PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA PADA PENGAMBILAN KEPUTUSANPEMILIHAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA SMA KELAS XII
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Disusun oleh : Siska Agus Pratiwi 119114154
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA PADA PENGAMBILAN KEPUTUSANPEMILIHAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA SMA KELAS XII
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Disusun oleh : Siska Agus Pratiwi 119114154
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkannya mendapat jalan ke syurga”. ( H.R Muslim)
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al-Mujadillah:11)
“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan/diperbuatnya”. (Ali Bin Abi Thalib)
Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasan Istiqomah dalam menghadapi cobaan
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yang utama dari segalanya.. Sembah sujud dan syukur kepada Allah SWT, karena hanya atas izin dan karuniaNya lah maka skripsi ini dapat selesai dengan baik.Puja dan puji syukur saya haturkan hanya kepada Allah SWT yang meridhoi dan mengabulkan segala doadoa saya. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW. Oleh karena itu, dengan bangga saya persembahkan karya saya untuk : Ibu dan Bapak tercinta. Sebagai rasa hormat, dan terimakasih yang tidak terhingga saya persembahkan karya kecil saya ini kepada Ibu dan Bapak yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, dan cinta kasih yang tidak terhingga yang mungkin tidak pernah bisa untuk saya balas. Terimakasih juga telah sabar menunggu saya untuk menyelesaikan skripsi saya ini.Semoga ini menjadi langkah awal saya untuk bisa lebih membahagiakan Ibu dan Bapak. I love you Mom ♥ I love you Dad ♥ Bro and Sist serta Fahri si Ndut.Terimakasih untuk kakak saya yang dengan baik hati selalu membantu saya ketika saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi.Dan untuk Fahri yang selalu bisa membuat hari-hari saya selalu tersenyum dengan tingkah lucu dan menggemaskanmu. Keluarga besar saya.Terimakasih selalu menegur saya dan mengingatkan saya untuk rajin mengerjakan skripsi. Ari Andrinata. Kamu yang bisa menjadi apa yang saya butuhkan. Terimakasih selalu mau mendengarkan cerita-cerita saya tanpa lelah.Terimakasih untuk selalu mendukung dan menemani saya selama ini sampai saya berhasil menyelesaikan skripsi ini.
Kalian semua adalah hal terindah yang pernah saya miliki didunia ini. Terima kasih sudah hadir dalam hidup saya v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengaruh Pola Asuh OrangTua Pada Pengambilan KeputusanPemilihan Jurusan Di Perguruan Tinggi Pada Siswa Sma Kelas XII
Siska Agus Pratiwi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua terhadap pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada siswa SMA kelas XII.Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII semua jurusan (IPA dan IPS).Subjek penelitian berjumlah 89 siswa, terdiri dari 48 subjek perempuan dan 41 subjek lakilaki. Penelitian ini menggunakan skala pola asuh orangtua yang meliputi pola asuh orangtua permissive yang terdiri dari 13 item dengan reliabilitas α = 0,809, pola asuh orangtua authoritarian yang terdiri dari 11 item dengan reliabilitas α = 0,759, pola asuh orangtua authoritative yang terdiri dari 8 item dengan reliabilitas α = 0,752, serta skala pengambilan keputusan yang terdiri dari 23 item dengan reliabilitas α = 0,860. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap pengambilan keputusan (F = 33,654, p = 0,000). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara pola asuh permissive (t = 1,168, sig.t = 0,246), dan pola asuh authoritarian(t = -5,586, sig.t = 0,000)terhadap pengambilan keputusan. (Apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung permissive dan authoritarian, maka pengambilan keputusan pada remaja semakin rendah). Ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh authoritative terhadap pengambilan keputusan (t = 3,476, sig.t = 0,001). (Apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung authoritative maka pengambilan keputusan pada remaja semakin tinggi).
Kata Kunci: Pola asuh orangtua, pengambilan keputusan, remaja
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
The Influence of Parenting Style for Decision-Making on Choosing Majors In Universities of Senior High School Students Class XII
Siska Agus Pratiwi ABSTRACT The research aims to know the influence of parenting style for decision-making on choosing majors in universities of senior high school students’ class XII. The students’ characteristic in this research is the senior high school students class XII in all studies (science and social) aged 17-18. The research subject involved 89 students, consisted of 48 female and 41 male students. The instrument used parenting style scale consisted of permissive parenting style with 13 items in which α reliability = 0,089, authoritarian parenting style with 11 items in which α reliability = 0,759, authoritative parenting style with 8 items in which α reliability = 0,752, and decision-making scale with 23 items in which α reliability = 0,860. The data analysis method used multiple regression analysis. The analysis result shows that there is a positive and significant influence between parenting style for decision-making (F = 33,654, p = 0,000). The analysis result also shows that there is a negative influence between permissive parenting style (t = -1,168, sig.t = 0,246), and authoritarian parenting style (t = -5,586, sig.t = 0,000) for the teenagers’ decisionmaking. (If teenagers tend to get authoritarian and permissive parenting-style, the decision-making will be lower). There is a positive influence between authoritative parenting style (t = 3,476, sig.t = 0,001) for teenagers’ decision-making. (If the teenagers get authoritative parenting style, the decision-making will be higher).
Keywords: parenting style, decision-making, teenagers
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji Syukur dan terimakasih kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Skripsi dengan judul “Hubungan Pola Asuh Orangtua Dan Pengambilan Keputusan Pada Siswa SMA Kelas XII Dalam Pemilihan Jurusan Di Perguruan Tinggi” dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini juga tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. T. Priyo Widyanto, M.Si., Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si, Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Dr. T. Priyo Widyanto, M.Si., dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan, bimbingan, kritik, dan saran dalam penulisan skripsi ini. 4. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan banyak pelajaran, pengetahuan, dan berbagi pengalaman selama masa studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 5. Seluruh staff Fakultas Psikologi Universitas Yogyakarta yang telah banyak membantu melancarkan proses pembelajaran selama masa studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 6. Seluruh siswa dan pihak sekolah yang telah membantu penelitian ini dengan mau mengisi skala yang saya sebarkan. 7. Ibuku, Sumarsi. Ibu, terimakasih atas segala dukungan yang Ibu berikan kepada saya. Walaupun kadang saya sering membuat ibu jengkel, tapi Ibu selalu mengabulkan keinginan saya. Terimakasih Ibu selalu setia menjadi tempat curhat saya ketika saya malas mengerjakan skripsi. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................................... iii HALAMAN MOTTO ................................................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................................................... vii ABSTRACT ................................................................................................................................. viii HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................................................. ix KATA PENGANTAR .................................................................................................................... x DAFTAR ISI................................................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................................................ 4 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................................. 4 1. Manfaat Teoretis........................................................................................................... 4 2. Manfaat Praktis............................................................................................................. 4 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................................ 5 A. Pengambilan Keputusan...................................................................................................... 5 1. Pengertian Pengambilan Keputusan ............................................................................. 5 2. Faktor Pengambilan Keputusan.................................................................................... 5 3. Tahapan Pengambilan Keputusan ................................................................................ 7 4. Aspek-aspek Pengambilan Keputusan ......................................................................... 8 B. Pola Asuh Orangtua ............................................................................................................ 9 1. Pengertian Pola Asuh Orangtua ................................................................................... 9 2. Jenis Pola Asuh Orangtua............................................................................................. 9 3. Pengaruh Pola Asuh Orangtua pada Remaja .............................................................. 11 C. Remaja .............................................................................................................................. 12 1. Pengertian Remaja...................................................................................................... 12 2. Ciri-ciri Remaja .......................................................................................................... 12 D. Pengaruh Pola Asuh Orangtua Pada Pengambilan Keputusan Pemilihan Jurusan di Perguruan Tinggi pada Remaja..................................................................................... 14 E. Skema Penelitian............................................................................................................... 16 F. Hipotesis ........................................................................................................................... 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................................. 20 A. Jenis Penelitian ................................................................................................................. 20 B. Variabel Penelitian ............................................................................................................ 20 C. Definisi Operasional ......................................................................................................... 21 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Subjek Penelitian .............................................................................................................. 22 E. Metode Pengumpulan Data ............................................................................................... 22 F. Uji Coba Alat Ukur Penelitian .............................................................................. 25 G. Validitas, Seleksi Item, dan Reliabilitas ........................................................................... 25 1. Validitas ..................................................................................................................... 25 2. Seleksi Item ................................................................................................................ 25 3. Reliabilitas .................................................................................................................. 28 H. Metode Analisis ................................................................................................................ 29 1. Uji Asumsi.................................................................................................................. 29 a. Uji Normalitas...................................................................................................... 29 b. Uji Linearitas ....................................................................................................... 29 c. Uji No Multikolinearitas ............................................................................ 29 d. Uji Homoskedastisitas............................................................................... 30 2. Uji Hipotesis ............................................................................................................... 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................................ 31 A. Persiapan Penelitian .......................................................................................................... 31 B. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................................... 31 C. Deskripsi Subjek Penelitian .............................................................................................. 32 D. Analisis Data Penelitian .................................................................................................... 32 1. Statistik Data Penelitian ............................................................................................. 32 2. Uji Asumsi Penelitian................................................................................................. 35 3. Uji Hipotesis ............................................................................................................... 36
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Analisis Regresi Ganda ........................................................................................ 36 b. Uji t ...................................................................................................................... 37 c. Uji F ..................................................................................................................... 39 d. Koefisien Determinasi ............................................................................... 40 E. Pembahasan ...................................................................................................................... 40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 43 A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 43 B. Keterbatasan Penelitian..................................................................................................... 44 C. Saran ................................................................................................................................. 44 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 45
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1.Uraian skor pernyataan favorable dan unfavorable ................................................. 23 Tabel 2. Sebaranitem skala pengambilan keputusan...................................................................... 23 Tabel 3.Sebaranitem skala pola asuh ............................................................................................. 24 Tabel 4.Sebaranitem skala pengambilan keputusan setelah seleksi item....................................... 26 Tabel 5.SebaranItem skala pola asuh setelah seleksi item ............................................................. 27 Tabel 6.Deskripsi jenis kelamin subjek siswa kelas XII ................................................................ 32 Tabel 7.Deskripsi statistik pola asuh orangtua............................................................................... 32 Tabel 8.Deskripsi statistik pengambilan keputusan ....................................................................... 33 Tabel 9.Analisis perbandingan mean pengambilan keputusan ...................................................... 33 Tabel 10.Data pengambilan keputusan berdasarkan pola asuh orangtua ....................................... 34 Tabel 11. Hasil uji asumsi .............................................................................................................. 35 Tabel 12.Hasil uji regresi ganda .................................................................................................... 36
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Uji Coba ........................................................................................................... 50 Lampiran 2. Reliabilitas Skala Uji Coba ....................................................................................... 66 Lampiran 3. Skala Penelitian ......................................................................................................... 76 Lampiran 4.Uji Normalitas ............................................................................................................ 88 Lampiran 5. Uji Linearitas ............................................................................................................. 88 Lampiran 6. Uji No Multikolineritas ................................................................................... 90 Lampiran 7. UjiHomoskedastitas ........................................................................................ 90 Lampiran 8. Uji Hipotesis .............................................................................................................. 91 Lampiran 9. Hasil Z score Pola Asuh Orangtua ............................................................................ 93 Lampiran 10. Deskripsi Sebaran Pola Asuh Orangtua................................................................... 96 Lampiran 11. Uji One –Sample T Test .......................................................................................... 96
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Masa remaja adalah periode memasuki berpikir kritis.Remaja mulai memproses informasi dengan cepat, memperoleh pengetahuan lebih luas, dan memiliki strategi untuk menyelesaikan masalah (Al-faraqi, 2015).Berpikir kritis berdampak pada peningkatan kemampuan pengambilan keputusan. Kemampuan pengambilan keputusan muncul kira-kira pada usia 11 sampai dengan 16 tahun (Santrock, 2002). Keputusan tersebut tidak hanya berpengaruh untuk hidupnya, tetapi juga untuk hidup orang lain (Peilouw dan Nursalim, 2013). Pengambilan keputusan remaja dipengaruhi oleh pengalaman.Remaja membutuhkan kesempatan untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan pengambilan keputusan dengan terlibat dalam pemecahan masalah kelompok (Samsunuwiyati, 2005). Pengambilan
keputusan
yang
benar
membutuhkan
banyak
pertimbangan (Moelyono, 1981).Dalam mengambil keputusan, remaja perlu mempertimbangkan kemampuan, konteks sosial, dan emosional (Albert dan Steinberg, 2011).Memilih jurusan di perguruan tinggi memerlukan banyak pertimbangan (Novianti, 2015).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Gunawan
(dalam
Triwahyuningsih
&
Purwoko,
2011)
mengungkapkan bahwa memilih jurusan di perguruan tinggi adalah persoalan penting bagi orang tua dan siswa SMA.Siswa perlu membuat perencanaan yang matang agar bisa membuat keputusan yang tepat sesuai bidang pekerjaan yang mereka inginkan (Nugroho, 2008). Santrock (2003) menyatakan bahwa lulusan SMA kesulitan menentukan lanjutan studi.Remaja dengan informasi terbatas mengalami kekhawatiran dalam pengambilan keputusan.Al-faraqi (2015) menjelaskan bahwa kesalahan memilih jurusan menyebabkan prestasi akademik dan daya saing rendah. Survey pada 20 ribu calon mahasiswa di Jakarta, mencatat 87 persen siswa bingung memilih jurusan (Meirina dalam Al-faraqi, 2015). Hayadin (2008) memperlihatkan bahwa dari 400 siswa SMA di Jakarta, sebanyak 47,7% siswa setingkat SMA (SMA, SMK, MA) sudah memilih perguruan tinggi dan 52,3% belum mempunyai pilihan perguruan tinggi. Survei tersebut menunjukkan bahwa banyak siswa SMA sulit dalam mengambil keputusan memilih Perguruan Tinggi, jurusan, dan fakultas. Kansil dan Kansil (dalam Triwahyuningsih & Purwoko, 2011) mengungkapkan bahwa faktor penganggu proses pengambilan keputusan adalah orangtua dan anggota keluarga. Orang tua merupakan figur penting dalam mendidik remaja dengan pola asuh yang berbeda-beda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Pola asuh terbagi menjadi tiga, yaitu pola asuh authoritarian / otoriter, pola asuh authoritative / demokratis, dan pola asuh permissive / permisif (Baumrind, dalam Santrock, 2003).Dalam pola asuhauthoritarian, orang tuasangat menuntut, suka memerintah, mendidik dengan disiplin, tetapi tidak responsif.Dalam pola asuhauthoritative, orang tua melibatkan partisipasi remaja melalui perilaku demokratis, percaya dan mendukung, serta mengontrol tanpa mengekang.Dalam pola asuhpermissive, orang tua tidak mengontrol dan memberikan aturan (Confalonieri dalam Olivari, Wahn, Maridaki-Kassotaki, Antonopoulou, & Confalonieri, 2015). Putri dan Darmawanti (2015) menyebutkan banyak siswa SMA ragu dalam mengambil keputusan ketika orang tua ikut menentukan pilihan studi lanjut.Orang tua yang otoriter mengakibatkan remaja tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Proses belajar dan prestasi remaja terhambat karena pengambilan keputusan yang rendah dan banyaknya pengaruh orang lain. Kartono (dalam Pravitasari, 2012) mengungkapkan bahwa orang tua permissive memberikan kebebasan pada remaja untuk membuat keputusan sendiri.Orang tua tidak memberikan pengarahan dan penjelasan tentang tindakan remaja.Orang tua yang menyerahkan pengambilan keputusan kepada remaja mengakibatkan kebingungan (Putri & Darmawanti, 2015). Rani (2014) manyatakan bahwa pola asuh demokratis melibatkan penerimaan, keterlibatan tinggi, dan pemberian otonomi sewajarnya.Bentuk dukungan positif dari orangtua memberikan manfaat pada remaja untuk membentuk keberanian mengambil keputusan (Schneider, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. RUMUSAN MASALAH Apakah terdapat pengaruh pola asuh orangtua pada pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada siswa SMA kelas XII?
C. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua pada pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada siswa SMA kelas XII.
D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan menambah bahan kajian berkaitan dengan pengaruh pola asuh orang tua pada pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada siswa SMA kelas XII. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran dan masukan bagi peneliti selanjutnya dalam memahami pengaruh pola asuh orang tua pada pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada siswa SMA kelas XII.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengambilan Keputusan 1. Pengertian Pengambilan Keputusan Janis dan Mann (1979) menjelaskan bahwa pengambilan keputusan adalah proses memilih alternatif yang dianggap terbaik. Heller (2005) menyatakan bahwa pengambilan keputusan merupakan proses yang melalui tahap identifikasi, analisa, menilai, memilih dan merencanakan untuk sampai pada suatu keputusan. Peneliti menyimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses memilih antara dua alternatif atau lebih melalui tahapan-tahapan untuk sampai pada suatu keputusan. 2. Faktor Pengambilan Keputusan Sternberg (2006) menyebutkan lima faktor pengambilan keputusan, adalah sebagai berikut : a. Mempertimbangkan semua kemungkinan alternatif yang tersedia b. Menggunakan informasi yang tersedia secara maksimal c. Mempertimbangkan resiko dan keuntungan dari setiap alternatif d. Memperhitungkan kemungkinan hasil atau dampak yang paling besar dari masing-masing alternatif e. Memilih alternatif
berdasarkan pertimbangan dan perhitungan
keempat faktor sebelumnya 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Krumboltz (dalam Munandir, 1996) menjelaskan empat faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Faktor-faktor tersebut adalah : a.
Lingkungan Lingkungan sosial dan lingkungan keluarga memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan seseorang, yaitu mendukung atau mengkritik tindakan yang dilakukan.Lingkungan keluarga dan orang tua lebih mempengaruhi pengambilan keputusan karena keluarga merupakan lingkungan pertama perkembangan seseorang.
b.
Genetik Kondisi seseorang membatasi keputusan untuk menyusun suatu rencana.Faktor ini berupa kondisi fisik seperti wajah, jenis kelamin, suku bangsa, dan kekurangan fisik.
c.
Pengalaman Belajar Pengalaman
belajar
mempengaruhi
tingkah
laku
dan
putusan.Pengalaman belajar terdiri dari dua jenis, yaitu belajar instrumental dan asosiatif.Pengalaman belajar instrumental dilakukan melalui pengalaman langsung.Pengalaman belajar asosiatif dilakukan dengan mengaitkan kejadian-kejadian yang dialami. d.
Ketrampilan menghadapi tugas Ketrampilan ini diperoleh melalui interaksi antara pengalaman belajar, genetik, dan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Tahapan Pengambilan Keputusan Janis dan Mann (1979) mengemukakan lima tahapan dalam proses pengambilan keputusan, yang terdiri dari : a. Menilai informasi atau masalah Tahap ini berawal dari mengenali masalah, mencari informasi tentang pengaruh positifdan negatif dari tindakan yang diambil, serta menyelesaikan masalah. b. Mensurvei alternatif Seseorang mulai memusatkan perhatian pada berbagai pilihan, dan berusaha mencari masukan serta informasi dari orang lain dengan pengalaman yang sama. c. Menimbang alternatif Pada tahap ini seseorang menuju pada tahap analisis dan evaluasi yang mendalam.Evaluasi tersebut berfokus pada sisi positif dan negatif dari setiap pilihan yang tersedia. d. Menyatakan komitmen Seseorang mulai menyampaikan keputusan pada orang lain e. Bertahan dari umpan balik negatif Pengambilan keputusan seseorang sering terganggu oleh munculnya umpan baliknegatif dari pihak lain. Seseorang bertahan pada tahap ini sampai
dihadapkan
pada
peristiwa
yang
menimbulkan
ketidakpuasan.Seseorang yang mengalami ketidakpuasaan, kembali ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tiga tahap sebelumnya, kemudian mencari pilihan yang berbeda dan lebih baik. 4. Aspek-Aspek Pengambilan Keputusan Janis dan Mann (1979) menyebutkan aspek dalam pengambilan keputusan, adalah sebagai berikut : a. Kemampuan memilih alternatif b. Kemampuan menghadapi tantangan c. Kemampuan menerima resiko Hasan (dalam Faqih, 2012) menjelaskan aspek-aspek pengambilan keputusan studi lanjut, adalah sebagai berikut: a. Memahami potensi diri Siswa mampu membentuk gambaran tentang diri sendiri, kelebihan, kekurangan, sifat-sifat, bakat dan minat yang ada dalam diri. b. Memahami lingkungan Siswa mampu memahami dan menggambarkan keadaan lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan sekitar. c. Menemukan hambatan-hambatan dalam mengambil keputusan studi lanjut Siswa mampu menemukan, mengidentifikasi, dan mencari jalan keluar dari keadaan yang menghambat. d. Memutuskan pilihan berdasarkan alternatif-alternatif yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Siswa mampu memahami diri, keadaan lingkungan, dan menemukan hambatan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
B. Pola Asuh Orang Tua 1. Pengertian Pola Asuh Pola asuh adalah cara orang tua membesarkan anak dengan memenuhi
kebutuhan,
memberi
perlindungan,
mendidik,
serta
mempengaruhi tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari (Baumrind dalam Papalia, 2004). Hurlock (2005) menjelaskan bahwa pola asuh adalah cara orang tua mendidik dan merawat anak sesuai aturan, norma, dan tata nilai yang berlaku pada masyarakat. Peneliti menyimpulkan bahwa pola asuh adalah cara orang tua membesarkan anak sesuai aturan, norma, dan tata nilai yang berlaku pada masyarakat. 2. Jenis Pola Asuh Orangtua Baumrind (dalam Huffman, 2010) mengemukakan bahwa pola asuh orangtua terbagi menjadi tiga jenis, yaitu permissive, authoritarian, dan authoritative : a. Permissive Baumrind (dalam Bee & Boyd, 2004) menyatakan bahwa orang tua dengan pola asuhpermissive memberikan sedikit perintah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dan jarang menggunakan kekerasan.Pola asuh permissive terbagi menjadi dua, adalah sebagai berikut :
1. Permissive-indifferent Baumrind (dalam Huffman, 2010) mengemukakan bahwa pola asuh permissive-indifferent memiliki kontrol dan kehangatan yang rendah.Anak-anak dengan pola asuh permissive-indifferent cenderung memiliki ketrampilan sosial dan kontrol diri yang buruk misalnya, menjadi penuntut dan tidak patuh. Orang tua dengan permissive-indifferentkurang mengetahui aktivitas anak.Orang tua memberikan sedikit perhatian, jarang berkomunikasi, jarang mempertimbangkan opini anak ketika membuat keputusan (Steinberg, 2002). 2. Permissive-indulgent Steinberg (2002) mengungkapkan bahwa orang tua dengan pola asuh permissive-indulgent percaya bahwa kontrol dapat menghambat kebebasan anak dalam mengambil keputusan. Anakanak dengan orang tua permissive-indulgent gagal untuk belajar menghormati orang lain dan cenderung menjadi impulsif. b. Authoritarian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Baumrind (dalam Bee & Boyd, 2004) menyatakan bahwa pola asuh authoritarian adalah cara orang tua mengasuh anak dengan menetapkan standar perilaku bagi anak, tetapi kurang responsif pada hak dan keinginan anak. Anak-anak dengan pola asuh ini cenderung mudah marah, murung, dan agresif (Huffman, 2010).
c. Authoritative Orang tua dengan pola asuh authoritative adalah mendorong anak untuk bebas tetapi tetap memberikan batasan dan mengendalikan tindakan-tindakan mereka (Santrock, 2003).Orang tua menggunakan pendekatan rasional dan demokratis, sehingga pola asuh authoritative sering disebut pola asuh demokratis (Respati, Yulianto dan Widiana, 2006).Orang tua menghargai keputusan mandiri, dan pendapat anak.Orang tua menjelaskan alasan dibalik pendapat mereka dan mendorong komunikasi verbal timbal balik (Papalia, Olds & Feldman, 2009). Orang tua authoritative menerima keputusan anak, dan mengakui bahwa anak-anak tahu lebih banyak tentang keputusan yang mereka ambil (Papalia, Olds & Feldman, 2009).Anak-anak menjadi lebih mandiri, mudah mengendalikan diri, memiliki pencapaian yang tinggi, dan pengaturan emosi yang baik (Huffman, 2010). 3. Pengaruh Pola Asuh Orang tua pada Remaja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Rani (2014) menyebutkan bahwa pola asuh memiliki beberapa pengaruh terhadap anak, adalah sebagai berikut : a. Pola
asuh
permissivemenghasilkan
anak-anak
dengan
tingkat
kebahagiaan dan regulasi diri yang rendah. Anak-anak ini cenderung berperilaku buruk di sekolah. b. Pola asuh authoritarianmampu membuat anak-anak menjadi patuh dan pandai, namun memiliki tingkat kebahagian, dan harga diri yang rendah. c. Pola asuh authoritative cenderung menghasilkan anak-anak yang gembira, cakap, sukses, lebih aktif mengembangkan karir, dan memiliki kepuasan karir yang lebih baik.
C. Remaja 1. Pengertian Remaja Santrock (2003) menyebutkan bahwa remaja berawal kira-kira usia 10 sampai 13 tahun dan berakhir antara usia 18 sampai 22 tahun. Pada masa tersebut, remaja mengalami perubahan biologis, kognitif dan sosioemosional.Santrock (2002) menyatakan bahwa masa remaja merupakan peningkatan pengambilan keputusan. 2. Ciri-Ciri Remaja Gunarsa (1979) menjelaskan bahwa remaja memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Kegelisahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Remaja memiliki keingintahuan yang tinggi, tetapi tidak berani mengambil tindakan untuk mencari pengalaman.Akhirnya remaja hanya dikuasai oleh perasaan gelisah karena keinginan-keinginan yang tidak tersalurkan.
b. Pertentangan Remaja memiliki perbedaan pendapat dengan orang tua.Perbedaan pendapat
tersebut
menimbulkan
pertentangan
dalam
diri
remaja.Pertentangan dalam diri remaja berupa keinginan terlepas dari orang tua dan keinginan memperoleh rasa aman. c. Berkeinginan besar mencoba segala hal yang belum diketahui Remaja
berkeinginan
mencoba
hal-hal
baru
yang
belum
diketahui.Remaja pria mencoba merokok secara tersembunyi.Remaja putri mulai bersolek menurut mode dan kosmetik terbaru. d. Keinginan mencoba hal baru sering diarahkan pada diri sendiri dan orang lain Remaja ingin mencoba segala hal yang berhubungan dengan fungsifungsi kebutuhan seperti seks bebas.Kebutuhan tersebut menyebabkan kehamilan dan prestasi sekolah yang menurun. e. Mengkhayal dan berfantasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Remaja pria banyak mengkhayal dan berfantasi mengenai prestasi dan karir.Remaja putri banyak mengkhayal dan berfantasi tentang romantika hidup. f. Aktifitas berkelompok Remaja seringkali patah semangat untuk memenuhi keinginan karena terbatasnya
kemampuan
finansial.Remaja
dengan
keterbatasan
kemampuan finansial lebih memilih untuk berkumpul melakukan kegiatan bersama. D. Pengaruh Pola Asuh Orang tua Pada Pengambilan Keputusan Pemilihan Jurusan Di Perguruan Tinggi Pada Remaja Memilih merupakan
hal
perguruan yang
tinggi sangat
dan
memilih jurusan
yang
tepat
penting bagi individu yang sedang
merencanakan masa depannya (Nugroho, 2008). Winkel (2005) menjelaskan bahwa kekeliruan memilih jurusan pendidikan bisa membawa akibat fatal bagi kehidupan individu. Dampak dari perilaku tersebut adalah rendahnya prestasi akademik serta rendahnya daya saing bangsa di tengah-tengah bangsa lain di dunia. Pengambilan (Moelyono,
keputusan
1981).Pengambilan
membutuhkan keputusan
yang
banyak
pertimbangan
tepat
menggunakan
pemikiran rasional atau masuk akal (Rani, 2014). Kansil dan kansil (dalam Triwahyuningsih & Purwoko, 2011) mengungkapkan bahwa faktor penganggu pengambilan keputusan adalah orang tua dan anggota keluarga.Orang tua merupakan figur penting dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
mendidik remaja dengan pola asuh tertentu.Pola asuh orang tua penting untuk mengarahkan remaja dalam mengambil keputusan dengan bijaksana (Respati, Yulianto & Widiana, 2006). Gunarsa (1979) menyatakan bahwa dalam memilih pola asuh, orang tua perlu memperhatikan kematangan remaja.Pola asuh yang diterapkan orang tua tidak semua cocok pada anak atau remaja.Orang tua harus menentukan pola asuh yang digunakan agar berhasil mendidik remaja.Keberhasilan mendidikan tersebut bisa menghasilkan remaja yang bertanggung jawab atas masa depannya. Gunarsa (1979) menjelaskan bahwa pola asuh permissive kurang membantu dalam persiapann kedewasaan remaja, karena selalu memanjakan dan memenuhi segala keinginan remaja.Pada pola asuh authoritarian, orangtua tidak mendukung anak dalam meningkatkan kemandirian, atau menentang keinginan remaja untuk bertindak sendiri.Berk (2012) menyatakan bahwa pada pola asuh demokratis, remaja lebih mandiri dalam pengambilan keputusan karena ada hubungan positif remaja dengan orangtua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Pola Asuh Orangtua Permissive
E. Skema Penelitian a. Hubungan pola asuh orangtua permissive dengan pengambilan keputusan pada remaja
Permissive-indifferent : - Sangat tidak ikut campur - Sedikit tuntutan - Sedikit monitoring - Sedikit perhatian - Kurang kehangatan dalam keluarga Permissive-indulgent: - Sangat
terlibat,
namun
sangat
sedikit menuntut - Orangtua lebih pasif
-
Dampak bagi remaja : Kurang membantu dalam persiapan kedewasaan pada remaja cenderung memiliki kemampuan sosial yang rendah dan kontrol diri yang rendah sering gagal untuk belajar menghormati orang lain dan cenderung menjadi impulsif, dan diluar kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Pola Asuh Orangtua Authoritarian Pengambilan keputusan pada remaja tidak mandiri
b. Hubungan pola asuh orangtua authoritarian dengan pengambilan keputusan pada remaja
- Bersifat membatasi dan menghukum - Orangtua lebih menjaga jarak - Kurang hangat dalam keluarga - Tidak mendukung anak dalam memperkembangkan kemandirian
-
Dampak bagi remaja : Perkembangan perubahan peranan sosial tidak dapat diharapkan mencapai hasil yang baik Mudah marah, murung, dan agresif Sering gagal untuk belajar kemampuan komunikasi yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Pengambilan keputusan pada remaja tidak mandiri
Pola Asuh Orangtua
Authoritative
c. Hubungan pola asuh orangtua authoritative dengan pengambilan keputusan pada remaja
- Bebas namun memberi batasan - Percaya pada kemampuan remaja - Lebih menghargai keputusan mandiri - Melibatkan penerimaan dan keterlibatan tinggi - Pemberian otonomi sewajarnya
Dampak bagi remaja : -
Mandiri dalam pengambilan keputusan karena ada hubungan positif remaja dengan orangtua
-
Memiliki kontrol diri, pencapaian yang tinggi, dan memiliki emosi yang baik
Pengambilan keputusan pada remaja lebih mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
F. HIPOTESIS Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orangtua authoritative, authoritarian, serta permissive terhadap pengambilan keputusan pada remaja. 2. Ada pengaruh negatif dan signifikan antara pola asuh orangtua permissive terhadap pengambilan keputusan pada remaja. 3. Ada pengaruh negatif dan signifikan antara pola asuh orangtua authoritarian terhadap pengambilan keputusan pada remaja. 4. Ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orangtua authoritative terhadap pengambilan keputusan pada remaja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif korelasional kausal (Sugiyono, 2012).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pola asuh orangtua terhadap pengambilan keputusan pada remaja.
B. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini, adalah : 1.
Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola asuh orangtua, meliputi:
1.
a.
Pola asuh orangtua permissive
b.
Pola asuh orangtua authoritarian
c.
Pola asuh orangtua authoritative
Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengambilan keputusan.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Definisi Operasional Penelitian Definisi penelitian ini meliputi pengambilan keputusan dan pola asuh orang tua. 1. Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah proses memilih antara dua alternatif atau lebih melalui tahapan-tahapan untuk sampai pada suatu keputusan. Pengambilan keputusan diukur menggunakan skala pengambilan keputusan yang dibuat oleh peneliti.Skala pengambilan keputusan digunakan
untuk
mengetahui
sikap
subjek
dalam
mengambil
keputusan.Semakin tinggi skor subjek, maka semakin tinggi pula pengambilan keputusan pada diri subjek, begitupun sebaliknya. 2. Pola Asuh Orangtua Pola asuh adalah cara orang tua membesarkan anak sesuai aturan, norma, dan tata nilai yang berlaku pada masyarakat. Pola asuh diukur menggunakan skala pola asuh orang tua permissive, skala pola asuh orang tua authoritarian, dan skala pola asuh orang tua authoritative yang dibuat oleh peneliti. Skor subjek diubah menjadi z score untuk menempatkan subjek pada pola asuh tertentu. Semakin tinggi z score yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi kecenderungan pola asuh yang subjek terima. Sebaliknya, semakin rendah z score yang diperolehsubjek, maka semakin rendah kecenderungan pola asuh yang subjek terima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
D. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII.Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposivesampling, yaitu pemilihan sekelompok subjek berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu (Hadi, 2004). Beberapa karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah : 1. Siswa SMA kelas XII semua jurusan (jurusan IPA dan IPS) 2. Subjek memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi
E. Metode Pengumpulan Data Peneliti mengukur variabel pengambilan keputusan menggunakan skala pengambilan keputusan (SPK). Variabel pola asuh orang tua menggunakan skala pola asuh orang tua permissive (SPAOTP), skala pola asuh orangtua authoritarian (SPAOTAN)¸ dan skala pola asuh orangtua authoritative (SPAOTAV). Penelitian ini menggunakan skala Likert.Pernyataan dalam skala Likert terdiri dari dua kategori, yaitu pernyataan favorable dan unfavorable (Azwar, 2013). Peneliti menyediakan empat alternatif jawaban, yaitu “Sangat Setuju” , “Setuju”, “Tidak Setuju”, dan “Sangat Tidak Setuju”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Pemberian skor pada alat ukur adalah sebagai berikut : Tabel 1.Uraian skor pernyataan favorable dan unfavorable Kategori Jawaban
Pernyataan Unfavorable 1 2 3 4
Favorable 4 3 2 1
Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
Tabel 2.Sebaran item skala pengambilan keputusan Aspek Memahami potensi diri Memahami lingkungan
Menemukan hambatan-hambatan dalam mengambil keputusan studi lanjut Memutuskan pilihan berdasarkan alternatif-alternatif yang ada Total
Indikator Memiliki gambaran tentang kelebihan dan kekurangan dalam diri Memahami keadaan lingkungan keluarga Memahami lingkungan sekolah Sanggup menemukan dan mengidentifikasi masalah Mencari jalan keluar dari keadaan yang menghambat Memiliki pertimbangan dalam mengambil keputusan
Sifat Item Favorable Unfavorable
Jumlah
3, 6, 14
8, 11, 16
6
2, 10, 12
7, 17, 20
6
4, 15
13, 18
4
5, 21
9, 19
4
1, 25
24, 29
4
22, 28, 30
23, 26, 27
6
15
15
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tabel 3.Sebaran item skala pola asuh Aspek
Permissive
Authoritarian
Authoritative
Indikator Kontrol terhadap remaja sangat lemah Disiplin kurang, orangtua bersifat bebas Komunikasi antara orangtua dan remaja kurang Hukuman yang diberikan sangat lemah Orangtua membatasi perilaku remaja Keinginan untuk selalu dipatuhi Pemberian hukuman mendesak remaja agar mematuhi peraturan orangtua Tidak memberi kesempatan remaja untuk berpendapat Sifat terbuka antara orangtua dan remaja Bebas dalam bertindak namun memiliki batasan Kontrol dan pengawasan dilakukan sesuai kebutuhan Pemberian hukuman dilakukan untuk mendorong remaja agar lebih mandiri
Sifat Item Favorable Unfavorable
Jumlah
1, 3, 6
7, 9, 12
6
2, 4, 8
10, 13, 15
6
Total
24 5, 11, 23
14, 20, 24
6
17, 19, 21
16, 18, 22
6
3, 13, 16
8, 10, 12
6
5, 9, 18
1, 14, 19
6
2, 20
4, 6
4
11, 17
7, 15
4
1, 5, 13
2, 7, 10
6
12, 16, 20
3, 14, 18
6
6, 8
11, 17
4
15, 19
4, 9
4
20
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
F. Uji Coba Alat Ukur Penelitian Peneliti melakukan uji coba alat ukur untuk melihat kualitas item-item yang terdapat dalam skala penelitian. Peneliti melakukan uji coba di SMA N 4 MADIUN pada 45 siswa-siswi kelas XII IPA 1.Peneliti melaksanakan uji coba pada tanggal 26 Maret 2016.Skala dikerjakan selama 30 menit didalam kelas.
G. Validitas, Seleksi Item, dan Reliabilitas 1. Validitas Azwar (2013) menerangkan bahwa validitas adalah ketepatan dan kecermatan instrumen dalam menjalankan fungsi ukurnya.Penelitian ini menggunakan validitas isi.Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment (Azwar, 2013).Professional judgment dilakukan oleh dosen pembimbing. 2. Seleksi Item Seleksi item pada penelitian ini dengan cara menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan distribusi skor skala itu sendiri yang kemudian menghasilkan koefisien korelasi item total (rix). Kriteria pemilihan item, biasanya digunakan batasan rix ≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan, sebaliknya jika rix ≤ 0,30 dianggap memiliki daya beda rendah. Apabila item yang memiliki koefisien korelasi item total tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mencukupi
jumlah
yang
diinginkanpeneliti,
peneliti
dapat
mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria, menjadi 0,25 sehingga jumlah item yang peneliti inginkan bisa tercapai (Azwar, 2013). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan batasan 0,25 sebagai kriteria pemilihan item. Berdasarkan data hasil uji coba pada 45 subjek, diperoleh distribusi item sebagai berikut : Tabel 4.Sebaran item skala pengambilan keputusan setelah seleksi item Aspek Memahami potensi diri Memahami lingkungan
Menemukan hambatan-hambatan dalam mengambil keputusan studi lanjut Memutuskan pilihan berdasarkan alternatif-alternatif yang ada
Indikator Memiliki gambaran tentang kelebihan dan kekurangan dalam diri Memahami keadaan lingkungan keluarga Memahami lingkungan sekolah Sanggup menemukan dan mengidentifikasi masalah Mencari jalan keluar dari keadaan yang menghambat Memiliki pertimbangan dalam mengambil keputusan
Sifat Item Favourable Unfavourable 3, 6, 14
8, 11, 16
2, 10, 12
7, 17, 20
4*, 15*
13, 18*
5, 21
9, 19
1*, 25*
24, 29*
22, 28, 30*
23, 26, 27
Keterangan : (*) item yang gugur Berdasarkan hasil perhitungan terhadap 30 item skala pengambilan keputusan diperoleh 23 item valid dan 7 item gugur.
Total
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 5.Sebaran item skala pola asuh setelah seleksi item Aspek
Permissive
Authoritarian
Authoritative
Indikator Kontrol terhadap remaja sangat lemah Disiplin kurang, orangtua bersifat bebas Komunikasi antara orangtua dan remaja kurang Hukuman yang diberikan sangat lemah Orangtua membatasi perilaku remaja Keinginan untuk selalu dipatuhi Pemberian hukuman mendesak remaja agar mematuhi peraturan orangtua Tidak memberi kesempatan remaja untuk berpendapat Sifat terbuka antara orangtua dan remaja Bebas dalam bertindak namun memiliki batasan Kontrol dan pengawasan dilakukan sesuai kebutuhan Pemberian hukuman dilakukan untuk mendorong remaja agar lebih mandiri
Keterangan : (*) item yang gugur
Sifat Item Favourable Unfavourable 1*, 3, 6*
7*, 9*, 12*
2, 4, 8
10*, 13*, 15
Total
13 5, 11, 23*
14*, 20, 24
17, 19, 21
16*, 18, 22*
3, 13*, 16
8*, 10, 12
5, 9, 18
1, 14*, 19
2*, 20
4*, 6*
11, 17
7, 15
1, 5, 13*
2*, 7*, 10*
12, 16, 20*
3, 14*, 18*
6*, 8
11, 17*
15*, 19*
4, 9*
11
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap 24 item skala pola asuh permissive diperoleh 13 item valid dan 11 item gugur.Hasil perhitungan terhadap 20 item skala skala pola asuh authoritarian diperoleh 11 item valid dan 9 item gugur.Hasil perhitungan terhadap 20 item skala pola asuh authoritative diperoleh 8 item valid dan 12 item gugur. 3. Reliabilitas Azwar (2013) menerangkan bahwa reliabilitas mengacu pada keterpercayaan atau konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran. Koefisien reliabilitas (rxx’) berada dalam rentang angka 0 sampai dengan 1,00. Bila koefisien reliabilitas semakin tinggi mendekati angka 1,00 berarti pengukuran semakin reliabel. Sebaliknya bila koefisien reliabilitas semakin rendah mendekati angka 0 berarti pengukuran semakin tidak reliabel (Azwar, 2013). Hasil uji coba skala pengambilan keputusan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,860 dengan 23 item dan 45 subjek.Skala pola asuh orangtua permissive diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,809 dengan 13 item dan 45 subjek.Skala pola asuh orangtua authoritarian diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,759 dengan 11 item dan 45 subjek.Skala pola asuh orangtua authoritative diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,752 dengan 8 item dan 45 subjek.Peneliti menyimpulkan bahwa skala pengambilan keputusan, skala pola asuh orangtua permissive, skala pola asuh orangtua authoritarian, dan skala pola asuh orangtua authoritative bersifat reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
H. Metode Analisis 1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Data yang hendak dianalisis memiliki persyaratan yang harus terpenuhi, yaitu data harus berdistribusi normal (Subiyakto dan Algifari, 2011).Uji normalitas dalam regresi terkait dengan normalitas residu, sehingga dapat dikatakan yang seharusnya normal adalah distribusi dari Y untuk setiap nilai X (Santoso, 2010). b. Uji Linearitas Uji
linearitas
dilakukan
untuk
mengetahui
hubungan
antarvariabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak.Data dengan tingkat signifikan <0,05 memiliki kesimpulan bahwa data tersebut bersifat linier (Santoso, 2010). c. Uji No Multikolinearitas Analisis regresi dengan melibatkan lebih dari satu prediktor perlu menguji ada tidaknya multikolinearitas.Asumsi ini menyatakan bahwa perdiktor-prediktor tidak berkorelasi satu dengan yang lain. Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi sempurna antara variabel bebasnya.Cara mengidentifikasi multikolinearitas adalah dengan menggunakan koefisien variance inflation factor (VIF) dan Tolerance(Santoso, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
d. Uji Homoskedastisitas Homoskedastisitas adalah kondisi variasi dari residu untuk setiap nilai dari variabel independen bersifat konstan.Hal tersebut berarti makin besar nilai dari variabel independen, tidak diikuti oleh makin besar atau kecil dari variasi residu.Cara mengidentifikasi uji homoskedastisitas adalah dengan scatter plot (Santoso, 2010).
2. Uji Hipotesis Penelitian ini secara khusus ingin menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel pola asuh orangtua, meliputi pola asuh orangtua permissive, pola asuh orangtua authoritarian, pola asuh orangtua authoritative,
dan
variabel
pengambilan
keputusan.
Uji
analisis
menggunakan analisis regresi ganda dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 21 for Windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian Peneliti melakukan pengambilan data di kota Madiun, diantaranya SMA N 1 MADIUN, SMA N 5 MADIUN, SMA N 6 MADIUN, SMA N 12 MADIUN, dan SMA N 14 MADIUN, serta siswa SMA yang peneliti temui diluar area sekolah. Peneliti melakukan permohonan izin secara informal kepada Kepala Sekolah masing-masing SMA.
B. Pelaksanaan Penelitian Peneliti mengumpulkan data pada tanggal 11 April 2016 sampai dengan 22 April 2016. Skala penelitian terdiri dari dua skala, yaitu skala pola asuh orangtua yang terbagi menjadi tiga, yaitu skala pola asuh orangtua authoritarian, skala pola asuh orangtua permissive, dan skala pola asuh orangtua authoritative, serta skala pengambilan keputusan. Peneliti membagikan 100 eksemplar skala kepada siswa-siswi SMA di kota Madiun, dan beberapa siswa yang peneliti temui diluar area sekolah. Peneliti membagikan skala kepada siswa-siswi kelas XII semua jurusan (IPA dan IPS) yang memenuhi persyaratan.Siswa-siswi melakukan pengisian skala pada saat sedang berkumpul diarea sekolah. Skala yang memenuhi syarat berjumlah 89 eksemplar, dan sisanya sebanyak 11 eksemplar tidak memenuhi syarat karena ada beberapa item pernyataan yang tidak dijawab oleh subjek. 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
C. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMA kelas XII yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Data subjek selengkapnya bisa dilihat dalam tabel berikut : Tabel 6.Deskripsi jenis kelamin subjek siswa kelas XII Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
JUMLAH 41 48 89
PERSENTASE 46,1% 53,9% 100%
D. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Data Penelitian a. Pola Asuh Orangtua Berdasarkan
perhitungan
menggunakan
z
scoreuntuk
mengelompokkan subjek penelitian masuk dalam pola asuh tertentu, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 7.Deskripsi statistik pola asuh orangtua Pola asuh Permissive Authoritarian Authoritative Jumlah
Frekuensi 24 31 34 89
Persentase 26,9% 34,8% 38,2% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Subjek penelitian berjumlah 89 siswa-siswi SMA kelas XII semua jurusan (IPA dan IPS). Subjek yang masuk dalam kategori pola asuh orangtua permissive berjumlah 24 orang (26,9%). Subjek yang masuk dalam kategori pola asuh orangtua authoritarian berjumlah 31 orang (34,8%). Subjek yang masuk dalam kategori pola asuh orangtua authoritative berjumlah 34 orang (38,2%). b. Pengambilan Keputusan Berikut data pengambilan keputusan subjek. Tabel 8.Deskripsi statistik pengambilan keputusan Variabel
Minimum
Maximum
Standar Deviasi
N
Pengambilan Keputusan
23
92
7,695
89
Setelah melakukan perhitungan lebih lanjut, diketahui bahwa mean empirik dan mean teoretik sebagai berikut : Tabel 9.Analisis Perbandingan Mean Pengambilan Keputusan
Variabel
Mean Empirik
Mean Teoretik
Perbandingan Mean Empirik dan Mean Teoretik
Signifikansi
Pengambilan Keputusan
43,39
57,5
43,39 < 57,5
0,000
Berdasarkan perhitungan pada tabel 8, variabel pengambilan keputusan memiliki mean teoretik yang lebih tinggi dibandingkan mean empirik.Subjek memiliki tingkat pengambilan keputusan yang cenderung rendah.Santoso (2010) menjelaskan apabila mean empirik >
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mean teoritik berarti tingkat variabel subjek tergolong dalam kategori tinggi.Sebaliknya, apabila mean empirik < mean teoritik berarti tingkat variabel subjek tergolong dalam kategori rendah. Peneliti melakukan uji One-Sample t Test untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara mean empirik dengan mean teoretik (Santoso, 2010). Dari hasil uji One-Sample t Test, variabel pengambilan keputusan memiliki nilai signifikansi sebesar p=0,000 (p< 0,05). Santoso (2010) menyatakan bahwa apabila nilai signifikansi ≤ 0,05 maka mean empirik dan mean teoritik dari suatu variabel memiliki perbedaan yang signifikan. Peneliti menyimpulkan bahwa variabel pengambilan keputusan memiliki perbedaan mean empirik dan teoretik yang signifikan. c. Urutan Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pola Asuh Orangtua dataurutan pengambilan keputusan berdasarkan pola asuh orangtua, adalah sebagai berikut : Tabel 10.Data pengambilan keputusan berdasarkan pola asuh orangtua
N Mean Standar Deviasi Minimum Maximum
Authoritative 34 49,44 6,359 35 65
Permissive 24 42,83 5,395 29 54
Authoritatrian 31 37,19 5,049 26 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Pengambilan keputusan tertinggi sampai terendah berdasarkan pola asuh orangtua adalah pola asuh authoritative (49,44), pola asuh permissive (42,83), dan yang terendah adalah pola asuh authoritatrian (37,19). 2. Uji Asumsi Penelitian Penelitian ini menggunakan teknik regresi ganda.Uji asumsi dalam teknik regresi adalah uji normalitas, uji linearitas, uji no multikolinearitas, dan uji homoskedastisitas (Santoso, 2010). Uji asumsi dalam penelitian menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 21 for Windows. Hasil keempat uji asumsi bisa dilihat dalam tabel berikut : Tabel 11. Hasil uji asumsi Uji Asumsi
Analisis
Hasil Statistik
Syarat
Kesimpulan Asumsi
Normalitas
KolmogorovSmirnov
P (0,940)
P > 0,05
Terpenuhi
P < 0,05
Terpenuhi
TOL> 0,1 VIF ≤ 10
Terpenuhi
Tidak membentuk pola tertentu
Terpenuhi
Linearitas
Linearity
No Multikolinearitas
Tolerance dan VIF
Homoskedastisitas
Scatter plot
P (0,001 0,000 0,000) TOL (0,806 0,740 0,626) VIF (1,240 1,352 1,597) Lihat lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3. Uji Hipotesis Penelitian ini menggunakan teknik regresi ganda (Santoso, 2010).Uji hipotesis menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 21 for Windows. a. Analisis regresi ganda Tabel 12. Hasil uji regresi Variabel Constant Pola Asuh Permissive Pola Asuh Authoritarian Pola Asuh Auhtoritative R R2 Adjusted R2 Sig. F
Standardized 54,950
Uji t 5,106
Sig. t 0,000
Ket. < 0,05
-0,167
-1,168
0,246
> 0,05
-0,681
-5,586
0,000
< 0,05
1,092
3,476
0,001
< 0,05
0,737 0,543 0,527 0,000
< 0,05
Berdasarkan tabel 12, persamaan regresi ganda adalah sebagai berikut: Y = 54,950 + (– 0,167) X1 + (– 0,681) X2 + 1,092 X3 Dari persamaan regresi tersebut bisa dijelaskan bahwa : 1. Variabel pola asuh permissive (X1) dan pola asuh authoritarian (X2)
mempunyai
pengaruh
negatif
terhadap
pengambilan
keputusan, artinya jika pola asuh permissive (X1) dan pola asuh authoritarian
(X2)
semakin
meningkat
bisa
menimbulkan
penurunan pengambilan keputusan. Sedangkan variabel pola asuh authoritative
(X3)
mempunyai
pengaruh
positif
terhadap
pengambilan keputusan, artinya jika pola asuh authoritative (X3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
semakin meningkat bisa menimbulkan peningkatan pengambilan keputusan. 2. Koefisien dari variabel pola asuh authoritative dalam persamaan regresi berganda adalah 1,092 karena nilaninya positif berarti peningkatan 1 satuan maka akan meningkatkan pengambilan keputusan sebesae 1,092 satuan dan pengaruhnya signifikan. 3. Variabel bebas yang paling berpengaruh adalah variabel pola asuh authoritative sebesar 1,092 dan mempunyai tanda positif. b. Uji t Peneliti menggunakan uji t untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. 2. Pengaruh pola asuh permissivepada pengambilan keputusan Perumusan Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh permissivepada pengambilan keputusan Ha : Ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh permissivepada pengambilan keputusan Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai t hitung sebesar -1,168 dan t tabel sebesar 1,662 yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel.Perhitungan tersebut menunjukkan ada pengaruh negatif antara pola asuh permissive terhadap pengambilan keputusan. Hasil signifikansi 0,246 (0,246 > 0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh permissive terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pengambilan
keputusan.
Dengan
demikian
hipotesis
yang
menyatakan ada pengaruh negatif dan signifikan antara pola asuh permissive terhadap pengambilan keputusan diterima. 3. Pengaruh pola asuh authoritarianpada pengambilan keputusan Ho : Tidak ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh authoritarianpada pengambilan keputusan Ha : Ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh authoritarianpada pengambilan keputusan Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai t hitung = -5,586 dan t tabel sebesar 1,662 yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel.Perhitungantersebut menunjukkan ada pengaruh negatif antara pola asuh authoritarian terhadap pengambilan keputusan. Hasil signifikansi 0,000 (0,000 > 0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh authoritarian terhadap pengambilan
keputusan.
Dengan
demikian
hipotesis
yang
menyatakan ada pengaruh negatif dan signifikan antara pola asuh authoritarian terhadap pengambilan keputusan diterima. 4. Pengaruh pola asuh authoritativepada pengambilan keputusan Ho : Tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara pola asuh authoritativepada pengambilan keputusan Ha : Ada pengaruh positif yang signifikan antara pola asuh authoritativepada pengambilan keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai t hitung = 3,476 dan t tabel sebesar 1,662 yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel. Perhitungantersebut menunjukkan ada pengaruh positif antara pola asuh
authoritative
terhadap
pengambilan
keputusan.
Hasil
signifikansi 0,001 (0,001 > 0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh authoritative terhadap pengambilan
keputusan.
Dengan
demikian
hipotesis
yang
menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh authoritative terhadap pengambilan keputusan diterima. c. Uji F Peneliti menggunakan uji F untuk menguji keberartian semua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Ho : Tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel pola asuh permissive, pola asuh authoritarian, dan pola asuh authoritative secara bersama-sama terhadap variabel pengambilan keputusan. Ha : Ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel pola asuh permissive, pola asuh authoritarian, dan pola asuh authoritative secara bersama-sama terhadap variabel pengambilan keputusan. Hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 33,654 (Fhitung> Ftabel = 33,654 > 2,71) dengan sig. F = 0,000 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel pola asuh permissive, pola asuh authoritarian, dan pola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
asuh authoritative secara bersama-sama terhadap variabel pengambilan keputusan diterima. d. Koefisien Determinasi Peneliti menggunakan koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil perhitungandiperoleh nilai R2sebesar 0,543.Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa sumbangan efektif pola asuh permissive, pola asuh
authoritarian, dan pola asuh authoritative terhadap pengambilan keputusan adalah sebesar 54,3%, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap pengambilan keputusan, sedangkan 45,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
E. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada siswa SMA kelas XII.Hasil uji regresi ganda, diperoleh nilai F = 33,654, p = 0,000 ( < 0,05), dan R2 = 0,543. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pola asuh orang tua yang meliputi pola asuh permissive, pola asuh authoritarian, dan pola asuh authoritative dengan pengambilan keputusan.Artinya variabel pola asuh orang tua bisa digunakan sebagai prediktor untuk memprediksi pengambilan keputusan pada siswa SMA kelas XII dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Sumbangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
efektif total yang diberikan oleh variabel bebas kepada variabel tergantung adalah sebesar 54,3% sedangkan sisanya 45,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil tersebut didukung oleh penelitian Bella (2010) tentang pengambilan keputusan siswa SMA kelas XII dalam memilih jurusan yang memiliki hasil bahwa dukungan orang tua memiliki dampak paling besar, yaitu 52,27% dibandingkan faktor lain. Zulaikhah (2014) menyebutkan bahwa pola asuh orang tua menjadi penguat bagi siswa dalam mengambil keputusan studi lanjut, sehingga siswa mampu menetapkan pilihan perguruan tinggi dan memilih program studi dengan matang. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pola asuh permissive berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan dengan nilai t hitung> ttabel (1,662 > -1,168) dan signifikansi t sebesar 0,246.Artinya, apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung permissive, maka pengambilan keputusan pada remaja semakin rendah atau tidak mandiri. Duffy dan Dik (2009), menyatakan bahwa keluarga mempengaruhi seseorangmengambil keputusan.Orang tua yang menyerahkan pengambilan keputusan studi lanjut pada remaja mengakibatkan kebingungan. Orang tua yang tidak melibatkan remaja dalam proses pengambilan keputusan menjadikan anak tidak mandiri dan ragu-ragu untuk mengambil keputusan (Rini, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pola asuh authoritarian berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan dengan nilai t hitung> ttabel (1,662 > -5,586) dan signifikansi t sebesar 0,000.Artinya, apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung authoritarian, maka pengambilan keputusan pada remaja semakin rendah atau tidak mandiri. Bintari (dalam Peilouw & Nursalim, 2013) meneliti tentang pemilihan jurusan siswa SMA di SMA Negeri 3 Singaraja dan diperoleh hasil bahwa banyak siswa salah memilih jurusan karena ajakan teman, gengsi dan paksaan dari orang tua.Pengambilan keputusan yang rendah dan lebih banyak dipengaruhi orang lain mengakibatkan proses belajar siswa dan hasil prestasi siswa menjadi terhambat. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pola asuh authoritative berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan dengan nilai t hitung> ttabel (3,476 > 1,662) dan signifikansi t sebesar 0,001.Artinya, apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung authoritative maka pengambilan keputusan pada remaja semakin tinggi atau lebih mandiri. Rini (2014) mengungkapkan bahwa remaja yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan jurusan pendidikan bersama dengan orang tua dapat saling memahami keinginan dan harapan masing-masing pihak. Baumrind (dalam Bee, 2000) menegaskan bahwa remaja dengan pola asuh demokratis menunjukkan
kemandirian
pengambilan
keputusanyang
lebih
dibandingkan dengan remaja yang tidak diasuh secara demokratis.
tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi ganda, bisa diambil kesimpulan bahwa : 1. Pola asuh orang tua yang meliputi pola asuh permissive, pola asuh authoritarian, dan pola asuh authoritative berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan pada remaja dengan nilai F = 33,654, p = 0,000 ( < 0,05). 2. Variabel pola asuh orang tua bisa di gunakan sebagai prediktor untuk memprediksi pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada siswa SMA kelas XII dengan nilai R2 = 0,543. Artinya, sumbangan efektif total yang diberikan oleh variabel pola asuh orang tua kepada variabel pengambilan keputusan adalah sebesar 54,3% sedangkan sisanya 45,7% dipengaruhi oleh faktor lain. 3. Pola asuh permissive berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan dengan nilai thitung> ttabel (1,662 > -1,168) dan signifikansi t sebesar 0,246. Apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung permissive, maka pengambilan keputusan pada remaja semakin rendah.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4. Pola asuh authoritarian berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan dengan nilai thitung> ttabel (1,662 > -5,586) dan signifikansi t sebesar 0,000. Apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung authoritarian, maka pengambilan keputusan pada remaja semakin rendah. 5. Pola asuh authoritative berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan dengan nilai thitung> ttabel (3,476 > 1,662) dan signifikansi t sebesar 0,001. Apabila remaja menerima pola asuh yang cenderung authoritative maka pengambilan keputusan pada remaja semakin tinggi.
B. Keterbatasan Penelitian 1. Metode pengumpulan data hanya menggunakan kuesioner. 2. Peneliti memilih waktu yang kurang tepat dalam mengambil data penelitian, yaitu ketika Ujian Nasional selesai dilaksanakan, sehingga para siswa tidak semuanya hadir di sekolah. 3. Pembuatan item skala terlalu sedikit.
C. Saran 1. Peneliti selanjutnya disarankan mencari informasi langsung dengan menggunakan metode wawancara sehingga mendapatkan infomasi yang lebih mendalam tentang pengambilan keputusan dan pola asuh orangtua. 2. Peneliti selanjutnya, disarankan dapat membuat item pernyataan lebih banyak pada saat try out.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Albert, D., & Steinberg, L. (2011).Judgment and decision making in adolescence.Journal of Research on Adolescence, 21(1), 211-224. Al-Faraqi, F. A. (2015). Pengaruh kelompok referensi dan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan dalam memilih jurusan kedokteran siswa kelas xiiipa sma n 1 Samarinda. eJournal Psikologi, 4 (1) : 731 – 740. Azwar, S. (2013).Dasar-dasar psikometri.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2013).Penyusunan skala psikologi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Bee, H., & Boyd, D. (2004).The developing child (10thed). Pearson Education. Bella, M. A. (2010). Studi deskriptif pengambilan keputusan siswa sma kelas xi dalam memilih jurusan. Skripsi.Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Psikologi. Berk, L.E. (2012).Development through the lifespan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Duffy, R. D., & Dik, B. J. (2009). Beyond the self; external influences in the career development process. The Career Development Quarterly, 58: 2943. Faqih, F. (2012). Efektifitas layanan informasi karier untuk meningkatkan kemampuan mengambil keputusan studi lanjut siswa kelas xi sma negeri 3 sukoharjo tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi :Universitas Sebelas Maret Surakarta. Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. (1979).Psikologi remaja.Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia Hadi, S. (2004).Statistik jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset. Hayadin.(2008). Pengambilan keputusan profesi pada siswa.Jurnal Teknodika, 8, (2): 156-171. Heller, R. (2005).Making decisions.Jakarta : Dian Rakyat. Huffman, K. (2010). Psychology in action, ninth edition.San Diego : Acid-Free Paper. Hurlock.(2005). Perkembangan anak.(Terjemahan).Jakarta : Erlangga.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Janis, I. I., & Mann, I. (1979).Decision making : a psychological analysis of conflict, choice and commitment. New York : The Free Press. Moelyono.(1981). Proses Pengambilan Keputusan: Penataran – Lokakarya Tahap II Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G). Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan. Munandir.(1996). Program bimbingan karir di sekolah.Jakarta : Depdikbud. Novianti, S. (2015). “Bukan pilih kampus yang terkenal atau tidak, tapi cocok atau tidak!.” http://edukasi.kompas.com/read/2015/10/23/07243031/Bukan.Pilih.Kamp us.yang.Terkenal.atau.Tidak.Tapi.Cocok.atau.Tidak. Diakses 1 November 2015. Nugroho, B. A. (2008). Gambaran minat mahasiswa psikologi universitas esa unggul berdasarkan tinjauan teori J. Holland.Jurnal Psikologi Vol 6 No 2. Olivari, M. G., Wahn, E. H., Maridaki-Kassotaki, K., Antonopoulou, K., & Confalonieri, E. (2015). Adolescent perceptions of parenting styles in Sweden, Italy and Greece: An exploratory study. Europe's Journal of Psychology, 11(2), 244. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Fieldman, R. D. (2009). Human development “perkembangan manusia”.Edisi 10.Jakarta : Salemba Humanika. Papalia, D.E. (2004). Human development (9thed). New York : Mc Graw Hill. Peilouw, F. J., & Nursalim, M. (2013).Hubungan antara pengambilan keputusan dengan kematangan emosi dan self-efficacy pada remaja.Jurnal Psikologi, Vol. 1, No. 2. Pravitasari, T. (2012).Pengaruh persepsi pola asuh permisif orang tua terhadap perilaku membolos.Educational Psychology Journal.Vol. 1 No. 1. Putri, E. L. M., & Darmawanti, I. (2015).Perbedaan kepercayaan diri remaja akhir ditinjau dari persepsi terhadap pola asuh orang tua.Character: Jurnal Penelitian Psikologi.Vol. 3 No. 3. Rani, B. S. (2014).Impact of parenting styles on career choices of adolescents.Journal of Education & Social Policy.Vol. 1 No. 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006).Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orangtua authoritarian, permissive dan authoritative. (Differences in self-concept between the teenagers who perceive parenting parents authoritarian, permissive and authoritative). Jurnal Psikologi, Vol.4 No. 2, 119-138. Rini, Y. S. (2014). Komunikasi orangtua-anak dalam pengambilan keputusan pendidikan.Jurnal Interaksi, Vol 3 No 2. Samsunuwiyati.(2005).Psikologi Perkembangan.Bandung : Melrat Losda Karya. Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Santrock, J.W. (2002). Life-span development perkembangan masa hidup (edisi ke - 5) (terjemahan). Jilid I. Jakarta : Erlangga. Santrock, J.W. (2003). Adolescence perkembangan remaja (edisi ke - 6) (terjemahan).Jakarta : Erlangga. Schneider, B. (2009). College choice and adolescent development : psychological and social implications of early admission.National Association for College Admission Counseling. Steinberg, L. (2002). Adolescence: Sixth edition.Ann Arbor : McGraw Hill Higher Education. Sternberg, R. J. (2006). Cognitive psychology : psikologi kognitif, edisi keempat, cetakan I. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Subiyakto, H., & Algifari. (2011). Praktikum statistika dengan ms excel dan spss.Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara. Sugiyono.(2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan kombinasi (mixed method). Bandung: Alfabeta. Triwahyuningsih, D., & Purwoko, B. (2011).Penerapan strategi pengambilan keputusan untuk meningkatkan kemampuan memilih studi lanjut siswa.Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 12(2). Winkel, W.S. (2005). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Zulaikhah, N. (2014). Hubungan antara dukungan orangtua dan orientasi karir dengan pengambilan keputusan studi lanjut.Naskah Publikasi. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Lampiran 1 : Skala Uji Coba SKALA PENELITIAN
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Usia
:
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, saya bermaksud mengadakan penelitian di sekolah ini.Untuk itu, saya membutuhkan sejumlah data yang dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama dari pihak sekolah dalam rangka mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini terdiri dari empat bagian yaitu Skala A, Skala B, Skala C, dan Skala D yang masing-masing berisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan keadaan seseorang. Dalam pengisian kuesioner ini tidak ada jawaban yang salah.Hal yang saya harap dan butuhkan adalah kejujuran dan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu, saya selaku peneliti mengharapkan Anda bersedia memberikan jawaban Anda sendiri sejujurnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaanya, dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja dan tidak akan mempengaruhi penilaian atas kinerja Anda. Sebelum mengembalikan kuesioner ini, mohon periksa jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat. Bantuan Anda dalam menjawab penelitan ini merupakan bantuan yang sangat besar dan berarti dalam keberhasilan penelitian ini.Atas kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih. Yogyakarta Hormat saya, Peneliti Siska Agus Pratiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Petunjuk Pengisian 1. Anda diminta untuk mengemukakan apakah isi pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda yang sebenarnya dengan cara memilih alternatif jawaban yang tersedia : SS : Bila Anda merasa sangat setuju dengan pernyataan tersebut S
: Bila Anda merasa setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Bila Anda merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut STS : Bila Anda merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut 2. Berikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan diri Anda.
Contoh Pengisian : No.
Pernyataan
1.
Orangtua memberikan kesempatan pada saya untuk membicarakan
SS
S
TS
STS
X
tentang apa yang saya inginkan
NB: Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah-tengah tanda silang. No.
Pernyataan
1.
Orangtua memberikan kesempatan pada saya untuk membicarakan tentang apa yang saya inginkan
SS
X
S
TS
X
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
SKALA A No.
Pernyataan
SS
1.
Apa yang saya inginkan selalu diberikan oleh orangtua Huffmana merupakan
salah
satu
cara
menunjukkan kasih sayang. 2.
Orangtua membebaskan saya untuk melakukan kegiatan apa saja, tanpa harus meminta ijin terlebih dahulu.
3.
Karena orangtua tidak memberikan kontrol,
maka
saya
bertindak
sesuai keinginan saya. 4.
Saya bebas melakukan apa saja yang saya inginkan tanpa takut orangtua akan marah.
5.
Saya tidak diberitahu mana yang baik
dan
buruk
bagi
saya,
Huffmana menurut orangtua saya sudah dewasa. 6.
Karena
orangtua
memberikan
apa
selalu yang
saya
inginkan, saya bebas meminta apapun kepada orangtua. 7.
Orangtua
memberikan
batasan
kepada saya dalam melakukan suatu hal.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
8.
Saya
bebas
karena
pergi
orangtua
kemanapun, membebaskan
saya. 9.
Orangtua
melarang
saya
melakukan apa yang saya inginkan. 10.
Saya harus menuruti aturan-aturan yang dibuat oleh orangtua.
11.
Ketika saya menghadapi masalah, saya
akan
memikirkan
sendiri
tanpa berdiskusi dengan orangtua. 12.
Apa yang saya inginkan tidak pernah diberikan oleh orangtua walaupun saya berbuat baik.
13.
Ketika dirumah, semua aturan yang diberikan harus saya patuhi.
14.
Orangtua selalu mengajarkan saya untuk bersikap baik kepada orang yang lebih tua.
15.
Ketika saya akan pergi, saya harus memberitahukan terlebih dahulu kepada orangtua.
16.
Orangtua akan memarahi saya, jika saya melakukan suatu kesalahan.
17.
Saya tidak pernah dimarahi, ketika saya melakukan suatu kesalahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18.
Saya
akan
dihukum
orangtua
ketika melakukan kesalahan dan tidak meminta maaf. 19.
Ketika
saya
melakukan
suatu
kesalahan, orangtua tidak pernah menghukum saya. 20.
Ketika saya memiliki masalah, saya
akan
mendiskusikannya
dengan orangtua. 21.
Orangtua membiarkan saja dan menjaga perasaan saya bila saya melakukan sesuatu kesalahan.
22.
Orangtua akan mendiamkan saya berhari-hari bila saya melakukan suatu kesalahan.
23.
Orangtua membiarkan saja ketika saya memiliki masalah dengan teman.
24.
Orangtua mengajak saya berdiskusi ketika ada selisih paham dalam keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
SKALA B
No.
Pernyataan
1.
Orangtua tidak pernah memaksakan
SS
kehendaknya kepada saya. 2.
Orangtua akan memberi hukuman jika
saya
melakukan
suatu
kesalahan. 3.
Dalam
keluarga,
mengikuti orangtua
saya
harus
peraturan-peraturan dan
tidak
boleh
membantah. 4.
Saya tidak dihukum oleh orangtua atas kesalahan yang telah saya perbuat.
5.
Orangtua melarang saya dengan keras apa yang tidak disukai oleh mereka.
6.
Orangtua membiarkan saya atas perilaku yang tidak mereka sukai.
7.
Orangtua memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pendapat saya.
8.
Orangtua membiarkan saya bebas memilih apa yang ingin saya lakukan dan kerjakan.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
9.
Orangtua
selalu
memaksa
kehendaknya kepada saya, karena mereka lebih mengetahui mana yang terbaik untuk saya tanpa merundingkannya terlebih dahulu. 10.
Saya
diberi
kebebasan
oleh
orangtua untuk berperilaku seperti yang saya inginkan. 11.
Saya tidak diberi kesempatan untuk berpendapat
ketika
berdiskusi
dengan orangtua. 12.
Orangtua
memberi
kebebasan
kepada saya dalam bertingkah laku. 13.
Saya akan dihukum jika aturanaturan yang dibuat saya langgar.
14.
Saya akan bertindak sesuka hati tanpa
adanya
larangan
dari
orangtua. 15.
Saya diberi kebebasan berpendapat ketika berdiskusi dengan orangtua.
16.
Saya harus menaati peraturan yang diberikan orangtua, jika tidak maka orangtua akan marah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
17.
Orangtua tidak suka membicarakan masalah yang terjadi kepada saya, karena menganggap saya tidak mengerti apa-apa.
18.
Orangtua tidak suka mendengar saya membantah perkataan yang mereka bicarakan.
19.
Orangtua tidak akan melarang saya ketika saya melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh orangtua.
20.
Jika saya membeli sesuatu yang saya sukai, orangtua selalu marah tanpa memberi kesempatan untuk memberi alasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
SKALA C Pernyataan
No. 1.
Ketika
saya
meminta
SS orangtua
untuk bertukar pikiran, orangtua akan
membantu
memecahkan
masalah saya, tapi sayalah yang memutuskan jalan keluarnya. 2.
Meskipun dalam keluarga lebih mengutamakan namun
saya
musyawarah, tidak
pernah
memanfaatkannya. 3.
Orangtua selalu mengawasi saya dalam bergaul dan memberikan batasan.
4.
Orangtua akan menghukum saya ketika saya tidak berperilaku sesuai yang diharapkan.
5.
Orangtua memberikan kesempatan kepada saya untuk membicarakan tentang apa yang saya inginkan.
6.
Ketika saya pergi dan tidak bilang, orangtua tidak menghukum namun akan
memberikan
kepada saya.
penjelasan
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
7.
Bila saya memberikan ide untuk keperluan keluarga, orangtua akan mendengarkan ide saya namun tidak akan memakai ide yang saya katakan.
8.
Orang tua menjelaskan kesalahan yang
saya
lakukan
agar
saya
mengerti dan tidak mengulangi kesalahan saya. 9.
Saya akan dihukum karena tidak berperilaku sesuai dengan yang diinginkan orangtua.
10.
Jika
saya
sedang
berselisih
pendapat dengan anggota keluarga, orangtua
tidak
memberi
kesempatan
saya untuk
mengutarakannya
dan
mendiskusikan bersama. 11.
Ketika saya pulang larut malam, orangtua tidak memarahi saya.
12.
Saya
diberi
kesempatan
oleh
orangtua untuk menentukan apa yang
saya
selanjutnya bersama.
inginkan kami
untuk
diskusikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
13.
Saya
selalu
berdiskusi
dengan
orangtua tentang hal-hal apa saja yang boleh saya lakukan dan tidak boleh saya lakukan. 14.
Ketika saya pergi, orangtua akan memantau saya secara ketat.
15.
Saya diberi hadiah oleh orangtua atas prestasi yang saya capai, dan tetap memberi dorongan ketika saya tidak berprestasi.
16.
Orangtua mengajarkan saya untuk membagi
waktu
antara
waktu
bermain dan belajar. 17.
Orangtua menghukum ketika saya melakukan
kesalahan
tanpa
memberi penjelesan. 18.
Orangtua
tidak
memberi
saya
kesempatan untuk menentukan apa yang saya inginkan. 19.
Orangtua
memberikan
pujian
kepada saya bila saya berperilaku baik dan menegur saya bila saya melakukan kesalahan. 20.
Orangtua dalam
tidak bergaul,
melarang
saya
namun
tetap
memberikan batasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
SKALA D No.
Pernyataan
SS
1.
Ketika saya kesulitan dalam memilih jurusan, saya dapat mencari jalan keluar dengan baik.
2.
Orangtua selalu mendukung apapun keputusan yang saya buat.
3.
Saya memilih suatu jurusan karena sesuai dengan bakat dan minat saya.
4.
Guru selalu membimbing saya dalam memilih jurusan, sehingga saya tidak kesulitan
dalam
mengambil
keputusan. 5.
Saya mengetahui penyebab masalah yang sedang saya hadapi.
6.
Saya memutuskan untuk memilih jurusan
tertentu
karena
saya
menganggap jurusan tersebut sesuai dengan bakat dan minat saya. 7.
Orangtua tidak mendukung keputusan yang saya buat.
8.
Ketika mengambil keputusan, saya hanya
mengikuti
saran
orangtua
karena saya tidak tahu kelebihan dan kekurangan diri saya. 9.
Saya
tidak
kesulitan keputusan.
mengetahui
saya
dalam
penyebab mengambil
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
10.
Orangtua tetap mendukung keinginan saya
dalam
meskipun
memilih
jurusan,
orangtua
tidak
menyukainya. 11.
Saya tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri saya, sehingga saya membutuhkan
orantua
dalam
mengambil keputusan. 12.
Meskipun
orangtua
menyarankan
suatu jurusan kepada saya, namun saya tetap memilih jurusan sesuai dengan diri saya sendiri. 13.
Lingkungan
sekolah
tidak
memberikan
bimbingan
dalam
memilih jurusan. 14.
Ketika sesuaikan
memilih dengan
jurusan, kelebihan
saya dan
kekuarangan yang saya miliki. 15.
Lingkungan di sekolah mendukung saya agar memilih jurusan sesuai dengan tujuan yang ingin saya capai.
16.
Ketika memilih jurusan, saya tidak melihat kelebihan dan kekurangan yang saya miliki.
17.
Saya mengikuti saran orangtua dalam memilih
jurusan,
karena
saya
menganggap orangtua lebih mengerti. 18.
Guru tidak membimbing saya ketika saya akan memilih jurusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
19.
Saya tidak mengetahui masalah yang sedang
saya
hadapi,
sehingga
membuat saya sulit dalam mengambil keputusan. 20.
Orangtua memaksakan kehendaknya pada saya.
21.
Sebelum
memilih
memikirkan
dulu
jurusan,
saya
kesulitan
yang
nantinya akan saya hadapi. 22.
Ketika saya memilih suatu jurusan, saya memikirkan sisi positif dan negatifnya.
23.
Saya tergesa-gesa ketika memilih jurusan, sehingga saya tidak mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya.
24.
Saya mengikuti saran yang dikatakan oleh orangtua karena menurut saya orangtua lebih mengerti.
25.
Ketika ada masalah, saya dapat mencari jalan keluar dengan baik.
26.
Saya terlalu cepat dalam memilih jurusan, sehingga tidak mempertimbangkan alternatif pilihan yang lain.
27.
Dalam memilih jurusan, saya tidak memikirkan untung dan rugi dari alternatif pilihan yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
28.
Sebelum mengambil keputusan, saya mempertimbangkan dulu untung dan rugi yang saya dapat.
29.
Dalam memilih jurusan, saya mengikuti saran orangtua karena saya kesulitan mengambil keputusan.
30.
Dalam memilih jurusan, saya mempertimbangkan pilihan-pilihan yang ada.
PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLEWAT TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 2 : Reliabilitas Skala Uji Coba 1. Pengambilan Keputusan Reliabilitas Awal
Case Processing Summary N Valid a
Cases
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .848
30
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
54.38
60.968
.240
.848
VAR00002
54.80
61.573
.269
.847
VAR00003
54.91
60.310
.411
.843
VAR00004
54.24
63.053
.062
.853
VAR00005
54.53
60.345
.466
.842
VAR00006
54.96
58.953
.578
.838
VAR00007
54.67
60.818
.267
.847
VAR00008
54.47
59.482
.342
.845
VAR00009
54.31
59.401
.460
.841
VAR00010
54.51
59.256
.457
.841
VAR00011
54.07
57.836
.443
.842
VAR00012
54.62
61.513
.225
.848
VAR00013
54.64
61.371
.341
.845
VAR00014
54.89
59.874
.465
.841
VAR00015
54.67
61.864
.214
.848
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
VAR00016
54.71
57.301
.637
.835
VAR00017
53.96
59.180
.394
.843
VAR00018
54.62
61.559
.291
.846
VAR00019
54.27
58.473
.536
.839
VAR00020
54.84
59.089
.455
.841
VAR00021
54.87
59.527
.509
.840
VAR00022
54.96
60.089
.439
.842
VAR00023
54.73
59.473
.407
.843
VAR00024
53.67
59.727
.352
.845
VAR00025
54.36
62.234
.187
.849
VAR00026
54.58
60.204
.354
.844
VAR00027
54.60
60.155
.376
.844
VAR00028
54.78
59.086
.536
.839
VAR00029
53.69
61.946
.183
.849
VAR00030
54.96
62.043
.186
.849
Reliabilitas Akhir
Case Processing Summary N Valid Cases
a
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .860
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
40.76
48.098
.318
.857
VAR00002
40.87
47.118
.441
.854
VAR00003
40.49
47.665
.422
.855
VAR00004
40.91
46.037
.592
.849
VAR00005
40.62
47.149
.335
.858
VAR00006
40.42
45.840
.415
.855
VAR00007
40.27
46.882
.416
.855
VAR00008
40.47
46.664
.425
.854
VAR00009
40.02
45.386
.417
.855
VAR00010
40.58
48.159
.252
.860
VAR00011
40.60
48.655
.283
.858
VAR00012
40.84
46.589
.515
.852
VAR00013
40.67
44.364
.674
.845
VAR00014
39.91
46.765
.347
.857
VAR00015
40.22
45.949
.507
.851
VAR00016
40.80
45.845
.502
.851
VAR00017
40.82
47.013
.458
.853
VAR00018
40.91
47.174
.434
.854
VAR00019
40.69
46.083
.464
.853
VAR00020
39.62
47.149
.315
.859
VAR00021
40.53
46.573
.432
.854
VAR00022
40.56
47.162
.380
.856
VAR00023
40.73
46.245
.538
.851
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Pola Asuh Orangtua a. Pola Asuh Orangtua Permissive Reliabilitas Awal
Case Processing Summary N Valid a
Cases
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .646
24
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
68.80
31.073
.080
.651
VAR00002
68.51
28.074
.399
.612
VAR00003
68.18
28.104
.555
.601
VAR00004
68.13
29.164
.309
.625
VAR00005
68.51
30.665
.139
.644
VAR00006
68.11
30.192
.262
.631
VAR00007
68.36
31.234
.137
.642
VAR00008
68.60
27.564
.484
.602
VAR00009
69.73
32.700
-.083
.660
VAR00010
68.56
30.571
.205
.636
VAR00011
68.51
28.710
.377
.617
VAR00012
69.58
32.795
-.100
.666
VAR00013
68.82
29.604
.245
.632
VAR00014
68.04
31.089
.118
.645
VAR00015
68.40
28.473
.444
.610
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
VAR00016
67.76
33.007
-.141
.659
VAR00017
68.04
29.907
.321
.626
VAR00018
68.11
29.465
.396
.619
VAR00019
68.09
29.583
.445
.618
VAR00020
68.29
29.256
.391
.618
VAR00021
68.36
29.734
.264
.630
VAR00022
68.47
30.255
.270
.631
VAR00023
69.09
31.719
.002
.662
VAR00024
69.20
34.073
-.227
.691
Reliabilitas Akhir
Case Processing Summary N Valid a
Cases
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .809
13
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
38.18
22.649
.398
.802
VAR00002
37.84
22.680
.558
.788
VAR00003
37.80
22.345
.487
.793
VAR00004
38.18
23.422
.349
.805
VAR00005
38.27
21.745
.547
.787
VAR00006
38.18
21.922
.565
.786
VAR00007
38.07
22.700
.493
.793
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
VAR00008
37.71
24.301
.324
.806
VAR00009
37.78
24.586
.282
.808
VAR00010
37.76
24.280
.397
.801
VAR00011
37.96
22.907
.528
.790
VAR00012
38.02
22.704
.472
.794
VAR00013
38.13
23.982
.380
.802
b. Pola Asuh Orangtua Authoritarian Reliabilitas Awal
Case Processing Summary N Valid Cases
a
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .612
20
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
48.82
26.149
.318
.586
VAR00002
50.29
25.437
.433
.572
VAR00003
49.96
24.134
.408
.566
VAR00004
50.33
27.909
.090
.613
VAR00005
49.96
25.543
.351
.580
VAR00006
49.98
29.340
-.130
.657
VAR00007
50.02
26.477
.300
.589
VAR00008
49.78
25.768
.222
.598
VAR00009
48.84
28.862
-.041
.625
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
VAR00010
49.67
23.273
.565
.542
VAR00011
48.82
28.922
-.043
.623
VAR00012
49.84
24.725
.457
.564
VAR00013
48.67
27.818
.165
.605
VAR00014
49.71
26.983
.110
.616
VAR00015
48.69
28.765
-.012
.620
VAR00016
49.91
24.992
.331
.580
VAR00017
48.84
26.953
.243
.596
VAR00018
50.29
25.574
.313
.584
VAR00019
49.64
28.280
-.018
.634
VAR00020
48.89
27.374
.168
.604
Reliabilitas Akhir
Case Processing Summary N Valid Cases
a
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .759
11
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
28.00
17.545
.404
.742
VAR00002
28.91
16.219
.547
.722
VAR00003
29.00
18.045
.295
.755
VAR00004
28.49
16.801
.472
.733
VAR00005
28.73
17.564
.373
.745
VAR00006
27.87
18.573
.375
.747
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
VAR00007
28.96
16.134
.475
.732
VAR00008
28.58
15.886
.545
.721
VAR00009
28.04
17.634
.456
.737
VAR00010
28.89
17.737
.269
.761
VAR00011
28.09
18.356
.300
.753
c. Pola Asuh Orangtua Authoritative Reliabilitas Awal
Case Processing Summary N Valid Cases
a
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .487
20
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
34.64
18.280
-.002
.504
VAR00002
34.87
17.345
.232
.461
VAR00003
34.71
18.483
-.018
.503
VAR00004
33.64
16.280
.245
.451
VAR00005
34.71
16.256
.390
.428
VAR00006
34.53
17.436
.206
.465
VAR00007
34.38
16.695
.330
.441
VAR00008
34.71
16.710
.261
.451
VAR00009
33.76
19.053
-.122
.528
VAR00010
34.58
17.159
.150
.474
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
VAR00011
34.56
18.025
.016
.503
VAR00012
34.96
17.089
.362
.446
VAR00013
34.04
19.498
-.188
.559
VAR00014
34.51
17.892
.090
.484
VAR00015
34.58
17.340
.211
.463
VAR00016
34.93
17.745
.133
.477
VAR00017
34.44
15.934
.347
.428
VAR00018
34.80
17.391
.184
.467
VAR00019
34.84
17.907
.101
.482
VAR00020
34.98
16.568
.408
.432
Reliabilitas Akhir
Case Processing Summary N Valid a
Cases
Excluded Total
% 45
100.0
0
.0
45
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .752
8
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
12.69
8.492
.411
.733
VAR00002
12.69
8.401
.442
.728
VAR00003
11.11
8.101
.356
.745
VAR00004
12.58
7.659
.532
.710
VAR00005
12.58
7.749
.438
.729
VAR00006
12.42
7.068
.527
.711
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
VAR00007
12.82
8.649
.408
.734
VAR00008
12.82
7.922
.512
.715
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 3 : Skala Penelitian SKALA PENELITIAN
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Usia
:
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, saya bermaksud mengadakan penelitian di sekolah ini.Untuk itu, saya membutuhkan sejumlah data yang dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama dari pihak sekolah dalam rangka mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini terdiri dari empat bagian yaitu Skala A, Skala B, Skala C, dan Skala D yang masing-masing berisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan keadaan seseorang. Dalam pengisian kuesioner ini tidak ada jawaban yang salah.Hal yang saya harap dan butuhkan adalah kejujuran dan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu, saya selaku peneliti mengharapkan Anda bersedia memberikan jawaban Anda sendiri sejujurnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaanya, dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja dan tidak akan mempengaruhi penilaian atas kinerja Anda. Sebelum mengembalikan kuesioner ini, mohon periksa jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat. Bantuan Anda dalam menjawab penelitan ini merupakan bantuan yang sangat besar dan berarti dalam keberhasilan penelitian ini.Atas kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih. Yogyakarta Hormat saya, Peneliti Siska Agus Pratiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Petunjuk Pengisian 3. Anda diminta untuk mengemukakan apakah isi pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda yang sebenarnya dengan cara memilih alternatif jawaban yang tersedia : SS : Bila Anda merasa sangat setuju dengan pernyataan tersebut S
: Bila Anda merasa setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Bila Anda merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut STS : Bila Anda merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut 4. Berikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan diri Anda.
Contoh Pengisian : No.
Pernyataan
1.
Orangtua memberikan kesempatan pada saya untuk membicarakan
SS
S
TS
STS
X
tentang apa yang saya inginkan
NB: Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah-tengah tanda silang. No.
Pernyataan
1.
Orangtua memberikan kesempatan pada saya untuk membicarakan tentang apa yang saya inginkan
SS
X
S
TS
X
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
SKALA A No.
Pernyataan
SS
1.
Orangtua membebaskan saya untuk melakukan kegiatan apa saja, tanpa harus meminta ijin terlebih dahulu.
2.
Karena orangtua tidak memberikan kontrol, maka saya bertindak sesuai keinginan saya.
3.
Saya bebas melakukan apa saja yang saya inginkan tanpa takut orangtua akan marah.
4.
Saya tidak diberitahu mana yang baik dan buruk bagi saya, karena menurut
orangtua
saya
sudah
dewasa. 5.
Saya karena
bebas
pergi
orangtua
kemanapun, membebaskan
saya. 6.
Ketika saya menghadapi masalah, saya akan memikirkan sendiri tanpa berdiskusi dengan orangtua.
7.
Ketika saya akan pergi, saya harus memberitahukan terlebih dahulu kepada orangtua.
8.
Saya tidak pernah dimarahi, ketika saya melakukan suatu kesalahan.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
9.
Saya akan dihukum orangtua ketika melakukan kesalahan dan tidak meminta maaf.
10.
Ketika
saya
melakukan
suatu
kesalahan, orangtua tidak pernah menghukum saya. 11.
Ketika saya memiliki masalah, saya akan
mendiskusikannya
dengan
orangtua. 12.
Orangtua membiarkan saja dan menjaga perasaan saya bila saya melakukan sesuatu kesalahan.
13.
Orangtua mengajak saya berdiskusi ketika ada selisih paham dalam keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
SKALA B
No.
Pernyataan
1.
Orangtua tidak pernah memaksakan
SS
kehendaknya kepada saya. 2.
Dalam
keluarga,
mengikuti orangtua
saya
harus
peraturan-peraturan dan
tidak
boleh
membantah. 3.
Orangtua melarang saya dengan keras apa yang tidak disukai oleh mereka.
4.
Orangtua memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pendapat saya.
5.
Orangtua
selalu
memaksa
kehendaknya kepada saya, karena mereka lebih mengetahui mana yang terbaik untuk saya tanpa merundingkannya terlebih dahulu. 6.
Saya
diberi
kebebasan
oleh
orangtua untuk berperilaku seperti yang saya inginkan. 7.
Orangtua
memberi
kebebasan
kepada saya dalam bertingkah laku.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
8.
Saya harus menaati peraturan yang diberikan orangtua, jika tidak maka orangtua akan marah.
9.
Orangtua tidak suka mendengar saya membantah perkataan yang mereka bicarakan.
10.
Orangtua tidak akan melarang saya ketika saya melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh orangtua.
11.
Jika saya membeli sesuatu yang saya sukai, orangtua selalu marah tanpa memberi kesempatan untuk memberi alasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
SKALA C
No.
Pernyataan
1.
Ketika saya meminta orangtua untuk bertukar pikiran, orangtua akan
membantu
memecahkan
masalah saya, tapi sayalah yang memutuskan jalan keluarnya. 2.
Orangtua selalu mengawasi saya dalam bergaul dan memberikan batasan.
3.
Orangtua akan menghukum saya ketika saya tidak berperilaku sesuai yang diharapkan.
4.
Orangtua memberikan kesempatan kepada saya untuk membicarakan tentang apa yang saya inginkan.
5.
Orang tua menjelaskan kesalahan yang saya lakukan agar saya mengerti dan tidak mengulangi kesalahan saya.
6.
Ketika saya pulang larut malam, orangtua tidak memarahi saya.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
7.
Saya
diberi
kesempatan
oleh
orangtua untuk menentukan apa yang
saya
selanjutnya
inginkan kami
untuk
diskusikan
bersama. 8.
Orangtua mengajarkan saya untuk membagi
waktu
bermain dan belajar.
antara
waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
SKALA D No.
Pernyataan
SS
1.
Orangtua selalu mendukung apapun keputusan yang saya buat.
2.
Saya memilih suatu jurusan karena sesuai dengan bakat dan minat saya.
3.
Saya mengetahui penyebab masalah yang sedang saya hadapi.
4.
Saya memutuskan untuk memilih jurusan
tertentu
karena
saya
menganggap jurusan tersebut sesuai dengan bakat dan minat saya. 5.
Orangtua tidak mendukung keputusan yang saya buat.
6.
Ketika mengambil keputusan, saya hanya
mengikuti
saran
orangtua
karena saya tidak tahu kelebihan dan kekurangan diri saya. 7.
Saya
tidak
kesulitan
mengetahui
saya
dalam
penyebab mengambil
keputusan. 8.
Orangtua tetap mendukung keinginan saya
dalam
meskipun
memilih
jurusan,
orangtua
tidak
menyukainya. 9.
Saya tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri saya, sehingga saya membutuhkan
orantua
mengambil keputusan.
dalam
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
10.
Meskipun
orangtua
menyarankan
suatu jurusan kepada saya, namun saya tetap memilih jurusan sesuai dengan diri saya sendiri. 11.
Lingkungan
sekolah
tidak
memberikan
bimbingan
dalam
memilih jurusan. 12.
Ketika
memilih
sesuaikan
jurusan,
dengan
kelebihan
saya dan
kekuarangan yang saya miliki. 13.
Ketika memilih jurusan, saya tidak melihat kelebihan dan kekurangan yang saya miliki.
14.
Saya mengikuti saran orangtua dalam memilih
jurusan,
karena
saya
menganggap orangtua lebih mengerti. 15.
Saya tidak mengetahui masalah yang sedang
saya
hadapi,
sehingga
membuat saya sulit dalam mengambil keputusan. 16.
Orangtua memaksakan kehendaknya pada saya.
17.
Sebelum
memilih
memikirkan
dulu
jurusan,
saya
kesulitan
yang
nantinya akan saya hadapi. 18.
Ketika saya memilih suatu jurusan, saya memikirkan sisi positif dan negatifnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
19.
Saya tergesa-gesa ketika memilih jurusan, sehingga saya tidak mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya.
20.
Saya mengikuti saran yang dikatakan oleh orangtua karena menurut saya orangtua lebih mengerti.
21.
Saya terlalu cepat dalam memilih jurusan, sehingga tidak mempertimbangkan alternatif pilihan yang lain.
22.
Dalam memilih jurusan, saya tidak memikirkan untung dan rugi dari alternatif pilihan yang lain.
23.
Sebelum mengambil keputusan, saya mempertimbangkan dulu untung dan rugi yang saya dapat.
PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLEWAT TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 4 : Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
89 Mean
a,b
.0000000
Std. Deviation
Most Extreme Differences
5.20268516
Absolute
.056
Positive
.045
Negative
-.056
Kolmogorov-Smirnov Z
.531
Asymp. Sig. (2-tailed)
.940
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Lampiran 5 : Uji Linearitas
ANOVA Table Sum of
df
Mean
Squares Pengambilan_Keputusan
Between
(Combined)
* PA_Permissive
Groups
Linearity
1651.495 605.277
Deviation from
F
Sig.
Square 18
91.750
1.804
.042
1 605.277 11.902
.001
1046.218
17
61.542
Within Groups
3559.740
70
50.853
Total
5211.236
88
1.210
.280
Linearity
Measures of Association R Pengambilan_Keputusan * PA_Permissive
-.341
R Squared .116
Eta .563
Eta Squared .317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
ANOVA Table Sum of
df
Mean
Squares Pengambilan_Keputusan
Between
(Combined)
2984.543
* PA_Authoritarian
Groups
Linearity
2278.905
Deviation from
F
Sig.
Square 19
157.081
4.868
.000
1 2278.905 70.618
.000
705.638
18
39.202
Within Groups
2226.693
69
32.271
Total
5211.236
88
1.215
.274
Linearity
Measures of Association R Pengambilan_Keputusan * PA_Authoritarian
R Squared
-.661
Eta
.437
Eta Squared
.757
.573
ANOVA Table Sum of
df
Mean
Squares
F
Sig.
Square
Pengambilan_Keputusan
Between
(Combined)
2298.633
9
6.927
.000
* PA_Authoritative
Groups
Linearity
1919.638
1 1919.638 52.067
.000
378.995
8
47.374
.263
Within Groups
2912.603
79
36.868
Total
5211.236
88
Deviation from
255.404
1.285
Linearity
Measures of Association R Pengambilan_Keputusan * PA_Authoritative
R Squared .607
.368
Eta .664
Eta Squared .441
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 6 : Uji No Multikolineritas
Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
54.950
10.761
PA_Permissive
-.167
.143
PA_Authoritarian
-.681
PA_Authoritative
1.092
t
Sig.
Collinearity Statistics
Beta
Tolerance
VIF
5.106
.000
-.095
-1.168
.246
.806
1.240
.122
-.476
-5.586
.000
.740
1.352
.314
.322
3.476
.001
.626
1.597
1
a. Dependent Variable: Pengambilan_Keputusan
Lampiran 7 :Uji Homoskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 8 : Uji Hipotesis
Correlations Pengambilan
PA_
PA_
PA_
_Keputusan
Permissive
Authoritarian
Authoritative
Pengambilan_Keputusan
1.000
-.341
-.661
.607
Pearson
PA_Permissive
-.341
1.000
.218
-.440
Correlation
PA_Authoritarian
-.661
.218
1.000
-.510
PA_Authoritative
.607
-.440
-.510
1.000
.
.001
.000
.000
PA_Permissive
.001
.
.020
.000
PA_Authoritarian
.000
.020
.
.000
PA_Authoritative
.000
.000
.000
.
Pengambilan_Keputusan
89
89
89
89
PA_Permissive
89
89
89
89
PA_Authoritarian
89
89
89
89
PA_Authoritative
89
89
89
89
Pengambilan_Keputusan Sig. (1-tailed)
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
b
Model Summary Model
1
R
.737
R
Adjusted
Std. Error of
Square
R Square
the Estimate
a
.543
.527
Change Statistics R Square
F
Change
Change
5.294
.543
df1 df2
DurbinWatson
Sig. F Change
33.654
3
85
.000
2.063
a. Predictors: (Constant), PA_Authoritative, PA_Permissive, PA_Authoritarian b. Dependent Variable: Pengambilan_Keputusan
a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
2829.258
3
943.086
Residual
2381.978
85
28.023
Total
5211.236
88
F
Sig.
33.654
.000
b
a. Dependent Variable: Pengambilan_Keputusan b. Predictors: (Constant), PA_Authoritative, PA_Permissive, PA_Authoritarian
Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error
54.950
10.761
PA_Permissive
-.167
.143
PA_Authoritarian
-.681
PA_Authoritative
1.092
Beta 5.106
.000
-.095
-1.168
.246
.122
-.476
-5.586
.000
.314
.322
3.476
.001
1
a. Dependent Variable: Pengambilan_Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 9 :Hasil Z score Pola Asuh Orangtua No.
ZPermissive Zauthoritarian ZAuthoritative Kategori Pola Asuh
1
0.367
0.772
-1.589
Authoritarian
2
1.051
0.958
-0.267
Permissive
3
1.279
0.958
-0.267
Permissive
4
-2.371
1.515
0.614
Authoritarian
5
-0.318
1.329
-0.708
Authoritarian
6
0.823
1.329
-1.589
Authoritarian
7
-1.230
0.586
-0.708
Authoritarian
8
-0.546
0.029
-0.708
Authoritarian
9
0.367
0.029
-1.149
Permissive
10
0.595
0.586
-0.267
Permissive
11
0.595
0.401
0.173
Permissive
12
1.051
0.401
-0.708
Permissive
13
0.367
0.401
-0.708
Authoritarian
14
-0.090
0.215
0.614
Authoritative
15
1.051
0.215
-0.708
Permissive
16
0.595
0.772
-0.267
Authoritarian
17
-0.090
1.143
1.055
Authoritarian
18
0.138
1.515
-0.708
Authoritarian
19
0.367
0.029
0.614
Authoritative
20
0.138
0.586
-0.708
Authoritarian
21
-0.318
0.215
-0.267
Authoritarian
22
0.138
1.143
-0.708
Authoritarian
23
0.367
1.329
0.614
Authoritarian
24
-0.090
0.772
1.055
Authoritative
25
0.138
0.401
-1.149
Authoritarian
26
-0.090
0.958
-0.708
Authoritarian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
27
1.051
0.958
0.614
Permissive
28
1.051
1.143
0.173
Authoritarian
29
-0.546
0.586
-1.149
Authoritarian
30
0.823
0.772
-0.708
Permissive
31
0.367
1.515
-0.708
Authoritarian
32
-0.090
0.401
-0.708
Authoritarian
33
0.367
1.143
0.173
Authoritarian
34
-2.143
-0.714
1.055
Authoritative
35
-2.143
-0.714
1.055
Authoritative
36
-1.002
-0.342
1.055
Authoritative
37
-1.230
-0.156
1.055
Authoritative
38
-1.002
-0.156
1.055
Authoritative
39
-0.090
-0.156
1.055
Authoritative
40
0.823
0.958
-1.589
Authoritarian
41
1.279
0.958
-0.267
Permissive
42
-0.546
-0.528
0.614
Authoritative
43
-1.915
-0.528
0.173
Authoritative
44
-1.915
-0.528
0.173
Authoritative
45
0.823
1.143
-1.589
Authoritarian
46
-0.774
0.958
-1.589
Authoritarian
47
0.138
1.329
-0.267
Authoritarian
48
0.138
0.958
-1.149
Authoritarian
49
1.735
0.772
-1.149
Permissive
50
1.507
1.329
-0.708
Permissive
51
0.367
1.143
-1.589
Authoritarian
52
0.595
1.143
-1.149
Authoritarian
53
1.507
1.329
-0.267
Permissive
54
1.051
0.958
-0.708
Permissive
55
-1.230
-1.271
1.495
Authoritative
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
56
-1.686
-0.528
2.376
Authoritative
57
-0.318
-0.714
0.173
Authoritative
58
1.279
-1.828
-0.267
Permissive
59
-0.090
-0.714
1.055
Authoritative
60
-0.774
-0.899
1.055
Authoritative
61
-0.318
-1.271
0.173
Authoritative
62
-0.774
-0.714
1.055
Authoritative
63
-0.318
-0.899
1.055
Authoritative
64
1.963
-0.714
-0.267
Permissive
65
0.595
-1.271
0.614
Authoritative
66
-2.371
-0.714
2.376
Authoritative
67
0.595
-1.642
1.495
Authoritative
68
1.279
-2.385
2.376
Authoritative
69
0.595
0.029
-0.267
Permissive
70
-2.143
-0.156
1.055
Authoritative
71
1.051
-1.085
-0.267
Permissive
72
-0.090
-0.899
0.614
Authoritative
73
-0.546
-1.456
1.055
Authoritative
74
-1.230
-1.085
1.936
Authoritative
75
-1.230
-1.271
1.055
Authoritative
76
-0.318
-1.642
1.055
Authoritative
77
-0.090
-0.342
-1.149
Permissive
78
-0.546
-0.156
-1.149
Authoritarian
79
-0.318
0.215
-0.708
Authoritarian
80
0.595
-1.828
1.055
Authoritative
81
0.595
-0.899
0.614
Authoritative
82
0.138
-1.456
-0.267
Permissive
83
1.507
-1.085
0.173
Permissive
84
-0.318
-0.899
-1.149
Permissive
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
85
-0.090
0.401
0.173
Authoritarian
86
0.367
-1.085
-1.149
Permissive
87
1.507
-1.271
-1.589
Permissive
88
-1.002
-1.271
-0.267
Authoritative
89
-0.774
-1.456
0.614
Authoritative
Lampiran 10 : Deskripsi Sebaran Pola Asuh Orangtua Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Statistic
Statistic
Statistic
Mean Statistic
Std. Deviation
Std. Error
Statistic
PA_Permissive
24
29
54
42.83
1.101
5.395
PA_Authoritarian
31
26
47
37.19
.907
5.049
PA_Authoritative
34
35
65
49.44
1.091
6.359
Valid N (listwise)
24
Lampiran 11 : Uji One-Sample T Test
One-Sample Statistics N Pengambilan_Keputusan
Mean 89
Std. Deviation
43.39
Std. Error Mean
7.695
.816
One-Sample Test Test Value = 57.5 t
df
Sig. (2-
Mean
95% Confidence Interval of
tailed)
Difference
the Difference Lower
Pengambilan_Keputusan
-17.294
88
.000
-14.107
-15.73
Upper -12.49