Cilegon semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi terutama pada kasus gizi kurang balita dengan penyakit penyerta pada keluarga yang tidak mampu, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus di tangani dengan serius. Permasalahan gizi mikro yang perlu mendapat perhatian adalah anemia pada

ile go n

anak balita, remaja putri, maupun ibu hamil. Jumlah balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan menurun dari 40 balita pada Tahun 2013 dan 2014, menjadi 25 balita pada tahun 2015.

C

Sebagian besar balita gizi buruk disertai dengan penyakit penyerta/ bawaan

ta

diantaranya gizi buruk disertai TB paru, Hisprung, Congenital Jantung,

Ko

Broncopneumonia, Cerebral Palsi, BBLR dan HIV. Hal ini menyebakan terhambatnya penanganan kasus gizi buruk. Sedangkan kasus gizi buruk

ta

n

murni (tanpa penyakit penyerta/ bawaan) yang disebabkan oleh intake

ha

makanan yang kurang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu dan pola

se

asuh, sehingga mempengaruhi perilaku ibu / pengasuh balita dalam menangani balita gizi buruk.

Ke

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi kasus gizi buruk sudah dilakukan

as

di Kota Cilegon, khususnya untuk kasus kurus sekali dan kurus. Peningkatan

in

gizi pada balita kurang gizi di kota cilegon dengan menu kecukupan gizi

D

berbasis masyarakat melalui kegiatan pos gizi di 8 kelurahan yang mewakili seluruh Kecamatan di Kota Cilegon masih terus perlu dioptimalkan. Namun Intervensi PMT tidak cocok untuk kasus balita yang sangat pendek atau pendek. Balita sangat pendek dan pendek dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini berkaitan dengan status gizi kronis. Adanya masalah gizi kronis yang perlu perhatian khusus akibat masalah gizi yang lama dan terus

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

52

menerus terjadi pada balita dan intervensinya harus dimulai dari pemantauan gizi ibu hamil.

Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tidak tepat, yang mengakibatkan kemampuan kognitif tidak berkembang maksimal, mudah sakit dan berdaya saing rendah, sehingga bisa terjebak dalam kemiskinan. Seribu hari pertama kehidupan

ile go n

seorang anak adalah masa kritis yang menentukan masa depannya, dan pada periode itu anak Indonesia menghadapi gangguan pertumbuhan yang serius. Untuk mengatasi stunting, masyarakat perlu dididik untuk memahami

dan

Pengendalian

Penyakit

serta

Penyehatan

ta

3. Pencegahan

C

pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita.

Ko

Lingkungan

Penyakit infeksi atau menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat

ta

n

Kota Cilegon diantaranya Tuberculosis, HIV/AIDS, demam berdarah, diare,

ha

dan kusta. Kecenderungan penyakit tidak menular juga terus meningkat dan

se

mulai mengancam sejak usia muda, diantaranya hipertensi, diabetes melitus, kanker dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

Ke

Selama dua dekade terakhir ini, telah terjadi transisi epidemiologis yang

as

signifikan, penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun

in

beban penyakit menular masih berat juga. Indonesia sedang mengalami

D

double burden penyakit, yaitu penyakit tidak menular dan penyakit menular sekaligus. Permasalahan Penyakit Menular TB antara lain masih adanya kasus Droup Out pada penanganan TB, belum optimalnya Penatalaksanaan TB dengan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) di Rumah Sakit Umum Pemerintah maupun swasta dan masih adanya kendala dalam sistim penanganan TB Multi-Drug Resistante (MDR) baik sarana dan sistim rujukan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

53

ke Rumah Sakit rujukan TB MDR. Penemuan pasien baru TB BTA positif (+) (CDR) pada tahun 2015 sebesar 112.68 % Meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 71.33 % peningkatan capaian ini merupakan hasil upaya pemecahan permasalahan tahun sebelumnya, yaitu diantaranya adalah pemeriksaan BTA (+) di RS tidak mikroskopis, juga menurunnya penemuan kasus suspek TB karena kurangnya Pengawas Minum Obat (PMO). Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan

ile go n

Permasalahan Penyakit Menular

Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk yang mengalami kenaikan pada Tahun 2015 sebesar 149 dengan jumlah kasus 594, antara lain : Masih

rendahnya

peran

serta

masyarakat

dalam

upaya

PSN

C

-

tanggung jawab orang kesehatan

Pokja sebagai wahana pemberdayaan masyakat belum berjalan

Ko

-

sebagai mana fungsinya masalah DBD

cara menyelesaikan

Belum optimalnya kegiatan pemantauan jentik nyamuk penyebab DBD

ha

-

n

Persepsi masyarakat bahwa fogging sebagai

ta

-

ta

(pemberantasan sarang nyamuk ) dan menganggap DBD adalah

se

Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI) pada tahun 2013

Ke

dan 2014 sebanyak 42 dari 43 Kelurahan di Kota Cilegon (97.67%), mengalami peningkatan di tahun 2015 yaitu seluruh Kelurahan se-Kota

as

Cilegon sejumlah 43 Kelurahan sudah UCI, sehingga cakupannya mencapai

D

in

100%. Untuk menerapkan program imunisasi dasar lengkap bagi masyarakat tidaklah mudah, terdapat kendala yang dihadapi diantaranya masih adanya sebagian masyarakat yang belum sadar akan pentinganya imuniasi dasar, juga masih ada masyarakat yang ragu akan kehalalan vaksin. Upaya penyehatan lingkungan juga menunjukkan keberhasilan yang cukup bermakna. Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat pada tahun 2014 sebanyak 313.945 orang dari seluruh penduduk Kota Cilegon sejumlah 392.341 orang (80.02%), meningkat di tahun 2015 sebanyak

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

54

352.507 orang menggunakan jamban sehat dari seluruh penduduk di Kota Cilegon yang berjumlah 398.304 (88.50 %). Demikian juga dengan pengembangan kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya peningkatan penyehatan lingkungan, capaiannya terus mengalami peningkatan. Capaian persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan

ile go n

pada Tahun 2015 sebesar 72,66 % (Target 100 %) mengindikasikan Kualitas air bersih pemukiman di Kota Cilegon belum sepenuhnya terpenuhi. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

C

dari Tahun 2013 s/d 2015 capaiannya masih dibawah Target yaitu sebesar

ta

72.10 % (Target 2015 86 %), sehingga perlunya peningkatan pembinaan

Ko

dan kerjasama lintas sektor.

n

4. Akses dan Kualitas Pelayanan dan Sarana Prasarana Kesehatan

ta

Persentase Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana

ha

kesehatan di tahun 2015 sebesar 100%, persentase tersebut didapat dari 40

se

(empat puluh) rencana kegiatan peningkatan kualitas sarana kesehatan dan

Ke

seluruhnya terlaksana. Kegiatan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas

as

sarana

dan prasarana kesehatan

bagi

masyarakat,

sehingga

dapat

D

in

mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain; penyusunan rencana pembangunan / rehabilitasi fisik konstruksi (DED), rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu), rehabilitasi Puskesmas, rehabilitasi Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), rehabilitasi rumah dinas, rehabilitasi Pos Bersalin Desa (Polindes), rehabilitasi kantor Dinas Kesehatan, lanjutan pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan Pekerjaan Pengawasan Konstruksi. Peningkatan kualitas sarana kesehatan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka memenuhi standar Akreditasi Puskesmas,

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

55

peningkatan sarana prasarana (bangunan puskesmas) harus memenuhi standar yang dipersyaratkan sesuai Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Puskesmas di kota Cilegon (8 Puskesmas belum terakreditasi) belum sepenuhnya memenuhi standar bila ditinjau dari ketersediaan fasilitas, begitu pula kelengkapan sarana, obat,

ile go n

alat kesehatan, tenaga kesehatan, serta kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan belum optimal karena banyak fasilitas kesehatan dasar yang belum memenuhi standar kesiapan pelayanan dan ketiadaan standar

C

guideline pelayanan kesehatan.

ta

Jumlah kelurahan yang memiliki fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) di

Ko

tahun 2015 sebanyak 43 dari 43 Kelurahan Se Kota Cilegon (100%), pada tahun sebelumya hanya 1 (satu) Kelurahan saja yang belum memiliki

ta

n

Fasyankes, Pemenuhan fasyankes di seluruh kelurahan se-Kota Cilegon

ha

didukung oleh medical center yang diinisiasi oleh pemerintah Kota Cilegon

se

dan Community Corporate Social Responsibilty (CCSR). Medical Center di setiap kelurahan (yang akan diarahkan juga menjadi pusat dan

edukasi

Ke

promosi

kesehatan

berkelanjutan)

sepenuhnya

dikarenakan masih

as

melakukan pelayanan kesehatan secara optimal

belum

in

terbatasnya sarana prasarana dan sumber daya manusia kesehatan.

D

Pemenuhan kebutuhan

masyarakat dalam pelayanan kesehatan dan

penanggulangan kejadian gawat darurat sehari-hari maupun bencana yang merupakan bagian dari Sistem Penanggulanagan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) belum sepenuhnya berjalan dengan optimal sesuai standar yang berlaku. Permasalahan pada pelayanan kesehatan rujukan meliputi ketersediaan fasilitas, keterbatasan sarana dan prasarana, serta keterbatasan tenaga

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

56

kesehatan. Khusus untuk tenaga dokter spesialis, keterbatasan tenaga kesehatan juga masih terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan berjenjang Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berkualitas akan terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah peserta JKN-KIS. Hal ini menuntut Peran

ile go n

pemerintah Kota Cilegon dalam pengembangan infrastruktur kesehatan dengan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang yang mampu menjangkau seluruh masyarakat serta mudah diakses secara cepat adalah

C

suatu keharusan.

Dengan

Tempat

Perawatan

Pulomerak

dan

Ciwandan,

Ko

Puskesmas

ta

Pembangunan Rumah Sakit Type D yang merupakan pengembangan

Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon, Perluasan Puskesmas Jombang,

ta

n

Pembangunan Puskesmas DTP Citangkil diharapakan dapat memenuhi

se

bagi masyarakat.

ha

kebutuhan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan yang berkualitas

5. Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan

Ke

Pengawasan Obat dan Makanan

as

Biaya Obat per penduduk di tahun 2015 sebesar Rp. 8.787,00 per kapita, per kapita di

in

mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya (Rp. 8.377,95

D

tahun 2014). Biaya tersebut merupakan pemenuhan kebutuhan penduduk terhadap obat. Akan tetapi biaya tersebut masih dibawah target tahun 2015 yakni sebesar Rp. 15.000 per kapita. Persentase terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya di Kota Cilegon Tahun 2015 dari 477 sampel yang diperiksa, terdapat 320 sampel yang aman dari bahan berbahaya (67.09 %) sisanya sebanyak 157 sampel mengandung bahan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

57

berbahaya, mengalami penurunan capaian dari tahun sebelumnya (91.67 %). Hal tersebut disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, dan bahan berbahaya (formalin, borax, rhodamin B, dll) masih mudah didapat dan harganya murah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya perubahan perilaku masyarakat terkait kesadaran terhadap makanan yang

ile go n

aman untuk dikonsumsi dan menghindari makanan mengandung bahan berbahaya, dan masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih makanan yang aman. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan

C

produsen

ta

6. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Ko

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif di Kota Cilegon sebesar 100 %, Kelurahan se Kota Cilegon sejumlah 43 Kelurahan, dan seluruhnya sudah

ta

n

merupakan Kelurahan Siaga Aktif sesuai dengan komponen dan kriteria

ha

yang berlaku.

se

Pelayanan kesehatan belum sepenuhnya mendorong upaya promosi kesehatan, termasuk minimnya tenaga promosi kesehatan. Selain itu,

Ke

regulasi yang mendukung kebijakan berwawasan kesehatan masih

as

terbatas dan penegakan hukum masih lemah. Upaya peningkatan

D

in

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat belum optimal, sehingga diperlukan peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi, khususnya dalam rangka pencapaian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selanjutnya, peningkatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui peningkatan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) seperti posyandu, polindes, poskesdes, pos obat desa rumah sehat, dan lain-lain. Hingga saat ini, peran UKBM dalam pembangunan kesehatan masih

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

58

belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Kerja sama pemerintah dan swasta dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat masih perlu ditingkatkan. 7. Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan sebesar 96.58%. Dari 2.020 orang tenaga

ile go n

kesehatan yang ada di kota cilegon ada sebanyak 1.951 orang yang memiliki ijin aktif. Hal tersebut menujukan adanya peningkatan cakupan dari tahun sebelumnya (82.75%). Jumlah tenaga kesehatan sudah cukup

C

banyak tetapi persebarannya tidak merata. Permasalahan ketenagaan

Ko

penempatan, serta mutu dan kinerja.

ta

kesehatan terjadi pada sisi produksi dan ketersediaan, persebaran dan

Dengan adanya perubahan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

ta

n

dan bertambahnya Fasilitas Kesehatan (terutama Rumah sakit Type D

ha

Pulomerak dan Ciwandan) yang akan dibangun di Kota Cilegon yang berkualitas dan

se

dibutuhkan Sumber daya Manusia Kesehatan kompeten sesuai ketentuan yang berlaku.

Ke

8. Pembiayaan Kesehatan

as

Undang-Undang

Nomor

36

Tahun

2009

tentang

Kesehatan

D

in

mengamanatkan agar Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) masing-masing dapat mengalokasikan minimal 10% dari APBD nya (di luar gaji pegawai) untuk pembangunan kesehatan. Selain

itu,

khusus

untuk

membantu

Pemerintah

Kabupaten/Kota

meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui

Puskesmas,

Pemerintah

melalui

Kementerian

Kesehatan

menyalurkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Pemanfaatan dana BOK ini difokuskan pada beberapa upaya kesehatan promotif dan Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

59

preventif seperti KIA-KB, imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit, dan lain-lain, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan SDGs sebagai kelanjutan MDGs bidang kesehatan. Permasalahan dalam penganggaran adalah alokasi anggaran untuk kuratif dan rehabilitatif jauh lebih tinggi daripada anggaran promotif dan

ile go n

preventif, padahal upaya promotif dimaksudkan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang sehat agar tidak jatuh sakit.

C

Keadaan tersebut berpotensi inefisiensi dalam upaya kesehatan.

ta

9. Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional

Ko

Menurut peta jalan menuju Jaminan Kesehatan Nasional ditargetkan pada tahun 2019 semua penduduk Indonesia telah tercakup dalam JKN

ta

n

(Universal Health Coverage - UHC). Diberlakukannya JKN ini jelas dilakukannya

peningkatan

akses

dan

mutu

pelayanan

ha

menuntut

se

kesehatan, baik pada fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas

Ke

kesehatan tingkat lanjutan, serta perbaikan sistem rujukan pelayanan kesehatan.

Untuk

mengendalikan

beban

anggaran

negara

yang

as

diperlukan dalam JKN memerlukan dukungan dari upaya kesehatan

D

in

masyarakat yang bersifat promotif dan preventif agar masyarakat tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Peningkatan

jumlah

kepesertaan

perlu

menjadi

prioritas

dengan

pengembangan peserta penerima bantuan iuran (PBI), peserta penerima upah, dan bukan penerima upah, serta integrasi Jaminan Kesehatan Daerah ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional. Kepesertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional perlu terus diperluas untuk mengurangi hambatan finansial dan memberikan keadilan bagi seluruh penduduk Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

60

Indonesia dengan Kartu Indonesia Sehat termasuk yang telah dilakukan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan bayi baru lahir dari keluarga miskin dan tidak mampu. 10.

Manajemen, Regulasi dan Sistem Informasi Kesehatan. Permasalahan

yang

dihadapi

dalam

perencanaan

pembangunan

ile go n

kesehatan antara lain adalah kurang tersedianya data dan informasi yang memadai, sesuai kebutuhan dan tepat waktu untuk mendukung evidence

based planning yang belum didukung sistem informasi yang kuat.

C

Permasalahan juga muncul karena belum adanya mekanisme yang dapat

ta

menjamin keselarasan dan keterpaduan antara rencana dan anggaran

Ko

Dinas Kesehatan dengan rencana dan anggaran Perangkat Daerah lain, termasuk pemanfaatan hasil evaluasi atau kajian District Health

n

Account (DHA) yang sudah dilakukan Dinas kesehatan setiap tahun

ha

ta

untuk input dalam proses penyusunan perencanaan.

se

Berkaitan dengan regulasi yang berubah dengan cepat, diberlakukannya UU Nomor 23 tahun 2014 sebagai pengganti UU Nomor 32 tahun 2004

Ke

tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016

as

tentang perangkat Daerah, Permenkes No. 49 tentang Pedoman Teknis

D

in

Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yang terbaru, menimbulkan permasalahan dan perubahan dalam manajemen organisasi Dinas Kesehatan. Pada tahun 2014 juga diberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 tentang Sistem Informasi Kesehatan (SIK). PP ini mensyaratkan agar data kesehatan terbuka untuk diakses oleh unit kerja instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang mengelola SIK sesuai dengan kewenangan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

61

masing-masing. Integrasi

Sistem Informasi Kesehatan SIKDA Generik

dan p-care BPJS Kesehatan dan diberlakukannya Sistem Informasi Puskesmas (SIP) di puskesmas juga menjadi permasalahan baru dalam pengelolaan data dan informasi kesehatan. 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 3.2.1 VISI

ile go n

Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon periode 2016 – 2021, dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Cilegon Tahun 2016 – 2021.

C

Visi dan Misi Walikota Cilegon merupakan momentum dalam menghadapi

ta

permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan pada periode

Ko

sebelumnya, dan dapat menjawab serta mengantisipasi perubahan atau

n

permasalahan yang mungkin akan muncul di masa mendatang.

ta

Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi

ha

sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan

se

harapan masyarakat Kota Cilegon maka “visi pembangunan Kota

Ke

Cilegon Tahun 2016-2021” adalah sebagai berikut: “Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul Dan Sejahtera Berbasis

D

in

as

Industri Perdagangan Dan Jasa” Visi pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 tersebut

diharapkan mampu mendukung pencapaian visi pembangunan Kota Cilegon Tahun 2006-2026

sebagaimana tertuang

dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cilegon Tahun 20062026 yaitu: ” Cilegon Pusat Industri, Perdagangan, Dan Jasa Terdepan

Di

Pulau

Jawa”,

serta

juga

merupakan

kelanjutan

perwujudan dari visi pembangunan RPJMD Kota Cilegon periode sebelumnya (RPJMD Kota Cilegon Tahun 2010-2015) Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

62

3.2.2 MISI Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut Pemerintah Kota Cilegon merumuskan Misi pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 sebagai berikut : 1. Memantapkan Kemandirian Perekonomian Daerah Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengembangkan dan

ile go n

memperkuat perekonomiannya agar memiliki daya saing secara nasional maupun global dengan dengan menggunakan seluruh potensi yang ada yang berorientasi kepada keunggulan komparatif dan

C

keunggulan kompetitif berbasis pada industri, perdagangan dan jasa.

ta

2. Memantapkan Lingkungan Kota Yang Asri Dan Lestari

Ko

Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola sumber

n

daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan, menjaga daya

ta

dukung dan fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan

ha

ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kualitas

Sumber

Daya

Manusia

Dan

se

3. Memantapkan

Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Ke

Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani,

D

in

as

berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata pada seluruh lapisan masyarakat.

4. Memantapkan Pelayanan Sarana Dan Prasarana Kota Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana kota yang merata dan berkualitas Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

63

yang berorientasi terhadap pemenuhan

Standar Pelayanan Minimal

(SPM), sehingga dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan pembangunan kota. 5. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun pemerintahan yang akuntabel, bertanggung jawab, bebas korupsi,

meningkatkan

partisipasi

masyarakat

ile go n

kolusi dan nepotisme (KKN) serta sadar akan hak dan kewajiban, dalam

pembangunan,

meningkatkan efisiensi dari briokrasi, membangun kemitraan yang

C

serasi antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi politik

ta

yang stabil dan konsisten dalam penegakan hukum

Ko

Guna mengarahkan rumusan kebijakan tahunan selama periode 2016-2021 dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut, dituangkan

ta

n

lebih lanjut dalam 5 (lima) Agenda Pembangunan, meliputi :

ha

Pertama, Agenda Cilegon Mandiri

se

Kedua, Agenda Cilegon Bersih dan Asri

D

in

as

Ke

Ketiga, Agenda Cilegon Sehat dan Cerdas Keempat, Agenda Cilegon Nyaman Kelima, Agenda Cilegon Berwibawa Dari Visi Misi dan Agenda Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-

2021 diatas, Pembangunan Kesehatan mengacu pada pada Misi 3, yaitu Memantapkan

Kualitas

Sumber

Daya

Manusia

Dan

Peningkatan

Kesejahteraan Sosial dengan agenda ketiga, Agenda Cilegon Sehat Dan Cerdas. Dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani, berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

64

memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya,

serta memiliki akses terhadap

pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata pada seluruh lapisan masyarakat. Pada bidang kesehatan, infrastruktur kesehatan masih perlu terus

ile go n

dikembangkan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan terjangkau. Oleh karena itu, penyediaan sarana kesehatan yang mampu menjangkau seluruh masyarakat serta mudah diakses secara

C

cepat adalah suatu keharusan.

ta

Selain itu, Undang-undang kesehatan yang mengamanatkan Pemerintah

Ko

dan Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran pembangunan bidang kesehatan dengan prosentase sebesar 10% dari total

ta

n

belanja langsung, menjadikan rujukan utama prioritas perencanaan

ini

diarahkan

pada

peningkatan

kecerdasan,

kesehatan

se

Agenda

ha

dan penanggaran dalam penyusunan APBD setiap tahunnya.

masyarakat, serta kualitas dan ketrampilan SDM, dalam koridor

Ke

pembangunan berkelanjutan.

as

Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan strategis,

D

in

diantaranya : 1. Penggalian dan pengembangan kesenian tradisional 2. Dukungan pelaku seni untuk mengaktualisasi apresiasi seni dan pembinaan seni 3. Peningkatan cakupan Jaminan Kesehatan Masyarakat 4. Pembangunan Medical Centre di setiap kelurahan (pusat promosi dan edukasi ksehatan berkelanjutan) 5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

65

6. Peningkatan sarpras pendidikan dasar yang memenuhi standar pelayanan minimal 7. Peningkatan Panti Rehabilitasi Terpadu 8. Jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakat miskin 9. Penerapan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender 10. Meningkatkan

Kualitas

dan

Kuantitas

dan

Sarana

Prasarana

ile go n

Pendidikan Dasar dan pendidikan keagamaan 11. Mengupayakan Standarisasi Pengembangan Luas Lahan Pendidikan Dasar

C

12. Menerapkan Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

ketersediaan

layanan

pendidikan

nonformal

yang

Ko

13. Menjamin

ta

Komunikasi di Pendidikan Dasar

berkualitas

ta

n

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Kesehatan Dan Dinas Kesehatan Propinsi

ha

Banten

se

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 Berdasarkan

Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor

:

Ke

HK.02.02/Menkes/52/2015 tidak ada visi dan misi Kementrian Kesehatan,

as

namun mengikuti visi, misi dan nawacita Presiden Republik Indonesia

D

in

yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 20152019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025

adalah

meningkatnya

derajat

kesehatan

masyarakat

yang

ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya Angka Kematian Bayi, menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

66

gizi kurang pada balita. Pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

yaitu:

1)

meningkatnya

meningkatnya

daya

status

tanggap

kesehatan

ile go n

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, masyarakat

(responsiveness)

dan

dan;

2)

perlindungan

C

masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

ta

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua

Ko

kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia

n

sekolah, remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.

ta

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak ( impact atau

ha

outcome) dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator

se

yang akan dicapai adalah:

Ke

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

as

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000

D

in

kelahiran hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%. 4. Meningkatnya

upaya

peningkatan

promosi

kesehatan

dan

pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif. 5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

67

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah: 1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah memiliki Jaminan Kesehatan, dari 37% menjadi 10%

ile go n

2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80 menjadi 8,00.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama

C

yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan Jaminan

ta

Kesehatan Nasional :

Ko

1. Pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan

pelayanan

kesehatan

dilakukan

dengan

strategi

ha

2. Penguatan

ta

n

pemberdayaan masyarakat;

dan

se

peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan peningkatan

mutu

pelayanan

Ke

pendekatan continuum of care

kesehatan,

dan intervensi

menggunakan berbasis risiko

as

kesehatan;

sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

D

in

3. Jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan

Visi dari Dinas Kesehatan Propinsi Banten Tahun 2012 – 2017 adalah



Terwujudnya

Masyarakat

Banten

Sehat

Yang

Mandiri

Berlandaskan Iman dan Taqwa “. Untuk mencapai Visi tersebut ditetapkan misi sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

68

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2. Melindungi pelayanan

kesehatan keshatan

masyarakat yang

dengan

paripurna,

mendekatkan

merata,

bermutu

akses dan

berkeadilan; 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

ile go n

4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Propinsi Banten

Adapun Tujuan dari pembangunan kesehatan Propinsi Banten

C

adalah Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna

ta

dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat

Ko

Banten yang setinggi tingginya. 3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

ta

n

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

ha

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah.

se

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

Ke

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi

D

in

as

Pembangunan Kesehatan Kota Cilegon di masa datang. Isu strategis Dinas Kesehatan diperoleh dari permasalahan dalam

pelayanan kesehatan dan memperhatikan Visi Misi Walikota, Renstra Kementerian Kesehatan, Renstra Dinas Kesehatan Propinsi Banten maka dilakukan

identifikasi

atau

analisis

internal

berupa

identifikasi

permasalahan pelayanan kesehatan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan tantangan bagi Dinas Kesehatan di masa lima tahun mendatang.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

69

ile go n

IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMEPENGARUHI KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD NO

PERMASALAHAN / TANTANGAN

FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN SKPD)

FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) Kesehatan Keluarga (Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Usia Kerja dan Usila)

2.

Belum Optimalnya Upaya Kesehatan Anak, Remaja dan Usila dan Usia Kerja

Pembinaan KIE oleh Petugas kesehatan belum optimal

Pengetahuan masyarakat, pembiayaan kesehatan, kurangnya keterlibatan lintas sektor dan masyarakat

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak.

Tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah,Masih kurangnya dukungan lintas sektor dalam pembinaan remaja, usila, dan usia kerja

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, anak, remaja dan usila

C

Sistem rujukan yang belum berjalan optimal, profesionalisme dan attitude tenaga kesehatan, belum optimalnya pembinaan RS ponek kepada PKM poned,

ta

Kenaikan Angka Kematian Ibu (AKI);Angka Kematian Bayi (AKB)

ta

n

Ko

1.

Dukungan Anggaran belum sepenuhnya mencakup semua kegiatan program Perbaikan Gizi Masyarakat

Faktor Sosial Ekonomi, Pendidikan

Belum Optimalnya Petugas dalam kepatuhan Pencacatan Pelaporan Gizi

Belum Optimalnya keterlibatan Lintas Sektor dalam mewujudkan Keluarga Sadar Gizi

se

Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh (Masih ditemukannya gangguan gizi /malnutrisi (gizi buruk / kurang).

D

in

as

Ke

1.

ha

Gizi Masyarakat

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS

Meningkatkan upaya pembinaan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga Meningkatkan status gizi masyarakat, Optimalisasi Pos Gizi (CFC /Community Feeding Center)

Tingginya Promosi Susu Formula dan rendahnya kesadaran Masyarakat dalam Peduli dan mendukung Pemberian ASI Eksklusif Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ASI Eksklusif, Anemia pada Remaja Wanita, Anemia Ibu Hamil dan Ibu Nifas, Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat dan Kepatuhan dalam mererapkan Prilaku Sadar Gizi dalam Keluarga.

70

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD PERMASALAHAN/ TANTANGAN

FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN SKPD)

ile go n

NO

FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Minimnya tenaga promosi kesehatan, Belum Optimalnya KIE dalam rangka pencapaian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),

Belum dipenuhinya pemanfaatan dana desa untuk pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Kurangnya Sosialisasi Regulasi Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM

Kesehatan Lingkungan Pembinaan KIE belum Optimal, Kurangnya sarana pendukung pemantauan kualitas kesehatan lingkungan

2.

Masih adanya masyarakat di Kota Cilegon yang Buang Air Besar Sembarang (BABS)

Belum Optimalnya KIE oleh petugas Kesehatan

ta

ha

se Ke

Kurangnya koordinasi lintas program, sektor, dan stake holder lainnya

as

Kondisi Kota yang kurang bersih, nyaman, dan sehat

Belum Optimalnya Dukungan Lintas sektor

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam peningkatan lingkungan sehat, Banyaknya industri yang berpotensi menurunkan kualitas kesehatan lingkungan

Kemiskinan, Masih rendahnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS )

Kurangnya respon aktif dari lintas sektor

Advokasi ke pihak terkait untuk optimalisasi Dana Desa/Kelurahan untuk UKBM

Meningkatkan peran serta masyakat melalui program Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM), dan peningkatan pelayanan kesehatan lingkungan

Melaksanakan bansos pembangunan jamban keluarga miskin (RTS)

Program Kota Sehat melalui penyelenggaraan tatanan kawasan sehat, Melibatkan dan menggali semua potensi yang ada di masyarakat

D

in

3.

n

1.

Kondisi Kesehatan Lingkungan yang belum sepenuhnya memenuhi syarat.

Memanfaatkan Dana BOK untuk merekrut Tenaga Promkes sesuai Juknis BOK yang berlaku

C

2.

Peran UKBM, dukungan lintas sektor belum optimal

ta

Belum optimalnya Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif

Ko

1.

RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

71

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD PERMASALAHAN/ TANTANGAN

FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN SKPD)

ile go n

NO

FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2.

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih merupakan masalah kesehatan

3.

Penyakit Diare masih merupakan permasalahan kesehatan bagi masyarakat

4.

Stigma dan Diskriminasi, rendahnya pengetahuan tentang HIV AIDS dan IMS, terbatasnya logistik, akses dukungan psikososial dan SDM

C

Belum optimalnya organisasi pelayanan TB, Belum memadainya tatalaksana kasus, Salah persepsi terhadap manfaat dan efektifitas BCG.

ta

Belum terkendalinya penyakit menular tertentu (TB, DBD, HIV dan penyakit menular lainnya)

Ko

1.

1. Kemiskinan 2. Pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi disparitas terlalu lebar 3. Beban determinan sosial terlalu berat (angka pengangguran, pendidikan, pendapatan perkapita rendah) 4. Besarnya masalah kesehatan lain yang mempengaruhi tetap tingginya beban TB (gizi buruk, merokok, diabetes) 5. Dampak pandemi HIV 6. TB MDR meningkat.

Ke

se

Belum Optimalnya KIE PHBS

ha

ta

n

Kurangnya keterampilan petugas dalam mendeteksi dini kasus pneumoni dan jarang yang melaksanakan hitung nafas

Kurangnya masyarakat menerapkan PHBS

Letak geografis kota Cilegon berada di jalur perlintasan Jawa - Sumatra, memiliki kawasan industri dan tingkat mobilitas yang tinggi, selain itu kota cilegon berbatsan langsung dengan Kota Tangerang dan DKI Jakarta dengan tingkat prevalensi yang tinggi.

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian TB. 2. Menjamin ketersediaan pelayanan TB yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya pengendalian TB. 4. Menciptakan tata kelola program TB yang baik. Meningkatkan pengendalian ISPA dengan dukungan dari lintas program, lintas sektor serta peran serta masyarakat termasuk dunia usaha. Menggerakan masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengembangkan sistem kewaspadaan dini yang efektif, Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menerapkan tatalaksana penyakit. Mencegah dan mengurangi penularan HIV, menurunkan angka kematian, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat.

D

in

as

Meningkatnya Jumlah Layanan HIV , Kurangnya koordinasi lintas sektor

Kualitas udara lingkungan, kepadatan dan mobilitas penduduk disuatu wilayah

RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

72

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD PERMASALAHAN/ TANTANGAN

FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN SKPD)

ile go n

NO

Kota Cilegon merupakan daerah transit serta banyaknya pendatang dari dari daerah lain yang menetap di kota Cilegon; Aspek sosial dan psikologis penderita kusta

Ko

Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kusta belum Optimal

se

ha

ta

n

5.

Penyakit Kusta masih merupakan permasalahan kesehatan bagi masyarakat

ta

C

FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD)

Angka Kesakitan (IR) DBD masih tinggi di Kota Cilegon

Tatalaksana kasus DBD belum di lakukan di Puskesmas, tp masih terbatas di RS Rujukan

7.

Kendala pengawasan terhadap sumber penular zoonosis , karena keberadaan binatang penular ada bersama dan dalam lingkungan masyarakat

Kewenangan Dinkes terbatas pada penangan penyakit yang ada pada manusia, tidak pada binatang penularnya

D

in

as

Ke

6.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

Peran Serta masyarakat dalam kegiatan pencegahan DBD melalui 3M Plus masih kurang sehingga Pokja DBD yang ada belum berfungsi optimal

Perbedaan prioritas program dan kewenangan SKPD lain dalam pengendalian binatang penular sebagai sumber penular

RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS

Meningkatkan KIE kusta di masyarakat, Eliminasi stigma terhadap orang yang pernah mengalami kusta dan keluarganya, peningkatan dukungan kepada program kusta melalui penguatan advokasi kepada pengambil kebijakan dan penyedia layanan lainnya untuk meningkatkan dukungan terhadap program kusta, kemitraan dengan pemangku kepentingan, penerapan pendekatan yang berbeda berdasarkan endemisitas kusta, peningkatan penemuan kasus secara dini di masyarakat, pelayanan kusta berkualitas, termasuk layanan rehabilitasi, diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pemberdayaan orang yang pernah mengalami kusta dalam berbagai aspek kehidupan dan penguatan prtisipasi mereka dalam upaya pengendalian kusta. Meningkatkan peran serta masyarakat dengan merevitalisasi kegiatan POKJA DBD di tiap Kelurahan, Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD), Pengendalian selektif dengan fogging foccus, abatisasi untuk pemberantasan jentik Pencegahan penularan kepada manusia, koordinasi lintas sektor terkait,penguatan surveilans dan perlindungan wilayah terhadap penularan zoonosis baru, pemberdayaan masyarakat serta pihak-pihak lain..

73

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD PERMASALAHAN/ TANTANGAN FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD)

Kecenderungan semakin meningkatnya Penyakit Tidak Menular (hipertensi, stroke, DM, dan penyakit tidak menular lainnya).

Belum Optimalnya KIE PTM, Kurangnya sarana pendukung pengendalian PTM

9.

Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA belum optimal

Kurangnya Tenaga Kesehatan, sarana pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

10.

Survailans dan Imunisasi

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengendalian faktor resiko PTM, seperti merokok, kurang aktifitas fisik, diet tidak seimbang, dan konsumsi minuman beralkohol.

ta

8.

ile go n

FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN SKPD)

C

NO

Belum adanya sistem kewaspadaan masyarakat yang dapat menampung keluhan adanya permasalahan kesehatan yang potensi wabah

Kurangnya keterlibatan Lintas Sektor

Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans.

Belum optimalnya petugas terhadap penanganan kejadian penyakit yang berpotensi wabah dan kepatuhan terhadap pelaporan sehingga tidak mengetahui tren peningkatan penyakit.

Adanya Black Campaign Issu kandungan vaksin

Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Kejadian Luar Biasa ( KLB) belum berjalan optimal

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang imunisasi dan efek samping (adanya KIPI)

as

Ke

se

ha

ta

n

Ko

Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA

Belum Optimalnya kemampuan tanggap darurat dalam penanganan bencana bidang kesehatan

Krisis kesehatan akibat wabah / bencana

Meningkatkan penyelenggaran surveilans PTM dengan mengintegrasikan sistem serveilans terpadu dipuskesmas . Pertemuan berkala dilakukan secara teratur atau sesuai untuk melakukan validasi data , analisa situasi PTM dan faktor resiko

Sosial ekonomi masyarakat, mobilitas penduduk cukup tinggi

D

in

11.

RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

Belum semua layanan pemerintah maupun swasta yang melaporkan 1 x 24 jam bila terjadi KLB / bencana Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan terhadap penyakit potensial wabah / bencana Kota Cilegon merupakan daerah yang rawan bencana dengan kategori resiko bencana kelas resiko tinggi berdasarkan Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2013.

Meningkatkan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan

74

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD PERMASALAHAN/ TANTANGAN

FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN SKPD)

ile go n

NO

FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) Akses dan Kualitas Pelayanan dan Sarana Prasarana Kesehatan,

ta

Belum sepenuhnya optimal KIE kepada masyarakat

ha

1.

n

Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Pengawasan Obat dan Makanan Masih adanya obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya

Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional

se

Ke

Advokasi dan Sosialisasi regulasi terkait JKN belum optimal

C

Pemenuhan SDMK dan sarana prasarana sesuai regulasi yang berlaku, Optimalisasi fungsi Medical Center, Pembentukan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah, UPT PPGDT, rencana penambahan Puskesmas DTP dan pembangunan Rumah Sakit Type D

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, dan bahan berbahaya (formalin, borax, rhodamin B, dll) masih mudah didapat dan harganya murah

Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan

Kurangnya Pengetahuan Masyarakat dan Pemberi Kerja tentang Program JKN-KIS, Peningkatan jumlah Penduduk, Mobilitas penduduk yang tinggi, Jumlah Industri yang terus bertambah, perubahan regulasi yang cepat

Menyelenggarakan penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS);

D

in

as

1.

Belum sepenuhnya Masyarakat Kota Cilegon menjadi peserta JKN-KIS, khususnya Pegawai Pemerintah non PNS Kota Cilegon.

Peningkatan jumlah Penduduk, Mobilitas penduduk yang tinggi, Jumlah Industri yang terus bertambah, perubahan regulasi yang cepat

ta

Belum optimalnya pemenuhan regulasi SDMK, Sarana dan Prasarana Kesehatan yang berlaku

Ko

1.

Belum optimalnya akses dan mutu pelayanan kesehatan, pemenuhan sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada pelayanan dasar, rujukan dan sarana kesehatan lainnya

RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

75

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD PERMASALAHAN/ TANTANGAN

Manajemen, Regulasi dan Sistem Informasi Kesehatan. Belum optimalnya sistem pelaporan realisasi dan Kurang tersedianya data dan informasi yang capaian program / kegiatan, hasil kajian District Health 1. memadai dalam Proses Perencanaan Account (DHA) belum sepenuhnya optimal dijadikan input perencanaan pembiayaan kesehatan Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan pengelolaan data dan informasi kesehatan yang up to date, cepat dan tepat

Belum Optimalnya Kinerja SDM dalam pengelolaan Sistem Informasi Kesehatn (SIK), Masihnya kurangnya perangkat pendukung SIK,

3.

Belum ada rencana aksi untuk penerapan SPM bidang kesehatan Permenkes No. 43 Tahun 2016

Koordinasi internal sehubungan regulasi SPM terbaru belum optimal

4.

Permasalahan perubahan regulasi dalam manajemen dan susunan organisasi Dinas Kesehatan

Kurangnya respon aktif dari lintas sektor

RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS

Meningkatkan koordinasi ketersediaan, pengelolaan data dan informasi kesehatan internal maupun external OPD Meningkatkan ketersediaan, pengelolaan data dan informasi kesehatan

Ko

2.

Kurangnya data dan informasi terkait perencanaan pembangunan kesehatan lintas Sektor

C

FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD)

ile go n

FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN SKPD)

ta

NO

ta

n

Perubahan Regulasi SPM Tahun 2016

Perubahan Regulasi OPD

D

in

as

Ke

se

ha

Belum Optimalnya pemerataan kompetensi SDMK

Peningkatan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK), Meningkatkan kompetensi dan disiplin Pegawai

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

76

Tabel Analisa Faktor Internal Faktor Kekuatan (Strength) Internal Sumber Daya Tersedianya tenaga

Tenaga yang ada belum merata

kesehatan yang memadai

kemampuan

baik dari segi jumlah maupun

sehingga

kompetensinya.

belum

dan

kompetensinya,

pelayanan optimal

kesehatan

kualitas

dan

ile go n

Manusia

Kelemahan (Weakness)

kinerjanya.

Jumlah,

Jenis

dan

kualitas belum sepenuhnya sesuai

Anggaran/pendanaan

Pendanaan

kesehatan

APBD,

APBN,

setiap evidence based planning

memadai

tahunnya

D

Ke

in

as

prasarana

Perundangan/ Regulasi

Fasilitas

dan

Health Account (DHA)

prasarana Sarana yang ada belum diimbangi

Kesehatan

ditingkatkan

terus dengan pemerataan komposisi jenis

Jumlah

dan tenaga kesehatan yang berkualitas

kualitasnya. UU

Nomor

Tentang

dan sesuai kompetensinya. 36

Tahun

Kesehatan;

36 Regulasi UU

Nomor 6 tahun 2014 tentang

cepat

yang dan

berubah

belum

No. 75

tahun

tentang aturan yang berlaku.

2014

dengan

sepenuhnya

memahami dan menerapkan sesuai

Desa ; Permenkes puskesmas;

maupun

cenderung hasil evaluasi dari kajian District

se

dan

dan

Kesehatan dan belum sepenuhnya berdasarkan

cukup

dan Sarana

Kerja

dan Anggaran yang ada belum optimal

meningkat jumlahnya Sarana

Rencana

n

BPJS

ha

Kapitasi

dari penyusunan

keterpaduan

Ko

bersumber

dan

ta

dana

Keselarasan

ta

Anggaran/

C

regulasi, tugas pokok dan fungsinya.

Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

77

Informasi Kesehatan (SIK); Permenkes No. 49 tentang Pedoman

Teknis

Pengorganisasian Kesehatan

Dinas

Provinsi

Kabupaten/Kota;

dan

Permenkes

No. 43 Tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan; Organisasi

Kelembagaan

kelembagaan

yang

dan Perubahan susunan organisasi yang siap belum

disesuaikan dengan regulasi dengan tersedia.

sepenuhnya

disesuaikan

kompetensi

SDM

yang

Ko

ta

dan kebutuhan.

ile go n

Susunan

C

Organisasi/

n

Tabel Analisa Faktor Eksternal Peluang

Eksternal

(Opportunity)

ha

Meningkatnya

se

Ekonomi

Ke

pendapatan dan

Ancaman (Threat)

ta

Faktor

Peningkatan

masyarakat, untuk memilih pelayanan yang diinginkan

as in D

masyarakat

daerah memberikan peluang pada masyarakat

memungkinkan adanya sehingga

Politik

ekonomi

timbul

daya

saing

antara

peningkatan

pelayanan kesehatan pemerintah dengan

pembiayaan kesehatan

swasta

Adanya komitmen dari Adanya kepentingan dalam penentuan Pimpinan daerah untuk lokasi

penyaluran

bantuan

pelayanan

peningkatan pelayanan kesehatan maupun penentuan kebijakan kesehatan

terutama

bagi masyarakat miskin dan tidak mampu Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

78

Sosial

Meningkatnya

Masih

adanya

masyarakat

kesadaran masyarakat menggunakan jasa non medis dalam

keikutsertaan penyembuhan

penyakit

yang

yang dalam karena

menjadi peserta JKN- masalah biaya. KIS secara mandiri. Perkembangan Teknologi

Peralatan teknologi dan Sistem Informasi

Informasi Kesehatan yang ada tidak ditunjang oleh

yang pesat ditunjang jumlah dengan

dan informasi

se

Ke

n

ha

kondisi Kota Cilegon merupakan daerah yang

lingkungan

yang rawan bencana dengan kategori resiko

berupa infra bencana kelas resiko tinggi berdasarkan

yang

memadai

as

dibutuhkan

ta

informasi kesehatan

in

yang

ta

untuk

masyarakat mengakses

D

kesehatan

Ko

canggih tepat.

memudahkan

struktur

yang

yang belum dapat dipenuhi secara cepat dan

semakin

kondusif

keahlian

C

komputerisasi

Adanya

dan

peralatan memadai, sehingga pengelolaan data dan

komunikasi

Lingkungan

tenaga

ile go n

Teknologi

cukup Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI)

menunjang Tahun 2013.

peningkatan

program

dan

kegiatan

pembangunan kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

79

Analisa SWOT  Strength Strategy: Mengoptimalkan segala sumber daya kesehatan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat  Weakness Strategy

:

Meningkatkan

Sumber

Daya

Manusia

Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan dengan memanfaatkan segala peluang yang ada

kesehatan

yang

ada

: Memaksimalkan segala potensi sumber daya dan

meminimalisasi

ile go n

 Opportunity Strategy

segala

ancaman

untuk

mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat

: Mengoptimalkan Peranan dan kinerja SDM kesehatan

C

 Threat Strategi

Ko

ta

sehingga dapat menekan ancaman eksternal yang ada. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka yang menjadi isu- isu

ta

n

strategis dalam pembangunan kesehatan Kota Cilegon adalah sebagai

ha

berikut :

se

1. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)

Ke

2. Kenaikan Angka Kematian Bayi (AKB) 3. Belum Optimalnya Upaya Kesehatan Anak, Remaja dan Usila dan Usia

as

Kerja

D

in

4. Belum

teratasinya

permasalahan

gizi

secara

menyeluruh

(Masih

ditemukannya gangguan gizi /malnutrisi (gizi buruk / kurang).

5. Belum terkendalinya penyakit menular tertentu (TB, DBD, HIV dan penyakit menular lainnya) 6. Kecenderungan

semakin

meningkatnya

Penyakit

Tidak

Menular

(hipertensi, stroke, DM, dan penyakit tidak menular lainnya). 7. Kondisi Kesehatan Lingkungan yang belum sepenuhnya memenuhi syarat. Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

80

8. Belum seluruhnya obat, makanan dan minuman memenuhi syarat dan bebas dari bahan berbahaya. 9. Belum optimalnya akses dan mutu pelayanan, pemenuhan sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada pelayanan dasar, rujukan

dan

sarana

kesehatan

lainnya

(Medical

Laboratorium Kesehatan Daerah, UPT PPGDT,

Center,

UPT

rencana penambahan

Puskesmas DTP dan pembangunan Rumah Sakit Type D)

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

ile go n

10. Belum dipenuhinya pemanfaatan dana desa untuk pengembangan Upaya

11. Belum optimalnya Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif

C

12. Belum sepenuhnya Masyarakat Kota Cilegon menjadi peserta JKN-KIS,

ta

khususnya Pegawai Pemerintah non PNS Kota Cilegon.

n

Permenkes No. 43 Tahun 2016

Ko

13. Belum ada rencana aksi untuk penerapan SPM bidang kesehatan

ta

14. Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan pengelolaan data dan

D

in

as

Ke

se

ha

informasi kesehatan yang up to date, cepat dan tepat.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

81

BAB IV VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi Dan Misi Dinas Kesehatan 4.1.1. Visi Visi yang ingin dicapai oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon dalam

ile go n

mencapai tujuan dan sasaran Pembangunan Kesehatan di Kota Cilegon adalah : “Masyarakat Cilegon Sehat, Peduli, Mandiri dan Berkeadilan” Merupakan perwujudan dari Visi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 yaitu:

C

“Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul Dan Sejahtera Berbasis

ta

Industri Perdagangan Dan Jasa”

Ko

4.1.2. Misi

Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran

ta

n

organisasi kesehatan di seluruh wilayah Kota Cilegon, yang bertanggung jawab

ha

secara teknis terhadap pencapaian sasaran pembangunan kesehatan Kota

se

Cilegon. Untuk mewujudkan visi tersebut ada empat misi yang diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administrasi

“Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Peningkatan

as

Misi 3.

Ke

pemerintahan, Misi Dinas Kesehatan Kota Cilegon, merupakan perwujudan dari

D

in

Kesejahteraan Sosial”. Misi Dinas Kesehatan Kota Cilegon yaitu: 1. Meningkatkan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

Melalui

Peningkatan Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat. Peningkatan peran serta keluarga dan

masyarakat mengandung

makna bahwa setiap upaya pembangunan harus melibatkan setiap keluarga dan masyarakat termasuk swasta. Karena kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga, masyarakat, Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

82

pemerintah dan swasta.

Apapun yang akan dilakukan pemerintah

dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak disertai kesadaran setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatannya masing-masing secara mandiri. Upaya pemerintah untuk

terus memperluas cakupan

pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya harus disertai

ile go n

upaya mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat.

2. Meningkatkan Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

C

Melalui Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat.

ta

Penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang

Ko

didukung oleh setiap keluarga dan masyarakat termasuk swasta.

n

3. Menjamin Ketersediaan Dan Pemerataan Pelayanan Dan

ta

Sumber Daya Kesehatan Serta Pembiayaan Kesehatan.

ha

Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata,

se

terjangkau oleh setiap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan

Ke

kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau dimaksud diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan masyarakat, termasuk

D

in

as

swasta.

Menyelenggarakan

terintegrasi

dengan

Jaminan

Jaminan

Kesehatan

Kesehatan

Daerah

Nasional

yang

sebagai

perlindungan finansial melalui pembiayaan kesehatan. 4. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dalam rangka menciptakan pengelolaan pemerintahan yang akuntabel dan bertanggung jawab, maka sangat diperlukan peran serta seluruh jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan seluruh kegiatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

83

4.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut : TUJUAN

SASARAN

Meningkatkan Derajat

1. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Masyarakat

2. Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian

3. Meningkatnya

ile go n

Penyakit Ketersediaan,

Pemerataan,

Akses, Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Kesehatan

serta

C

Daya

Kesehatan

melalui

penguatan

ta

Pembiayaan

Meningkatnya

Ko

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 4. Meningkatnya

Kualitas

Penyelenggaraan

se

ha

ta

n

Pemerintahan Dinas Kesehatan

Ke

4.3. Strategi Dan Kebijakan Dinas Kesehatan

as

Tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kota Cilegon di implementasikan

D

in

dalam strategi dan arah kebijakan sebagai berikut :

NO

1.

STRATEGI Meningkatkan

Status

Kesehatan Masyarakat

KEBIJAKAN 1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak. 2. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, anak, remaja dan usila. 3. Meningkatkan status gizi masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

84

4. Meningkatkan

promosi

kesehatan

dan

pemberdayaan masyarakat 5. Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan 6. Meningkatkan upaya pembinaan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga

Pencegahan

1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian dan

ile go n

Meningkatkan

akibat penyakit menular langsung dan

Pengendalian Penyakit

Meningkatkan

Pencegahan

Penanggulangan

Penyakit

dan

Bersumber

ta

Binatang.

C

2.

Ko

2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat

penyakit

menular;

pencegahan

dan

ta

n

Meningkatkan

tidak

ha

Penanggulangan penyakit tidak menular.

Ke

se

3. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan

4. Menurunkan

as

penyakit

angka

yang

dapat

kesakitan

akibat

dicegah

dengan

in

imunisasi, peningkatan surveilans. 5. Meningkatkan upaya pengurangan risiko

D 3.

kesehatan jiwa dan NAPZA

krisis kesehatan

Meningkatkan Pelayanan dan

1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan

Kesehatan

Sumber

Daya

dasar yang berkualitas bagi masyarakat 2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

85

Kesehatan

rujukan berkualitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat 3. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan 4. Meningkatkan

Kualitas

dan

Pelayanan

dengan akreditasi Puskesmas

ile go n

5. Meningkatkan Pengelolaan data registrasi kematian dan penyebab kematian

6. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Kesehatan

C

Primer

pengawasan

upaya

kesehatan

Ko

dan

ta

7. Meningkatkan pembinaan, pengembangan

tradisional dan komplementer penguatan

Jaminan

ta

n

8. Menyelenggarakan

D

in

as

Ke

se

ha

Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS);

9. Meningkatkan

Efektifitas

Pembiayaan

Kesehatan 10. Meningkatkan akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT); 11. Menyediakan obat, vaksin dan perbekalan kesehatan

yang

terjangkau

di

bermutu, pelayanan

merata

dan

kesehatan

pemerintah 12. Meningkatkan

Pengawasan

Obat

dan

Makanan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

86

13. Meningkatkan

pemerataan

dan

tersedianaya alat kesehatan 14. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran, dan mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai standar 15. Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sarana Fasilitas

standar

Kelola

Pemerintahan

yang

baik

pengelolaan

1. Meningkatkan kinerja dan disiplin Aparatur 2. Meningkatkan

dan

ketersediaan, pengelolaan

C

Tata

data dan informasi kesehatan

ta

Meningkatkan

sesuai

Sistem

Ko

4.

Kesehatan

ile go n

Prasarana

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

Informasi Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

87

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Memperhatikan dan berdasarakan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan dan dalam menjawab isu strategis serta permasalahan pembangunan

ile go n

kesehatan di Kota Cilegon sebagaimana diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, dengan memperhatikan visi misi Pembangunan Nasional, Provinsi Banten, dan Kota Cilegon, disusun rencana program dan kegiatan serta target indikator kinerja Dinas Kesehatan

C

Kota Cilegon Tahun 2016-2021.

ta

Program Dinas Kesehatan terdiri dari Program Generik dan Program Teknis.

Ko

Program Generik yaitu Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan dan Program

n

Teknis meliputi :

ta

1. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

ha

2. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan Sasaran :

Ke

I.

se

3. Program Peningkatan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

as

Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Dinas Kesehatan

D

in

Indikator :

1. Persentase Ketersediaan Data Dan Informasi Kesehatan 2. Persentase Sarana Dan Prasarana Perkantoran Dalam Kondisi Baik 3. Tingkat Disiplin Dan Kinerja Aparatur 4. Kesesuaian Realisasi Keuangan Berdasarkan Cash Budget (Anggaran Kas)

Kegiatan : 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

88

3. Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor 4. Penyediaan jasa pegawai non PNS 5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan penyediaan jasa promosi dan propaganda 6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

ile go n

8. Penyediaan peralatan rumah tangga 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman

C

11. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah

ta

12. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Ko

13. Pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 14. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleir

ta

n

15. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

ha

16. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kedokteran dan kesehatan

se

17. Pemeliharaan rutin/berkala komputer 18. Penyediaan pakaian kerja lapangan

Ke

19. Penyediaan pakaian olahraga

as

20. Penyusunan Laporan Keuangan

in

21. Penatausahaan Keuangan SKPD

D

22. Penyusunan Laporan Kinerja 23. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 24. Penyusunan Data Sektoral 25. Penyusunan Tim Penilai Angka Kredit 26. Rakor Kesehatan Tingkat Daerah 27. Penyusunan SOP/SPM/NSPKD 28. Evaluasi dan konsolidasi dana kapitasi JKN

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

89

29. Evaluasi Capaian Data Pembangunan Kesehatan Kota Cilegon 30. Penyusunan Kajian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 31. Kegiatan Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan 32. Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas 33. Dukungan Management Bantuan Operasional Kesehatan 34. Pengadaan Kendaraan Operasional Ambulance dan Puskesmas Keliling

36. Pengadaan perangkat Komputer SIKDA/SIKNAS/SIP

ile go n

35. Pengadaan Perangkat Sistem Informasi dan Komunikasi untuk PSC/SPGDT

37. Penyusunan Perencanaan DAK dan Bantuan Keuangan Propinsi Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

C

II.

ta

Sasaran : Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat.

Ko

Indikator Kinerja :

1. AKI (Angka Kematian Ibu) per100.000 kelahiran hidup

ta

n

2. AKB (Angka Kematian Bayi) per1.000 kelahiran hidup

ha

3. Prevalensi kekurangan gizi (underweight)pada anak balita (persen)

se

4. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun)

Ke

5. Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan

as

Sehat (PHBS)

in

6. Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat

D

Kegiatan : 1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 2. Jaminan Persalinan (Jampersal) Sasaran

:

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak Indikator

:

- Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

90

- Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan pesalinan - Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir - Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) - Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) - Cakupan kunjungan Ibu hamil (antenatal) K4

ile go n

- Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani (PK). - Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani. - Cakupan pelayanan neonatal pertama (KN I).

C

- Cakupan pelayanan neonatus lengkap (KN lengkap)

ta

- Persentase pelayanan balita

- Cakupan pelayanan nifas

Ko

- Cakupan Kunjungan bayi

ta

n

- Cakupan peserta KB aktif (CPR).

ha

- Persentase Puskesmas melaksanakan kelas ibu hamil. Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi program Program

se

-

Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan <

Ke

-

as

2500 gram)

D

in

3. Peningkatan Kesehatan Anak, Remaja dan Usila. Sasaran

:

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan, anak, remaja dan usila. Indikator

:

- Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

91

- Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar - Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar - Persentase warga negarausia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

ile go n

- Persentase Puskesmas yang melaksanakan Stimulasi Deteksi dan

- Cakupan Penjaringan kesehatan siswa TK dan setingkat.

C

- Persentase Puskesmas yang melaksanajan penjaringan kesehatan

ta

untuk peserta didik kelas 1.

untuk peserta didik kelas 7

Ko

- Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan

ta

n

- Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan

ha

untuk peserta didik kelas 10

se

- Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja. 4. Perbaikan Gizi Masyarakat :

Ke

Sasaran

as

Meningkatnya pelayanan dan status gizi masyarakat

D

in

Indikator

:

- Persentase balita gizi buruk yg mendapat perawatan - Persentase balita gizi kurus yg mendapat makanan tambahan - Persentase Bumil Kurang energi kronik (KEK) dapat Pemberian nmakanan Tambahan (PMT) - Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita - Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun)

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

92

- Persentase ibu hamil mendapat Minimal 90 Tablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan - Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A - Persentase ibu hamil anemia - Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif - Persentase bayi baru lahir mendapat IMD

ile go n

- Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A - Persentase balita yang ditimbang berat badannya

- Persentase remaja putri mendapat Tablet Tambah Darah

C

5. Peningkatan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

:

Ko

Sasaran

ta

6. Hari Kesehatan Nasional

Meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

n

Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup

ha

-

:

ta

Indikator

se

Bersih dan Sehat (PHBS) Jumlah Kebijakan Publik yang Berwawasan Kesehatan.

-

Prosentase Kelurahan yang Memanfaatkan Dana Kelurahan 10%

Ke

-

as

Untuk Usaha Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)

D

in

-

Jumlah dunia

usaha

yang

memanfaatkan

Corporate Social

Responsibility (CSR) nya untuk program kesehatan. -

Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber daya nya untuk mendukung kesehatan.

7. Peningkatan Lingkungan Sehat; 8. BOP Jamban Keluarga; 9. Penyelenggaraan Kota Sehat; Sasaran

:

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

93

Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan Indikator

:

- Presentase Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM) - Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan. - Persentase

Tempat-tempat

umum

yang

memenuhi

syarat

ile go n

kesehatan. - Persentase Rumah Sakit yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar.

C

- Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi

ta

syarat kesehatan.

Ko

- Persentase Depot Air Minum yang memenuhi syarat kesehatan. - Persentase Kecamatan yang menyelenggarakan tatanan kawasan

ta

n

sehat.

ha

- Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat.

Sasaran

: Tersedianya Dokumen DED IPAL Puskesmas :

Ke

Indikator

se

10. DED Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Jumlah Dokumen DED IPAL Puskesmas

as

-

Sasaran

: Tersedianya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

D

in

11. Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

di Puskesmas Indikator

: Persentase Puskesmas yang memiliki IPAL

12. Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga Sasaran

:

Meningkatnya upaya pembinaan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

94

Indikator

:

-

Jumlah Tempat Kerja yang melaksanakan upaya kesehatan kerja

-

Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kegiatan kesehatan kerja dasar

-

Jumlah Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK) yang dibentuk dan di bina oleh Puskesmas Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kesehatan olah raga

-

Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kesehatan olah raga

ile go n

-

Pada kelompok Masyarakat di Wilayah Kerjanya

Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kesehatan olah raga

C

-

Persentase Jamaah Haji yang diperiksa kebugaran jasmani

Ko

-

ta

bagi anak SD

III. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

ta

n

Sasaran

ha

Indikator Kinerja :

se

1. Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 2. Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi

Ke

dasarlengkap

as

3. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per100.000 penduduk

in

4. Prevalensi HIV (persen)

D

5. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 6. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

Kegiatan : 1. Pemberantasan

penyakit

menular

dan

pemberantasan

penyakit

bersumber binatang Sasaran :

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

95

Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung dan Meningkatnya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Bersumber Binatang. a. Cakupan penemuan & penanganan penderita TB Indikator

:

Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk

-

Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai

ile go n

-

standar

Angka notifikasi kasus TB (CNR= Case Notification Rate).

-

Angka Penemuan Kasus TB (CDR= Case Detection Rate)

-

Angka konversi TB (Conversion Rate).

-

Angka kesembuhan TB (CR= Cure Rate).

-

Angka keberhasilan pengobatan TB (TSR= Treatment Succes

n

Ko

ta

C

-

ta

Rate)

:

se

Indikator

ha

b. Cakupan penemuan & penanganan penderita Pneumonia

Ke

- Persentase Penemuan dan Penanganan Kasus Pneumonia Balita.

c. Cakupan penemuan & penanganan penderita Diare

D

in

as

Indikator

:

- Persentase Penemuan Penderita Diare - Case Fatality Rate (CFR) Diare saat KLB

d. Cakupan penemuan & penanganan HIV/AIDS & IMS Indikator

:

- Prevalensi HIV/AIDS. - Persentase

orang

berisiko

terinfeksi

HIV

mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai standar

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

96

- Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS. - Persentase penduduk yang mengetahui status HIV nya. - Jumlah Fasilitas kesehatan

layanan Voluntary Conseling and

Testing (VCT) yang diberi sarana dan operasional. - Jumlah Fasilitas kesehatan layanan Infeksi Menular Seksual (IMS)

ile go n

yang diberi sarana dan operasional. - Jumlah fasilitas kesehatan layanan Care, Support and Treatment (CST) yang diberi sarana dan operasional. Orang

dengan

HIV/AIDS(ODHA)

dapat

C

- Persentase

ta

antiretroviral(ARV).

Ko

- Persentase distribusi kondom pada populasi beresiko tinggi. e. Cakupan penemuan & penanganan Kusta

n

:

ta

Indikator

ha

- Prevalensi Kusta.

se

- Penemuan Kasus Baru Kusta (CDR) - Proporsi Kasus Kusta Anak

Ke

- Proporsi Cacat Tingkat 2

as

- Angka Cacat Tingkat 2

D

in

- Proporsi Kusta MB - Angka kesembuhan/ Release From Treatment(RFT) - RFT rate Multibasilar (MB) - RFT rate Pausibasilar (PB)

f. Cakupan penemuan & penanganan penyakit bersumber binatang Indikator

:

- Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

97

- Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD. - Persentase Case Fatality Rate (CFR DBD) - Angka Bebas Jentik - Persentase kasus suspect flu burung yg dtangani sesuai standar. - Persentase kasus zoonosis lainnya (rabies, anthraks, pes, leptospirosis) yg dtangani sesuai standar.

ile go n

- Persentase KLB Malaria yg dilaporkan & ditangani. 2. Pengendalian penyakit tidak menular

Sasaran : Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit

C

tidak menular; Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit

ta

tidak menular

Ko

Indikator :

Prevalensi tekanan darah tinggi (persen)

-

Prevalensi obesitas pada penduduk usia18+ tahun (persen)

-

Prevalensi merokok penduduk usia < 18tahun

-

Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan

se

ha

ta

n

-

sesuai standar Persentase

Ke

-

penyandang

Diabetes

Melitus

(DM)

yang

-

in

as

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan

D

penanggulangan penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE, dan tata laksana). -

Presentase Puskesmas melaksanakan Inspeksi visual asam asetat ( IVA) dan Clinical Breast Examination (CBE).

-

Jumlah Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM.

-

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

98

3. Peningkatan Pelayanan kesehatan Jiwa Sasaran : Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA Indikator : Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat yang

-

mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

-

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Institusi

ile go n

-

Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu Narkotika yang aktif

:

ta

Sasaran

C

4. Kegiatan Surveilans dan Imunisasi

Ko

Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan peningkatan surveilans

n

:

ta

Indikator

ha

- Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi

se

dasar lengkap.

- Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar

Ke

Biasa /KLB Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang

as

dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam.

D

in

-

Acute Flaccid Paralysis (AFP) Rate ≥ 2 per 100.000 penduduk <15 tahun.

- Persentase anak usia sekolah yang mendapatkan imunisasi - Persentase Hasil pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji 3 bulan sebelum operasional - Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 5. Krisis Kesehatan Sasaran

: Meningkatnya upaya pengurangan resiko krisis kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

99

Indikator

:

- Jumlah

Kecamatan

yang

mempunyai

kemampuan

tanggap

darurat dalam penanganan bencana bidang kesehatan (mampu melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya). - Jumlah Kecamatan yang mendapatkan advokasi dan sosialisasi

kesehatan di wilayahnya IV. Program Pelayanan dan Sumber DayaKesehatan

C

Sasaran :

ile go n

untuk mendukung pelaksanaan upaya pengurangan risiko krisis

ta

Meningkatnya Ketersediaan, Pemerataan, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Ko

dan Sumber daya Kesehatan serta Meningkatnya pembiayaan kesehatan melalui penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

ta

penduduk

yang

memiliki

Jaminan

Kesehatan

Nasional

ha

1. Persentase

n

Indikator Kinerja :

se

(JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) 2. Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang tersertifikasi

Ke

akreditasi

as

3. Persentase jumlah tenaga kesehatan yang memiliki SIP (memenuhi standar

in

yang berlaku)

D

4. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan 5. Persentase ketersediaan obat dan vaksin Kegiatan : 1. Peningkatan Upaya Kesehatan Dasar Sasaran : Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

100

Indikator : -

Jumlah puskesmas non rawat inap dan puskesmas rawat inap yang memberikan pelayanan sesuai standar

-

Jumlah

Puskesmas

yang

telah

melaksanakan

manajemen

Puskesmas -

Persentase Kegiatan membutuhkan P3K

yang dilayani oleh Tim

2. Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan P3K

Persentase Kegiatan membutuhkan P3K

yang dilayani oleh Tim

ta

-

C

Indikator :

ile go n

P3K Dinas Kesehatan

Ko

P3K Dinas Kesehatan 3. Peningkatan Upaya Kesehatan Rujukan

ta

n

Sasaran :

ha

Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan berkualitas yang

se

dapat dijangkau oleh masyarakat Indikator :

Jumlah RS rujukan yang menerapkan integrasi data rekam medis

-

Jumlah RS rujukan l yang memiliki sarana prasarana dan alat

-

D

in

as

Ke

-

sesuai standar Persentase RS Umum rujukan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa/ psikiatri

-

Jumlah RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus

-

Jumlah RS pratama yang dibangun

-

Persentase Layanan Labkesda yang dilayani sesuai standar

4. Kegiatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan SPGDT

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

101

Indikator : -

Persentase Kejadian Gawat Darurat medis sehari-hari

yang

dilayani 5. Kegiatan Pelayanan Ambulance Gratis Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan Ambulan Gratis Indikator :

ile go n

Persentase Layanan Ambulan Gratis yang dilayani

-

6. Kegiatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan Laboratorium Kesehatan

C

Daerah

Persentase Layanan Labkesda yang dilayani sesuai standar

Ko

-

ta

Indikator :

7. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

ta

n

Sasaran :

se

Indikator :

ha

Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan

a. Presentase jumlah bangunan puskesmas dan jaringannya yang

Ke

memenuhi persyaratan Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang

as

puskesmas

D

in

b. Jumlah puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) c. Jumlah

puskesmas

yang

telah

melaksanakan

manajemen

puskesmas 8. Kegiatan Akreditasi Puskesmas Sasaran : Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan

dan

kinerja

dengan

akreditasi

Puskesmas

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

102

Indikator : a. Jumlah Faskes primer yang siap di akeditasi b. Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi 9. Kegiatan Sampel Registrasi Sistem (SRS) Sasaran :

ile go n

Meningkatnya Pengelolaan data registrasi kematian dan penyebab kematian Indikator :

C

Puskesmas melaksanakan registrasi kematian dan penyebab kematian

ta

10. Pembinaan Kesehatan Tradisional dan Komplementer

Ko

Sasaran :

Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya

ta

n

kesehatan tradisional dan komplementer

ha

Indikator :

se

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional 11. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Melalui BPJS (APBD II)

Ke

Sasaran :

as

Terselenggarannya Jaminan Kesehatan Melalui BPJS Kesehatan (APBD II)

D

in

Indikator : - Persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) - Persentase peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD

yang

telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

12. Kegiatan Peningkatan Pembiayaan Kesehatan Sasaran :

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

103

Meningkatnya Efektifitas Pembiayaan Kesehatan Indikator : -

Jumlah Kebijakan teknis pengembangan pembiayaan kesehatan dan JKN/KIS

-

Jumlah dokumen kebijakan realisasi iuran peserta PBI APBD JKN/ KIS Kota memiliki District Health Account (DHA)

ile go n

-

13. Kegiatan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Sasaran :

C

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi

ta

Indikator :

Ko

Persentase Ibu bersalin yang dibiayai dana Non Kapitasi 14. Peningkatan Ketersediaan Obat, Bahan & Alat Kesehatan Habis Pakai

ta

n

15. Penyediaan Obat dan perbekalan Kesehatan

Meningkatnya akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan

se

-

ha

Sasaran :

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT); Tersedianya obat, vaksin dan perbekalan kesehatan yang bermutu,

Ke

-

as

merata dan terjangkau di pelayanan kesehatan pemerintah

D

in

Indikator : -

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

-

Persentase pengadaan obat esensial-generic.

-

Persentase penggunaan obat rasional.

-

Presentase Puskesmas Perawatan yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar.

-

Persentase distribusi obat yang melaksanakan Standar Pelayanan Kefarmasian.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

104

-

Persentase Jumlah Puskesmas dengan rantai dingin efektif

16. Pengadaan Instalasi Farmasi Sasaran : Tersedianya Sarana Instalasi Farmasi Indikator : Sarana Instalasi Farmasi 17. Pengawasan Obat dan Makanan Sasaran:

ile go n

Meningkatnya Pengawasan Obat dan Makanan Indikator : -

Persentase Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang

Persentase Jumlah jajanan anak sekolah yang tidak mengandung

ta

-

C

memenuhi syarat kesehatan.

-

Ko

bahan berbahaya.

PersentaseTerlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi

ta

n

syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya.

ha

18. Peningkatan Sarana Alat Kesehatan

se

Sasaran :

Meningkatnya pemerataan dan tersedianaya alat kesehatan

Ke

Indikator :

yang memiliki Alat Kesehatan sesuai

as

Jumlah UPT Dinas Kesehatan

in

standar

D

19. Peningkatan Pendayagunaan Tenaga Dan Sarana Prasarana Kesehatan Sasaran : Meningkatnya ketersediaan, penyebaran, dan mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan dan sarana prasarana kesehatan sesuai standar Indikator

:

- Persentase Penyelenggaraan penjaringan data tenaga kesehatan. - Persentase pembinaan sarana kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

105

- Persentase sarana kesehatan yang memenuhi standar yang berlaku (termasuk perijinan) - Persentase pembinaan tenaga kesehatan. - Jumlah Tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan. - Jumlah

SDM

kesehatan

yang

ditingkatkan

kompetensinya

/

ile go n

kemampuannya - Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

20. Kegiatan Penyusunan Profil Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber

ta

Sasaran : Tersedianya profil PPSDM Kesehatan

C

Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kes)

Ko

Indikator : Jumlah dokumen profil PPSDM Kesehatan 21. Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya Jumlah

n

Meningkatnya

dan

Kualitas

Sarana

Prasarana

ta

Sasaran:

ha

Puskesmas dan Jaringannya

se

Indikator :

Terbangunnya Bangunan Kesehatan

-

Terlaksananya Jasa Konsultansi Perencanaan

-

Terlaksananya Jasa Konsultansi Pengawasan

as

Ke

-

D

in

22. Peningkatan Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan Sasaran: Meningkatnya Jumlah dan Kualitas Sarana Prasarana Fasilitas Kesehatan sesuai standar Indikator : Jumlah Faskes yang ditingkatkan sarana dan prasarananya sesuai standar 23. Pengadaan Lahan Untuk Puskesmas Cilegon Sasaran

: Tersedianya Lahan Untuk Puskesmas Cilegon

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

106

Indikator

: Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Puskesmas

Cilegon 24. Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon Sasaran

: Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah

Untuk Puskesmas Cilegon Indikator

: Tersedianya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah

ile go n

Untuk Puskesmas Cilegon 25. Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon Sasaran

:

Terlaksananya

Persiapan

Pengadaan

:

Terpenuhinya

PersiapanPengadaan

Tanah

Untuk

Untuk

ta

Indikator

C

Puskesmas Cilegon

Tanah

Ko

PuskesmasCilegon

26. Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon

ta

n

Sasaran : Terlaksananya Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon

ha

Indikator : Jumlah bidang lahan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon

Sasaran

: Tersedianya Lahan Untuk Puskesmas DTP Citangkil : Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Puskesmas DTP

Ke

Indikator

se

27. Pengadaan Lahan Untuk Puskesmas DTP Citangkil

as

Citangkil

D

in

28. Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas DTP Citangkil Ouput : Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas DTPCitangkil Indikator : Tersedianya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk PuskesmasDTPCitangkil 29. Persiapan Pengadaan Tanah untuk Puskesmas DTP Citangkil Sasaran: Terlaksananya Persiapan Pengadaan Tanah Puskesmas DTP Citangkil

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

107

Indikator :TerpenuhinyaPersiapan PengadaanLahan Tanah Puskesmas DTP Citangkil 30. Pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Puskesmas DTP Citangkil Sasaran: Tersedianya Lahan Tanah Puskesmas DTP Citangkil Indikator : Jumlah bidang lahan untuk Puskesmas DTP Citangkil 31. Pengadaan Lahan untuk Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan (persiapan

Sasaran

ile go n

RSUD Type D) : Tersedianya Lahan Untuk Perluasan lokal Puskesmas

Puskesmas Ciwandan(persiapan RSUD Type D)

:Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Perluasan lokal

C

Indikator

ta

Puskesmas Puskesmas Ciwandan(persiapan RSUD Type D) Perluasan lokal Puskesmas

Ko

32. Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Ciwandan (persiapan RSUD Type D)

ta

n

Sasaran: Tersusunnya Perencanaan Pengadaan Tanah Perluasan lokal

ha

Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)

se

Indikator : Tersedianaya Perencanaan Pengadaan Tanah Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)

Ke

33. Persiapan Pengadaan Tanah untuk Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan

as

(persiapan RSUD Type D)

D

in

Sasaran: Terlaksananya Persiapan Pengadaan Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D) Indikator : Persiapan Pengadaan Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)

34. Pelaksanaan

Pengadaan

Tanah

untuk

Perluasan

lokal

Puskesmas

Ciwandan (persiapan RSUD Type D) Sasaran: Tersedianya Lahan Tanah Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

108

Indikator : Jumlah bidang lahan

untuk

Perluasan lokal Puskesmas

Ciwandan (persiapan RSUD Type D) 35. Pengadaan Lahan Untuk Perluasan Puskesmas Jombang Sasaran

: Tersedianya Lahan Untuk Puskesmas Jombang

Indikator

:Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Perluasan

Puskesmas Jombang

ile go n

36. Perencanaan Pengadaan Tanah Puskesmas Jombang (Penambahan Lokal) Sasaran: Tersusunnya Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Perluasan Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

C

Indikator : Tersedianya Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Perluasan

ta

Puskesmas Jombang (Penambahan lokal)

Sasaran:

Terlaksananya

Ko

37. Persiapan Pengadaan Tanah Puskesmas Jombang (Penambahan Lokal) Persiapan

Pengadaan

Tanah

Perluasan

:

Terpenuhinya

Persiapan

Pengadaan

Tanah

Perluasan

ha

Indikator

ta

n

Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

se

Puskesmas Jombang (penambahan lokal) 38. Pelaksanaan Pengadaan Tanah Jombang (Penambahan Lokal)

Ke

Sasaran: Tersedianya Lahan Tanah

yang diadakan untuk Perluasan

as

Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

D

in

Indikator : Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Perluasan Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

39. Perencanaan pengadaan tanah lebak gede untuk puskesmas pulomerak Sasaran

: Terlaksananya Perencanaan pengadaan tanah lebak gede

Untuk Puskesmas Pulomerak Indikator

: Tersedianya Perencanaan pengadaan tanah lebak gede

Untuk Puskesmas Pulomerak 41. Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

109

Sasaran: Terlaksananya Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak Indikator : Terpenuhinya Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak 42. Pelaksanaan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak Sasaran : Tersedianya Lahan Tanah

yang diadakan untuk Puskesmas

ile go n

Pulomerak Indikator : Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Puskesmas Pulomerak

C

43. DED Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP)

ta

Sasaran : Tersedianya Dokumen DED Puskesmas Baru Cilegon (DTP)

Ko

Indikator : Dokumen DED Puskesmas Baru Cilegon (DTP) 44. Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP) Terbangunnya

Cilegon

(DTP)yang

:Jumlah bangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP) yang

se

dibangun

Baru

ha

dibangun Indikator

Puskesmas

n

:

ta

Sasaran

Ke

45. DED Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP)

as

Sasaran : Tersedianya Dokumen DED PKM Baru Citangkil II (DTP)

D

in

Indikator : Dokumen DED PKM Baru Citangkil II (DTP)

46. DED Peningkatan Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD Type D Sasaran

: Tersusunnya Dokumen DED Puskesmas DTP Ciwandan

menjadi RSUD Type D Indikator

: Dokumen DED Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD

Type D 47. Rehabilitasi Pukesmas Ciwandan Lama

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

110

Sasaran

: Terlaksananya Rehabilitasi Pukesmas Ciwandan Lama

Indikator

: Jumlah Unit bangunan PKM Ciwandan yang direhab

48. Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP) Sasaran

: Terbangunnya Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP)

Indikator

: Jumlah Unit bangunan PKMBaru Citangkil II (DTP)

49. Pembangunan/Peningkatan Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD

ile go n

Type D Sasaran

: Terbangunnya Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD

Type D

: Jumlah Unit bangunanRSUD Type D Ciwandan

C

Indikator

ta

50. DED Peningkatan Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD Type D : Tersusunnya Dokumen DED Peningkatan Puskesmas DTP

Ko

Sasaran

Pulomerak menjadi RSUD Type D

ha

menjadi RSUD Type D

ta

n

Indikator : Dokumen DED Peningkatan Puskesmas DTP Pulomerak

Type D

se

51. Pembangunam/Peningkatan Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD

Ke

Sasaran : Terbangunnya Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD Type D

as

Indikator :Jumlah Unit bangunanRSUD Type D Pulomerak

D

in

52. Pembangunan/Peningkatan

Pustu

Lebak

Gede

Menjadi

Puskesmas

Pustu

Lebak

Gede

Menjadi

Puskesmas

Pulomerak Sasaran: Terbangunnya Pulomerak Indikator : Jumlah Unit bangunanPeningkatan Pustu Lebak Gede Menjadi Puskesmas Pulomerak

53. Pembangunan Penambahan Lokal Pukesmas Jombang Sasaran: Terbangunnya Penambahan Lokal Pukesmas Jombang

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

111

Indikator : Jumlah Unit bangunanPenambahan Lokal Pukesmas Jombang 54. Rehabilitasi Pukesmas Purwakarta Sasaran: Terlaksananya Rehabilitasi Pukesmas Purwakarta Indikator : Jumlah Unit bangunan Puskesmas Purwakarta yang di rehab 55. Pemeliharaan /Rehabilitasi Puskesmas dan jaringanya Sasaran: Terlaksananya Pemeliharaan /Rehabilitasi Puskesmas dan

ile go n

jaringanya Indikator : Jumlah unit bangunan Puskesmas yang direhab 56. Rehabilitasi Public Service Cetre

C

Sasaran: Terlaksananya Rehabilitasi Public Service Cetre

ta

Indikator :

Ko

Jumlah unit bangunan public sercive center yang direhab 57. Peningkatan Sarana dan Prasana Fasilitas Kesehatan (Alkes)

ta

n

Sasaran: Tersedianya sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan (Alkes)

ha

Indikator : Terpenuhinya sarana dan Prasrana Fasilitas Kesehatan (Alkes)

se

58. Pembangunan UPT Dinas Kesehatan Pusat Penanggulangan Gawat darurat Terpadu (PPGDT)

Ke

Sasaran: Terpenuhinya Pembangunan UPT Dinas Kesehatan PPGDT

as

Indikator :

D

in

Jumlah Unit Bangunan UPT Dinas Kesehatan PPGDT yang dibangun

59. AMDAL RSUD Type D Sasaran : Terlaksananaya penyusunan Dokumen AMDAL RSUD Type D Indikator : Tersedianya Dokumen AMDAL RSUD Type D

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

112

PROGRAM

2017

2018

ile go n

PENDANAAN INDIKATIF PENDANAAN INDIKATIF (Rp.) 2019

2020

2021

8.650.180.890

8.780.560.863

9.152.977.660

9.537.066.519

10.738.334.248

Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

3.935.745.193

3.995.066.768

4.164.512.660

4.339.269.223

4.885.833.942

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1.535.247.480

1.558.387.519

Program Peningkatan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

20.170.400.537

20.474.419.185

ta

C

Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan

Ko

1.624.484.628

22.238.431.092

1.905.856.167

25.039.534.507

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

21.342.816.743

1.692.653.313

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

113

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG DISESUAIKAN DENGAN TUJUAN DAN SASARAN RJPMD Pembangunan Kesehatan di Kota Cilegon tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2016-2021 dengan Visi

ile go n

Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul Dan Sejahtera Berbasis Industri Perdagangan Dan Jasa dan Misi 3. Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial.

C

Tujuan dan sasaran Pembangunan Kesehatan Kota Cilegon dalam RPJMD

Ko

ta

Kota Cilegon Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Sasaran

Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Satuan Tahun

Th 2017

Th 2018

Th 2019

Th 2020

Th 2021

66,10

66,17

66,23

66,30

66,37

66,44

75

77

79

81

82

83

ha

Angka Harapan Hidup

Th 2016

ta

Indikator Sasaran

n

Tujuan

Indeks Kepuasan Masyarakat di bidang pelayanan kesehatan

Ke

se

Poin

Dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran RPJMD tersebut, Dinas

as

Kesehatan menentukan Indikator Kinerja Sasaran Program sebagai Indikator

D

in

Kinerja Perangkat Daerah sebagai berikut : I. Sasaran

:

Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat Program

:

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Indikator Kinerja : 1. AKI (Angka Kematian Ibu) per100.000 kelahiran hidup

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

114

2. AKB (Angka Kematian Bayi) per1000 kelahiran hidup 3. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) 4. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) 5. Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat 6. Persentase rumah tangga yang melaksanakan PHBS

ile go n

II. Sasaran : Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Program :

C

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

ta

Indikator Kinerja :

Ko

1. Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 2. Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar

ta

n

lengkap

ha

3. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per100.000 penduduk

se

4. Prevalensi HIV (persen)

5. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

Sasaran :

as

III.

Ke

6. Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa

in

Meningkatnya Ketersediaan, Pemerataan, Akses dan Mutu Pelayanan

D

Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan serta Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan melalui penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program : Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Indikator Kinerja : 1. Persentase

penduduk

yang memiliki

Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

115

2. Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi 3. Persentase jumlah tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) atau memenuhi standar yang berlaku 4. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

Ko

ta

C

ile go n

5. Persentase ketersediaan obat dan vaksin

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

116

BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan 2016 - 2021 ini disusun untuk menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya Dinas Kesehatan Kota Cilegon dalam kurun waktu lima tahun ke depan, sehingga Pembangunan

ile go n

Kesehatan Kota Cilegon dapat lebih terarah dan terukur. Jika di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada Renstra Dinas

C

Kesehatan 2016 – 2021 , maka akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

ta

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon

dr. ARRIADNA NIP. 19600524 198802 2 001

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

Ko

terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021

117

ile go n

LAMPIRAN

D

in

as

Ke

se

ha

ta

n

Ko

ta

C

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

TARGET

171,00

157,00

197,73

306

306

19,00

10,10

13,05

24

24

3

Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen)

%

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

3.995.066.768

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

4.164.512.660

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

4.339.269.223

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

4.885.833.942 Masyarakat

LOKASI Kota Cilegon

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Bidang Kesehatan Masyarakat

306

306

306

Ibu hamil.

Kota Cilegon

Bidang Kesehatan Masyarakat

24

24

24

24

Bayi baru lahir.

Kota Cilegon

Bidang Kesehatan Masyarakat

18

18

17

17

17

Anak Balita. Kota Cilegon

Bidang Kesehatan Masyarakat

30

29

28

28

28

Anak Baduta Kota Cilegon

Bidang Kesehatan Masyarakat

85

87

90

92

95

98

Masyarakat/ Bidang Kesehatan Kota Cilegon Masyarakat Penduduk

67

68

70

71

73

306

n

Per 1.000 kelahiran hidup

TARGET

2021

ha

Angka Kematian Bayi (AKB)

ANGGARAN (Rp.)

3.935.745.193

Per 100.000 kelahiran hidup

2

%

Ke

Presentase penduduk 5 yang menggunakan Jamban Sehat

30

81,11

80,02

as

%

19

88,5

in

Prevalensi stunting (pendek dan sangat 4 pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen)

Persentase rumah 6 tangga yang melaksanakan PHBS

ANGGARAN (Rp.)

4.081.295.300

D

Angka Kematian Ibu (AKI)

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

Program Peningkatan Sasaran : 1. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat

1

ile go n

KONDISI AWAL 2014 2015

C

2013

ta

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

Ko

PROGRAM / KEGIATAN

ta

Tujuan

se

Visi Misi

MATRIK PROGRAM / KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN : Masyarakat Cilegon Sehat, Peduli, Mandiri dan Berkeadilan : 1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Peningkatan Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat 2. Meningkatkan Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Melalui Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat 3. Menjamin Ketersediaan Dan Pemerataan Pelayanan Dan Sumber Daya Kesehatan Serta Pembiayaan Kesehatan 4. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

75 %

59

61

Page 1 of 35

74

Rumah Tangga

Kota Cilegon

Bidang Kesehatan Masyarakat

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

1.Kegiatan Peningkatan Meningkatnya akses dan kualitas Kesehatan Ibu dan pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak Anak 2. Kegiatan Jaminan Persalinan (Jampersal) Persentase ibu hamil 1 mendapatkan pelayanan ibu hamil

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016 ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

2021 TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Seksi KESGA & GIZI

Bidang Kesehatan Masyarakat

100

100

Ibu hamil.

100

100

100

Bidang Ibu bersalin. Kota Cilegon Kesehatan Masyarakat

100

100

100

100

Bayi baru lahir.

79

82

85

85

85

22,70%

21,20%

19,70%

18,20%

18,20%

18,20%

Ibu hamil.

Kota Cilegon

Bidang Kesehatan Masyarakat

80

80

80

80

80

80

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

100

100

100

100

100

100

%

100

100

100

100

100

100

%

100

100

100

100

Persentase persalinan di 4 fasilitas pelayanan kesehatan (PF)

%

61,50

91,60

Persentase Ibu Hamil 5 Kurang Energi Kronik (KEK)

%

100

Kota Cilegon

Ko

n ta

Bidang Kesehatan Masyarakat

90,50

Ke

se

100

77

Ibu bersalin. Kota Cilegon

Bidang Kesehatan Masyarakat

6

Cakupan kunjungan Ibu hamil (antenatal) K4

%

D

in

Presentase bayi baru lahir mendapatkan 3 pelayanan kesehatan bayi baru lahir

as

Persentase ibu bersalin mendapatkan 2 pelayanan pesalinan

ta

C

%

ha

PROGRAM / KEGIATAN

59,69

71,98

95,27

Page 2 of 35

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

Cakupan Komplikasi 7 Kebidanan yang Ditangani (PK)

%

60,59

75,41

77,29

80

80

80

80

Cakupan neonatus 8 dengan komplikasi yang ditangani

%

74,49

93,30

60,44

80

80

80

80

Cakupan pelayanan neonatal pertama (KN I)

% 94,23

99,97

88,39

90

90

90

85

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

2021 TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

80

80

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

80

80

Bayi Baru Lahir

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

90

90

90

Bayi Baru Lahir

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

86

87

88

90

Bayi Baru Lahir

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

92

95

98

100

Balita.

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZ

80

85

90

90

90

Bayi

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

90

90

90

90

90

Ibu Nifas

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

C ta

Ko %

87,79

92,55

85,4

90

11

Persentase Pelayanan Kesehatan Balita

%

59,71

78,00

103

90

12

Cakupan Kunjungan Bayi

%

92,30

97,09

71,46

13

Cakupan pelayanan nifas

%

76,17

ha

ta

Cakupan pelayanan 10 neonatus lengkap (KN Lengkap)

n

9

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

Ke

se

92

80

as in 77,91

D

PROGRAM / KEGIATAN

75,47

90

Page 3 of 35

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

%

77,07

77,30

76,68

70

70

70

70

Persentase Puskesmas 15 melaksanakan kelas ibu hamil

%

100

100

100

100

100

100

100

Persentase Puskesmas 16 yang melakukan orientasi program P4K

%

100

100

100

100

100

100

100

Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah 17 (berat badan < 2500 gram)

%

10

10

8

100

100

ta

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

70

70

Pasangan usia subur

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

100

100

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

100

100

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

8

100

100

100

100

Balita.

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

100

100

100

100

Anak pada usia pendidikan dasar.

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

8

100

100

100

100

100

ha

100

ta

n

Ko

8

Ke 100

100%

as

%

in

Persentase anak usia pendidikan dasar yang 2 mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

TARGET

2021

se

Kegiatan Peningkatan Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan Kesehatan Anak, kesehatan, anak, remaja dan usila Remaja dan Usila Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan 1 % pelayanan kesehatan balita sesuai standar

C

Cakupan peserta KB aktif (CPR)

14

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 4 of 35

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

100

100

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

100%

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

2021 TARGET

100

Persentase Puskesmas yang melaksanakan 5 Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang(SDIDTK)

%

100

100

Cakupan Penjaringan 6 kesehatan siswa TK dan setingkat

%

Persentase Puskesmas yang melaksanajan 7 penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 1

%

100

ta

100

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

100

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

Warga Negara Indonesia usia 60 tahun ke atas.

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

Anak Balita Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

100

100

100

100

100

100

100

20

25

25

30

30

Siswa TK dan Seksi KESGA & Kota Cilegon GIZI setingkat

100

100

100

100

100

Siswa Kelas 1 Seksi KESGA & Kota Cilegon GIZI SD

100

100

100

100

100

20

20

100

ha

ta

n

Ko

%

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

Warga Negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun.

C

100

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

Ke

se

Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan 4 skrining kesehatan sesuai standar

%

KONDISI AWAL 2014 2015

100

100

in

100

as

Persentase warga negara usia 15–59 tahun 3 mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

2013

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 5 of 35

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

%

80

100

100

100

100

Persentase Puskesmas yang melaksanakan 9 penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 10

%

80

100

100

100

100

5,00

8

8

8

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

100

100

100

100

8

8

8

ANGGARAN (Rp.)

Siswa Kelas 7 Kota Cilegon

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Seksi KESGA & GIZI

Siswa Kelas Seksi KESGA & Kota Cilegon 10 GIZI

8

Remaja

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

ta ha

Seksi KESGA & GIZI

100

100

100

100

100

100

100

Balita.

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

Ke

100

se

%

%

%

3,80

75

80

85

90

90

90

Balita.

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZ

50

65

80

95

95

100%

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

4,90

as

Persentase Bumil KEK dapat PMT

Ko

5,00

100

3

100

TARGET

LOKASI

n

Puskesmas

Kegiatan 1. Perbaikan Gizi Masyarakat; 2. Meningkatnya pelayanan gizi Pos Gizi (CFC masyarakat /Community Feeding Center) Persentase balita gizi 1 buruk yg mendapat perawatan

Persentase balita kurus 2 yang mendapat makanan tambahan

100

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

in

Puskesmas yang menyelenggarakan 10 kegiatan kesehatan remaja

TARGET

2021

ta

Persensentase Puskesmas yang melaksanakan 8 penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 7

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

2013

C

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 6 of 35

%

Persentase ibu nifas 5 mendapat kapsul vitamin A

%

KONDISI AWAL 2014 2015

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

69,59

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

71,33

84,97

85

90

95

98

21,31

87,3

90

90

90

90

3,70

10,01

6,95

28

28

28

44

%

Persentase bayi usia 0-6 7 bulan mendapat ASI Eksklusif

%

48,55

48,05

48,24

42

Persentase bayi baru 8 lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

%

51,83

42,4

52,2

41

Persentase remaja putri 9 mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

%

24

15

ANGGARAN (Rp.)

28

TARGET

98

ANGGARAN (Rp.)

2021 TARGET

98,00

ANGGARAN (Rp.)

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

90

90

Ibu Nifas

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

28

28

Ibu Hamil

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

Ko

ta

Persentase ibu hamil anemia

50

50

50,00

Bayi 0-6 Bulan

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

47

50

50

50

Bayi baru lahir

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

20

25

30

30

30

Remaja Putri Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

80

80

85

85

90

90

90

90

n

47

78,1

85

Balita

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

Balita.

Kota Cilegon

Seksi KESGA & GIZI

se

in

Persentase balita 6-59 11 bulan mendapat kapsul vitamin A

80

as

Persentase balita yang 10 ditimbang berat badannya

79,2

44

Ke

77,21

ha

ta

6

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

ile go n

Persentase ibu hamil mendapat Minimal 4 90Ttablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan

2013

C

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

%

D

PROGRAM / KEGIATAN

92,65

94,20

97,25

90

Page 7 of 35

90

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

75

59

66,89

68,49

71,26

69,76

%

3

Prosentase Kelurahan yang Memanfaatkan Dana Kelurahan 10% Untuk UKBM

%

0%

0%

4

Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan

Instansi

0

0

Organisasi

2

2

0

1

1

1

55%

74%

93%

0

2

3

2

8

1

46,5%

1

4

ANGGARAN (Rp.)

72,88

TARGET

74,1 8

ta

Masyarakat Kota Cilegon

Swasta dan Negeri

Persentase sarana air 2 minum yang dilakukan pengawasan

%

5

9

32,56

70

Ke

Kel

Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

97%

100

5

6

7

Swasta, negeri, BUMN dan BUMD

1

1

1

Seksi Promosi Organisasi Kesehatan dan Kota Cilegon Kemasyarakatn Pemberdayaan Masyarakat

Kota Cilegon

Kota Cilegon

Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

46,51

60,47

74,42

88,37

95,35

75

80

85

90

95

as

Persentase Kelurahan 1 yang melaksanakan STBM

Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

95%

Kelurahan

Kota Cilegon

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1

se

Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

LOKASI

Kota Cilegon

ha

1

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

1

C

1

ta

0

Ko

Kebijakan

TARGET

2021

n

Jumlah Kebijakan Publik 2 yang Berwawasan Kesehatan

Jumlah organisasi kemasyarakatan yang 5 memanfaatkan sumber daya nya untuk mendukung kesehatan

61

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

KONDISI AWAL 2014 2015

Meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Persentase rumah 1 tangga yang melaksanakan PHBS

Kegiatan 1. Peningkatan Lingkungan Sehat

2013

100

100

in

Kegiatan 1. Peningkatan Promosi Kesehatan; 2. Hari Kesehatan Nasional

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 8 of 35

Kelurahan

Kota Cilegon

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Penyelenggar Seksi Kesehatan a sarana Air Kota Cilegon Lingkungan, Minum Kesehatan Kerja dan Olah Raga

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

76

80

82

100

100

100

100

100,00

79,3

70

75

36,64

85,7

70

80

100

100

ANGGARAN (Rp.)

C

72

TARGET

85

ANGGARAN (Rp.)

100

2021 TARGET

100

100

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

Kota Cilegon

RS

Kota Cilegon

Persentase Depot Air 6 Minum yang memenuhi syarat kesehatan.

%

2. Penyelenggaraan Kota Sehat

Persentase Kecamatan 7 yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat

%

3.BOP Jamban Keluarga

Presentase penduduk 8 yang menggunakan Jamban Sehat

%

4. DED Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

9

80

85

90

85

90

95

100

100

100

95

TPM

Kota Cilegon

Depot Air Minum

Kota Cilegon

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Kecamatan

Kota Cilegon

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Masyarakat

Kota Cilegon

Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

81,11

80,02

88,5

85

Dokumen

ha 100

se

27,95

ta

n

%

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

TTU

ta

100

TARGET

ile go n

TARGET

72,1

%

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan 5 (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

Jumlah Dokumen DED IPAL Puskesmas

68,61

ANGGARAN (Rp.)

Ke

Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

68,60

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

as

4

%

KONDISI AWAL 2014 2015

98

100

87

90

92

95

3

2

2

1

in

Persentase Tempat tempat Umum yang 3 memenuhi syarat kesehatan

2013

Ko

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 9 of 35

98

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

5. Pengadaan Instalasi Persentase Puskesmas Pengolahan Air 10 yang memiliki IPAL Limbah (IPAL)

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

%

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

37,5

ANGGARAN (Rp.)

62,5

TARGET

87,5

Meningkatnya upaya pembinaan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah 14

16

100

100

100

100

100

100

%

8

10

10

12

12

75

75

100

%

20

%

20

%

14

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

KELOMPOK SASARAN

Puskesmas

22

100

100

Puskesmas

Kelompok Pekerja Informal

14

16

16

100

100

100

40

50

60

60

30

40

50

60

60

30

40

50

60

60

1.592.023.370

1.535.247.480

1.558.387.520

1.624.484.629

1.692.653.313,35

97,67

97,67

100

100

100

100

Page 10 of 35

100

100

Kota Cilegon

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Seksi Kesehatan Kota Cilegon Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Seksi

Puskesmas Kota Cilegon

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Seksi dan Olah

Kesehatan Lingkungan, Masyarakat Kota Cilegon Kesehatan Kerja dan Olah Raga Seksi Kesehatan Puskesmas Kota Cilegon Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Jamaah Haji Kota Cilegon

1.905.856.167

100

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Seksi Kesehatan Lingkungan, Kota Cilegon Kesehatan Kerja dan Olah Raga

LOKASI

Seksi Kesehatan Tempat Kerja Kota Cilegon Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah

20

in D

%

30

20

Program Pencegahan Sasaran : 2. Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian dan Pengendalian Penyakit Penyakit

Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100

Ko

Persentase Puskesmas 4 yg menyelengarakan kesehatan olah raga

1

18

ANGGARAN (Rp.)

100

C

4

n

Kelompok Informal

Persentase Puskesmas yg menyelengarakan 6 kesehatan olah raga bagi anak SD Persentase Jamaah Haji 7 Yang diperiksa kebugaran jasmani

3

TARGET

ta

Jumlah Pos UKK yang 3 dibentuk dan di bina oleh Puskesmas

Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kesehatan olah raga 5 Pada kelompok Masyarakat Di Wilayah Kerjanya

3

ANGGARAN (Rp.)

2021

ta

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan kerja dasar

3

ha

2

Tempat Kerja

se

Jumlah Tempat Kerja 1 yang melaksanakan upaya kesehatan kerja

Ke

6. Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga

2013

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

as

PROGRAM / KEGIATAN

Kota Cilegon

Masyarakat Kota Cilegon

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Prevalensi Tuberkulosis 3 (TB) per 100.000 penduduk

per 100.000 penduduk

%

101,99

###

ANGGARAN (Rp.)

90

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

92

ANGGARAN (Rp.)

95

TARGET

97

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

2021 TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

0,02

0,02

0,02

<0,5

271

262

245

245

<0,5

<0,5

<0,5

<0,5

100

100

100

100

100

100

245

<0,5

LOKASI

100

100

Kota Cilegon Bidang

Masyarakat

Bidang Pencegahan dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Masyarakat Kota Cilegon

Kota Cilegon

100

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Puskesmas, Pencegahan dan Kota Cilegon Pengendalian Aparatur Penyakit Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

as

per 100.000 penduduk

in

Prevalensi Tuberkulosis 1 (TB) per 100.000 penduduk

Puskesmas, Aparatur

Ke

Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung; Meningkatnya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Bersumber Binatang

100

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang

271

262

D

Cakupan Penemuan dan Penanganan TB

se

Persentase Puskesmas 6 yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa Kegiatan Pemberantasan penyakit menular dan pemberantasan penyakit bersumber binatang

ta

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

ha

5

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

anak usia 0 sampai 11 bulan

n

4 Prevalensi HIV/AIDS

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

94,67

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

ile go n

%

KONDISI AWAL 2014 2015

C

Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang 2 mendapat imunisasi dasar lengkap

2013

ta

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

Ko

PROGRAM / KEGIATAN

Page 11 of 35

245

245

245

Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

6

84,75

100

193

ANGGARAN (Rp.)

100

212

TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

239

283

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

283

TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

Orang dengan TB.

LOKASI

%

81,94

69,17

Ko

90

90

80

80

90

n

Angka kesembuhan TB (CR= Cure Rate)

92,10

90

ta

%

72,21

80

90

85,93

83,86

83,86

85

85

%

92,22

91,35

90,78

85

85

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Seksi Pencegahan

Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

283

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

90

90

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

80

80

80

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

ha

Angka konversi TB (Conversion Rate)

Angka keberhasilan 7 pengobatan TB (TSR= Treatment Succes Rate)

187,00

TARGET

ile go n

%

0,00

100

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

ta

0,00

100

TARGET

2021

85

85

85

85

Ke

5

100,000 penduduk

100

ANGGARAN (Rp.)

se

Angka Penemuan Kasus 4 TB (CDR= Case Detection Rate)

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

100

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

as

Angka notifikasi kasus 3 TB (CNR= Case Notification Rate)

%

KONDISI AWAL 2014 2015

85

in

Persentase Orang dengan TB mendapatkan 2 pelayanan TB sesuai standar

2013

C

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 12 of 35

85

85

85

Orang dengan TB.

Kota Cilegon Dan Pengendalian

Orang dengan TB.

Kota Cilegon

Seksi Pencegahan Penyakit Menular

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

1

Penemuan Penderita Diare

%

KONDISI AWAL 2014 2015

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

33,96

31,75

62,17

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016 ANGGARAN (Rp.)

70

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

80

ANGGARAN (Rp.)

85

90

% 122

100

118

100

100

0

0

0

0

0

ANGGARAN (Rp.)

100

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

90

2021 TARGET

90

100

100

0

0

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

Balita

Kota Cilegon

Masyarakat

ta

Cakupan Penemuan dan Penanganan DIARE

TARGET

ile go n

Penemuan dan 8 Penanganan Kasus Pneumonia Balita

2013

C

Cakupan Penemuan dan Penanganan PNEUMONIA

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

%

0

0

ta 0,02

ha

0,02

<0,5

<0,5

<0,5

<0,5

<0,5

<0,5

100

100

100

Ke

%

100

100%

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

Penduduk 15Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian 49 tahun Penyakit Menular

se

0,02

100

as

Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan 2 pemeriksaan HIV sesuai standar

%

in

1 Prevalensi HIV/AIDS

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi

D

Cakupan Penemuan dan Penanganan HIV

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Seksi Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit Menular

Masyarakat Kota Cilegon

n

2 CFR Diare saat KLB

Ko

PROGRAM / KEGIATAN

Page 13 of 35

100

100

100

Orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgend er, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan )

Seksi Pencegahan

Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

%

Persentase penduduk 4 yang mengetahui status HIV nya

%

8

Persentase ODHA dapat ARV

Persentase distribusi 9 kondom pada populasi beresiko tinggi

1 Prevalensi Kusta

TARGET

70

ANGGARAN (Rp.)

70

100

100

80

85

85

11

11

11

11

12

12

70

90

ANGGARAN (Rp.)

12

TARGET

70

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

70

90

90

12

12

ANGGARAN (Rp.)

LOKASI

penduduk usia 15-24 tahun

Kota Cilegon

10

11

11

2

2

5

5

%

37,34

31,43

34,09

70

11

12

11

12

12

12

80

%

80

per 10.000 penduduk

0,73

per 100.000 penduduk

6,48

1,10

1,28

<1

80

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit Menular

Faskes

Kota Cilegon

Faskes

Seksi Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

12

12

12

12

Faskes

Seksi Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit Menular

80

85

90

90

ODHA

Kota Cilegon Dan Pengendalian

ta

Layanan

Ko

10

n

Layanan

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Masyarakat

ta

100

TARGET

KELOMPOK SASARAN

Seksi Pencegahan Penyakit Menular

85

85

90

90

Populasi beresiko tinggi

Seksi Pencegahan

Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

<1

<1

<1

<1

<1

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

in

Cakupan Penemuan dan Penanganan KUSTA

70

ANGGARAN (Rp.)

ha

Jumlah fasilitas kesehatan layanan CST 7 yang diberi sarana dan operasional

22,52

TARGET

2021

se

Jumlah Fasilitas kesehatan layanan IMS 6 yang diberi sarana dan operasional

Layanan

33,08

ANGGARAN (Rp.)

Ke

Jumlah Fasilitas kesehatan layanan VCT yang diberi sarana dan operasional

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

26,09

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

as

5

KONDISI AWAL 2014 2015

ile go n

Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang 3 memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS

2013

C

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

2

Penemuan Kasus Baru Kusta (CDR)

D

PROGRAM / KEGIATAN

10,96

Seksi Pencegahan

14,06

<5

<5

<5

<5

<5

<5

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

Page 14 of 35

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

Proporsi Kasus Kusta Anak

%

4 Proporsi Cacat Tingkat 2

%

KONDISI AWAL 2014 2015

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

20,00

12,00

11,63

11,63

14,29

8,93

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016 ANGGARAN (Rp.)

< 5%

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

< 5%

< 5%

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

< 5%

< 5%

TARGET

< 5%

< 5%

< 5%

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

< 5%

ANGGARAN (Rp.)

< 5%

2021 TARGET

< 5%

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

Anak 0-14 Tahun

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Seksi Pencegahan

Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

< 5%

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

C

3

2013

ile go n

PROGRAM / KEGIATAN

%

88,00

1,27

76,74

1,26

78,57

0,728

0,728

> 65%

0,728

> 65%

> 65%

Seksi Pencegahan

ta

0,78

0,819

> 65%

> 65%

0,728

0,819

> 65%

Kota Cilegon Dan Pengendalian

Penderita Kusta

Kota Cilegon Dan Pengendalian

Penderita Kusta

Kota Cilegon Dan Pengendalian

Penyakit Menular

ta per 100.000 penduduk

124

Cakupan Penemuan 2 dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

%

100

3 Persentase CFR DBD

%

71,43

100,00

109

90,9

90

149,13

100

min. 90%

min. 90%

100

min. 90%

se

100,00

Angka Kesakitan DBD per 100.000 pddk

1

Seksi Pencegahan

Penderita Kusta

49

min. 90%

min. 90%

min. 90%

49

49

min. 90%

min. 90%

min. 90%

min. 90%

min. 90%

min. 90%

49

49

49

0,21

0,93

0,84

Seksi Pencegahan Penyakit Menular

Seksi Pencegahan Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

100

100

100

100

100

100

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

D

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit Bersumber Binatang

%

85,00

Ke

- RFT rate PB

%

as

- RFT rate MB

ha

Angka kesembuhan/ RFT Rate :

in

7

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

n

6 Proporsi Kusta MB

per 100.000 penduduk

Ko

5 Angka Cacat Tingkat 2

1

1

1

Page 15 of 35

1

1

1

Penderita DBD

Seksi Pencegahan

Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

4 Angka Bebas Jentik

%

84,20

88,28

91,50

95

95

95

95

Persentase kasus 6 suspect flu burung yg dtangani sesuai standar

%

0,00

0,00

0,00

100

100

100

100

Persentase kasus zoonosis lainnya (rabies, 7 anthraks, pes, leptospirosis) yg dtangani sesuai standar

%

Persentase KLB Malaria 8 yg dilaporkan & ditangani

%

0

100

100

100

100

0

0

100

100

100

95

100

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Seksi Pencegahan Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

LOKASI

95

Rumah Penduduk

100

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian

Seksi Pencegahan Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

100

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular

100

Seksi Pencegahan

100

100

Masyarakat Kota Cilegon Dan Pengendalian Penyakit Menular Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

n ta

%

ha

Prevalensi obesitas 2 pada penduduk usia 18+ tahun (persen)

24,6

se

%

15,4

24,2

23,4

23,4

23,4

15,4

15,4

15,4

15,4

5,9

5,9

in

as

%

D

Prevalensi merokok 3 penduduk usia ≤ 18 tahun

ANGGARAN (Rp.)

Ke

Prevalensi tekanan darah tinggi (persen)

ta

0

Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; 1.Kegiatan Pengendalian penyakit Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak tidak menular menular

1

100

TARGET

2021

C

0

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

Ko

PROGRAM / KEGIATAN

Page 16 of 35

5,4

5,4

5,4

Masyarakat

Penduduk usia ≤ 18 tahun

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Kota Cilegon Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Kota Cilegon Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

100

100

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

100

100

100

100

Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan 6 penanggulangan penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE, dan tata laksana)

%

100

100

100

100

100

Presentase Puskesmas melaksanakanInspeksi 7 visual asam asetat( IVA) dan Clinical Breast Examination (CBE)

%

50

50

100

100

LOKASI

100

Penderita hipertensi

Bidang Pencegahan Kota Cilegon dan Pengendalian Penyakit

100

100

100

Penderita Diabetes Melitus.

100

100

100

100

Puskesmas, Aparatur

Kota Cilegon Pencegahan Dan

100

100

100

100

Aparatur, Masyarakat

Kota Cilegon

43

Aparatur, Masyarakat

Kota Cilegon

Aparatur, Masyarakat

Seksi Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

100

n

Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

100

100

Ke

as

43

43

100

se

ha %

43

in

Kelurahan

43

100

100

43

100

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Seksi Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Ko

100

Persentase Puskesmas yang melaksanakan 9 pengendalian PTM terpadu

TARGET

100

%

Jumlah Kelurahan yang 8 melaksanakan kegiatan Posbindu PTM

ANGGARAN (Rp.)

2021

C

100

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

ta

Persentase penyandang DM yang mendapatkan 5 pelayanan kesehatan sesuai standar

%

KONDISI AWAL 2014 2015

ta

Persentase penderita hipertensi mendapat 4 pelayanan kesehatan sesuai standar

2013

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

43

100

Page 17 of 35

43

100

43

100

100

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA

100

100

100

100

100

8

8

8

8

%

25

30

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

8

35

8

40

101,99

90

92

LOKASI

Kota Masyarakat Cilegon

100

8

50

se Ke

94,67

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat.

Seksi Pencegahan Dan Kota Cilegon Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Puskesmas

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Kota Cilegon Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Faskes

Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Kota Cilegon Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Seksi Surveilans dan Imunisasi

95

97,36

97

100

100

Anak Usia 0Kota Cilegon 11 bulan Seksi Surveilans

in

as

dan Imunisasi

D

%

8

ta

8

Menurunkan angka kesakitan akibat 1. Kegiatan Surveilans penyakit yang dapat dicegah dengan dan Imunisasi imunisasi, dan peningkatan surveilans

Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang 1 mendapat imunisasi dasar lengkap

100

Ko

Jumlah Puskesmas 2 yang menyelenggarakan Puskesmas upaya kesehatan jiwa Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Institusi 3 Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu Narkotika yang aktif

100

TARGET

2021

C

%

n

Persentase ODGJ berat yang mendapatkan 1 pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

2013

ta

2.Peningkatan Kesehatan Jiwa

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

ha

PROGRAM / KEGIATAN

Page 18 of 35

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

100,00

100

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

100

>2

>2

>2

98

98

98

98

>2

98

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

Kelurahan

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Kota Cilegon Seksi Surveilans dan Imunisasi

>2

>2

Penduduk <15 tahun

98

98

Usia Sekolah Kota Cilegon Seksi Surveilans

Kota Cilegon

Seksi Surveilans dan Imunisasi

dan Imunisasi

Ko

%

0

C

4

ta

11

%

Persentase sinyal 6 kewaspadaan dini yang direspon

%

80

80

80

80

80

80

Jamaah Haji Kota Cilegon

Seksi Surveilans dan Imunisasi

90

90

90

90

Masyarakat

Seksi Surveilans dan Imunisasi

ha

ta

Persentase Hasil pemeriksaan Kesehatan 5 Jamaah Haji 3 bulan sebelum operasional

90

90

90

90

90

Kota Cilegon

Seksi Survailans dan Imunisasi

as

Meningkatnya upaya pengurangan resiko krisis kesehatan Jumlah Kecamatan yang mempunyai kemampuan tanggap darurat dalam penanganan bencana 1 bidang kesehatan (mampu melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya)

ANGGARAN (Rp.)

2021

ile go n

100,00

Kec

8

in

2. Kegiatan Krisis Kesehatan

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

n

Angka Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) 3 ≥ 2 per 100.000 penduduk <15 tahun Persentase anak usia 4 sekolah yang mendapatkan imunisasi

%

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

se

Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

KONDISI AWAL 2014 2015

Ke

2

2013

8

8

8

8

8

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 19 of 35

8

8

8

Kecamatan, Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Survailans dan Imunisasi

8

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

8

20.170.400.538

20.474.419.185

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

8

21.342.816.743

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

Kecamatan, Masyarakat

8

Aparatur, 25.039.534.508 Swasta, Masyarakat

22.238.431.092

ta 60

65

70

75

74

80

85

95

100

80%

Jumlah Puskesmas 4 yang minimal memiliki 5 Puskesmas jenis tenaga kesehatan

8

8

Persentase 5 ketersediaan obat dan vaksin

95

77%

78%

8

8

8

78%

78%

78%

78%

78%

in 96

97

8

8

8

8

8

8

98

98

98

D

%

8

Page 20 of 35

98

98

98

Kota Cilegon

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Seksi Survailans dan Imunisasi

Bidang Pelayanan dan Kota Cilegon Sumber Daya Kesehatan

Masyarakat

Puskesmas

Bidang Pelayanan dan Kota Cilegon Sumber Daya Kesehatan

Nakes

Kota Cilegon

Puskesmas, Nakes

Kota Cilegon dan Sumber Daya

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon dan Sumber Daya

ta 80%

8

4

LOKASI

Bidang Pelayanan dan Kota Cilegon Sumber Daya Kesehatan

Ke

%

2

as

Persentase jumlah tenaga kesehatan yang memiliki SIP (memenuhi standar yang berlaku)

TARGET

8

20.916.333.978

Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 2. Puskesmas Puskesmas yang tersertiikasi akreditasi

3

ANGGARAN (Rp.)

2021

n

%

TARGET

8

Sasaran : 3. Meningkatnya Ketersediaan, Pemerataan, Akses, Mutu Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Pelayanan dan Sumber Kesehatan serta Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan melalui Daya Kesehatan penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Persentase penduduk yang memiliki Jaminan 1 Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

Kec

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

C

KONDISI AWAL 2014 2015

ha

Jumlah Kecamatan yang mendapatkan advokasi dan sosialisasi untuk mendukung 2 pelaksanaan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya

2013

Ko

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

se

PROGRAM / KEGIATAN

Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

Kegiatan Peningkatan Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi Upaya Kesehatan masyarakat Dasar

8

8

8

8

8

8

Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan manajemen Puskesmas

8

8

8

8

8

8

100

100

ANGGARAN (Rp.)

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

8

8

Aparatur, Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

8

8

8

Aparatur, Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

100

100

Masyarakat

Kota Cilegon UPT PPGDT

8

ta

Ko

100

Jumlah RS rujukan yang memiliki sarana 2 prasarana dan alat sesuai standar

RS

1

1

se

RS

1

1

1

1

1

1

1

1

1

as

Ke

Jumlah RS rujukan yang menerapkan integrasi data rekam medis

ha

Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan berkualitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat

1.

TARGET

KELOMPOK SASARAN

n

%

1

1

in

Peningkatan Upaya Kesehatan Rujukan

Persentase Kegiatan membutuhkan P3K 3 yang dilayani oleh Tim P3K Dinas Kesehatan

D

Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

ANGGARAN (Rp.)

ta

2.

TARGET

2021

C

Jumlah puskesmas non rawat inap dan puskesmas rawat inap 1. yang memberikan pelayanan sesuai standar

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

PROGRAM / KEGIATAN

Page 21 of 35

1

Aparatur, Kota Swasta, Cilegon Masyarakat

Seksi Pelayanan Kesehatan

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Jumlah RS pratama yang dibangun

RS

%

Persentase Layanan 7 Ambulan Gratis yang dilayani

%

1

1

1

1

4

4

4

4

4

1

100

100

100

100

100

%

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

1

1

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

4

4

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

1

100

100

100

Masyarakat

Kota Cilegon UPT PPGDT

100

100

100

Masyarakat

Kota Cilegon UPT PPGDT

100

100

100

Masyarakat

Kota Cilegon UPT Labkesda

Aparatur, Kota Swasta, Cilegon Masyarakat

Ke

Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan Presentase jumlah bangunan puskesmas 1. dan jaringannya yang memenuhi persyaratan Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang puskesmas

TARGET

1

%

as

Kegiatan Peningkatan mutu pelayanan kesehatan

ANGGARAN (Rp.)

se

Kegiatan Pelayanan Persentase Layanan Laboratorium Kesehatan 8 Labkesda yang dilayani Daerah sesuai standar

TARGET

12,5%

12,5%

in

Kegiatan Pelayanan Ambulance Gratis

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

ta

Kegiatan Sistem Persentase Kejadian Penanggulangan Gawat Gawat Darurat medis 6 Darurat Terpadu sehari-hari yang (SPGDT) dilayani

TARGET

ha

5

3

ANGGARAN (Rp.)

2021

ile go n

RS

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

C

Jumlah RS daerah yang 4 memenuhi standar dengan kriteria khusus

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

ta

RS

KONDISI AWAL 2014 2015

Ko

Jumlah RS Umum rujukan yang 3 menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa/ psikiatri

2013

n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 22 of 35

12,5%

25%

25%

Seksi Pelayanan Kesehatan

Aparatur, Seksi Pelayanan Kota Cilegon Kesehatan Puskesmas

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

8

8

8

8

8

8

Jumlah puskesmas yang 3. telah melaksanakan Puskesmas manajemen puskesmas

8

8

8

8

8

8

8

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 2. Puskesmas Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi

2

6

2

8

8

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

8

Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

8

8

Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Puskesmas, Aparatur

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Puskesmas, Apatatur

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Masyarakat

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Ko

4

n

2

LOKASI

8

8

ta

Puskesmas

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

8

ta

Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan kinerja dengan akreditasi Puskesmas

Jumlah Faskes primer yang siap di akeditasi

TARGET

C

8

ANGGARAN (Rp.)

2021

ile go n

KONDISI AWAL 2014 2015

Jumlah puskesmas yang menerapkan Pelayanan 2. Keperawatan Kesehatan Puskesmas Masyarakat (Perkesmas)

ha

Meningkatnya Pengelolaan data registrasi kematian dan penyebab kematian Puskesmas 1. melaksanakan registrasi kematian dan penyebab kematian

8

8

as

Ke

8

se

1

Kegiatan Sampel Registrasi Sistem (SRS)

2013

in

Kegiatan Akreditasi Puskesmas

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 23 of 35

8

8

8

Aparatur, Seksi Pelayanan Puskesmas, Kota Cilegon Kesehatan Masyarakat

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

Meningkatnya pembinaan, Kegiatan Pembinaan pengembangan dan pengawasan upaya Kesehatan Tradisional kesehatan tradisional dan dan Komplementer komplementer

%

100

100

100

100

100

TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Puskesmas

Kota Cilegon

Seksi Pelayanan Kesehatan

Masyarakat Kota Cilegon UPTD JPKM Tidak Mampu

Ko

Persentase peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD yang telah 2 ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

%

60

65

70

75

74

80

85

95

100

Masyarakat

100

100

100

100

Masyarakat Kota Cilegon UPTD JPKM Tidak Mampu

n

%

Kota Cilegon UPTD JPKM

ha

ta

Persentase penduduk yang memiliki Jaminan 1 Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

100

Ke

se

100

as

Meningkatnya Efektifitas Pembiayaan Kesehatan

UPTD JPKM

6

6

6

6

6

6

Aparatur, Puskesmas

12

12

12

12

12

12

Masyarakat Kota Cilegon UPTD JPKM Tidak Mampu

1

1

1

1

1

1

Aparat, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon UPTD JPKM

in

Dokumen

2

Jumlah dokumen kebijakan realisasi iuran peserta PBI APBD JKN/ KIS

Dok

3

Kota memiliki District Health Account (DHA)

Dok

D

Jumlah Kebijakan teknis pengembangan 1. pembiayaan kesehatan dan JKN/KIS

ANGGARAN (Rp.)

ta

Kegiatan Terselenggarannya Jaminan Kesehatan Penyelenggaraan Melalui BPJS Kesehatan (APBD II) Jaminan Kesehatan Melalui BPJS (APBD II)

Kegiatan Peningkatan Pembiayaan Kesehatan

TARGET

2021

C

Persentase Puskesmas 1 yang menyelenggarakan kesehatan tradisional

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

PROGRAM / KEGIATAN

1

1

1

Page 24 of 35

Kota Cilegon UPTD JPKM

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

Kegiatan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

%

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

100

100

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

100

Persentase penggunaan obat rasional

%

%

Persen distribusi obat yang melaksanakan Standar Pelayanan Kefarmasian

%

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Ibu bersalin

Kota Cilegon UPTD JPKM

Ibu bersalin

Kota Cilegon UPTD JPKM

ta Ko

Seksi Farmasi,Alat Kesehatan dan PKRT

98

98

n

98

98

98

98

ta

97

90

13

90

11

85

60

ha

%

Persentase Jumlah 6 Puskesmas dengan rantai dingin efektif

96

85

80

86

se

Persentase pengadaan obat esensial-generic

Presentase Puskesmas Perawatan yang 4 melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

5

TARGET

2021

84

87

85

88

90

89

90

90

90

Ke

3

95

100

70

100

100

70

100

as

2

%

in

Persentase 1 ketersediaan obat dan vaksin

ANGGARAN (Rp.)

100

1.Meningkatnya akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT);2.Tersedianya obat, vaksin dan perbekalan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau di pelayanan kesehatan pemerintah

D

Kegiatan Peningkatan Ketersediaan Obat, Bahan & Alat Kesehatan Habis Pakai; 2. Penyediaan Obat dan perbekalan Kesehatan

KONDISI AWAL 2014 2015

C

Persentase Ibu 1 bersalin yang dibiayai dana Non Kapitasi

2013

ile go n

PROGRAM / KEGIATAN

70

70

100

72

100

74

100

75

100

75

100

75

Seksi Farmasi,Alat

Aparatur, Masyarakat

Kota Cilegon Kesehatan dan

Aparatur, Masyarakat

Kota Cilegon Kesehatan dan

Aparatur, Masyarakat

Kota Cilegon Kesehatan dan

Aparatur, Puskesmas

Kota Cilegon Kesehatan dan

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon Kesehatan dan

Puskesmas

Kota Cilegon Kesehatan dan

PKRT

Seksi Farmasi,Alat PKRT

Seksi Farmasi,Alat PKRT

Seksi Farmasi,Alat PKRT

Seksi Farmasi,Alat PKRT

Seksi Farmasi,Alat

%

100

100

100

100

100

100

100

100

100

PKRT

Page 25 of 35

Tersedianya Sarana Instalasi Farmasi

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Paket

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

%

Persentase Jumlah jajanan anak sekolah 2 yang tidak mengandung bahan berbahaya

%

PersentaseTerlindungin ya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat 3 dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya

%

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

36

40

65

70

71

72

73

73

75

C

Persentase PIRT yang 1 memenuhi syarat kesehatan

TARGET

2021

1

Meningkatnya Pengawasan Obat dan Makanan

84,00

74

85,00

92

87

92

87

88

92

89

93

94

90

ta

Kegiatan Pengawasan Obat dan Makanan

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

1

2013

Ko

Kegiatan Pengadaan Instalasi Farmasi

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

95

90

95

95

95

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG SeksiJAWAB

Gudang Farmasi

Kota Cilegon Farmasi,Alat

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon Kesehatan dan

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon Kesehatan dan

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Kota Cilegon Kesehatan dan

Kesehatan dan PKRT Seksi Farmasi,Alat Kota Cilegon Kesehatan dan PKRT Seksi Farmasi,Alat PKRT

Seksi Farmasi,Alat PKRT

Seksi Farmasi,Alat PKRT

ha

ta

n

PROGRAM / KEGIATAN

Ke

UPT Dinas Keshatan

8

8

as

8

in

Jumlah UPT Dinas Kesehatan yang memiliki Alat Kesehatan sesuai standar

D

1

Seksi Farmasi,Alat Kesehatan dan PKRT

se

Meningkatnya pemerataan dan tersedianaya alat kesehatan

Kegiatan Peningkatan Sarana Alat Kesehatan

Page 26 of 35

8

8

8

UPT Dinas Kesehatan

Seksi Farmasi,Alat

Kota Cilegon Kesehatan dan PKRT

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

Meningkatnya ketersediaan, penyebaran, dan mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan dan sarana prasarana kesehatan sesuai standar

4

Persentase pembinaan tenaga kesehatan

Jumlah Tenaga kesehatan yang memiliki 5 Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan 6 kompetensinya / kemampuannya

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

100

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

100

TARGET

70%

65%

57%

60

57%

57%

ta

65%

57%

Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

57%

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

100

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

67%

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

541

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

100

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

Aparatur,

Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

100

90,15

77,83

100

n

100

100

100

100

100

ta

%

%

45%

67%

68

67%

67%

67%

Orang

%

Jumlah Puskesmas 7 yang minimal memiliki 5 Puskesmas jenis tenaga kesehatan

472

35

475

70

413

441

36

86

461

98

481

100

501

100

521

100

8

8

8

8

8

8

Page 27 of 35

8

8

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Aparatur, Swasta, Masyarakat

Ko

%

ANGGARAN (Rp.)

LOKASI

Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

C

100

ha

Persentase sarana kesehatan yang 3 memenuhi standar yang berlaku (termasuk perijinan)

100

TARGET

KELOMPOK SASARAN

se

Persentase pembinaan sarana kesehatan

100

Ke

2

%

as

Persentase Penyelenggaraan 1 penjaringan data tenaga kesehatan

ANGGARAN (Rp.)

2021

in

Peningkatan pendayagunaan tenaga dan sarana prasarana kesehatan

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

8

Unit bangunan

Terlaksananya Jasa Kegiatan Konsultansi Perencanaan Jasa Terlaksananya 3 Kegiatan Konsultansi Pengawasan Meningkatnya Jumlah dan Kualitas Sarana Prasarana Fasilitas Kesehatan sesuai standar 2

Kegiatan Persiapan Pengadaan Tanah puskesmas Cilegon Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Tanah puskesmas Cilegon

1

TARGET

1

15 3

1.760.780.000

Tersedianya sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan (Alkes)

Paket

1

Bidang tanah

Dokumen

Kegiatan Bidang tanah

1

1.702.572.000

8

1

Ke

Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan Sarana Prasarana Kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat Tersedianaya Lahan Untuk Puskesmas Cilegon Tersusunnya Perencanaan 1 Pengadaan Tanah Puskesmas Cilegon Terlaksananya 2 Persiapan Pengadaan Tanah Puskesmas Cilegon Terlaksananya 3 Pengadaan Tanah Puskesmas Cilegon

8

1.760.780.000

se

1

8

as

Kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah puskesmas Cilegon

1

ANGGARAN (Rp.)

3

in

Pengadaan Lahan Untuk Puskesmas Cilegon

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

1

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN Tenaga Kesehatan, Aparatur

1

C

Terbangunnya Bangunan Kesehatan

D

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

ANGGARAN (Rp.)

2021

ta

1

Jumlah Faskes yang ditingkatkan Sarana dan 1 Faskes Prasarananya sesuai standar Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasana Fasilitas Kesehatan (Alkes)

1

TARGET

Ko

Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan

1

ANGGARAN (Rp.)

n

Jasa Konsultansi Perencanaan Jasa Konsultansi Pengawasan

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

Dokumen

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan Sarana Prasarana Kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat

dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya Pembangunan Bangunan Kesehatan

Jumlah dokumen profil PPSDM Kesehatan

KONDISI AWAL 2014 2015

ile go n

1

2013

ta

2.Kegiatan Penyusunan Profil Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kes). Peningkatan Sarana

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

ha

PROGRAM / KEGIATAN

3.000.000.000

1

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

8

3.226.947.000

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Seksi Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

LOKASI

3.000.000.000

8

3.000.000.000

1

Puskesmas

3.000.000.000

1

3.000.000.000 Faskes

Seksi SDMK dan SarprasKes Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

58.200.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

36.205.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

4.144.595.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Page 28 of 35

Pengadaan Lahan Untuk Perluasan Puskesmas Jombang Kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Perluasan Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

Tersedianya Lahan Tanah Perluasan lokal 3 Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

LOKASI Kota Cilegon

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Seksi SDMK dan SarprasKes

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

44.105.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

2.150.000.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

58.425.000

Kegiatan

1

44.105.000

Bidang tanah

1

3.200.000.000

ta

1

n

Ko

Bidang tanah

58.425.000

ha

ta

1

TARGET

KELOMPOK SASARAN

Kota Cilegon

Dokumen

Dokumen

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

Bidang tanah

ANGGARAN (Rp.)

2021

Kegiatan

1

se

Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

Ke

Persiapan Pengadaan Tanah Puskesmas DTP Citangkil Tersedianya Lahan 3 Tanah Puskesmas DTP Citangkil Tersedianya bidang lahan untuk Untuk Perluasan lokal Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type (persiapan RSUD Type D) D) Tersusunnya Kegiatan Perencanaan Perencanaan Pengadaan Tanah Pengadaan Tanah Perluasan lokal 1 Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type (persiapan RSUD Type D) D) Kegiatan Persiapan Terlaksananya Pengadaan Tanah Persiapan Pengadaan Perluasan lokal Perluasan lokal 2 Puskesmas Ciwandan Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type (persiapan RSUD Type D) D) 2

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

Bidang tanah

Tersedianya bidang lahan yang diadakan Bidang untuk Perluasan Tanah Puskesmas Jombang Tersusunnya Perencanaan 1 Pengadaan Tanah untuk Dokumen Perluasan Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

1

as

Pengadaan Tanah Puskesmas DTP Citangkil Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Puskesmas DTP Citangkil Pengadaan Lahan

KONDISI AWAL 2014 2015

in

Pengadaan Lahan Tersedianaya lahan Untuk Puskesmas DTP untuk Puskesmas DTP (Citangkil) Citangkil Tersusunnya Kegiatan Perencanaan Perencanaan Pengadaan Tanah 1 Pengadaan Tanah Puskesmas DTP Puskesmas DTP Citangkil Citangkil Kegiatan Persiapan Terlaksananya

2013

C

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

1

58.425.000

Page 29 of 35

Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Perluasan Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN Terlaksananya Persiapan Pengadaan 2 Tanah Perluasan Puskesmas Jombang (penambahan lokal)

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

1

44.105.000

Kegiatan Pelaksanaan Tersedianya Lahan Pengadaan Tanah untuk Tanah yang diadakan 3 untuk Perluasan Perluasan Puskesmas Jombang (penambahan Puskesmas Jombang lokal) (penambahan lokal)

Bidang Tanah

1

2.909.995.000

Pengadaan lahan peningkatan pustu lebak gede menjadi puskesmas pulomerak

Bidang tanah

2 1 2

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

2021 TARGET

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

Dokumen Unit bangunan Dokumen Unit bangunan

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

ta Ko n ta ha

Lokasi

1

58.200.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

36.205.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

2.150.000.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

217.000.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

4.677.300.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

se

1

Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak Dokumen DED Puskesmas Baru Cilegon (DTP) Terbangunnya Puskesmas Baru Cilegon (DTP)yang dibangun DED PKM Dokumen Baru Citangkil II (DTP) Terbangunnya PKM Baru Citangkil II (DTP)yang dibangun

Kegiatan

Ke

3

Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak Tersedianya Lahan

as

Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak DED Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP) Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP) DED Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP) Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP)

2

Dokumen

1

217.000.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

217.000.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

in

Kegiatan Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak

Tersusunnya Perencanaan 1 Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak Terlaksananya

D

Kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak

Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk PKM Pulomerak

ANGGARAN (Rp.)

C

Kegiatan

TARGET

ile go n

PROGRAM / KEGIATAN

Page 30 of 35

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

2021 TARGET

ANGGARAN (Rp.)

9.450.000.000

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

Rehabilitasi Pukesmas Purwakarta

Terlaksananya 2 Rehabilitasi Pukesmas Purwakarta

Unit bangunan

ta Ko

Unit bangunan

Unit bangunan

1

Unit bangunan

1

Unit bangunan

Unit bangunan

Dokumen

9.450.000.000

n

Terbangunnya 1 Penambahan Lokal Pukesmas Jombang

1

ta

Pembangunan Penambahan Lokal Pukesmas Jombang

ha

Unit bangunan

9.450.000.000

1

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

1

4.677.300.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

2.150.000.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

2.541.000.000

459.012.000

1

217.000.000

2

Page 31 of 35

1.500.000.000

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Kota Cilegon

C

1

ile go n

567.000.000

1

se

Pembangunan/Peningka Terbangunnya Pustu tan Pustu Lebak Gede 1 Lebak Gede Menjadi Menjadi Puskesmas Puskesmas Pulomerak Pulomerak

Tersedianya Dokumen AMDAL RSUD Type D

ANGGARAN (Rp.)

567.000.000

Unit bangunan

1

TARGET

1

Terbangunnya Puskesmas DTP 2 Pulomerak menjadi RSUD Type D

AMDAL RSUD Type D

1

ANGGARAN (Rp.)

9.450.000.000

Pembangunam/Peningk atan Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD Type D

Pembangunan UPT 1 Dinas Kesehatan PPGDT

TARGET

1

Dokumen

Kegiatan Pembangunan UPT Dinas Kesehatan PPGDT

ANGGARAN (Rp.)

Unit bangunan

Tersedianya Dokumen DED Peningkatan 1 Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD Type D

Terlaksananya 3 Rehabilitasi Pukesmas Ciwandan Lama Terlaksananya Rehabilitasi Public 1 Rehabilitasi Public Service Cetre Service Cetre Terlaksananya Pemeliharaan Pemeliharaan /Rehabilitasi Puskesmas 1 /Rehabilitasi Puskesmas dan jaringanya dan jaringanya

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

Dokumen

DED Peningkatan Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD Type D

Rehabilitasi Pukesmas Ciwandan Lama

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

Ke

Pembangunan/Peningka Terbangunnya tan Puskesmas DTP Puskesmas DTP 2 Ciwandan menjadi Ciwandan menjadi RSUD Type D RSUD type D

KONDISI AWAL 2014 2015

as

Tersedianya Dokumen DED Puskesmas DTP 1 Ciwandan menjadi RSUD Type D

2013

in

DED Peningkatan Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD Type D

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

1

1.996.220.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

1

1.500.000.000

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

Kota Cilegon

Seksi SDMK dan SarprasKes

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

Sasaran : 4. Meningkatnya kualitas Program Dukungan penyelenggaraan pemerintahan Dinas Pelayanan Pemerintah Kesehatan

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

8.970.078.315

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

8.650.180.890

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

8.780.560.864

100

100

100

100

Persentase sarana dan 2 prasarana perkantoran dalam kondisi baik

%

100

100

100

100

Tingkat disiplin dan kinerja aparatur

%

100

100

100

Kesesuaian realisasi keuangan berdasarkan 4 cash budget (anggaran kas)

%

100

100

Lembar

1.850

12

ANGGARAN (Rp.)

2021 TARGET

9.537.066.520

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Kota Cilegon Sekretariat

10.738.334.248

100

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

100

100

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

100

100

100

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

100

100

100

100

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

2000

2200

2500

2650

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

1

1

1

1

1

1

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

Bulan

Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor

Tersedianya Jasa 3 Kebersihan dan Keamanan Kantor

Bulan

Penyediaan jasa pegawai non PNS

4

Tersedianya Jasa Pegawai Non PNS

Bulan

Penyediaan jasa promosi dan propaganda Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya jasa 5 promosi dan propaganda Tersedianya Barang 6 Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya Komponen 7 Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor 12 Bulan

Paket

Bulan

Bulan

1.850

Ke

Tersedianya Jasa 2 Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

12

as

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

in

1

D

Penyediaan jasa surat menyurat

ha

ta

n

Ko

C

100

ta

%

Tersedianya Jasa Surat Menyurat

TARGET

9.152.977.661

Persentase 1 ketersediaan data dan informasi kesehatan

3

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

se

PROGRAM / KEGIATAN

Page 32 of 35

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

Penyediaan peralatan rumah tangga

8

Tersedianya Peralatan Rumah Tangga

Bulan

12

12

12

12

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan 9 bacaan dan peraturan perundang-undangan

Bulan

12

12

12

12

Penyediaan makanan dan minuman

10

Tersedianya makanan dan minuman

Bulan

12

12

12

12

Bulan

12

12

12

12

Bulan

12

12

12

%

100

100

100

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

100

100

100

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

4

4

4

4

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

12

30

30

30

30

30

30

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

120

120

120

120

120

30

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

2

2

2

2

2

30

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

12

12

12

30

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

C ta

12

Terjaganya kondisi kendaraan dinas / operasional yang memadai

Pemeliharaan rutin/berkala meubeleir

14

Terpeliharanya Meubeleir

Bulan

12

12

Terpeliharanya 15 peralatan dan perlengkapan kantor

Jenis

4

4

Terpeliharanya alat-alat 16 kedokteran dan kesehatan

Bulan

12

Bulan

12

Stel

Penyediaan pakaian olahraga

19

Tersedianya pakaian olahraga

Stel

Penyusunan Laporan Keuangan

20

Tersusunnya Laporan Keuangan

Kegiatan

Penatausahaan Keuangan SKPD

Terlaksananya 21 Penatalaksanaan Keuangan SKPD

Bulan

se

Tersedianya Pakaian Dinas THL

Ke

18

as

Penyediaan pakaian kerja lapangan

in

Terpeliharanya komputer

12

D

17

Ko

13

ha

Pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kedokteran dan kesehatan Pemeliharaan rutin/berkala komputer

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN Aparatur

n

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terlaksananya Rapat11 rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah Terpeliharanya gedung 12 kantor

TARGET

2021

12

ta

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

PROGRAM / KEGIATAN

Page 33 of 35

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

2013

KONDISI AWAL 2014 2015

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

Penyusunan Laporan Kinerja

Tersedianya Dokumen 22 LAKIP

Dokumen

1

Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

Tersedianya Dokumen Rencana Kerja,RKA 23 Reguler, RKA Dokumen Perubahan, DPA Reguler,DPA Perubahan

5

5

5

5

Penyusunan Data Sektoral

24

Dokumen

1

1

1

1

Bulan

12

12

12

1

1

1

1

1

8

8

1

1

Penyusunan Kajian BLUD

Dokumen Kajian 30 Tentang Pembentukan BLUD Puskesmas

Kegiatan Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan

Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi 31 Kesehatan (SIKDA Puskesmas Generik)/ Sistem Informasi Puskesmas (SIP) sesuai standar

ha

Kegiatan

Dukungan Management Tersedianya Pelaporan Bantuan Operasional 33 dan Evaluasi BOK Kesehatan

Dokumen

Ke as

Dokumen

8

in

Survey Kepuasan Tersediannya Dokumen Masyarakat terhadap 32 Survey Kepuasan pelayanan kesehatan di Masyarakat puskesmas

1

1

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

1

ANGGARAN (Rp.)

Aparatur

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB Kota Cilegon Sekretariat

KELOMPOK SASARAN

8

LOKASI

5

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

1

1

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

12

12

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

1

1

1

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

1

1

1

1

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

8

8

8

8

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

1

1

1

1

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

1

1

1

1

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

8

8

8

Puskesmas

Kota Cilegon Informasi dan

C

5

ta

12

se

Dokumen

D

Evaluasi Capaian Data Terlaksananya evaluasi Pembangunan 29 pembangunan Kesehatan Kota Cilegon kesehatan Kota Cilegon

1

TARGET

2021

Ko

Terlaksananya 26 Rakorkesda Tingkat Kegiatan Daerah Tersusunnya Dokumen Penyusunan 27 SOP/SPM/NSPKD Dokumen SOP/SPM/NSPKD bidang Kesehatan Kota Cilegon Terlaksananya Evaluasi Evaluasi dan konsolidasi 28 dan konsolidasi dana Puskesmas dana kapitasi JKN kapitasi jkn Rakor Kesehatan Tingkat Daerah

1

n

Terlaksananya Penilaian Penyusunan Tim Penilai 25 Akreditasi jabatan Angka Kredit fungsional kesehatan

ta

Profile Kesehatan Kota Cilegon

1

ANGGARAN (Rp.)

ile go n

PROGRAM / KEGIATAN

Sub Bag Program,

8

Humas

8

8

8

8

1

1

1

1

Page 34 of 35

8

1

Puskesmas

Kota Cilegon Sekretariat

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

TARGET

7

Unit

1,3,3,3,1, 4

Unit

16, 16, 1

Kegiatan

2

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

2

se

ha

ta

n

Ko

Unit

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET

ile go n

ANGGARAN (Rp.)

2021

C

REALISASI REALISASI REALISASI TARGET

Ke

Terlaksananya 37 Sosialisasi Juknis DAK Fisik dan Non Fisik

TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF 2017 2018 2019 2020

2016

as

Penyusunan Perencanaan DAK dan Bantuan Keuangan Propinsi

KONDISI AWAL 2014 2015

in

Tersedianya Mobil Pengadaan Kendaraan Ambulan Public Service Operasional Ambulance 34 Center (PSC) dan dan Puskesmas Keliling Puskesmas Keliling (Pusling) Tersedianya Komputer Pengadaan Perangkat Server, PC Dekstop, Sistem Informasi dan 35 Uniterupted Power Komunikasi untuk Supply (UPS), Televisi, PSC/SPGDT Antivirus Tersedianya Komputer Pengadaan perangkat (PC Dekstop), KomputerSIKDA/SIKNA 36 Uniterupted Power S/SIP Supply (UPS), Server

2013

ta

INDIKATOR SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN

D

PROGRAM / KEGIATAN

Page 35 of 35

2

2

2

ANGGARAN (Rp.)

KELOMPOK SASARAN

LOKASI

UNIT KERJA OPD PENANGGUNG JAWAB

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat

Aparatur

Kota Cilegon Sekretariat